Anda di halaman 1dari 21

SISTEM MONITORING KUALITAS NUTRISI DAN PEMBERIAN

NUTRISI SECARA OTOMATIS PADA TANAMAN HIDROPONIK


BERBASIS IoT
( Desa Cintarakyat, Kecamatan Samarang Kabupaten Garut, Jawa Barat )

Disusun Untuk Memenuhi social project program innovillage 2023

Disusun Oleh:

Linlin Siti Karlinawati 24052121078

Cica Anisa 24052121038

Allya Apriza 24041121168

UNIVERSITAS GARUT
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan
karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan laporan Proposal pada program
innovillage 2023 dengan membuat alat yang berjudul “Sistem monitoring kualitas
nutrisi dan pemberian nutrisi secara otomatis pada tanaman hidroponik
berbasis IoT”
Kami menyadari dalam penyusuanan Laporan proposal pada program innovillage
2023 ini tidak akan selesai tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, sudah
sepantasnya kami menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada:

1. Helfy Susilawati M.T, selaku dosen pembimbing program innovillage 2023 di


Universitas Garut.
2. Teman-teman yang ikut bekerja sama atas penyelesaian laporan ini, beserta
3. Rekan-rekan yang telah memberikan dukungan dan semangat kepada kami.

Kami menyadari Laporan proposal program innovillage 2023 ini tidak luput dari
berbagai kekurangan. Kami mengharapkan saran dan kritik demi kesempurnaan dan
perbaikannya sehingga akhirnya laporan proposal program innovillage 2023 ini
dapat memberikan manfaat bagi bidang pendidikan dan penerapan dilapangan serta
bisa dikembangkan lagi lebih lanjut. Aamiin.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sayuran merupakan salah satu sumber yang kalsium nya sangat baik bagi tubuh
manusia serta dapat dikonsumsi secara langsung ataupun setelah diolah. Kandungan
kalsium yang terdapat pada sayuran tersebut berkisar 48-150 mg / 100 gram.
Peningkatan produksi sayuran didukung dengan berbagai usaha salah satunya yaitu
dengan mengembangkan lahan non pertanian ( hidroponik ).

Hidroponik adalah inovasi dalam budidaya tanaman tanpa media tanah namun
memanfaatkan nutrisi, air, serta bahan yang porus sebagai media tanam. Dari hal
tersebut maka akan dikembangkan alat untuk mendeteksi kualitas nutrisi dan
pemberian nutrisi secara otomatis dengan menggunakan IoT pada bidang Smart
Farming.

Dari pembuatan alat ini keuntungannya yaitu untuk mengetahui supaya tanaman
hidroponik tersebut dapat terdeteksi pada pemberian nutrisi tanaman hidroponik,
sehingga tanaman itu bisa berkembang dengan baik. Contohnya yaitu tanaman salada
yang diberikan tingkatan nutrisinya sesuai dengan umur dan pertumbuhannya.

Jadi alat ini akan mendeteksi bila ada kekurangan nutrisi yang ada pada kanal-
kanal sehingga nutrisi yang tadinya kurang secara otomatis akan ditambahkan dengan
alat sistem monitoring kualitas nutrisi dan pemberian nutrisi secara otomatis pada
tanaman hidroponik berbasis IoT.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana alat tersebut dapat mendeteksi nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman
hidroponik sesuai dengan standar?
2. Bagaimana system memberikan informasi bahwa ada tanaman yang kekurangan
nutrisi?

1.3 Tujuan Penelitian


Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Membuat system yang bisa mendeteksi kurangnya nutrisi yang diberikan pada
tanaman hidrponik secara akurat dan real time.
2. Untuk tanaman yang belum tercukupi nutrisi nya secara otomatis maka alat akan
bekerja menyuplai atau menambahkan nutrisi sesuai dibutuhkan oleh tanaman
tersebut.
1.4 Manfaat
Manfaat yang dapat diambil dari pembuatan alat ini adalah sebagi berikut:
1. sebagai sarana untuk mempermudah petani hidroponik dalam memantau tanaman
hidroponik agar nutrisi yang diberikan cukup untuk pertumbuhan sehingga
mempercepat masa panen.
2. dapat berkontribusi dalam kemajuan teknologi dalam bidang smart farming pada
sistem otomatisasi pada era modern ini.
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Keranjang Otomatis


