Anda di halaman 1dari 14

Realisasi I-Account Wilayah Provinsi Gorontalo s.d.

31 Juli 2022
(miliar rupiah)
2021 2022 % Capaian Pendapatan Negara
URAIAN
PAGU
REALISASI
s.d Juli
% PAGU
REALISASI
s.d Juli
%
% yoy NASIONAL
s.d Juli Wilayah Gorontalo mencapai
A. PENDAPATAN NEGARA 908,75 477,73 52,56% 1.058,66 750,6 70,90% 18,34% 68,43% 70,90% dari target, lebih tinggi
I. PENERIMAAN DALAM NEGERI
1. Penerimaan Pajak
908,75
719,81
477,73
378,15
52,56%
52,53%
1.058,66
746,51
750,6
476,29
70,90%
63,80%
18,34%
11,27%
68,43%
68,02%
dari realisasi periode
2. PNBP 188,94 99,58 52,7% 312,15 274,31 87,88% 35,18% 69,98% sebelumnya sebesar 52,56%.
II. HIBAH - - - - - - - 59%
10.637,93 5.731,15 53,87% 9.999,74 5.540,01 55,40% 1,53% 46,51%
B. BELANJA NEGARA
I. BELANJA PEMERINTAH PUSAT 4.220,60 1.981,51 46,95% 3.975,85 1.991,20 50,08% 3,13% 44,80%
Capaian Pendapatan Negara
1. Belanja Pegawai 1.447,64 857,78 59,25% 1.505 ,60 899,58 59,75% 0,5% 58,79% ini juga lebih tinggi dari rata-
2. Belanja Barang
3. Belanja Modal
1.670,08
1.096,95
727,48
393,28
43,56%
35,85%
1.695 ,29
769,02
832,07
256,57
49,08%
33,36%
5,52%
-2,49%
56,71%
35,34%
rata nasional sebesar 68,43%.
4. Pembayaran Kewajiban Utang - - - - - - - 51,75%
5. Belanja Subsidi - - - - - - - 40,97% Realisasi Belanja Negara
6. Belanja Hibah - - - - - - - 32,38%
7. Belanja Bantuan Sosial 5,92 2,96 50,00% 5,92 2 ,06 50,00% 0% 51,56% Wilayah Gorontalo mencapai
8. Belanja Lainnya - - - - - - - 23,03% 55,40% dari pagu, di atas rata-
II. TRANSFER KE DAERAH DAN DANA DESA 6.417,32 3.749,64 58,43% 6.023,89 3.548,81 58,91% 0,48%
1. Transfer ke Daerah 5.778,16 3.311,28 57,31% 5.460,76 3.126,29 57,25% -0,06%
51,39%
50,48%
rata nasional yang mencapai
a. Dana Perimbangan 5.538,10 3.170,21 57,24% 5.409,90 3.094,33 57,20% -0,05% 50,76% 46,51%.
1). Dana Alokasi Umum 3.764,79 2.482,4 65,94% 3.768,18 2.428,78 64,45% -1,48% 62,84%
2). Dana Bagi Hasil 127,78 53,51 41,88% 90,12 28,86 32,02% -9,85% 23,14% Realisasi belanja ini ditopang
3). Dana Alokasi Khusus 1.645,53 634,3 38,55% 1.551,60 636,89 41,03% 2,49% 47,14% oleh belanja Pemerintah Pusat
i. Dana Alokasi Khusus Fisik 816,11 151,4 18,55% 740,33 188,24 25,43% 6,88% 24,21% sebesar 50,08%, lebih tinggi
ii. Dana Alokasi Khusus Non Fisik 829,42 482,9 58,22% 811,27 448,45 55,28% -2,94% 57,99%
dari realisasi nasional sebesar
b. Dana Transfer Lainnya 240,06 141,07 58,76% 50,86 31,96 62,84% 4,07% 43,52%
44,80% serta realisasi belanja
2. Dana Desa 639,16 438,36 68,58% 563,13 422,52 75,03% 6,45% 61,26%
TKD Gorontalo sebesar 58,91%
C. SURPLUS DEFISIT 9.729,185- -5.253,43 53,99% -8.941,08 -4.789,41 53,56% -0,43
-12,61% yang juga di atas rata-rata
Sumber: OMSPAN, Simtrada, KPP Pratama Gorontalo, KPBC Gorontalo (diolah) nasional sebesar 51,39%.
Penerimaan Perpajakan
Berdasarkan Jenis Pajak (akumulatif s.d. Juli) (miliar rupiah) Realisasi Pendapatan Perpajakan Dalam Negeri Wilayah Gorontalo,
TARGET REALISASI Growth sampai dengan bulan Juli 2022 mencapai 467,4 miliar, mengalami
URAIAN kenaikan 25,81% dibandingkan periode sebelumnya (s.d. Juli 2021).
Juli-22 Juli-20 Juli-21 Juli-22 2021 2022
Pajak Dalam Negeri 746,45 332,86 371,5 467,4 11,60% 25,81% Peningkatan Realisasi Pendapatan Negara ditopang oleh:
▪ Penerimaan PPh sebesar 295,56 miliar atau naik 33,81% dibanding
i. Pajak Penghasilan 469,26 204,06 220,87 295,56 8,23% 33,81%
tahun sebelumnya 220,88 miliar;
ii. PPN 243,86 118,99 131,84 157,94 10,79% 19,79% ▪ Penerimaan PPN sebesar 157,94 miliar atau naik 19,79% dibanding
tahun sebelumnya 131,85 miliar;
iii. PBB 7,50 0,631 3,82 1,71 318 ,9% -55,23%
▪ Penerimaan PBB sebesar 1,71 miliar mengalami penurunan 55,23 %
iv. Cukai 0,03 0,01 0,02 0,02 100% 0% dibanding tahun sebelumnya 3,83 miliar;
▪ Cukai sebesar 0,02 miliar, sama dengan tahun sebelumnya
v. Pajak Lainnya 25,80 9,17 14,97 12,17 63,24% -18,70%
▪ Pajak Lainnya sebesar 12,17 miliar juga mengalami penurunan
Sumber: KPP Pratama Gorontalo, KPBC Gorontalo (diolah) 18,70% dibandingkan periode tahun sebelumnya 14,98 miliar.

