INFOTEK

MAJALAH INFORMASI TEKNOLOGI

ISSN 2654-4121

9 772654 412003

EDISI 1 TH 2019 | INFOTEK | 1

EDISI 1 - 2019
 INFO
TEK
MAJALAH INFORMASI TEKNOLOGI
EDISI 1 TAHUN 2019
DARI REDAKSI
Penasehat:
Kepala BPPT
Sekretaris Utama BPPT

Penanggung Jawab:
Ardi Matutu

Pimpinan Redaksi: WIWI SYAFARHADIATI

Wiwi Syafarhadiati Kepala Bagian Hubungan Masyarakat BPPT

Redaktur & Editor:

tetap terhubung dengan kami di
Surya Pratama
Assalamualaikum Teknopren..
Reporter:
Salam Jumpa kembali dengan Majalah Informasi Teknologi.
Ade Surya Arizona | Ratna Titik |
Sherly | Septa Adi Sasetyo
Pada edisi pertama di Tahun 2019 ini kami kembali menyajikan kepada
anda para pembaca setia kami, beragam informasi teknologi terkini
Fotografer:
seputar kaji terap rekayasa teknologi BPPT.
Abdul Wahab | Juprianto |
Agustian Fasyah | Iqbal Rizky |
Kerja nyata berujung inovasi dan layanan teknologi BPPT, terus
Baby Savira
diupayakan sebagai bukti bahwa pemerintah hadir melalui penerapan
inovasi karya anak bangsa, untuk mendukung Visi Indonesia Emas.
Desain / Tata Letak:

www.bppt.go.id
Septa Adi Sasetyo
Beragam produk inovasi, layanan teknologi, serta rekomendasi BPPT
dalam hal teknologi, yang telah digunakan oleh berbagai mitra strategis,
Sirkulasi & Administrasi:
baik nasional pun internasional, menjadi isu aktual untuk kami sajikan
Yutie | Irfan | Syahrul
pada anda pembaca setia Infotek.

Bagian Hubungan Masyarakat Tentunya dukungan dari Teknopren dan seluruh pengambil keputusan
dan melalui media sosial di Biro Hukum Kerja Sama dan Humas serta pemangku kepentingan terus menguatkan cita BPPT, yakni
penguasaan teknologi adalah kunci utama untuk menjaga kedaulatan
Badan Pengkajian dan Penerapan
Teknologi (BPPT) tanah air kita.
BPPT_RI BPPT RI BPPT_RI iptv.bppt.go.id
Gd.2 BPPT Lt.15
Jl M.H. Thamrin No. 8
Jakarta 10340
Selamat Membaca dan Salam Teknologi
Telp : 021-3168200/11
Fax : 021-3168219/31924319

Masukan & saran:

humas@bppt.go.id
2 | INFOTEK | EDISI 1 TH 2019 EDISI 1 TH 2019 | INFOTEK | 3
DAFTAR ISI

LIPUTAN UTAMA | 8
KONGRES
TEKNOLOGI
NASIONAL 2019
Topik KTN 2019 ini difokuskan pada bidang
Teknologi Kebencanaan, Sistem Pemerintahan
Berbasis Elektronik, Perkeretaapian, serta
Inkubasi Bisnis Teknologi. Keempat tema besar
ini ungkapnya, ditujukan agar sesuai dengan
isu aktual, juga mendukung akselerasi program EKSKLUSIF KRAKATAU | 42
prioritas pembangunan pemerintah.
BUOY MERAH PUTIH
BERHASIL DI-DEPLOY
INOVASI | 53 Tim teknis BPPT berhasil pasang Buoy Merah Putih di kawasan Gunung Anak Krakatau. Menggunakan armada
PLTSa Merah putih Kapal Riset Baruna Jaya IV yang menempuh perjalanan serta proses pemasangan selama 3 hari, Buoy Merah Putih

solusi atasi
akhirnya berhasil dirilis ke lautan. Sinyal Buoy yang berupa informasi data gelombang laut, telah terkirim secara
real time ke Pusat Data Buoy Indonesia (PDBI) di BPPT.

timbunan sampah
kota besar 6 LIPUTAN UTAMA
KTN 2019
55 : Bantalan Peluncur
Kapal Bebas Impor
76 SETAMA BPPT
UU Sisnas Iptek, Ciptakan
Pilot Project PLTSa Merah putih dibangun dengan
Lompatan Kemajuan
kapasitas pengolahan sampah mencapai 100 ton
12 : Rapat Kerja BPPT 58 : Kurangi Titik Api, BPPT Bagi Bangsa Indonesia
per hari, dan akan menghasilkan listrik sebagai
Gelar Operasi Hujan Buatan
bonus sebanyak 700 kilowatt hour. PLTSa Merah-
16 PROFIL 78 : BPPT Raih Juara 2 ANRI
Putih ini ditujukan untuk menjadi percontohan
Kepala BPPT Hammam Riza 62 : Bale Kohana, Hunian Award
secara nasional, khususnya sebagai solusi
Tahan Gempa
mengatasi timbunan sampah di kota besar.
19 : 100 Hari Kerja Kepala 79 : Selamat Datang
BPPT 66 : Komersialisasi Kit Rapid CPNS 2018, Jadikan BPPT
Test DBD Sebagai Garda Terdepan
KEGIATAN | 70 32 INOVASI TEKNOLOGI Inovasi

LOADING TEST PLTSa Merah Putih, Solusi

Atasi Timbunan Sampah di
70 KEGIATAN
BPPT Lakukan Layanan 80 REFORMASI BIROKRASI
U-SHAPED GIRDER LRT Kota Besar Teknologi, Percepat
Penyelenggaran LRT
Raih WTP, BPPT Semakin
Akuntabel Dengan
38 : BPPT Pasang BUOY JABODEBEK Pengelolaan Anggaran
BPPT lakukan layanan teknologi uji beban (loading
Merah Putih Untuk Gunung Berbasis Digital
test) U-Shaped Girder dalam mendukung proyek
Krakatau 72 : Launching Road Test
percepatan penyelenggaraan LRT Jabodebek.
Layanan teknologi ini juga termasuk dalam Penggunaan Bahan Bakar
42 : BUOY Merah Putih Biodiesel 30
Flagship BPPT dari bidang Teknologi Industri
Berhasil Di-Deploy
Rancang Bangun dan Rekayasa, yakni sarana dan
prasarana perkeretaapian. 74 : Gelar Temu Bisnis,
48 : Pemilu Masa Depan BPPT – Bukalapak Sinergi
Dengan e-Pemilu Dukung Ekosistem Inovasi
di NSTP

4 | INFOTEK | EDISI 1 TH 2019 EDISI 1 TH 2019 | INFOTEK | 5

LIPUTAN UTAMA KONGRES TEKNOLOGI NASIONAL 2019

KTN2019
Penguatan SDM Iptek
Sebagai Penghela
pertumbuhan Ekonomi
Menuju Indonesia Maju
dan Mandiri

B
adan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
(BPPT) menggelar Kongres Teknologi
Nasional (KTN) 2019. Penyelenggaraan
KTN kali ini mengambil tema "Penguatan
SDM Iptek Sebagai Penghela Pertumbuhan Ekonomi
Menuju Indonesia Maju Dan Mandiri", berlangsung
pada 20 Maret 2019, di Auditorium Gedung II BPPT
Lantai 3, Jl. M. H. Thamrin No 8, Jakarta.

Dikatakan Kepala BPPT Hammam Riza, topik KTN 2019 ini

difokuskan pada bidang Teknologi Kebencanaan, Sistem
Pemerintahan Berbasis Elektronik, Perkeretaapian,
serta Inkubasi Bisnis Teknologi. Keempat tema besar ini
ungkapnya, ditujukan agar sesuai dengan isu aktual, juga
mendukung akselerasi program prioritas pembangunan
pemerintah.

“KTN merupakan acara tahunan yang diselenggarakan

oleh BPPT. KTN selain sebagai media penyampaian hasil-
hasil inovasi dan layanan teknologi yang telah dicapai juga
sebagai media komunikasi intensif antara stakeholder,
ruang mediasi antara perekayasa dengan dunia industri
serta wujud pertanggungjawaban pada publik terhadap
kinerja BPPT, lembaga riset, perguruan tinggi dan
industri,” paparnya.

Kiri - Kanan: Dirjen Penguatan Inovasi KemRistekDikti - Djumain Appe, Menteri PAN&RB - Syafruddin, Kepala BPPT - Hammam Riza, Menteri
Pariwisata - Arief Yahya.

6 | INFOTEK | EDISI 1 TH 2019 EDISI 1 TH 2019 | INFOTEK | 7

LIPUTAN UTAMA
Teknologi Kebencanaan dan Transportasi
Dipaparkan oleh Kepala BPPT lebih lanjut pada bidang
kebencanaan bahwa, letak geografis Indonesia yang
rawan bencana geologi dan hidrometeorologi sering
menimbulkan korban jiwa dan kerugian ekonomi
yang besar. Oleh sebab itu imbuhnya, perlu dilakukan
percepatan penggunaan teknologi peringatan dini,
mitigasi, maupun penanganan darurat dan pemulihan
pasca bencana.
“Dalam bencana hidrometeorologi, Teknologi peringatan
dini bencana yang lebih sistematis, terpadu, dan mudah
dipahami oleh masyarakat. BPPT perlu menjadi yang
terdepan untuk membangun sebuah sistem peringatan
dan pencegahan dini kekeringan dan kebakaran hutan
dengan memadukan kapasitas dan kapabilitas yang telah
tersedia di berbagai K/L. Teknologi Modifikasi Cuaca
untuk mitigasi bencana kekeringan, kebakaran hutan, dan
mengurangi curah hujan penyebab banjir,” terangnya.
Sementara untuk bencana geologi, perlu dilakukan
pemetaan wilayah berbasis potensi bencana yang akan
membantu penataan dan pengelolaan tata-ruang yang
lebih tangguh terhadap bencana.
Teknologi Kebencanaan BPPT: Buoy generasi ke III dinamakan Buoy Merah Putih. Satu dari tiga Buoy ini telah di- deploy di Komplek
Gunung Anak Krakatau.
8 | INFOTEK | EDISI 1 TH 2019
KONGRES TEKNOLOGI NASIONAL 2019
“Teknologi terpadu deteksi dan peringatan seperti
teknologi buoy, kabel, maupun radar yang diintegrasikan
dengan sistem peringatan dini yang telah tersedia, dengan
didukung oleh sistem komunikasi yang berbasis generasi Saya memerintahkan BPPT segera memperbaiki alat
4.0. Teknologi struktur bangunan yang tahan gempa.
pendeteksi gempa dan tsunami,
Teknologi penyediaan kebutuhan pokok seperti air bersih
dan pangan darurat bencana, untuk menangani pasca
yang tersebar di pelbagai wilayah Indonesia.
kejadian bencana,” urainya. Selain itu saya juga meminta masyarakat
ikut menjaga mesin
Transportasi merupakan jantung perekonomian dan Deep-Ocean Tsunami Detection Buoys
menentukan kualitas konektivitas perkotaan maupun
dengan tidak mengambil atau
regional. Pola moda Transportasi di Indonesia umumnya
masih didominasi oleh Transportasi Darat non-rel (Bus,
merusaknya
Truk, Kendaraan Roda Empat dan Roda Dua), sedangkan
Transpotasi berbasis Rel berkontibusi hanya 7% untuk
penumpang dan 0.6% untuk barang terhadap seluruh
moda angkutan secara nasional.
Dengan pertumbuhan penumpang yang meningkat pesat
sesuai dengan meningkatnya populasi dan aktifitas
ekonomi, maka diperlukan moda transportasi massal
berbasis rel yang berkapasitas besar, cepat, dan terjangkau
bagi masyarakat. Penggunaan transportasi berbasis
Teknologi Transportasi BPPT: Percepatan Kereta Api Koridor Jakarta - Surabaya.
EDISI 1 TH 2019 | INFOTEK | 9
LIPUTAN UTAMA
rel akan menjadi solusi untuk mengatasi kemacetan
juga mendorong penghematan energi dan penurunan
polusi udara dari sektor transportasi di Indonesia,
serta meningkatkan TKDN, sebagai implementasi untuk
kemandirian bangsa.
Technopark BPPT: Cimahi Technopark merupakan salah satu Technopark binaan BPPT dibidang industri kreatif
10 | INFOTEK | EDISI 1 TH 2019
SPBE dan Technopreneur
Lebih lanjut Kepala BPPT menyampaikan terkait upaya
percepatan implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis
Elektronik (SPBE) perlu dilakukan penguatan infrastruktur
SPBE yang terintegrasi dengan mengutamakan prinsip
keamanan, interoperabilitas dan cost effective serta
menggunakan teknologi terkini antara lain teknologi
komputasi awan (cloud computing).
Cara ini katanya, merupakan solusi yang efisien dan
ramah lingkungan. Untuk itu BPPT telah ditugaskan dan
siap mengembangkan serta mengelola salah satu pusat
data nasional. Tentunya dengan disertai peningkatan
kapasitas SDM yang mumpuni.
Selain itu untuk meningkatkan efisiensi belanja dalam
membangun aplikasi SPBE dan untuk memudahkan
integrasi proses bisnis pemerintahan, BPPT siap
mendukung upaya untuk mempercepat penggunaan
aplikasi berbagi pakai.
“Agar tidak terjebak sebagai negara berpenghasilan
menengah (middle income trap), Indonesia harus mampu
mentransformasi perekonomiannya dari yang berbasis
komoditas menjadi berbasis inovasi,” paparnya.
Untuk itu sambungnya, hilirisasi hasil riset perlu terus
ditingkatkan baik melalui pemberian lisensi kepada
perusahaan yang sudah ada maupun melalui penumbuh
kembangan perusahaan pemula berbasis teknologi.
KONGRES TEKNOLOGI NASIONAL 2019
“Karenanya Kawasan Sains dan Teknologi (Science
and Techno Park) sebagai wahana bertemunya para
penghasil teknologi dan pengguna teknologi, perlu terus
dikembangkan di Indonesia sebagai inistiatif strategis
menuju perekonomian berbasis inovasi (innovation
driven economy). BPPT telah membangun bersama mitra
kawasan Techno Park diantaranya di Cimahi Jawa Barat,
Bantaeng Sulawesi Selatan, Pekalongan Jawa Tengah,”
jelasnya.
Sebagai informasi, untuk mendapat masukan dan
wawasan yang lebih luas, dalam KTN 2019 ini juga
menghadirkan para pembicara kunci Menteri Pariwisata,
Menteri Perhubungan, Menteri PAN-RB, Menteri Desa
Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi,
Perwakilan dari Kementerian Ristekdikti, Kepala BNPB,
Dirut PT INKA dan para pakar utama lainnya.
Hasil KTN 2019 inipun diharapkan bisa menjadi bahan
masukan kebijakan teknologi kepada pemerintah dalam
penyusunan rancangan teknokratis RPJMN IV, khususnya
dalam kebijakan teknologi nasional bidang Kebencanaan,
Transportasi Perkeretaapian, Sistem Informasi
(Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik/SPBE), dan
Technopreneur.
EDISI 1 TH 2019 | INFOTEK | 11
LIPUTAN UTAMA RAPAT KERJA BPPT

Tingkatkan Peran Iptek SELURUH KEGIATAN BPPT HARUS BERDASARKAN PADA DEMAND
DRIVEN INNOVATION SEHINGGA HASIL PRODUK INOVASINYA DAPAT
Guna Daya Saing Dan TERMANFAATKAN SESUAI KEBUTUHAN PENGGUNA BAIK INDUSTRI,
PEMERINTAH MAUPUN MASYARAKAT LUAS SECARA CEPAT
Kemandirian Bangsa HAMMAM RIZA
KEPALA BPPT

K
epala Badan Pengkajian dan Penerapan
Teknologi (BPPT), Hammam Riza secara
resmi membuka gelaran Rapat Kerja
BPPT Tahun 2019 dengan tema Penguatan
Kelembagaan, Pemberdayaan SDM dan Penajaman
Program Kita Tingkatkan Peran BPPT dalam RPJMN
2020-2024 di Auditorium Gedung BPPT, Jakarta
(12/03).

Dalam sambutannya Kepala BPPT mengatakan bahwa

rapat kerja kali ini merupakan suatu hal yang penting
dalam menentukan kebijakan, terutama dalam upaya
meningkatkan peran dan kontribusi BPPT dalam
pembangunan nasional guna peningkatan daya saing
nasional dan kemandirian bangsa.

Dikatakannya, rapat kerja BPPT kali ini juga sangat penting

dalam menentukan langkah BPPT kedepan, karena tahun
2019 ini merupakan akhir dari Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 dan awal
dari penyusunan Rancangan RPJMN 2020-2024.

"Kebijakan dan keputusan yang kita ambil dalam Raker

BPPT 2019, akan menjadi dasar seberapa besar BPPT
akan berkontribusi dalam pembangunan nasional pada
lima tahun mendatang dan mempercepat terciptanya
Indonesia berdaya saing dan berdaulat berbasis ilmu
pengetahuan dan teknologi (iptek)," ujar Hammam.
Kebijakan Making Indonesia 4.0 yang telah dicanangkan
pemerintah dalam rangka memasuki era revolusi Industri
4.0, menurut Hammam memerlukan berbagai kesiapan
yang holistik mulai dari pembangunan dan penguatan
infrastruktur, peningkatan kualitas sumber daya manusia
(SDM), pembangunan dan penguatan sektor iptek,
kebijakan dan regulasi pendukung.
Selain itu lanjut Hammam, seluruh kegiatan BPPT harus
berdasarkan pada Demand Driven Innovation sehingga
hasil produk inovasinya dapat termanfaatkan sesuai
kebutuhan pengguna baik industri, instansi pemerintah
maupun masyarakat luas secara cepat sesuai nilai Speed
dari tagline BPPT Solid, Smart dan Speed.
Dikesempatan yang sama, Menteri PPN/Kepala Bappenas
Bambang Brodjonegoro menyampaikan bagaimana
mempercepat Indonesia menjadi negara maju yang
bertumpu tidak hanya pada sumber daya alam.
Dengan demikian menurutnya, peran Iptek menjadi lebih
Kepala BPPT Hammam Riza memberikan arahan pada Rapat Kerja BPPT Tahun 2019
dibutuhkan, dibandingkan hanya bertumpu pada sumber
daya alam saja, pemerintah sudah selayaknya memberikan
perhatian lebih untuk sektor industri, diversifikasi
ekonomi yang sejauh ini masih sangat tergantung kepada
sumber daya alam.
Lanjut Bambang, jika Indonesia ingin menjadi negara
industri maka perlu peran Iptek yang tidak lagi menjadi
opsi tetapi merupakan suatu keharusan dan mempunyai
sektor keunggulan.
Diharapkan dengan adanya rapat kerja BPPT ini
dapat memberikan solusi kepada masyarakat dalam
meningkatkan daya saing bangsa, jelas Bambang.
Sementara, Direktur Jendral Penguatan Inovasi
Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
Jumain Appe yang mewakili Menteri Risetdikti
mengatakan, peran BPPT sangat penting dalam
pembangunan nasional serta meningkatkan nilai tambah
daya saing dan kemandirian bangsa.

12 | INFOTEK | EDISI 1 TH 2019 EDISI 1 TH 2019 | INFOTEK | 13

LIPUTAN UTAMA RAPAT KERJA BPPT

Ini adalah salah satu tugas yang sangat penting bagi BPPT, pemerintah daerah, untuk dapat menggunakan teknologi,
menurutnya karena kita akan menghadapi era baru yakni sebagai faktor pengungkit dalam upaya meningkatkan
ekonomi yang berbasis pada iptek dan inovasi. daya saing daerah.

"BPPT mempunyai peran yang sangat besar dalam
transformasi teknologi dan industri. Diharapkan
transformasi ini akan mendorong industri kita memiliki
daya saing yang tinggi," tutup Jumain.
“Saat ini agenda besar dunia, yang juga diikuti oleh
kebijakan nasional adalah bagaimana pembangunan
nasional, selaras dengan sustainable development goals
(SDGs,red), atau tujuan pembangunan berkelanjutan,”
ujarnya.

Untuk itu menurut Hammam, peran serta daerah di dalam

pembangunan nasional juga harus menjadi perhatian
penting. Potensi daerah harus diberikan nilai tambah,
sehingga tidak melulu mengandalkan sumberdaya alam,
yang notabene akan habis di masa mendatang.

