Anda di halaman 1dari 13

AGRI C KELOMPOK 2

SISTEM USAHATANI TERPADU


MENGENAL KONSEP PERTANIAN BERKELANJUTAN
DALAM PERKEMBANGAN ZAMAN DAN PENERAPAN
TEKNOLOGI PERTANIAN
Aliful Khaira Nabil purnama
2210222035 2210222003

ANGGOTA
KELOMPOK 2
Ayu Yufika Sari Muhammad Fadhil
2210221003 2210222063

Rizka Handayani
2210223031
SISTEM USAHATANI
TERPADU
PARADIGMA BARU PERTANIAN
BERKELANJUTAN
Paradigma pembangunan pertanian
berkelanjutan dapat menjadi solusi alternatif
dalam upaya meningkatkan kesejahteraan
rakyat tanpa mengabaikan kelestarian sumber
daya alam dan lingkungan. Pembangunan
berkelanjutan akan makin optimal jika
disinergikan dengan komitmen untuk
membangun kemitraan di antara pelaku
agribisnis. Pembangunan berkelanjutan
melalui kemitraan usaha dapat menjamin
terciptanya efisiensi dan pertumbuhan,
keadilan dan pemerataan, serta berwawasan
lingkungan.
BEBERAPA ASPEK DARI PARADIGMA BARU PERTANIAN
BERKELANJUTAN

MULTI-FUNGSI PERTANIAN PENGEMBANGAN EKONOMI DAN SINERGISME ANTAR


LINGKUNGAN HIDUP ALAMI DEPARTEMEN DAN BIDANG
Pertanian harus dapat membawa
Pembangunan pertanian
manfaat bagi kehidupan seluruh
berkelanjutan harus mendukung Pengembangan pertanian
makhluk hidup di dunia ini,
ekonomi dan lingkungan hidup berkelanjutan harus
seperti sebagai pemasok utama
alami. Ini dapat dilakukan mendukung sinergisme antar
makanan, pengkonservasi
melalui pengembangan sistem departemen dan bidang,
lingkungan hidup alami,
pertanian yang sesuai dengan seperti pertanian, peternakan,
penyedia keindahan lingkungan
(wisata-agro), dan sebagai lingkungan dan dan perikanan
konservasi genetik mempertahankan aset produktif
BEBERAPA ASPEK DARI PARADIGMA BARU PERTANIAN
BERKELANJUTAN

PENGEMBANGAN PETANI PENGEMBANGAN TEKNOLOGI DAN PENGEMBANGAN LAHAN


MANAJEMEN
Pembangunan pertanian Pembangunan pertanian
Pengembangan pertanian berkelanjutan harus menggunakan
berkelanjutan harus membantu
petani untuk memproduksi berkelanjutan harus mendukung lahan dengan cara yang holistik,
komoditi unggulan dan diluar pengembangan teknologi dan integratif, dan berkelanjutan untuk
musim panen, serta manajemen yang efektif dan berbagai peruntukan, seperti
memfasilitasi petani untuk efisien, seperti sistem pertanian produksi biomassa, lingkungan
memproduksi komoditi yang yang sesuai, strategi, regulasi, hidup alami, konservasi genetik,
memiliki nilai tambah implementasi, dan kelembagaan ruang infra-struktur, sumber daya
alam, dan estetika dan budaya
GAMBARAN PETANI MASA DEPAN
Petani masa depan akan memiliki kemampuan yang lebih luas dari
sekedar bercocok tanam. Mereka harus memiliki jiwa wirausaha, yang
mempersyaratkan kreativitas, untuk bertahan dan pekerjaan yang
bergulat dengan tanah itu memiliki gengsI. Kaum milenial petani akan
menjadi pilar utama pembangunan pertanian yang berkelanjutan dan
modern, dan akan mau berubah dari dalam jiwa.