Berdasarkan Kelompok Wajib Pajak (per bulan) 70 PPN PPh


70
Penerimaan Negara Juni Juli 50 45,68

miliar rupiah

miliar rupiah
33,15 50
Household 36,21 M (55,20%) 5,82 M (15,29%)
30 30 2021
Corporate 29,40 M (44,80%) 32,25 M (84,71%) 25,25 2021
37,77
2022
10
10 2022
PPM/PKM* 60,17%/39,63% 81,31%/18,69%
-10
* PPM=Pengawasan pembayaran masa, PKM=Pengujian kepatuhan material
-10 JanFebMarAprMei Jun Jul Agt SepOkt NovDes
Sumber : KPP Pratama Gorontalo, KPBC Gorontalo (diolah)
Pajak Lainnya
Penerimaan negara, kontribusi household di bulan Juli 2,5
PBB 3 2,73
2022 turun 39,91% dibandingkan bulan sebelumnya. 2,0
Sementara kontribusi corporate naik 39,91%.

miliar rupiah
miliar rupiah

2 1,75
1,5
PPN Juli 2022 naik 31,28% (yoy) 1,0 2021 2021
0,10
PPh Juli 2022 naik 20,93% (yoy) 0,5 2022 1 2022
PBB Juli 2022 turun 94,88% (yoy) 0,0 0,01
Pajak Lainnya Juli 2022 turun 35,83% (yoy) -0,5
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt SepOkt NovDes 0
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt SepOkt NovDes
Belanja K/L
❖ Secara kumulatif s.d. Juli 2022, Persentase realisasi belanja K/L Gorontalo Realisasi Belanja Pemerintah sd Juli 2022
mencapai 50,08%. Angka ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan realisasi
Nasional yang sebesar 44,80%. 100,00%

❖ Prosentase realisasi belanja pegawai di Gorontalo lebih tinggi jika dibanding


realisasi nasional. Namun demikian belanja barang, belanja modal dan bantuan 80,00%

sosial masih lebih rendah dari realisasi nasional sehingga masih harus terus 59,75% 58,79%
didorong agar segera dapat memberikan manfaat bagi masyarakat; 60,00% 56,71% Gorontalo;
51,75% 50,00% 50,08% Nasional;
51,56%
49,08% 44,80%

❖ Persentase realisasi belanja Pegawai mencapai 59,75% atau lebih tinggi 0,96% 35,34%
40,97%
40,00%
dibandingkan persentase nasional yang mencapai 58,79%. Realisasi periode ini 33,36% 32,38%

juga mengalami penurunan 0,5% dibandingkan dengan persentase realisasi 23,03%

pada tahun sebelumnya. 20,00%

❖ Persentase realisasi belanja barang mencapai 49,08% atau lebih rendah 7,63% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00%
0,00%
dibandingkan realisasi persentase nasional yang mencapai 56,71%, Namun Belanja Belanja Belanja Pembayaran Belanja Belanja Belanja Belanja Total
Pegawai Barang Modal Kewajiban Subsidi Hibah Bansos Lainnya
mengalami peningkatan 5,52% dibandingkan dengan realisasi pada tahun Utang

sebelumnya. Gorontalo Nasional

❖ Persentase realisasi belanja modal mencapai 33,36% atau lebih rendah 1,98%
Realisasi Belanja K/L Gorontalo per bulan
dibandingkan persentase nasional yang mencapai 35,34%. Realisasi periode Juli 16%

2022 juga lebih rendah 2,49% dibandingkan dengan persentase realisasi pada
12% 10,26%
tahun sebelumnya.
❖ Realisasi bulanan Belanja K/L pada bulan Juli 2022 sebesar 10,26%, lebih tinggi 8%
7,83%
2,43% jika dibandingkan dengan realisasi Juli 2021 (yoy) 2021 (50,08%)
4%
2022 (46,95%)

0%
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des

Sumber: OMSPAN
Persentase Realisasi Belanja K/L (akumulatif s.d. Juli 2022)
BELANJA PEGAWAI BELANJA BARANG BELANJA MODAL
5 KL persentase realisasi terbesar 5 KL persentase realisasi terbesar 5 KL persentase realisasi terbesar

No Nama K/L 2022 (%) 2021 (%) Growth No Nama K/L 2022 (%) 2021 (%) Growth
No Nama K/L 2022 (%) 2021 (%) Growth
Badan Pengawas Kementerian Pendidikan, Badan Pengawasan
1 71,30% 46,34% 24,96%
Pemilihan Umum 1 Kebudayaan, Riset, Dan 66,68% 36,42% 30,26% 1 Keuangan Dan 100,00% 59,38% 40,62%
Teknologi Pembangunan (BPKP)
2 Komisi Pemilihan Umum 67,36% 63,23% 4,13%
Kementerian Kejaksaan Republik
Badan Pengawas Obat 2 59,86% 47,98% 11,88% 2 99,98% 34,62% 65,36%
3 66,33% 58,00% 8,33% Perindustrian Indonesia
Dan Makanan
Badan Koordinasi Badan Pengawas Pemilihan
3 58,57% 25,68% 32,89% 3 99,90% 83,69% 16,21%
Badan Kependudukan Penanaman Modal Umum
4 Dan Keluarga Berencana 65,11% 62,92% 2,19% Kementerian Pemuda Badan Nasional Pencarian
Nasional (BKKBN) 4 57,86% 39,82% 18,04% 4 99,66% 19,44% 80,22%
Dan Olahraga Dan Pertolongan (Basarnas)

5 Mahkamah Agung 63,73% 66,35% -2,62% 5 Kementerian Pertanian 57,81% 50,05% 7,76% 5 Badan Pusat Statistik 97,76% 24,66% 73,10%