Pengembangan suatu daerah ke arah smart city dalam aspek perekonomian
cenderung memunculkan tuntutan baru dari konsumen terhadap ekspektasi kepuasan
misal dalam ranah marketplaceSupermarket dan toko retail misalnya, diperlukan ada
penyeimbangan antara alur perbelanjaan dan kebutuhan konsumen yang semakin
meningkat dengan teknologi yang digunakan. Dengan itu penelitian ini mengangkat
sebuah bentuk teknologi terapan Self-checkout service berbentuk keranjang belanja
pintar yang dapat melakukan kalkulasi otomatis terkait seluruh detail belanja, guna
meningkatkan efektifitas aspek waktu alur perbelanjaan

Gambar 2.1 keranjang perbelanjaan

2.2 Identifikasi System Frequensi Radio ( RFID )


Identifikasi frekuensi radio(RFID) teknologi, sebagai kunci memungkinkan teknik
Internet ofLapisan penginderaan Things (IoT) sekarang menemukan aplikasi dalam
spektrum bidang yang luas untuk integrasi dan manajemen data, termasuk
identifikasi manusia, logistik dan ritel, kontrol akses, manajemen parkir, lokalisasi
dalam ruangan, dll. Dibandingkan dengan alternatif lain, seperti barcode dan
QRkode, pendekatan identifikasi bertenaga frekuensi radio yang menampilkan tanpa
kontak, bertenaga nirkabel, non-line-of-sight, baca dan tulis, ringan, dan pembacaan
simultan beberapa tag memungkinkan "benda" yang terhubung dapat diidentifikasi
untuk komunikasi data lebih lanjut dan integrasi . Fungsi RFID adalah untuk
mengumpulkan energi RF dari interogator dengan antenanya, baik Ultra-high
Frequency (UHF) atau HighFrequency (HF), mengaktifkan chip RFID di tag, dan
mengirimkan kode ID kembali ke interogator, di mana kode ID adalah nomor tetap
yang digunakan sebagai pengenal unik dari suatu “benda”. Fitur-fitur dari "benda"
yang sesuai dengan identitasnya dapat disimpan ke dalam database dan diperbarui
secara real-time untuk manajemen data guna memenuhi kebutuhan berbagai aplikasi.

2.3 Node MCU


NodeMCU adalah Mikrokontroller yang sudah dilengkapi dengan module
WIFI ESP8266 didalamnya,jadi NodeMCU sama seperti Arduino tapi
kelebihannya sudah memiliki WIFI sehingga sangat cocok untuk project IoT.
Pada penelitinan ini menggunakan Nodemcu ESP8266 sebagai mikrokontroler
yang bertugas untuk mengontrol komponen-komponen yang digunakan pada
penelitian ini dan mengirim data hasil pembacaan RFID tag ke database.

Gambar 2.1 Nodemcu


1.4 LCD
LCD (Liquid Crystal Display) adalah suatu jenis media tampilan yang
menggunakan kristal cair sebagai penampil utama. LCD sudah digunakan di
berbagai bidang, misalnya dalam alat-alat elektronik,
sepertitelevisi,kalkulatorataupunlayarkomputer. Pada Percobaan kali ini adalah
dengan menggunakan LCD 16x2 yang artinya LCD tersebut terdiri dari 16
kolom dan 2 baris karakter (tulisan). yang perlu di persiapkan adalah Sebagai
berikut.

 LCD 16x2
 Arduino UNO (Type Lain)
 Kabel dan Konektor

Gambar 2.2 lcd

1.6 Web Server


Web Server adalah suatu perangkat lunak (software) dalam server yang
berfungsi untuk menerima permintaan (request) dari client atau browser berupa
halaman website melalui protokol HTTP/ HTTPS, lalu merespon permintaan
tersebut dalam bentuk halaman website berupa dokumen HTML atau PHP,Perangkat
dalam pengertian ini mencakup software dan hardware. Dari sisi hardware, web
server adalah komputer (physical device) di man menjalankan web server software
dan menyimpan files web. Dengan kata lain, web server hardware terdiri dari
komponen seperti CPU (processor), RAM (memory), hard drive (storage), serta
beberapa komponen lainnya. Dan agar bisa menjalankan fungsinya dalam pertukaran
data dengan perangkat clients, hardware tersebut tentunya harus terkoneksi dengan
internet.Sedangkan dari sisi software, web server adalah program yang dirancang
khusus untuk menjalankan fungsi komunikasi antara server dengan clients. Jadi,
software inilah yang berperan untuk merespons, menerima, dan menginterpretasikan
request dari clients. Selain itu, web server software juga mempunyai kemampuan
untuk mengontrol bagaimana clients mengakses files web.