Pemerintah melalui Kementerian Pertanian meluncurkan program


yang mendorong kaum muda untuk menekuni pertanian, yakni
program "Youth Enterpreneurship and Employment Support Services"
(YESS). Program ini dirancang untuk mengubah persepsi kaum muda
atas sektor pertanian menjadi lebih baik. Lewat program ini
Pemerintah ingin menggugah kesadaran kaum muda bahwa sawah
atau ladang itu menjanjikan masa depan cerah jika dikelola dengan
manajemen modern dan mental usaha yang kuat serta penuh inovasi
dari petaninya. Pertanian dan milenial adalah dua entitas yang
sesungguhnya saling membutuhkan. Pertanian membutuhkan
hadirnya kaum muda agar pengelolaannya tersentuh kreativitas dan
inovasi, sementara kaum milenial membutuhkan pertanian sebagai
penopang kehidupan masa depan yang lebih pasti.
VISI DAN MISI PERTANIAN DI ABAD 21
VISI
Paradigma pembangunan pertanian baru
yang paling tepat untuk mengantisipasi era
globalisasi dan perdagangan bebas adalah
Pertanian Berkebudayaan Industri

MISI
Menciptakan produk dan jasa pertanian yang berdayasaing
dan bernilai tambah tinggi. Memelihara kelestarian
lingkungan dan berkelanjutan pembangunan pertanian
Meningkatkan dan meratakan kesejahteraan bangsa dan
rakyat Indonesia pada umumnya, dan pelaku pertanian
pada khusunya Meningkakan kontribusi pertanian dalam
ekonomi nasional.
TUJUAN PERTANIAN PADA ABAD 21
Meningkatkan taraf hidup petani, khususnya petani kecil,
melalui peningkatan pendapatan dan nilai tambah dari
kegiatan usaha pertaniannya. Meningkatkan kemampuan
petani serta daya saing produk dan jasa pertanian
nasional dalam persaingan pasar bebas.
Mencegah degradasi lingkungan akibat kegiatan
pertanian dan kegiatan sector lain, sehingga dapat
menjagkeseimbangan dan keberlanjutan ekologis.
Menjamin ketahan pangan nasional secara proposional,
bermutu dan aman. Manfaatkan SDA secara rasional guna
menjamin kegiatan pembangunan pertanian secara
berkelanjutan
SISTEM AGRIBISNIS DAN AGROINDUSTRI BERKELANJUTAN
SISTEM AGRIBISNIS AGROINDUSTRI BERKELANJUTAN
Sistem agribisnis merupakan suatu konsep Pengembangan agroindustri berkelanjutan adalah
yang menempatkan kegiatan pertanian pengembangan agroindustri yang memperhatikan aspek
sebagai suatu kegiatan yang utuh dan manajemen dan konservasi sumber daya alam dengan
menggunakan teknologi dan kelembagaan yang sesuai
komprehensif sekaligus sebagai suatu
dengan daya dukung lingkungan, tidak menimbulkan
konsep yang dapat menelaah dan
degradasi atau kerusakan, secara ekonomi menguntungkan
menjawab berbagai masalah dan
dan secara sosial dapat diterima oleh masyarakat.
tantangan. Beberapa ciri utama agroindustri berkelanjutan yaitu (1)
Sistem Agribisnis merupakan suatu system produktivitas dan keuntungan dapat dipertahankan atau
yang terdiri dari beberapa subsistem, ditingkatkan dalam waktu yang relatif lama, sehingga dapat
diantaranya : memenuhi kebutuhan manusia pada masa sekarang dan
1. Sub sistem agribisnis hulu masa mendatang, (2) sumber daya alam khususnya sumber
2. Sub sistem produksi/usahatani daya pertanian terpelihara dengan baik karena salah satu
3. Sub sistem agribisnis hilir aspek keberlanjutan agroindustri adalah tersedianya bahan
baku, (3) tingginya kepedulian terhadap lingkungan yang
4. Sub sistem lembaga penunjang
dicirikan oleh rendahnya dampak lingkungan.
KEBIJAKAN PERTANIAN BERKELANJUTAN
MENURUT YOUNG DAN BURTON (1992). PADA HAKIKATNYA KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN YANG
BERKELANJUTAN ADALAH MEMFORMULASIKAN PERSOALAN KERUSAKAN LINGKUNGAN DAN KEMUNDURAN
SUMBER DAYA YANG MENGAKIBATKAN BIAYA SOSIAL ATAU EKSTERNALITAS DALAM KEBIJAKAN
PERTANIAN; DAN DIINTERNALISASIKAN DALAM KEBIJAKAN EKONOMI. BEBERAPA CARA YANG DAPAT
DITEMPUH ADALAH SEBAGAI BERIKUT.