5 KL persentase realisasi terkecil 5 KL persentase realisasi terkecil


5 KL persentase realisasi terkecil
2021
No Nama K/L 2022 (%) Growth No Nama K/L 2022 (%) 2021 (%) Growth No Nama K/L 2022 (%) 2021 (%) Growth
(%)
Lembaga Penyiaran Kementerian Pariwisata
1 Publik Radio Republik 46,24% 49,79% -3,55% Dan Ekonomi
1 5,65% - 5,65% 1 Komisi Pemilihan Umum 0,00% 0,00% 0,00%
Indonesia Kreatif/Badan Pariwisata
Dan Ekonomi Kreatif
Kementerian Kementerian Koperasi
2 47,95% 50,62% -2,67%
Perhubungan 2 Dan Usaha Kecil Dan 20,58% 53,39% -32,81% 2 Kementerian Pertahanan 0,00% 0,00% 0,00%
Menengah
Kementerian Komunikasi Kementerian Lingkungan Kementerian
3 49,84% 49,44% 0,40% 3 28,65% 40,87% -12,22%
Dan Informatika Hidup Dan Kehutanan Pendidikan,
3 4,72% 18,78% -14,06%
Kementerian Pekerjaan Kebudayaan, Riset, Dan
4 Umum dan Perumahan 53,32% 50,41% 2,91% 4 Kementerian Kesehatan 29,60% 39,69% -10,09% Teknologi
Rakyat
4 Kementerian Kesehatan 12,67% 1,16% 11,51%
Badan Nasional
5 Pencarian dan 53,40% 47,20% 6,20% Kementerian Dalam
5 35,88% 23,37% 12,51% Kementerian Lingkungan
Pertolongan (Basarnas) Negeri 5 12,84% 56,19% -43,35%
Sumber : OMSPAN, MEBE (diolah) Hidup dan Kehutanan
Persentase Kinerja Realisasi Belanja K/L per Bulan
14%
Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Kewenangan KP
20%
12% 12,38% 20%

10% 15% 15%


persen

persen
8% 9,13% 10,58%

persen
6% 10% 2021 (43,56%) 10% 6,92% 2021 (38,24%)
2021 (59,25%)
2022 (49,08%) 2022 (36,65%)
4%
2022 (59,8%) 5% 7,35% 5% 6,34%
2%
0%
0% 0%

Feb

Apr

Agt
Sep
Okt
Jan

Mar

Mei
Jun
Jul

Nov
Des
Jan FebMar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt NovDes Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des

Belanja Modal
Belanja Bansos Belanja Kewenangan KD
25% 60%
16%
50%
20% 14% 11,62%
40% 2021 (50%) 12%

persen
persen

persen
15% 30% 10%
2022 (50%)
2021 (35,85%) 8% 2021 (51,35%)
10% 6,91% 20% 6% 8,60%
2022 (33,36%) 2022 (55,25%)
10% 4%
5% 0,00%0,00% 2%
5,29% 0%
0%
0% -10%
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des

Belanja Kewenangan DK Belanja Kewenangan TP Belanja Kewenangan DS


16% 20% 2021 (49,5%) 20%
14% 2022 (53,17%)
12% 10,28% 15% 15% 11,28%
persen

persen
8,46%
persen

10%
8% 2021 10% 10% 2021 (44,6%)
6% (50,34%)
5,77% 8,38% 2022 (49,17%)
4% 2022 5% 5% 7,57%
2% (28,37%)
0% 0% 0%

Agt
Feb

Apr

Sep
Okt
Nov
Des
Jan

Mar

Mei
Jun
Jul
Sumber: OMSPAN
Realisasi TKD Gorontalo s.d. Juli 2022 Tertinggi se-Sulawesi
Total % Realisasi TKD se-Sulawesi Total % Realisasi DAK Fisik dan Dana Desa
dan Nasional se-Sulawesi dan Nasional (sd Juli 2022)

Realisasi TKDD akumulatif sd Juni SULUT


2022 SULTENG
DAK Fisik 19,24%
DAK Fisik 24,48%
Sulbar
Dana Desa 57,86%
49,64%
Dana Desa 61,30%
Sultra 49,53%
GORONTALO
Sulteng 48,90%
SULBAR
Sulut 48,00% DAK Fisik 25,43%
Sulsel
DAK Fisik 27,15%
50,60%
Dana Desa 75,03%
Gorontalo 51,39% Dana Desa 53,63%
Nasional 47,77%
SULSEL SULTRA
DAK Fisik 22,63%
DAK Fisik 24,95%
❑ Persentase realisasi belanja TKD di Provinsi Gorontalo pada Dana Desa 60,46%
periode s.d. Juli 2022 sebesar 58,91 persen atau lebih tinggi Dana Desa 59,45%
dari realisasi Nasional sebesar 51,39 persen.
Nasional:
❑ Capaian realisasi TKD Gorontalo s.d. Juli 2022 mengalami
peningkatan 0,48 persen (yoy) dengan realisasi tertinggi dicatat
DAK Fisik 24,21%
oleh komponen Dana Desa yang mencapai 75,03 persen. Dana Desa 61,26%
❑ Realisasi DAK Fisik s.d. Juli 2022 mencapai 25,43 persen
(tumbuh positif 6,88 persen yoy). Namun demikian Pemerintah
Daerah perlu terus mengupayakan akselerasi realisasi DAK
Fisik agar dapat segera memberikan manfaat bagi
masyarakat. Sumber: Simtrada,
Realisasi DAK Fisik dan Dana Desa per Daerah (akumulatif sd Juli 2022)
Realisasi TKD Per Kab/Kota Kab. Pohuwato Kab. Gorontalo Utara Kab. Bone
Bolango
DAK Fisik 22,57%
DAK Fisik 25,46% DAK Fisik 29,31%
Kab. Pohuwato 58,94% Dana Desa 69,64%
Dana Desa 78,02% Dana Desa 74,58%
Kab. Boalemo 48,87%

