Anda di halaman 1dari 8

PKM-PI (Program Kreativitas Mahasiswa – Penerapan IPTEK

(Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat)

"OPTIMALISASI PERTANIAN HIDROPONIK MENGGUNAKAN IOT SEBAGAI


SOLUSI PENGEMBANGAN AGRIBISNIS BERKELANJUTAN"

Nama Anggota Kelompok :

1) M. Darma Putra Ramadhan (202210370311375375)

2) Abdul Salam (202210370311375376)

3) Moh Zulfikri Razak (202210370311375408)

4) Muhammad Afie (202210370311375374)

5) Zulfikri Samsudin (202210370311375370)


Deskripsi Singkat

 PKM-PI ini bertujuan untuk mengoptimalkan pertanian hidroponik dengan


menggunakan teknologi IoT (Internet of Things) sebagai solusi dalam pengembangan
agribisnis berkelanjutan. Penggunaan teknologi IoT diharapkan dapat meningkatkan
efisiensi dan produktivitas dalam pertanian hidroponik sehingga dapat meningkatkan
kualitas dan kuantitas hasil pertanian. Selain itu, penggunaan teknologi IoT juga
dapat mempermudah monitoring dan pengendalian sistem pertanian hidroponik
secara remote, sehingga dapat menghemat biaya dan waktu dalam pengelolaan
pertanian hidroponik. Diharapkan hasil dari PKM-PI ini dapat menjadi solusi bagi
pengembangan agribisnis berkelanjutan di masa depan.
PENDAHULUAN

I. Latar Belakang

 Pertanian merupakan sektor penting dalam perekonomian Indonesia. Namun, tantangan dalam sektor pertanian semakin kompleks seiring
dengan meningkatnya permintaan akan pangan dan faktor-faktor lingkungan yang semakin memburuk. Dalam konteks ini, pertanian
hidroponik muncul sebagai solusi alternatif yang menjanjikan untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan menjaga lingkungan.

 Pertanian hidroponik dapat didefinisikan sebagai metode budidaya tanaman yang menggunakan media tanam berupa air yang mengandung
nutrisi. Metode ini memungkinkan penggunaan sumber daya seperti air dan pupuk lebih efisien, serta mengurangi risiko terhadap tanah dan
lingkungan. Namun, tantangan dalam pertanian hidroponik adalah untuk memantau dan mengontrol kondisi lingkungan tumbuh yang berbeda-
beda untuk setiap jenis tanaman secara efektif dan efisien.

 Teknologi Internet of Things (IoT) telah menjadi solusi yang menjanjikan dalam mengatasi tantangan tersebut. Dengan menggunakan sensor
yang terkoneksi dengan jaringan internet, sistem IoT dapat memantau dan mengontrol parameter seperti suhu, kelembaban, pH, dan nutrisi
tanaman secara real-time dan otomatis. Namun, penerapan teknologi IoT pada pertanian hidroponik masih terbatas di Indonesia.

 Dalam konteks agribisnis berkelanjutan, optimalisasi pertanian hidroponik menggunakan IoT dapat memberikan manfaat dalam meningkatkan
produktivitas, efisiensi penggunaan sumber daya, dan meminimalkan dampak lingkungan. Oleh karena itu, penelitian mengenai optimalisasi
pertanian hidroponik menggunakan IoT sebagai solusi pengembangan agribisnis berkelanjutan menjadi penting untuk dilakukan.
II. Masalah Yang Dihadapi

1. Bagaimana cara merancang sistem pertanian hidroponik yang terintegrasi dengan teknologi IoT agar dapat
memantau dan mengontrol kondisi lingkungan tumbuh secara real-time?

2. Apa saja parameter lingkungan tumbuh yang perlu dipantau dan dikontrol pada sistem pertanian hidroponik yang
terintegrasi dengan teknologi IoT?

3. Bagaimana cara meningkatkan produktivitas pertanian hidroponik melalui pemanfaatan teknologi IoT?

4. Bagaimana dampak penggunaan teknologi IoT pada pertanian hidroponik terhadap efisiensi penggunaan sumber
daya dan lingkungan?
III. Tujuan Dari Sistem

1. Merancang sistem pertanian hidroponik yang terintegrasi dengan teknologi IoT agar
dapat memantau dan mengontrol kondisi lingkungan tumbuh secara real-time.

2. Menentukan parameter lingkungan tumbuh yang perlu dipantau dan dikontrol pada
sistem pertanian hidroponik yang terintegrasi dengan teknologi IoT.

3. Meningkatkan produktivitas pertanian hidroponik melalui pemanfaatan teknologi IoT.

4. Menganalisis dampak penggunaan teknologi IoT pada pertanian hidroponik terhadap


efisiensi penggunaan sumber daya dan lingkungan.