Cara kerja web server mengacu pada pengertian web server dan fungsinya, yaitu
untuk menerima permintaan dari client dan mengirimkan kembali berkas yang
diminta oleh client. Ketika web client (browser) melakukan permintaan data halaman
website kepada server, maka permintaan tersebut dikemas oleh browser di dalam
TCP (Transmission Control Protocol) yang merupakan protokol transport. Lalu
permintaan tersebut dikirim ke alamat data, dalam hal ini merupakan protokol HTTP
atau HTTPS (baca: pengertian HTTP dan HTTPS)

Selanjutnya, data tersebut akan dicari oleh web server di dalam komputer server.
Jika data ditemukan maka data tersebut akan dikemas oleh web server dalam TCP
lalu dikirim dan ditampilkan ke browser.

Jika data yang dikirim diminta web client tidak ditemukan, maka web server akan
menolak permintan dan menampilkan halaman Error 404 atau Page Not Found di
browser.

1.7 Bahasa Pemograman


Bahasa Pemrograman C++ adalah bahasa pemrograman komputer yang bisa
dipakai untuk membuat berbagai aplikasi (general-purpose programming language),
dan merupakan pengembangan dari bahasa pemrograman C. Bahasa C++ kadang
disebut juga sebagai “C with Classes“. Ini karena perbedaan paling utama antara
bahasa C dan C++ ada di dukungan ke pemrograman berbasis object (object oriented
programming). Bahasa C++ sudah mendukung pemrograman berbasis object,
sedangkan bahasa C belum.Karena termasuk general-purpose programming
language, yakni bahasa pemrograman yang bisa membuat berbagai aplikasi, bahasa
pemrograman C++ bisa dipakai untuk membuat aplikasi desktop seperti antivirus,
software pengolah gambar (image processing), aplikasi pengolah kata (word
processing), hingga untuk membuat compiler bahasa pemrograman lain.
BAB III
PERANCANGAN

3.1 Menentukan Masalah


3.1.1 Definisi masalah (Problem Definition):

Sistem sekarang scan dikasir masih banyak yang menggunakan scanning


barang secara manual, biasanya orang-orang harus mengantri lama di kasir untuk
menunggu pengecekan satusatu dari barang yang di beli dan tidak jarang juga
orang-orang tidak mengestimasikan harga dari barang yang di beli sehingga
memperlambat pembayaran.

-Kebutuhan (Need):

Dengan meningkatnya keandalan dan efektivitas biaya , berbasis Internet of


Things (IoT).menghubungkan hal-hal pintar di bidang aplikasi konsumen, itu
membuatnya yang lebih baik untuk memastikan teknologi tersebut digunakan
untuk mengatasi masalah sehari-hari. Dalam framework ini, kami
menggambarkan eksekusi dari sebuah dependable, masuk akal dan Keranjang
Belanja Cerdas yang hemat biaya. Kerangka kerja seperti itu wajar untuk
digunakan di mana sajaTempat belanja Brick and Mortar, misalnya, umum toko,
di mana ia dapat membantu mengurangi pekerjaan dan dalam membuat latar
belakang belanja yang unggul untuk kliennya
3.2. Daftar Spesifikasi Produk
Perancangan Alat ini membutuhkan komponen-komponen pendukung sebagai
berikut:

Tabel 3.1 spesifikasi komponen


No komponen Fungsi Spesifikasi Harga
1 Node MCU Untuk menampung Tegangan input 5.500/pcs
atau mengalilistrik 3.7-4.2 volt
pada suatu perangkat

2 RFID Utuk memastikan -Lcd grapik 65.000


baterai disuplai symbol
dengan tingkat daya -Medeteksi
yang stabil dan teangan 12v/24v
optimal
3 buzzer Pembagi tegangan - terdapat 3 kaki, 3.000
yang bisa disesuaikan ground output dan
input

4 Box custom Digunakan untuk Berbahan plastik 10.000


melindungki
komponen yang
terhubung.
Tabel 3.1 tabel spesifikasi

3.3 Sketsa Konsep Produk


Sketsa pada produk yang akan dibuat, terlihat seperti pada gambar

Gambar 2.3 Sketsa Konsep Produk


Gambar menunjukan proses dari scanner otomatis,pertama tag ditempelkan pada
rfid reader kemudian diolah oleh microcontroller node mcu,muncul di database.
3.4 Detail Rancangan
3.4.1 Diagram Blok

Gambar 2.4 Diagram Block


Barang ditempelkan pada rfid reader,kemudian diproses selanjut nya barang akan
muncul lcd monitor bahwa barang tersebut sudah terscan atau terbaca.