Kab. Bone Bolango 63,46%

Kab. Gorut 55,95%

Kab. Gorontalo 62,32%

Kota Gorontalo 61,60%

Provinsi Gorontalo 59,05%

0,00% 10,00% 20,00% 30,00% 40,00% 50,00% 60,00% 70,00%

▪ Secara total realisasi persentase TKD terbesar di Gorontalo s.d. Juli Kab. Gorontalo
Kab. Boalemo Kota Gorontalo
2022 berada pada Kab. Bone Bolango sebesar 63,46%, sedangkan
realisasi terendah berada pada Kab. Boalemo. DAK Fisik 31,08% DAK Fisik 24,01%
DAK Fisik 23,03%
Dana Desa -%
▪ Persentase realisasi DAK Fisik tertinggi s.d. Juli 2022 berada pada Dana Desa 76,85% Dana Desa 75,96%
Kabupaten Gorontalo sebesar 31,08% sementara realisasi terendah
berada pada Kota Gorontalo Utara sebesar 22,57%
Provinsi Gorontalo
▪ Realisasi Dana Desa s.d. Juli 2022 telah mencapai 75,03%. Kabupaten
Pohuwato menjadi daerah dengan realisasi Dana Desa terbesar dengan DAK Fisik 24,58%
78,02% sementara Kab. Gorontalo Utara menjadi yang terendah dengan Dana Desa -%
realisasi sebesar 69,64%.

Sumber: Simtrada (diolah)


Persentase Realisasi TKD per Bulan Sumber: Simtrada (data diolah)

Persentase Realisasi TKD per bulan DAK Fisik DAK Non Fisik
30% 20%
12%

10% 25% 2021 (58,22%)


15%
7,56% 20% 2022 (55,28%)
8%

persentase
10%

realiasi
15% 4,02%
6% 7,10% 2021 (58,06%) 10,53%
10% 2021 (18,55%) 5%
4% 2022 (58,91%)
5% 0% 0,46%
2% 5,24% 2022 (25,43%)
0% Jan FebMar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt NovDes
0%
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des -5%
Jan FebMar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt NovDes -5%

Secara bulanan, realisasi total TKD Secara bulanan, realisasi DAK Non Fisik
Secara bulanan, realisasi DAK Fisik Juli
Juli 2022 naik 0,46% dibandingkan Juli 2022 naik 3,56% dibandingkan Juli
2022 naik 5,29% dibandingkan Juli 2021
Juli 2021 2021

25%
DBH DAU Dana Desa
18% 2021 (65,94%) 25%
20% 16%
14% 2022 (64,45%) 20%
15%
persentase

12% 13,52%

realisasi
15%
persen

10% 8,10% 2021 (68,58%)


10%
8%
2021 (41,88%) 10% 12,35% 2022 (58,91%)
5% 6% 7,13%
0,00% 2022 (32,02%) 4% 5%
0% 0,00% 2%
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
-5% 0% 0%
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des

Secara bulanan, realisasi DBH Juli 2022 Secara bulanan, realisasi DAU Juli 2022 turun Secara bulanan, realisasi Dana Desa Juli
sama dengan Juli 2021 sebesar 0 0,97% dibandingkan Juli 2021 2022 turun 1,17% dibandingkan Juli 2021
Realisasi PC-PEN Gorontalo