PENDEKATAN PENYULUHAN REGULASI DAN INSENTIF EKONOMI

Pendekatan kehalusan moralitas melalui Insentif ekonomi adalah bagaimana


metode pendidikan dan penyuluhan mengubah sinyal pasar ke dalam suatu
diharapkan mapu mengubah perilaku
cara sehingga para pelaku ekonomi mau
orientasi petani dan anggota keluarganya.
menanggung biaya sosial dalam setiap
Dengan cara demikian, diharapkan setiap
aktivitasnya. Instrumen yang biasa
tindakan memiliki konsekuensi sosial, baik
digunakan adalah subsidi, pajak input,
tingkah laku dalam penggunaan input
maupun adopsi praktek teknologi standarisasi, lisensi, dan sebagainya.
pertanian.
SISTEM PERTANIAN BERKELANJUTAN: KINERJA DAN PROSPEK PENERAPAN TENOLOGI TERPADU
RAMAH LINGKUNGAN
Teknologi terpadu ramah lingkungan dalam sistem pertanian berkelanjutan
merupakan sekumpulan alat dan teknik yang dapat memantapkan
produktivitas tanaman pangan serta meningkatkan kualitas hasil pertanian.
Penerapan sistem pertanian ramah lingkungan melalui sinergi komponen
teknologi secara terpadu dapat meningkatkan kinerja pertanian dengan cara
yang lebih efektif dan efisien.

Kinerja teknologi terpadu ramah lingkungan dalam sistem pertanian


berkelanjutan dapat dilihat dari berbagai aspek, seperti :
1. Efisiensi produksi
2. Kualitas hasil pertanian
3. Penghematan biaya
4. Pengurangan dampak lingkungan

Salah satu contoh teknologi terpadu ramah lingkungan yang telah diterapkan
dan dikembangkan dalam sistem pertanian berkelanjutan adalah teknologi
EM (Effective Microorganisms). EM adalah teknologi yang mudah, murah,
hemat energi, ramah lingkungan, dan berkelanjutan. Dengan menggunakan
teknologi ini, pertanian dapat menghasilkan pangan sehat dan berkelanjutan.
KEBIJAKAN PERTANIAN BERKELANJUTAN
SIMARMATA, T. (2019). PERCEPATAN TRANSFORMASI TEKNOLOGI DAN INOVASI DALAM ERA SMART
FARMING DAN PETANI MILENIAL UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS, NILAI TAMBAH DAN DAYA SAING
PERTANIAN INDONESIA. IN MAKALAH PADA RANGKAIAN SEMINAR/KULIAH UMUM TANGGAL (VOL. 19).

SOCKARTAWI. 1999. AGRIBISNIS TEORI DAN APLIKASINYA. RAJA GRAFINDO PERSADA. JAKARTA.

TRISNAWATI, DINAR. 2010. ANALISIS PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI DODOL NANAS DI KABUPATEN


SUBAN. SKRIPSI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

HTTPS://DEPTANBEMKMIPB.WORDPRESS.COM/2008/02/06/VISI-PERTANIAN-ABAD-21/
KAMPUS RIMBERIO WWW.REALLYGREATSITE.COM

TERIMA KASIH
PERHATIANNYA
MARI LAKUKAN INOVASI TEKNOLOGI HIJAU, &
TANGGUNG JAWAB BERSAMA UNTUK MENJAGA
KELESTARIAN EKOSISTEM.

Anda mungkin juga menyukai