COVER

DESEMBER 2019 - EX P LO R E 1
Sambutan Redaksi
Pelindung
Lukman Hidayat (President Director)

Pemimpin Redaksi
Assalammualaikum Wr. Wb
Ni Made Sasanti

Majalah EXPLORE edisi XXI terbitan Desember 2019 ini bertema “Digital Redaktur Pelaksana
Culture”, yang ditunjukkan melalui serangkaian kegiatan perusahaan dalam Anjar Tri Astuti
mentransformasikan bisnisnya, serta sejumlah artikel dalam edisi ini yang
banyak membicarakan hal berbasis teknologi digital. Dewan Redaksi
Adithya Wilda Nova Saputra
Anneesha Fairuz
Majalah EXPLORE kali ini juga menyajikan Laporan Utama mengenai acara
Digital Construction Day 2019, yang telah dilaksanakan pada 26-27 November Editor
2019 kemarin. Acara yang mengusung tema “Smart Construction in Digital Cynthia Amanda Silaban
Era” ini sukses diselenggarakan dan merupakan acara kali kedua, setelah Eka Indriani
sebelumnya sukses dilaksanakan untuk pertama kalinya pada tahun 2017. Indira Prana
Nurul Nathira Puspita
Acara ini terdiri dari 4 kegiatan; International Conference, Parallel Workshop,
Rangga Taruna Atmaja
Exhibition dan Hackathon Competition yang juga menjadi ajang Hackathon Wildan Nachdy
di bidang konstruksi pertama di Asia. Anwar Ismail
Tirta Mazli
Dalam edisi ini, Majalah EXPLORE juga menyajikan wawancara hasil Lailatin
kunjungan kerja Dewan Komisaris ke Proyek Refinery Development Master Felix Cahyo K. J
Sartika Anisah Putri
Plan (RDMP) & Warehouse Pertamina Balikpapan. Keduanya merupakan
proyek yg dinilai telah menerapkan QHSE yang sangat baik sehingga dijadikan Keuangan
tempat tujuan penutup untuk kunjungan kerja komisaris tahun 2019 ini. Prisca Kristiningrum
Liputan proyek, inovasi, value management, buku, dan implementasi green
yang menjadi juara dan nominator dalam ajang PP Awards 2019 kemarin Artistik
juga masih menjadi materi yang sangat penting untuk kami bagikan di edisi Clayton Wibowo

kali ini. Disamping itu, terdapat beberapa artikel mengenai komunitas,

ALAMAT REDAKSI
pengembangan bisnis, pengelolaan pengetahuan, serta updating Bank Data Wisma Subiyanto Building, 3rd Fl
Engineering (BDE) terbaru di tahun 2019 yang telah menambah lengkap Jl. Letjend TB Simatupang No. 57
direktori pengetahuan perusahaan. Oleh karenanya, hal ini sangat penting Pasar Rebo, Jakarta 13760
untuk diketahui oleh para insan perusahaan demi tercapainya kinerja unggul Phone : +62 21 8403883
dan berkelanjutan! Fax : +62 21 8403914
WA : +62 812 1100 7695
Website:
Semoga EXPLORE edisi Desember 2019 ini dapat membantu anda http://knowledgecenter.ptpp.co.id/
mendapatkan pengetahuan baru atau menggali potensi dalam diri demi
kontribusi yang optimal untuk kemajuan negeri ini dan menyambut tahun
2020 dengan kinerja yang lebih baik.

Selamat Membaca!
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Redaksi Explore

D E S E M BE R 2 0 1 9 - EXPL OR E 1
 Daftar Isi
Message from Board
PT PP sebagai perusahaan konstruksi besar di Indonesia dan Asia Tenggara
terus berusaha mengikuti perkembangan teknologi di industri konstruksi.
Industri 4.0 saat ini menawarkan banyak kemudahan melalui digitalisasi dan
automatisasi. Masifnya digitalisasi dan automatisasi di industri konstruksi 16 62
yang saat ini dikenal dengan Smart Construction berdampak pada perubahan
proses bisnis di industri konstruksi untuk saat ini dan mendatang.

Penerapan Artificial Intelligence, Machine learning, Internet of Things, serta

Robotic akan meningkatkan value dalam industri konstruksi dengan usaha
menghilangkan waste yang ada dalam proses konstruksi. Era konstruksi
digital (BIM), di mana berbagai proses konstruksi banyak dilakukan secara
digital menjadikan proses konstruksi lebih smart, efektif, dan efisien.

Dengan menerapkan Smart Construction perusahaan semakin akurat dalam

memprediksi dan mengidentifikasi resiko yang ada berdasarkan data dan 30 42 70
informasi yang dimiliki. Hal tersebut menjadi acuan dalam pengambilan
keputusan dan strategi bisnis, serta meminimalisasi resiko yang akan terjadi
di kemudian hari. 02 Message from BOD 40 Implementasi BIM 58 Pojok Green
Lukman Hidayat | President Director 40 Gedung ATC Kulon Progo 58 World Green Building
Dalam meningkatkan persaingan di industri 4.0, PT PP sebagai perusahaan 04 Peristiwa Penting & 42 Jembatan Mahakam IV Week 2019
konstruksi yang mempunyai visi unggul di Asia Tenggara harus menyiapkan Penghargaan PP 62 Green Attitude
SDM unggul yang siap mengimplementasikan Smart Construction di September - November 2019 44 Inovasi 66 Mengenal Lebih Dekat
industri ini. 44 Brick Wall Panel “I-CAD”
08 Laporan Utama 46 Mini Mobile Crane Indoor
Di Era Industri 4.0 ini, marilah bersama-sama kita wujudkan PT PP 08 Digital Construction Day 2019 3 Ton 68 Pengembangan Bisnis
sebagai perusahaan yang terdepan dalam mengimplementasikan Smart 14 Digital Construction Hack 48 PIMACS Penerapan SDGs (Sustainable
Construction, baik secara teknologi maupun sumber daya manusianya. 2019 50 PPRE Digital “SIMAP” Development Goals)
16 We Introduce ‘APPOLO’
52 Value Management 70 Community
22 Kunjungan Dewan Strategi & Implementasi “Juara” COP Lean Construction
Komisaris
Selalu Ada Ruang Untuk 54 Buku 74 Lifestyle
Improvement Liquefaction Escape Plan Industri Film Indonesia

26 Liputan Proyek 56 Knowledge 78 Aplikasi

26 Semangat Menerangi Papua Management Manajemen Dokumen
30 Roda Baru Bumi Surga Nusa Rencana Kerja Proyek Elektronik SharePoint
Tenggara
34 Sinergi Usaha Anak Bangsa 82 BDE
untuk Bumi Timur Indonesia Bank Data Engineering Saat Ini

2 E X P L O R E - D E S E M B ER 2 0 1 9 D E S E M BE R 2 0 1 9 - EXPL OR E 3
PERISTIWA PENTING & PENGHARGAAN PP
Peristiwa Penting & Penghargaan PP
SEPTEMBER - DESEMBER 2019
20
SEP19
Resmi! Tandatangani PPJT,
PTPP Siap Bangun Tol Semarang-Demak
Senin (23/09), PTPP melalui PT Pembangunan Perumahan Semarang
Demak melakukan penandatanganan PPJT Tol Semarang Demak di
Auditorum Kementerian PUPR. Acara turut dihadiri oleh Menteri PUPR
Basuki Hadimuljono, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Direktur Utama
PTPP Lukman Hidayat beserta seluruh manajemen. Tol Semarang Demak
merupakan salah satu bentuk kolaborasi dan instrumen dalam mendorong
skema pendanaan KPBU (Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha).
Setelah penandatanganan PPJT ini, diharapkan PTPP bisa memulai proses
pembangunan jalan tol sepanjang 27 kilometer tersebut.
PTPP Teken Kontrak
PLTU Sulawesi Utara & NTT
PTPP menandatangani kontrak pembangunan
23
SEP19
dua PLTU berkapasitas 2x50 MW di Sulawesi
Utara dan NTT, Jumat (20/09) di Kantor Pusat
PLN Jakarta. Direktur Utama PTPP Lukman
Hidayat mengatakan PTPP sebagai kontraktor
akan bekerjasama dengan beberapa mitra
selama proses pembangunan. PLTU tersebut
akan memasok listrik bagi beberapa kecamatan
dan desa Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Timur
dan sekitarnya.
25
SEP19
PTPP Gelar
Digital Construction Hack
Workshop 2019
Menyambut Digital Construction Day (DCD)
2019, PTPP gelar Digital Construction Hack
Workshop di Auditorium Wisma Subiyanto,
Rabu (25/09). Dalam workshop ini, beragam
peserta dari mahasiswa hingga profesional
dunia pemrograman mendapatkan pengetahuan
mendalam mengenai product development dan
industri dunia konstruksi. Peserta yang terpilih
berhak mengikuti tahapan selanjutnya yaitu Digital
Construction Hack, kompetisi programming dunia
konstruksi pertama di Asia, yang berlangsung
pada 16-17 November 2019.
4 E X P L O R E - D E S E M B ER 2 0 1 9
SEPTEMBER - DESEMBER 2019
26 PTPP dan PGN Sepakati
Kerjasama Jaringan Gas
SEP19
PTPP dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN)
menandatangani pokok-pokok perjanjian (Heads
of Agreement) kerjasama pembangunan 500.000
jaringan gas rumah tangga. Pembangunan jargas
itu sendiri akan dilakukan dalam 2 fase, 50.000
sambungan rumah tangga, dilanjutkan 450.000
sambungan rumah tangga berikutnya. Acara
penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama
PTPP Lukman Hidayat dan Direktur Utama PGN
Gigih Prakoso.
30
SEP19
Kunjungan Kerja Dewan Komisaris ke
Proyek Jalur KA Solo Balapan - Bandara Adi
Soemarmo & Waduk Pidekso
Kamis (26/09), Dewan Komisaris PTPP melakukan kunjungan kerja ke
beberapa proyek di Jawa Tengah. Komisaris Utama PTPP Andi Gani Nena
Wea dan Komisaris PTPP Sumardi mengunjungi Jalur KA Solo Balapan-
Bandara Adi Soemarmo di Solo dan Waduk Pidekso di Kabupaten Wonogiri.
Dalam kunjungan kerja tersebut, Andi Gani menegaskan pentingnya
penyelesaian proyek dengan kualitas tinggi untuk mendorong kemajuan
daerah. Rombongan komisaris juga berkesempatan memberikan bantuan
sosial kepada masyarakat sekitar pembangunan proyek.
PTPP-KAI Bangun Kawasan
Hunian Stasiun Juanda 01
OKT19
PTPP bersama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dan
PT KAI (Persero) melakukan penandatanganan
Perjanjian Kerjasama Usaha (PKSU) dan Berita
Acara Kesepakatan pengembangan kawasan
hunian Stasiun Juanda, Selasa (01/10). Acara
penandatanganan dilakukan oleh Direktur
Strategi Korporasi & HCM PTPP M. Aprindy
dengan Direktur Perencanaan Strategis dan
Pengembangan Usaha PT KAI (Persero) Amrozi
Hamidi, disaksikan oleh Menteri BUMN Rini M
Soemarno, Direktur Utama PTPP Lukman Hidayat
dan Direktur Utama KAI Edi Sukmoro.
D E S E M BE R 2 0 1 9 - EXPL OR E 5
PERISTIWA PENTING & PENGHARGAAN PP SEPTEMBER - DESEMBER 2019

PTPP Raih BUMN Award 2019 PTPP Berpartisipasi dalam

05
OKT19
PTPP kembali meraih 2 penghargaan sekaligus
dalam ajang BUMN Award 2019 di Balai Kartini,
Jakarta (28/10). Dua predikat tersebut yakni
Top 10 for SOE Business Expansion kategori
Construction dan Top 10 Popular SOE Subsidiaries
untuk PP Energi. Penghargaan diberikan oleh
Fadel Mohammad, Founder Warta Ekonomi dan
diterima langsung Agus Samuel Kana Sekretaris
Perusahaan PTPP.
Konstruksi Indonesia 2019 10
NOV19
PTPP bersama BUMN Karya lainnya bersinergi bersama dalam BUMN
Konstruksi Paviliun di Konstruksi Indonesia, acara konferensi dan pameran
tahunan bagi insan dunia konstruksi Indonesia, 6-8 November 2019 di
Jiexpo Kemayoran. Acara dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo dan Menteri
PUPR Basuki Hadimuljono. Jajaran direksi PTPP turut memaparkan dalam
acara conference perusahaan Digital Construction Day (DCD) 2019 yang
dilaksanakan 26-27 November 2019 di Hotel Mulia Senayan.

06
Menteri BUMN Hadiri Topping Off
Inaya Labuan Bajo 28
OKT19
NOV19

Minggu (06/10), Menteri BUMN Rini M Soemarno, Direktur Utama PTPP

Lukman Hidayat dan Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira
Puspadewi meresmikan pengecoran struktur atas bangunan multifunction
hall Inaya Bay Komodo yang berada di Kawasan Terpadu Marina Labuan Peringati Hari Pahlawan, PTPP
Bajo. Hotel Inaya Bay Komodo, hotel bintang lima 5 lantai dengan kapasitas Gelar Upacara di Plaza PP
total 147 unit kamar dan multifunction hall berdaya tamping 1000 orang.
PTPP bersama ASDP membentuk PT Indonesia Ferry Property yang tengah Dalam peringatan Hari Pahlawan 10 November
membangun Kawasan Terpadu Marina Labuan Bajo, yang meliputi area 2019, seluruh keluarga besar PTPP mengikuti
komersial, hotel bintang lima, marina serta pengembangan dermaga upacara bendera di halaman Plaza PP, Senin
penyeberangan. (11/11). Direktur Strategi Korporasi & HCM PTPP
M. Aprindy bertindak sebagai inspektur upacara.
Dalam sambutan Menteri Sosial menyampaikan,
KNTJ ke-10, PTPP Tampil sebagai Narasumber
28
OKT19
“Aku Pahlawan Masa Kini” harus menjadi pacuan
semangat berinovasi untuk anak-anak bangsa
Konferensi Nasional Teknik Jalan ke-10 diselenggarakan oleh Himpunan saat ini. Selamat Hari Pahlawan, beranilah
Pengembangan Jalan Indonesia (HPJI) di Hotel Mercure Ancol Jakarta dan berkata baik, berani berbuat benar.
dibuka oleh Wakil Menteri PUPR Wempi Wetipo. PTPP berpartisipasi sebagai
exhibitioner bersama BUMN Karya lainnya sekaligus sebagai narasumber
salah satu sesi seminar yang dibawakan oleh Frury Firdana, BIM Manager
Divisi Infrastruktur-1 PTPP.
06
DES19
PTPP Raih 3 Penghargaan dari
Majalah Economic Review

Bakti pada Negeri, PTPP Turut

Berpartipasi dalam Indonesia
Career Evening (ICE) 2019
PTPP bekerjasama dengan Young International
Professional Association (YIPA) dan Kementerian
BUMN berpartisipasi dalam Indonesia Career
Evening (ICE) 2019, di London, Senin (28/10).
Adelia Auliyanti Senior Manager - Head of HC
Business Partner Department mewakili PTPP
dalam ajang sosialisasi BUMN bagi lulusan UK ini
05
NOV19
PTPP berhasil meraih 3 penghargaan sekaligus oleh Economic Review yg
diselenggarakan di Yogyakarta, Jumat (06/12), dengan rincian sebagai berikut
: (1) 1st The Best Information Technology untuk kategori Public Company
- Sector Building & Construction, (2) 1st The Best Operational Leaders
kategori Public Company - Sector Building & Construction untuk Anton
Satyo Hendriatmo sebagai Direktur Operasi I, (3) 1st The Best CEO kategori
Public Company - Sector Building & Construction untuk Lukman Hidayat
sebagai Direktur Utama. Acara ini merupakan kerjasama antara Economic
Review dengan Indonesia-Asia Institute, NBO Group, Cap In Wisesa Latih
Indonesia, PQI International, LH Partners Advocates And Legal Consultant

6 E X P L O R E - D E S E M B ER 2 0 1 9 D E S E M BE R 2 0 1 9 - EXPL OR E 7
 LAPORAN UTAMA Digital Construction Day 2019 (Exhibition)
26-27 November 2019
Hotel Mulia Senayan Jakarta

DIGITAL
CONSTRUCTION
DAY 2019
Oleh NURUL NATHIRA PUSPITA

8 E X P L O R E - N O V E MB ER 2 0 1 9 N O V E M BE R 2 0 1 9 - EXPL OR E 9
LAPORAN UTAMA DIGITAL CONSTRUCTION DAY 2019

Pada sesi selanjutnya, Berry Hendriks dari

CyBe Construction membawakan materi
tentang 3D printing dan bagaimana teknologi
ini telah terealisasi di berbagai negara di dunia
Pada tanggal 26-27 November 2019 lalu, PTPP telah serta merupakan opsi yang menawarkan biaya
menyelenggarakan acara Digital Construction Day 2019 konstruksi lebih rendah di negara asalnya,
atau DCD 2019. Acara rutin dua tahunan ini pertama Belanda. Perkembangan teknologi di bidang K3
kalinya dilaksanakan pada tahun 2017. Kegiatan DCD disampaikan oleh Rahul Sharma, perwakilan
2019 terdiri dari empat rangkaian acara utama yaitu dari Microsoft Asia Pacific. Beliau menjelaskan
Digital Construction Hack yang telah diselenggarakan mengenai teknologi yang dikembangkan oleh
pada 16-17 November 2019, International Conference Microsoft yang dapat melacak orang, alat, dan
pada tanggal 26 November 2019, Parallel Workshop kegiatan secara real-time untuk menghindari
pada tanggal 27 November 2019, dan Exhibition selama adanya kecelakaan kerja.
dua hari pada tanggal 26-27 November 2019.
ATAS John Whitehead pada sesinya menyampaikan
Penyerahan
Cinderamata bagaimana Trimble dapat memimpin digital
Sebagai bentuk kontribusi PTPP terhadap ATAS ke Pinakpani transformation pada teknologi geospatial sejak
Penyerahan Bhattacharje,
perkembangan teknologi konstruksi di Indonesia, Cinderamata RIB Software 20 tahun yang lalu. Beliau juga menyampaikan
ke Ilham
acara ini turut dibuka oleh Menteri Riset dan tantangan yang dihadapi selama proses digital
Akbar Habibie, BAWAH
Teknologi Indonesia, Prof. Bambang Permadi ketua umum Penyerahan transformation tersebut. Dari Rachel Yee,
WANTIKNAS Cinderamata
Soemantri Brodjonegoro, Ph.D. dan juga ke Igor Starkov,
perwakilan dari Hexagon PPM, para peserta
perwakilan dari Kementerian Pekerjaan Umum BAWAH Ecodomus, Inc. dapat memperoleh informasi mengenai Advanced
Penyerahan
dan Perumahan Rakyat serta Kementerian Badan Cinderamata List speaker
Work Packaging (AWP) dan bagaimana proses
Usaha Milik Negara. Dalam pidatonya, menteri ke John international digital transformation dapat memudahkan proses
Whitehead, conference
menyampaikan harapannya untuk mendorong Trimble DCD 2019 - integrasi antara berbagai macam platform.
sinergi yang kuat antara pemerintah, industri day 1

dan akademisi atau peneliti dalam memperkuat Sesi akhir diisi oleh Pinakpani Bhattacharjee dari
kompetensi sektor kontruksi di era industri 4.0. perjalanan PTPP setelah sebelumnya sempat RIB Software dengan presentasi yang menarik
Advisor of PwC Digital Culture in
mengadakan acara Kick-Off Digital Transformasi. Julian Ballard tentang Artificial Intelligent serta kolaborasi
Strategy& Australia Construction Sector
Dengan mengusung tema “Smart Construction antara RIB dan Microsoft dengan membentuk
in Digital Era”, PTPP mengundang pembicara Kemudian para pembicara lain mewakili ragam COO of Glodon, Co. Digital Transformation in MTWO, sebuah software manejemen konstruksi
Yali Zhu
nasional dan internasional yang bergerak di bidang perusahaan teknologi dan konstruksi digital dunia Ltd. China yang menghubungkan antara manusia, proses
teknologi dan konstruksi digital dari berbagai membawakan materi yang tidak kalah menarik. dan data dalam sebuah sistem. Pinak juga
CEO and Founder of We Redefine Construction
negara untuk membuka dan mengembangkan Berry Hendriks
CyBe Construction (3D Printing) menyampaikan bahwa RIB mengembangkan AI
wawasan peserta terhadap kemajuan teknologi Julian Ballard dari PwC Strategy& Australia yang secara khusus diperuntukan untuk dunia
Digital Advisor of Leveraging the Intelligent
konstruksi di dunia. menyampaikan bagaimana pentingnya memiliki konstruksi, yaitu McTwo yang dilengkapi dengan
Rahul Sharma Microsoft Services Asia Edge in The Cloud for Real-
digital culture pada setiap proses pelaksanaan Pacific Time Health and Safety voice assistant dan chatbot.
Ilham Akbar Habibie, sebagai Keynote Speaker pekerjaan dalam upaya mencapai sebuah
APAC Director of Sales
John Construction in Digital
yang juga merupakan ketua umum Dewan perusahaan konstruksi digital sebagaimana and Distribution of Kegiatan conference di hari pertama diakhiri
Whitehead Age; Vision & Mission
Trimble
Teknologi Informasi Nasional (Wantiknas), disampaikan oleh Bapak M. Aprindy pada sesi dengan materi dari Igor Starkov, CEO dan juga
membawakan topik How to be a Winner in Digital sebelumnya. Dilanjutkan dengan pemaparan Business Development Co-Founder dari Ecodomus, Inc., mengenai
Rachel Yee Consultant of Hexagon Rise of Construction 4.0
Era sekaligus menyampaikan peran Wantiknas perkembangan teknologi konstruksi yang ada pengolahan Common Data Environment (CDE)
PPM South East Asia
terhadap perkembangan teknologi informasi di China oleh Yali Zhu dari Glodon, Co. Ltd. yang dengan software yang mereka kembangkan. Pada
President of Global
di Indonesia. Selanjutnya M. Aprindy sebagai diharapkan dapat menginspirasi para peserta Pinakpani
Strategic Investment of
Artificial Intelligence in sesi ini, Igor juga menjelaskan tentang digital twin
Bhattacharjee Construction
satu-satunya perwakilan dari PT PP (Persero) yang berasal dari kalangan pemerintahan, RIB Software SE yang merupakan replika dari asset fisik, proses,
Tbk. menyampaikan materi yang berjudul regulator, kontraktor, konsultan, dan akademisi pengguna, tempat, sistem, serta peralatan pada
CEO and Co-Founder BIM and Digital Twin for
“Transformation To Be A Digital Construction di Indonesia. Igor Starkov
of Ecodomus, Inc. Facility Management sebuah bangunan yang dapat digunakan unuk
Company” sebagai paparan dari kelanjutan tujuan termasuk facility management.