Cluster Kesehatan Cluster Perlindungan


Masyarakat

Kinerja
Claim Covid
• Jumlah Rumah Sakit: 9 BLT Minyak Goreng
• Jumlah Pembayaran: Rp13,12 Miliar
• Jumlah Pasien: 230 Apr-Juni

Penyaluran
KPM: 114.095
Insentif Covid
• Jumlah Pembayaran: Rp34,23
Miliar
• Faskes: 8

Kluster PEN •

Jumlah Nakes: 80
Nilai: Rp0,21 Miliar PKH
Triwulan I

Gorontalo Cluster Penguatan Pemulihan
Ekonomi

KPM : 67.607
Jumlah Pembayaran : 49,29 M

Sumber : DJPb (diolah) Triwulan II


• KPM : 66.499
Padat Karya PUPR Ketahanan
Pangan PUPR
• Jumlah Pembayaran : 49,79 M

• Paket: 72 • Pagu: Rp271,56 Miliar


• Non Upah: Rp58,53 Miliar • Realisasi: Rp99,60
• Tenaga Kerja: 1.858 Miliar
• Upah: Rp9,08 Miliar • Persentase Realisasi
36,68%
Data Pinjaman PEN Daerah

Keterangan Debitur Plafond Belum Ditarik Outstanding Tenor Interes Tanggal PK Realisasi
Pokok t Rate Pengeluaran
%
Pemprov Gorontalo 2020 33,49 M 0,28 M 3 tahun 0% 19 November 2020 0,28 M

Pemprov Gorontalo 2021 311,31 M 284,11 M 27,19 M 8 tahun 6,19% 01 Desember 2021 23,07 M

Kota Gorontalo 294,55 M 123,73 M 107,96 M 8 Tahun 0,185% 28 Desember 2020 105,39 M

Gorontalo Utara 193 M 144,75 M 193 M 8 Tahun 6,19% 29 Desember 2021 16,66 M

Kabupaten Gorontalo (single


306,04 M 276,56 M 96 bulan 0% 30 Desember 2020 233,30 M
years)

Kabupaten Gorontalo (multi


186,04 M 48,15 M 127,14 M 96 bulan 0% 30 Desember 2020 55,16 M
years)

Kab. Bone Bolango 135 M 135 M 135 M 60 bulan 5,66% 30 Desember 2021

Kab. Pohuwato 152,77 M 147,63 M 8 tahun 6,19% 13 Agustus 2021 135,61 M

Sumber: Pemda Prov/Kab/Kota


Current Issues Regional & Policy Responses
Untuk mendukung implementasi kebijakan fiskal yang ekspansif, Pemerintah
mengimplementasikan anggaran defisit yang didasari dengan penguatan pengelolaan kebijakan
fiskal yang sehat dan berkesinambungan. Dalam perkembangannya, defisit anggaran cenderung
menurun dari 2,51 persen terhadap PDB pada tahun 2017 menjadi sebesar 2,20 persen pada 2019.
Namun seiring dengan langkah extraordinary yang diambil oleh Pemerintah pada tahun 2020 dan
2021, defisit naik menjadi 6,14 dan 5,82 persen terhadap PDB dan direncanakan turun secara
bertahap sehingga pada APBN tahun anggaran 2022 menjadi 4,85 persen terhadap PDB. Menurut
UU nomor 20 tahun 2020, defisit APBN boleh melebihi 3% dari PDB, namun dibatasi hanya sampai
2022. Pada 2023 defisit sudah harus kembali ke maksimal 3% dari PDB.
Sebelum pandemi Covid-19, pertumbuhan ekonomi Gorontalo selalu berada di atas rerata
nasional. Secara historis, sektor Pertanian dan Perikanan merupakan sektor unggulan di Provinsi
Gorontalo. Kontribusi sektor pertanian, kehutanan dan perikanan selalu menjadi yang terbesar
pada PDRB Gorontalo. Namun demikian, pelaku ekonomi sektor pertanian dan perikanan (para
petani dan nelayan) belum mengalami peningkatan kesejahteraan, hal ini tercermin dari nilai NTP
dan NTN, dimana sejak tahun 2020 NTP dan NTN Gorontalo berada di bawah angka Nasional.
Angka NTN Gorontalo bahkan masih berada di bawah nilai standar (<100). Hal ini juga berdampak
pada angka kemiskinan di Gorontalo yang masih tinggi. Kantong-kantong kemiskinan pada
umumnya berada di wilayah pedesaan yang identik dengan sektor pertanian.