Foto bersama usai penandatangan Perjanjian Kerja Sama BPPT
dengan Pemprov Sulawesi Selatan. Ki-Ka: Gubernur Sulsel -
Nurdin Abdullah, Kepala BPPT - Hammam Riza
PERKUAT SINERGI DENGAN MITRA
Kepala BPPT Hammam Riza menegaskan komitmennya
untuk terus menjadikan inovasi sebagai penghela
pembangunan ekonomi nasional. Hal ini ditunjukkan
dengan giat penandatanganan kerjasama kaji terap
teknologi antara BPPT dengan Provinsi Sulawesi Selatan,
beserta Kabupaten/Kota di wilayahnya, serta mitra
industri.
Dituturkan Kepala BPPT usai penandatanganan bahwa
pihaknya siap meningkatkan potensi Sumber Daya Alam
maupun sektor industri di wilayah Sulawesi Selatan,
tentunya dengan penerapan teknologi yang optimal.
“Untuk itu dalam Raker BPPT kali ini kita total itu ada 8
tanda tangan MoU serta 12 perjanjian kerjasama, antara
BPPT dengan mitra di Sulawesi ini baik pemerintah
kabupaten, pemerintah kota maupun industri,” terangnya
usai melakukan rangkaian penandatanganan kerjasama
tersebut, di Makassar, Rabu (13/3/2019) .
Dengan banyaknya jumlah kerjasama ini disebut Hammam,
merupakan bukti bahwa BPPT juga berupaya mendorong
Ditambahkan olehnya, BPPT sudah banyak menghasilkan
produk inovasi serta memberikan layanan teknologi.
Baik inovasi dan layanan teknologi lanjutnya, telah
dimanfaatkan dan diproduksi oleh mitra industri, maupun
sesama instansi pemerintah, baik instansi pusat, maupun
pemerintah daerah.
Sebagai informasi, produk inovasi BPPT yang telah
dimanfaatkan pihak pengguna diantaranya; inovasi
teknologi produksi garam, produksi rubber air bag,
inovasi navigasi bandara nir radar (ADS-B) di beberapa
bandara perintis di Papua.
“Untuk inovasi teknologi produksi pupuk, pembibitan
tanaman pertanian, serta teknologi budidaya ikan,
sebelumnya pun sudah diterapkan di Sulawesi Selatan,
dalam hal ini Kabupaten Bantaeng,” papar Hammam.
Sementara untuk layanan teknologi, BPPT dirinci oleh
Hammam, siap memberikan pelayanan teknologi dari
fasilitas lab-lab uji di balai yang dimiliki BPPT, yakni;
layanan teknologi survey kelautan dari Kapal Baruna
Jaya, teknologi modifikasi cuaca, teknologi infrastruktur
pelabuhan dan dinamika pantai, serta teknologi
hidrodinamika dan teknologi lainnya,” pungkasnya.
HUMAN CAPITAL MANAGEMENT
Rapat kerja BPPT 2019 dengan tema melalui penguatan
kelembagaan, pemberdayaan sumber daya manusia dan
penajaman program untuk meningkatkan peran BPPT
pada RPJMN 2020 – 2024 ditutup dengan menghasilkan
keputusan yang baik dalam mendukung BPPT Solid Smart
Speed.
Foto bersama Kepala BPPT dengan Pejabat di lingkungan Setama BPPT usai penandatangan perjanjian kinerja menggunakan aplikasi
PENKIN GO+
DENGAN APLIKASI PENKIN GO+, MENANDAKAN BPPT TELAH
SIAP MELAKSANAKAN SISTEM PEMERINTAHAN BERBASIS
ELEKTRONIK (SPBE) SESUAI DENGAN PERATURAN PRESIDEN
NO.95 TAHUN 2018. BPPT READY GO DIGITAL!
HAMMAM RIZA
KEPALA BPPT
Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Tekhnologi, iptek sebagai penghela pertumbuhan ekonomi, dalam
Hammam Riza menuturkan bahwa BPPT akan menjadikan Indonesia sebagai negara maju, mandiri,
menuntaskan Rencana Strategis (Renstra) Teknokratik sesuai dengan visi Indonesia emas 2045," ujar Hammam.
BPPT 2020 – 2024 untuk segera melaksanakan seluruh
flagship program di tahun 2020 kala menutup Raker BPPT Dalam acara Raker BPPT Tahun 2019 ini juga dilakukan
Tahun 2019 di Makassar, Kamis, (14/03). penandatangan perjanjian kinerja (Penkin) seluruh unit
kerja di BPPT dengan menggunakan aplikasi Penkin Go+.
"Baru saja kita telah menyepakati delapan program Dimana Penkin sudah berupa dokumen digital yang sudah
flagship inovasi teknologi dan satu layanan BPPT sesuai dilengkapi dengan i-Otentik atau sertifikat digital.
dengan arahan Pemerintah. Ini menandakan peran
BPPT sebagai lembagi kaji terap teknologi dapat hadir "Dengan aplikasi Penkin Go+ ini menandakan BPPT telah
sebagai penghela pertumbuhan ekonomi nasional," tegas siap untuk melaksanakan Sistem Pemerintahan Berbasis
Hammam. Elektronik (SPBE) sesuai dengan Peraturan Presiden
No.95 tahun 2018," ucap Kepala BPPT yakin.
Lebih lanjut BPPT akan mengirimkan seluruh sumber
daya manusianya untuk mendapatkan pendidikan dan Sebagai penutup, Hammam berharap Keluarga Besar
kesempatan dalam menbangun kompetensinya guna BPPT dapat saling bahu membahu untuk menjadi lebih
mencapai flagship nasional BPPT. baik kemudian menjadi terbaik, menjaga integritasnya
dalam membangun kesuksesan BPPT dimasa mendatang.
“Saya meyakini BPPT memiliki kesempatan yang baik
sesuai filosofi transformasi Indonesia yang diawali
oleh Prof. B.J. Habibie untuk mendorong pemanfaatan

14 | INFOTEK | EDISI 1 TH 2019 EDISI 1 TH 2019 | INFOTEK | 15

PROFIL KEPALA BPPT - HAMMAM RIZA

Ini Dia Kepala BPPT TANTANGAN BPPT KE DEPAN ADALAH BAGAIMANA

ILMU PENGETAHUAN DAN INOVASI TEKNOLOGI
yang Baru Dilantik, DAPAT DITERAPKAN SEOPTIMAL MUNGKIN,
DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING NASIONAL
Dr. Hammam Riza HAMMAM RIZA
KEPALA BPPT

S
etelah melalui rangkaian seleksi terbuka, Jabatan Kepala
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi akhirnya
diemban oleh Dr. Hammam Riza, M.Sc. (IPU). Prosesi
pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan inipun
dilakukan oleh Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi,
Prof. M. Nasir.

Usai pelantikan Kepala BPPT, Hammam Riza menuturkan bahwa dirinya

akan terus berupaya agar BPPT dapat terus memberi kontribusi inovasi
teknologi untuk negeri dalam meningkatkan daya saing Indonesia,
khususnya di era 4.0 ini.

Dikatakan olehnya pun BPPT siap untuk bekerja bersama seluruh

pemangku kepentingan, dalam mewujudkan berbagai arahan Presiden
dan jajarannya, dalam rangka meningkatkan kompetensi industri lokal
dalam mewujudkan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN), agar
mampu bersaing di tengah era persaingan global.

“Tantangan BPPT ke depan adalah bagaimana ilmu pengetahuan

dan inovasi teknologi dapat diterapkan seoptimal mungkin, dalam
meningkatkan daya saing nasional. BPPT akan terus berupaya keras
dengan bersinergi, dan bahu membahu bersama seluruh pemangku
kepentingan strategis,” ujarnya di Auditorium Gedung II BPPT, Jakarta,
Rabu (30/01/2019).

Kepala BPPT Hammam Riza menandatangani Perjanjian Kinerja di

hadapan MENRISTEKDIKTI M. Nasir, serta disaksikan oleh Kepala BSN
Bambang Prasetya dan Kepala BAPETEN Jazi Eko Istiyanto.

16 | INFOTEK | EDISI 1 TH 2019 EDISI 1 TH 2019 | INFOTEK | 17

PROFIL
Perlu diketahui imbuhnya, bahwa BPPT sebagai bagian
dari pemerintahan memiliki peran dalam inovasi, audit,
kliring teknologi, difusi dan komersialisasi, alih teknologi,
serta layanan teknologi.
“Untuk itu, kami nyatakan bahwa BPPT adalah aset penting
pemerintah, dalam mendukung upaya-upaya pencapaian
kemandirian bangsa melalui kemandirian teknologi.
BPPT menjadikan Iptek sebagai penghela pertumbuhan
ekonomi,” jelasnya.
Lebih lanjut Kepala BPPT menyebutkan bahwa tugas
BPPT tahun ini akan semakin banyak, khususnya terkait
beberapa program juga memerlukan percepatan dalam
penyelesaiannya.
“Mulai dari pemasangan Buoy Tsunami dan Cable Based
Tsunameter, FS Kereta Cepat dan Light Rail Transit (LRT)
serta proyek prioritas nasional lain yang mesti kita
tuntaskan segera dan sebaik-baiknya,” ungkapnya.
Sebagai informasi Kepala BPPT Hammam Riza adalah
alumnus Teknik Elektro, jurusan Elektronika Institut
Teknologi Bandung – ITB 1986, kemudian memperoleh
gelar Master of Science (S2) di bidang Ilmu Komputer
dari University of Kentucky, Amerika Serikat tahun 1991.
Adapun gelar Doktoral diraih dirinya pada tahun 1999
dengan yudisium cum laude di bidang Teknik Elektro
dari Institut Teknologi Bandung (ITB), dengan keahlian
Artificial Intelligence.
Dr. Hammam Riza lahir di Medan 8 Agustus 1962, mulai
berkarir di BPPT tahun 1987 dan pada 2004 menjabat
sebagai Kepala Balai Jaringan informasi Ilmu Pengetahuan
& Teknologi yang mendalami bidang pelayanan teknologi
informasi dan komunikasi, khususnya e-Government,
Sistem Komunikasi Internet & Data Center. Tahun 2010
diangkat sebagai Direktur Pusat Teknologi Informasi
dan Komunikasi. Jabatan Eselon I atau Pimpinan Tinggi
Madya pertamanya adalah sebagai Deputi Bidang
Teknologi Informasi, Energi, & Material (TIEM), serta
terakhir mengemban amanah sebagai Deputi Teknologi
Pengembangan Sumberdaya Alam (TPSA) BPPT.
MISI HAMMAM: BPPT HARUS KEMBALI JAYA
Pada kesempatan terpisah dirinya menyatakan keinginan
besarnya bahwa BPPT siap melakukan perubahan, untuk
kembali jaya dalam penerapan teknologi di Indonesia.
"The change we need, lets make BPPT Great. Ini adalah
18 | INFOTEK | EDISI 1 TH 2019
KEPALA BPPT - HAMMAM RIZA
semangat besar kita," ungkapnya, yang disambut riuh
antusiasme pegawai BPPT, di fasilitas teknologi BPPT
pada kawasan Puspiptek, Tangerang Selatan, Senin
(11/02/2019).
Saat ini dikatakan Kepala BPPT bahwa pihaknya terus
berupaya mendorong terwujudnya cita Indonesia Emas
2045. "Guna mewujudkan visi Indonesia Emas, serta
untuk menjadikan Indonesia maju dan mandiri, kita
harus melanjutkan transformasi untuk menjadikan
inovasi sebagai driver pembangunan ekonomi nasional,"
tegasnya.
Lebih lanjut Kepala BPPT meminta komitmen seluruh
pegawai BPPT untuk menganut semangat Solid Smart
Speed. Disampaikan oleh Hammam mulai dari aspek Solid,
yakni penguatan kelembagaan dan regulasi baik secara
internal dan eksternal.
"Dengan mengedepankan seluruh visi dan misi BPPT
serta tugas pokok BPPT sebagai lembaga kaji terap yang
menjalankan inovasi teknologi melalui perekayasaan,
HARI KERJA KEPALA BPPT
kliring, audit, intermediasi hingga kepada difusi dan
komersialisasi," jelasnya. Kedua adalah aspek Smart, H A R I K E R J A K E PA L A B P P T
dimana BPPT akan membangun sumberdaya manusianya,
sebagai human capital yang mumpuni.
"BPPT akan memberdayakan aset sumberdaya manusia Menghadapi era Revolusi Industri 4.0, merupakan suatu momentum bagi
perekayasa peneliti serta jabatan fungsional lainnya BPPT untuk berperan, menjadikan Indonesia berdaya saing dan berdaulat
agar betul betul menjadi kekuatan di dalam menjalankan berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) sehingga Indonesia
human centric innovation," jelasnya. Hal ketiga urainya menjadi mandiri, maju, adil dan makmur.
adalah aspek Speed, dimana BPPT akan mendorong
terbangunnya program flagship nasional di berbagai Eksistensi tersebut, tentu menuntut BPPT bekerja lebih keras, dan fokus
bidang teknologi. dalam melakukan penguatan kelembagaan, pemberdayaan SDM dan
flagship serta penguatan inovasi dan layanan teknologi.
"Mulai dari teknologi agroindustri hingga bioteknologi,
teknologi informasi dan komunikasi, energi dan material, Dengan semangat kerja Solid, Smart dan Speed, BPPT berupaya keras
teknologi rekayasa dan rancang bangun, teknologi melakukan langkah percepatan pelaksanaan program pembangunan,
sumberdaya alam hingga kebijakan teknologi yang harus dan penyelenggaraan pemerintahan, serta memberikan layanan teknologi
menjadi rekomendasi bagi seluruh lembaga pemerintahan terbaik guna mewujudkan Indonesia yang berdaya saing.
dan swasta di dalam menuju kepada indonesia maju dan
mandiri," paparnya. - Pandangan Kepala BPPT Dalam 100 Hari Kerjanya -
Tiga aspek tersebut menurutnya, menuntut peran sentral
seluruh pegawai guna menyukseskannya, dengan spirit
ikhsan memperbaiki menjadi lebih baik dan menjadi yang
terbaik.
"Maka kami yakini BPPT akan muncul menjadi sebuah
lembaga yang berhasil di dalam inovasi dan layanan
teknologi. Menjadi lembaga yang dibutuhkan masyarakat
untuk membangun ekonomi inovasi Indonesia,"
pungkasnya.
EDISI 1 TH 2019 | INFOTEK | 19
 100 hari kerja kepala bppt

SELAMAT
DATANG
CPNS BPPT
04 Feb 2019
Kepala BPPT Hammam Riza
menyambut kehadiran 233 CPNS
Tahun 2018 dengan semangat
Solid Smart Speed.

Selamat bergabung bersama

human capital management
AKSELERASI
BPPT yang merupakan aset DBD KIT
terpenting dari seluruh aspek 05 Feb 2019
kegiatan yang dilaksanakan BPPT sedang melakukan
INOVASI E-ID
07 Feb 2019
PELANTIKAN tugas dan fungsi didalam
mencapai visi misi BPPT
pembahasan dengan mitra
industri dalam rangka BPPT bekerjasama dengan Ditjen
30 Jan 2019
hilirisasi dan komersialisasi. Dukcapil Kemendagri, lakukan
Hammam Riza dilantik pengembangan lebih lanjut dari KTP-el,
sebagai Kepala BPPT oleh yakni e-ID
Produk kit diagnostik
Menristekdikti M. Nasir di
Dengue BPPT ini dalam
Auditorium BPPT Thamrin, Inovasi ini kelak akan memudahkan
waktu yang tidak terlalu
Jakarta. masyarakat dalam mengakses layanan
lama, segera bisa diproduksi
secara massal untuk pemerintah maupun swasta dengan
Hammam Riza menggunakan identitas asli dirinya dari
membantu mengatasi
sebelumnya menjabat mana saja dia berada melalui gawai.
penanganan wabah demam
sebagai Deputi Kepala
berdarah di Indonesia.
BPPT Bidang Teknologi
Pengembangan Sumber
Daya Alam

LAUNCHING 4G BTS GELAR INOVASI TAB

06 Feb 2019
01 Feb 2019
BPPT gelar acara THE 3rd
ITB dan PT INTI BIOECONOMIC INNOVATIONS ON
meluncurkan base station AGROINDUSTRIAL TECHNOLOGY
4G LTE Micro Cell atau AND BIOTECHNOLOGY 2019
stasiun pemancar jaringan
internet nirkabel generasi Kepala BPPT Hammam Riza
ke empat (4G) untuk berujar bahwa negara yang kuat
perangkat telekomunikasi sektor industrinya, juga ditopang
bergerak. oleh pembangunan sektor
pertanian dan pangan yang kuat.
Laboratorium Inovasi Teknologi Informasi dan
Komunikasi (Lab TIK) diberikan mandat menguji Base
Station 4G LTE Micro Cell Buatan ITB dan PT INTI

Lab TIK BPPT terakreditasi dari Komite Akreditasi

Nasional (KAN) dengan nomor -LP-1001-IDN.

20 | INFOTEK | EDISI 1 TH 2019 EDISI 1 TH 2019 | INFOTEK | 21

 100 hari kerja kepala bppt

GUBERNUR DKI
on MICROGRID
Salah satu yang masalah yang
mendasar adalah retribusi energi
SOLID SMART SPEED MICRO GRID DI PULAU SERIBU untuk mengjangkau keseluruhan
dan kebutuhan energi yang
11 Feb 2019 19 Feb 2019
bervariasi di Kepulauan Seribu.
Kepala BPPT Hammam Riza menyerukan semangat BPPT BPPT dan Pemerintah DKI Jakarta membangun
Solid Smart Speed kepada seluruh pegawai BPPT. Sistem Koneksi Jaringan Kelistrikan Microgrid di Oleh karena itu diperlukan
Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu untuk menjadi terobosan besar yang didukung
Dengan menerapkan semangat tersebut BPPT siap centre of Excellence for Renewable Energy penuh oleh teknologi dari BPPT
melakukan perubahan, untuk kembali jaya dalam Implementation in small Islands di Indonesia.
penerapan teknologi di Indonesia. The change we need, Anies Baswedan
10 HARI lets make BPPT Great. Gubernur DKI Jakarta
KERJA 30 HARI
KERJA

PERTEMUAN IODE XXV PENANGANAN KARHUTLA KEPALA BNPB on

TOKYO, 18 Feb 2019
03 Maret 2019
TEKNOLOGI MODIFIKASI CUACA
Indonesia terpilih menjadi anggota Executive
Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak
Member Council IOC of UNESCO untuk
BPPT dan TNI Angkatan Udara melakukan
periode 2017 – 2019.
modifikasi cuaca.
Kepala BPPT, Hammam Riza, memimpin
Kami harap dukungan teknologi modifikasi
delegasi Indonesia hadir dalam pertemuan
cuaca ini mampu mengatasai kabut asap akibat
ke 25 International Oceanographic Data and
Karhutla ini
Information Exchange, (IODE) di Tokyo, 18-22
Februari 2019.
Doni Monardo - Kepala BNPB
Disampaikan dalam acara tersebut, BPPT Teknologi modifikasi cuaca merupakan
akan membangun Indonesia National salah satu upaya Pemerintah mencegah
Oceanographic Data Center (I-NODC) timbulnya asap akibat kebakaran hutan
bersama KemkoBidang Kemaritiman, dan lahan.
KemRisTekDikTi, BMKG, LIPI, BIG dan
kementerian terkait. BPPT berkoordinasi dengan BNPB serta
dukungan TNI AU, mengoptimalkan
pemanfaatan TMC dalam memadamkan
22 | INFOTEK | EDISI 1 TH 2019 titik api di wilayah Riau. EDISI 1 TH 2019 | INFOTEK | 23
 100 hari kerja kepala bppt
FGD INDUSTRI 4.0 &
SOCIETY 5.0
12 Maret 2019
INOVASI PLT BIOGAS POME
04 Maret 2019
Pilot Project PLT Biogas POME merupakan
upaya pemanfaatan limbah cair kelapa
sawit menjadi energi ini juga sebagai
bentuk optimalisasi dari kata kunci waste
to energy.
Pilot plant ini memiliki kapasitas 700 -
1.000 kW karena baru olah 50% POME
yang dihasilkan. PLT Biogas POME di PKS
Terantam ini berpotensi menghasilkan
listrik dengan kapasitas 2 MW
GIAT
TECHNOPRENEUR
08 Maret 2019
Target BPPT dan Pemkab
Banyuwangi tidak berhenti
hanya sampai peningkatan
produksi kopi dan kakao
saja. Proses dari hulur ke
hilir ini merupakan sebuah
dukungan teknologi untuk
mencetak technopreneur di
bidang agro.
24 | INFOTEK | EDISI 1 TH 2019
RAKER BPPT 2019
12 Maret 2019
Ka. BPPT Hammam Riza bersama praktisi
ICT berbagi pengalaman terkait tema
Revolusi Industri 4.0 menuju Society 5.0
dan IoT pada acara Kolaborasi Untuk
Negeri
Dalam menghadapi era IoT dan industri
4.0 juga tengah berupaya membangun
alat deteksi bencana yang dilengkapi
dengan sensor yg dapat berfungsi
mendeteksi berbagai macam bencana.
40 HARI
KERJA
BPPT GELAR Rapat Kerja BPPT
Tahun 2019 dengan tema Penguatan
Kelembagaan, Pemberdayaan
SDM dan Penajaman Program Kita
Tingkatkan Peran BPPT
Dengan menerapkan semangat
tersebut BPPT siap melakukan
perubahan, untuk kembali jaya
dalam penerapan teknologi di
Indonesia. The change we need, let
us make BPPT Great.
Fokus RAKER BPPT 2019:
1. Rancangan Teknokratis Renstra BPPT 2020-2024
2. Perencanaan dan pembangunan SDM Iptek sbg bagian Human Centric Innovation
3. Penguatan kelembagaan melalui reformasi birokrasi
4. Penugasan Nasional kepada BPPT
50 HARI
KERJA
FORMAT BARU KTN 2019
20 Maret 2019
Mengambil tema "Penguatan
SDM Iptek Sebagai Penghela
Pertumbuhan Ekonomi Menuju
Indonesia Maju Dan Mandiri“.
KTN 2019 ini dirancang sebagai
kick off dari FGD selanjutnya yang
membahas program penuagasan
nasional. Sehingga di akhir program
akan mendapatkan rekomendasi
yang lebih kompreherensif dan
merangkul semua stakeholder.
KTN 2019 ini difokuskan pada bidang:
1. Teknologi Kebencanaan 3. Perkeretaapian
2. Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik 4. Inkubasi Bisnis Teknologi
EDISI 1 TH 2019 | INFOTEK | 25
 100 hari kerja kepala bppt

MENKO MARITIM on MENRISTEKDIKTI on

PLTSa MERAH PUTIH
Sampah ini menurut saya masalah
yang harus kita selesaikan bersama.
Kita gunakan teknologi dalam
negeri. Pilot project ini hampir
seluruhnya menggunakan Tingkat
Komponen dalam negeri (TKDN)
Ini merupakan hasil kajian BPPT
PLTSa PERTAMA DI INDONESIA dan dibangun dengan mitra
25 Maret 2019 lokal. Sebagian besar peralatan
PLTSa Merah putih ini dibangun dengan kapasitas pengolahan sampah mencapai merupakan produksi dalam negeri
100 ton per hari, dan akan menghasilkan listrik sebagai bonus sebanyak 700 sehingga kami dengan bangga
kilowatt hour. menamakannya PLTSa Merah-Putih
PLTSa MERAH PUTIH
PLTSa diharapkan dapat menjadi
solusi pengelolaan sampah nasional
terutama di kota- kota besar
Indonesia.
Dalam sehari, DKI Jakarta
memproduksi 8.000 ton sampah,
sedangkan Kota Bekasi mencapai
1.800 ton. Adanya PLTSa ini
diharapkan dapat menyelesaikan
masalah sampah, baik di DKI Jakarta
maupun di Kota Bekasi.