5. Memberikan kontribusi pada pengembangan agribisnis berkelanjutan di Indonesia


melalui optimalisasi pertanian hidroponik menggunakan teknologi IoT.
Berikut adalah penjelasan mengenai cara kerja sistem yang diusulkan dalam PKM-PI "Optimalisasi
Pertanian Hidroponik Menggunakan IOT(Internet Of Things) sebagai Solusi Pengembangan
Agribisnis Berkelanjutan":

 Sensor dan Alat Monitoring


Sistem ini dilengkapi dengan sensor dan alat monitoring yang terpasang pada sistem hidroponik
untuk mengukur beberapa parameter penting seperti suhu, kelembaban, pH, kadar nutrisi, dan
lain-lain. Sensor dan alat monitoring ini akan terhubung ke jaringan internet menggunakan
teknologi wireless, seperti Wi-Fi atau Bluetooth.
 Komunikasi Data
Data yang dikumpulkan oleh sensor dan alat monitoring akan dikirim melalui jaringan internet ke
server yang terpusat. Komunikasi data ini dilakukan secara otomatis dan periodik, sehingga data
yang diterima oleh server selalu ter-update.
 Pengolahan Data
Data yang dikumpulkan oleh sensor dan alat monitoring akan diolah oleh sistem untuk mendapatkan
informasi yang lebih berguna dan mudah dimengerti oleh pengguna. Pengolahan data ini dapat
dilakukan menggunakan berbagai teknik seperti statistik, machine learning, dan sebagainya.
 Kontrol Otomatis
Sistem ini juga dilengkapi dengan perangkat kontrol otomatis yang dapat mengatur sistem
hidroponik berdasarkan informasi yang diperoleh dari pengolahan data. Perangkat kontrol otomatis
ini dapat mengatur beberapa aspek seperti penyiraman, pencahayaan, dan lain-lain secara
otomatis.
 Pengawasan dan Pemantauan
Pengguna dapat mengawasi dan memantau sistem hidroponik dari jarak jauh melalui perangkat
yang terhubung ke internet seperti smartphone atau laptop. Pengguna juga akan mendapatkan
notifikasi jika ada parameter yang tidak normal atau jika ada masalah pada sistem hidroponik.
Adanya sistem yang diusulkan dalam PKM-PI "Optimalisasi Pertanian Hidroponik Menggunakan IoT
sebagai Solusi Pengembangan Agribisnis Berkelanjutan" dapat memberikan beberapa dampak yang
positif, antara lain:

1. Meningkatkan Produktivitas Pertanian Dengan penggunaan teknologi IoT dalam sistem hidroponik, maka akan lebih

mudah untuk mengontrol dan memantau tanaman hidroponik dari jarak jauh. Dalam hal ini, sistem dapat

memberikan data yang akurat dan terus-menerus, sehingga dapat meningkatkan produktivitas tanaman dan

menghasilkan kualitas panen yang lebih baik.

2. Mengurangi Biaya Produksi Dalam sistem hidroponik tradisional, pengelolaan tanaman dilakukan secara manual, yang

memerlukan biaya yang relatif tinggi. Dengan penggunaan teknologi IoT, maka pengelolaan tanaman dapat dilakukan

secara otomatis, sehingga dapat mengurangi biaya produksi yang dibutuhkan.

3. Memudahkan Pengelolaan Tanaman Dalam sistem hidroponik tradisional, pengelolaan tanaman memerlukan waktu

yang cukup lama dan memerlukan tenaga yang cukup besar. Dengan penggunaan teknologi IoT, pengelolaan tanaman

dapat dilakukan dengan mudah dan cepat dari jarak jauh, sehingga dapat memudahkan pengelolaan tanaman.

4. Menjadi Solusi untuk Pengembangan Agribisnis Berkelanjutan Dalam rangka mengembangkan agribisnis yang

berkelanjutan, maka dibutuhkan sistem pertanian yang dapat menghasilkan produksi yang berkelanjutan pula. Dalam

hal ini, penggunaan teknologi IoT dalam sistem hidroponik dapat menjadi solusi untuk pengembangan agribisnis yang

berkelanjutan, karena dapat menghasilkan produksi yang lebih baik dan meminimalkan penggunaan sumber daya.

Dampak-dampak tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pengguna dalam mengelola sistem hidroponik dan

juga dapat menjadi solusi dalam pengembangan agribisnis yang berkelanjutan.



Semesta Akan Membantumu
Merealisasikannya

Sekian Presentasi Dari Kelompok Kami, Mohon Maaf Apabila Ada kekurangan dari

Isi dan penyampaian dari kelompok kami. Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai