Anda di halaman 1dari 9

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/367228045

Studi Kasus Kualitas, Harga, dan Kemasan Produk Makanan Quaker Oatmeal

Research · January 2023


DOI: 10.13140/RG.2.2.13159.52640

CITATIONS READS

0 479

1 author:

Faustina Yuniastuti
Universitas Tunas Pembangunan Surakarta
3 PUBLICATIONS 1 CITATION

SEE PROFILE

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

E-paper Pengantar Ilmu Pertanian - UTP Surakarta View project

All content following this page was uploaded by Faustina Yuniastuti on 18 January 2023.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


Agribisnis, Teknologi, dan Tujuan Pembangunan
Berkelanjutan (SDGs) ke 3
(Studi Kasus Atribut Produk Makanan Quaker Oatmeal)
Ditulis oleh :
Faustina Yuniastuti

1. Pendahuluan
Agribisnis adalah sebuah bidang yang menggabungkan aspek bisnis dengan aspek
pertanian, dalam hal ini aspek seperti produksi, pemasaran, pengembangan produk, dan
distribusi. Agribisnis juga melibatkan hubungan antara pembeli, penjual, dan
pemerintah. Peran agribisnis adalah untuk membantu petani meningkatkan pendapatan
mereka dan produksi pertanian. Ini juga membantu meningkatkan kualitas dan
ketersediaan produk pertanian (Prasetyo, 2022). Agribisnis juga membantu
meningkatkan produksi dan pendapatan melalui pengembangan produk dan teknologi
tingkat tinggi. Ini membantu untuk mengurangi biaya produksi dan meningkatkan
efisiensi produksi. Agribisnis juga membantu meningkatkan kesadaran tentang cara
memelihara lingkungan. Ini juga membantu meningkatkan kemampuan para petani
untuk mengakses pasar internasional, sehingga membuka peluang baru bagi mereka.
Tantangan agribisnis dan teknologi modern adalah tantangan untuk
mengembangkan sistem pertanian modern yang dapat meningkatkan produksi dan
efisiensi, mendorong inovasi produk, dan mengintegrasikan teknologi yang
memungkinkan petani dan usahatani untuk meningkatkan produktivitas dan
kesejahteraan. Tantangan ini meliputi meningkatkan kualitas produksi, meminimalkan
biaya produksi, memanfaatkan teknologi informasi, meningkatkan keterampilan petani,
dan mengembangkan sistem pemasaran yang efisien. Tantangan lainnya adalah
mengembangkan sistem manajemen yang efektif untuk meningkatkan produktivitas,
meningkatkan kualitas produk, dan mengurangi biaya produksi. Tantangan lainnya
adalah mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi (ICT) dalam proses
produksi dan pemasaran. Tantangan lainnya adalah mengembangkan produk yang
ramah lingkungan dan dapat mengurangi limbah yang dihasilkan dari proses produksi.
Permasalahan agribisnis merupakan suatu isu yang kompleks dan multidisiplin. Ini
termasuk berbagai masalah sosial, ekonomi, lingkungan, dan teknologi yang
berhubungan dengan produksi, distribusi, dan penggunaan produk pertanian dan hasil
pertanian. Beberapa permasalahan utama dalam agribisnis meliputi kurangnya akses ke
sumber daya, perubahan iklim, keterbatasan teknologi, dan ketimpangan pendapatan.
Agribisnis dan SDGs saling berhubungan. SDGs mempromosikan pertumbuhan
ekonomi berkelanjutan yang didukung oleh industri pertanian berkelanjutan. Ini
meliputi upaya untuk memastikan ketahanan pangan, mengurangi kemiskinan dan
ketimpangan ekonomi, meningkatkan kesejahteraan petani, mengurangi dampak
perubahan iklim, dan meningkatkan akses terhadap teknologi. Agribisnis dapat
memainkan peran penting dalam mencapai tujuan SDGs ini dengan mempromosikan
pertumbuhan yang berkelanjutan dan memastikan ketahanan pangan dan mata
pencaharian (Irawan, 2010).

E-paper Pengantar Ilmu Pertanian – UTP Surakarta December 2022 | 59


2. Agribisnis dan Transformasi Teknologi Petani
Perubahan teknologi digital menyebabkan proses manajerial usahatani yang
berbeda dari yang sebelumnya, seperti pemetaan strategi digital, peningkatan
pengelolaan data dan analisis, peningkatan digitalisasi proses bisnis, dan peningkatan
kolaborasi digital. Maka seorang petani selaku manajer harus mampu menyesuaikan
diri dengan perubahan teknologi digital dengan peningkatan kemampuan diri
(upskilling for digital). Permasalahan manajerial di era digital lainnya adalah
bagaimana untuk mengatur, mengelola dan meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan
efektifitas operasi digital, serta memastikan bahwa organisasi dapat menyesuaikan diri
dengan lingkungan digital yang berubah dengan cepat (Esthi, 2020).
Transformasi teknologi dalam agribisnis adalah proses yang digunakan untuk
meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan kualitas produk oleh petani dan pengusaha
pertanian. Teknologi digunakan untuk membantu petani dan produsen dalam
meningkatkan produksi, mengurangi biaya produksi, dan meningkatkan kualitas
produk. Teknologi yang diterapkan dalam agribisnis termasuk penggunaan alat
mekanis, informasi, dan pengetahuan untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan
kualitas produk.
Transformasi teknologi produsen makanan merujuk pada penggunaan teknologi
untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan meningkatkan kesejahteraan petani.
(Rina Elfita, 2020)
Berikut adalah beberapa contoh bagaimana teknologi dapat digunakan untuk
mengubah cara petani mengelola lahan pertanian mereka:
a) Penggunaan alat pertanian yang lebih efisien. Penggunaan alat pertanian yang lebih
efisien seperti traktor dan mesin penanam benih dapat meningkatkan produktivitas
pertanian dan mengurangi beban kerja petani.
b) Penggunaan teknologi pertanian terpadu. Penggunaan teknologi pertanian terpadu
seperti sistem pengairan otomatis dan sistem pemantauan cuaca dapat membantu
petani mengelola lahan pertanian dengan lebih efektif dan meningkatkan
produktivitas pertanian.
c) Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi. Penggunaan teknologi informasi
dan komunikasi seperti aplikasi pertanian dan layanan berbasis SMS dapat
membantu petani mendapatkan informasi tentang harga pasar, cuaca, dan
kebijakan pertanian yang berlaku, sehingga mereka dapat mengambil keputusan
yang tepat dalam mengelola lahan pertanian mereka.
d) Penggunaan teknologi pemrosesan. Penggunaan teknologi pemrosesan seperti
mesin pengolah bahan makanan dapat membantu petani meningkatkan nilai
tambah produk pertanian mereka dan meningkatkan pendapatan mereka.
e) Penggunaan teknologi genetika. Penggunaan teknologi genetika seperti teknik
rekayasa genetika dapat membantu petani menghasilkan benih yang lebih tahan
terhadap hama dan penyakit, sehingga meningkatkan produktivitas pertanian.

3. Agribisnis dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan


Agribisnis adalah sektor ekonomi yang terdiri dari semua aktivitas yang terkait
dengan produksi, distribusi, dan konsumsi bahan makanan, produk pertanian, dan
produk yang terkait dengan pertanian. Agribisnis dapat meliputi berbagai aktivitas
seperti pertanian, peternakan, kehutanan, dan perikanan. Sustainable Development
Goals (SDGs) adalah tujuan pembangunan berkelanjutan yang ditetapkan oleh PBB
untuk mencapai kemajuan yang berkelanjutan bagi semua orang di seluruh dunia.
(Sarjana Ekonomi, 2018)

E-paper Pengantar Ilmu Pertanian – UTP Surakarta December 2022 | 60


Tujuan pembangunan berkelanjutan terdiri dari 17 tujuan yang mencakup berbagai
aspek kehidupan seperti pembangunan ekonomi, pembangunan sosial, dan
pemeliharaan lingkungan seperti tertulis dalam website sdg2030indonesia.org antara
lain:
Tujuan 1. Menghilangkan kemiskinan dalam segala bentuknya dimanapun
Tujuan 2. Mengakhiri kelaparan, memastikan ketahanan pangan, meningkatkan gizi,
dan mempromosikan pertanian berkelanjutan
Tujuan 3. Mempromosikan kehidupan yang sehat dan meningkatkan kesejahteraan
bagi semua orang di segala usia
Tujuan 4. Menjamin kualitas pendidikan yang inklusif dan merata, serta mendukung
kesempatan belajar seumur hidup untuk semua
Tujuan 5. Mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan semua perempuan dan
anak perempuan
Tujuan 6. Menjamin ketersediaan dan pengelolaan air minum dan sanitasi yang
berkelanjutan untuk semua
Tujuan 7. Menjamin akses ke energi yang terjangkau, andal, berkelanjutan, dan
modern untuk semua
Tujuan 8. Mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,
kesempatan kerja penuh dan produktif, serta pekerjaan yang layak untuk semua
Tujuan 9. Membangun infrastruktur yang tangguh, mendukung industrialisasi yang
inklusif dan berkelanjutan, serta mendorong inovasi
Tujuan 10. Mengurangi ketimpangan di dalam dan antar negara
Tujuan 11. Membangun kota dan permukiman yang inklusif, aman, tangguh, dan
berkelanjutan
Tujuan 12. Menjamin pola produksi dan konsumsi yang berkelanjutan
Tujuan 13. Mengambil tindakan segera untuk memerangi perubahan iklim dan
dampaknya
Tujuan 14. Melestarikan dan memanfaatkan laut, samudra, dan sumber daya laut
secara berkelanjutan demi pembangunan berkelanjutan
Tujuan 15. Melindungi, merestorasi, dan mempromosikan penggunaan ekosistem
terestrial secara berkelanjutan, mengelola hutan secara berkelanjutan, memerangi
penggurunan, menghentikan dan memulihkan degradasi lahan, serta menghentikan
hilangnya keanekaragaman hayati
Tujuan 16. Mempromosikan masyarakat yang damai dan inklusif untuk pembangunan
berkelanjutan, memastikan akses terhadap keadilan untuk semua, dan membangun
institusi yang efektif, akuntabel, dan inklusif di semua tingkatan
Tujuan 17. Memperkuat langkah-langkah implementasi dan menghidupkan kembali
kemitraan global untuk pembangunan berkelanjutan (Liputan 6, 2022)
Kepentingan agribisnis dalam mengatasi tantangan global adalah sebagai berikut:
Memenuhi kebutuhan makanan: Agribisnis memainkan peran penting dalam
memproduksi bahan makanan yang dibutuhkan untuk mencukupi kebutuhan makanan
penduduk dunia yang terus meningkat.
a) Menjadi sumber pendapatan. Agribisnis dapat menjadi sumber pendapatan yang
penting bagi banyak orang di negara-negara berkembang, terutama bagi petani
kecil yang bergantung pada pertanian sebagai mata pencaharian utama.
b) Menjaga lingkungan. Agribisnis dapat memainkan peran penting dalam menjaga
lingkungan melalui praktik pertanian yang ramah lingkungan seperti pertanian
organik dan manajemen yang baik terhadap sumber daya alam seperti air dan tanah.

E-paper Pengantar Ilmu Pertanian – UTP Surakarta December 2022 | 61


c) Mendorong pembangunan ekonomi. Agribisnis dapat membantu mendorong
pembangunan ekonomi di negara-negara berkembang melalui investasi dan
peningkatan produktivitas pertanian.
d) Mengatasi kelaparan dan kekurangan gizi. Agribisnis dapat membantu mengatasi
kelaparan dan kekurangan gizi dengan meningkatkan produktivitas pertanian dan
memastikan distribusi yang adil dari bahan makanan yang dihasilkan. (Susan, 2010)

4. Agribisnis, Ekonomi Digital, dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan


Permasalahan ekonomi di era digital termasuk bagaimana mengatasi perbedaan
antara wilayah yang memiliki akses ke teknologi digital, bagaimana mengurangi biaya
teknologi digital, bagaimana meningkatkan produktivitas dan efisiensi, dan bagaimana
mengurangi kerugian akibat ketidakstabilan ekonomi dan geopolitik. Permasalahan
manajerial ekonomi dan agro-industri meliputi bagaimana cara mengoptimalkan
produktivitas, efisiensi biaya, pengelolaan sumber daya manusia, dan pengawasan
kualitas produk. Hal ini juga termasuk cara meningkatkan pemahaman tentang pasar,
strategi pemasaran, dan pengembangan teknologi yang tepat untuk meningkatkan
kinerja agro-industri. Permasalahan lain yang harus ditangani termasuk
ketidakseimbangan pasokan dan permintaan, konflik antar pemangku kepentingan, dan
isu lingkungan dan sosial (Esthi, 2022).
Permasalahan manajerial konsensus hijau produk ramah lingkungan berhubungan
dengan manajemen proyek dan bagaimana mengelola proyek dalam mencapai
konsensus hijau. Hal ini mencakup menentukan tujuan proyek, perencanaan,
pengelolaan risiko, anggaran, pengendalian kualitas, pengukuran dan evaluasi (Irawan,
2022). Manajer proyek harus memastikan bahwa proyek berjalan sesuai dengan tujuan
yang telah ditetapkan dan bahwa hasil akhir memenuhi persyaratan yang diinginkan.
Ini juga mencakup mengatur komunikasi tim untuk memastikan bahwa semua pihak
terlibat bekerja secara kolektif untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan
sebelumnya. Manajer proyek juga harus mengidentifikasi dan mengelola risiko yang
terkait dengan proyek, termasuk risiko lingkungan (Irawan, 2022).
Ada beberapa permasalahan manajerial terkait kompetensi lingkungan dari
karyawan di era pembangunan berkelanjutan, di antaranya: a) Kurangnya kesadaran
lingkungan. Karyawan mungkin tidak memahami pentingnya pembangunan
berkelanjutan dan bagaimana ini dapat mempengaruhi bisnis dan lingkungan; b)
Kurangnya kompetensi lingkungan. Karyawan mungkin tidak memiliki kompetensi
yang diperlukan untuk memahami dan menerapkan prinsip-prinsip pembangunan
berkelanjutan dalam pekerjaan mereka; c) Kurangnya dukungan manajemen.
Manajemen mungkin tidak memberikan dukungan yang diperlukan kepada karyawan
untuk memahami dan menerapkan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan dalam
pekerjaan mereka; dan d) Kurangnya inisiatif. Karyawan mungkin tidak memiliki
inisiatif untuk memahami dan menerapkan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan
dalam pekerjaan mereka (Esthi, 2022).

5. Studi Kasus Atribut Produk Makanan Quaker Oatmeal


Perlu memahami kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dihadapi
produsen/agro-industri di era digital dan pencapaian tujuan pembangunan
berkelanjutan (sustainable development goals) ke Tujuan 3. Memastikan kehidupan
yang sehat dan mendukung kesejahteraan bagi semua untuk semua usia dalam studi
kasus penjualan produk makanan Quaker Oatmeal? (Laili Riziiq Ma'rufaa, 2014)

E-paper Pengantar Ilmu Pertanian – UTP Surakarta December 2022 | 62


Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 3 (SDG 3), yaitu "Kesehatan yang terjangkau
dan mengurangi resiko penyakit tubuh".

Kandungan nutrisi kedua jenis oatmeal (per 100 gram) ini juga sama, yaitu:
• 58 gram karbohidrat
• 12,2 gram protein
• 9 gram lemak total
• 3,7 gram asam lemak tak jenuh tunggal
• 3,7 gram asam lemak tak jenuh ganda
• 1,6 gram asam lemak jenuh
• 0 gram lemak trans
• 0 mg kolesterol
• 1 gram gula
• 9,6 gram serat makanan
• 5,5 gram serat tidak larut
• 4 gram serat larut
• 4 gram beta glucan
• 3,3 mg zat besi
• 100 mg magnesium
• 6 mg sodium.
(Dina Rahmawati, 2022)

Sejumlah manfaat oatmeal untuk kesehatan :


1. Membantu menurunkan kolesterol
2. Membantu menjaga kesehatan jantung
3. Mengurangi risiko tekanan darah tinggi
4. Menurunkan risiko diabetes
5. Membantu menurunkan berat badan
6. Membantu merawat kulit
7. Menurunkan risiko penyakit asma pada anak
(Indah Fitrah Yani, 2021)

Kualitas :

E-paper Pengantar Ilmu Pertanian – UTP Surakarta December 2022 | 63


Quaker adalah salah satu merek oatmeal yang bagus dan terkenal di Indonesia.
Varian ini kami rekomendasikan apabila Anda ingin menikmati bubur oat tanpa
memakan waktu pemasakan lama. Produk ini mengantongi nilai kalori lebih rendah
dibandingkan nasi sehingga cocok utuk Anda yang sedang diet.

Quaker Instant Oatmeal kaya akan karbohidrat sebagai sumber energi. Terbuat dari
100% bulir oat utuh yang tinggi beta-glucan, oatmeal yang juga mengandung protein
ini dapat membantu turunkan kolesterol dalam darah. (pickybest, 2022)

Harga :
Varian dari quaker oat yaitu Quaker Quick Cooking Oatmeal dan Quaker Instant
Oatmeal. Dengan harga mulai dari Rp 40 ribu kamu sudah bisa mendapatkan quaker
oatmeal 800 gram. Ada pula quaker oat dengan kemasan lebih besar yaitu 1.2 kg dengan
harga Rp 57 ribu. (Tokopedia, 2023)

Kemasan :
(Kemasan Berwarna Merah) dapat dinikmati dengan menuangkan air panas atau
susu rendah lemak panas, sedangkan Quick Cooking Oatmeal
(Kemasan Berwarna Biru) dapat dinikmati dengan dimasak terlebih dahulu atau
sebagai bahan campuran membuat kue. (Donna.id, 2023)

Kekuatan
Kekuatan produsen/agroindustri makanan Quaker Oatmeal di era teknologi modern
dan digital adalah mengembangkan suatu alat teknologi untuk membangun sebuah
usaha yang lebih dikenal banyak orang melalui media online ataupun sosial media

Kekuatan produsen/agroindustri makanan Quaker Oatmeal dalam berkontribusi


pada tujuan pembangunan berkelanjutan adalah membantu orang-orang untuk
mengetahui tentang Quaker Oatmeal yang berguna untuk menjaga kesehatan tubuh dan
mencegah dari beberapa gejala atau resiko penyakit

Kelemahan
Kelemahan produsen/agroindustri makanan Quaker Oatmeal di era teknologi
modern dan digital adalah kurang tepat dalam promosi melalui media online karena
sudah banyak sekali produk makanan berbahan dasar dari gandum sebagai pengganti
makanan pokok seperti beras. Ada juga produk yang memadai tetapi dengan bahan
yang tidak berkualitas bahkan mungkin dapat membahayakan kesehatan tubuh

Kelemahan produsen/agroindustri makanan Quaker Oatmeal dalam berkontribusi


pada tujuan pembangunan berkelanjutan adalah tidak disarankan mengonsumsi setiap
hari karena biji-bijian utuh seperti gandum dan oat mengandung serat, glukosa, dan pati
yang tinggi

Peluang
Peluang produsen/agroindustri makanan Quaker Oatmeal di era teknologi modern
dan digital adalah dapat dikembangkan lebih serius lagi untuk memasarkan produk
Quaker Oatmeal melalui media online yang sekarang jauh lebih canggih

E-paper Pengantar Ilmu Pertanian – UTP Surakarta December 2022 | 64


Peluang produsen/agroindustri makanan Quaker Oatmeal dalam berkontribusi pada
tujuan pembangunan berkelanjutan adalah dapat menerapkan dan meningkatkan untuk
lebih baik lagi dalam memasarkan produk di sosial media agar banyak orang yang tahu
bahwa produk Quaker Oatmeal ini juga perlu bagi kesehatan tubuh