10 E X P L O R E - D E S E M B ER 2 0 1 9 D E S E M BE R 2 0 1 9 - EXPL OR E 11
LAPORAN UTAMA
Para speaker Pada hari kedua di tanggal 27 November 2019,
international
conference rangkaian acara dilanjutkan dengan parallel
(day 1) & panel
workshop yang dilaksanakan secara bersamaan
workshop
(day 2) pada lima ruangan berbeda. Ruangan 1 dengan
tema BIM for Building bersama dengan Glodon
dan Autodesk membahas mengenai pengolahan
BIM selama masa pra-konstruksi serta
workflow BIM mulai dari tahapan desain hingga
pembangunan. Selanjutnya pada ruangan 2, tema
yang diangkat adalah BIM and Digital Technology
for Infrastucture, bekerja sama dengan Trimble
berbicara mengenai teknologi geospasial masa
kini hingga cara penyampaian from office to field.
Ruangan 3 bertema BIM and Digital Technology
for Plant and Engineering, bekerjasama dengan
Hexagon PPM membahas tentang teknologi,
software, dan workflow yang diterapkan oleh
Hexagon yang secara khusus ditujukan untuk
proyek-proyek EPC. Ruangan 4 yang terbuka untuk
umum mengusung tema ERP and Digital Solution
12 E X P L O R E - D E S E M B ER 2 0 1 9
DIGITAL CONSTRUCTION DAY 2019
for Infrastructure dibawakan oleh Metrasys, anak
perusahaan dari Telkom,yang membahas sistem
ERP pada perusahaan konstruksi dan Autodesk
yang membahas mengenai workflow BIM serta
teknologi yang dapat diterapkan untuk proyek
Infrastruktur.
Ruangan terakhir secara khusus ditujukan
untuk regulator dan akademisi dengan BIM
Regulation and Implementation. Terdiri dari
empat sesi talk show yang dihadiri oleh beberapa
panelis. Sesi pertama, para regulator, dihadiri
oleh perwakilan dari Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat yaitu Dirjen Bina
Marga, Ir. Sugiyartanto, M.T., dan Direktur Bina
Penataan Bangunan Dirjen Cipta Karya, Ir. Diana
Kusumastuti, M.T serta dari instansi lain seperti
HAKI, IAI, HPJI, dll. Sesi ini membahas peraturan
BIM yang diterapkan di Indonesia serta roadmap
implementasi BIM di Indonesia. Sesi selanjutnya
dibawakan oleh para akademisi dan asosiasi yang
”
Dengan mengusung tema “Smart
Construction in Digital Era”, PT PP
mengundang pembicara nasional dan
internasional yang bergerak di bidang
teknologi dan konstruksi digital dari
berbagai negara untuk membuka dan
mengembangkan wawasan peserta terhadap
kemajuan teknologi konstruksi di dunia.
Segenap diwakili oleh Dekan Universitas Diponegoro, Ir.
panitia DCD
2019 bersama M. Agung Wibowo, M.M., M.Sc., Ph.D., Ketua
M. Aprindy, Jurusan Program Studi Teknik Aristektur, Institut
Direktur
Strategi Teknologi Bandung, Aswin Indraprastha, S.T.,
Korporasi & HC M.T., M.Eng., Ph.D., dan perwakilan dari instansi
PT PP
lainnya, membahas perkembangan dan rencana
ATAS Beberapa
speaker & pembekalan BIM di Perguruan Tinggi di Indonesia.
moderator
ruang 5 panel
workshop DCD Selain conference dan workshop, selama dua
2019 - day 2 hari pelaksanaan DCD 2019 ini juga tersedia area
BAWAH pameran yang dapat dikunjungi secara bebas baik
Suasana
oleh peserta conference dan workshop dan juga
exhibition DCD
2019 - day 1 & 2 pengunjung umum. Area ini diisi oleh booth oleh
partner dari PTPP maupun sponsor acara DCD
2019.
D E S E M BE R 2 0 1 9 - EXPL OR E 13
LAPORAN UTAMA THE FIRST CONSTRUCTION HACKATHON IN ASIA, DIGITAL CONSTRUCTION HACK 2019

The First Construction Hackathon in Asia

Digital
Construction
Hack 2019
Oleh RANGGA TARUNA ATMAJA

PT.PP (Persero) Tbk. 16-17 November lalu mengadakan

Digital Construction Hack (DCH), perlombaan Hackathon
untuk dunia konstruksi yang pertama diselenggarakan di
Asia. Lomba tersebut masih bagian dari rangkaian acara
Digital Construction Day 2019 yang diselenggarakan 26
& 27 November 2019 lalu.

Masih banyak yang menanyakan tentang Foto Bersama

Panitia Peserta
hackathon selama acara, yang memang belum
umum di dunia konstruksi. Hackathon adalah
sebuah kompetisi yang menantang para peserta
dengan masalah – masalah yang ditentukan oleh
penyelenggara dengan waktu yang terbatas.
Dengan konsep maraton, selama dua hari
tanpa jeda DCH para peserta akan ditantang
untuk menyelesaikan masalah yang sudah
ditentukan. Solusi yang diminta berupa aplikasi
/ sistem yang mampu menjadi solusi atau mampu
mempercepat proses bisnis di perusahaan.
Proses pelaksanaan kegiatan DCH ini terbagi
menjadi menjadi beberapa fase. Fase pertama
adalah penentuan masalah yang akan dilempar
di perlombaan, dengan PT PP sebagai
penyelenggara. Di ujung fase ini ditentukan
4 permasalahan utama dan 1 permasalah
tambahan sebagai kategori bebas yang akan bisa
dipilih oleh peserta sebagai challenge. Challenges
yang dilombakan adalah :
1. Less to Zero Accident
Menciptakan lingkungan kerja yang lebih
aman dengan menghindari cedera serius
dan mencapai Zero Fatalities. Mencari solusi
dengan IT semisal Robotic, VR, AR ataupun
teknologi lainnya yang dapat digunakan untuk
membuat pekerja tetap aman, selamat dan
meningkatkan kinerja.
2. Total Quality Control
Menciptakan sistem IT guna tercapainya No
Defect dan product yang berkualitas dalam
setiap proses kerja dengan implementasi IT
dan teknologi digital lainnya.
3. Enterprise Services
Penggunaan teknologi operasional bisnis
perusahaan terbaru agar tetap kompetitif,
mengurangi biaya overhead, meningkatkan
kinerja dan sinergi antar lini bisnis,
menyuguhkan informasi kepada pelanggan,
dan memberikan managemen gambaran
singkat kondisi perusahaan.
4. Forward Looking
Pemanfaatan teknologi terkini seperti
Artificial Intelligence, Big Data, IoT ecosystem,
dll untuk menunjang proses konstruksi.
5. Bring Your Own Challenge (Kategori
Bebas)
Ide spesial di dunia konstruksi.
Pada Hackathon ini ada proses edukasi khusus
berupa acara workshop yang dilaksanakan pada
tanggal 25 September 2019 yang bertujuan untuk
memperkenalkan peserta dengan proses bisnis
PT PP dan permasalahan – permasalah yang
dijadikan challenge sehingga nantinya diharapkan
solusi yang ditawarkan akan lebih tajam dan tepat
sasaran. Para peserta diundang melalui media
sosial PT PP maupun dari publikasi langsung ke
200 komunitas – komunitas coding di kota – kota besar
Peserta Workshop Indonesia maupun di universitas – universitas.
Kehadiran lebih dari 200 orang peserta workshop
166 adalah wujud nyata tingginya antusiasme terhadap
Tim yang Hackathon yang baru pertama kali diadakan.
Teregistrasi
Workshop tersebut diselenggarakan di auditorium
422 Wisma Subiyanto dengan 2 mentor eksternal
Peserta yang utama bertugas untuk memberikan edukasi
Dikirimkan khusus mengenai developing sebuah aplikasi
dan 5 mentor internal dari PT.PP yang akan
50 membahas lebih dalam mengenai challenges dan
Tim yang proses bisnis yang ada di perusahaan. Mentor
Terkualifikasi eksternal yang diundang terhitung ahli di dunia
IT. Mentor pertama yang diundang adalah Product
Manager Bukalapak, Prasetyo Andy Wicaksono.
Dan mentor kedua adalah Google Developer

14 E X P L O R E - D E S E M B ER 2 0 1 9 D E S E M BE R 2 0 1 9 - EXPL OR E 15
LAPORAN UTAMA
Preliminary
Analysis
Workshop Hackathon
Expert, Imre Nagi. Masing – masing mentor
diberi waktu 45 menit untuk bicara di depan
para peserta workshop, tujuannya adalah untuk
mendapatkan hasil lebih berkualitas secara
teknis.
Sedangkan untuk mentor – mentor internal dari
PT. PP adalah Fatchul Birri dengan tema Sistem
Informasi Pengendalian Investasi, tema Digital
EPC Industry oleh Sholikul Hadi, tema Peluang
Inovasi di Divisi Gedung 2 oleh Fakhrul Ulum,
tema Less to Zero Accident & Total Quality Control
yang dibawakan oleh Pieter Sampetoding, dan
tema Business Project Plan e-WMS dibawakan
oleh Priyadi Wuliyanto dari PT PP Presisi Tbk.
Metode penyampaian dari mentor – mentor
internal ini adalah diskusi panel yang dipimpin
oleh moderator Wawan Setiawan. Masing –
masing mentor internal akan membawa topik
yang sudah disesuaikan dengan challenges yang
akan dilombakan.
Setelah workshop selesai dilaksanakan, masing
– masing peserta dikirim materi dan video
workshop sebagai apresiasi atas partisipasinya
di kegiatan workshop dan sekaligus sebagai
referensi ketika mereka mengajukan diri sebagai
peserta. Peserta disaring berdasarkan kualitas
dan pengalaman yang ditawarkan setiap tim.
Setiap tim terdiri dari maksimal 3 orang.
16 E X P L O R E - D E S E M B ER 2 0 1 9
Pada saat registrasi ditutup di tanggal 1 November
2019, terkumpul 166 tim yang mendaftar
dengan ide – ide luar biasa. Komposisi profesi
pendaftar adalah mahasiswa sebanyak 37% dan
professional sebanyak 34%. Kemudian panitia
menyaring semua pendaftar tersebut menjadi
50 tim peserta, tim yang lolos diumumkan dan
dikontak langsung konfirmasi kedatangannya
pada tanggal 9 November 2019.
Kegiatan perlombaannya sendiri juga
dilaksanakan di tempat yang sama di auditorium
Wisma Subiyanto. Karena dalam Hackhaton DCH
ini para peserta bekerja secara maraton hampir
48 jam nonstop mulai dari hari pertama sampai
Implemen-
Awarding
tation hari kedua, maka selain fasilitas mandi, makan,
dan tempat tidur untuk para peserta, panitia juga
menyediakan tempat gaming room untuk fasilitas
ATAS hiburannya.
Peresmian DCH
BAWAH Pada hari pertama perlombaan di tanggal 16
Proses
Implementasi november 2019, mentor internal akan tampil
DCH
kembali untuk mempertajam diskusi yang
Giri Kuncoro - sebelumnya disampaikan pada saat workshop
Senior Software
maupun apabila ada pertanyaan – pertanyaan
Engineer at
GoPay (Head yang muncul ketika mendraft konsep solusi
Mentor)
yang ingin ditampilkan. Kelima mentor internal
didampingi 2 co-mentor yang bertugas juga
menjawab pertanyaan dari peserta. Sesi
selanjutnya diserahkan kepada mentor eksternal
yang merupakan praktisi – praktisi yang bergerak
di bidang IT.
THE FIRST CONSTRUCTION HACKATHON IN ASIA, DIGITAL CONSTRUCTION HACK 2019
Para mentor eksternal mengisi di hari pertama
maupun hari kedua. Mereka adalah Prasetyo Andy
Wicaksono, Product Manager Bukalapak, yang
mengisi di sesi Understanding Product Design.
Giri Kuncoro, Senior Software Engineer Gopay,
mengisi sesi Product Development Process, Vina
Zerlina sebagai Head of Product Design Sorabel
mengisi pada sesi Developing UI/UX dan terakhir
Bayu Asmara yang mengisi Effective Pitching &
Product Demo. Masing – masing mentor tersebut
didampingi oleh 4 co-mentor lainnya yang
nantinya bergantian menghampiri tim peserta
sebagai bentuk penilaian awal.
Selanjutnya 50 tim disaring menjadi 10 tim dengan
penjurian langsung di meja kerja tim masing –
masing untuk mendemokan hasil pengembangan
selama kegiatan. 10 tim ini diberikan kesempatan
untuk presentasi di depan panggung dan juri
untuk mendemokan produk timnya. 10 tim
tersebut adalah Cyclops, Vulcan, Dkletz, Ga
Chibi, Holy Code, Kojor, Liga Fun Mahasiswa,
Never Logout, OSAD, dan Tech Warrior. Para juri
diberi kesempatan untuk bertanya langsung pada
sesi tersebut dan kemudian 10 tim menjadi 5 tim
sebagai finalis Hackathon DCH 2019. Kelima tim
finalis tersebut adalah Cyclops, Holy Code, Ga
Chibi, Tech Warrior, dan Never Logout. Mereka
diundang ke acara puncak Digital Construction
Day 2019 sekaligus pengumuman juara 1, 2 dan
3. Mereka juga diberikan satu booth khusus di
area exhibition sebagai ajang untuk berinteraksi
langsung dengan para tamu acara tersebut.
Pengumuman Berikut adalah profil dari para pemenang :
Pemenang DCH
1. Juara 1 : Cyclops dengan produk Iris
(Identify Risk, Increase Safety)
Produk dari tim Cyclops ini adalah real-
time intelligent monitoring system untuk
management PT PP yang didukung oleh AI
dan teknologi computer vision yang bertujuan
secara otomatis untuk menilai dan mengenali
potensi risiko yang dihadapi oleh pekerja di
lokasi konstruksi, dan memberi peringatan
mereka tentang kondisi berbahaya.
2. Juara 2 : Holy Code dengan produk
Local Bridge
Tim Holy Code membuat sebuah aplikasi yang
dapat me-monitor kondisi sebuah jembatan
yang diintegrasikan dengan IoT.
3. Juara 3 : Ga Chibi dengan produk Blist
- Massive Supervising Solution
Tim Ga Chibi Blist mengembangkan sebuah
sistem real time yang dapat mensupervisi
produktifitas pekerja dengan mengutilisasi
alat Smart Band yang diintegrasikan dengan
IoT dan AI.
Para pemenang juara 1 mendapatkan hadiah
berupa uang sebesar Rp. 50.000.000 dari PT.PP
sebagai penyelenggara. Juara 2 mendapatkan
Rp. 30.000.000 dan juara 3 mendapat hadiah
sebesar Rp. 20.000.000. Hasil para peserta dari
rangkaian kegiatan ini akan terus dikembangkan
oleh tim internal perusahaan untuk mendukung
efisiensi dan efektivitas proses bisnis yang ada
di perusahaan.
D E S E M BE R 2 0 1 9 - EXPL OR E 17
LAPORAN UTAMA
We Introduce
‘APPOLO’
Wadah Inkubasi Startup PT PP
Oleh DEPARTEMEN RISET INOVASI DAN TEKNOLOGI
Perhelatan 2 Digital Construction Day 2019 pada
nd
26&27 November 2019 lalu, mendorong PT PP untuk
menyambut perubahan industri konstruksi di era industri
4.0. Dengan tema ‘Smart Construction in Digital Era’,
perseroan berkomitmen untuk berkonstribusi dan
berperan aktif mengembangkan konstruksi digital
Indonesia.
Sesuai arahan Bapak Menristek pada upacara
pembukaan acara, dalam menghadapi era 4.0
industri di Indonesia harus mempersiapkan baik
SDM maupun teknologi sehingga pengembangan
teknologi karya anak bangsa dapat terus
didukung guna menciptakan lapangan kerja baru,
khususnya yang berhubungan dengan teknologi
dan informasi.
We Introduce ‘Appolo’
Guna menjawab hal tersebut, PT PP telah
mengembangkan sebuah corporate innovation lab
sejak awal 2019. Appolo sebagai wadah inkubasi
startup yang ada di indonesia yang melakukan
kolaborasi riset. Saat ini setidaknya ada sekitar
6 startup local Indonesia yang bergabung di
Appolo. Di Appolo dilakukan riset bersama
guna mengkolaborasi antara teknologi para
startup dengan market dan industri Konstruksi
PT PP. Kolaborasi tersebut diharapkan akan
menghasilkan teknologi yang sifatnya ‘plug and
play’ dan dapat digunakan oleh industri konstuksi.
Dengan begitu kesenjangan antara startup
dengan industri tidak lagi terjadi baik dari segi
kepraktisan maupun kesesuaian produk.
18 E X P L O R E - D E S E M B ER 2 0 1 9
Direktur Utama
PT PP, Lukman
Hidayat saat
menyambangi
booth APPOLO
di exhibition
DCD 2019
Tujuan utama dari inkubator ini adalah untuk
melakukan riset bersama sehingga menghasilkan
produk yang bisa langsung digunakan oleh end-
user dan memecahkan permasalahan yang terjadi
pada industri. Dengan kata lain Appolo merupakan
open-source innovation yang dilakukan oleh
PT PP melalui Department Riset, Inovasi dan
Teknologi.
Menyadur dari buku Short cut your startup, 82
responden korporasi di AS setuju bahwa untuk
menunjang keberlangsungan hidup suatu
perusahaan interaksi sangat penting untuk
berinteraksi dengan startup. Dan dari survey
tersebut, hampir 67 % menyatakan bahwa alasan
utama mereka memerlukan interaksi dengan
startup adalah untuk dapat melakukan explorasi
teknologi baru untuk menunjang model bisnis
perusahaan tersebut.
WE INTRODUCE ‘APPOLO’, WADAH INKUBASI STARTUP PT PP
Siapa saja Startup yang sudah bergabung
di Appolo?
Pertama INAERO, sebuah startup local berbasis di
yogyakarta yang bergerak di bidang teknologi UAV.
Baik sebagai produsen pesawat drone mapun
service “Fotogrametri” atau pemetaan dari udara.
Beberapa tipe UAV tengah dikembangkan, baik
berbasis Fixed wing, Multirotor Maupun Vtol
‘Vertical Take-off and Landing Aircraft’.
Kedua, VEKTOR yang merupakan startup di
bidang GPS Geodetik atau survei pemetaan
lokasi di suatu daerah. Dengan Produk GPS
GNSS-nya startup ini berhasil menghasilkan
produk GPS yang sangat praktis dan durable
untuk penggunaan pada remote area.
Ketiga, MOBIFAME yang merupakan startup yang
memproduksi aplikasi untuk facility management
dan tenant management guna mengakomodasi
antara kebutuhan tenant dengan user pada retail
maupun mixed used development area.
Keempat, REKA TEKNO MEKANIKA, merupakan
startup local berbasis di Bandung yang
berkembang di bidang mekanika elektronik guna
Seeking
identifikasi terkait positioning, presence dan
Interatction
with Start Up safety pada area yang tidak terjangkau signal GPS.
A High Priority for US Organizations Seek to Interact with
US Organizations Start Up to Find Innovation
To earn a financial return on
10%
(venture) investment
UNIMPORTANT To improve our corporate social
13%
Percentage of
18%
responsibility Respondents Ranking
#1 or #2 Reason for
To gain access to entrepreneurial Startup Interaction
talent and energy 17%
To leverage new and/or faster
routes to market 18%
To demonstrate that our
organization is “Innovative” 19%
IMPORTANT To develop potential acquisition
25%
82%
targets
To gain insight into emerging
industry trends 26%
To explore new technologies and/or
60%
business models
0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70%
82% of Corporation say it’s 67% of responded expressed that these were their primary
important to work with start up and/or secondary reasons for seeking start up interaction
D E S E M BE R 2 0 1 9 - EXPL OR E 19
LAPORAN UTAMA
Kelima, WIDYA yang merupakan startup local
yang berfokus pada pengembangan teknologi
Artificial Intelligence khususnya pada penggunaan
smart CCTV untuk deteksi pergerakan maupun
identifikasi berbasis gambar.
Terakhir, AUTOCONZ yang merupakan startup
yang tengah mengembangan teknologi lokal
untuk 3D printing di Indonesia. Dengan fokus
melakukan riset pada teknogi alat yang tepat
guna serta kesesuaian dengan mortar yang dapat
diproduksi oleh lokal.
Selain dengan para startup , Appolo juga
menginisiasi kolaborasi riset baik dengan industri
lain maupun pemerintah dalam hal ini regulator.
Ada beberapa industri yang bergerak dalam
bidang penyediaan batching plan, dan portand
cement yang juga sudah bergabung. Dan terakhir
Kementrian PUPR sebagai regulator tengah
melakukan kajian intens khususnya dalam hal
pengembangan teknologi 3D printing di Indonesia.
Bagaimana cara bergabung dengan
Appolo?
20 E X P L O R E - D E S E M B ER 2 0 1 9
Pertama, Appolo melakukan inisiasi pada para
startup yang dirasa dapat memberi kontribusi
positif dan sejalan dengan bisnis utama
perusahaan. Setelah dilakukan kajian awal baru
dilakukan riset mendalam atas suatu tema atau
produk spesifik yang akan dikembangkan dalam
tahapan pilot project dan proof of concept.
Kedua, Startup yang melakukan inisiasi kepada
Appolo. Hal ini kita lakukan dengan sangat
terbuka dan memberikan kesempatan pada setiap
startup yang memiliki teknologi maupun ide
kreatif yang memang berpotensi untuk dilakukan
pengembangan riset yang tentunya harus dapat
menunjang bisnis utama perusahan. Seleksi ini
kita lakukan dengan mengundang berbagai pihak,
baik dari startup, departement lain yang dapat
menjadi Stakeholder seperti departemen IT dan
Biro QHSE dan terakhir end-user yang berpotensi
menjadi user pada rencana produk yang akan
dikembangkan baik dari anak perusahaan
maupun divisi operasi.
Sr-Mgr RiNov
PT PP bersama
teknologi UAV
Segenap
exhibitor
APPOLO di
DCD 2019 yang
terdiri dari start
up rekanan
Ketiga, Penjaringan melalui Event Digital
Construction Hack 2019 yang direncanakan akan
menjadi event tahunan PT PP guna menyaring ide
kreatif dari para inventor maupun programmer
yang dianggap memiliki tingkat orisinalitas tinggi
dan berpotensi besar sehingga dapat dilakukan
pengembangan ke depan untuk menjadi produk
baru di Appolo.
Why Choose Appolo ?
Beberapa hal yang melatarbelakangi ketertarikan
para startup untuk bergabung dengan Appolo:
Jaminan legal Aspek yang jelas dalam bentuk
MOU antara kedua belah pihak. Baik dalam
WE INTRODUCE ‘APPOLO’, WADAH INKUBASI STARTUP PT PP
Lorem Ipsumt
hal pengembangan produk, hak dan kewajiban
quae que
dolores eossim masing-masing pihak serta aspek kepemilikan
hak dari produk yang dihasilkan.
Melalui tahapan prototyping dan proof of concept
pada satu atau beberapa pilot project guna
melihat secara langsung ketepatan produk
sekaligus kepraktisan dalam penggunanan.
Melalui tahapan validasi karena dilakukan
berdasarkan data yang valid dan real time pada
satu tahapan proses konstruksi maupun industri
Adanya jaminan pembelian baik dari unit bisnis
dalam internal perusahaan maupun partner
industri yang bergabung dalam Appolo.
Adanya jaminan kekayaan intelektual baik untuk
produk yang bersifat patentabiitas maupun
aplikasi dalam bentuk jaminan copyright
dari dirjen kekayaan intelektual di bawah
kemenkumham yang didaftarkan bersama atas
nama inventor dan PT PP secara korporat.
Dan apa yang menjadi benefit bagi PT PP
dengan adanya Appolo?
Produk Appolo dan para startup dapat mendukung
penuh core business di bidang konstruksi serta
menjawab permasalahan yang terjadi di proyek.
Produk Appolo diharapkan dapat menekan cost
produksi dari segi operasional penggunaan jika
dibandingkan dengan produk lainnya yang sudah
ada di pasaran luas.
PT PP berperan nyata dalam membesarkan
produk teknologi karya anak bangsa agar dapat
dikenal secara global. Dan hal tersebut menjadi
bagian penting bagi PT PP dalam menjalankan
prinsip Triple Helix Collaboration: dimana PT
PP sebagai inisiator industri, para startup
sebagai researcher dan pemerintah dalam hal
ini kementrian PUPR sebagai regulator.
D E S E M BE R 2 0 1 9 - EXPL OR E 21
KUNJUNGAN DEWAN KOMISARIS
Selalu Ada Ruang
Untuk Improvement
Kunjungan Dewan Komisaris ke Proyek Pembangunan
Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan
Oleh TIM REDAKSI EXPLORE
Dewan Komisaris memang berfungsi mengawasi dan
memastikan perusahaan berkembang sesuai dengan
arah yang direncanakan dan terhindar dari penurunan
kinerja. Ada banyak apresiasi dan masukan yang bisa
dipetik dari kunjungan Dewan Komisaris ke beberapa
proyek PT PP di Balikpapan, November lalu.
Dewan Komisaris mengapresiasi kinerja karyawan
serta memberikan arahan dalam kunjungan kerja
ke proyek pembangunan Refinery Development
Master Plan (RDMP) Balikpapan, Kalimantan
Timur, Rabu (20/11). Proyek yang dikunjungi
ialah Workshop & Warehouse yang dikerjakan
oleh Divisi Gedung 2 serta RDMP JO RU-V oleh
Divisi EPC. Kunjungan ini adalah salah satu
program rutin Dewan Komisaris, selama 2019,
Dewan Komisaris telah mengunjungi 11 proyek
PT PP. Proyek yang telah dikunjungi sebelumnya,
antara lain proyek Pollux Meisterstadt Batam dan
Bendungan Pidekso Wonogiri.
Proyek RDMP Balikpapan sendiri merupakan
salah satu proyek strategis nasional untuk
mewujudkan ketahanan energi nasional. Ketiga
Dewan Komisaris yang melakukan kunjungan
adalah Sumardi, Nur Rochmad, serta Arie Setiadi
Moerwanto, didampingi Komite Audit Bidang
Operasional, Sularso, SVP Divisi Gedung 2, Yuyus
Juarsa, dan GM-Ops Divisi EPC, M. Ichsan.
Project Manager Workshop dan Warehouse
RDMP, Dwi Aji Wicaksono, menjelaskan bahwa
proyek, yang ditargetkan selesai pada Februari
2020 ini selain memperhatikan kualitas pekerjaan
fisik, juga sangat memperhatikan faktor QHSE,
22 E X P L O R E - D E S E M B ER 2 0 1 9
SELALU ADA RUANG UNTUK IMPROVEMENT
mulai dari proses awal penerimaan pegawai di
mana para pekerja terverifikasi MCU di Klinik RU
V, hingga daily checkup, monitoring lingkungan,
hingga inspeksi rutin di lapangan.
Masih dalam kompleks yang sama, PT PP juga
mengerjakan proyek RDMP RU V Balikpapan,
sebuah proyek Joint Operation bersama dengan
SK Engineering & Construction Co. Ltd, Hyundai
Engineering Co. Ltd, dan PT Rekayasa Industri.
Kegiatan Proyek ini ditargetkan selesai pada Mei 2023 dan
kunjungan
Dewan merupakan proyek Divisi EPC pertama dengan
Komisaris pada jenis pekerjaan oil & gas, setelah sebelumnya
Rabu (20/11)
mengerjakan berbagai proyek power plant.
Komisaris
Proyek RDMP Kilang Balikpapan ini merupakan
Independen,
Nur Rochmad salah satu dari empat kilang Pertamina yang akan
ditingkatkan kapasitasnya.
Dewan Komisaris mendukung sepenuhnya
langkah-langkah yang diambil oleh pihak proyek
guna memperlancar pekerjaan dan selesai tepat
waktu dengan tetap memperhatikan ketertiban
administrasi. Untuk mengetahui lebih lanjut,
Redaksi EXPLORE mengunjungi kantor Dewan
Komisaris untuk menemui Bapak Sumardi dan
Bapak Arie, yang selanjutnya menceritakan
kunjungan kerja tersebut. Berikut hasil
wawancara Tim dengan Dewan Komisaris:
D E S E M BE R 2 0 1 9 - EXPL OR E 23
KUNJUNGAN DEWAN KOMISARIS
Dewan
Komisaris
PT PP, Dr. Ir.
Arie Setiadi
Moerwanto,
M. Sc.
REDAKSI EXPLORE (RE): Apa tujuan dan latar
belakang kunjungan Dewan Komisaris ke kedua
proyek ini?
KOMISARIS (KOM): Ada beberapa alasan,
disamping sebagai program rutin Dewan
Komisaris. Pertama, kami menganggap PT PP ke
depan akan fokus pada proyek investasi. Kedua,
tuntutan penerapan QHSE yang tidak bisa ditawar
lagi. Ketiga, kedua proyek ini memiliki keunikan,
yaitu memiliki owner yang sama dan terletak
pada kawasan yang sama, namun memiliki
nature pekerjaan yang berbeda. Khususnya,
kami ingin melihat tingkat QHSE-nya. Keempat,
proyek RDMP adalah prioritas Pemerintah
untuk mengatasi defisit neraca perdagangan
sektor migas. Kelima, proyek ini berada dekat
dengan lokasi Ibu Kota Negara (IKN) yang baru.
Alasan-alasan ini menjadi dasar kami melakukan
kunjungan, untuk memastikan PT PP telah berada
pada jalan yang benar.
RE: Bagaimana kesan Dewan Komisaris terhadap
kedua proyek ini?
KOM: Kami mengapresiasi dan menekankan
24 E X P L O R E - D E S E M B ER 2 0 1 9
pentingnya project monitoring and controlling,
serta mengharapkan agar proyek dapat selesai
sesuai dengan target yang disepakati dengan tetap
menjaga keselamatan kerja dan memperhatikan
kemampuan karyawan.
RE: Apa lessons learned yang dapat diambil dari
kedua proyek ini?
KOM: There’s always room for improvement. Yang
pertama, terkait kontrak lump sum. PT PP harus
tetap memperhatikan tanggung jawab masing-
masing pihak. Jika terdapat perubahan desain
setelah kita melakukan review desain, perubahan
tersebut harus dipastikan tetap menjadi tanggung
jawab konsultan perencana. Semua perubahan
harus dikomunikasikan dengan owner dan
didokumentasikan secara tertulis, termasuk untuk
kepentingan audit. Kedua, terkait penerapan HSE.
Hal ini bukan saja merupakan kewajiban bagi PT
PP, namun juga bagi subkontraktor. Pengelolaan
subkon juga merupakan tanggung jawab PT PP.
Pekerja juga harus menjadi perhatian, karena
meskipun konstruksi adalah sektor formal,
namun rantai pasok tenaga kerjanya adalah
sektor informal. Contohnya: pengaturan jam
kerja, pemondokan, waktu istirahat, makanan,
kesehatan, dan lainnya. Ketiga, perhatian pada
lingkungan kerja. Tingkat suhu, debu, dan lainnya
harus diukur untuk memastikan kesehatan dan
keselamatan pekerja. Keempat, proyek RDMP
ini adalah proyek brownfield (eksisting) yang
telah lama berproduksi. Dalam pelaksanaan
konstruksi, harus memerhatikan ketepatan
data. Misalnya, pemetaan terhadap struktur
eksisting, jaringan pipa. Kita tidak boleh hanya
mengacu kepada as built drawing saja, tapi juga
harus melihat kondisi nyata di lapangan untuk
menghindari kesalahan. Kelima, kemungkinan
keterlambatan. Ada keterlambatan progres
karena terhambat approval owner. Penguasaan
terhadap posisi kita di kontrak menjadi penting,
agar tidak menjadi handicap kita di kemudian hari,
khususnya dalam memenuhi milestone progres
dalam kontrak. Berikutnya, terkait peningkatan
kompetensi SDM kita. Proyek RDMP adalah
proyek JO dengan perusahaan Korea Selatan dan
perusahaan nasional yang telah lama bergerak
di bidang EPC Oil and Gas. Alangkah baiknya
SELALU ADA RUANG UNTUK IMPROVEMENT
jika PP benar-benar menggunakan kesempatan Dewan
Komisaris PT
yang sangat langka ini untuk mempelajari dan PP, Sumardi
menimba pengetahuan sebanyak-banyaknya.
Misalnya, dengan mengirim karyawan magang
ke Hyundai. Hal ini harus ditindaklanjuti oleh
Divisi HCM PT PP.
RE: Apakah terdapat perbedaan kualitas dan
HSE di antara kedua proyek yang berdekatan ini?
KOM: Kami menganggap proyek RDMP
Balikpapan ini memiliki tingkat QHSE yang baik.
Yang kami lihat, di antara keduanya tentunya
masih ada perbedaan. Harapannya, semoga
salah satunya menjadi ikut naik, bukan malah
sebaliknya yang baik menjadi turun.
RE: Menurut Dewan Komisaris, tingkat QHSE
yang baik merupakan pengaruh dari Owner atau
budaya PT PP sendiri?
KOM: Memang pengaruh Owner sangat besar
terhadap implementasi QHSE. Termasuk juga
dengan mitra JO kita. Standar yang digunakan
dan diminta owner merupakan standar nasional
dan internasional. Ini merupakan pembelajaran
bagus, mengingat kita bekerja sama dengan KOM: Ada beberapa hal yang kami simpulkan
kontraktor internasional yang sudah memiliki sebagai masukan ini: 1) Perhatikan keseragaman
nama besar dan pengalaman luar biasa. Tetapi, hasil pekerjaan terlepas dari siapapun owner-
kami berharap bahwa ini juga menjadi budaya nya dan seketat apapun peraturan dari owner-
PT PP, yaitu PPBID. Budaya untuk melakukan nya, 2) Latih dan gunakan seluruh potensi SDM,
pekerjaan yang berorientasi terhadap kualitas, khususnya SDM muda, yang kita miliki untuk
sehingga kita dapat mengerjakan dengan menyerap banyak ilmu dari berbagai kesempatan
sungguh-sungguh dan sesuai dengan standar/ yang ada saat ini, untuk memajukan perusahaan
peraturan yang berlaku, terlepas dari siapapun secara keseluruhan. Gunakan semua kesempatan
atau seketat apapun owner-nya. Perlu kita ketahui yang ada, jangan disia-siakan. Jangan takut
bahwa tidak ada satu kecelakaan yang hanya mereka akan keluar, karena tidak ada yang sia-sia
disebabkan oleh satu kesalahan. Oleh karena itu, dalam memberikan ilmu kepada generasi muda,
kita harus tekankan, terutama yang berkaitan terutama hal ini berarti bahwa kita juga telah ikut
dengan sistem QHSE yang kita miliki saat ini. berkontribusi dalam memajukan kualitas SDM
Sistem yang kita miliki sudah bagus, namun Indonesia, dan 3) Corporate culture perlu terus-
penyampaian peraturan atau standar sampai menerus kita tingkatkan.
ke unit terkecil di lapangan harus ditingkatkan.
RE: Apa rencana Dewan Komisaris selanjutnya
RE: Terkait dengan visi utama perusahaan, terkait kunjungan proyek ini?
yaitu menjadi perusahaan konstruksi, investasi, KOM: Kami akan datang ke proyek-proyek
dan EPC termuka di Kawasan Asia Tenggara, yang QHSE-nya kurang sehingga dapat diambil
setelah mengunjungi 11 proyek, apa masukan acuannya untuk memberikan masukan dan
Dewan Komisaris untuk mampu memenuhi visi arahan bagi manajemen PT PP ke depannya.
tersebut ya pak?
D E S E M BE R 2 0 1 9 - EXPL OR E 25
LIPUTAN PROYEK SEMANGAT MENERANGI PAPUA

MPP 1 Project

Semangat
Menerangi Papua
Oleh TIM PROYEK MOBILE POWER PLANT PACKAGE 1 PAPUA

Mobile Power Plant adalah pilihan popular dalam

program pemerintah untuk membangun 35.000 MW
jaringan listrik. Divisi EPC PT PP kembali mendapat
kesempatan untuk turut menerangi Papua melalui
proyek MPP Package 1 pada 3 lokasi yaitu, Sorong,
Merauke, dan Timika

MPP Package 1 memiliki dua tantangan besar yaitu

lokasi proyek di remote area dan durasi proyek
yang sangat ketat yaitu 6 (enam) bulan, namun
kedua tantangan tersebut malah melahirkan jiwa
patriot pada tim MPP Package 1. Kinerja dan
keberhasilan dari proyek ini sangat bergantung
pada kapabilitas manpower yang terlibat. Oleh
karena itu efisiensi SDM adalah salah satu super
power dalam MPP Package 1. Bertitik tumpu
pada kapabilitas personelnya, proyek tiga lokasi
ini digawangi oleh 1 Project Manager, 1 Project
Control Manager, 3 Construction Manager, dan 1
Site Administration Manager. Setiap lokasi proyek
memiliki 27 personil inti. Tim yang ramping
ini berdampak pada pengeluaran operasional
seperti misalnya pada harga tiket pesawat yang
terkenal tinggi ke Indonesia bagian timur. Selain
berdampak positif secara finansial, tim yang
ramping juga mempermudah komunikasi antar
lokasi proyek.

Inovasi
Belajar dari proyek serupa sebelumnya, proyek
MPP Package 1 bertumbuh dengan sejumlah
inovasi. Proyek ini mengadaptasi inovasi yang
Proyek Mobile
Power Plant
telah digunakan dalam proyek sebelumnya
Package 1 dan mengembangkan inovasi terkait. Beberapa

26 E X P L O R E - D E S E M B ER 2 0 1 9 D E S E M BE R 2 0 1 9 - EXPL OR E 27
LIPUTAN PROYEK
inovasi baru juga diaplikasikan dalam proses
konstruksi MPP Package 1. Beberapa inovasi
yang diaplikasikan lagi adalah:
1. Hydraulic Jack pada tangki
Hydraulic jack digunakan untuk mengangkat
tiap shell tank pada saat konstruksi yang
mempermudah proses pengelasan.
2. E-House
Penggunaan E-House untuk control room
untuk mempercepat proses konstruksi di
lapangan, karena bangunan merupakan
prefabricated di workshop.
3. Groove Connection
Mempercepat pengerjaan perpipaan karena
tidak ada pekerjaan panas (welding) yang
sistemnya hanya menggunakan system baut.
4. Sandwich panel untuk site office
Menggunakan material sandwich panel pada
site office yang mempermudah pengerjaan
lapangan dan mengurangi waste material
karena dapat digunakan kembali.
Sedangkan inovasi baru yang tercetus pada
proyek ini diantaranya:
28 E X P L O R E - D E S E M B ER 2 0 1 9
SEMANGAT MENERANGI PAPUA
mutu yang diperlukan atau performa. Engineer (Structural Modeling). Permodelan 3D berguna
terus berupaya mendapatkan RE pada setiap untuk ‘Clash Detection’ sehingga ketidaksesuaian
fase pekerjaan yaitu fase desain (Engineering) desain dapat diketahui sejak dini. Setelah selesai
dan fase konstruksi (Construction). Desain structural modelling, BIM dapat mengeluarkan
dari engineer sangat menentukan pengadaan Material Take Off sehingga tidak perlu dilakukan
barang (Procurement) yang mana memegang penghitungan volume material secara manual
andil paling besar dalam pembiayaan proyek. untuk Procurement. Hasil perhitungan volume
Sedangkan pada fase konstruksi, pemilihan dari BIM sudah terbukti lebih presisi dibanding
metode sangat berpengaruh kepada kecepatan perhitungan manual. Selanjutnya structural
kerja dan penggunaan alat kerja dimana kedua modelling dapat diintegrasikan dengan Project
hal ini lagi lagi berpengaruh terhadap biaya. Schedule, sehingga didapatkan animasi konstruksi
Sebuah inovasi ataupun RE yang terapkan pada proyek sesuai dengan penjadwalannya. Integrasi
proyek ini bernilai 3 (tiga) kali lipat, karena 1 dengan project schedule ini sangat bermanfaat
(satu) RE dapat diterapkan pada 3lokasi proyek untuk monitoring konstruksi (Construction).
sekaligus. Konsep 1 = 3 ini yang menjadi spirit Implementasi BIM sejak awal proyek dapat
untuk menerapkan RE. menghindari rework, meningkatkan kualitas
pekerjaan, dan mempercepat proses instalasi.
BIM
Implementasi Building Information Modeling (BIM) Zero Accident
dalam proyek MPP Package 1 sejalan dengan Bekerja di Papua dan jauh dari keluarga
semangat perusahaan dalam pengembangan menimbulkan kekhawatiran tersendiri pada
BIM. Implementasi BIM membantu proses keluarga yang ditinggalkan. Banyaknya
Suasana proyek
Engineering, Procurement, Construction . pemberitaan di media mengenai kerusuhan
MPP 1 saat
Pada fase Engineering dibuat permodelan 3D menjelang senja ataupun gerakan bersenjata di Papua menjadi
Salah satu 1. Floating sludge pump momok tersendiri. Sebagai pekerja proyek
bagian dari
pekerjaan Menghilangkan HSD Settling tank, dengan konstruksi, rasa tidak aman dapat timbul dari
Mobile Power
menyediakan floating sludge pump pada dalam lingkungan proyek maupun luar proyek.
Plant
tangki HSD. Komitmen Zero Accident dipegang teguh oleh
2. Sentralisasi BOP Shelter seluruh anggota proyek baik oleh Kontraktor
Mempermudah pengerjaan pada saat fase utama (PP), Subkontraktor, dan Pekerja Harian.
engineering dan konstruksi, efisensi material, Setelah penandatangan kontrak dengan semua
efisiensi biaya. subkontraktor yang terlibat dalam proyek ini,
3. Containerized Substation Building dilakukan penandatangan komitmen QHSE.
Mengurangi penggunaan material beton Hal ini dilakukan agar subkontraktor turut
yang terbatas pada site remote area dan berkomitmen atas keselamatan pekerja. Sehingga
mempersingkat waktu konstruksi. semua pekerja yang berada di area proyek turut
4. Knock down Shelter pabrikasi menjaga keselamatan kerja. Langkah strategis
Shelter tempat pabrikasi besi, bekisting, pipa yang dilakukan untuk menjaga keamanan proyek
menggunakan sistem knock-down. adalah merangkul seluruh stakeholder di masing-
5. POP-C Online masing site yaitu Sorong, Merauke, dan Timika.
Mempermudah pengumpulan data dari POP-C Stakeholder dimasing-masing site meliputi badan
card yang selama ini sudah berjalan di proyek pemerintahan, kepolisian, TNI, pemangku adat,
PT PP. dan masyarakat sekitar. Bukan perkara mudah
untuk dapat menyatukan visi misi stakeholder
1 Re-Engineering bernilai 3 kali lipat namun semua itu perlu dilakukan agar proyek
Re-Engineerirng adalah suatu susunan dapat berjalan lancar. Safe and Secure adalah
metode untuk mengurangi biaya produksi atau kunci kenyamanan pekerja dan keluarga yang
penggunaan barang dan jasa, tanpa mengurangi menunggu di rumah.
D E S E M BE R 2 0 1 9 - EXPL OR E 29
LIPUTAN PROYEK RODA BARU BUMI SURGA NUSA TENGGARA

Roda Baru
Bumi Surga
Nusa Tenggara
Proyek Dermaga Cruise
& Terminal Petikemas Gilimas
Oleh I GUSTI AYU TARA NUARISANTI & PARAMA THAYAALAN

Proyek Pembangunan Dermaga Cruise & Petikemas

Terminal Gilimas berlokasi di Pelabuhan Cabang Lembar
Lombok, Nusa Tenggara Barat. Proyek ini merupakan
proyek dermaga multipurpose sepanjang 440 m
nantinya akan menjadi pintu gerbang pariwisata Lombok
serta menjadi pelabuhan terbesar di wilayah timur
Indonesia.

Lokasi Proyek Gilimas

Proyek Dermaga & Terminal Gilimas terletak di
Lombok, yang merupakan salah satu pulau di
Indonesia dengan pemandangan laut dan bukit
nan indah yang banyak menarik wisatawan baik
lokal maupun mancanegara. Berada di timur
pulau Bali, Lombok juga memiliki keindahan alam
yang ada di Pulau Bali sehingga menjadikan pulau
Lombok sebagai salah satu pulau tujuan wisata
di Indonesia.

Selama ini, kapal pesiar tidak bisa singgah di

pulau Lombok. Kapal-kapal besar itu hanya
dapat berhenti di tengah laut, dan penumpangnya
yang hendak singgah di pulau akan dijemput
menggunakan boat. Oleh karena itu, pemerintah
melalui PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
membangun fasilitas dermaga untuk kapal
pesiar dan kapal-kapal petikemas dengan
tujuan untuk menunjang dan mengembangkan
kawasan pariwisata Gilimas. yang diharapkan
Proyek
Dermaga Cruise dapat membantu meningkatkan perekonomian
& Terminal
Petikemas
masyarakat sekitar, terutama masyarakat
Gilimas Lombok Barat.

30 E X P L O R E - D E S E M B ER 2 0 1 9 D E S E M BE R 2 0 1 9 - EXPL OR E 31
LIPUTAN PROYEK
Penerapan Quality di Proyek Gilimas
Proyek Dermaga & Terminal Gilimas merupakan
proyek paket kedua setelah proyek paket pertama
berupa pematangan lahan area selesai. Proyek
ini dibagi menjadi dua area, dimana area pertama
adalah area Cruise dengan bentang sepanjang 220
m dan area kedua yang menjadi area Petikemas
sepanjang 220 m dan lebar 26 m. Dermaga
ini direncanakan dapat disandari kapal pesiar
sepanjang 363 m dan kapal petikemas dengan
kapasitas 1500 TEUS.
Dermaga ini dibangun dengan struktur deck on
pile yang direncanakan pada elevasi top +4,5 m
dengan kedalaman draft mencapai 12m. Dermaga
ini dilengkapi dengan 5 Jetty Bridges sebagai
penghubung antara terminal penumpang dan
area container yard, dimana 3 jetty bridge di
sisi Cruise dan 2 jetty bridge di sisi Petikemas.
Dermaga ini juga dilengkapi dengan area penutup
palka selebar 6m sepanjang 220m serta aksesoris
penunjang berupa 2 Mooring Dolphin berjarak
30m pada kedua sisinya. Hal inilah yang membuat
Dermaga & Terminal Gilimas akan menjadi
pelabuhan terbesar di wilayah timur Indonesia.
PT PP selaku kontraktor sangat memperhatikan
target kualitas hasil pekerjaan. Hal ini
dicerminkan dari penekanan dari semua segi
mulai dari segi perencanaan sampai pelaksanaan
di lapangan untuk menjaga performa dan nama
baik perusahaan. Salah satu usahanya yaitu
32 E X P L O R E - D E S E M B ER 2 0 1 9
checklist wajib yang dilakukan pada material.
pelaksanaan pekerjaan serta review design.
Pada pekerjaan tiang pancang selalu dilakukan
checklist material yang dilakukan bersama dengan
konsultan supervisi. Pengecekan tersebut terdiri
dari pengecekan dimensi, pengecekan ketebalan
material yang digunakan, dan pengecekan mutu
material tiang pancang baja. Selain itu, kualitas
sangat diperhatikan pada produksi precast yang
akan digunakan pada proyek ini. Setiap komponen
precast akan selalu di checklist terlebih dahulu
oleh QC officer dan kemudian akan dilabeli “QC
passed”.
Selain itu, pengecekan juga dilakukan pada
dimensi bekisting dan perkuatan bekisting. Hal ini
bertujuan untuk memastikan ukuran precast telah
sesuai dan menghindari kebocoran pada saat
dilakukannya pengecoran, dan juga pengecekan
terhadap seluruh alat dan bahan yang tersedia
sebelum pekerjaan dimulai. Semua ini demi
mencapai kualitas target pengecoran insitu
terdiri dari; kemiringan gradien sesuai dengan
yang disyaratkan, perataan kasutan merata dan
terhindar dari air semen yang berlebih, grooving
(pengarsiran) lurus, seragam, dan rapi, dan warna
beton yang seragam.
Pengecoran Dalam hal pelaksanaan review design di proyek
Lantai Dermaga
ini, berupa dipilihnya kombinasi PCI Girder
Terminal
Gilimas dengan struktur timbunan causeway untuk
konstruksi Jetty Bridge. Hal ini dilakukan untuk
mengatasi masalah dimana area ujung jetty
bridge yang sangat dangkal sehingga pelaksanaan
pemancangan yang digunakan sebagai titik
tumpu balok girder ini sangat sulit. Maka dari itu,
dilakukan perubahan desain pada span pertama
jembatan dengan menggunakan timbunan tanah
yang dilengkapi dengan geotextile dan grogrid
untuk kemudian diletakkan balok girder untuk
span berikutnya.
Penerapan Teknologi BIM di Proyek Gilimas
Proyek Gilimas juga menerapkan teknologi
BIM (Building Information Modeling) untuk
mempermudah pelaksaan dan monitoring hasil
pekerjaan di lapangan. Dalam pelaksanaannya,
setiap pelaksana diwajibkan untuk mengunduh
aplikasi Trimble Connect. Aplikasi ini akan
menunjukkan shop drawing dalam bentuk 3D
ter-update yang dapat diakses langsung dalam
bentuk visualisasi yang lebih baik dan mudah
dipahami.
Dalam segi mutu, BIM digunakan untuk
memperjelas bentuk model atau tahapan
pekerjaan dalam berbagai metode pelaksanaan.
BIM juga dapat mempersingkat waktu desain,
mengurangi kesalahan-kesalahan seperti
bentrokan yang mungkin tumbul dari konflik
Mechanical, Electrical, dan Plumbing (MEP)
secara tepat waktu, serta dapat mengungkapkan
kesalahan masalah desain beserta dengan
solusinya sehingga waktu pelaksanaan
pengerjaan proyek dapat lebih dipercepat.
Bukti pemanfaatan BIM dapat dilihat dari
testimoni Bapak I Wayan Karioka selaku
Managing Director ITDC, yang berisi “Proyek
Pelabuhan Gilimas sangat baik, memanfaatkan
teknologi BIM, etc, koordinasi bagus” selain
itu dapat dilihat juga dari surat pengakuan PT.
Pelabuhan Indonesia III selaku owner yang
mengatakan bahwa benar adanya pemanfaatan
BIM selama proses pelaksanaan proyek.
Kegiatan HSE Team di Proyek Gilimas
Dari tim HSE Gilimas juga memiliki beberapa
kegiatan, seperti:
RODA BARU BUMI SURGA NUSA TENGGARA
• HSE Induction
• Pre-Start Briefing
• Check List alat berat
• HSE Patrol
• HSE Meeting
• HSE Talk
• HSE Training
• Pengecekan alat berat PJK3
• Uji Lingkungan
• Fasilitas Paramedic
• Drill Man Overboard
Sesuai prosedur perusahaan dan proyek dimana
setiap kunjungan atau inspeksi ke proyek, para
tamu atau pekerja wajib mendapatkan HSE
Induction dari tim HSE. Hal ini dilakukan agar
Pengangkatan tamu, atau pekerja baru mematuhi peraturan-
Pipa Potongan
Tiang Pancang peraturan yang telah dibuat di proyek dan bekerja
sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.
Selain itu, HSE Induction ini juga dilakukan guna
memberikan pandangan kepada pekerja baru
maupun tamu untuk mengetahui berbagai resiko
bahaya dari setiap item pekerjaan dan mengetahui
bagaimana pengendalian dari resiko tersebut.
Pre-start briefing dilakukan sebelum pelaksanaan
pekerjaan untuk menyampaikan rencana kerja
dan paparan prosedur pekerjaan sesuai dengan
yang ada dalam Work Method Statement dan
shop drawing sebelum pekerjaan dilaksanakan,
dilengkapi surat ijin bekerja, Job Safety Analysis,
APD pekerja lengkap, dan alat bantu layak
digunakan.
Selain itu, HSE Patrol dilaksanakan setiap hari
menganut dalam 9 elemen HSE Inspection,
sedangkan HSE Talk dilakukan untuk memaparkan
evaluasi dari pelaksanaan pekerjaan dalam 1
minggu kedepan dari pekerjaan beresiko tinggi
dan yang mungkin akan terjadi dalam setiap
pelaksanaan pekerjaan.
PT PP sangat memperhatikan kualitas pekerjaan
dan keselamatan dalam bekerja di Proyek
Dermaga & Terminal Gilimas. Hal ini dilakukan
demi mencapai target kualitas yang baik, dan
menjadi pendorong serta penggerak utama nadi
perekonomian bumi surga, Nusa Tenggara.
D E S E M BE R 2 0 1 9 - EXPL OR E 33
LIPUTAN PROYEK SINERGI USAHA ANAK BANGSA UNTUK BUMI TIMUR INDONESIA

Bank Mandiri Jayapura

Sinergi Usaha
Anak Bangsa
untuk Bumi Timur
Indonesia
Oleh TIM PROYEK BANK MANDIRI JAYAPURA

Proyek Pembangunan Kantor Gedung Bank Mandiri

Region XII Papua berlokasi di jantung kota Jayapura,
hadir sebagai penyedia layanan perbankan di tengah
pesatnya pembangunan di sisi timur Indonesia. Begerak
seirama dengan geliat Papua untuk menyambut
terbitnya matahari.

Selasa, 3 oktober 2017 merupakan awal

dimulainya Proyek Pembangunan Kantor
Gedung Bank Mandiri Region XII Papua, sebuah
proyek sinergi BUMN antara PT.PP (Persero)
Tbk dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Proyek ini berdiri diatas lahan seluas 4.707 m2
dan luas total bangunan mencapai 14.878 m2.
Gedung ini memiliki 1 lantai parkiran, 8 lantai
tower dan 1 lantai atap. PT. PP (Persero) Tbk
selaku kontraktor pelaksana ditargetkan dapat
menyelesaikan Proyek ini pada 24 Juni 2019 atau
630 hari.

Berkat kerjasama tim yang sangat solid,

pembangunan Kantor Gedung Bank Mandiri
Region XII Papua berjalan lancar tanpa masalah
yang berarti. Meskipun jika ditelaah lebih lanjut,
persyaratan yang diajukan oleh Bank Mandiri ini
cukup berat, PT.PP (Persero) Tbk harus dapat
membangun gedung 9 lantai di atas lahan yang
sempit tanpa mengganggu aktivitas harian bank.
Gedung
Bank Mandiri
Akhirnya tim dapat mengatasi masalah tersebut
Jayapura karena Owner betul-betul dapat mengikuti setiap

34 E X P L O R E - D E S E M B ER 2 0 1 9 D E S E M BE R 2 0 1 9 - EXPL OR E 35
LIPUTAN PROYEK
proses dari demolishing sampai dengan proses
rebuild bangunan baru dengan tanpa terganggu
aktivitas hariannya. Berikut cara Tim PT PP
melakukannya:
1. Karena hampir semua kegiatan bank
Mandiri menggunakan aula eksisting, maka
dipersiapkan bangunan aula sementara.
Awalnya aula ini akan memanfaatkan struktur
yang sudah jadi, namun karena efektifitas
pekerjaan maka aula sementara ini dibuat
terlebih dahulu menyatu dengan direksi keet
PT. PP
2. Selama masa konstruksi, proyek ini dibagi
menjadi 2 tahap. Tahap 1 adalah pembangunan
Gedung 5 lantai dan mempersiapkan fungsi
utilitas penunjang sekaligus nyawa gedung
nantinya yakni Power House, Ground Water
Tank, dan sistem panel gedung.
3. Setelah bangunan tahap 1 selesai, kemudian
tim PT.PP mengusulkan untuk melaksanakan
pekerjaan interior sementara penunjang
gedung 5 lantai agar Bank Mandiri Region
XII dapat tetap bekerja setelah perpindahan
dilakukan. Anggaran pelaksanaan pekerjaan
interior ini kami dapatkan dari efiensi
Pekerjaan CBP pada penahan GWT.
36 E X P L O R E - D E S E M B ER 2 0 1 9
Penampilan 4. Energize gedung dilaksanakan di pertengahan
gedung saat
malam hari waktu pelaksanaan proyek, menandakan fase
1 tahapan pelaksanaan gedung telah selesai.
Bank Mandiri Region XII pun dapat berpindah
ke gedung 5 lantai. Namun tugas PT PP belum
usai, justru baru akan mulai.
5. Pekerjaan Tahap 2 dimulai yaitu pembangunan
Gedung 9 lantai dengan meruntuhkan gedung
lama, kemudian dilanjutkan pekerjaan
struktur, arsitektur dan MEP.
Lingkup pekerjaan PT. PP pada Proyek ini meliputi
pekerjaan struktur, arsitektur, mekanikal,
elektrikal dan plumbing. Pada pekerjaan struktur
meliputi pekerjaan borepile, pile cap, tie beam,
kolom, balok, plat lantai dan tangga. Untuk
pekerjaan arsitektur meliputi pekerjaan pintu
HPL dan pintu besi, finishing kolom, dinding,
lantai, plafond, dan sanitair. Pada pekerjaan
façade luar, terdapat pekerjaan curtain wall,
sirip aluminium, aluminium composite panel, dan
ornamen Kariwari. Pada pekerjaan MEP dibagi
dalam pekerjaan AC, pemipaan air bersih dan air
kotor, BAS, firefighting, fire alarm, penerangan, lift
dan pompa-pompa. Selama proses pembangunan
berlangsung, tim Proyek telah mencapai target
topping off yaitu tahap 1 pada bulan Februari 2018
dan tahap 2 pada bulan Desember 2018.
Kantor Gedung Bank Mandiri Region XII Papua
ini merupakan bangunan perkantoran yang
mengaplikasikan nilai-nilai luhur budaya papua.
Hal ini terlihat pada penggunaan ornamen façade
kariwari yang diambil dari kebudayaan milik suku
Tobati yang berasal dari teluk Youtefa, papua.
Dalam tiap rencana pekerjaan, nilai-nilai dari
12 target HSE dan K3L turut diimplementasikan
sehingga tercapai 916.016 jam kerja dengan
pekerja ± 200 orang tidak ada fatality (Zero Fatality
Accident). Target kualitas Struktur, Arsitektur, dan
MEP untuk proyek ini tercapai sesuai dengan
standar perusahaan berkat komitment bersama
yang terjaga.
Tantangan yang harus dihadapi karena lokasi
Proyek yang berada di timur Indonesia sementara
sebagian besar alat, material/bahan dan pekerja
didatangkan dari pulau Jawa menjadikan quantity,
tracking dan monitoring kunci utama yang harus
selalu dipegang agar proyek ini bisa berjalan
sesuai dengan yang direncanakan.
SINERGI USAHA ANAK BANGSA UNTUK BUMI TIMUR INDONESIA
Selama proses pembangunan, tim proyek tetap
berinovasi demi menciptakan suasana yang lebih
produktif, diantaranya:
1. Penggunaan water purifier di lokasi Proyek,
sehingga seluruh karyawan dan pekerja bisa
langsung menggunakan air tanah untuk
melepas dahaga tanpa perlu dimasak.
2. Penggunaan teknologi Augmented Reality
(AR) yang dituangkan dalam bentuk e-money
sehingga progress pekerjaan setiap minggu
bisa langsung dikontrol oleh siapa saja dan
dimana saja.
3. Value engineering pada metode galian Ground
Water Tank yang semula menggunakan
metode continuous bore pile diganti dengan
menggunakan metode open cut (galian
terbuka). Sehingga pihak Bank Mandiri bisa
menghemat biaya hingga 3,9 milyar yang bisa
digunakan untuk pekerjaan interior temporary
yang semula belum dianggarkan oleh pihak
Safety
Induction & Tool
owner.
Box Meeting
yang rutin
dilaksanakan Pada akhirnya, 24 Juni 2019 Proyek Gedung
sebelum Kantor Bank Mandiri Region XII Papua telah
memulai
pekerjaan selesai dibangun. Semoga hasil karya anak
bangsa ini bisa menjadi kebanggaan bagi PT. Bank
Kondisi interior
bagian dalam
Mandiri (Persero) Tbk, PT. PP (Persero) Tbk dan
gedung bagi Bangsa Indonesia.
D E S E M BE R 2 0 1 9 - EXPL OR E 37
38 E X P L O R E - D E S E M B ER 2 0 1 9 D E S E M BE R 2 0 1 9 - EXPL OR E 39
IMPLEMENTASI BIM
Implementasi BIM
Gedung ATC
Kulon Progo
Oleh TIM PROYEK GEDUNG ATC
KULON PROGO
Gedung ATC bandara Yogyakarta
Indonesia, Kulon Progo memiliki
target waktu pengerjaan lebih cepat
karena statusnya sebagai salah satu
program khusus presiden Republik
Indonesia, untungnya tantangan
tersebut bisa teratasi berkat BIM
Menara navigasi Bandara alias Tower ATC (Air
Traffic Controller) di Bandara YIA Kulon Progo
memiliki peralatan navigasi penerbangan
lengkap, termasuk desk control, radio, AFTN,
dan VSAT. Ada pula fasilitas standard operation
procedure atau manual of standard yang telah
disertifikasi oleh civil aviation safety regulation
171 & 172 Kementrian Perhubungan Republik
Indonesia. Proyek yang berlokasi di Kulon Progo
Yogyakarta Indonesia ini digunakan oleh Perum
Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi
Penerbangan Indonesia. Lingkup pekerjaannya
mulai dari Struktur, arsitektur, MEP, dan Site
development dengan durasi pelaksanaan selama
225 hari kalender. Bangunan ini memiliki 8 lantai
dengan mahkota elevasi +45.00 m.
Dengan target waktu penyelesaian yang lebih
awal maka ada jadwal kerja yang sangat besar
yang harus diselesaikan dalam waktu singkat dan
banyak memerlukan koordinasi dan kolaborasi
dari semua pemangku kepentingan. Lokasi
lingkungan proyek yang jauh dari kota juga
menuntut akses transportasi intens.
Teknologi BIM membantu mengatasi
tantangan ini berkat Shared Model BIM yang
40 E X P L O R E - D E S E M B ER 2 0 1 9
Permodelan mengurangi pekerjaan penggambaran ulang
BIM Proyek
Gedung ATC serta memudahkan untuk penggambaran di
Bandara NYIA berbagai disiplin seperti arsitektur, struktur,
Kulon Progo
menggunakan maupun ME. Model ini memungkinkan setiap
program
disiplin untuk memberi catatan dan mengetahui
Autodesk
REVIT setiap informasi yang diperlukan. BIM memiliki
keuntungan lebih cepat dengan setiap objek
terhubung ke database. Database membantu
langkah-langkah seperti jumlah kuantitas yang
diperbarui secara otomatis ketika model BIM di-
update. Penghitungan komponen yang cepat dan
terkomputerisasi dapat menghemat tenaga kerja
dan biaya secara signifikan.
Hasil pemanfaatan teknologi BIM pada proyek
ini dapat mengurangi biaya, schedule dan
waste material. Koordinasi dengan BIM menjadi
lebih mudah, koordinasi internal dengan team
engineering dan operasional mencakup komposit
antara arsitektur, struktur, dan ME. Penggunaan
BIM360 Team pada gadget seperti laptop, tablet,
smartphone, dll lebih mudah untuk membawa
sekaligus me-review gambar shop drawing dan
model 3D sehingga dapat melakukan revisi secara
bersamaan.
Langkah pertama adalah membuat gambar
perencana 2D menggunakan AutoCAD yang
setelah itu dimodelkan pada Cubicost TAS dan
TRB dengan pemodelan 3D sehingga didapatkan
volume beton, rebar, dan bekisting. File TAS dan
TRB Cubicost dapat diekspor dalam bentuk file
IFC yang akan di-link ke Autodesk Revit. Autodesk
Revit dapat menghasilkan lebih banyak pemodelan
untuk arsitektur dan MEP dengan hasil dari bentuk
Revit Link, serta gambar kerja atau Shop Drawing
IMPLEMENTASI BIM GEDUNG ATC KULON PROGO
berdasarkan model 3D hingga Shop Drawing
2D. Selain itu Autodesk Revit memberikan hasil
volume output sesuai dengan model yang sudah
dibuat, terutama volume arsitektural. Model
Autodesk Revit, dieksport ke Navisworks dan
kemudian memvisualisasikan jadwal Microsoft
Project dalam bentuk Schedule, yang juga dapat
menunjukkan Clash Detection antara link revit
dan Naviswork, serta menghasilkan output
berbentuk animasi video.
Clash detection sangat bermanfaat dalam
pelaksanaan konstruksi Proyek, untuk
menghindari keselahan sejak sebelum
pelaksanaan ketika sudah dikompositkan
Struktur, Arsitektural, dan ME. Autodesk Revit
juga dapat ditautkan ke program lain seperti
Enscape, Fuzor, dan Lumion. Enscape digunakan
untuk real-time rendering, Sun Path Simulation,
visualisasi interior eksterior, serta simulasi
pencahayaan ketika malam hari menggunakan
elemen-elemen Lighting fixtures yang ada pada
revit dimana elemen tersebut informasinya sudah
disesuakan dengan approval material contohnya
daya pada lampu tersebut. Fuzor digunakan untuk
walkthrough VR. Sedangkan Lumion digunakan
untuk membuat animasi video / fotorealistik.
Proyek ini juga menggunakan drone scanner
untuk mengetahui kondisi di lapangan. Ketika
ATAS Pekerja dipadukan dengan teknologi Photogrammetry
proyek Gedung
ATC Bandara hasil scan drone tersebut dijadikan objek 3D
NYIA Kulon berupa Point Cloud dari Autodesk ReCap Photo
Progo
ke Autodesk Revit. Proyek ini juga menggunakan
BAWAH Kondisi
BIM 360 Team untuk mempermudah koordinasi
Proyek Gedung
ATC Bandara dengan banyak pihak, juga dilakukan dengan
NYIA Kulon
Progo dari
mudah di samping sebagai tempat penyimpanan
drone view data berbasis cloud.
Software Autodesk memperluas alur kerja BIM
pada proyek ini dengan meningkatkan koordinasi
dan kolaborasi, ada banyak fungsi yang hanya
dimungkinkan melalui alur kerja BIM. Banyak
proses yang dipermudah dan revisi desain dapat
langsung divisualisasikan. Semua ini menjadikan
proses konstruksi menjadi lebih cepat dan
efisien dibandingkan menggunakan alur kerja
konvensional.
D E S E M BE R 2 0 1 9 - EXPL OR E 41
IMPLEMENTASI BIM
Implementasi BIM
Jembatan
Mahakam IV
Oleh TIM PROYEK JEMBATAN MAHAKAM IV
Kemajuan teknologi bisa menjadi
solusi bagi berbagai tantangan
yang dihadapi dalam pengerjaan
suatu proyek. Proyek pembangunan
Jembatan Mahakam IV adalah
bukti bagaimana penerapan
Building Information Modeling
(BIM) yang tepat bisa memperkecil
risiko kesalahan pada berbagai
tahap pengerjaan dan mengatasi
tantangan-tantangan yang timbul
akibat berbagai faktor
Jembatan Mahakam IV adalah jembatan
pelengkung rangka baja yang terletak di pulau
Kalimantan Timur tepatnya di kota Samarinda,
panjang bentangnya 400 meter dan memiliki
pier sebanyak 4 buah. Jembatan Mahakam IV
Samarinda ini digunakan sebagai akses yang
menghubungkan Samarinda Kota dan Samarinda
Sebrang yang dibangun dengan tujuan utama
untuk mengurangi kemacetan pada Jembatan
Mahakam I yang berada tepat di sebelahnya.
Rencananya, Jembatan Mahakam IV akan
melayani lalu lintas dari arah Samarinda Kota
menuju Samarinda Seberang. Sedangkan
Jembatan Mahakam I nantinya melayani lalu
lintas dari arah Samarinda Sebrang menuju
Samarinda Kota. Jembatan Mahakam IV ini
merupakan proyek Jembatan Pelengkung Rangka
Baja pertama PT. PP. Jembatan dengan jumlah
part sebanyak 10.804 pcs, dan jumlah baut
sebanyak 252.104 pcs ini memiliki total berat
rangka jembatan sebesar 4.200 Ton.
42 E X P L O R E - D E S E M B ER 2 0 1 9
Proses lifting Banyaknya jumlah part dan baut yang dibutuhkan
jembatan
Mahakam IV ini menjadi tantangan tersendiri bagi tim proyek
Jembatan Mahakam IV. Ada banyak part-to-part
yang harus disatukan dengan menggunakan baut
yang ukuran dan jumlahnya berbeda - beda untuk
setiap bagian. Oleh sebab itu tim proyek Jembatan
Mahakam IV berkolaborasi dengan eksternal
pada saat proses pengadaan baja dengan
menggunakan bantuan software Tekla pada tahun
2017. Fungsi utama dari software Tekla ini adalah
untuk memudahkan tim proyek dalam melakukan
kontrol geometrik, pengecekkan dimensi, serta
melakukan kontrol terhadap koordinat jembatan
Mahakam IV.
BIM di Jembatan Mahakam IV Samarinda sudah
dimulai sejak tahun 2017 sebelum mandatory
BIM tahun 2018. BIM di jembatan Mahakam IV
ini dimaksudkan agar memudahkan opname
dan pengecekkan part-to-part serta metode
yang akan digunakan di lapangan. Tim proyek
tidak hanya menggunakan software Tekla
saja, namun menggunakan bantuan software
seperti SketchUp, Lumion, AutoCAD dan
Midas Civil. Penggunaan software Tekla dapat
memudahkan tim proyek untuk mengeluarkan
shopdrawing yang akan digunakan di lapangan
serta melakukan opname pekerjaan berupa
berat material rangka baja jembatan. Mengingat
banyaknya part – part jembatan beserta dengan
bautnya, opname dilakukan per tahap yang telah
dibagi dalam metode erection sesuai dengan hasil
analisis dan perhitungan tim proyek.
Dengan menggunakan bantuan software Midas
Civil tim proyek dapat melakukan analisis struktur
terhadap rangka baja jembatan, temporary
structure dan pilihan metode yang akan digunakan
IMPLEMENTASI BIM JEMBATAN MAHAKAM IV
di lapangan. Untuk memvisualisasikan metode
yang digunakan di jembatan Mahakam IV tim
proyek menggunakan bantuan software SketchUp
dan Lumion 3D agar di lapangan tidak terjadi
kesalahan dan untuk meminimalisir kesalahan
komunikasi.
Metode yang digunakan di jembatan Mahakam
IV Samarinda adalah metode balanced kantilever
dengan bantuan temporary structure berupa
Pylon, Temporary Bearing, Strand, dan Backstay.
Metode ini dipilih karenakan jembatan Mahakam
IV posisinya menyebrangi sungai berupa palung
sehingga tidak memungkinkannya untuk
menggunakan metode heavy scaffolding maupun
traveler akibat sudut miring dari jembatan ini.
Saat proses Erection dimulai, bearing pad
jembatan belum ada di lapangan sehingga
tim proyek memutuskan untuk menggunakan
Temporary Bearing berupa Hbeam 250, Hbeam ini
diperuntukkan sebagai penahan beban jembatan
sebelum jembatan ini menyambung (closure)
ATAS namun pada saat proses erection berlangsung
Permodelan
BIM Jembatan Hbeam ini tidak mampu menahan lagi beban
Mahakam IV jembatan. Pada saat yang sama bearing jembatan
menggunakan
program TEKLA telah tiba sehingga segera dilakukan proses
jacking jembatan.
BAWAH
Jembatan
Mahakam IV
Proses Jacking jembatan ini tidaklah mudah
mengingat beban jembatan yang begitu berat
serta tidak ada ruang pada rangka jembatan
yang dapat digunakan untuk jacking seperti
jembatan pada umumnya. Kegagalan struktur
dapat menyebabkan jembatan terguling
menimpa Jembatan Mahakam I yang ada di
sebelahnya. Dengan segala resiko yang ada tim
proyek melakukan analisis dan perhitungan
secara matang akan metode jacking yang akan
dilakukan, analisis yang dikeluarkan oleh Midas
Civil kemudian digambarkan menggunakan
software Tekla agar dapat mengetahui Clash
Detection pada profil yang akan digunakan.
Hasilnya pada saat pelaksanaan di lapangan
tidak terjadi kegagalan struktur yang merugikan
semua pihak. Setelah proses jacking selesai
proses erection pun berlanjut, di mana tim proyek
harus melakukan pemasangan hanger dan deck
jembatan.
D E S E M BE R 2 0 1 9 - EXPL OR E 43
INOVASI BRICK WALL PANEL