Pilot Project PLTSa Merah-Putih ditujukan untuk menjadi percontohan secara M. Nasir
nasional, khususnya sebagai solusi mengatasi timbunan sampah di kota besar. Luhut B. Pandjaitan Menteri Riset Teknologi dan
Menko Maritim Pendidikan Tinggi 60 HARI
KERJA

SMART MOBILITY PELUANG INDONESIA

28 Maret 2019 DI ERA 4.0
Smart Mobility atau 28 Maret 2019
kemudahan bergerak
Kepala BPPT Hammam Riza
menurut Kepala BPPT,
menyebutkan tiga hal penting dalam era
perlu ditunjang oleh
Revolusi Industri 4.0 yang akan menjadi
integrasi antar moda yang
peluang dan tantangan bagi Indonesia
mumpuni. BPPT dalam
dari sisi teknologi.
hal ini memberikan tiga
rekomendasi kunci, yaitu:
1. Internet of Things
2. Kemampuan Jaringan Internet
TOP IT&TELCO 2019
1. Avoid
3. Pengolahan Big Data AWARD
2. Shift
28 Maret 2019
3. Improve
BPPT menerima penghargaan dalam
kategori Top IT & Innovation: Digital
Innovation for National Assessment and
Application of Technology 2019

26 | INFOTEK | EDISI 1 TH 2019 EDISI 1 TH 2019 | INFOTEK | 27

 100 hari kerja kepala bppt
AUDIT LRT DAN PERCEPATAN
KERETA SEMI CEPAT JKT-SBY
2 APRIL 2019
BPPT kunjungi mitra industri, PT INKA, untuk
membahas kesiapan dari Light Rail Transit
JABODEBEK, serta pematangan hasil kajian
percepatan kereta semi cepat koridor Jakarta -
Surbabaya.
KOMERSIALISASI
RUBBER AIR BAG
08 April 2019
BPPT bekerjasama dengan PT.
Samudera Luas Paramacitra,
berhasil melakukan rekayasa
teknologi material, dengan
menghadirkan inovasi
produk rubber airbag, yang
memanfaatkan komoditi karet
alam lokal.
Inovasi rubber airbag dapat
menjadi awal bagi kebangkitan
industri karet dalam negeri.
Khususnya mendukung
bidang industri perkapalan dan
kemaritiman.
28 | INFOTEK | EDISI 1 TH 2019
BUOY MERAH PUTIH
10 April 2019
KULIAH UMUM DI
UNSYIAH ACEH
04 April 2019
Kepala BPPT Hammam Riza: dalam
Menghadapi era Revolusi Industri
4.0 ini, generasi millenial juga harus
berperan aktif. Masih banyak peluang
untuk membuat start up berbasis
teknologi digital, untuk diaplikasikan
di berbagai sektor, seperti
kebencanaan, pertanian dan lainnya.
70 HARI
KERJA
Pemasangan BUOY Merah
Putih Di Kawasan Gunung
Anak Krakatau merupakan
momentum bagi Indonesia.
Untuk menerapkan early
warning system secara nasional.
BPPT menargetkan 3 fase
pembangunan BUOY dan Cable
Based Tsunameter. Hal ini
imbuhnya, sebagai upaya untuk
memberikan data peringatan
dini tsunami yang handal.
KEPALA BMKG on BNPB on
BUOY MERAH PUTIH BUOY MERAH PUTIH
BUOY Generasi ke 3 BPPT bukan hanya solusi Peletakkan BUOY Merah Putih BPPT
tapi merupakan model tingkat dunia. Ini merupakan sejarah bagi Indonesia, karena
frontier. sepenuhnya diproduksi oleh Putera Negeri
dan dilakukan di dalam negeri
Selanjutnya tinggal koordinasi data dan
server, sehingga bisa Multi Hazard. Kombinasi Indonesia lebih tepat disebut dengan
BUOY Merah Putih, Radar, Big Data, dan AI laboratorium bencana dan harus bisa
bisa menyelamatkan masyarakat kita yang dioptimalkan oleh ahli terbaik kita.
tinggal di pinggir pantai.
Bernardus Wisnu Widjaja
Dwikorita Karnawati Deputi Bidang Pencegahan
Kepala BMKG & Kesiapsiagaan BNPB EDISI 1 TH 2019 | INFOTEK | 29
 100 hari kerja kepala bppt

COPs 2019 100 HARI KERJA KA.BPPT Kepala BPPT Hammam Riza,
sampaikan capaian serta
Basel, 29 April 2019 10 Mei 2019
evaluasi kinerja BPPT selama
Dalam COPS 2019 terdapat Tiga konvensi: triwulan I di Tahun 2019. Acara
1. Konvensi Basel, membahas perjanjian ini juga menandai 100 Hari Kerja
internasional limbah bahan berbahaya Hammam dalam menahkodai
& beracun (B3). BPPT dengan membawa
2. Konvensi Rotterdam yg bertujuan semangat baru, yakni BPPT
agar tak terjadi perdagangan ilegal Solid, Smart, Speed.
bahan kimia & pestisida.
6th STS FORUM 2019 3. Konvensi Stockholm membahas Pemaparan capaian kegiatan
inovasi teknologi BPPT
Persistent Organic Pollutants (POPs)
Singapore, 24 April 2019
triwulan I merupakan upaya
Kepala BPPT Hammam Riza dalam melakukan langkah
menyampaikan prioritas dan percepatan pelaksanaan
arah kebijakan implementasi program pembangunan
industry 4.0 di Indonesia, dan penyelenggaraan
khususnya terkait dukungan pemerintahan sekaligus
dan peran teknologi BPPT untuk memberikan pelayanan terbaik
menunjang peran industri BPPT memiliki fasilitas laboratorium uji kepada seluruh masyarakat,
kecil dan menengah dalam era limbah polychlorinated biphenyls (PCBs) stakeholder BPPT maupun
industri 4.0. dalam acara The 6th sebagai antisipasi penanganan terhadap seluruh mitra BPPT yang selama
Science Technology and Society limbah yang masuk dalam kategori B3 ini bekerjasama dalam rangka
Forum, ASEAN-Japan Workshop. (Bahan Berbahaya dan Beracun). pencapaian hasil yang maksimal

90 HARI
KERJA

80 HARI
KERJA BPPT - SLEMAN
SEPAKAT E-VOTING
07 Mei 2019

JUARA 2 ANRI AWARD BPPT bersama Pemerintah Kabupaten Sleman

25 April 2019 menandatangani MoU dan Perjanjian Kerja
BPPT Raih Juara 2 Unit Sama tentang Penerapan Sistem Pemilihan
Kearsipan Kategori Kepala Desa Elektronik dalam Penyelenggaraan
Lembaga Pemerintah Pemilihan Kepala Desa di Kabupaten Sleman
Non Kementerian
Terbaik Nasional, pada
Arsip Nasional Republik
Indonesia (ANRI) Award
2019.

30 | INFOTEK | EDISI 1 TH 2019 EDISI 1 TH 2019 | INFOTEK | 31

INOVASI PLTSa Merah Putih

KONSEPNYA ITU WASTE TO ENERGY,

DARI SAMPAH BISA HASILKAN ENERGI LISTRIK.
SAMPAH YANG DIOLAH DALAM PLTSA INI
ADALAH SAMPAH DARI SUMBER YANG SUDAH
TIDAK TERMANFAATKAN LAGI
HAMMAM RIZA
KEPALA BPPT

PLTSa Merah Putih di Bantar Gebang, Foto udara periode Maret 2019

BPPT Hadirkan Inovasi P

embangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) PLTSa ini adalah sampah dari sumber yang sudah yang
Merah Putih di Bantargebang, resmi sudah tidak termanfaatkan lagi," ungkap Hammam.
beroperasi pada tanggal 25 Maret 2019.

PLTSa Merah Putih

Ditandai dengan penekanan tombol sirine Pilot Project PLTSa Merah-Putih ini lanjut Kepala BPPT,
secara bersama oleh Menteri Koordinator Bidang ditujukan untuk menjadi percontohan secara nasional,
Kemaritiman, Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan khususnya sebagai solusi mengatasi timbunan sampah di
Tinggi, bersama Kepala BPPT.

Bantargebang,
kota besar.

Dikatakan Kepala BPPT Hammam Riza usai peresmian "Kita harus sadar, ini perlu teknologi dalam mengolah
tersebut bahwa Pilot Project PLTSa Merah putih ini sampah Indonesia yang kita tahu kondisinya tercampur.

Solusi Atasi Timbunan

dibangun dengan kapasitas pengolahan sampah mencapai Selain juga mengandung bahan organik tinggi, kelembaban
100 ton per hari, dan akan menghasilkan listrik sebagai tinggi, dan dengan nilai kalori yang rendah. Untuk itu BPPT
bonus sebanyak 700 kilowatt hour. memakai teknologi pengolah sampah proses thermal,"

Sampah di Kota Besar

paparnya.
"Jadi konsep kita itu adalah waste to energy, dari sampah
bisa hasilkan energi listrik. Sampah yang diolah dalam

32 | INFOTEK | EDISI 1 TH 2019 EDISI 1 TH 2019 | INFOTEK | 33

INOVASI
Hammam juga mengutarakan bahwa Pilot Project PLTSa
ini menjadi sarana riset dalam pengelolaan sampah,
khususnya secara thermal. Hal ini dibutuhkan guna
pengembangan desain peralatan yang tepat dengan
komponen lokal yang tinggi, mempelajari sistem
operasional yang tepat, dan juga dapat menghitung tipping
fee, biaya operasional dan biaya lain yang lebih tepat.
Diungkap oleh Hammam bahwa pembangunan pilot
project ini berlangsung dalam waktu cepat yakni satu
tahun, dan merupakan PLTSa pertama di Indonesia yang
menggunakan teknologi termal yang sudah proven.
"Pilot Project ini merupakan hasil kajian desain Tim BPPT,
Saat ini plant masih dalam kondisi commissioning, yang
tentunya masih ada beberapa komponen atau proses yang
perlu disempurnakan untuk PLTSa ini berjalan dengan
lancar," ujarnya.
Lebih lanjut Hammam mengharapkan dengan
beroperasinya PLTSa ini, dapat memberikan rekomendasi
kepada pemerintah tentang PLTSa, baik dalam hal
teknologi maupun kebijakan.
"PLTSa ini kami hadirkan tentunya dengan keinginan
tinggi nilai TKDN nya. Tim BPPT memiliki desain teknologi
PLTSa, yang dibangun bekerjama dengan mitra lokal.
Sebagian besar peralatan merupakan produksi dalam
negeri. Oleh karenanya kami menamakan dengan PLTSa
merah putih," tegasnya.
Perlu diketahui bahwa PLTSa termasuk dalam Proyek
Strategis Nasional (PSN), sesuai Perpres No. 58/2017
tentang Proyek Infrastruktur Strategis Nasional. Dalam
implementasinya, diatur dalam Perpres No. 35/2018,
tentang Percepatan Pembangunan Instalasi Pengolah
Sampah menjadi Energi Listrik berbasis Teknologi Ramah
Lingkungan, yang akan di prioritaskan penerapannya
di 12 kota besar di Indonesia, dan salah satunya di DKI
Jakarta. Dalam Perpres 35/2018 dibentuk tim koordinasi
yang diketuai oleh Kemenkomaritim, dimana BPPT adalah
salah satu anggotanya. Selanjutnya, Pada Perpres No.
97/2017 Kebijakan Strategi Nasional – Jakstranas BPPT
ditugaskan melaksanakan penelitian dan pengembangan
teknologi penanganan sampah.
Untuk mempersiapkan implementasi teknologi PLTSa
skala besar dan untuk memberikan informasi kepada
masyarakat tentang PLTSa yang dapat menyelesaikan
sampah secara cepat, signifikan dan ramah lingkungan,
BPPT bekerjasama dengan Pemprov DKI Jakarta
dalam membangun Pilot Project PLTSa Merah-Putih di
34 | INFOTEK | EDISI 1 TH 2019
PLTSa Merah Putih
lokasi TPST Bantargebang ini, melalui MoU yang telah
ditandatangani oleh Kepala BPPT dan Gubernur DKI
Jakarta pada tanggal 20 Desember 2017.
TEKNOLOGI PLTSa
Pemerintah Indonesia telah berkomitmen untuk
mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau
Sustainable Development Goals (SDGs) sebagai sebuah
kesepakatan pembangunan global. SDGs merupakan
ambisi pembangunan bersama hingga tahun 2030 yang
memiliki 17 tujuan dengan 169 capaian yang terukur dan
periode waktu yang telah ditentukan.
Pembangunan berkelanjutan bertumpu pada tiga
pilar atau dimensi, yaitu dimensi ekonomi, sosial dan
lingkungan hidup. Pembangunan berkelanjutan juga
menekankan pentingnya penguatan peran teknologi.
Inovasi teknologi PLTSa dalam pengelolaan sampah Kepala BPPT meresmikan PLTSa Merah Putih bersama Menko Bidang Maritim - Luhut B. Pandjaitan, Menristekdikti - M. Nasir, bersama
khususnya di perkotaan merupakan wujud nyata peran perwakilan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Pemprov DKI Jakarta, dan PemKot Bekasi.
BPPT dalam rangka mendukung pencapaian target
pembangunan berkelanjutan.
Pilot Project PLTSa dipilih menggunakan teknologi SAMPAH INI MENURUT DALAM SEHARI, DKI
termal dengan tipe insinerasi menggunakan tungku jenis
reciprocating grate. Teknologi tersebut dipilih karena
SAYA MASALAH YANG JAKARTA MEMPRODUKSI
merupakan teknologi yang sudah proven, banyak dipakai HARUS KITA SELESAIKAN 8.000 TON SAMPAH,
untuk Waste to Energy (WtE) di dunia, ramah lingkungan
(dilengkapi dengan alat pengendali polusi), ekonomis, BERSAMA. KITA GUNAKAN SEDANGKAN KOTA
dan bisa digunakan untuk kondisi sampah di Indonesia,
serta mempunyai potensi TKDN yang tinggi. TEKNOLOGI DALAM BEKASI MENCAPAI 1.800
Peralatan utama dari PLTSa terdiri dari 4 (empat)
NEGERI. PILOT PROJECT TON. ADANYA PLTSA
peralatan utama yaitu bunker sebagai penampung sampah INI HAMPIR SELURUHNYA INI DIHARAPKAN DAPAT
yang dilengkapi platform dan grab crane dan ruang bakar
sistem reciprocating grate yang didisain dapat membakar MENGGUNAKAN TKDN MENYELESAIKAN MASALAH
sampah dengan suhu diatas 850oC sehingga pembentukan
dioxin dan furan dapat diminimalisir. Panas yang terbawa SAMPAH.
pada gas buang hasil pembakaran sampah, digunakan LUHUT B. PANDJAITAN
untuk mengkonversi air dalam boiler menjadi steam MENKO MARITIM M. NASIR
untuk memutar turbin menghasilkan tenaga listrik.
MENRISTEKDIKTI
Unit PLTSa juga dilengkapi dengan unit Pengendali
Pencemaran Udara untuk membersihkan bahan Pembangunan pilot project ini berlangsung dalam waktu masih ada beberapa komponen atau proses yang perlu
berbahaya yang terbawa dalam gas buang, sehingga gas cepat yakni satu tahun, sejak groundbreaking pada disempurnakan oleh BPPT juga Pemprov DKI Jakarta agar
buang yang keluar memenuhi baku mutu yang ditetapkan. tanggal 21 Maret 2018 sampai hari ini peresmian tanggal PLTSa ini berjalan dengan lancar.
Pilot Project PLTSa ini juga dilengkapi dengan unit pre- 25 Maret 2019.
treatment, untuk memilah sampah tertentu yang tidak Diharapkan kerjasama BPPT dengan Pemerintah Provinsi
diijinkan masuk PLTSa, seperti logam, kaca, batu, Limbah PLTSa ini merupakan yang pertama di Indonesia yang DKI Jakarta dalam membangun dan mengoperasikan Pilot
B3 dan juga sampah sampah yang berukuran besar. menggunakan teknologi termal yang sudah proven. Saat ini Project PLTSa ini dapat berhasil baik dan bermanfaat bagi
plant masih dalam kondisi commissioning, yang tentunya penerapan PLTSa secara nasional.
EDISI 1 TH 2019 | INFOTEK | 35
INOVASI
pembangkit listrik
tenaga sampah bppt
Teknologi Pengolahan Sampah
Sistem Termal di PTP Bantar
Gebang akan menggunakan
tungku jenis stoker paling banyak
digunakan secara global (74
%) karena paling ekonomis, dan
juga paling cocok untuk sampah
campuran yang belum diolah.
Selain itu memiliki tingkat efisiensi
konversi listrik paling tinggi (15
- 28%) dengan isu operasional
yang minim dibandingkan dengan
teknologi gasifikasi dan pirolisis.
PLATFORM
Ruangan yang dipergunakan untuk
pergerakan truk sampah menurunkan
sampah ke dalam bunker.
(Flow sampah 50 ton/hari)
BUNKER
Bak besar untuk
penampungan sampah
CRANE
Digunakan untuk
mengaduk dan memilih
sampah, lalu dipindahkan
ke stoker gate
36 | INFOTEK | EDISI 1 TH 2019
RUANG PEMBAKARAN
Tempat melakukan proses
pembakaran sampah dengan suhu
di atas 950 derajat Celcius
(Nilai Kalori [LHV] 1.500 kkal/kg)
STOCKER GATE
Mengantarkan sampah
ke ruang pembakaran
FLUE GAS TREATMENT
Sistem pengendalian pencemaran
udara terdiri atas unit penurun suhu
gas buang (quencher), unit bag filter,
dan unit injeksi kapur dan karbon aktif.
BOILER
Mengkonversikan uap air hasil
pembakaran menjadi energi yang
digunakan untuk menggerakkan
turbin dan generator listrik.
(Produk Listrik senilai 400 kW)
PLTSa Merah Putih
PARAMETER GAS BUANG
SERTA BATAS MAKSIMUM
Partikulat 120 mg/Nm3
SO2 210 mg/Nm3
NO2 470 mg/Nm3
HCL 10 mg/Nm3
Hg 210 mg/Nm3
CO 625 mg/Nm3
HF 2 mg/Nm3
Dioksin / Furan 210 mg/Nm3
PENGOLAHAN AIR LIMBAH
Air limbah berasal dari bunker (air
lindi), boiler (air blow down), cuci lantai
dan kendaraan, dan toilet (air limbah
domestik).
Seluruh jenis air limbah tersebut diolah
antara lain dengan cara dinetralisasi,
ditambah flokulan dan koagulan,
diendapkan, dan diolah secara biologis
sehingga sesuai dengan baku mutu air
limbah.
PENGOLAHAN ABU
Pengolahan sampah proses termal
menghasilkan bottom ash (abu) dan fly
ash (abu terbang)
BOTTOM ASH
Bottom ash ditangani dengan cara
didinginkan langsung dengan air,
kemudian diangkut dengan konveyor ke
bak penampung.
Bottom ash dapat dimanfaatkan menjadi
bahan bangunan (batako, paving block,
dsb.)
FLY ASH
Fly ash ditangani dengan cara
didinginkan dengan air langsung dari
hopper, kemudian diangkut dengan
konveyor ke silo.
Fly ash kemudian ditangani dengan cara
disolidifikasi dengan semen atau bahan
kimia polimer.
EDISI 1 TH 2019 | INFOTEK | 37
INOVASI BUOY Merah Putih

BPPT Pasang
Buoy Merah Putih
untuk Gunung
Anak Krakatau
B
PPT siap terapkan Tsunami Early Warning System atau Sistem
Peringatan Dini Tsunami yang terorganisir, handal dan modern.
Adalah Buoy Merah Putih, yang siap dipasang pada kawasan Gunung
Anak Krakatau.