Ancaman
Ancaman produsen/agroindustri makanan Quaker Oatmeal di era teknologi modern
dan digital adalah berkurangnya konsumen yang berhubungan dengan sosial media
karena lebih memilih makanan yang tidak sehat tetapi enak untuk dinikmati

Ancaman produsen/agroindustri makanan Quaker Oatmeal dalam berkontribusi


pada tujuan pembangunan berkelanjutan adalah ada beberapa produk yang memadai
sehingga mungkin Quaker Oatmeal ini dapat tergantikan dengan produk yang baru
dengan kualitas yang rendah dan juga murah

Saran Pengembangan Produk


Saran terhadap produsen/agroindustri makanan Quaker Oatmeal di era teknologi
modern dan digital adalah harus selalu mengembangkan pemasaran produk yang lebih
modern dengan menggunakan sosial media yang baik dan menarik

Saran terhadap produsen/agroindustri makanan Quaker Oatmeal dalam


berkontribusi pada tujuan pembangunan berkelanjutan adalah untuk rasa Quaker
Oatmeal sendiri mungkin kurang menarik bagi anak-anak sampai orang dewasa, karena
monoton dirasa seperti itu saja. Jadi disarankan untuk menambah rasa/varian baru untuk
menarik perhatian para konsumen.

REFERENSI
1) Esthi, R. B. (2020). Strategi Sumber Daya Manusia di Masa Pandemi dan New
Normal Melalui Remote Working, Employee Productivity, Dan Upskilling For
Digital. JPM: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 22-24.
2) Esthi, R. B. (2022). The Effect of Competence and Job Training on the
Performance of Crab Meat Agro-industry Employees in West Java. JURNAL
ILMIAH AGRINECA, 22(2), 1-9.
3) Irawan, N. C., & Aulia, N. N. (2022, November). The nexus between green
strategic consensus, innovation, and performance evidence from eco-friendly food
agro-industry companies in Indonesia. In IOP Conference Series: Earth and
Environmental Science (Vol. 1108, No. 1, p. 012033). IOP Publishing.
4) Irawan, N. C., & Hartoyo, E. (2022, November). Environmental management and
stakeholder roles in sustainable tourism development: a feasibility study. In IOP
Conference Series: Earth and Environmental Science (Vol. 1108, No. 1, p. 012068).
IOP Publishing.
5) Esthi, R. B., Irawan, N. C., & Setiawan, I. (2022, November). The nexus between
ecological competence, forest area management, and sustainable agroecosystem
performance for communities around Mount Merbabu National Park (MMbNP).
In IOP Conference Series: Earth and Environmental Science (Vol. 1108, No. 1, p.
012019). IOP Publishing.
E-paper Pengantar Ilmu Pertanian – UTP Surakarta December 2022 | 65
6) Irawan, N. C. (2010). Ketahanan pangan dan kesejahteraan rumahtangga tani di
Kabupaten Sleman, Bantul dan Kulonprogo (Doctoral dissertation, Universitas
Gadjah Mada).
7) Prasetyo, A., Prasetyowati, K., Irawan, N. C., Hartoyo, E., & Aulia, N. N. (2022).
Intercropping and farmer income: a case study of onion farmers in Tawangmangu.
JURNAL ILMIAH AGRINECA, 22(2), 58-66.
8) https://www.sdg2030indonesia.org/page/1-tujuan-sdg diakses 20 Desember 2022
9) https://www.selera.id/oatmeal-instant-terbaik/
10) https://www.sehatq.com/review/perbedaan-quaker-oat-biru-dan-merah
11) https://www.tokopedia.com/find/quaker-oatmeal
12) https://www.quaker.co.id/faq/
13) https://hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/manfaat-oatmeal-untuk-tubuh-anda/

E-paper Pengantar Ilmu Pertanian – UTP Surakarta December 2022 | 66

View publication stats

Anda mungkin juga menyukai