Brick Wall Panel

Oleh PROYEK APARTEMEN GUNAWANGSA GRESIK

Sering kali inovasi dipicu oleh kebutuhan untuk

menaklukkan sebuah tantangan, seperti pada Proyek
Apartement Gunawangsa Gresik yang berhasil
meminimalisir potensi retak dan bocor dengan sebuah
solusi metode Brick Wall Panel Prefabricated yang
praktis sekaligus ekonomis.

ATAS Proses Sesuai dengan ketentuan yang tertulis dalam

finishing produk
Brick Wall Panel BoQ, Proyek Apartemen Gunawangsa Gresik
diharuskan menggunakan dinding bata ringan
TENGAH Proses
lifting produk sebagai façade bangunan dari lantai dasar
Brick Wall
hingga lantai 5. Untuk memenuhi ketentuan
Panel yang
telah selesai di tersebut maka dibutuhkan metode alternative
finishing dan
siap digunakan
yang tidak memerlukan pemasangan rangkaian
scaffolding di sisi luar bangunan.Selain rapi
BAWAH Proses
liftling produk dan bersih, hal ini juga diperlukan untuk
Brick Wall Panel mengeliminasi pekerjaan-pekerjaan dengan
yang akan
digunakan potensi bahaya bekerja di ketinggian. Berangkat
dari pertimbangan tersebut, terciptalah ide
inovatif untuk menggunakan Metode Brick Wall
Panel Prefabricated. Dengan inovasi ini, potensi
retak rambut serta kebocoran dapat diminimalisir
karena kualitas yang seragam dan terjaga.
Metode ini juga terbilang cukup praktis karena bata ringan terpasang penuh beserta spesi, maka Pemasangan tulangan ring balk dan kolom balok praktis yang
brick wall panel
setelah instalasi, dapat langsung dipasang kusen kolom praktis dan ring balk dapat segera dicor. menggunakan digunakan dengan luas dinding/ berat panel.
jendela aluminum. Setelah pengecoran kolom praktis dan Ringbalk bantuan crane Selain tujuan di atas, metode ini juga membawa
sehingga
selesai maka dilanjutkan dengan finishing plester pekerjaan fasad manfaat tambahan karena bisa menurunkan biaya
Tahap pertama metode ini adalah dengan aci sisi luar modul dinding dengan ketebalan + mudah dan secara signifikan melalui pengurangan biaya upah
cepat dilakukan
pekerjaan persiapan bed prefab, kegiatan ini 2cm hingga permukaan rata dan halus. Proses pekerjaan dan biaya sewa alat seperti scaffolding.
meliputi levelling, marking posisi dan dimensi Pengangkatan dilaksanakan setelah umur beton
panel façade. Kemudian dilanjutkan dengan mencapai 36 jam. Proses peng-install-an brick Optimalisasi material bangunan juga tercapai
pabrikasi bekisting/stop cor dan pembesian kolom wall panel serupa dengan proses instalasi precast karena tidak ada sisa potongan bata, semua
praktis serta ring balk. Pekerjaan pemasangan façade pada umumnya yaitu menggunakan tower potongan bata ringan dapat dipakai kembali untuk
bata ringan baru dapat dilaksanakan setelah crane dan block chain. panel lainnya. Metode ini sangat berpengaruh
seluruh pertemuan antara kolom praktis, plat dalam menurunkan pengerjaan ulang atau
bracket, lifting hook dan ring balk sudah dilas Metode inovasi ini tidak terbatas hanya untuk rework, karena hasil akhir yang diperoleh sifatnya
dengan baik. Bata ringan dipasangkan secara jenis / tebal bata ringan tertentu, namun dapat seragam dan pengawasan dapat lebih optimal
horizontal, hal ini dilakukan agar bata ringan diaplikasikan kepada semua jenis bata ringan karena pekerjaan terkonsentrasi di satu area.
tetap sejajar dalam satu garis lurus. Setelah karena dapat disesuaikan sendiri kebutuhan serta

44 E X P L O R E - D E S E M B ER 2 0 1 9 D E S E M BE R 2 0 1 9 - EXPL OR E 45
INOVASI MINI MOBILE CRANE INDOOR 3 TON, TRANS STUDIO MALL BALI

Mini Mobile Crane

Indoor 3 Ton
Trans Studio Mall Bali
Oleh TAUFIQ FITRIANTO 1 2 3 4

Rotasi tower crane pada proyek Trans Studio Mall Bali

terbatas karena tidak diperkenankan melintas di atas
tempat ibadah yang terdapat di sekitar proyek. Berkat
alat bantu inovatif berbagai area dinding precast facade
yang awalnya tidak terjangkau bisa dikerjakan sesuai
jadwal.

Umumnya tower crane memang digunakan Pengoperasian

Inovasi (KIRI 5 6 7 8
sebagai alat bantu pemasangan precast facade ATAS - KANAN
dan pada area yang tidak terjangkau tower BAWAH)

crane biasanya pemasangan precast facade Posisikan Alat

Sesuai dengan Deskripsi Manfaat Secara Deskripsi Manfaat Secara
menggunakan mobile crane atau alat bantu 3. Menerapkan nilai-nilai green, karena untuk Obyektif
Individual Proyek Perusahaan menggunakan tower crane yang melintasi
Lokasi Rencana
khusus. Namun dengan jadwal pengerjaan membuat alat bantu angkat ini menggunakan Bisa dijadikan
atap pemukiman warga bisa berpotensi
Cek Semua
proyek Trans Studio Mall Bali yang sangat ketat Fungsi Sebelum
material bekas alat bantu proyek, serta tidak Biaya produksi harga satuan terhadap terganggunya kenyamanan warga.
murah, sebagai baru dalam
diperlukan alat bantu untuk memasang precast Dipakai menggunakan bahan bakar minyak sebagai investasi proyek, proses tender, c. Terdapat Banjar (Rumah Ibadah), dan Tower
facade pada area yg tidak terjangkau tanpa harus Cek Kondisi tenaga penggeraknya. sehingga khususnya Crane dilarang Melintas di atasnya
Biaya √ kedepan bisa Tinggi untuk pekerjaan Sedang
menyewa mobile crane. Alat bantu ini kami beri Hook & Sling, 4. Bisa dijadikan investasi alat bantu angkat & menekan biaya installasi larangan berputar melintasi banjar ini
serta Safety-
nama Mini Mobile Crane Indoor dengan kapasitas nya angkut, sehingga setelah proyek selesai bisa pekerjaan precast yang sangat berdampak terhadap produktifitasnya
installasi precast murah tanpa
angkat & angkut sebesar 3 Ton, fungsinya sebagai dipakai pada proyek selanjutnya. facade alat bantu pekerjaan di lapangan.
Pastikan Safety
Mobile Crane.
pengganti tower crane dalam pemasangan Rel sudah 5. Sebagai referensi untuk pekerjaan yang
Terkunci
precast facade pada area yang tidak terjangkau. sejenis di PT PP (Persero) Tbk, sehingga alat Mutu Bagus, Bisa Deskripsi Inovasi
Pasang Hook ini bisa bermanfaat apabila pada proyek lain karena dipatentkan, Alat ini terbuat dari rangka baja profil IWF
ke Titik Angkat pergerakan sehingga
Tujuan Inovasi Precast Facade
menemui kasus yang sama seperti di Proyek alat ini smooth, meningkatkan 200x100x10mm, dengan sistem knock-down
Inovasi alat bantu pasang precast façade yang Trans Studio Mall Bali. mengurangi nilai tambah bisa dibongkar pasang sesuai area penggunaan.
Mengoperasikan risiko precast bagi
Mutu √ Sedang Sedang
bernama Mini Mobile Crane Indoor 3 Ton ini Alat dengan terbentur-bentur perusahaan, kapasitas angkat yang dimiliki sebesar 3 Ton,
pada saat bisa di produksi
mempunyai tujuan sebagai berikut: Remote Control Analisis Masalah dengan dukungan counter-weight beton yang
pengangkatan masal dan di
1. Menekan biaya pemasangan precast facade Selalu Cek Beberapa masalah yang ada di Proyek Trans katas. Sehingga standarkan mudah diangkat dan dipindahkan. Dengan
tidak perlu untuk seluruh
pada area yang tidak terjangkau tower crane Posisi Sling Studio Mall Bali terkait pemasangan precast banyak repair. proyek PP.
penggerak roda diatas rel safety, alat ini bisa
dalam Posisi
sehingga lebih kecil dari anggaran, karena Aman façade adalah sebagai berikut ini: bergerak ke arah horizontal kanan-kiri sesuai
proses instalasi precast facade yang tidak a. Posisi Precast Tidak Terjangkau Radius Tower Meningkatkan dengan lokasi pemasangan.
Pastikan Rel Waktu bisa
produktifitas
terjangkau tower crane sebelumnya belum Sudah Terkunci Crane efektiff
pelaksanaan
dan Angkat dan efisien,
diperhitungkan. Terdapat 208 unit precast façade yang proyek secara Pengoperasian Inovasi
karena dalam
Waktu √ Tinggi perusahaan, Sedang
2. Menggunakan waktu secara efektif dan posisinya di luar radius tower crane. pemasangan
sehingga bisa
Proses pengoperasian alat ini seperti yang
precast facade
effisien karena untuk pemasangan precast b. Lokasi Proyek Sangat Berdekatan dengan tidak menunggu
mengoptimalkan dijelaskan pada urutan gambar 1 s/d gambar 8
SDM
facade tidak menunggu waktu longgar tower Pemukiman Warga Tower Crane.
perusahaan. di atas.
crane. Saat pengangkatan precast façade

46 E X P L O R E - D E S E M B ER 2 0 1 9 D E S E M BE R 2 0 1 9 - EXPL OR E 47
INOVASI PIMACS (PIDEKSO MATERIAL CONTROL SYSTEM)

PIMACS
Pidekso Material Control System
Oleh LILIK MALIKHI ANTA Proses pengadaan material dengan metode
konvensional berbasis formulir kertas yang
PIMACS adalah sistem yang dikembangkan oleh tim selama ini lazim digunakan memiliki beberapa
Proyek Waduk Pidekso untuk mempermudah dan kelemahan antara lain:
mempercepat proses pengadaan material, persetujuan • Beberapa SPP terabaikan karena banyaknya
pengadaan dan pengeluaran material, mempermudah SPP yang masuk dalam waktu yang bersamaan
kontrol persediaan barang, serta kontrol biaya padahal manusia memiliki ingatan yang
pengadaan barang. terbatas sehingga ada SPP yang terlambat
diproses.
• Terkadang ada material yang dipesan dengan
harga tinggi padahal di supplier lain memiliki
harga yang lebih rendah dikarenakan jenis
material proyek yang sangat beragam.
• Terkadang petugas mengalami kesulitan
dalam menyajikan data kontrol material
dikarenakan form-form yang digunakan (form
SPP, form BPG) rusak atau hilang.
ke pelosok negeri memiliki jangkauan luas bagi Invoicing via karena dapat dipastikan vendor yang dipilih
aplikasi PIMACS
Untuk mengatasi permasalahan diatas maka tim penggunanya. Dengan mengimplementasikan adalah vendor dengan harga yang terbaik.
Proyek Waduk Pidekso mengembangkan PIMACS. PIMACS pada gawai maka proses permohonan
Sistem berbentuk aplikasi web berbasis PHP pembelian (SPP), persetujuan SPP, permohonan Ketika material yang telah dipesan sebelumnya
dalam bentuk aplikasi android sehingga dapat pengeluaran material (BPG), dan persetujuan tiba di gudang, maka petugas penbar dapat
dioperasikan melalui gawai (smartphone / gadget) pengeluaran material dapat dilakukan kapanpun langsung merujuk pada data PO sebelumnya
dan melalui komputer. dan darimanapun tanpa mengharuskan perlu melalui sistem, sehingga dapat diketahui daftar
tatap muka secara langsung antar pihak-pihak materialnya. Selanjutnya dilakukan pencatatan
Bahasa pemrograman PHP dipilih bahasa yang berkepentingan. jumlah barang yang diterima yang mana proses
pemrograman web tersebut sangat populer penyatatannya dilakukan hanya dengan beberapa
dengan dukungan pengembang yang tersebar Personil yang membutuhkan material dapat sentuhan saja.
di seluruh dunia namun dapat digunakan secara langsung mengisi form SPP pada aplikasi melalui
gratis meskipun untuk kepentingan komersial. gawai ataupun komputer. Selanjutnya atasan yang Personil yang akan menggunakan material
Data-data pada sistem ini disimpan dalam sebuah bersangkutan akan memperoleh notifikasi bahwa yang ada di gudang dapat langsung mengisi
database sehingga data dapat tersimpan secara terdapat SPP yang menunggu persetujuan darinya form BPG yang telah disediakan oleh sistem.
sistematis, terhindar dari redundansi data, sehingga dapat segera ditindak lanjuti. Jika pada Selanjutnya petugas logistik akan memperoleh
integritas data terjaga, keamanan terjaga, namun sistem terdapat SPP yang telah mendapatkan notifikasi mengenai permohonan pegeluaran
mudah diakses oleh aplikasi untuk menemukan persetujuan penuh maka petugas logistik akan material sehingga dapat langsung memberikan
Form Purchase
Order, sebelum informasi yang dibutuhkan. Database engine yang mendapatkan notifikasi bahwa terdapat material persetujuan atas permohonan tersebut. Ketika
melakukan
pengajuan
digunakan adalah MySQL database. yang harus segera didatangkan. Selain itu ada BPG yang telah disetujui, maka petugas
untuk secara otomatis sistem juga akan memberikan gudang akan memperoleh notifikasi sehingga
pengadaan via
aplikasi PIMACS Gawai dijadikan sebagai pilihan utama dalam rekomendasi harga terbaik disertai dengan dapat segera melakukan proses pengeluaran
impementasi PIMACS karena di jaman modern informasi vendor penyedianya sehingga proses material sesuai dengan kebutuhan material yang
ini sudah dimiliki oleh hampir semua orang, pemesanan material menjadi lebih mudah, lebih tertuang dalam BPG.
dan berkat dukungan koneksi internet sampai cepat, dan terjamin dalam hal pemilihan vendor