Menggunakan Kapal Riset Baruna Jaya IV milik BPPT, tim Buoy Merah Putih akan
bertolak dari Tanjung Priok, menuju perairan Selat Sunda, hari ini Rabu 10 April
2019.

ALHAMDULILLAH, KAMI BPPT BERHASIL

MEMBANGUN KEMBALI ALAT DETEKSI
BUOY TSUNAMI. SEMOGA BUOY MERAH
PUTIH INI, MENJADI MOMENTUM, AGAR
BANGSA KITA MAMPU LEBIH BAIK DALAM
PENANGGULANGAN BENCANA, BERBASIS
TEKNOLOGI
HAMMAM RIZA
KEPALA BPPT

Kepala BPPT menerangkan rencana Operasi Buoy Merah Putih kepada perwakilan Kemenko
Maritim, Kemristekdikti, BNPB, BMKG, dan awak media.

38 | INFOTEK | EDISI 1 TH 2019 EDISI 1 TH 2019 | INFOTEK | 39

Buoy Merah Putih. 100 Persen diproduksi dalam negeri oleh BPPT, bekerja sama dengan BMKG, BNPB, dan KLHK.
BUOY Merah Putih

"PDBI selanjutnya akan mengirimkan data tsunami ke

Tsunami Early Warning Center," paparnya

Lebih lanjut dinyatakan Hammam bahwa satu Buoy ini

kata Hammam belum menjadi solusi menyeluruh. Karena
harapannya adalah Indonesia dapat menerapkan early
warning system secara nasional.

"Kita ingin bentuk yang namanya itu konstelasi Buoy

secara nasional. Mulai dari Utara Sangihe, kawasan
Gunung Anak Krakatau, Selatan Bali dan NTT, hingga
Utara Sangihe," urainya.

Diutarakan Hammam juga kedepan pihaknya akan

Dikatakan Kepala BPPT Hammam Riza bahwa Buoy
Merah Putih ini, merupakan upaya pemerintah dari sisi
teknologi, untuk guna mengurangi risiko yang timbul
karena bencana tsunami.
menargetkan tiga fase pembangunan Buoy dan Cable
Based Tsunameter (CBT) atau Kabel Bawah Laut.
Kiri - Kanan: Deputi BNPB - Bernardus W. Widjaja. Kepala BMKG - Dwikorita Karnawati, Kepala BIG - Hasanuddin Z. Abidin, Kepala BPPT -
Hammam Riza, Sesmenko Kemaritiman - Agus Purwoto, Staff Ahli Kemristekdikti - Hari Purwanto.
"Kita akan meluncurkan ketiga fase pembangunan Buoy
dan CBT, kalau dana pembangunan deteksi dini multi
bencana sudah tersedia, yakni tiga fase melengkapi sistem
konstelasi Buoy di seluruh perairan serta garis pantai
Indonesia," jelasnya. BUOY GENERASI KE-3 PELETAKKAN BUOY MERAH
Selain itu Hammam juga menekankan pentingnya sensor BPPT BUKAN HANYA PUTIH BPPT MERUPAKAN
terkait ocean health index dan perubahan iklim di era 4.0,
yakni sensor tersebut berbasis Internet of Things (IoT). SOLUSI TAPI MERUPAKAN SEJARAH BAGI INDONESIA,
"Konstelasi Buoy yang dilengkapi CBT yg panjang, akan
MODEL TINGKAT DUNIA. INI KARENA SEPENUHNYA
semakin melengkapi sensor yg sudah ada. Sehingga data FRONTIER. SELANJUTNYA DIPRODUKSI OLEH PUTERA
TINGGAL KOORDINASI DATA NEGERI DAN DILAKUKAN DI
informasi yang diberikan akan semakin cepat, lengkap
dan akurat," terangnya.

"Alhamdulillah, kami BPPT berhasil membangun kembali

alat deteksi Buoy Tsunami. Semoga Buoy Merah Putih ini,
menjadi momentum, agar bangsa kita mampu lebih baik
dalam penanggulangan bencana, berbasis teknologi,"
tegasnya saat Peluncuran Kapal Riset Baruna Jaya IV
untuk Pemasangan Alat Deteksi Dini Buoy Tsunami, di
Tanjung Priok, Jakarta, Rabu, (10/04/2019).
Disebut Hammam bahwa Kapal Baruna Jaya IV ini akan
membawa 1 Buoy yang akan dipasang di lokasi Gunung
Anak Krakatau.
"Buoy akan diletakan 5 km dari Gunung Anak Krakatau
dan 100 - 200 km dari pantai, untuk Mega Thrust," jelasnya.
Terkait cara kerja Buoy Hammam merinci bahwa sinyal
data gelombang laut akan terkirim secara real time dan
pararel ke Pusat Data Buoy Indonesia (PDBI) di BPPT serta
ke server Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.
Terkait pemasangan Buoy, Hammam pun memohon doa
dan dukungan seluruh pihak, agar Buoy Tsunami untuk
kawasan Gunung Anak Krakatau (GAK), dapat dipasang
dengan lancar.
"Kami BPPT mohon doa agar diberi kemudahan dan
kelancaran, supaya Buoy dapat dipasang di kawasan
Gunung Anak Krakatau," kata Hammam.
Disebutnya, pemasangan Buoy nanti akan menggunakan
Kapal Riset Baruna Jaya IV milik BPPT.
"Pemasangan akan memakan waktu sekitar 2-3 hari
layar," ujarnya.
Lebih lanjut diuraikan Hammam bahwa pihaknya untuk
Tahun 2019 ini akan meluncurkan tiga Buoy untuk
kawasan GAK dan pesisir Barat Bengkulu serta selatan
Jawa Barat.
DAN SERVER.
DWIKORITA KARNAWATI
KEPALA BMKG
"Buoy Merah Putih atau buoy generasi ketiga ini kami
harap tahan vandalisme. Akan kami pasang di sekitar
kawasan Gunung Anak Krakatau dan Selat Sunda,"
jelasnya.
"CBT atau kabel bawah laut ini penting untuk mendeteksi
tsunami yang sifatnya dekat, atau near field tsunami,"
jelasnya.
Guna koordinasi dan pengamanan peralatan teknologi
yang akan dipasang itupun, Hammam mengaku akan
berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait,
mulai dari BNPB, juga TNI dan Polri.
DALAM NEGERI.
BERNARDUS WISNU WIDJAJA
DEPUTI BNPB
"Tiga Buoy dan kabel bawah laut atau CBT ini akan kami
koordinasikan baik pemasangan dan pengamanannya
dengan BNPB," jelasnya.
Untuk itupun Hammam menghimbau kepada masyarakat,
jika Buoy sudah terpasang nanti, supaya dijaga bersama,
serta untuk tidak melakukan vandalisme.
"Kepada masyarakat, kami mengajak untuk menjaga
bersama Buoy Merah Putih jika sudah terpasang nanti,
demi keselamatan kita semua," tutupnya.

40 | INFOTEK | EDISI 1 TH 2019 EDISI 1 TH 2019 | INFOTEK | 41

INOVASI BUOY Merah Putih

Buoy Merah Putih

Berhasil Dipasang BPPT,
di Kawasan Gunung
Anak Krakatau
T
im teknis BPPT berhasil pasang Buoy Merah Putih di
kawasan Gunung Anak Krakatau. Menggunakan armada
Kapal Riset Baruna Jaya IV yang menempuh perjalanan
serta proses pemasangan selama 3 hari, Buoy Merah Putih
akhirnya berhasil dirilis ke lautan.

Dikatakan Ketua TIM Buoy Merah Putih BPPT Alfi Rusdiansyah, bahwa
sinyal Buoy yang berupa informasi data gelombang laut, telah terkirim
secara real time ke Pusat Data Buoy Indonesia (PDBI) di BPPT.

42 | INFOTEK | EDISI 1 TH 2019 EDISI 1 TH 2019 | INFOTEK | 43

INOVASI
Kubah yang berisikan BUOY
MERAH PUTIH
antena pemancar
sinyal buoy
"Untuk data dari Buoy Tsunami tersebut sudah terkirim
Lampu navigasi

GEN-III
dengan baik ke PDBI BPPT di Thamrin, jika keadaan
normal maka Buoy akan mengirim data tiap 1 jam Panel surya
sekali sedangkan saat terjadi gejala tsunami, Buoy akan

BPPT
mengirim data tiap 15 detik," ungkap Alfi via pesan instan,
Minggu, (14/04/2019). Pelampung

Untuk mencapai lokasi yang berada diantara Gunung

Anak Krakatau dan Pulau Sertung lanjut Alfi, memerlukan
waktu 16 jam dari pelabuhan Tanjung Priuk.
Acoustic Transducer
"Selama perjalanan tim melakukan pengecekan elektronik
dan mekanik. Sebelum pemasangan juga tim melakukan Instrument Container
survey batimetri atau pemetaan dasar laut, guna
menentukan lokasi Ocean Bottom Unit (sensor pendeteksi
tsunami) yang akan dipasang," paparnya.

KEUNGGULAN BUOY MERAH PUTIH

Lebih lanjut Alfi menyebut bahwa tim teknis sempat
mengalami kendala, yakni cuaca dan gelombang yang ALHAMDULILLAH
cukup tinggi.
BUOY SUDAH BERHASIL Mooring Line Mengirimkan sinyal daya gelombang
laut secara real time ke Pusat Data Buoy
"Kesulitan kami sempat beberapa hari cuaca
bergelombang, lokasi yang sempit juga cukup menyulitkan
DIPASANG DAN SUDAH Indonesia (PDBI) di BPPT dan ke BMKG

kapal untuk bermanuver, karena perairan di sekitar Anak DAPAT MENGIRIMKAN DATA
Krakatau mengalami pendangkalan akibat longsoran
Desember tahun lalu," rincinya. KE PDBI. Tahan vandalisme. Buoy Merah Putih
berbahan polimer dan fiber, kuat dan
anti pecah
Terpisah, Kepala BPPT Hammam Riza menyebut
keberhasilan pemasangan Buoy Merah Putih ini, sebagai
salah satu upaya pemerintah untuk menjaga masyarakat
UNTUK ITU KAMI HIMBAU Dilengkapi Cable Based Tsunameter
dari ancaman bencana tsunami. KEPADA MASYARAKAT, (Kabel Bawah Laut) berbasis internet,
memastikan informasi yang diberikan
Untuk itu dirinya kembali menghimbau kepada UNTUK DAPAT MENJAGA semakin cepat, rapat, dan akurat
masyarakat, agar keberadaan Buoy ini dapat dijaga
bersama, serta untuk tidak melakukan vandalisme. BERSAMA BUOY Pelampung

"Alhamdulillah Buoy sudah berhasil dipasang dan sudah

MERAH PUTIH, DEMI Relatif lebih murah

dapat mengirimkan data ke PDBI. Untuk itu kami himbau KESELAMATAN KITA
kepada masyarakat, untuk dapat menjaga bersama Buoy
Merah Putih, demi keselamatan kita semua," tegasnya. SEMUA.
Proses maintenance lebih mudah
Hammam kemudian menuturkan bahwa Buoy yang HAMMAM RIZA
sudah terpasang ini, semoga dapat menjadi momentum KEPALA BPPT Acoustic Transducer
bagi Indonesia. Harapannya adalah Indonesia dapat Tingkat Kandungan Dalam Negeri tinggi,
& Releaser
menerapkan early warning system secara nasional. Kedepan urai Hammam, BPPT menargetkan tiga fase dikerjakan langsung di BPPT. Menjadi
pembangunan Buoy dan Cable Based Tsunameter atau Ocean Bottom Unit katalis industri teknologi bencana di
"Kita ingin bentuk yang namanya itu konstelasi Buoy Kabel Bawah Laut. Hal ini imbuhnya, sebagai upaya untuk Indonesia
secara nasional. Saat ini kami juga menerima permintaan memberikan data peringatan dini tsunami yang handal.
BNPB untuk memasang buoy sekitar Ambon dan Sulawesi
Tenggara," ujarnya. "Semoga rencana kami ini terus mendapat dukungan
dari masyarakat, serta seluruh pemangku kepentingan Pemberat
terkait," tutup Hammam.

44 | INFOTEK | EDISI 1 TH 2019 EDISI 1 TH 2019 | INFOTEK | 45

 5
INOVASI

PROSES PENURUNAN 5. Setelah OBU dan pemberat di letakkan di dasar laut, Tim pun melanjutkan dengan prosesi penurunan BUOY

BUOY MERAH PUTIH Liputan Langsung

IQBAL RIZKI

Pada kesempatan ini tim Humas BPPT mendapat kesempatan untuk melakukan peliputan pemasangan Buoy Merah Putih
6

di perairan Gunung Anak Krakatau menggunakan Kapal Riset Baruna Jaya IV BPPT pada tanggal 10 April lalu.

Perjalanan dari Pelabuhan Tanjung Priok menuju lokasi Gunung Anak Krakatau memakan waktu selama 16 Jam. Dengan
total awak kapal sebanyak 50 orang yang merupakan gabungan kru kapal, Peneliti, dan Perekayasa ini mempunyai tujuan
untuk men-deploy Buoy sebagai upaya mitigasi bencana nasional pasca musibah tsunami yang melanda Banten dan
Lampung pada tahun lalu.

Untuk mengetahui bagaimana proses pemasangan deploy, Saya coba merangkum bagaimana detik-detik pemasangannya 6. Buoy pun selesai di turunkan. Tim melakukan konfigurasi akhir, untuk memastikan BUOY mampu mengirimkan sinyal ke
dalam berita foto di bawah ini: Pusat Data Buoy Indonesia (PDBI).

7. Tim BPPT yang berada di atas

1 2 3 7 Kapal Baruna Jaya IV bertugas
memastikan bahwa Buoy tsunami
yang dipasang berfungsi dengan
baik dengan mengirimkan sinyal
ke PDBI di BPPT Jakarta untuk
kemudian diteruskan ke BMKG.

1. Saat pertama kali mendekati Komplek Gunung Anak Krakatau, Saya melihat permukaan Gunung Anak Krakatau yang
landai setelah terjadi longsoran. Longsoran ini menyebabkan berkurangnya volume gunung anak Krakatau dari 110- 8. Alhamdulillah, Buoy Tsunami Merah Putih telah di deploy di Kawasan Gunung Anak Krakatau, rencananya BPPT akan
160 juta meter kubik menjadi 40 – 70 juta meter kubik. men-deploy beberapa Buoy lagi untuk melengkapi sistem deteksi dini tsunami secara nasional.
2. Usai sampai di lokasi, Tim menentukan kordinat yang tepat dengan melakukan survey pemetaan dasar laut di
kedalaman air sekitar 200 meter, serta permukaan dasar laut yang datar. Tim juga melakukan inspeksi terakhir untuk
instrumen BUOY dan peralatan Ocean Bottom Unit (OBU). 8
3. Sebelum melakukan pemasangan Buoy, Tim Teknis BPPT melakukan briefing dan kordinasi mengenai alur proses
pemasangan serta prosedur keselamatan kerja.

4. Tim pun mulai bekerja, diawali dengan prosesi penurunan OBU. Instrumen ini berisi sensor tekanan yang dipasang di
dasar laut untuk mendeteksi tsunami.

46 | INFOTEK | EDISI 1 TH 2019 EDISI 1 TH 2019 | INFOTEK | 47

INOVASI E-PEMILU

e-Pemilu,
Gunakan
e-Rekapitulasi
bertanda
tangan
elektronik
K
ehadiran Pemilu elektronik atau e-voting
layak menjadi sebuah metode baru
pelaksanaan Pemilu di waktu mendatang.
Tentunya guna memenuhi persyaratan
untuk digunakan sebagai sebuah metode pemilihan
yang andal, dibutuhkan dukungan publik, serta
dorongan pemangku kepentingan.

“Teknologi e-voting menjamin berlangsungnya

pemungutan suara dan perhitungan menggunakan
teknologi informasi dan komunikasi (TIK) demi Pemilu
yang transparan, jujur dan akuntabel serta dapat diaudit di
tiap tahapannya, layak dijadikan metode yang tepat untuk
melaksanakan pemilu,” ungkap Direktur Pusat Teknologi
Informasi dan Komunikasi (PTIK-BPPT), Michael A.
Purwoadi di Kantor BPPT, Jakarta, Jumat, (26/04/2019).

Mengenai konsep e-voting, Purwoadi menuturkan

bahwa secara prinsip, sistem pemilihan elektronik itu
menghilangkan teknis manual pada sistem pemilihan
konvensional, seperti surat suara dan perhitungan manual
serta rekapitulasi otomatis dan berjenjang.

Rekapitulasi secara elektronik (e-rekapitulasi) itupun

disebut Purwoadi dapat menjadi solusi hitung cepat suara.

Pemilihan kepala daerah di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, menggunakan e-voting . Foto; Media Indonesia