Policy Response
Sebelum Pandemi Covid-19

Setelah Pandemi Covid-19

• Pemerintah Daerah agar mengambil langkah-langkah strategis untuk memulihkan


sektor pertanian dan perikanan guna mendorong pertumbuhan ekonomi serta
meningkatkan kesejahteraan para petani dan nelayan.

• Dukungan anggaran sebagai policy response dapat berupa: intervensi kebijakan,


dukungan pembiayaan KUR dan UMi, pengembangan kapasitas SDM, pengembangan
teknologi pertanian dan perikanan, serta pengembangan dalam pemasaran produk.
Sumber : , Kemenkeku,BPS (diolah)
Penelitian UNG yang dapat dimanfaatkan
FSB menjadi rujukan dalam kajian keilmuan 5 (lima) karya budayaGorontalo, yakni:
Varitas “Cabe UNG-1” yang merupakan penciptaan varitas baru Paiya Lohungo Lopoli, Tuja’i, Wunungo, Tidi Lopolopalo, dan Palebohu. Lima karya
1 yang dikembangkan dari cabe rawit local. 7 budaya Gorontalo ini ditetapkan sebagai warisan budaya bukan benda oleh
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan diakui United Nations Educational,
“Salep Ikan Gabus” yang memanfaatkan potensi lokal untuk Scientific andCultural Organization, UNESCO.
menjadiobat kulit yang sangat mujarab dan telah memperoleh
2 paten. Pengembangan Produk Pakan Ikan Ramah Lingkungan Melalui
8 Pemanfaatan Limbah Industri Pangan Untuk Meningkatkan
“Sujago” Susu Jagung Gorontalo merupakan hasil karya dosen Pendapatan Pembudidaya Ikan
3 yang berhasil mendapatkan paten dan sudah dipasarkan.

9 Penggunaan Ekstrak Daun Binahong (Andredera cordifolia) Sebagai


Desain Karawo yang merupakan karya tangan khas budaya Antibakteri Ramah Lingkungan Terhadap Penanggualangan Infeksi
4 Gorontalo yang telah berhasil menembus pasar Internasional Ektoparasit Aeromonas hydrophila Pada Budidaya Ikan Air Tawar
hingga ke benua Amerika.

"Alipo Lo Binthe" penciptaan busana dari bahan dasar utama 10 Strategi Pengembangan Perikanan Tangkap Berkelanjutan dan
Ramah Lingkungan di Provinsi Gorontalo
5 KulitJagung. Karya ini sangat unik dan sudah mendapatkan
paten sertasangat diminati di pasar nasional dan internasional.
11 Pkm Bagi Perempuan Pesisir Melalui Diversifikasi Produk Olahan
Program Desa Berinovasi dari Kemenristek/BRIN melaluiPengembangan Perikanan
Pembangkit Listrik Tenaga Air Picohydro di DusunTumba, Desa Tamaila
Utara, Kabupaten Gorontalo) Pengakuan dari Kementerian Desa, Penggunaan Ekstrak Pakis Sayur (Diplazium Esculentum Swartz)
Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI, Badan Pembinaan 12 Sebagai Bahan Pakan Buatan Untuk Kepiting Bakau (Scylla Serrata
6 Ideologi Pancasila (BPIP), dan Badan Nasional Penanggulangan Forsskäl, 1775) Dengan Sistem Crab Ball
Terorisme (BNPT) terhadap programdesa binaan UNG yaitu Desa
Banuroja sebagai Desa Pancasila yangmerupakan cerminan Indonesia 13
yang damai, penuh toleransi, saling menghargai dengan semangat Budidaya Udang Vanamae dengan Sistem Bioflok
kemanusiaan (humanity).

14 Budidaya Kepiting Bakau Ramah Lingkungan


Terima kasih!
#UangKita #KerjaKerasAPBN #DJPbHAnDAL

Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Gorontalo

Jl. Drs. Achmad


Telepon Website:
Nadjamuddin No.3,
(0435) 824196 https://djpb.kemenkeu.go
Wumialo, Kota Tengah,
Kota Gorontalo, .id/kanwil/gorontalo/id/
Gorontalo 96128

Anda mungkin juga menyukai