Pemasaran
Pemasaran melihat aktivitas itu berhubungan dengan pengembangan dan pembuatan produk
musik yang melibatkan penulisan lagu,rekaman dan membawakan lagu yang telah dibuat dan
setelahnya membagi atau menukarkan karya yang telah dibuat untuk memuaskan kebutuhan
akan sebuah hiburan dan juga koneksi sosial dan budaya (Murphy,2015). Mengacu kepada
konsep pemasaran, kesuksesan dari sebuah bisnis musik bergantung kepada keinginan dan
kebutuhan apa dari target audiens dan kemudian mengantarkan paket hiburan yang lebih
memuaskan dari pesaing lainnya (Kotler,2012:15).Proses pemasaran musik melibatkan hal-
hal seperti membentuk produk( produksi dari lagu, proses rekaman ,pertunjukan), mengemas
produk itu (pengemasan fisik, format, karya seni, foto, simbol, logo, pengembangan citra),
membuat produk dapat dibeli(melalui sistem distribusi), dan membuat konsumen sadar
melalui aktivitas promosiona
Media Baru
New Media merupakan media yang menggunakan internet, media online berbasis teknologi,
berkarakter fleksibel, berpotensi interaktif dan dapat berfungsi secara privat maupun secara
public (Mondry, 2008:13). Definisi media online adalah media yang di dalamnya terdiri dari
gabungan berbagai elemen. Itu artinya terdapat konvergensi media di dalamnya, dimana
beberapa media dijadikan satu (LievrLittlejohn (2009:686) mengemukakan, media baru
merupakan digitalisasi yang mana sebuah
konsep pemahaman dari perkembangan zaman mengenai teknologi dan sains, dari semua
yang bersifat manual menjadi otomatis dan dari semua yang bersifat rumit menjadi ringkas.
Salah satu bagian dari new media adalah “Network Society”. “Network society” adalah
formasi
Metode Pelaksanaan
1. Survey dan Sosialisasi
Langkah pertama yang dilaksanakan dalam program ini adalah survey untuk mengetahui
tingkat pemahaman pelaku bisnis UMKM di Kelurahan Plamongansari, Kecamatan
Pedurungan, Kota Semarang tentang digital marketing. Hasil temuan di lapangan ini
digunakan sebagai materi pelatihan. Kegiatan ini diawali dengan sosialisasi program dengan
kepala kelurahan dan tokoh masyarakat. Rencana pengabdian dipaparkan untuk memberikan
gambaran secara menyeluruh tentang program oleh tim pengabdi. Kegiatan dilanjutkan
dengan survey macam-macam usaha yang dijalankan oleh masyarakat di Kelurahan
Plamongansari. Berdasarkan hasil survey menunjukkan bahwa rata-rata usaha yang
dijalankan oleh Masyarakat Kelurahan Plamongansari adalah Usaha makanan seperti
Camilan, kue kering, dan snack. Usaha-usaha tersebut ternyata masih memiliki kendala
dalam pemasarannya karena kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai digital marketing
yang dapat membantu memperluas jaringan konsumen mereka sehingga diperlukan
sosialisasi mengenai cara untuk meningkatkan penjualan melalui digital marketing baik
melalui social media, website maupun marketplace. Hal ini sesuai dengan penelitian
Oktaviyani dan Rustandi (2018) digital marketing juga dapat membangun brand awareness,
yang dilakukan dengan cara menentukan media sosial yang akan digunakan perencanaan
pesan, dan menentukan teknik bauran promosi yang akan digunakan. Dengan menggunakan
beberapa strategi ini, diharapkan UMKM di Kelurahan Plamongansari dapat meningkatkan
penghasilan usahanya dan menciptakan daya saing global dengan mengadopsi beberapa
teknologi untuk kefektifan operasional usahanya.
2. Pelaksanaan Kegiatan
Pelatihan digital marketing dilakukan sebagai upaya pengembangan UMKM di Kelurahan
Plamongansari, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang. Pelatihan dilaksanakan dengan
mengundang masyarakat yang memiliki bisnis UMKM di Kelurahan Plamongansari,
Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang. Materi yang disampaikan berupa pengetahuan
tentang apa itu digital marketing dan pelatihan untuk penggunaan salah satu aplikasi e-
commers yang disampaikan oleh tim pengabdi. Jenis pelatihan adalah pemeberian sosialisasi
mengenai bagaimana cara memasarkan usaha melalui salah satu platform digital marketing
yaitu Marketplace Shopee, pemanfaatan social media WhatsApp, Instagran dan Facebook.