48 | INFOTEK | EDISI 1 TH 2019 EDISI 1 TH 2019 | INFOTEK | 49

INOVASI
“Kita sampai saat ini bisa perhatikan mulai dari Pemilu
2009, 2014, hingga 2019 ini dengan hitung konvensional
hampir sebulan hasilnya baru diumumkan. Sebab itu BPPT
akan terus berusaha mengedepankan wacana penggunaan
e-rekapitulasi ini untuk kedepannya,” katanya.
e-rekapitulasi, menurutnya juga merupakan pilihan yang
inovatif dan sangat penting dalam melaksanakan salah
satu pilar demokrasi yang berkualitas, yang diharapkan
mampu mencegah aspek manipulasi data. Teknologi
ini juga bisa ditelusuri sumber kesalahannya, sehingga
diklaim tetap menjamin pemilu yang langsung, umum,
bebas, rahasia, jujur dan adil.
“e-rekapitulasi adalah bagian proses yang paling penting
dari e-voting. Tepatnya yaitu proses pengolahan,
pengiriman dan penayangan hasil rekapitulasi perolehan
suara pemilu di tiap tempat pemungutan suara, serta
menghasilkan jejak audit,” rincinya.
Purwoadi kemudian merinci bahwa sistem Pemilu
elektronik mempunyai lima unsur perangkat, yaitu
pembaca KTP-el, generator kartu V-token, pembaca kartu
pintar (smart card), e-voting, dan printer kertas struk.
Hasil perhitungan suara elektronik juga bisa langsung
diperoleh begitu waktu pemungutan suara ditutup.
Purwoadi menambahkan, hasil rekapitulasi juga bisa
langsung dikirim ke pusat data ditingkat desa.
Setelah hasil perhitungan perolehan suara TPS dicetak,
langsung dikirim ke pusat data dan terekapitulasi secara
otomatis dan berjenjang mulai dari desa/kelurahan,
kecamatan, kabupaten, provinsi dan nasional.
"Jadi, ini selain quick count juga real count. Cepat dan
akurat, serta terverifikasi. Kedepan kita harus berpikir
untuk dapat melaksanakan Pemilu yang ditunjang
penyajian data yang cepat, akurat transparan dan
akuntabel. Saya yakin teknologi informasi dan komunikasi
dapat mewujudkan ini,” ujarnya.
Purwoadi lalu menyatakan bahwa pihaknya sudah
melakukan berbagai kajian dan mempraktekkan
pemilihan umum secara elektronik di lebih dari 900
pilkades dimana secara hasil dan bukti pelaksanaan
Pemilu dengan e-voting dan hasilnya bisa cepat keluar
pada saat TPS tutup.
Terpisah Kepala BPPT Hammam Riza menuturkan
perlunya melakukan transformasi digital terhadap
penyelenggaraan Pemilu.
50 | INFOTEK | EDISI 1 TH 2019
E-PEMILU
"Kita kedepan perlu melakukan transformasi Pemilu
secara digital. Agar luber jurdil cerat (cepat dan akurat),"
ungkapnya.
PROSES PEMILU
Hal ini sebutnya, membutuhkan kematangan leadership ELEKTRONIK INI
dan sinergi seluruh pemangku kepentingan.
SANGAT AMAN.
"KPU, Bawaslu, Parpol hingga peserta kontestasi pemilu
harus bersinergi demi transformasi pelaksanaan Pemilu HAL INI DISEBABKAN
yang lebih baik. Jadilah kita transformational leaders,
demi demokrasi yang lebih baik kedepan," terangnya.
KARENA SELAMA
PROSES PEMUNGUTAN
TAHAPAN PELAKSANAAN E-VOTING SUARA, TIDAK ADA
Lebih lanjut Kepala Program Pemilu Elektronik BPPT YANG TERSAMBUNG
KE JARINGAN APAPUN
Andrari Grahitandaru menjelaskan tata cara pemungutan
suara dengan metode e-voting , berikut penjelasannya:
1. Pemilih harus membawa KTP-el untuk diverifikasi ATAU OFFLINE
menggunakan pembaca KTP-el sehingga memastikan
kesesuaian data KTP-el dengan pemilih. ANDRARI GRAHITANDARU
2. Setelah data sesuai, otomatis sistem e-Verifikasi PEREKAYASA BPPT
menyatakan status HADIR jika nama tersebut ada
dalam DPT, atau sistem menolak jika pemilih tidak ada
dalam DPT. Sistem e-Verifikasi ini sekaligus berfungsi
sebagai catatan absensi/kehadiran pemilih atau Form
C7 di pemilu.
3. Jika lolos dari e-Verifikasi pemilih tersebut, pemilih
diberikan V-token. Kartu ini berfungsi sebagai untuk
mengaktifkan perangkat e-voting.
Andrari Grahitandaru saat menjelaskan mengenai Pemilu Elektronik kepada awak media
4. V-token kemudian dimasukkan ke pembaca smart card
agar menampilkan SATU surat suara elektronik pada
layar sentuh e-voting.
5. Pemilih bisa memilih dengan cara menyentuh gambar/ Menurut Andrari, pemilihan dengan sistem elektronik “Hasil perolehan suara di TPS langsung terkirim ke
nomer salah satu calon. Sistem akan memberi notifikasi ini berlangsung dalam waktu lebih singkat. Pemilih website Komisi Pemilihan Umum. Semoga kedepan sistem
'YA' atau 'TIDAK' atas pilihan yang dimaksud. Jika cukup membawa kartu tanda penduduk elektronik, yang Pemilu elektronik dapat digunakan dalam pemilu, meski
sudah yakin, pemilih harus menekan 'YA". Pada tahap kemudian akan divalidasi alat pembaca KTP-el. tak dalam waktu dekat,” pungkasnya.
ini, pemilih bisa menyentuh pilihan 'TIDAK' jika ingin
mengubah pilihan. Identitas pemilih akan dikonfirmasi dengan sidik jari Andrari lalu menegaskan bahwa proses Pemilu elektronik
pemilik KTP-el. Setelah itu, akan keluar kartu chip khusus ini sangat aman. Hal ini disebabkan karena selama proses
6. Setelah menentukan pilihan, printer mencetak struk berwarna putih sebagai penanda aktivasi seseorang pemungutan suara, tidak ada yang tersambung ke jaringan
audit dan pemilih mengambil kertas struk yang dapat melaksanakan pemilihan. Terkait warga yang apapun atau offline.
berupa kertas barcode. Ini sebagai bukti pemilih sudah belum memiliki KTP-el, disebutnya akan divalidasi secara
memilih. manual menggunakan foto yang ada dalam aplikasi DPT. "Ketika hasil perhitungan sudah keluar dan tercetak,
7. Kertas struk kemudian dimasukkan ke kotak audit. baru dikoneksikan dengan jaringan komunikasi untuk
Fungsinya sebagai data pembanding jika terdapat Selain pemilihan yang berlangsung cepat, Andrari pun pengiriman hasilnya saja langsung ke pusat data. Jadi tidak
sengketa jumlah pemilih yang memberikan suara. memastikan bahwa proses penghitungan suara juga ada campur tangan manusia karena terkirim langsung
dengan sistem Pemilu elektronik, akan berlangsung lebih dari perangkat e-voting." tutupnya.
cepat dan akurat.
EDISI 1 TH 2019 | INFOTEK | 51
INOVASI E-PEMILU

pemilu masa depan FAKTA E-PEMILU

menggunakan 981 18
e-pemilu
BPPT telah mengembangkan sistem Pemilu
PILKADES KABUPATEN
INDONESIA

Elektronik atau acap disebut dengan e-Pemilu E-PEMILU

untuk menjamin berlangsungnya pemungutan SELANJUTNYA
dan perhitungan suara menggunakan teknologi DI KAB. SLEMAN
informasi dan komunikasi (TIK).

e-Pemilu sendiri telah teruji di 981 Pemilihan

Kepala Desa (Pilkades) pada 18 Kabupaten
seluruh Indonesia.
1
Pemilih mendatangi TPS,
membawa e-KTP menuju
tempat verifikasi. Jika
terdaftar, akan tampil nama
dan foto pemilih.

Presentase Pemilih
6 yang telah memilih 2
akan tampil di layar. Pemilih menuju TPS,
5
Jika waktu pemilihan Memasukkan struk audit ke kotak audit
dengan membawa
selesai, pemenang V-Token untuk
langsung bisa menggunakan hak
ditampilkan pilihnya 4
Mengambil struk audit (barcode) yang berisikan
pilihan kandidat, waktu dan tempat memilih
3
Pemilih memilih cukup dengan menyentuh foto kandidat, dan menyentuh
tombol YA untuk menyetujui atau tombol TIDAK untuk mengulang
e-rekapitulasi
Hasil perhitungan suara langsung dihasilkan oleh perangkat e-Voting,
setelah selesai pemungutan suara.

Hasil perolehan suara yang telah ditetapkan dan disetujui oleh saksi di
tiap TPS langsung terkirim ke Pusat Data KPU
Tidak ada campur tangan manusia dalam seluruh proses perhitungan dan
rekapitulasi
KEUNTUNGAN E-PEMILU
Ramah Lingkungan. Surat suara hadir secara
elektronik, dan bisa digunakan berulang-ulang.
Transparan, jujur, dan akuntabel, dapat diaudit di
tiap tahapannya.
Verifikasi data pemilih dapat dilakukan otomatis
menggunakan KTP Elektronik.
Hasil perhitungan suara langsung didapatkan
setelah pemungutan suara ditutup

52 | INFOTEK | EDISI 1 TH 2019 EDISI 1 TH 2019 | INFOTEK | 53

INOVASI
Gantikan Produk Impor,
BPPT Hadirkan
Peluncur Kapal
Berbahan Karet Lokal
P
emerintah makin intensif mendorong
peningkatan pemanfaatan karet alam untuk
kebutuhan di dalam negeri. Hal ini juga
ditunjukkan dengan upaya pengembangan
industri pengolahan karet alam, guna mendukung
pembangunan infrastruktur nasional
Proses peluncuran kapal dari galangan ke
perairan menggunakan rubber air bag
54 | INFOTEK | EDISI 1 TH 2019
Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
(BPPT), Hammam Riza mengatakan bahwa pihaknya
bekerjasama dengan PT Samudera Luas Paramacitra (PT
SLP), berhasil melakukan rekayasa teknologi material,
dengan menghadirkan inovasi produk rubber airbag, yang
memanfaatkan komoditi karet alam lokal
“Inovasi rubber airbag ini atau bantalan peluncur kapal
ini digunakan pada industri perkapalan untuk membantu
proses menaikan dan menurunkan kapal di galangan,
baik dalam pembangunan kapal baru maupun reparasi
kapal bekas,” paparnya dalam acara pengiriman Produk
Komersial Perdana Rubber Airbag Produksi Industri
Dalam Negeri, Senin, (08/04/2019).
PELUNCUR KAPAL
Kepala BPPT kemudian memaparkan bahwa berdasarkan
data Kementerian Perhubungan (Maret 2013) Indonesia
memiliki kurang lebih 12.047 kapal, yang pada saatnya
harus direparasi pada 240 galangan kapal yang tersebar
di seluruh Indonesia. Melihat potensi yang ada tentunya
sangat dibutuhkan produk rubber airbag, untuk
membantu proses reparasi dan pembuatan kapal baru.
“Penggunaan produk rubber airbag menjadi pilihan
banyak galangan, karena biaya investasinya yang jauh
lebih murah dibandingkan dengan pembangunan
galangan konvensional. Selain untuk proses reparasi,
bantalan peluncur kapal ini juga dibutuhkan dalam proses
pembangunan kapal baru, khususnya guna mendukung
program poros maritim dan tol laut, yang dicanangkan
sebelumnya,” ujarnya.
Kunjungan Rombongan BPPT ke PT SLP di Cirebon
Diungkap Hammam, rubber airbag untuk peluncur kapal
selama ini masih sepenuhnya diimpor. Padahal kita HADIRNYA INOVASI
ketahui bahwa Indonesia merupakan produsen karet
alam terbesar nomor 2 di dunia, yaitu sebesar 3,6 juta ton. RUBBER AIRBAG HASIL
Namun yang digunakan dan diolah menjadi barang karet
seperti ban mobil/truk/bis, belt conveyer, benang karet, PENGEMBANGAN BPPT
dock fender dan lain-lain hanya sekitar 660.000 ton, yakni
hanya sekitar 15 % dari produksi domestik.
DAN INDUSTRI LOKAL INI
JELAS MENJADI SUBTITUSI
PRODUK IMPOR, SERTA
“Hadirnya inovasi rubber airbag hasil pengembangan
BPPT dan industri lokal ini jelas menjadi subtitusi produk
impor, serta meninggikan nilai TKDN. Harganya pun
lebih murah dari produk impor sejenis. Selain itu, apabila MENINGGIKAN NILAI TKDN.
industri rubber airbag berdiri di Indonesia, dan seluruh
kebutuhannya sebanyak 1500 unit per tahun dapat
HARGANYA PUN LEBIH
dipenuhi, maka dapat menyerap karet alam dalam negeri MURAH DARI PRODUK
sebanyak 600.000 ton per tahun,” rincinya.
IMPOR SEJENIS
Inovasi rubber airbag inipun ditekankan Kepala BPPT,
dapat menjadi awal bagi kebangkitan industri karet dalam HAMMAM RIZA
negeri. Khususnya dalam mendukung bidang industri
perkapalan dan kemaritiman, dengan pemanfaatan bahan
KEPALA BPPT
baku lokal, karena selama ini masih sepenuhnya impor. "Inovasi seperti ini perlu terus didorong, serta didukung
Untuk itu katanya, inilah momentum supaya inovasi oleh kebijakan strategis, guna meningkatkan kemandirian
rubber airbag dapat digunakan untuk kebutuhan nasional, dan daya saing industri nasional, juga dapat di ekspor ke
yang juga memiliki nilai Tingkat Kandungan Dalam Negeri manca negara. Ini adalah salah satu bukti ilmu pengetahuan
(TKDN) yang sangat tinggi, mencapai 80 persen. dan teknologi sebagai penghela pembangunan ekonomi
nasional," tegasnya.
Selain itu Hammam juga berharap adanya dukungan
kebijakan dari pemangku kepentingan terkait untuk bisa Sebagai informasi, BPPT dalam hal pemanfaatan karet
membuka pintu ekspor, sehingga produk rubber airbag alam lokal juga telah meluncurkan produk inovasi retread
karya anak bangsa ini bukan hanya dikonsumsi oleh (vulkanisir) ban pesawat yang saat ini sedang dalam
industri dalam negeri tapi juga dapat digunakan di manca tahapan sertifikasi. Sama halnya dengan rubber airbag,
negara. inovasi retread ban pesawat inipun telah siap dihilirisasi
sampai dengan tahap komersialisasi.
EDISI 1 TH 2019 | INFOTEK | 55
INOVASI

bantalan
peluncur kapal
Launching komersialisasi perdana rubber airbag PT SLP. Ki-Ka: Direktur PTM BPPT - Mahendra Anggaravidya, Direktur Utama PT SLP
Martinus Limansubroto, Kepala BPPT - Hammam Riza, Deputi Kepala BPPT Bidang TIEM - Eniya L. Dewi, Direktur Inovasi Kemenristekdikti -
Santosa, Direktur Industri Kimia Kemenperin - Taufik Bawazier. bebas impor
Menurut data Kementrian Perhubungan per tahun 2013, Indonesia memiliki kurang lebih 12.000 kapal, dan 240 galangan

Pada kesempatan yang sama Direktur Utama PT

KITA DARI AWAL DIBANTU kapal. Untuk memenuhi kebutuhan keluar-masuk kapal ke galangan, masih bergantung pada peluncur kapal yang berasal

SLP Martinus Limansubroto menyatakan bahwa 100 PERSEN OLEH BPPT dari impor.
BPPT bersama PT Samudera Luas Paramacitra bekerjasama menghadirkan inovasi produk bantalan peluncur kapal yang
pengembangan produk komersial rubber airbag ini
merupakan yang perdana di indonesia. Apa yang sudah MULAI DARI PENELITIAN, memanfaatkan komoditi karet alam lokal untuk mengurangi ketergantungan produk impor, dan menghela pertumbuhan
dilakukan dengan BPPT ini akan tetap kami lakukan
kedepan pengembangannya. PERHITUNGAN, HINGGA ekonomi Indonesia.

"Kita dari awal dibantu 100 persen oleh BPPT mulai dari
TERCAPAI STANDARISASI. TKDN KOMODITI KARET
penelitian, perhitungan, hingga tercapai standarisasi. Ini Menggunakan Tingkat Kandungan Mendorong penyerapan karet alam
akan memberi sumbangsih yang sangat baik bagi industri MARTINUS LIMANSUBROTO Dalam Negeri (TKDN) yang tinggi. dalam negeri hingga 600.000 ton/
perkapalan nasional," urainya. DIREKTUR UTAMA PT SLP Bekerjasama dengan PT Samudera tahun
Luas Paramacitra
Lebih lanjut Direktur Industri Kimia Kementerian produk ini dapat diekspor, untuk lebih meningkatkan
Perindustrian Taufik Bawazier mengapresiasi inovasi daya saing produk, serta industri yang dalam hal ini
rubber airbag, karena ini bukti nyata hilirisasi produk industri karet nasional," terangnya.
mandiri KOMPETITIF
industri karet yang berhasil dilakukan. Lebih murah dari produk impor
Direktur Inovasi Kemenristekdikti, Santosa lantas Mengurangi ketergantungan impor
sejenis
Jadi dengan inovasi BPPT dan industri ini dapat menyebut pihaknya berkomitmen penuh untuk
meningkatkan juga produk rubber airbag yang selama ini mendukung penerapan inovasi rubber airbag ini.
masih diimpor senilai 10 juta USD. Ini merupakan satu
terobosan yang luar biasa. "Kami berharap ini menjadi percontohan secara nasional
untuk diterapkan lebih lanjut. Khususnya terkait
"Ini adalah kisah sukses yang patut menjadi contoh, hilirisasi produk karet alam oleh industri dalam negeri," BIAYA INVESTASI NEGARA KEPULAUAN
karena merupakan riset yang menjadi kebutuhan industri. pungkasnya. Biaya investasi lebih murah Mendukung program poros maritim
Kami harap dapat ditingkatkan volume produksi nya, juga dibandingkan dengan membangun dan tol laut pemerintah
galangan konvensional

56 | INFOTEK | EDISI 1 TH 2019 EDISI 1 TH 2019 | INFOTEK | 57

INOVASI
Kepala BPPT, Hammam Riza, dan Kepala BNPB Doni Monardo saat jumpa pers usai pembukaan operasi hujan buatan di Riau.
Kurangi Titik Api di Riau,
BPPT Gelar Operasi
Hujan Buatan
K
epala BPPT, Hammam Riza secara resmi
membuka Pelaksanaan Teknologi Modifikasi
Cuaca (TMC) Untuk Penanganan Siaga
Darurat Bencana Asap Akibat Kebakaran
Hutan dan Lahan di wilayah Riau Tahun 2019.
Dikatakan olehnya, pemanfaatan teknologi modifikasi
cuaca atau dikenal hujan buatan ini merupakan salah satu
upaya dari pemerintah untuk mencegah timbulnya asap
akibat kebakaran hutan dan lahan. Untuk itu sebutnya,
pihaknya kini berkoordinasi dengan Badan Nasional
Penanggulangan Bencana (BNPB) serta dukungan TNI AU,
mengoptimalkan pemanfaatan teknologi hujan buatan
untuk memadamkan titik api di wilayah Riau.
“BPPT berkoordinasi dengan BNPB dan didukung TNI
AU, sejak akhir Februari kemarin terus melakukan
penerbangan untuk menyemai awan guna membuat
hujan buatan di atas langit Riau,” ungkapnya di Riau,
Senin, (04/03/2019).
58 | INFOTEK | EDISI 1 TH 2019
KAMI AKAN TERUS
BERKOORDINASI DENGAN
PIHAK BPPT DAN TNI
ANGKATAN UDARA
MELAKUKAN MODIFIKASI
CUACA.
KAMI HARAP DUKUNGAN
TEKNOLOGI INI MAMPU
MENGATASAI KABUT ASAP
AKIBAT KARHUTLA.
DONI MONARDO
KEPALA BNPB
kebakaran hutan dan lahan yang lebih luas dan tidak
terkendali,” terangnya.
KURANG PESAWAT
Lebih lanjut Kepala BPPT menyampaikan bahwa Operasi
Teknologi Modifikasi Cuaca ini juga sebenarnya dapat
dilakukan lebih massif. Khususnya untuk dilaksanakan di
beberapa wilayah Indonesia yang berpotensi besar terjadi
Berdasarkan pantauan satelit (Terra/Aqua dan snpp),
Karhutla.
sejak 1 Januari hingga 27 Februari 2019 total hotspot
dengan tingkat kepercayaan di atas 80 % di Wilayah
Strategi pelaksanaan hujan buatan ini diusulkan Kepala
Riau sendiri diungkap Hammam jumlahnya mencapai
BPPT, dapat juga difokuskan untuk membasahi (re-
sebanyak 293 titik.
wetting) lahan gambut yang dinilai mempunyai tingkat
kekeringan yang sudah perlu diwaspadai.
“Dengan memperhatikan kondisi hotspot tersebut,
pemanfaatan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) ini
“Jadi ya kita tahu, mencegah lebih baik ya. Jika hujan
adalah salah satu langkah paling efektif dalam rangka
buatan ini dilakukan di lahan gambut, maka kelembaban
siaga darurat kebakaran hutan dan lahan,” ujarnya.
tanah pada area lahan gambut akan tetap terjaga, sehingga
potensi terjadinya kebakaran di area lahan gambut juga
Kepala BPPT pun menegaskan bahwa penggunaan
semakin berkurang,” paparnya.
teknologi hujan buatan ini, harus dioptimalkan untuk
mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan yang
Seiring usulan tersebut, Hammam menyatakan bahwa
semakin meluas.
memang armada pesawat penyemai garam untuk hujan
buatan ini jumlahnya sangat terbatas. Sehingga jika ada
“Jadi ya hujan buatan ini juga dilakukan untuk
Karhutla di Sumatera dan di Kalimantan, maka akan
mengoptimalkan potensi awan menjadi hujan untuk
sangat kesulitan untuk melakukan hujan buatan ini secara
pembasahan lahan-lahan gambut dan pengisian embung-
serentak.
embung penampungan air untuk mencegah terjadinya
TEKNOLOGI MODIFIKASI CUACA
“Semoga dengan dukungan BNPB yang semakin erat ini,
kami dapat dibantu untuk pengadaan armada pesawat
hujan buatan,” pungkasnya.
Sementara pada kesempatan yang sama Kepala BNPB
Doni Monardo menuturkan bahwa pemerintah berharap
dengan adanya upaya modifikasi cuaca ini kabut asap
yang diakibatkan oleh kebakaran lahan dan hutan di
Provinsi Riau bisa segera diatasi.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak BPPT dan
TNI Angkatan Udara melakukan modifikasi cuaca. Kami
harap dukungan teknologi modifikasi cuaca ini mampu
mengatasai kabut asap akibat Karhutla ini,” imbuhnya.
PERTANIAN
Kepala Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca (BBTMC)
BPPT, Tri Handoko Seto menjelaskan, teknologi modifikasi
cuaca dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan.
"Dalam upaya mitigasi bencana hidrometeorologi terkait
El Nino. selain antisipasi bencana karhutla. BPPT juga
sedang merencanakan kegiatan TMC di DAS Citarum
untuk melakukan pengisian di Waduk Saguling, Cirata
dan Djuanda agar cadangan air di ketiga waduk cukup
dalam menghadapi tahun EL Nino, Dengan begitu operasi
kebutuhan PLTA, pengairan dan air minum dapat tetap
dilakukan," ucapnya.
Kemudian manfaat lain teknologi modifikasi cuaca ini bisa
diterapkan di sektor pertanian untuk dapat meningkatkan
hasil produksi pertanian. Ini mirip seperti awal mula
ditearpkannya TMC di Indonesia yang ingin mencontoh
Thailand.
"Penerapan TMC di Thailand dilakukan setiap tahun dari
bulan April - Oktober di seluruh area pertaniannya untuk
memastikan tercukupinya kebutuhan air guna menjamin
hasil produksi pertanian, sehingga Thailang dikenal maju
dan berhasil dalam hal produk hasil pertaniannya,"papar
Seto.
Ditambahkannya. terkait kegiatan pemanfaatan TMC yang
dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam kebutuhan,
dukungan armada berupa pesawat dangat diperlukan.
Utamanya untuk dapat melakukan kegiatan TMC secara
paralel di beberapa wilayah rawan karhutla serta untuk
mendukung pemerintah dalam meningkatkan hasil
produksi pertaniannya.
EDISI 1 TH 2019 | INFOTEK | 59
 radar cuaca kapasitas
P e sa
w at
bmkg GARAM
1000kg
Sem Menginformasikan Pesawat Cassa mampu
ai G a
ram
keberadaan awan tujuan membawa garam maksimal
dan arah/kekuatan angin 1000 kilogram, dengan waktu
ke Tim BBTMC BPPT semai hingga 2 jam
B BT
MC
SEMAI GARAM - 01

Pesawat menaburkan “GARAM” (partikel

higroskopik berukuran lebih dari 5 mikron) ke 0 KETINGGIAN 33
N 3 FAKTOR
4000 KAKI ARAH ANGIN
9 1
dalam awan yang sedang dalam fase berkembang

30

6
8 ALT 2
32.3

E
W
32.4
32 5
7 3
sehingga proses hujan dapat segera dimulai

12
25
6 4
Penaburan garam Penaburan memperhitungkan
15
5 21

serta berkembang meluas ke seluruh awan.