48 E X P L O R E - N O V E M B ER 2 0 1 9 D E S E M BE R 2 0 1 9 - EXPL OR E 49
INOVASI
PPRE Digital
“SIMAP”
Sistem Informasi Manajemen
Administrasi Presisi
Oleh ADIMAS ANNAS PURNOMO
PT PP Presisi Tbk selalu mempertahankan semangat
berkembang dalam berbagai lini bisnis perusahaan.
Perkembangan perusahaan ini juga didukung
oleh fasilitas teknologi informasi untuk membantu
menghadapi tantangan yang ada saat ini dan yang
akan datang,
Analisis dan koordinasi
untuk penyelesaian masalah
Januari - Juli
2017
September
2017
Assesmen dan pemaparan
Great tim PP Presisi
PP Presisi Tbk bermaksud merancang dan mulai
membangun sebuah sistem yang efisien dan
terintegrasi dengan setiap lini bisnis dan divisi
di PP Presisi Tbk. Berangkat dari situ, tercetuslah
ide untuk membuat Sistem Informasi Manejemen
Adiministrasi Presisi (SIMAP) yaitu suatu sistem
berbasis web yang dirancang dan dibangun oleh
internal Great Team PP Presisi agar perusahaan
dapat meningkatkan efisiensi kinerja. Sistem ini
terintegrasi dengan seluruh proses bisnis yang
berjalan dan sesuai dengan lini bisnis yang ada di
PP Presisi, mendorong transformasi PP Presisi
menuju perusahaan yang operasionalnya bersifat
digital.
50 E X P L O R E - D E S E M B ER 2 0 1 9
PPRE DIGITAL “SIMAP”, SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ADMINISTRASI PRESISI
”
Sistem yang efisien ialah sistem yang
dengan cepat mengakomodasi kebutuhan
perusahaan saat ini dan yang akan
datang serta dapat memenuhi kebutuhan
pemakai dengan tepat dan cepat yang
dikembangkan oleh sumber daya yang
dimiliki oleh PT PP Presisi Tbk sendiri”
-Iwan Mulyadi Kurniawan-
Kebutuhan akan sistem ini dilatarbelakangi oleh
Running dan Pengembangan beberapa permasalahan terkait pengawasan
(All Divisi) dan pengendalian yang dihadapi PP Presisi saat
ini. Tantangan tersebut antara lain banyaknya
2019 dokumen pendukung proyek yang sulit dicari,
perpanjangan dokumen perijinan untuk
peralatan, faktur pajak palsu, laporan kinerja
Agustus - Desember proyek, keluhan pelanggan, sulitnya pengawasan
2017 invoice masuk dan invoice keluar, serta masih
PRESISI banyaknya kertas yang digunakan.
Pembangunan System & Go
Live (DIV SCM & Dep. Pajak) DIGITAL
Untuk mengatasi permasalahan di atas maka
dibuatlah suatu inovasi untuk mempercepat
Timeline penyusunan laporan yang berhubungan dengan
penyusunan
rencana dan kinerja, sehingga waktu verifikasi berkas dan
eksekusi inovasi
laporan kinerja proyek dipercepat dengan sistem
dari SIMAP
online yang terintegrasi secara online berbasis web.
Front-end
SIMAP online Sistem ini meningkatkan mutu informasi yang
akurat dan cepat dengan laporan yang valid
sehingga keputusan-keputusan manajerial
Dashboard
SIMAP online dapat dibuat dengan cepat. Kemampuan me-
monitoring administrasi keuangan di Proyek oleh
Unit Kantor Pusat dengan satu informasi yang
sama akan menghemat biaya koordinasi laporan
dengan proyek. Menurunnya penggunaan kertas
menjadikan perusahaan lebih ramah lingkungan.
D E S E M BE R 2 0 1 9 - EXPL OR E 51
VALUE MANAGEMENT
Strategi & Implementasi “Juara”
Untuk Mega Proyek Jalan Tol
Oleh ANGGA JOHAR WALUYO
Sebuah kemenangan besar sering kali dicapai berkat
berbagai langkah-langkah kecil yang diambil dengan
baik berkat perencaan yang baik untuk menggapai suatu
tujuan. Proyek Jalan Tol Trans Sumatera Paket 1 adalah
contoh nyata penerapan prinsip tersebut.
Proyek Jalan Tol Trans Sumatera Paket 1 telah
berhasil melaksanakan Value Management,
dengan semangat dan kerjasama yang solid tim
mampu mengefisiensikan biaya proyek sekitar
5,49 % atau sekitar 220 Milyar Rupiah. Berikut
perincian dari nilai yang sangat besar tersebut,
dari value engineering - review desain tim
berhasil menghemat waktu pelaksanaan lebih
cepat dibanding rencana dan efisiensi biaya 0,24%
atau sekitar 9,4 Milyar, inovasi yang diterapkan
berhasil mengefisiensikan biaya sekitar 5,17%
52 E X P L O R E - D E S E M B ER 2 0 1 9
atau sekitar 207 Milyar, sementara terobosan
yang telah dilakukan dapat mengefisiensikan
biaya sekitar 0,09% atau sekitar 3,4 Milyar.
Berkat semua upaya tersebut tim proyek Trans
Sumatera Paket 1 berhasil menyumbang laba
untuk perusahaan sekitar 568 Milyar. Berikut
adalah value management yang telah dilakukan
di Proyek Tol Trans Sumatera paket 1.
Foto human STRATEGI DAN IMPLEMENTASI
interest
Proyek Jalan 1. Visi - Misi Proyek
Tol Sumatera Hal mendasar yang sangat penting demi
Paket 1
terciptanya tim yang solid adalah dengan cara
menyatukan Visi Misi proyek. Setiap proyek harus
memiliki Visi Misi sendiri dan Visi Misi tersebut
dalah turunan dari Visi Misi Perusahaan dan
Resolusi tahun 2019 Divisi Infrastruktur 1. Visi
Misi ini harus disosialisasikan, diketahui mulai
dari element terbawah sampai dengan element
tertinggi di proyek.
STRATEGI & IMPLEMENTASI “JUARA” UNTUK MEGA PROYEK JALAN TOL
2. Mengejar Pembebasan Lahan
Hampir seluruh proyek jalan tol di indonesia
terkendala masalah pembebasan lahan, di Proyek
Jalan Tol Trans Sumatera Paket 1 dari pada
berpasrah diri menunggu pembebasan lahan,
tim malah turut aktif dalam usaha percepatan
pembebasan lahan karena mereka sadar
salah satu kunci keberhasilan proyek tol Trans
Sumatera Paket 1 ini adalah di tersedianya lahan
kerja. Beberapa personil khusus ditugaskan untuk
berfokus pada percepatan pembebasan lahan.
Upaya – upaya yang telah kami lakukan dalam
percepatan pembebasan telah kami jadikan buku
dengan Judul “Memperluas Tali Silaturahmi di
Balik Pembebasan Lahan Jalan Tol.”
3. Membagi Zoning Pekerjaan
Dengan area penanganan konstruksi yang sangat
panjang dan waktu penyelesaian pekerjaan yang
terbilang cepat maka diperlukan strategi yang
tepat, yaitu membagi zoning pekerjaan menjadi 3
Zona. Dengan membagi zoning progres pekerjaan
menjadi lebih cepat.
4. Key Partner
Proyek Tol Trans Sumatera Paket 1 tidak mungkin
bisa berhasil tanpa sinergi yang baik dengan Anak
Perusahaan. PT. PP Presisi, PT. PP Urban, PT. LMA
setelah selesai dari Proyek Tol Trans Sumatera
Paket 1 ini telah tumbuh dan berkembang menjadi
perusahaan yang layak diperhitungkan di dunia
konstruksi.
Jalan Tol Trans
Sumatera
5. Value Engineering
Pada saat pelaksanaan proyek, kami banyak
melakukan review desain terhadap basic desain
yang ada, dengan tujuan untuk mengefisienkan
waktu pelaksanaan sehingga biaya pelaksanaan
menjadi lebih baik
6. Inovasi – Inovasi
Terlepas dari poin-poin di atas, kami juga
banyak melakukan inovasi – inovasi pada saat
pelaksanaan proyek. Inovasi – inovasi ini banyak
memberikan dampak positif terhadap biaya,
mutu, waktu, dan K3L
a. Mengurangi jarak Hauling Borrow Material
b. Membagi Hauling Galian Batu per 3 KM
c. Membagi Hauling Galian Tanah per 3 KM
d. Safety Rope (Life Line) – INOVASI DIBIDANG
SAFETY
e. Smart Calculator - (INOVASI DIBIDANG
TEKNOLOGI)
f. Project Control (Data Quality) dengan
FinalCAD - (INOVASI DIBIDANG TEKNOLOGI)
7. Terobosan
Dalam pelaksanaan lapangan untuk program
percepatan penyelesaian proyek dan penurunan
biaya proyek, selain inovasi diperlukan juga suatu
terobosan yang tepat. Berikut terobosan yang
telah kami lakukan :
a. Strategi pada saat tender
b. Strategi pembebasan lahan
c. Pemanfaatan tanah putih untuk timbunan
d. Sleep Blasting Emulsion (Dilombakan juga
dalam kategori inovasi)
D E S E M BE R 2 0 1 9 - EXPL OR E 53
BUKU
Cover Buku
Liquefaction
Escape Plan
Stone Column Sebagai Solusi
Pencegahan Bencana Likuefaksi
Oleh TIM PROYEK RUNWAY 3 SOEKARNO HATTA SECTION 1
Ketika bencana gempa mendera Palu dan Donggala
pada 28 September 2018 lalu, banyak korban jiwa
yang berjatuhan akibat kerusakan bangunan yang
signifikan akibat fenomena likuefaksi, yaitu peristiwa
bergerak dan amblasnya bangunan akibat tanah
yang mencair.
54 E X P L O R E - D E S E M B ER 2 0 1 9
Likuefaksi merupakan fenomena yang terjadi
ketika tanah kehilangan kekuatan geser tanah
nonkohesif (pasir) pada saat terjadi beban siklik
akibat adanya guncangan atau getaran seperti
gempa bumi, sehingga tanah yang padat berubah
wujud menjadi cairan atau air berat.
Gempa di Palu ini juga menyebabkan akses
transportasi utama Bandar Udara Mutiara SIS Al-
Jufrie tutup sementara. Bangunan bandara dinilai
memiliki tingkat kepentingan bangunan yang
tinggi, apalagi untuk di negara kepulauan seperti
Indonesia. Dengan adanya penutupan bandara
akibat fenomena likuefaksi, akses transportasi
udara menjadi sangat terhambat dan terbatas,
padahal pasca gempa daerah tersebut sangat
membutuhkan bantuan makanan, obat-obatan
dan kebutuhan primer lainnya dalam jumlah besar.
LIQUEFACTION ESCAPE PLAN, STONE COLUMN SEBAGAI SOLUSI PENCEGAHAN BENCANA LIKUEFAKSI
Besarnya dampak dari peristiwa likuefaksi yang
terjadi di Palu dan Donggala sudah sewajarnya
menjadi peringatan kepada para stakeholder
konstruksi di Indonesia bahwa potensi likuefaksi
tidak dapat diabaikan, terutama pada wilayah
yang memiliki risiko kegempaan tinggi mengingat
Indonesia berada di jalur Ring of Fire Hal ini
menjadikan tantangan besar bagi kita sebagai
ahli konstruksi Indonesia untuk mengatasi
masalah ini jika terjadi lagi di kemudian hari.
Tantangannya adalah membuat bangunan
Infrastruktur dan gedung dengan konstruksi
yang dapat mengantisipasi dampak likuefaksi
pada gempa bumi.
Buku “Liquefaction Escape Plan, Stone Column
Sebagai Solusi Pencegahan Bencana Likuefaksi”
memaparkan inovasi engineering bagi para ahli
konstruksi di Indonesia dalam mengantisipasi
kondisi tanah di lokasi proyek konstruksi
infrastruktur ataupun lokasi obyek vital lainnya
yang berpotensi mengalami likuefaksi.
Dengan memahami bahaya yang dapat ditimbulkan
dari likuefaksi, penyebab terjadinya, serta cara
perbaikan kondisi tanah yang dijabarkan secara
sistematis dalam buku ini, diharapkan para
ahli konstruksi dapat menciptakan konstruksi
di Indonesia yang lebih siap mengantisipasi
datangnya bahaya likuefaksi, terutama pada
konstruksi dengan tingkat kepentingan tinggi
seperti prasarana transportasi dan obyek vital
lainnya yang menunjang kehidupan masyarakat.
Prasarana transportasi seperti bandara-bandara
Internasional di Indonesia merupakan salah satu
obyek vital nasional karena merupakan penggerak
utama sektor perekonomian di Indonesia
sehingga dalam pembangunannya sangat perlu
mempertimbangkan aspek mitigasi likuefaksi
seperti contoh mitigasi liquefaksi yang dipaparkan
dalam buku ini, yaitu yang dilakukan pada proyek
pembangunan landasan baru di Bandara Soekarno
Hatta, yang disebut dengan runway 3.
Proyek pembangunan runway 3 di Bandara
Soekarno Hatta dibangun oleh PT. PP (Persero)
Judul Tbk Divisi Infrastuktur 1, merupakan pelopor
Liquefaction konstruksi infrastruktur pertama di Indonesia
Escape Plan, yang menggunakan metode stone column
Stone Column sebagai langkah mitigasi likuefaksi pada lahan
Sebagai Solusi yang terindikasi mengandung Silty Sand atau pasir
Pencegahan lanau. Potensi bahaya likuefaksi yang ditimbulkan
Bencana dari kondisi lahan berpasir juga diulas dalam buku
Likuefaksi ini sehingga memperkuat urgensitas mitigasi di
lokasi proyek tersebut.
Penulis
Tim Proyek Konstruksi fondasi jenis Stone Column dipilih
Runway 3 Bandara untuk diterapkan pada Proyek Runway 3 Bandara
Soekarno Hatta Soekarno Hatta sebagai mitigasi risiko terjadinya
Section 1 likuefaksi. Metode tersebut dipilih karena sesuai
dengan kondisi tanah Proyek Runway 3 selain
Tahun Terbit sebagai opsi paling ekonomis dibandingkan
2019 dengan metode lainnya.
Tebal Metode perbaikan tanah menggunakan stone
104 halaman column sebagai mitigasi likuefaksi di Proyek
Runway 3 Bandara Soekarno Hatta oleh PT. PP
(Persero) Tbk Divisi Infrastruktur 1 merupakan
yang pertama di Indonesia yang dilakukan pada
kontruksi bangunan dengan tingkat kepentingan
tinggi seperti prasarana transportasi bandara
udara. Selain Proyek Runway 3 Bandara Soetta
yang belum menerapkan metode konstruksi Stone
Column sebagai prevensi terjadinya likuefaksi,
sebaiknya semua objek vital dan strategis negara
bisa dianalisa dengan menggunakan metode yang
tepat untuk meminimalisasi dampak likuefaksi.
Dengan adanya buku karya engineering
“Liquefaction Escape Plan, Stone Column
Sebagai Solusi Pencegahan Bencana Likuefaksi”
diharapkan dapat menjadi pemicu pelaksanaan
studi lainnya yang lebih mendalam lainnya
mengenai sistem pencegahan terhadap likuefaksi.
Selanjutnya, diperlukan penelitian lebih rinci
mengenai daerah potensial terjadinya likuefaksi
diseluruh wilayah Indonesia sehingga mudah
didapatkan titik-titik rawan likuefaksi dan dapat
segera dilakukan tindakan preventif dan korektif.
Dari banyak opsi tindakan rekayasa Engineering
terhadap tanah yang berpotensi likuefaksi, perlu
dicari metode yang memang dinilai paling tepat
untuk kondisi tanah di wilayah Indonesia yang unik.
D E S E M BE R 2 0 1 9 - EXPL OR E 55
KNOWLEDGE MANAGEMENT
Rencana
Kerja
Proyek
Oleh ADITHYA WILDA NOVA
01
Tahukah kamu kalau saat ini
Prosedur Petunjuk Pelaksanaan
(JUKLAK) sudah diperbaharui dan
dilakukan perubahan nama menjadi
Rencana Kerja Proyek (RKP)?
Perubahan tersebut adalah inisiasi
dari Board of Director (BoD), dengan
tujuan untuk mengembalikan
semangat pelaksanaan di lapangan
yang berpedoman pada dokumen
perencanaan.
Diharapkan tim proyek yang melaksanaakan
pekerjaan di lapangan akan selalu berpedoman
pada RKP dan mengupdatenya ketika ada
perubahan rencana sebelum pelaksanaan.
Berikut adalah beberapa hal yang membedakan
Prosedur Juklak dengan RKP:
• Mengakomodir WI Project Planning & WI
Work Method Statement dalam satu prosedur
Prosedur Juklak memiliki dua Work Instruction
(WI) sebagai penunjang prosedur tersebut,
antara lain WI Project Planning dan WI Work
Method Statement (WMS). Sementara itu di
dalam Prosedur RKP, kedua WI penunjang
tersebut dihapuskan karena telah diakomodir
dalam prosedur tersebut dan template Project
Planning telah disediakan dalam lampiran
Prosedur RKP.
• Proses Lesson Learned memiliki WI
tersendiri (WI Lesson Learned).
Pada prosedur Juklak, tata cara penerapan
lesson learned di Proyek diatur dalam
prosedur Juklak, namun pada prosedur
56 E X P L O R E - D E S E M B ER 2 0 1 9
RENCANA KERJA PROYEK
RKP tata cara pelaksanaan lesson learned
di proyek diatur dalam WI Lesson Learned.
Proses lesson learned di proyek antara lain:
Peer Assist (Brainstorming Awal Proyek),
Case Study, Asistensi Proyek, Buku Akhir
Proyek.
• Pengesahan Project Planning & Work
Method Statement
Pengesahan Project Planning masih sama
seperti pada Prosedur Juklak, Project
Planning disahkan oleh SVP-Ops dan GM-
Ops maksimal 10% progress fisik proyek atau
selambat– lambatnya 2 bulan setelah SPK
diterima. Perubahan pengesahan terdapat
pada Work Method Statement, WMS tidak
harus disahkan di awal namun disahkan
sesuai urutan pekerjaan di lapangan dan
disahkan oleh pihak eksternal maksimal 1
bulan sebelum pekerjaan dimulai.
• Item Construction Method di Project
Planning
Pada Project Planning terdapat item
tambahan berupa Construction Method
yang berisi gambaran umum metode –
metode pekerjaan, sequencing dan zonasi
yang akan dilakukan pada proyek tersebut.
Tahapan
Terutama untuk item – item pekerjaan yang
Rencana Kerja
Proyek perlu mendapatkan perhatian khusus dari
Tim Proyek dibuat pada Project Planning.
• Update format - format pada lampiran
Walaupun lampiran RKP tidak jauh berbeda
dengan Juklak, namun terdapat beberapa
pembaruan pada isi lampiran – lampiran
tersebut.
D E S E M BE R 2 0 1 9 - EXPL OR E 57
POJOK GREEN WORLD GREEN BUILDING WEEK 2019

World Green
Building Week
2019
Oleh TIRTA MZ

World Green Building Council setiap tahunnya

menyelenggarakan World Green Building Week, tema
tahun ini yaitu #BuildingLife, adalah kampanye untuk
mengurangi jejak karbon pada setiap daur hidup
bangunan yang dibagi menjadi 6 tahap yaitu produce,
design, construct, use, deconstruct, dan reuse.

Lebih dari itu, #BuildingLife memiliki tujuan

untuk membangun kehidupan yang lebih baik,
sehat, dan berkelanjutan melalui bangunan
ramah lingkungan. WGBW 2019 dimeriahkan oleh
green building council dari seluruh dunia. Lebih
dari 100 acara di 55 negara dengan beragam
aktivitas diselenggarakan sejak tanggal 23 – 29
September 2019, termasuk di Indonesia. Dengan
mengusung tema #BuildingLife, GBC Indonesia
menyelenggarakan GBCIdeas 2019 pada hari
Selasa, 24 September 2019 di Rumah Kreasi
CGV fX Sudirman.

Berbeda dengan konsep seminar sebelumnya

yang pernah diselenggarakan oleh GBC Indonesia,
GBCIdeas menampilkan para pembicara yang
sebelumnya telah memasukkan idenya di seputar
daur hidup bangunan untuk memberikan gagasan,
desain, atau prototip bagaimana bangunan dapat
menurunkan emisi karbon yang dihasilkan
dan memberikan dampak yang positif kepada
World Green
lingkungan. Mereka yang telah memberikan Building Week
idenya akan mendapat titel Idea Contributor, dan 2019 Visual

dapat datang dari semua kalangan tanpa dibatasi. SUMBER FOTO

Perbedaan juga cukup terlihat pada pemilihan unsplash.com

58 E X P L O R E - D E S E M B ER 2 0 1 9 D E S E M BE R 2 0 1 9 - EXPL OR E 59
POJOK GREEN
bioskop sebagai tempat acara sehingga para
undangan merasa tidak mengikuti acara seminar,
melainkan seperti menonton film layaknya di
bioskop.
Menerima cukup banyak ide dari para Idea
Contributor yang kebanyakan berasal dari
kalangan muda, GBCIdeas 2019 menampilkan
6 ide terbaik yang sesuai dengan tema
#BuildingLife. Berikut uraian dari ide-ide peserta
World Green Building Week 2019:
1. Ivan Denera, mahasiswa desain
interior dari Universitas Maranatha,
membawakan judul Pelepah Pohon
Pisang sebagai Pengganti Material
Pelapis Pada Furnitur.
Pohon pisang banyak ditemui di Indonesia,
dan hal itulah yang melatarbelakangi Ivan
Denera untuk memanfaatkan pelepah dari
pohon pisang sebagai material pelapis
furnitur. Hal ini membawa spirit green
karena pohon pisang bersifat renewable
(dapat diperbaharui kembali) dan memiliki
60 E X P L O R E - D E S E M B ER 2 0 1 9
kemampuan regenerasi yang cepat. Hasil
olahan dapat berupa material pelapis dan
tali tambang. Inovasi ini dapat memenuhi
kategori sumber dan siklus material (Material
Resources & Cycle), dari segi penggunaan
renewable material dan recycle material.
2. H a m i d a Ku r n i awa t i , a r s i te k ,
membawakan suatu konsep bangunan
dengan judul Surabaya 2024.
Penataan kawasan dan pembangunan Green
Building di Surabaya merupakan topik yang
diangkat oleh arsitek muda dari Surabaya
yang bernama Hamida Kurniawati. Yang
menarik dari topik tersebut adalah konsep
Green Design yang berbeda dari gedung yang
pernah ada sebelumnya, dimana gedung ini
merupakan gedung dengan fungsi Mixed Use
yang memiliki keistimewaan pada landscaping
dan pemanfaatan air hujan. Tanaman yang
ditanam merupakan tanaman yang dapat
dikonsumsi, seperti sayuran dan buah,
dengan menggunakan sistem hidroponik dan
memanfaatkan air hujan serta pengolahan air
sungai Kali Mas sebagai sarana irigasinya.
World Green Keunikan lainnya adalah dengan bentuknya
Building Week
2019 yang didominasi oleh lingkaran, sehingga
menambah nilai estetika dari gedung tersebut
3. Moeharmein Zein Chaniago, Senior Vice
President of Infrastructure 1 Division
PT PP (Persero), membawakan inovasi
dalam pengelolaan sampah konstruksi
dengan judul Waste Management for
Brighter Future.
PT PP (Persero) Tbk selaku Corporate Founder
GBCI juga turut serta memberikan ide di
bidang pengelolaan sampah kertas. Diawali
dengan penjelasan Green Concept Corporate
oleh SVP STRATEC ibu Ni Made Sasanti, lalu
dilanjutkan oleh program Greenfraone yang
disampaikan oleh Bapak Moeharmein Zein
Chaniago, SVP Divisi Infrastruktur 1. Bekerja
sama dengan yayasan Nara Creative, Divisi
Infrastruktur 1 melakukan pengolahan
sampah kertas yang memiliki dua fungsi,
ekonomis dan juga humanis, mengingat
keuntungan dari penjualan hasil daur ulang
kertas digunakan untuk membiayai anak-
anak kurang mampu untuk bersekolah. Hal
ini pula yang membawa Divisi Infrastruktur
1 menjuarai Kategori Green Attitude pada
gelaran tahunan PP Awards.
4. Dieni Nikmatika Ulya dan Achnia Tiffany,
arsitek, membawakan kampanye yang
sederhana namun memberikan dampak
yang besar melalui Gerakan Atap Putih
Indonesia.
Gerakan yang memiliki tagline “White Is The
New Green” ini merupakan ide yang dipelopori
oleh dua orang arsitek muda, Dieni Nikmatika
Ulya dan Achnia Tiffany yang tergabung dalam
satu komunitas bernama SOWA (School of
Woman Architects). Langkahnya sederhana,
yaitu dengan menggunakan material atap
berwarna putih, atau dengan mengecat atap
dengan cat putih. Ide yang simpel, efisien, dan
mudah dilaksanakan ini ternyata membawa
impact yang cukup baik dalam upaya
menurunkan paparan panas yang diterima
oleh bangunan dan mereduksi emisi CO2
yang dilepaskan ke udara. Selain itu, ide ini
cukup aplikatif, karena dapat diterapkan oleh
seluruh lapisan masyarakat yang tinggal di
daerah beriklim tropis seperti Indonesia.
5. Aziza Nurul Fitri dan Jessica
memberikan solusi untuk konservasi air
sambil menghasilkan energi terbarukan
dengan Calypso.
Calypso merupakan sistem daur ulang air
yang sekaligus dapat memproduksi energi.
Sistem ini menggunakan air daur ulang
untuk memenuhi kebutuhan suatu gedung
dan juga sebagai penggerak generator
micro hydroelectric yang dapat digunakan
sebagai sumber daya listrik pada sebuah
gedung. Sistem ini memberikan solusi
untuk memenuhi dua kategori utama dalam
Greenship, yaitu penghematan energi listrik
(Energy Efficiency & Conservation) dan juga
penghematan air (Water Conservation).
6. Odara Eka Aptari & Reiner Nataniel
Jabanto menjawab tantangan
WORLD GREEN BUILDING WEEK 2019
mengurangi sampah plastik dengan
menjadikannya material untuk membuat
solar cell dengan Recycled Organic
Solar Cell.
Inovasi ini ditemukan oleh dua orang
Mahasiswa ITB, yaitu Odara Eka Aptari &
Reiner Nataniel Jabanto. Berangkat dari
besarnya sampah plastik di Indonesia dan
masih tingginya harga Solar Cell di Indonesia,
akhirnya terlahir ide untuk membuat Solar
Cell dengan harga terjangkau yang terbuat
dari lempengan plastic PET dengan bahan
baku utama botol bekas air mineral. Inovasi
ini memberikan solusi untuk memenuhi salah
satu kategori utama dalam Greenship, yaitu
penghematan energi listrik (Energy Efficiency
& Conservation), dan juga pemenuhan
kategori sumber dan siklus material (Material
Resources & Cycle).
Melihat animo yang sangat besar, GBCIdeas
akan diadakan dengan reguler. Diharapkan
GBCIdeas dapat menjadi sarana aktualisasi
ide-ide kreatif tentang sustainability yang
Penyampaian dapat di implementasikan di berbagai kalangan
program Green
Attitude dari masyarakat .
SVP Stratec
PT PP, Ni Made
Sasanti Sumber: blog.gbcindonesia.org
D E S E M BE R 2 0 1 9 - EXPL OR E 61
POJOK GREEN GREEN ATTITUDE, THERE IS NO PLANET B

Green Attitude
There is No Planet B
Oleh ANDIKA YUWANA

Demi dasar pembangunan berkelanjutan, para praktisi

konstruksi didorong untuk menerapkan konsep Green
Construction dan Green Attitude untuk mengurangi
dampak kegiatan konstruksi seperti emisi gas karbon,
penggunaan material dari alam, limbah yang dihasilkan
dan berkurangnya daerah resapan air dan area hijau.

Saat ini keberadaan green construction di

Indonesia masih sangat sedikit, sehingga konsep
dan pemahaman konsep green construction di
Indonesia masih memerlukan sosialisasi dan
didorong penerapannya. Berbicara mengenai
green attitude berarti membahas bagaimana
seharusnya masyarakat Indonesia dan insan
PP pada khususnya berperilaku untuk menjaga
kelestarian alam Indonesia. Kelestarian alam
mencakup kelestarian udara, kelestarian air,
serta kelestarian tanah. Kelestarian ini harus
tetap dijaga agar manusia bertindak sebagai
pengurus Sumber Daya Alam (SDA) dan bukan
hanya sebagai konsumen dari SDA tersebut.
Green Attitude harus dimiliki oleh setiap insan
PP mengingat pencemaran lingkungan yang
dilakukan oleh generasi pendahulu kita sudah
cukup menyakiti bumi Indonesia.