Para peserta pelatihan dibekali cara menggunakan Aplikasi Shopee dimulai dari mendaftar,
membuat akun, mengupload produk dan memberikan tips tertentu agar konsumen dapat
menjumpai produk kita di urutan teratas dengan mengoptimalkan hastag, upload di feed dan
memberikan edukasi kepada konsumen mengenai produk kita. Aplikasi dan social media ini
dipilih karena cocok
dengan produk yang dihasilkan oleh UMKM kelurahan Plamongasari seperti aneka camilan,
snack atau kue kering yang dapat diposting di marketplace maupun social media lainnya
untuk menjangkau konsumen lebih luas. Dalam sosialisasi juga diberikan pemahaman
mengenai cara pengemasan yang bagus untuk menghindari kerusakan paket selama di jalan
sehingga dapat meminimalisir kerugian yang ada. Produk-produk camilan seperti itu dapat
dikembangkan lebih baik lagi jika pemasaran yang digunakan mendukung sehingga tidak lagi
menggunakan pemasaran tradisional seperti dari mulut ke mulut. Potensi usaha ini dapat
mendapatkan keuntungan yang menjajnjikan seiring dengan pengetahuan konsumen akan
produk tersebut.
3. Evaluasi dan Diseminasi Hasil
Pelatihan digital marketing diberikan dengan materi antara lain pengertian, konsep, dan
manfaat digital marketing, serta pelatihan praktik membuat akun dan membuka toko di
aplikasi shopee.
DAFTAR PUSTAKA
Cordes, F., & Stacey, N. 2017. Is UK Industry Ready for the Fourth Industrial Revolution?
Boston, MA: The Boston Consulting Gro
Murphy,S. 2015. Independent music Marketing in the digital age: an Examination of the
decision Making Process and Key Issues Facing an Independent Singer-Songwriter
Producing and Marketing an album (LP) in the Digital Age
Mondry. 2008. Teori dan praktik Bogor: Ghalia Indonesia.
Lievrouw, L., Sonia, L. 2011 Handbook of New Media: Social Shaping and Social
Consequences of ICTs. London: Sage Publications Ltd.
Chaffey, D & & Smith, PR. .2008. E-marketing : Excellence, UK:
Bird, D., 2007, Commonsense Direct & Digital Marketing, Kogan, London.
Chaffey, D., & Smith, P. R, 2008, e-Marketing Excellence : Planning and optimizing your
digital marketing, Elsevier
Kurniawan, A., & Asharudin, M., 2018, Small an Medium Enterprises (SMES) Face Digital
Marketing.
Muhammadiyah International Journal of Economics and Business, no 2, vol 1.
Oktafiyani, F., & Rustandi, D., 2018, Digital Marketing dalam Membangun Brand
Awareness.
Bulan, T. P. L. (2017). Pengaruh diversifikasi produk dan harga terhadap kepuasan konsumen
pada juragan Jasmine Langsa. Jurnal Manajemen Dan Keuangan, 6(1), 679-687.
Fauzani, E. (2021). Strategi Pemasaran dan Diversifikasi Produk terhadap Volume Penjualan
Buah Nanas (Studi Kasus pada Petani UMKM di Desa Tangkit Baru Kabupaten Muaro
Jambi Provinsi Jambi). Citra Ekonomi, 2(1), 100-111.
Khamidi, S. (2013). Pengaruh Diversifikasi Produk terhadap Penjualan (Studi Kasus pada
Perusahaan Konveksi “Faiza Bordir” Bangil–Pasuruan) (Doctoral dissertation,
Brawijaya University).
Marsigit, W. 2010. Pengembangan Diversisfikasi Produk PanganOlahan Lokal Bengkulu
untuk Menujang Ketahanan PanganBerkelanjutan. Jurnal AgritechVol. 30, No. 4,
November 2010.Pp: 256-264.
Nugroho 2015.Characterization of Nata de CocoProduced by Fermentation ofImmobilized
Acetobacter xylinum.Agriculture and AgriculturalScience Procedia 3. Pp: 278– 282.
Hermawan, L. 2015. Strategi Diversifikasi Produk Pangan Olahan Tahu Khas Kota Kediri.
Jurnal Jibeka Vol. 9, No. 2, Agustus 2015. Pp: 26-32.
Syafriani 2014. The Effect of Coconut Water (Cocos nucifera L.) and An Isotonic Drink on
The Change ofHeart Rate Frequency in The RatsInduced Hypertension.
ProcediaChemistry 13. Pp: 177 – 180.
Sangadah, U. (2017). Analisis Strategi Pemasaran Dalam Upaya Meningkatkan Pendapatan
Petani Dalam Perspektif Ekonomi Islam (Studi pada petani buah naga di Desa Sri
Pendowo Kecamatan Bangunrejo Kabupaten Lampung Tengah) Skripsi (Doctoral
dissertation, UIN Raden Intan Lampung).
Wijaya, Y.E. dan Karneli, O. 2017. Pengaruh Diversifikasi Produk dan Harga terhadap
Kepuasan Pelanggan (Studi pada Pelanggan Kentucky Fried Chicken (KFC)
Metropolitan City Pekanbaru.