S

dilakukan pada ketinggian arah angin, kecepatan angin,

Bahan higroskopik yang dapat digunakan di
diantara 4000 hingga kelembaban dan tekanan udara
antaranya GARAM (NaCl), CaCl2, dan urea.
7000 kaki yang membawa awan ke wilayah

HUJAN BUATAN
diinginkan terjadi hujan buatan.

MENCARI
AWAN KUMULUS
Pesawat terbang menuju awan kumulus yang

MENYEMAI GARAM DI LADANG AWAN

berkembang. Ketika pesawat sudah berada di dalam
awan, garam dilepaskan keluar.

Pernah mendengar istilah hujan buatan? Kebanyakan orang mengartikan istilah hujan buatan adalah hujan yang sengaja
dibuat oleh manusia. Sebenarnya hujan buatan tidak dapat diartikan secara harfiah sebagai pekerjaan membuat atau
menciptakan hujan, karena teknologi ini hanya berupaya untuk meningkatkan dan mempercepat jatuhnya hujan, yakni dengan
cara melakukan penyemaian awan (cloud seeding) menggunakan bahan-bahan yang bersifat higroskopik (menyerap air)
sehingga proses pertumbuhan butir-butir hujan dalam awan akan meningkat dan selanjutnya akan mempercepat terjadinya
hujan.
Istilah yang lebih tepat untuk mendefinisikan aktivitas hujan buatan adalah Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC), karena pada
dasarnya hujan buatan merupakan aplikasi dari suatu teknologi. TMC merupakan usaha manusia untuk meningkatkan curah
hujan yang turun secara alami dengan mengubah proses fisika yang terjadi di dalam awan.
KEGUNAAN HUJAN BUATAN
Teknologi modifikasi cuaca sendiri pun tidak hanya diterapkan untuk menurunkan hujan di suatu tempat yang dikehendaki,
namun juga bisa digunakan untuk menghalau hujan di suatu tempat dengan cara mempercepat turunnya hujan sebelum
mencapai lokasi yang ditentukan.

MENGHALAU HUJAN MENURUNKAN HUJAN

ACARA KEBUTUHAN PEMBASAHAN PENANGANAN PENGISIAN KEBUTUHAN
KENEGARAAN/ PERTAMBANGAN LAHAN KARHUTLA WADUK PLTA PERTANIAN
internasional GAMBUT

60 | INFOTEK | EDISI 1 TH 2019 EDISI 1 TH 2019 | INFOTEK | 61

INOVASI
Ini Dia Bale Kohana,
Hunian Tahan Gempa
Inovasi BPPT
B
adan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
(BPPT) luncurkan inovasi rumah tahan
gempa. Dituturkan Kepala BPPT Hammam
Riza, mengingat rentetan bencana gempa
bumi di tahun 2018, acapkali menimbulkan
kerusakan bangunan, yang berujung pada timbulnya
korban jiwa.
Sebagai solusi, BPPT pun melakukan kaji terap
teknologi bangunan rumah tahan gempa, yang meliputi
Desain, Konstruksi, Material, Pengujian Struktur untuk
menghasilkan Bangunan Tahan Gempa, yang dinamakan
Bale Kohana.
"Risiko bencana gempa bumi, khususnya yang
mengakibatkan kerusakan bangunan perlu diantisipasi
dengan hunian atau rumah, yang didesain tahan terhadap
gempa. Baik secara struktur, konstruksi dan material,"
ungkap Hammam usai meluncurkan inovasi Rumah Tahan
Gempa buatan BPPT di Kawasan Puspiptek, Tangerang
Selatan, Rabu (22/05/2019).
Dikatakan Hammam, sejumlah negara yang rawan
bencana seperti Jepang, memiliki rumah khusus tahan
gempa bagi warganya. Indonesia pun sebutnya, harus
mempunyai rumah tanggap darurat untuk bencana gempa
bumi.
Oleh karena itu BPPT melalui Pusat Teknologi Material
(PTM) melakukan Desain dan Pengembangan bangunan
rumah komposit dengan konsep cepat bangun sejak tahun
2016.
"Ini merupakan salah satu upaya BPPT dalam memberikan
solusi teknologi yang dapat dimanfaatkan sebagai sarana
pencegahan, penanganan, dan pemulihan korban akibat
bencana gempa bumi" terangnya.
Hammam kemudian menyebut bahwa BPPT telah
didukung oleh mitra industri dalam hal ini PT. Bondor
Indonesia dan PT. Tata Logam Lestari, dalam penyediaan
62 | INFOTEK | EDISI 1 TH 2019
komponen bangunan prototipe pertama Bale Kohana.
"Ini merupakan upaya BPPT untuk mempercepat
terwujudnya inovasi konstruksi bangunan tahan gempa
dan tahan api yang cepat bangun, yang mampu secara
signifikan memberikan kontribusi dalam penyediaan
rumah tahan gempa yang cepat bangun bagi masyarakat,"
terangnya.
Lebih lanjut Hammam berharap agar program ini dapat
mendukung Program Prioritas dalam Rencana Kerja
Pemerintah 2020 yaitu Penguatan Infrastruktur Kawasan
Tertinggal dan Ketahanan Bencana yang ditetapkan
Kementerian PPN/BAPPENAS saat MUSRENBANGNAS
2019. Dirinya pun meminta dukungan berbagai pemangku
kepentingan, supaya inovasi rumah tahan gempa ini,
dapat diaplikasikan di berbagai wilayah yang berpotensi
bencana gempa bumi.
"Menjawab isu nasional akan kebutuhan rumah tahan
gempa, BPPT telah mempersiapkan usulan program
Flagship Prioritas Riset Nasional 2020-2024 tentang
Teknologi Sruktur Bangunan Tahan Gempa, Tahan Api,
Cepat Bangun yang memiliki output Desain, SOP konstruksi
Rumah, dan Standardisasi Bangunan Rumah Tahan
Gempa Tahan Api, Cepat Bangun dengan menggunakan
teknologi seismic rubber bearing sebagai base isolator
untuk menahan beban gempa. Kami harap inovasi ini
dapat segera diimplementasikan di berbagai wilayah yang
berpotensi bencana gempa bumi," pungkasnya.
MATERIAL KOMPOSIT SANDWICH
Diungkap Direktur Pusat Teknologi Material BPPT
Mahendra Anggaravidya, rumah ini dinamakan rumah
komposit, yang bermakna rumah dengan berbagai bahan
material, khususnya material komposit polimer.
"Material komposit, contohnya komposit polimer,
memiliki banyak keunggulan, di antaranya kuat dan ringan.
Beberapa dekade terakhir pemakaian material polimer
komposit makin meningkat karena sifat tekniknya yang
Kepala BPPT, Hammam Riza mendengarkan penjelasan teknologi material komposit yang merupakan bahan utama Bale Kohana
baik seperti kekuatan dan kekakuan khusus yang tinggi,
kepadatan rendah, ketahanan lelah yang tinggi, redaman
tinggi dan koefisien termal rendah,"rincinya.
Rumah ini didesain dengan konstruksi modular, pre-
assembly, dan sistem join interlock yang dapat dibangun
dengan waktu yang relatif singkat serta telah dilakukan
simulasi komputasi untuk prediksi ketahanan gempa
menyesuaikan perilaku gempa di wilayah zonasi gempa
Lombok 2018.
"Rumah ini disusun per panel, kalaupun roboh tidak
mencelakai penghuni. Karena material ringan yang
terbuat dari komposit sandwich. Kalaupun ada yang jatuh
menimpa berat panel hanya 2 kilogram. Jadi tidak begitu
berbahaya," paparnya.
Dia mengatakan dalam simulasi, rumah tahan gempa
tersebut mampu bertahan dan tidak roboh ketika
digoncang gempa magnitudo 7. BPPT akan meningkatkan
ketahanan rumah tersebut pada goncangan gempa yang
lebih kuat.
"Dari uji simulasi beban gempa menunjukkan, setelah
Simulasi Percepatan 2,28 G dalam frekuensi 0,1-10 Hz
dengan metode (spectrum) serta kombinasi beban mati,
hidup dan angin. Hasil simulasi dan analisis struktur
menggunakan SAP2000, menunjukkan struktur tetap
aman dengan kombinasi frame dan sandwich," terangnya.
RUMAH TAHAN GEMPA
Rumah tahan gempa tersebut juga tahan api di mana
telah diuji tidak terbakar dalam suhu 923 derajat Celcius
selama 30 detik dan 743 derajat Celcius selama dua menit.
Sementara standar Badan Nasional Penanggulangan
Bencana (BNPB) harus tahan api paling tidak selama lima
menit. Rumah Bale Kohana akan dikembangkan tahan api
untuk jangka waktu lebih lama dari uji coba sebelumnya.
Dirinya menambahkan bahannya sandwich panel buatan
BPPT yang bermitra dengan industri lokal. Dalam hal ini
BPPT berperan dalam memformulasikan bahan komposit,
lalu menyusun desain dan di produksi massal oleh industri
lokal. Jadi ya hampir 80 persen TKDN.
"Rumah komposit inovasi BPPT ini patut menjadi
perhatian pemangku kepentingan. Agar dapat di
perbanyak di wilayah rawan gempa di seluruh Indonesia,"
pungkasnya.
Sebagai informasi unit rumah komposit inovasi BPPT ini
sudah dipasang dan serah terima di Pemkot Bogor, di
Kelurahan Pasir Jaya. Sebagai mitra adalah BPBD Kota
Bogor, yang bertujuan untuk memiliki wilayah tanggap
bencana dalam bentuk hunian sementara, yakni dua
unit rumah tipe 3 x 4 dan 5 x 6. Saat ini rumah tersebut
masih kokoh dan difungsikan sebagai fasilitas umum oleh
pemerintah setempat.
EDISI 1 TH 2019 | INFOTEK | 63
INOVASI
BALE KOHANA
RUMAH TAHAN GEMPA
Bale Kohana merupakan salah satu upaya BPPT
dalam memberikan solusi teknologi yang dapat
dimanfaatkan sebagai sarana pencegahan,
penanganan, dan pemulihan korban akibat
bencana gempa bumi.
Bale Kohana ditujukan bukan hanya hunian
sementara, namun diperuntukan untuk hunian
yang bisa digunakan hingga bertahun-tahun.
kOMPOSIT
Material polimer komposit memiliki kekuatan
dan kekakuan khusus yang tinggi, kepadatan
rendah, ketahanan lelah yang tinggi, redaman
tinggi dan koefisien termal rendah.
CEPAT
Bale Kohana dapat
dibangun dalam waktu
kurang satu minggu.
2 orang
Bale Kohana cukup dikerjakan
oleh dua orang pekerja dalam
pengerjaannya.
64 | INFOTEK | EDISI 1 TH 2019
RUMAH TAHAN GEMPA
TAHAN API
Panel komposit tahan
api hingga suhu 7500C
selama dua menit, sehingga
memberikan waktu penghuni
untuk menyelamatkan diri.
RINGAN
Material ringan dari komposit
sandwich. Kalaupun ada yang
jatuh menimpa berat panel
hanya 2 kilogram. Jadi tidak
begitu berbahaya.
TAHAN GEMPA
Bale Kohana dilengkapi seismic
bearing pad dan kontruksi yang
disesuaikan dengan potensi
karakteristik gempa tiap daerah.
MODULAR
Bale Kohana dengan konstruksi modular,
pre-assembly, dan sistem joint interlock
INTERLOCK
Panel komposit menggunakan sistem interlock
(saling mengunci pada tiap sisi panel). Tidak
membutuhkan pakum, mur, atau sejenisnya.
EDISI 1 TH 2019 | INFOTEK | 65
INOVASI
BPPT- PT Kimia Farma
Sepakat Komersialisasi
Kit Rapid Test DBD
D
emam Berdarah merupakan salah satu
permasalahan kesehatan yang harus
mendapatkan perhatian serius. Salah satu
kunci menurunkan angka kematian adalah
dengan mendeteksi penyakit demam berdarah secara
akurat dan cepat menggunakan perangkat deteksi
yang mudah digunakan di seluruh pelosok tanah air
dengan harga terjangkau.
Terkait hal tersebut, Badan Pengkajian dan Penerapan
Teknologi (BPPT) melakukan kesepakatan kerja sama
dengan PT Kimia Farma (Persero) dalam produksi dan
komersialisasi Kit Rapid Test demam berdarah dengue
(DBD).
Kesepakatan yang di tuangkan dalam perjanjian kerja sama
tersebut di teken oleh Kepala Pusat Pelayanan Teknologi
BPPT Yenny Bachtiar dan Direktur Pengembangan Bisnis
PT Kimia Farma Andi Prazos, di Jakarta (17/06).
Beberapa Keunggulan Prototipe Kit Diagnostik ini adalah
: Mampu mendeteksi dini infeksi DBD, menggunakan
bahan baku antibodi monoklonal berdasarkan strain
lokal Indonesia, Spesimen dapat berupa darah, plasma,
dan serum, Mudah digunakan, Hasil dapat diperoleh
dengan relatif cepat. Tidak memerlukan alat untuk
penggunaannya, penyimpanan tidak memerlukan
pendingin.
Adapun ruang lingkup Perjanjian Kerjasama tersebut
meliputi (1) Optimasi produksi bahan baku dan produk
kit rapid test DBD, (2) Uji fungsi dan pengurusan ijin edar
produk kit rapid test DBD, (3) Alih teknologi produksi
bahan baku dan produk kit rapid test DBD, (4) Produksi
dan komersialisasi produk kit rapid test DBD.
Mengawali sambutannya Deputi Bidang Teknologi
Agroindustri dan Bioteknologi BPPT Soni Solistia
Wirawan menyampaikan ini merupakan momen penting
bagi kedua pihak, untuk saling memperkuat komitmen
dan bersinergi melakukan hilirisasi hasil inovasi, karya
66 | INFOTEK | EDISI 1 TH 2019
KIT RAPID TEST DBD
anak bangsa yang dapat bermanfaat bagi masyarakat luas.
Kemudian Soni yang juga menyampaikan arahan Kepala
BPPT bahwa inovasi teknologi kit rapid test demam
berdarah dengue merupakan salah satu program Quick
Win BPPT tahun 2019.
Dikatakannya, Kepala BPPT sangat mengharapkan setelah
penandatanganan Perjanjian Kerjasama hari ini, langkah-
langkah konkrit tahapan hilirisasi dan komersialisasi
dapat dilaksankan dengan serius sesuai tahapan teknis
dan target waktu yang telah ditetapkan.
Sebagai bentuk komitmen dan pertanggungjawaban
kepada masyarakat luas.
Penandatanganan PKS Kit Rapid Test DBD antara BPPT - Kimia Farma.
Ki-Ka: Direktur Utama PT Kimia Farma - Honesti Basyir, Direktur Pengembangan Bisnis PT Kimia Farma - Andi Prazos, Kepala Pusyantek
Sementara Direktur Utama PT Kimia Farma Honesti
BPPT - Yenny Bachtiar, Deputi Kepala BPPT Bidang TAB - Soni S. Wirawan
Basyir mengapresiasi kerjasama yang tela ditandatangani
ini serta mendukung kegiatan riset di Indonesia karena
banyak sekali peluang yang ada. baik secara kesehatan maupun perekonomian (World dalam konsentrasi yang cukup tinggi dalam plasma atau
Health Organization, 2012). serum penderita DBD. Kemunculan antigen NS1 lebih awal
"Semoga dengan komitmen kerjasama ini dapat di tindak dibandingkan antibodi anti-dengue, maka pendeteksian
lanjuti dan direalisasikan," ujar Basyir. “Angka Kematian akibat DBD dapat dikurangi dengan penyakit menggunakan antigen tersebut jauh lebih efektif
penerapan deteksi dini dan penanganan yang tepat. Uji dibandingkan dengan pendeteksian antibodi IgG/IgM.
Sebagai informasi hadir pada acara tersebut Kepala laboratorium digunakan untuk mengkonfirmasi infeksi
Balai Bioteknologi BPPT Agung Eru Wibowo, Direktur DBD. Uji-uji tersebut dilakukan dengan melakukan isolasi Keunggulan lain dari Kit Diagnostik DBD yang
Teknologi Pertanian BPPT Dudi Iskandar sarta Para virus dalam kultur sel, identifikasi asam nukleat atau dikembangkan oleh BPPT adalah anti-NS1 antibodi
jajaran pimpinan PT Kimia Farma (persero). antigen serta deteksi antibodi spesifik terhadap virus. monoklonal dikembangkan dari virus dengue strain
Oleh sebab itu deteksi dengue yang spesifik namun murah lokal, yang merupakan koleksi Balitbangkes Kementerian
sangat dibutuhkan,” paparnya. Kesehatan.
KIT RAPID TEST DBD
BPPT tambahnya, berupaya mencari solusi pemasalahan Selain itu keunggulan Kit Diagnostik DBD yang
Kepala Program DBD Kit Pusat Teknologi Farmasi dan nasional tersebut dengan mengembangkan Kit Diagnostik dikembangkan oleh BPPT yakni, produk dalam negeri,
Medika BPPT, Irvan Faizal mengamini bahwa Wabah
Demam Berdarah Dengue (DBD) berbasis teknik mampu mendeteksi dini infeksi DBD, spesimen dapat
demam berdarah dengue atau DBD hingga saat ini masih imunokromatografi dengan menggunakan anti–NS1 berupa darah, plasma dan serum, mudah digunakan,
merupakan salah satu masalah kesehatan di dunia antibodi monoklonal. Antigen NS1 merupakan glikoprotein hasil dapat diperoleh relatif cepat (2-10 menit), tidak
terutama di daerah subtropis dan tropis seperti Indonesia. yang dihasilkan oleh virus dengue pada hari pertama memerlukan alat untuk penggunaannya, penyimpanan
hingga kelima paska terjadinya infeksi. tidak memerlukan pendingin,” rincinya.
Dalam laporan WHO, Indonesia menduduki urutan ke 2
dari 30 negara dengan kasus DBD endemik selama kurun
Antigen NS1 urainya, diketahui memiliki aplikasi besar
waktu 2004-2010. Data menunjukkan bahwa DBD masih dalam serodiagnosis infeksi dengue karena disekresikan
merupakan masalah kesehatan yang terus menjadi beban
EDISI 1 TH 2019 | INFOTEK | 67
INOVASI
KIT DIAGNOSTIK DENGUE BPPT
KHAS INDONESIA
Penelitian difokuskan
pada virus dengue lokal.
Spot virus dari Papua,
Jawa, dan Sumatera
LEBIH AKURAT
Mendeteksi keberadaan
antigen nonstruktural
protein atau NS1,
yakni antigen spesifik
virus dengue. Bisa
menggunakan sampel
darah saja
Teteskan darah/serum/plasma pasien ke lubang sampel, tunggu 2 - 10 menit
68 | INFOTEK | EDISI 1 TH 2019
KIT RAPID TEST DBD
POSITIF
CARA KERJA KIT DIGANOSTIK DBD
Cara kerja kit diagnostik ini sederhana. Untuk
deteksi dini, sampel darah pasien diambil sebelum
UJI KLINIS LEBIH MURAH hari kelima. Lalu sampel darah trsebut dimasukkan
Uji klinis terbatas di Impor ke lubang sampel yang sudah disiapkan di kit
RSUD Tangerang. Rp 150.000 - Rp 300.000 / tes diagnostik.
Akurasi 98% dari 100 KIT DIAGNOSTIK DBD BPPT
pasien penyakit DBD Rp 50.000 / tes Tunggu sekitar dua hingga sepuluh menit sampai
muncul garis warna merah di dindikator. Jika garis
PERTAMA INDUSTRI merahnya muncul di jalur C dan jalur T, maka hasil
deteksinya dinyatakan postif DBD.
DI INDONESIA KIT Diagnostik DBD
Hasil rekayasa inovasi akan diproduksi massal Namun, jika garis merahnya hanya muncul di jalur
Pusat Teknologi Farmasi oleh PT Kimia Farma C, maka hasilnya negatif. Sementara itu, jika garis
dan Medika BPPT bekerja sama dengan Hasil Positif DBD bila garis merah munculnya di jalur T atau tidak ada garis merah
PT Hepatika Mataram muncul di jalur C dan jalur T yang muncul, maka proses deteksi dinyatakan ada
yang keliru alias invalid.
INVALID
3-4 kali
tetes
NEGATIF
Hasil negatif DBD bila
garis merah hanya
muncul di jalur C
Hasil invalid bila garis Atau tidak muncul
merah hanya muncul sama sekali
di jalur T
EDISI 1 TH 2019 | INFOTEK | 69
KEGIATAN
BPPT lakukan Uji beban perlintasan LRT di Precast Plant Pancoran PT Adhi Karya Persero
BPPT Lakukan Layanan
Teknologi, Percepat
Penyelenggaran LRT JABODEBEK
B
PPT lakukan layanan teknologi uji
beban (loading test) U-Shaped Girder
dalam mendukung proyek percepatan
penyelenggaraan kereta api ringan (Light
Rail Transit/LRT) Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi
(Jabodebek) di lokasi Precast Plant Pancoran, Jakarta,
Rabu (10/07). Layanan teknologi ini juga termasuk
dalam Flagship BPPT dari bidang Teknologi Industri
Rancang Bangun dan Rekayasa, yakni sarana dan
prasarana perkeretaapian.
Ditemui di lokasi uji, Peneliti Utama Balai Besar Teknologi
Kekuatan Struktur (B2TKS) BPPT, Ir. Puguh Triwinanto,
APU., menjelaskan pengujian beban ini dilakukan untuk
mengetahui besarnya nilai defleksi (kekakuan struktur)
dan mengidentifikasi ada/tidaknya crack (strength/
70 | INFOTEK | EDISI 1 TH 2019
kekuatan struktur) pada U-Shaped Girder ketika diberikan
beban tertentu di atasnya.
“BPPT melalui Tim B2TKS BPPT dipercaya oleh PT Adhi
Karya Persero sebagai tim independen untuk melakukan
uji beban U-Shaped Girder mereka. Ini sudah yang ketiga
kalinya BPPT diberikan kepercayaan, sebelumnya kami
sudah memberikan layanan teknologi yang sama di
Precast Plant Sentul, dan Stasiun Cibubur,” terang Puguh.
Dilanjutkan olehnya, BPPT sendiri akan melakukan
delapan tahapan pengujian dengan memberikan beban
yang akan terus bertambah pada tiap tahapannya. Pada
tahap pertama, U-Shaped Girder akan diberikan beban
sebesar 65 ton, dengan meletakkan beton berbentuk
LOADING TEST U-SHAPED GIRDER
balok seberat 2 ton yang lokasinya telah ditentukan,
sehingga bisa mensimulasikan berat beban pada kondisi
sebenarnya di lapangan.
“Tahap pertama ini bisa dikatakan uji superimposed dead
Sensor LVDT (berbentuk tabung) berfungsi mengukur defleksi, dan
load atau uji beban mati. Jadi 65 ton beban ini diibaratkan
Sensor Strain Gauge (diplester biru) untuk mengukur regangan.
sebagai total dari beban rel LRT, sistem penambat,
signaling, penerangan, serta infrastruktur pendukung
lainnya,” detil Puguh.
Dirinya pun mengatakan pada setiap tahapannya, beban
akan ditambah seberat 22 ton secara bertahap hingga
mencapai berat yang disepakati, dan dalam uji kali ini,
yakni total 220 ton pada tahap kedelapan pengujian
beban.
“U-Shaped Girder ini kan berfungsi sebagai perlintasan
LRT buatan PT INKA Persero. Beban tiap gerbong LRT
sendiri berkisar 48 ton, dan menurut kalkulasi kami,
beban satu rangkaian LRT dengan penumpang penuh di
tiap gerbongnya berkisar 153 ton. Nah, total beban ini
akan kita uji di pengujian tahap kelima,” jelas Puguh. Data logger yang berfungsi sebagai perekam data dari kedua
sensor yang dipasang di U-Shaped Girder .
Untuk uji beban tahap kedelapan, Puguh menerangkan
total beban di atas U-Shaped Girder mencapai 220 ton, dan
“Peralatan terakhir yang digunakan yakni, data logger.
akan diuji kekuatan strukturnya selama 24 jam, dengan
Nah ini dia alat yang berfungsi sebagai perekam data dari
proses perekaman data dilakukan setiap 30 menit.
dua sensor yang kami telah letakkan di U-Shaped Girder.
Kita bisa mengetahui defleksi dan regangan dari nilai-nilai
“Besarnya beban pada pengujian ini telah mengakomodir
yang dikeluarkan alat ini,” terang Puguh.
Peraturan Menteri Perhubungan No. 175/2015 tentang
Standar Spesifikasi Teknis Kereta Kecepatan Normal
Puguh berharap kerjasama layanan teknologi antara
Dengan Penggerak Sendiri. Jadi kita dari BPPT memastikan
BPPT dengan PT Adhi Karya, dan di bawah koordinasi
memberikan layanan teknologi berupa uji beban yang
Kementerian Perhubungan dapat berjalan lancar, dan
telah memenuhi persyaratan teknis, dan sesuai dengan
mendapatkan hasil yang sesuai dengan harapan para
peraturan yang berlaku,” tegasnya.
pemangku kepentingan.
Dalam melaksanakan uji beban ini, Puguh menerangkan,
“Semoga dengan sinergi bersama ini, dapat mempercepat
BPPT menggunakan tiga instumen uji. Pertama yakni,
penyelenggaran LRT Jabodebek, sehingga masyarakat
sensor defleksi berupa LVDT (Linier Variable Displacement
dapat segera merasakan manfaaatnya,” pungkas Puguh
Transducer) yang berfungsi untuk mengukur defleksi.
berharap.
Sensor berjumlah 25 buah ini akan diletakkan di titik
tertentu, seperti dipasang di tengah bentang, tumpuan,
Sebagai informasi pengujian beban ini dilaksanakan
serta sayap dari U-Shaped Girder.
selama 5 hari (08 – 12 Juli) dengan menurunkan 9 personil
B2TKS BPPT. B2TKS sendiri sebelumnya telah melakukan
“Sensor ini juga akan dipasang secara vertikal, transversal,
layanan teknologi seperi uji bantalan Mass Rapid Transit,
serta longitudinal untuk mendapatkan hasil yang presisi
uji bantalan LRT Jakpro, Slabtrack Kereta Cepat Koridor
dari nilai defleksi,” paparnya.
Jakarta – Bandung, sistem penambat LRT Palembang,
sistem penambat LRT Jabodebek, dan In-site loading test
Lebih lanjut, Puguh menerangkan instrumen kedua yang
U-Shaped Girder yang telah terpasang di Cibubur.
digunakan adalah sensor strain gauge beton atau yang
dikenal sebagai sensor regangan. Sensor ini berjumlah 30
buah, dan diletakkan di posisi yang sama dengan sensor
LVDT.
EDISI 1 TH 2019 | INFOTEK | 71
KEGIATAN
Menteri ESDM Ignasius Jonan dan Kepala BPPT Hammam Riza saat mengisi B30 ke kendaraan uji Road Test B30
Launching Road Test
Penggunaan Bahan Bakar
BIODIESEL 30 (B30)
K
ementerian ESDM bekerjasama dengan
BPDPKS, BPPT, Gaikindo, APROBI,
Pertamina dan seluruh stakeholder terkait
meluncurkan kegiatan road test penggunaan
bahan bakar B30 Kendaraan Bermesin Diesel di
Gedung Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral
(KESDM) di Jakarta, Kamis, (13/6)
Berdasarkan amanat pemerintah melalui Peraturan
Menteri ESDM No. 25 tahun 2013, seluruh kendaraan
Public Service Obligation (PSO), non-PSO dan industri
wajib menggunakan B30 pada tahun 2020. Penerapan
B30 akan meningkatkan kemandirian energi, mengurangi
impor bahan bakar serta berpotensi menghemat devisa
72 | INFOTEK | EDISI 1 TH 2019
hingga 60 triliun rupiah serta memberikan pengaruh
terhadap performa kendaraan.
Ditemui di sela peluncuran giat road test ini, Kepala BPPT
Hammam Riza menuturkan pihaknya mempunyai tugas
dan fungsi melaksanakan tugas pemerintahan di bidang
pengkajian dan penerapan teknologi melalui unit kerja
BT2MP (Balai Teknologi Termodinamika Motor dan
Propulsi) dan BTBRD (Balai Teknologi Bahan bakar dan
Rekayasa Disain).
“BTBRD memastikan handling dan penyimpanan bahan
bakar uji agar bebas kontaminasi, melaksanakan quality
control dan monitoring kualitas bahan bakar selama
kegiatan road test,” paparnya.
Monitoring lanjut Hammam diperlukan untuk memastikan
bahan bakar yang diuji telah sesuai persyaratan yang
ditentukan.
“BTBRD pun ini ya berperan dalam pelaksanaan road
test untuk mendukung analisis konsumsi bahan bakar
baik pada kendaraan ≤ 3.5 ton (mobil) maupun pada
kendaraan > 3.5 ton (truk)”, terangnya.
Untuk peran BT2MP disebut Hammam adalah guna
melakukan uji pengaruh bahan bakar uji (B30) terhadap
unjuk kerja, emisi dan konsumsi bahan bakar serta
pengaruh jangka panjang dari bahan bakar uji terhadap
parameter parameter tersebut.
“BPPT dengan senang hati akan terus mendukung
kegiatan pengkajian dan penerapan teknologi yang akan
meningkatkan kemandirian bangsa dan meningkatkan
daya saing industri nasional. Semoga kegiatan Uji Jalan
(Road Test) B30 ini bisa terlaksana dengan baik, aman,
lancar dan sukses serta memberikan hasil yang baik
bagi program peningkatan pemanfaatan biodiesel di
Indonesia,” pungkasnya.
ROAD TEST
Launching Road Test Penggunaan Bahan Bakar B30
(campuran biodiesel 30% pada bahan bakar solar) pada
kendaraan bermesin diesel ditandai dengan pelepasan
keberangkatan 3 unit truk dan 8 unit kendaraan
penumpang yang masing-masing akan menempuh jarak
40 ribu dan 50 ribu kilometer.
PERAN BPPT DALAM ROAD TEST B30
BALAI TEKNOLOGI BAHAN BAKAR DAN REKAYASA DESAIN (BTBRD)
• Menyiapkan bahan bakar, yaitu unit blending B0 dan B100
• Memastikan handling dan penyimpanan bahan bakar uji bebas kontaminan
• Melaksanakan quality control (short test) dan monitoring kualitas bahan bakar selama road test
BALAI TEKNOLOGI termodinamika motor dan propulsi (bt2mp)
• Menguji pengaruh bahan bakar uji (B30) terhadap kinerja, emisi, dan konsumsi bahan bakar, serta pengaruh jangka
panjangnya terhadap parameter tersebut.
B30 STATION
UJI BAHAN BAKAR B30
Menurut Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
(ESDM) Ignasius Jonan, hal penting dalam road test B30 ini
adalah penerimaan masyarakat. Road test B30 ini bukan
uji jalan semata, melainkan juga mempromosikan kepada
masyarakat bahwa dengan penggunaan bahan bakar B30
tidak akan menurunkan performa kendaraan serta biaya
perawatan tidak memerlukan biaya tambahan yang besar.
Jonan mengungkapkan, Pemerintah akan mewajibkan
penggunaan campuran biodiesel 30% atau B30 pada
kendaraan ini mulai tahun depan. Oleh karena itu,
diperlukan komitmen semua pihak agar program ini
dapat berjalan lancar.
"Ini long term komitmen dari semua. Kalau ini sekali jalan,
ya harus tersedia kecuali lahan kelapa sawit setiap hari
berkurang. Tapi kalau kelapa sawit, budidayanya luar
biasa," katanya.
Menteri Jonan juga menjelaskan bahwa Mandatori
B30 ini juga merupakan langkah konkret pemerintah
untuk terus mengembangkan industri kelapa sawit dan
mensejahterakan petani kelapa sawit.
Road test penggunaan B30 ini tidak hanya dilaksanakan
pada kendaraan darat bermesin diesel. Dalam waktu
dekat, pengujian sejenis juga akan dilakukan pada kereta
api, angkutan laut, dan alat berat di pertambangan. Dari
mandatori B30 ini, diharapkan konsumsi biodiesel dalam
negeri di 2025 akan meningkat hingga mencapai 6,9
juta kilo liter. Untuk diketahui, konsumsi biodiesel pada
tahun 2018 telah mencapai 3,8 juta kilo liter, dimana
implementasi B20 telah dilakukan secara luas.
EDISI 1 TH 2019 | INFOTEK | 73
KEGIATAN NATIONAL SCIENCE TECHNO PARK

