- Syarat tekanan
Pada feeder system (pipa induk terjauh) = minimum 1 bar (10 mka)
Pada pelanggan terkritis = 0,3 – 0,5 bar (3-5 mka)
Mka = meter permukaan
- Syarat kecepatan
0,3 - 3 m/dt (pipa non logam)
0,3 – 6 m/dt (pipa logam)
Sama sama memenuhi ember pada detik ke 4, karena Debit nya sama 10 L/dtk. Tapi yang berbeda
adalah :
Tekanan B bertambah
- DEFINISI
- INPUT YANG DIPERLUKAN
- HASIL OUTPUT
IMPLEMENTASI EPANET
Langkah pertama membuat lembar kerja
CATATAN :
- Map->nodes->presure = untuk melihat tekanan nod
- Map->link->felocity = untuk melihat kecepatan dipipa
- Map->link->flow = untuk melihat debit air di pipa
- Untuk mengisi total head di reservoar jumlahkan antara elevasi reservoar dan tinggi air
minimum reservoar
- LPD (satuan panjang/tinggi/elevasi = m || satuan diameter pipa = mm)
- GPD (satuan panjang/tinggi/elevasi = feat || satuan diameter pipa = inc)
- Untuk mengisi diameter pipa di epanet, ambil data demeter dalam
- Satu SR membutuhkan base demand / head 0.01
- Flow = debit
- Head = tekanan
- Rougnes = kekasaran pipa yang menjadikanya hambatan air gunakan rumus H-W
- Length = panjang pipa
- Buat rangkaian gambar jaringan pipa dan jangan buat pompa terlebih dahulu tapi
digantikan dengan pipa biasa terlebih dahulu
- FLOW Browse->Link->flow, lihat debit didekat reservoar itulah debit yg dibutuhkan / cari
debit tertinggi menggunakan tool query
- HEAD Browser->Nodes->presure, cari nilai negatif terbesar di node menggunakan tool
query. tambahkan 10(nilai melawan minus) dan tambahkan dengan elevasi pompa nanti
- Jika menggunakan 2 pompa atau lebih, usahakan headnya sama
- Buat rangkaian gambar jaringan pipa tanpa mengisi diameter pipa terlebih dalulu
- Lihat kebutuhan flow/debit ditiap pipa, caranya browser->map->link->flow seperti
gambar dibawah :
-
- Lalu isi pada exel angka flow/debit yang tertera ditiap pipa. (input data debit dari epanet
di warna merah, maka hasil/ukuran pipa yang dibutuhkan akan muncul diwarna biru)
- ambil korditat di gps (harus ambil ditempat agar dapat nilai elevasi)
- ubah file CVS ke INP menggunakan XL yang sudah diprogran (CVS TO INP.XL).
- buka dulu file CVS menggunakan notpet dan aplikasi XL (CVX TO INP)
- lalu tekan EXEL to INP. Lalu buka file inpnya seperti ini jika ingin mengedit kordinat menjadi
reservoar
-lalu import di epanet dengan cara File -> export -> network -> pilih file INP nya
- ambil data node berapa, jam berapa data tekanan diambil, dan tentusaja tekanan asli
dilapangan
- catat di notpath seperti dibawah ini
- import data ini ke epanet rancangan kita, dengan cara buka calibration data di project,
browser file notpet kita tadi di presure karna kita ingin melihat kesamaan tekanan lalu
ok dan runing
- lalu lihat hasilnya di report->calibration calibratet nya presure, dan pilih node yang ingin kita
lihatlalu oke
- untuk melihat lebih jelas secara visual dengan tabel batang di mean comparatio. Merah
rancangan kita biru hasil lapangan
Cara menentukan sekala peta