Penggunaan
Green attitude bukan mengenai metode atau sepeda
(kendaraan
alat melainkan mengenai perilaku. Perubahan
tak bermotor)
perilaku tidak akan terjadi secara instan, sebagai
Implementasi
melainkan hasil dari pemahaman panjang Green Attitude
yang dapat diterima secara logis. Berdasarkan oleh Proyek
PLTD Senayan
Peraturan Pemerintah Bidang Pengembangan 101 MW, Divisi
Energy Permen ESDM No.12 tahun 2017, Bidang EPC

62 E X P L O R E - D E S E M B ER 2 0 1 9 D E S E M BE R 2 0 1 9 - EXPL OR E 63
POJOK GREEN
Renewable Energy, PP 70 2009 Pasar Dasar 9-14
serta program SDGs ( Sustainable Development
Goals ) untuk renewable energy dan energy
modern tim Divisi EPC berinisiatif untuk mulai
mengemas semua proyek Divisi EPC menjadi
kontraktor yang ramah lingkungan dan memiliki
berbagai macam prototype sebagai kampanye
renewable energy serta menjadikan Green
Attitude sebagai behavior untuk insan PP.
Divisi EPC melalui edaran Top Level Management
menghimbau kepada seluruh karyawan dan
proyek Divisi untuk berpartisipasi dalam
melaksanakan beberapa program green attitude,
beberapa contoh dari program green attitude
Divisi EPC dan unit kerja antara lain:
1. Kantor Divisi EPC
• Divisi EPC dan proyek rutin melakukan
pengujian lingkungan kerja secara
berkala untuk me-monitoring kondisi
lingkungan area kerja kantor agar sesuai
dengan parameter kesehatan kerja,
seperti kelembaban udara, pencahayaan,
kebisingan, dan debu, serta uji emisi
kendaraan operasional. Manfaat yang
didapat antara lain: kualitas lingkungan
kerja dan kesehatan karywan dapat
terkontrol, meminimalisasi penyakit
akibat kerja, meningkatkan produktivitas
kerja karyawan.
• Bike to Work
• Penggunaan gelas, dan penggunaan
tumbler
• Pemilahan sampah
• Green reward; Dimulai sejak awal 2018,
64 E X P L O R E - D E S E M B ER 2 0 1 9
GREEN ATTITUDE, THERE IS NO PLANET B
”
lingkungan (System Knock-Down), benefit
yang didapat adalah pemakaian lebih dari Kelestarian alam mencakup kelestarian
sepuluh kali, mengurangi limbah kayu dan udara, kelestarian air, serta kelestarian
menambah nilai arsitektur interior, near tanah. Kelestarian ini harus tetap dijaga
zero pollution 89% dan dapat digunakan agar manusia bertindak sebagai pengurus
untuk proyek selanjutnya, material Sumber Daya Alam (SDA) dan bukan hanya
sandwich panel soundproof mengurangi sebagai konsumen dari SDA tersebut.”
kebisingan dan panas dari luar
• Green energy ( Solar cell, Wind turbine,
Micro hydro ) merupakan Independent Mari menjadi Green Agent untuk green Indonesia
energy source, Benefit yang didapat : dengan cara mengubah gaya hidup menjadi lebih
• Edukasi energi terbarukan (EBT) Solar eco-friendly atau ramah lingkungan. Menjadi
& Wind Powered dapat aplikasikan lebih sadar akan lingkungan sekitar dengan
Penghijauan secara rutin divisi EPC memberikan dekat kepada karyawan proyek Pimpinan divisi mengubah gaya hidup kita.
area proyek EPC turut
sebagai Reward kepada karyawan yang telah • Independent energy source untuk mendukung
Implementasi
menerapkan Green Attitude dikantor kantin dan mushola dari panel surya program Kesimpulannya, setiap aksi kecil yang dapat
Green Attitude implementasi
oleh Proyek divisi EPC, sehingga dapat meningkatkan dan turbin angin Green Attitude memberi kontribusi untuk mempertahankan
PLTD Senayan dengan
101 MW, Divisi
produktifitas kerja karyawan dan • Mencerminkan citra perusahaan yang keberlangsungan lingkungan memberi
menggunakan
EPC memotivasi karyawan lain untuk GO Green sepeda dampak yang positif.
Kerja bakti ikut menggalakkan Green Attitude • Reusability (solar dan Wind Turbine)
membersihkan dilingkungan kantor Divisi EPC sampai 10 tahun kedepan untuk
lingkungan dari
sampah • Penghematan listrik, kertas, air digunakan pada projek selanjutnya
di area remote
2. Proyek Divisi EPC • Pemanfaatan sisa kayu palet
• Green site office (system knock-down); • CSR bersih pantai
• pembuatan green site office yang ramah
D E S E M BE R 2 0 1 9 - EXPL OR E 65
POJOK GREEN
Mengenal Lebih
Dekat “I-CAD”
Sebagai Teknologi Hijau
Oleh FRURY FIRDANA RIZKI
Infraone – Confirmation Attending Device
Mengembangkan Green Attitude dalam penerapan
teknologi hijau di Divisi Infrastruktur 1
PT. PP (Persero) Tbk tidak hentinya dalam
mengkampanyekan penerapan budaya green
atau ramah lingkungan di dalam semua proses
bisnis kontruksi. Ditandai dengan kampanye
penggunaan tumbler untuk meninggalkan
botol plastik, kampanye penggunaan totebag
dan penggunaan pemanfaatan limbah sampah
kertas. Dalam hal ini banyak diterapkan juga di
semua Divisi operasi dan anak perusahaan.
Tidak terkecuali Divisi Infrastruktur 1, di tengah
banyaknya inovasi yang dikembangkan oleh divisi
operasi. Divisi Infrastruktur 1 bersama dengan
tim kreatif divisi mengembangkan teknologi hijau
sebagai bagian dalam mendukung program Green
Attitude perusahaan. Setelah mengeluarkan
inovasi green management dalam penerapan
paper waste management , kali ini Divisi
Infrastruktur 1 kembali mengenalkan inovasi
green management melalui I-CAD.
Infraone – Confirmation Attending Device atau
yang lebih dikenal dengan I-CAD merupakan
teknologi yang menerapkan proses kehadiran
karyawan dalam sebuah meeting, exhibition,
maupun acara pertemuan lain secara digital
untuk menggantikan daftar kehadiran yang
selama ini masih dilakukan secara manual.
Program ini dilakukan dengan cara melakukan
scan QR Code untuk proses absensi sehingga data
66 E X P L O R E - D E S E M B ER 2 0 1 9
Dashboard
mobile &
notifikasi
aplikasi I-CAD
dapat tersimpan secara digital dan output yang
dikeluarkan juga telah sesuai dengan standar
absensi meeting yang dikeluarkan dari Work
Instruction (WI) perusahaan.
Tidak hanya itu, I-CAD sangat membantu dalam
proses penyimpanan dokumen yang lebih rapi
karena tersimpan dalam server. Di samping itu,
I-CAD juga terhubung dengan email dan whatsapp
sebagai media untuk notifikasi jadwal meeting
dan pengiriman QR-Code ke masing – masing
user. Notifikasi ini juga memiliki pengingat
ke user masing – masing setiap satu hari dan
satu jam sebelum meeting berlangsung. Tidak
hanya sistem kehadiran, program ini juga dapat
berfungsi sebagai bagian dari aplikasi individu
dalam menerapkan manajemen aktivitas user.
MENGENAL LEBIH DEKAT “I-CAD” SEBAGAI TEKNOLOGI HIJAU
Nah, cukup mudah bukan. Dalam pengembangan
tahap 2 tim kreatif divisi juga menambahkan
fitur-fitur manajemen SDM individu yang belum
ada dalam tatanan manajemen SDM personal
perusahaan terutama diperuntukkan untuk
para karyawan KKWT. Seperti halnya dalam
proses perizinan masuk kantor atau tugas
di luar kantor yang dapat dilakukan melalui
proses approval secara langsung, dengan I-CAD
permohonan dapat dilakukan lewat aplikasi
mobile ke atasan langsung dan atasan dapat
langsung mendapatkan notifikasi serta merespon
pengajuan izin oleh bawahan tersebut.
Nah, jika kita mulai berubah untuk
ATAS Dashboard tablet I-CAD
Berbudaya Green, Kapan giliran kalian? BAWAH Fitur daftar hadir via aplikasi yang
mendukung program digital yang paperless
D E S E M BE R 2 0 1 9 - EXPL OR E 67
PENGEMBANGAN BISNIS PENERAPAN SDGS (SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS) DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI

Dalam mewujudkan tujuan ketujuh yaitu

”
menjamin akses energi yang terjangkau, andal,

Penerapan SDGs (Sustainable At its essence, sustainability means

ensuring prosperity and environmental
protection without compromising the ability
berkelanjutan dan modern untuk semua, sebagai
BUMN PT PP (Persero) Tbk dan anak-anak
usahanya sudah memiliki beberapa pengalaman

Development Goals) of future generations to meet their needs.”

-Ban Ki-Moon-
dalam membangun proyek-proyek energi baru
dan terbarukan, antara lain Pembangkit Listrik
dalam Pengambilan Keputusan Investasi Former Secretary General, United Nations Tenaga Angin PLTB 70 MW Tolo, Pembangkit
Listrik Tenaga Panas Bumi Kamojang, dan
Oleh ANWAR ISMAIL
Pembangkit Listrik Tenaga Surya 42 MW di empat
Proyek Investasi PT PP (Persero) Tbk dalam pembangunan SPAM wilayah oleh divisi EPC. Kemudian PT. PP Energi
Sustainable Development Goals yang merupakan salah satu anak perusahaan PT.
NO NAMA PROYEK TIPE LOKASI KAPASITAS
(SDGs) ditetapkan oleh Perserikatan PP (Persero) Tbk telah melakukan ekspansi bisnis
1 SPAM Bekasi Regional Bekasi 200 lps
Bangsa-Bangsa (PBB) pada bulan di sektor energi baru terbarukan.
2 SPAM Gresik Regional Gresik 1000 lps
September 2015 sebagai cetak biru
untuk mengatasi berbagai isu global 3 SPAM Tangsel Regional Tangerang Selatan 550 lps Kontribusi PT PP dalam mewujudkan tujuan
dan meraih masa depan yang lebih 4 SPAM Bali Selatan Regional Bali 1500 lps kesembilan yakni membangun infrastruktur yang
baik dan berkelanjutan. tangguh, meningkatkan industri yang inklusif dan
berkelanjutan, serta mendorong inovasi sudah
Proyek Investasi PT PP (Persero) Tbk dalam pembangunan energi terlihat pada beberapa proyek investasi di sektor
PT PP (Persero) Tbk sebagai salah satu Badan infrastruktur utama yang dimiliki PT PP (Persero)
NO NAMA PROYEK TIPE LOKASI KAPASITAS
Usaha Milik Negara telah membangun landasan Tbk. Sebagian besar proyek menggunakan skema
1 PLTMH Lau Gunung Mini Hidro Sumatera Utara 15 MW
yang kokoh untuk mewujudkan pertumbuhan Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
2 PLTSa Solo Waste to Energy Solo, Jawa Tengah 5 MW
berkelanjutan yang selaras dengan 17 Tujuan
Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). PT PP telah PT PP Properti Tbk, sebagai salah satu
bertransformasi menjadi perusahaan investasi Proyek Investasi PT PP (Persero) Tbk dalam pembangunan Jalan Tol, Rel pengembang BUMN terbesar di Indonesia
Kereta Api dan Pelabuhan.
yang aktif mendukung program pemerintah telah ikut serta dalam mensukseskan program
NO NAMA PROYEK LOKASI PANJANG/KAPASITAS
dalam pencapaian target dan tujuan SDGs di Pemerintah untuk penyediaan Rusunami berbasis
Depok, Jawa Barat &
beberapa sektor. Melalui 3 lini bisnis utamanya, 1 Tol Depok – Antasari
Antasari, Jakarta Selatan
5.8 Km Transit Oriented Development (TOD), yang sejalan
yaitu Properti, Infrastruktur dan Energi, PT Tol Medan – Kuala Medan & Tebing Tinggi, dengan tujuan kesebelas yakni menjadikan kota
2 42 Km
PP (Persero) Tbk telah mengimplementasikan Namu – Tebing tinggi Sumatera Utara dan permukiman inklusif, aman, tangguh dan
beberapa tujuan dalam SDGs, seperti yang 3 Tol Pandaan – Malang Malang, Jawa Tengah 38 Km berkelanjutan. Beberapa proyek investasi tersebut
dijabarkan oleh Badan Pusat Statistik tahun Tol Balikpapan – Balikpapan & Samarinda,
antara lain, TOD Juanda dan TOD Tanah Abang.
4 99 Km
2016, dalam laporan berjudul Potret Awal Tujuan Samarinda Kalimantan Timur Selain itu, PT PP Urban, anak perusahaan PT
Pembangunan Berkelanjutan (SDG) di Indonesia. 5 Tol Manado – Bitung Manado, Sulawesi Utara 39 Km PP (Persero) Tbk juga memiliki program khusus
dalam penyediaan perumahan untuk MBR.
Tol Cileunyi –
6 Sumedang, Jawa Barat 61 Km
Bentuk implementasi SDG oleh PT. PP Sumedang – Dawuan
Kontribusi PT PP dalam memenuhi tujuan 7
Tol Serang –
Serang, Banten 51 Km
Sesuai dengan pedoman investasi yang
Panimbang
keenam (pengelolaan air bersih dan sanitasi berkelanjutan, PT PP (Persero) Tbk telah
Rel Kereta Makasar –
yang berkelanjutan) adalah partisipasi dalam 8
Pare pare
Sulawesi Selatan 15 Km menyusun RJPP Rencana Jangka Panjang
program strategis yang dibuat oleh Ditjen Cipta Pelabuhan Kuala Perusahaan 2019-2023 terkait rencana investasi
9 Sumatera Utara 600 ribu TEUs
Tanjung
Karya Kementrian PUPR untuk meningkatkan yang berkaitan dengan beberapa Tujuan
akses masyarakat terhadap air minum dengan Global SDGs. Dengan mempertimbangkan
membangun beberapa Sistem Penyedian Air Proyek Investasi PT PP Urban dalam pembangunan Hunian MBR Environmental, Social and Governance (ESG)
Minum (SPAM), yaitu SPAM Regional, SPAM dalam setiap kebijakan investasi, pengambilan
NO NAMA PROYEK LOKASI JUMLAH UNIT
Kawasan Perkotaan, SPAM Kawasan Khusus, keputusan dan perbaikan proses bisnis, maka
1 Urban Town Karawang Karawang 3600 Unit
SPAM Kawasan Rawan Air, dan SPAM berbasis The 17 Goals by Sustainable Development Goals program investasi yang dimiliki oleh perusahaan
2 Urban Town Sudimara Serpong 1200 Unit
masyarakat. sudah selaras dengan prinsip berkelanjutan.

68 E X P L O R E - D E S E M B ER 2 0 1 9 D E S E M BE R 2 0 1 9 - EXPL OR E 69
COMMUNITY
COP Lean
Construction
Oleh LAILATIN
Konsep Lean Construction yang dikembangkan berdasarkan sistem Lean Production Toyota
bertujuan untuk menghilangkan pemborosan (waste) dan meningkatkan nilai tambah (value
added) pada proses konstruksi serta meningkatkan efisiensi dan nilai keseluruhan dari hasil yang
diharapkan dengan kepuasan yang didapat dari customer.
Di Indonesia konstruksi ramping merupakan
bidang kajian yang relatif baru dan masih
membutuhkan banyak penyesuaian agar
dapat diaplikasikan pada dunia konstruksi di
Indonesia khususnya di PT PP (Persero) Tbk.
Untuk mewujudkan hal ini, sangat penting untuk
mendapatkan partisipasi dan komitmen dari
semua stakeholder, baik owner, subkontraktor,
maupun kontraktor. Konstruksi ramping di
Indonesia hanya dapat tercapai jika semua semua
pihak yang terlibat di jasa konstruksi memiliki
andil yang penting sesuai dengan kapasitasnya,
tidak mungkin hanya andil satu institusi. Sejauh
ini, PT PP telah mendeklarasikan diri sebagai
pioneer dalam pengaplikasian lean construction
sejak tanggal 14 Maret 2019.
70 E X P L O R E - D E S E M B ER 2 0 1 9
COP LEAN CONSTRUCTION
Tingginya antusias peserta untuk mengikuti KETUA Febri Indra Permana
lomba tak disia-siakan oleh perusahaan. Untuk
mengakomodir semangat tersebut pada 4 Oktober
WAKIL KETUA Abdy Ghazali
1. Taufik Fitrianto
2019 dibentuklah wadah yang dinamakan COP
2. Rina Asri Aisyah
(Community of Practice) Lean Contruction atas
BAGIAN PROGRAM DAN HUMAS 3. Dini Romdhoni
inisiasi dari Departemen Knowledge Management
Divisi Stratek. 4. Rizky Adriyadie
5. Arifani R. Putri
“COP Lean Contruction ini akan memiliki 1. Nabila Laras S.
agenda yang sangat produktif nantinya karena
LOGISTIK 2. Nicholas Padua
akan benar-benar menjadi wadah saling
3. Satria Aditya P.
bertukar ide dan menambah pengetahuan
terkait Konstuksi Ramping itu sendiri dalam hal
penerapan pekerjaan proyek nantinya. Dengan Struktur Bandung (ITB), Sabtu, 5 Oktober 2019. Kompetisi
organisasi
tagline “ Maximizing Value and Minimizing Community nasional tahunan ITB tersebut diikuti oleh
Waste” diharapkan COP Lean Construction akan of Practice beberapa peserta kategori akademisi dan
chapter Lean
mendorong semangat semua insan PP agar bisa Construction praktisi, pada kompetisi K2R 4.0 tahun ini PT
PT PP
lebih produktif lagi untuk mencapai Target yang PP berhasil mengungguli perusahaan konstruksi
sudah di tentukan oleh Perusahaan”, kata ketua Suasana lainnya seperti WIKA, Waskita, Adhi Karya serta
berjalannya
COP Lean Construction Febry Indra Permana. perlombaan Hutama Karya.
K2R ITB 2019
Melalui pembahasan dan diskusi dalam grup Dalam kompetisi tersebut, PT PP mengirimkan
Peserta Lomba K2R 4.0, diputuskan tabel di atas lima tim untuk maju mengikuti ajang K2R 4.0 di
adalah para pengurus COP Lean Construction. antaranya Proyek Makassar New Port, Proyek
Dermaga 4 Merak Bakauheni, Proyek Terminal
Cerita Sang Juara! 1C Soetta, serta Tim Gedung 1-A (G1-A) dan Tim
Oleh Rina Asri Aisyah (Lean Coord G1) Gedung 1-B (G1-B). Dua tim PT PP menunjukkan
PTPP berhasil memboyong sejumlah piala di kepiawaian dengan keberhasilan masing-masing
ajang Kompetisi Konstruksi Ramping (K2R) 4.0 tim meraih gelar juara sekaligus menjadikan
yang diselenggarakan oleh Institut Teknologi PTPP sebagai juara umum.
PT PP saat Sebagian besar kontraktor di Indonesia belum
menjuarai
Kompetisi menguasai dan belum menerapkan lean
Konstruksi
construction dalam proyek. Akibatnya, usaha
Ramping (K2R)
ITB 2019 promosi dan sosialisasi konsep konstruksi
ramping di PT PP (Persero) Tbk masih menjadi
isu yang strategis dan menantang, bukan hanya
untuk PT PP namun juga bagi peneliti lean
construction di Indonesia. Salah satu bentuk
sosialisasi adalah dengan mengadakan lomba
implementasi konstruksi ramping pada proyek
dengan menggunakan media Lego. ITB adalah
salah satu inisiator dan penyelenggara lomba
konstruksi ramping pertama di Indonesia sejak
tahun 2016. PT PP sudah berpartisipasi dalam
lomba tersebut sejak 2 tahun terakhir, dan
berhasil berturut-turut meraih juara umum.
D E S E M BE R 2 0 1 9 - EXPL OR E 71
COMMUNITY
Latihan
implementasi
Lean
Construction
menggunakan
guiding block
Para peserta
K2R ITB dari
PT PP, Divisi
Gedung 1 &
Divisi Infra 2
A Key to Great Performance!
Semangat juara dan totalitas dalam bekerja
diikuti persiapan yang matang, melancarkan
jalan kontingen PT PP menyelesaikan tantangan
yang ada dalam kompetisi. Bentuk konstruksi
yang harus dirancang saat itu adalah konstruksi
benteng, komposisi penilaian Kinerja Total (KT)
terdiri dari Produktivitas (PD), Biaya Material
(BM), Error (ER), Percent Per Complete (PPC),
Pemborosan (PB), dan Penalti (PL). Terdapat
dua kategori juara yaitu kategori kinerja total
dan kategori pemborosan minimal.
Pada kategori kinerja total Tim G1-B menjadi
juara 1 dan tim G1-A menjadi juara 3. Sementara
pada kategori Pemborosan Minimal, tim G1-B
menjadi juara 2 dan Tim Dermaga 4 Merak
Bakauheni menjadi juara 3.
Kedua penilaian pada kompetisi ini, secara umum
merespresentasikan dalamnya pemahaman tim
terhadap konsep dan teknik konstruksi konstruksi
ramping (lean construction) melalui simulasi
proyek konstruksi. Simulasi proyek konstruksi
untuk merancang dan menyusun Villego dengan
melibatkan sumber daya berupa biaya, mutu, dan
72 E X P L O R E - D E S E M B ER 2 0 1 9
waktu yang optimal, tidak akan secara otomatis
tercapai. Diperlukan strategi dan koordinasi
yang solid antar anggota tim, baik yang berperan
sebagai Subkon/ Vendor maupun satu orang yang
berperan sebagai Main Contractor. Strategi yang
diterapkan oleh tim G1-A dan G1-B dimulai dari
sumber daya manusia (SDM)-nya lebih dulu.
Berdasarkan job desk tim yang ada di proyek,
komposisi satu tim yang terdiri dari tujuh peserta
ini disusun mengikuti komposisi tim proyek.
Satu orang ketua tim berperan sebagai Project
Manager (PM) atau Site Engineer Manager (SEM)
dan enam anggota lainnya adalah Method Staff
atau staff proyek lainnya. Komposisi tim G1-A
dan Tim G1-B terdiri dari perwakilan beberapa
proyek. Hal ini dimaksudkan agar pengalaman
dan pembelajaran dari rangkaian kegiatan K2R
4.0 ini bisa diaplikasikan nantinya oleh para
perwakilan di proyeknya masing-masing.
Competition Day!
Kompetisi Konstruksi Ramping 4.0 kali ini
memberikan gambar desain berupa konstruksi
”
Satu hal yang ingin disampaikan dari
proses pembelajaran dan bonus menjadi
juara pada kompetisi ini adalah bahwa
“The Great Process Will Never Betray Us”
benteng, Di bawah pimpinan kontraktor utama,
tim melakukan perencanaan kolaboratif dengan
pendekatan tarik atau Collaborative Pull Planning,
dengan durasi 25 menit. Hasil perencanaan
tersebut ditempatkan di Papan Rencana Kerja/
Collaborative Planning Session (CPS) form, yaitu
perencanaan yang dilakukan dari akhir ke awal.
Simulasi proyek konstruksi Villego ini dilakukan
dengan melalui tiga tahapan, yaitu tahapan
persiapan, tahap perencanaan, tahap simulasi
pelaksanaan konstruksi dan tahap pelaporan.
Koordinasi menjadi hal terpenting dalam
keberlangsungan kompetisi ini, dengan
koordinasi yang baik setiap tahapan dapat
terselesaikan sesuai target dan tepat waktu.
COP LEAN CONSTRUCTION
Secara umum, sejak membaca Shop Drawing,
mendata kebutuhan material kemudian membeli
material tersebut sesuai kebutuhan (tidak
berlebih), akurasi pemasangan dan strategi
pemasangan harus juga diperhitungkan.
Salah satu strategi yang dilakukan oleh tim
adalah dengan mengoptimalkan pemasangan
Villego. Pemasangan tidak dilakukan per-layer,
melainkan dengan mengoptimalkan jumlah
layer yang dapat dikerjakan, tentunya dengan
memperhatikan nilai Percent Per Complete (PPC)
yang lebih dulu direncanakan.
Satu hal yang menarik yang dapat dievaluasi
adalah ketika hal-hal di luar dugaan terjadi ketika
kompetisi berlangsung, seperti error pemasangan
lego. Saat kompetisi berlangsung, terdapat satu
kekeliruan terkait penyusunan elemen lego. Walau
jumlah stud sudah sesuai Shop Drawing tetapi
elemen yang terpasang keliru, maka saat tahap
pelaporan termasuk penilaian Error (ER). Pada
Para peserta
K2R ITB dari saat itu, diperlukan skill pengambilan keputusan
PT PP, Divisi
Gedung 1 &
praktis. Saat itu tim memiliki dua pilihan yaitu
Divisi Gedung 2 membiarkan tetap error atau mengubahnya dan
mengambil material baru dengan konsekuensi
material lama akan menjadi waste. Keputusan
praktis saat itu menjadi bersifat urgent karena
mempertimbangkan nilai resiko minimum yang
akan masuk ke poin penilaian. Dan akhirnya tim
memilih untuk membiarkan error dibandingkan
mengambil opsi kedua dan membiarkannya
menjadi waste. Pengambilan keputusan tersebut
terbukti akurat karena pertimbangan waktu
bongkar-pasang, pembelian material baru dan
faktor psikologis tim akan menjadikan menambah
resiko yang harus ditanggung oleh tim.
Satu hal yang ingin disampaikan dari proses
pembelajaran dan bonus menjadi juara pada
kompetisi ini adalah bahwa “The Great Process
Will Never Betray Us”. Diharapkan partisipasi dan
antusiasme yang sudah berjalan ini, terutama
dari tim perwakilan PT PP yang mengikuti
K2R dapat menjadi awal yang baik untuk dapat
mengimplementasikan lean construction di PT
PP yang kita banggakan ini.
D E S E M BE R 2 0 1 9 - EXPL OR E 73
LIFESTYLE
Industri Film
Indonesia
Tidak Lagi Dipandang Sebelah Mata
Oleh FELIX CAHYO K. J.
Sejak kebangkitannya pasca 1998
dengan film-film seperti Cinta
dalam Sepotong Roti, Petualangan
Sherina, dan Ada Apa Dengan Cinta
(AADC), industri film di Indonesia
telah menjelma menjadi industri
yang tidak hanya menjadi ladang
pekerjaan bagi segelintir orang,
namun juga menjadi bagian dari
perekonomian global.
Industri film, atau motion picture industry,
adalah gabungan aspek teknologi dan komersial
dari pembuatan film. Melibatkan perusahaan
produksi, studio film, sinematografi, animasi,
penulisan naskah, praproduksi, pascaproduksi,
festival film, distribusi, serta actor, sutradara, dan
kru film lainnya.
Tahun 2018, box office (bisnis film) global bernilai
US$ 41,7 miliar atau setara dengan 600 triliun
rupiah. Jika digabungkan dengan pendapatan
dari home entertainment (VCD/DVD, lisensi siar),
industri film total bernilai US$ 136 miliar (1.955
triliun rupiah).
Pasar terbesar box office global saat ini dipegang
oleh Kawasan Asia Pasifik dengan nilai US$
16,7 miliar (240 triliun rupiah) atau menguasai
40,6% pangsa pasar. Berdasarkan data dari
Oxford Economics 2018, industri film dan TV
memberikan kontribusi langsung sekitar 700
triliun rupiah kepada Pendapatan Domestik
Bruto Republik Rakyat Tiongkok (RRT) dan
SUMBER FOTO memberikan pekerjaan kepada 4,7 juta orang.
pexels.com Di Jepang, industri ini berkontribusi sebesar 323
triliun rupiah kepada PDB-nya dan menciptakan
74 E X P L O R E - D E S E M B ER 2 0 1 9
521 ribu pekerjaan, sementara di Korea Selatan
sebesar 108 triliun dan 315 ribu pekerjaan.
Di Indonesia sendiri, industri film hanya
menyumbang sekitar 23 triliun rupiah atau
0,16% terhadap PDB Indonesia. Perkembangan
dan pertumbuhan industri film nasional selama
ini pada dasarnya belum optimal. Namun, jika
melihat dari perkembangan selama 5 tahun
belakangan, hal ini sudah merupakan capaian
yang menggembirakan.
Dengan jumlah penduduk mencapai lebih dari
260 juta jiwa, di mana sebagian besar merupakan
generasi muda dan aktif di media sosial, Indonesia
telah lama bersiap menjadi salah satu pasar film
terbesar di Asia.
Namun baru beberapa tahun belakangan
ini, Indonesia menunjukkan sinyal-sinyal
pertumbuhan. Pertumbuhan jumlah penonton di
bioskop Indonesia sangat pesat, yaitu mencapai
230 persen dalam 5 tahun terakhir. Selain itu,
jumlah layar di studio juga tumbuh cepat dari 800
layar lebar (screen) menjadi 1.800 layar dalam
FOTOGRAFER
Dimas Ardian/Bloomberg
INDUSTRI FILM INDONESIA, TIDAK LAGI DIPANDANG SEBELAH MATA
tempo tiga tahun terakhir. Namun, jumlah layar
tersebut masih sangat kurang, karena yang ideal
untuk Indonesia dengan populasi 260 juta jiwa
seharusnya 10 ribu screen. Bahkan, Indonesia
dikenal sebagai pasar untuk film-film box office
terbesar ke-16 di dunia dengan nilai pasar US$
392 juta atau sekitar Rp 5,4 triliun, berdasarkan
data dari Motion Picture Association.
Terdapat tiga faktor yang mempengaruhi
kebangkitan ini, di antaranya adalah investasi
asing pada 2015, pertumbuhan pendapatan, dan
dorongan dari studio produksi dan distributor
untuk memasuki pasar film internasional.
Memang selama ini, bioskop kita lebih banyak
didominasi oleh film-film asing, khususnya
Hollywood. Namun, bisa dibilang bahwa
industri film nasional. juga makin berkembang.
Berdasarkan data box office yang belum secara
resmi dirilis Kemendikbud, ada 16 juta penonton
film Indonesia pada 2015. Angka tersebut naik
Set produksi drastis menjadi 36 juta pada 2016, 42 juta pada
film “Sin” di
2017 dan 48 juta pada 2018. Tahun 2019 sendiri
Kota Tua,
Jakarta ditargetkan sebanyak 58 juta penonton.
D E S E M BE R 2 0 1 9 - EXPL OR E 75
LIFESTYLE INDUSTRI FILM INDONESIA, TIDAK LAGI DIPANDANG SEBELAH MATA