Gelar Temu Bisnis, BPPT –

Bukalapak Sinergi Dukung
Ekosistem Inovasi di NSTP
BUKALAPAK YANG SEDANG BERTRANSFORMASI DARI
PERUSAHAAN E-COMMERCE MENJADI PERUSAHAAN
TEKNOLOGI, TENTUNYA MEMBUTUHKAN DUKUNGAN AHLI DAN
SUMBER DAYA YANG SIAP PAKAI. BPPT SELAKU LEMBAGA
PEREKAYASAAN TERBESAR DI INDONESIA SIAP MEMBERIKAN
DUKUNGAN. SEMOGA KERJASAMA INI BISA MENGHASILKAN
SESUATU YANG POSITIF BAGI KEMAJUAN BANGSA
HAMMAM RIZA
KEPALA BPPT Kepala BPPT berjabat tangan dengan Co-Founder Bukalapak Muhammad Fajrin Rasyid

D
engan semakin pesatnya teknologi digital,
Proses Pemasaran kini tidak lagi dibatasi
oleh ruang dan waktu. Banyak perusahaan
ritel di Jakarta sudah mulai di tinggalkan
dan masyarakat Indonesia sudah semakin terbuka
dengan bertransaksi secara online.
Terkait hal tersebut, BPPT dan Bukalapak lakukan temu
bisnis guna bersinergi mendukung ekosistem inovasi di
National Science and Technopark (NSTP), di Puspiptek,
Tangerang Selatan (25/06).
Sinergi tersebut juga tertuang dalam perjanjian kerjasama
antara BPPT, Bukalapak dan Krya.id yang di teken
oleh Kepala Balai Balai Inkubator Teknologi Anugrah
Widiyanto dengan Co-Founder dan Bukalapak Muhammad
Fajrin Rasyid serta BPPT dengan CEO PT Muda Karya
Krya Antonius Malem Barus.
Tujuan dari kerjasama ini adalah untuk mengembangkan
akses pasar terutama bagi tenant binaan Balai Inkubator
Teknologi (BIT) BPPT.
Kepala BPPT Hammam Riza mengatakan, faktor utama
yang mengakibatkan terjadinya deindustrialisasi di
Indonesia adalah keterbatasan industri dalam meng-
update perkembangan teknologi. Hal ini disebabkan oleh
keterbatasan anggaran yang dialokasikan pelaku industri.
"Perlu dilakukan kolaborasi antara pihak swasta dan
penelitian, pengembangan, pengkajian dan penerapan
(Litbangjirap) dalam hal menghilirisasi hasil riset sehingga
bisa digunakan industri," Hammam menegaskan.
Disebutkannya BPPT memiliki dua pola kerjasama
yakni kerjasama lisensi oleh Pusat Layanan Teknologi
(Pusyantek) sehingga hasil invensi BPPT bisa diterapkan
industri yang sudah existing. Kedua, inkubasi bisnis
berbasis teknologi oleh Balai Inkubator Teknologi (BIT)
untuk menciptakan wirausaha baru berbasis teknologi.
Hammam juga sangat mengapresiasi BIT dalam bermitra
dengan Bukalapak. Selain akses pemasaran, tentunya
banyak hal yang bisa dikerjasamakan antara BPPT dengan
Bukalapak.
Melalui kerjasama ini Hammam berharap, BPPT
bersama Bukalapak sebagai salah satu unicorn dapat
memberikan dukungan dalam hal jejaring kerjasama,
dan mentoring kepada calon perusahaan pemula yang
dibina BIT bagaimana membangun bisnis yang sukses dan
memasarkan produk inovatif di e-commerce.
"Bukalapak yang sedang bertransormasi dari perusahaan
e-commerce menjadi perusahaan teknologi, tentunya
membutuhkan dukungan ahli dan sumber daya yang siap
pakai. BPPT selaku lembaga perekayasaan terbesar di
Indonesia siap memberikan dukungan. Semoga kerjasama
ini bisa menghasilkan sesuatu yang positif bagi kemajuan
bangsa," jelas Hammam.
Sementara, Deputi Kepala BPPT Bidang Pengkajian
Kebijakan Teknologi, Gatot Dwianto, mengungkapkan,
dengan pengalaman Bukalapak sebagai e-commerce yang
telah menghubungkan jutaan konsumen dan UKM serta
industri besar, tentunya akan sangat bermanfaat dalam
mengakselerasi pemasaran perusahaan pemula berbasis
teknologi.
Selain itu, kata Gatot Bukalapak juga akan terbantu
dengan masuknya produk-produk inovatif dari tangan-
tangan anak bangsa Indonesia. Produk-produk ini
memiliki tingkat komponen dalam negeri (TKDN) yang
besar sehingga mampu menjadi multiplier effect bagi
pembangunan nasional.
Dikesempatan yang sama, Co-Founder yang juga Presiden
Bukalapak Muhammad Fajrin Rasyid menjelaskan,
Indonesia adalah negara yang di dukung dengan
e-commerce. Bukalapak menurut Fajrin juga menyediakan
platform untuk bisa berjual, kami juga ingin bantu UKM
untuk bisa lebih maju.
"Saat ini perubahan sangat cepat, apabila kita tidak
melakukan inovasi maka kita akan tertinggal. Karenanya
dengan kerjasama ini kami sangat terbuka terutama
dengan ide-ide lain," tutup Fajrin.