3.4.2 Flow Chart

Gambar 2.5 Diagram alur


3.4.3 Skema Rangkaian dan Cara Kerja Alat

Gambar 2.6 Skema Rangkaian

System keamanan scanning otomatis pada keranjang perbelanjaan menggunakan


RFID berbasis nodemcu ini bekerja dengan input pembacaan frekuensi pada barang
yang sudah masuk pada keranjang perbelanjaan oleh RFID reader. Jika ada barang yang
belum discan maka secara otomatis rfid akan memberikan sinyal kepada
buzzer,sehingga buzzer membunyikan alarm peringatan
BAB IV
Implementasi Sistem dan Analisis
4.1. Hasil dan Analisis Implementasi
Semua data yang didapatkan dengan cara menempelkan ke alat scanning
otomatis pada keranjang belanja,secara otomatis barang akan muncul pada monitor
yang tertera,termasuk nama barang kode barang.

4.2 Hasil Pengujian


Adapun hasil pembacaan alat scanning otomatis pada keranjang belanja sebagai
berikut :
4.2.1 Scan barang Vaseline dan baby cream
Pembacaan barang,discan menggunakan rfid dengan kode barang Vaseline yaitu :
502. Jika sudah terscan maka akan keluar output barang telah dibayar.
 Vaseline : 526
 Baby cream : 702

Pembacaan barang yang telah terscan dapat dilihat pada table 4.1

no Nama barang Kode barang Keterangan


1 Vaseline 526 Barang telah dibayar
2 Baby Cream 702 Barang telah dibayar

4.2.2 Jarak ideal


jarak ideal dari system scanning otomatis ini yaitu berkisar 2-5 cm. jika lebih
pada itu alat tidak dapat mendeteksi atau mengenali barang.
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan perancangan yang telah dilakukan dan berdasarkan hasil
pengujian perancangan yang telah dilakukan maka keranjang belanja pintar
berbasis RFID dapat diaplikasikan pada pasar swalayan contohnya carrefour
untuk mempermudah kita untuk berbelanja dipasar swalayan, sehingga
custumer yang sedang berbelanja dimudahkan dengan adanya keranjang
belanja ini.

5.2 Saran
Saran kedepan nya terhadap pengembangan monitoring alat Scaning
otomatis perbelanjaan guna meningkat kualitas kerja alat,serta mobilitas
penggunanya supaya lebih hemat waktu,serta lebih efisien dan dapat mengurai
antrean.
DAFTAR PUSTAKA

[1] E. Soliha, “Analisis industri ritel di Indonesia,” J. Bisnis dan Ekon., vol. 15, no. 2, pp. 128–
142, 2008.

[2] H. Mukerjee, G. Deshmukh, and U. Prasad, “Technology readiness and likelihood to use self-
checkout services using smartphone in retail grocery stores: empirical evidences from
Hyderabad, India,” Bus. Perspect. Res., vol. 7, no. 1, pp. 1–15, 2019, doi:
10.1177/2278533718800118.

[3]Raspberry Pi, “What is a Raspberry Pi?,” 2022. https://www.raspberrypi.org/help/what- is-a-


raspberry-pi/ (accessed Mar. 03, 2022). [4] RFID4USTORE, “Your Guide to UHF RFID Tags,”
2022. https://rfid4ustore.com/rfid-geeks/your-guide-to-uhf-rfid-tags/.

[4] Agustina, Yeni, “Sistem Absensi Kepegawaian Menggunakan Radio Frequency


Identification (RFID) dengan Multi Reader”, Bandung: 2009.
[5]. Budiyanto, Fredi. STS (Smart Trolley Shopping) Upaya mengontrol anggaran belanja dan
mempercepat trransaksi pembayaran dengan sistem barcode. 2015.
[6]. Pulansari, Farida. BANLEY (Barcode Scanner Trolley): Keranjang Pintar Pembantu
Layanan di Kasir. JURNAL INDUSTRI KREATIF (JIK), 2(2), 87-96.2018.
LAMPIRAN