15 Film Indonesia peringkat teratas Total Viewers

100.6 million
Total Viewers
108.2 million
Total Viewers
129.5 million
dalam perolehan jumlah penonton pada tahun 2019 berdasarkan tahun edar film
36%
1 2 3 4 5

46.6
37% mio

36% 40.5
mio
35.7
mio

82.9
mio
Judul Judul Judul Judul Judul 67.7
Dilan 1991 Dua Garis Biru Danur 3: Sunyaruri My Stupid Boss 2 Kuntilanak 2 64.9 mio
Penonton Penonton Penonton Penonton Penonton mio
5.253.411 2.538.473 2.406.372 1.876.052 1.726.570

6 7 8 9 10 64% 63% 64%

2016 2017 2018

Rasio Local Movies Rasio Foreign Movies

Sebelumnya, film Indonesia seakan kehilangan Indonesian perdana penayangannya di Indonesia, dengan
Theatrical
kepercayaan dari publik, karena menanggung Viewers mengumpulkan 800 ribu penonton.

Judul Judul Judul Judul Judul stigma film yang kualitasnya lebih rendah
SUMBER DATA
Perempuan Tanah Keluarga Cemara Gundala: Negeri Ini Bumi Manusia Preman Pensiun dibanding film Hollywood, tidak menarik, hanya Pusbang Film Karena itu, tidak mengherankan jika semakin
menawarkan cerita berbau esek-esek, sehingga Indonesia, 2019 banyak investor dan perusahaan film mancanegara
Jahanam Penonton Butuh Patriot Penonton Penonton
Penonton 1.707.498 Penonton 1.316.583 1.147.469 penonton ogah merogoh kocek untuk menonton melirik pasar Indonesia. Contohnya, produser Fox
1.716.943 1.699.433 film nasional di bioskop. Film nasional memang Internasional Productions dari 20th Century Fox
mulai disukai sejak 3 tahun terakhir, berkat Film Corporation terlibat dalam produksi film Wiro
11 12 13 14 15 infrastruktur layar yang terus bertambah, materi Sableng. Sony Pictures Entertainment sedang
film yang semakin menarik, dan genre yang makin memproduksi film di Indonesia. Perusahaan film
variatif. terbesar asal Korea Selatan, Lotte, juga sedang
proses ekspansi melalui Badan Koordinasi
Yang tak kalah penting adalah semakin Penanaman Modal.
banyaknya film-film yang masuk box office
Indonesia dan ditonton oleh jutaan pemirsa. Mempertahankan perkembangan pesat saat ini
Belakangan ini tidak lagi terlalu sulit bagi bisa jadi hal yang sangat menantang. Namun,
film-film Indonesia mencapai target standar masa depan industri film Indonesia nampaknya
Judul Judul Judul Judul Judul jumlah penonton sebanyak empat juta pemirsa. akan tetap benderang: konsisten berada 20
Orang Kaya Baru Ghost Writer Yowis Ben 2 Wedding Agreement Warkop DKI Reborn Salah satunya adalah film Dilan 1991. Dalam besar pasar internasional sejak 2014 dan
Penonton Penonton Penonton Penonton Penonton hari perdana penayangannya, Dilan 1991 potensi pertumbuhan masih begitu besar. Tentu
1.118.738 1.116.676 1.031.856 893.136 843.499 berhasil memecahkan rekor sebagai film saja, tidak semestinya industri film Indonesia
dengan jumlah penonton terbanyak pada hari dipandang sebelah mata.*

SUMBER DATA filmindonesia.or.id/movie/viewer | SUMBER POSTER imdb.com

76 E X P L O R E - N O V E M B ER 2 0 1 9 D E S E M BE R 2 0 1 9 - EXPL OR E 77
APLIKASI
Manajemen
Dokumen
Elektronik
Sharepoint Oleh DICKY JOUSTY
Sistem manajemen dokumen untuk perkantoran
berkembang seiring kemajuan jaman. Dari folder yang
terhubung via local area network, penyimpanan berbasis
internet, hingga teknologi seperti Google Drive yang
memungkinkan penggunanya untuk menyimpan sekaligus
menyunting dokumen secara real time.
PTPP pun tidak ingin ketinggalan dengan
perkembangan teknologi terkini, sebagai
perusahaan konstruksi yang memiliki banyak
proyek di berbagai tempat. PTPP telah
menghasilkan ratusan, ribuan, atau bahkan
jutaan dokumen dari masa ke masa. Agar PTPP
dapat mengelola dokumen yang jumlahnya
semakin meningkat tersebut, maka dibutuhkan
sebuah solusi yang dapat mengakomodir dengan
3 dasar utama yaitu :
1. kapan saja dibutuhkan, dokumen selalu
tersedia pada tempatnya (Repository)
2. di mana saja personel PTPP berada, dokumen
selalu dapat diakses (Accessible)
3. sebagai kerahasiaan informasi perusahaan,
dokumen milik PTPP disimpan di lingkungan
PTPP sendiri (Secure & Compliance).
4. Mendukung program kerja perusahaan (WI)
untuk backup.
Dengan berbagai pertimbangan keamanan data
(secure) dan kepatuhan pada aturan-aturan yang
berlaku (compliance), strategi pengembangan
perusahaan kedepan (forward looking), serta
interoperabilitas terhadap sistem-sistem yang
dipergunakan oleh PTPP kini dan nanti, PTPP
memutuskan untuk menggunakan Manajemen
Dokumen Elektronik(ECM) yang berbasiskan
Microsoft Sharepoint.
78 E X P L O R E - D E S E M B ER 2 0 1 9
MANAJEMEN DOKUMEN ELEKTRONIK SHAREPOINT
Supported
Browser
Mengapa PTPP menggunakan teknologi
ECM berbasiskan Sharepoint ?
ECM Sharepoint pada awal konsep dilahirkannya
bertujuan untuk menyaingi Google Drive pada
level yang berbeda, dimana batasan pada Google
Drive adalah kepemilikan data serta kepemilikan
server (dimana pada agreement di sisi Google
semua data yang di upload pada platform
google adalah menjadi milik google dan google
berhak untuk melakukan riset di dalamnya),
interoperabilitas pada banyak program, serta
hanya pada Sharepoint perusahaan dapat
dilakukan map network drive tanpa harus
melakukan sinkronisasi files terlebih dahulu dan
fitur ini akan sangat membantu proses penyalinan
dokumen yang sangat banyak jumlahnya (tentang
map network drive dapat diakses pada artikel
yang telah terposting pada knowledge center
PTPP).
Idealnya, seluruh personel di PTPP memiliki
kemampuan mengoperasikan sistem operasi
Microsoft Windows, dan mampu menggunakan
software editing semacam Microsoft Word,
Microsoft Excel, dan Microsoft Powerpoint, untuk
menyelesaikan pekerjaan sehari-hari. Oleh sebab
itu, tidak akan susah bagi seluruh personel PTPP
menggunakan ECM Sharepoint, dimana dengan
bermodalkan web browser (chrome, firefox, edge,
opera, dsb) user PTPP cukup membuka Portal
PTPP (http://portal.ptpp.co.id) mencari dan
melakukan klik pada icon ECM, dan melakukan
login dengan username & password dari email
Dashboard
Sharepoint PT
@ptpp.co.id, user telah siap menggunakan ECM
PP PTPP.
D E S E M BE R 2 0 1 9 - EXPL OR E 79
APLIKASI MANAJEMEN DOKUMEN ELEKTRONIK SHAREPOINT

https://ecm.ptpp.co.id

Apabila terdapat pertanyaan

mengenai ECM Sharepoint, silahkan
menghubungi IT di it_support@
ptpp.co.id atau telepon ke nomor
ekstensi 2377.

dengan ratusan atau bahkan ribuan orang

Fitur apa saja yang terdapat pada ECM
PTPP?
A. Dokumen Repository
ECM PTPP mempunyai tempat penyimpanan
online yang dapat disesuai skalanya menurut
kebutuhan PTPP, salah satu contoh Divisi yang
telah memindahkan data Divisi ke ECM PTPP
adalah Divisi HCM dimana terdapat sekitar 1
Terrabyte data yang telah diunggah. Berbagai
macam file dapat diunggah dan dibuka melalui
Fitur edit file web browser (hanya file tertentu yang dapat
sharepoint
PT PP dibuka secara online seperti .doc, .docx, .xls, .xlsx,
.ppt, .pptx, .mp4, .txt, dsb) fitur ini tentunya sangat
berguna saat sedang bekerja secara mobile dan
memerlukan akses pada file dari manapun.
Bahkan ketika tidak sedang membawa laptop
pribadi dokumen yang tersimpan masih dapat
dibuka melalui web browser komputer orang lain
atau melalui ponsel.
Fitur search file
B. Permission based file/application access
sharepoint
ECM PTPP menerapkan file sharing yang
berbasiskan permissive, sehingga hanya orang
yang memiliki akses atas situs divisi/file tertentu
yang boleh membukanya, secara default, personel
PTPP telah dipetakan berdasarkan Divisi masing-
masing, namun untuk akses situs utama ECM
yang bersifat sosialisasi perusahaan dapat
diakses oleh siapapun yang memiliki email @
ptpp.co.id.
C. File Searching
Pada ECM PTPP, pengguna dapat melakukan
pencarian layaknya mesin pencarian Google
terhadap dokumen perusahaan sendiri,
pencarian dapat menggunakan penyaringan
untuk mempersempit hasil yang diharapkan.
Tentunya file hasil pencarian yang dapat dibuka
sesuai otorisasi akses yang dimiliki.
D. Simple Document Editting
ECM PTPP mempunyai fitur live document
editing melalui web browser(DESKTOP), dan
fitur ini telah dilengkapi dengan live collaboration
editing sehingga memungkinkan untuk mengedit
sebuah file spreadsheet(excel) secara bersamaan
secara bersamaan, tentunya ini sangat berguna
saat penyusunan laporan kinerja proyek yang
membutuhkan input dari proyek, departement,
dan divisi. Catatan: File yang mengandung
fungsi makro tidak didukung untuk live editing
berapapun ukuran file tersebut.
E. Follow/Tracking File/Folder/Site
Pada ECM, pengguna dapat melakukan following
(seperti halnya sosial media) untuk mengikuti
semua perubahan pada file, folder, ataupun
situs divisi. Seorang pengguna yang mem-follow
sebuah file akan mendapatkan kiriman email
notifikasi terhadap semua perubahan yang terjadi
pada file tersebut.
F. Custom Site Element
ECM Sharepoint berbasiskan website dimana
user interface-nya dapat dikustomisasi sesuai
selera pengguna, dengan perubahan secara
berkala untuk memastikan kenyamanan
pengguna konten.
Penjelasan mengenai ECM PTPP yang tentunya
akan merubah cara kerja karyawan PTPP menjadi
lebih modern memang terbilang singkat, untuk
lebih lengkapnya, dokumen manual ECM PTPP
telah diunggah pada laman knowledge center
PTPP sehingga bisa diakses untuk mendapatkan
panduan penggunaan sistem tersebut.

80 E X P L O R E - D E S E M B ER 2 0 1 9 D E S E M BE R 2 0 1 9 - EXPL OR E 81
BDE BANK DATA ENGINEERING SAAT INI

EPC
4% BDE EPC Pembuat Konten

Bank Data Engineering 8

INFRA 2
1. Divisi Gedung 1
8% 2. Divisi Gedung 2
INFRA 1
3. Divisi Infra 1

Saat Ini 8% BDE INFRA 1

4. Divisi Infra 2
Oleh SARTIKA ANISAH PUTRI
18 5. Divisi EPC

Seperti yang sudah pernah dibahas pada Explore edisi Maret 2019, Bank Data Engineering BDE INFRA 2 Tim Validasi
atau BDE adalah kumpulan langkah-langkah pengerjaan dalam melaksanakan proyek. BDE
merupakan critical knowledge yang dikelola oleh perusahaan, dan oleh karena itu BDE harus
GEDUNG

80%
19 1. Tim Pembuat BDE
2. Dvisi Stratec
terus di-update supaya sesuai dengan teknologi maupun metode terbaru. 3. SME
4. Biro QHSE
BDE GEDUNG

185 PIC per Divisi Mgr.TS & GM.OPs

”
Bank Data Engineering atau biasa disebut
BDE adalah kumpulan langkah-langkah
pengerjaan dalam melaksanakan proyek.”

Status BDE per Pada tahun 2018, update BDE dilakukan dengan
Januari 2019
menambahkan beberapa pekerjaan yang belum
ada standarnya serta perubahan akses agar
lebih mudah. Di awal tahun 2019, Divisi Stratek
memulai proses update BDE secara keseluruhan
dengan melibatkan tim yang mewakili masing-
masing divisi spesialisasi, PM Professional,
Subject Expert Matter (SME), dan biro QHSE.
Seluruh tim tersebut melakukan Focused Group
Discussion (FGD) untuk membahas metode
pelaksanaan update BDE serta masukan untuk
restrukturisasi klasifikasi BDE. Pada forum
tersebut juga dilakukan perumusan format yang
akan digunakan pada update BDE kali ini.

Proses update BDE melalui tahap pengujian di

forum validasi yang dikoordinasi oleh tim Divisi
Stratek dan dihadiri oleh SME dan tim Divisi
Spesialisasi. Lalu ada tahap revisi oleh tim yang
ditunjuk membuat BDE tersebut dan dimonitor
oleh divisi masing-masing. Setelah itu, BDE
diupload ke Knowledge Center.

Apa saja yang berubah?

SUMBER FOTO Hal pertama yang berubah adalah struktur
pexels.com klasifikasi BDE. Pada pekerjaan sipil untuk
Infra 1 dan Infra 2 serta pekerjaan EPC terdapat

82 E X P L O R E - D E S E M B ER 2 0 1 9 D E S E M BE R 2 0 1 9 - EXPL OR E 83
BDE BANK DATA ENGINEERING SAAT INI

185 185 18 97 19 107 8 25

GEDUNG INFRA 1 INFRA 2 EPC

2018 2019

FGD Update Validasi BDE perubahan struktur dan penambahan judul untuk
BDE Infra 1
pekerjaan yang belum ada BDE-nya. Oleh karena
Klasifikasi Peningkatan perubahan klasifikasi tersebut, penomoran BDE
Kategori BDE Jumlah BDE
2019 mengalami pembaruan. Namun, pada pekerjaan
Gedung tidak ada perubahan sruktur klasifikasi
KIRI - KANAN
Kolom BDE. Secara keseluruhan, outline pembahasan
Komentar di
KC - Mapping
dan format BDE tidak berubah secara signifikan.
BDE pada Bagaimana membantu meningkatkan BDE?
Pembuatan
Juklak Proyek
- Klasifikasi Pada website Knowledge Center PT PP, BDE dapat
Kategori BDE
2019 dibaca langsung atau diunduh. Pada setiap judul
BDE sudah disertakan kolom komentar. Setiap
pegawai yang memiliki akses ke KC tentunya
dapat memberikan feedback baik berupa koreksi
ataupun masukan mengenai BDE tersebut. Oleh
karena itu diharapkan kepada seluruh karyawan
untuk dapat terlibat dalam pengawasan mutu
BDE PT PP melalui media ini. Nantinya kolom
komentar BDE di KC akan di-review dan dijadikan
masukan untuk update BDE selanjutnya.

Selain itu, dengan adanya mapping BDE di sistem

pembuatan juklak yang baru akan mempermudah
memetakan pekerjaan yang belum ada BDE-nya.
Berdasarkan resume data tersebut, penambahan
BDE dengan judul baru dapat dilakukan untuk
update selanjutnya. Program update BDE ini
diharapkan akan meningkatkan kemampuan
personil proyek dan standar kualitas perusahaan
dalam melaksanakan pekerjaan di proyek.

84 E X P L O R E - D E S E M B ER 2 0 1 9 D E S E M BE R 2 0 1 9 - EXPL OR E 85
86 E X P L O R E - D E S E M B ER 2 0 1 9 D E S E M BE R 2 0 1 9 - EXPL OR E 87
COVER