Wulandari, M., Wahyuni, S., & Zulianto, M. (2021). Strategi Diversifikasi Produk Pada
Umkm Kerajinan Bambu Di Desa Gintangan Kecamatan Blimbingsari Kabupaten
Banyuwangi. Jurnal Pendidikan Ekonomi: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu
Ekonomi dan Ilmu Sosial, 15(1), 103-109.
Budiyanto, E. (2002). Sistem Informasi Geografis Menggunakan ArcView GIS. Penerbit
Andi
Palvia, S. C., & Hunter, M. G. (2014). Information Systems Development. Journal of Global
Information Management. https://doi.org/10.4018/jgim.1996070101
Pitono, J. 2019. Pertanian Presisi dalam Budidaya Lada. Perspektif, 18(2): 99-111.
Mustar, M. Y., dan Wiyagi R. O. (2017). Implementasi Sistem Monitoring Deteksi Hujan dan
Suhu Berbasis Sensor Secara Real Time (Implementation of Rain Detection and
Temperature Monitoring System Based on Real Time Sensor). Semesta Teknika, 20(1),
20–28.
Ayaz, M., Ammad-Uddin, M., Sharif, Z., Mansour, A., and Aggoune, E. H. M. (2019).
Internet-ofThings (IoT)-based smart agriculture: Toward making the fields talk. IEEE
Access, 7, 129551–129583
Erfandi, D., U. Kurnia, dan I. Juarsah. 2004. Pemanfaatan Bahan Organik dalam Perbaikan
Sifat Fisik dan Kimia Tanah Ultisols. Hlm 77-85. Dalam Prosiding Semnas.
Pendayagunaan Tanah Masam, Buku II, Puslitbang Tanah dan Agroklimat, Bogo
Stork, N.E. and P. Eggleton. 1992. Invertebrates as determinants and indicators of soil quality.
American Journal of Alternative Agriculture 7(1 and 2):38-47.
Coleman, D.C. and D.A. Crossley Jr. 1995. Fundamental of Soil Ecology. Academic Press.
San Diego. New York. Boston. London. Sydney. Tokio. Toronto.
Vidyarthy, G.S. and R.V. Misra. 1982. The role and importance of organic materials and
biological nitrogen fixation in rational improvement of agricultural production. FAO
Soils Bulletine, No. 45.
Askina, Nur. 2016. Teknologi Modern Terhadap Aktivitas Pertanian Masyarakat
Perkampungan Bukkang Mata Kelurahan Paccarakang Kecamatan Biringkanayya Kota
Makassar
Efendi, Rustam., Sagita, Dian. 2022. Teknologi pertanian masa depan dan peranannya dalam
menunjang ketahanan pangan. Sultra Journal of Mechanical Engineering. 1 (1).
Kilmanun, J. C., & Astuti, D. W. (2020). Potensi dan kendala revolusi industri 4.0. di sektor
pertanian.
Kurniawan, Y. (2020). Adaptation of the Era of Disruption in the Agricultural Sector to
Realize the Welfare of Farmer Families. Journal of Creativity Student, 5(2).
Lakitan, B. (2019, November). Strategi Jalur-Ganda dalam Pemajuan Pertanian Indonesia:
Memfasilitasi Generasi Milenial dan Menyejahterakan Petani Kecil. In Seminar
Nasional Lahan Suboptimal (No. 1, pp. 1-8).
Ngafifi, Muhammad. 2013. Kemajuan Teknologi dan Pola Kehidupan Manusia, Jurnal
Pembangun dan Pendidikan.
Piran, R. D., Payong, P., & Cordanis, A. P. (2022, October). Growth Of Young Entrepreneurs
Farmer In Manggarai District. In E-PROSIDING SEMINAR NASIONAL INOVASI
TEKNOLOGI PERTANIAN BERKELANJUTAN (INOPTAN) (Vol. 1, No. 1, pp. 25-40).
Saptana, S., & Saliem, H. P. (2015). Tinjauan konseptual makro-mikro pemasaran dan
implikasinya bagi pembangunan pertanian. In Forum Penelitian Agro Ekonomi (Vol.
33, No. 2, pp. 127-148). Indonesian Center for Agricultural Socioeconomic and Policy
Studies.
Soedarto, T., & Ainiyah, R. K. (2022). TEKNOLOGI PERTANIAN MENJADI PETANI
INOVATIF 5.0: TRANSISI MENUJU PERTANIAN MODERN. Uwais Inspirasi
Indonesia.
Sihombing, Y. (2022, June). Kebijakan Pembangunan Pertanian Berbasis Inovasi Teknologi
sebagai Upaya Peningkatan Produksi Komoditas Pertanian Strategis dan Pendapatan
Petani Mendukung Ketahanan Pangan. In Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian
Agribisnis (Vol. 6, No. 1, pp. 137-143).