//Membaca / RFID CARD dengan Menggunakan RFID RC522


//TEKNOKOM
#include <ESP8266HTTPClient.h>
#include <ESP8266WiFi.h>
#include <ESP8266WebServer.h>
#include <Wire.h> // Library komunikasi I2C
#include <LiquidCrystal_I2C.h> // Library modul I2C LCD
#include <SPI.h>
#include <RFID.h>
#include <SoftwareSerial.h>
LiquidCrystal_I2C lcd = LiquidCrystal_I2C(0x27, 16, 2);
WiFiClient client;
#ifndef STASSID
#define STASSID "iPhone"
#define STAPSK "23232323"
#endif
#define SDA_PIN D4
#define RST_PIN D3
RFID rfid(SDA_PIN,RST_PIN);

int serNum[5]; //Variabel untuk menyimpan nomor seri yang dibaca.r


String strid="";
//Konfigurasi WiFi
//****************************
const char *ssid = "iPhone";
const char *password = "23232323";
//ipaddress web client
const char *host = "255.255.255.240";
const uint16_t port = 80;
void setlcd()
{
lcd.init();
lcd.backlight();
lcd.clear();
lcd.print("SELAMAT DATANG");
lcd.setCursor(0, 1);
lcd.print("SELAMAT BERBELANJA");
lcd.clear();
lcd.print("TEMPEL");
lcd.setCursor(0, 1);
lcd.print("DISINI!!!");
}
void konekwifi()
{
Serial.begin(9600); //Default Baudrate
WiFi.mode(WIFI_STA);
WiFi.begin(ssid, password);
Serial.println("");
Serial.print("Connecting");
while (WiFi.status() != WL_CONNECTED) {
delay(500);
Serial.print(".");

}
//Jika koneksi berhasil, maka akan muncul address di serial monitor dan di LCD
Serial.println("");
Serial.print("Connected to ");
Serial.println(ssid);
Serial.print("IP address: ");
Serial.println(WiFi.localIP());
lcd.clear();
lcd.print("IP-Server");
lcd.setCursor(0, 1);
lcd.print(WiFi.localIP());
delay(2000);

}
//****end wifi
void setup()
{
Serial.begin(9600);
konekwifi();
setlcd();

SPI.begin();
rfid.init();
delay(1000);
Serial.println("Aplikasi scanner otomatis...");
delay(2000);
Serial.println("Tempelkan barang belanjaan Anda");
Serial.println("");
}
//Main
void loop()
{
if(rfid.isCard())
{
if(rfid.readCardSerial())
{
Serial.print("Kode Tag Barang belanjaan");
Serial.print(" : ");
Serial.print(rfid.serNum[0]);
Serial.print(" ");
Serial.print(rfid.serNum[1]);
Serial.print(" ");
Serial.print(rfid.serNum[2]);
Serial.print(" ");
Serial.print(rfid.serNum[3]);
Serial.print(" ");
Serial.print(rfid.serNum[4]);
Serial.println("");

strid=String(rfid.serNum[0]+rfid.serNum[1]+rfid.serNum[2]+rfid.serNum[3]+rfid.se
rNum[4]);
Serial.print("STRID : ");
Serial.println(strid);
}
kirimkeserver(strid);
}
rfid.halt();
delay(1000);
}
//kirim keserver start
void kirimkeserver(String strid)
{
Serial.print("connecting to ");
Serial.println(host);
// Mengirimkan ke alamat host webclient dengan port 80 ---------------
WiFiClient client;
const int httpPort = 80;
if (!client.connect(host, httpPort)) {
Serial.println("berhasil dibayar");
return;
}
// We now create a URI for the request String url="";
String url="";
url =
"http://localhost/phpmyadmin/index.php?route=/database/structure&server=1&db=nama
_barang1&table=barang";
url += strid;
Serial.print("Requesting URL: ");
Serial.println(url);
// Mengirimkan Request ke Server -------------------------------------
client.print(String("GET ") + url + " HTTP/1.1\r\n" +"Host: " + host + "\r\n"
+"Connection: close\r\n\r\n");
unsigned long timeout = millis();
while (client.available() == 0) {
if (millis() - timeout > 1000) {
Serial.println(">>> Client Timeout !");
client.stop();
return;
}
}
// Read all the lines of the reply from server and print them to Serial
while (client.available()) {
String line = client.readStringUntil('\r');
Serial.print(line);
lcd.clear();
lcd.print("UID CARD:");
lcd.print(strid);
lcd.setCursor(0, 1);
lcd.print(line);
}
Serial.println("");
Serial.println("closing connection");
}

Anda mungkin juga menyukai