74 | INFOTEK | EDISI 1 TH 2019 EDISI 1 TH 2019 | INFOTEK | 75

KEGIATAN
Deputi TIRBR BPPT Wahyu W. Pandoe bersama Wamen ESDM Arcandra Tahar kala menguji data gelombang di lab MOB, BTH BPPT
Tertarik Bidang Hidrodinamika,
Wamen ESDM Kunjungi BTH BPPT
Kepala BPPT Hammam Riza menerima kunjungan
kerja Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
(Wamen ESDM) Arcandra Tahar ke Balai Teknologi
Hidrodinamika (BTH) BPPT, di Surabaya, Jawa
Timur (02/08). Di kesempatan tersebut, Wamen
ESDM didampingi Kepala Badan Litbang ESDM Dadan
Kusdiana, Kepala Lembaga Minyak dan Gas Bumi
Setyorini Tri Hutami.
Hammam yang didampingi Deputi Bidang Teknologi
Industri Rancang Bangun dan Rekayasa BPPT Wahyu
Widodo Pandoe, Deputi Bidang Pengkajian Kebijakan
Teknologi Gatot Dwianto, Kepala Balai Teknologi
Hidrodinamika BPPT Muryadin, Direktur Pusat Teknologi
76 | INFOTEK | EDISI 1 TH 2019
KUNJUNGAN WAMEN ESDM
KUNJUNGAN DARI WAMEN SAATNYA MULAI MERUBAH
ESDM ARCANDARA INI PARADIGMA DALAM
MEMBUKA WAWASAN BERINOVASI, YANG SELAMA
KAMI DALAM MEBERIKAN INI MASIH BERKUTAT RASA
LAYANAN TEKNOLOGI, DAN KEINGINTAHUAN PENELITI
JUGA MELIHAT PELUANG DIRUBAH MENJADI INOVASI
YANG TERSEDIA UNTUK YG MEMPUNYAI MANFAAT
MAMPU BERSAING DENGAN DAN EFESIEN BAGI
LAB SERUPA YANG ADA DI MASYARAKAT.
LUAR NEGERI.
WAHYU W. PANDOE ARCANDRA TAHAR
DEPUTI TIRBR BPPT WAKIL MENTERI ESDM
Arcandra sendiri ungkap Hammam, memiliki keahlian inovasi yg mempunyai manfaat dan efesien bagi
di bidang hidrodinamika sehingga kesempatan kita masyarakat.
beraudiensi mendapatkan masukan bagaimana BPPT
menjalankan perannya dalam bidang hidrodinamika. Selain itu lanjut Arcandra, inovasi harus memikirkan
proses bisnis sehingga dapat berkompetisi dengan pasar.
"Wamen ESDM tersebut juga banyak menyampaikan
kepada kita terkait visi, platform, pengujian-pengujian "Jikalau negara ingin maju harus berani bersaing dengan
serta metode yang terus berkembang dan tentu saja siapa pun, jangan menunggu penugasan pemerintah
memperkaya pengetahuan kita," jelas Hammam. selain itu juga harus efesien dan siap berkompetisi," ujar
BPPT sebagai learning organization kata Hammam,
Wamen Arcandra.
tidak akan pernah berhenti belajar terus menggunakan Sebagai informasi, Laboratorium Hidrodinamika BPPT
kemampuan kita. Bersamaan dengan itu kita harus merupakan fasilitas rekayasa teknologi bidang perkapalan
mempersiapkan sumberdaya yang mumpuni di bidang dan bangunan apung lainnya yang dilengkapi dengan
hidrodinamika. fasilitas modern berskala industri dan terbesar di Asia
Tenggara.
Rekayasa Industri Maritim BPPT Taufiq A Setyanto serta
Dikesempatan yang sama, Deputi Bidang TIRBR BPPT
Kepala Pusat Layanan Teknologi BPPT Yenni Bachtiar
Wahyu Widodo Pandoe mengungkapkan BPPT siap Fasilitas tersebut antara lain Towing Tank, Manouvering
menyampaikan, kunjungan ini merupakan sebuah
mempererat kerjasama dengan Lemigas terkait sub- Ocean Engineering Basin dan Cavitation Tunnel serta
kesempatan bagi kita dalam mendorong inovasi dan
surface. fasilitas pendukung lainnya yaitu Bengkel Model Kapal,
layanan teknologi yang digunakan oleh masyarakat,
Bengkel Mesin, Bengkel Model Propeller dan Drawing
industri maupun badan usaha dalam rangka mendapatkan
Lanjut kata Deputi Wahyu, dari kunjungan ini kami Office. Dalam menjalankan fungsinya. Balai Teknologi
seluruh jasa teknologi yang dimiliki BPPT.
mendapat masukan untuk memperkaya jenis layanan Hidrodinamika mempunyai tugas melaksanakan
teknologi sehingga dapat meningkatkan daya saing pelayanan jasa pengujian bidang hidrodinamika untuk
Adapun lanjut Hammam, kunjungan Wamen ESDM
nasional. kapal dan bangunan apung lainnya.
tersebut secara khusus mendorong peran BPPT yakni
perekayasaan, kliring teknologi, audit teknologi,
Sementara Arcandra menyebut saatnya mulai merubah
intermediasi, alih teknologi, difusi dan komersialisasi.
paradigma dalam berinovasi, yang selama ini masih
berkutat rasa keingintahuan peneliti dirubah menjadi
EDISI 1 TH 2019 | INFOTEK | 77
SETAMA BPPT
Kepala BPPT:
UU Sisnas Iptek, Ciptakan
Lompatan Kemajuan
BAGI Bangsa Indonesia
Tim RUU SISNAS BPPT usai sidang paripurna di DPR RI
B
PPT mendukung penuh realisasi Undang-
Undang Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi (Sisnas Iptek). Melalui
Undang-undang yang baru saja digolkan
tersebut, ilmu pengetahuan dan teknologi, memiliki
posisi yang kuat dalam pembangunan nasional.
Dikatakan Kepala BPPT Hammam Riza bahwa, Undang-
undang Sisnas Iptek merupakan langkah awal untuk
menciptakan lompatan kemajuan bagi Bangsa Indonesia.
"Undang-undang Sisnas Iptek merupakan tonggak sejarah
kemajuan bangsa Indonesia ke depan. Dengan Undang-
undang tersebut, pengambilan kebijakan pembangunan
nasional akan memerhatikan aspek ilmu pengetahuan
dan teknologi," jelasnya.
78 | INFOTEK | EDISI 1 TH 2019
Hammam juga menuturkan bahwa adanya Undang-
undang ini juga berarti, untuk pertama kalinya hasil
inovasi dan teknologi anak bangsa akan dijadikan
landasan dalam pengambilan keputusan.
"Selama ini kaji terap teknologi dalam perumusan
kebijakan pembangunan nasional, hanya dijadikan
rekomendasi saja. Setelah Undang-undang Sisnas Iptek
ini ada, maka kaji terap teknologi akan dijadikan salah
satu dasar dalam perumusan kebijakan. Hal ini tentu
akan meningkatkan daya saing dan kemandirian bangsa,"
papar Hammam.
Kehadiran Undang-Undang Sisnas Iptek yang baru
disahkan DPR pekan lalu ini juga menegaskan 7 peran
BPPT, yakni perekayasaan, kliring teknologi, audit
teknologi, alih teknologi, intermediasi, difusi, dan
komersialisasi iptek.
Hammam berharap Undang-undang ini diimplementasikan
di peraturan turunannya dan kuat, sehingga BPPT dapat
lebih eksis dalam menghadirkan inovasi teknologi dalam
pembangunan nasional.
"Kami terus berupaya agar inovasi dan teknologi menjadi
penghela pertumbuhan ekonomi nasional. Jika semua
penyelenggara iptek bergerak niscaya bisa visi Indonesia
Emas akan terwujud dengan optimal,” ujar Hammam.
BATAS PENSIUN
Lebih lanjut terkait perpanjangan usia peneliti maupun
perekayasa hingga 70 tahun seperti termaktub dalam
Undang-Undang Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi (UU Sisnas Iptek), Hammam pun setuju, asalkan
tetap dapat berkontribusi maksimal.
"Adanya perekayasa dan peneliti senior tetap dibutuhkan
di suatu lembaga. Ini menunjukkan proses regenerasi,
RUU SISNAS IPTEK
karena mereka dapat menjadi teladan sekaligus mentor
bagi peneliti muda," imbuhnya.
Hammam lantas berharap agar keberadaan para senior
itupun dapat menambah kemampuan SDM iptek untuk
menggerakkan pertumbuhan ekonomi.
"Diharapkan banyak lulusan S3 yang bisa dipertahankan
hingga 70 tahun sembari menguatkan pembangunan SDM
yang baru melalui beasiswa dan diaspora," ujarnya.
Meski begitu Hammam menyarankan perlu adanya sistem
penilaian tersendiri menyangkut produktivitas para
perekayasa dan peneliti yang mencapai usia hingga 70-an
itu ke depannya.
"Untuk itu rasanya butuh mekanisme guna mengukur
produktivitas peneliti di atas 60 tahun sehingga ada
mekanisme batas usia pensiun yang diatur PP atau
Perpres. Tapi tentu saja dapat efektif asal sistem merit
ASN dan sistem managemen talenta dapat diterapkan,"
pungkasnya.
EDISI 1 TH 2019 | INFOTEK | 79
SETAMA BPPT
MenPAN R&B Syafruddin memberikan Piala Juara 2 Kepada BPPT diwakili oleh Plt Sestama BPPT, Gatot Dwianto.
BPPT Raih Juara 2 di Ajang
Kearsipan ANRI Award
B
adan Pengkajian dan
Penerapan Teknologi
(BPPT) Raih Juara 2
Unit Kearsipan Kategori
Lembaga Pemerintah Non
Kementerian Terbaik Nasional,
pada Arsip Nasional Republik
Indonesia (ANRI) Award 2019.
Plt. Sekretaris Utama BPPT Gatot
Dwianto menerima secara langsung
penghargaan yang diberikan oleh
Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi
(PAN-RB) Syafruddin, di Makassar,
Kamis,(25/04).
Usai menerima penghargaan, Gatot
mengatakan ini adalah peningkatan
prestasi BPPT yang serius dan fokus
dibidang kearsipan.
"Tahun lalu, BPPT mendapat Juara 3.
Dan di tahun ini, teman-teman arsip
berhasil menunjukkan keseriusan
bukan hanya mempertahankan,
tapi justru meningkatkan prestasi
dengan meraih juara 2. Saya harap
BPPT tidak lantas puas, perlu ada
80 | INFOTEK | EDISI 1 TH 2019
target yang lebih tinggi lagi dengan
meningkatkan sistem kearsipan yang
semakin informatif, terstruktur, rapih,
dan memiliki keamanan yang semakin
baik," papar Gatot.
Salah satu yang menjadi keberhasilan
peningkatan prestasi ini disebut
Kepala Biro Umum Guntur Haryanto
karena saat ini BPPT menerapkan
teknologi Digital Signature pada
aplikasi surat menyurat, yang mana
teknologi ini juga sudah digunakan
pada penandatanganan ijazah di luar
negeri.
"Arsip BPPT saat ini menerapkan
teknologi Digital Signature, di
mana penelusuran informasi dapat
dilakukan dengan cepat, hanya
dengan satu menit. Selain itu, dari segi
keamanan seperti keaslian sebuah
dokumen, sudah cukup baik", ujarnya.
Sementara itu, dalam sambutannya
Menteri PAN-RB Syafruddin menyebut
kegiatan ini merupakan momentum
refleksi untuk pembenahan
pengelolaan arsip pemerintahan yang
sistematis dan informatif dengan
sudah harus menerapkan teknologi
yang baik.
"Arsip bukan catatan histori. Tapi
unsur utama integral dalam upaya
keseluruhan membangun negara
yang modern. Untuk itu, Penerapan
e-goverment bukan pilihan, tapi
kewajiban. SPBE Kearsipan perlu
menyajikan berbagai solusi kebijakan
publik secara cepat", ujarnya.
Di tempat yang sama, Kepala
ANRI Mustari Irawan mengatakan
Arsip harus meningkatkan kinerja
yang otentik, terpercaya, handal,
mengedepankan keselamatan aset
nasional serta pelayanan publik, dan
mewujudkan sinergitas dan komitmen
bersama antar instansi pemerintah.
Sebagai informasi, ANRI Award
merupakan rangkaian acara dalam
memperingati hari ulang tahun Arsip
Nasional RI, yang saat ini ini genap 48
tahun dengan mengambil tema Arsip
Merajut Keberagaman.
Kepala BPPT Hammam Riza bersama jajaran Pimpinan Tinggi Madya dalam acara Orientasi CPNS BPPT di Jakarta.
Selamat Datang CPNS 2018,
Jadikan BPPT Sebagai
Garda Terdepan Inovasi
S
ebanyak 233 Calon Pegawai
Negeri Sipil (CPNS) BPPT
yang lolos mengikuti tes
CPNS mengikuti pengarahan
dan pembukaan orientasi bersama
Kepala BPPT Hammam Riza di
Auditorium BPPT, Jakarta (04/02).
Hammam menyambut baik
kehadiran CPNS 2018 tersebut.
"Selamat bergabung bersama
human capital management BPPT
yang merupakan aset terpenting
dari seluruh aspek kegiatan yang
dilaksanakan tugas dan fungsi
didalam mencapai visi misi BPPT,"
ucap Hammam.
Bicara human capital management,
menurut Hammam maka kita bicara
inovasi, pelayanan tugas dan fungsi
yang dijalankan oleh sumberdaya
manusia berkompeten, berorientasi
serta memiliki integritas yang mampu
membawa seluruh aspek dalam
melaksanakan tugas dan fungsi BPPT.
Dilahirkan dari Bapak Teknologi B.J
Habibie tahun 1979, menjadikan BPPT
memiliki genetik teknologi sesuai
dengan nama yang dianugrahkan
beliau kepada BPPT. Dikatakannya,
BPPT sebuah nama yang luar biasa
menjadikan kita sebagai garda
terdepan dalam melaksanakan inovasi
dan layanan teknologi untuk negeri,
itulah sesungguhnya BPPT ada.
"Dengan keberadaan BPPT dalam
sistem pemerintahan tentu saja
memberi manfaat yang besar. 40
tahun perjalanan BPPT tidaklah
mudah dan harus kita lanjutkan untuk
mencapai Indonesia yang mandiri,
maju, adil dan makmur berbasiskan
kepada inovasi," ujar Hammam.
Hammam juga mengajak untuk
saling bahu membahu mewujudkan
kemakmuran masyarakat, bangsa dan
negara menghasilkan inovasi yang
bermutu dan dibutuhkan masyarakat.
"Karena masyarakat sangat
menunggu berbagai inovasi kita
yang akan membantu mereka
memperbaiki kualitas hidup mereka
dan negara menunggu karya kita
untuk mewujudkan kemakmuran bagi
rakyatnya," ucap Hammam.
Hammam berpesan kepada para
Kepala Unit sebagai pengelola
sumberdaya untuk dapat melakukan
bimbingan, arahan, dan tauladan
kepada para CPNS, sehingga para
CPNS dapat mengembangkan potensi
dirinya dan sukses dalam menempuh
karirnya.
EDISI 1 TH 2019 | INFOTEK | 81
SETAMA BPPT PPID BPPT

Hal tersebut ditunjukan guna lebih meningkatkan
keterbukaan informasi publik sehingga publik dapat lebih
mudah mencari tahu apa saja yang dikerjakan BPPT saat
ini, baik dalam hal inovasi dan layanan teknologi, jelasnya.
Hammam berharap dukungan dari pimpinan dan jajaran
KIP dapat terus memberi dan menjaga serta meningkatkan
nilai pelayanan keterbukaan informasi publik di BPPT.
Dikesempatan yang sama, Plt Setama BPPT Gatot Dwianto
mengatakan dalam rangka menyongsong era revolusi
industri 4.0, digitalisasi menjadi hal yang mutlak dilakukan
termasuk di bidang pelayanan publik.
"PPID BPPT sendiri tahun ini harus mampu lebih giat lagi
melakukan transformasi digital. Kita tingkatkan prestasi
kita, yang sejak dari tahun 2016 mendapatkan Peringkat
5, kemudian pada Tahun 2017 mendapatkan Peringkat 3,
dan Alhamdulillah tahun lalu mendapatkan Badan Publik
Menuju Informatif," bangga Ardi.
Sebagai informasi acara tersebut dihadiri Komisioner
Bidang Penyelesaian Sengketa Informasi KIP Arif Adi
Kuswardono, Kepala Biro SDM & O BPPT Suratna, para
kepala unit kerja serta perwakilan PPID dari setiap unit
kerja di BPPT.

Keterbukaan informasi, penyelenggaaan pemerintahan MENGIKUTI ARAHAN

dituntut lebih terbuka khususnya terkait pelayanan
publik, ungkap Gatot. Guna mendukung itu perlunya KEPALA, PPID BPPT
keterbukaan informasi publik dalam hal ini dimaknai
sebagai wujud transparansi penyelenggaraan negara
TELAH MELAKUKAN
terhadap masyarakat, khususnya terkait dengan segala GERAKAN PAPERLESS,
DENGAN MENYEDIAKAN
informasi berkaitan dengan pelaksanaan pemerintahan,
jelas Gatot.

Kepala Biro Hukum, Kerja Sama, dan Humas BPPT Ardi LAYANAN MELALUI LAMAN
Matutu pun mengamini arahan Kepala BPPT mengenai
transformasi digital. PPID BPPT sendiri menurutnya
WEB E-PPID.BPPT.GO.ID
Kepala BPPT Hammam RIza membuka acara Annual Meeting PPID di Jakarta telah melakukan gerakan paperless, dengan menyediakan
layanan melalui laman web e-ppid.bppt.go.id. Nanti kita
ARDI MATUTU
KABIRO HKH BPPT
Tingkatkan Peran PPID,
perluas lagi layanan, dengan adanya pertemuan ini.

BPPT Gelar Annual Meeting

Optimalisasi Keterbukaan
Informasi Publik
B
PPT mengelar acara Annual Meeting setiap aspek penyelenggaraan negara akan mampu
Optimalisasi Keterbukaan Informasi mendorong partisipasi rakyat dalam pembangunan.
Publik (KIP) di lingkungan BPPT 2019,
kegiatan ini bertujuan untuk peningkatan Hanya dengan pemerintahan yang terbuka maka akan
dan mengoptimalkan peran PPID BPPT dalam terbangun legitimasi dan kepercayaan publik, ungkap
melaksanakan pelayanan informasi publik, di Jakarta Hammam. Saat ini menurutnya, BPPT tengah melakukan
(25/07) transformasi digital terkait informasi dan pelayanan
secara besar-besaran.
Kepala BPPT Hammam Riza dalam sambutannya
menyampaikan, melalui keterbukaan informasi dalam
KABIRO HKHK BPPT Ardi Matutu (Putih) bersama dengan Komisioner Bidang Penyelesaian Sengketa Informasi KIP Arif Adi Kuswardono
82 | INFOTEK | EDISI 1 TH 2019 EDISI 1 TH 2019 | INFOTEK | 83
REFORMASI BIROKRASI LAPORAN KEUNAGAN K/L TAHUN 2018

dan akuntabel. Kami siap mendukung institusi lain
menerapkan sistem pemerintahan berbasis elektronik,"
lugasnya.
KOMITMEN INTERNAL
Lebih lanjut Hammam meminta kepada kepada seluruh
jajaran di BPPT, agar semakin jujur dan bersih dalam
pengelolaan anggaran.
Menurut Hammam, hal terpenting adalah bagaimana
tindak lanjut dari rekomendasi hasil pemeriksaan itu
diselesaikan nantinya.
"Ini membutuhkan komitmen dari seluruh elemen
kerja terkait untuk menyelesaikannya. Semoga hal yang
menjadi catatan tersebut tidak terulang di tahun depan,"
ungkap Hammam.
Hammam juga kembali meminta seluruh ASN BPPT
Hammam untuk terus mengusung nilai Solid, Smart dan
Speed dalam menjalankan setiap tugasnya.
"Terus berikan semangat terbaik kita, terus hadirkan
inovasi dan layanan teknologi terbaik untuk bangsa, agar
menjadi bukti inovasi dan teknologi menjadi penghela
pertumbuhan ekonomi nasional," pungkasnya.

KAMI DI BPPT SIAP MENJADI PIONIR, MELAKUKAN

PENINGKATAN TRANSPARANSI DAN AKUNTABILITAS KINERJA
Foto bersama usai penyerahan Laporan Keuangan Kementerian/Lembaga Tahun 2018 dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian.
PENGELOLAAN ANGGARAN, DENGAN BERBASIS DIGITALISASI
Raih WTP, BPPT Semakin ATAU SECARA ELEKTRONIK
HAMMAM RIZA
Akuntabel dengan KEPALA BPPT

Pengelolaan Anggaran
Kepala BPPT Hammam Riza menerima Laporan Keuangan K/L Tahun 2018 dengan opini WTP dari Anggota III BPK RI - Achsanul Qosasi

Berbasis Digital
K
epala BPPT Hammam Riza, secara resmi
menerima Laporan Hasil Pemeriksaan
(LHP) atas Laporan Keuangan Kementerian/
Lembaga (LKKL) Tahun 2018 dari Badan
Pemeriksa Keuangan (BPK), dengan opini Wajar
Tanpa Pengecualian (WTP).
Diutarakan Kepala BPPT usai penyerahan piagam Opini
WTP di Auditorium BPK, Jakarta, Senin, (17/06), bahwa
pihaknya terus berkomitmen mengelola anggaran secara
akuntabel, transparan dan efisien, yang diperkuat dengan
pengelolaan secara digital atau elektronik.
"Kami ini, tentu di BPPT siap menjadi pionir, melakukan
peningkatan transparansi dan akuntabilitas kinerja
pengelolaan anggaran, dengan berbasis digitalisasi atau
secara elektronik," tegasnya.
Pengelolaan keuangan berbasis sistem digital ini menurut
Hammam juga berdasarkan pada Instruksi Presiden
(inpres), terkait Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik
(SPBE).
"Kami di BPPT telah menyiapkan tim khusus untuk
menjalankan Inpres SPBE tersebut. Kami inginkan juga
sistem tersebut dapat diadopsi penerapannya oleh
institusi pemerintah lainnya, agar tata kelola pemerintah
semakin baik di mata publik," paparnya.
Inpres SPBE tersebut juga disebut Hammam menjadi bukti,
bahwa inovasi teknologi itu penting guna optimalisasi
pelayanan publik.
"Inovasi teknologi adalah wujud komitmen BPPT,
untuk mendorong pelayanan publik yang semakin maju

84 | INFOTEK | EDISI 1 TH 2019 EDISI 1 TH 2019 | INFOTEK | 85

 Pelantikan Pejabat Pimpinan
Tinggi Madya

Regenerasi kepemimpinan adalah

suatu hal yang wajar dan alamiah
dalam konteks manajemen
organisasi hal ini merupakan sebuah
proses dimana selain bertujuan
memunculkan calon-calon pemimpin
baru juga sebagai sebuah upaya
pencapaian tujuan organisasi,
demikian dikatakan Kepala BPPT
Hammam Riza saat melantik
dan mengambil sumpah Pejabat
Pimpinan Tinggi Madya BPPT, di
Jakarta (31/07). Adapun Pejabat
Pimpinan Tinggi Madya tersebut
yakni Dadan Moh Nurjaman sebagai
Sekretaris Utama BPPT dan Yudi
Anantasena sebagai Deputi Bidang
Teknologi Pengembangan Sumber
Daya Alam BPPT.

86 | INFOTEK | EDISI 1 TH 2019 EDISI 1 TH 2019 | INFOTEK | 87

88 | INFOTEK | EDISI 1 TH 2019