Anda di halaman 1dari 9

N RANGKUMAN DESKRIPSI DIMENSI HASIL

O
1 POMPA Kolam penampungan air pendingin Dari perhitungan yang telah dilakukan dapat Hasil akhir perencanaan disain
SISTEM (basin) adalah kolam penampungan air disimpulkan hasil dari perancangan pompa pompa sistem injeksi udara
INJEKSI laut/sungai yang akan digunakan untuk sistem injeksi udara (Airlift) dengan metoda dengan mengoptimalkan biaya
UDARA keperluan air pendingin kilang/pabrik. optimalisasi disain adalah sebagai berikut : dan bahan adalah sebagai
berikut :
(AIRLIFT) Agar diperoleh air pendinginan yang
1) Dari data input yang diperoleh : - Pipa dengan bahan
DENGAN baik, maka kolam (basin) tersebut = h σ Tegangan hoop pipa = Polypropylene
METODE harus terbebas dari kotoran-kotoran 5 , 4479964 - Schedule 40 dengan nominal
DISAIN dan endapan-endapan lumpur/pasir P= Tekanan liquid pada pipa = 418130,02 (N) diameter 6 inch
OPTIMAL yang terbawa oleh aliran air tersebut. Maka didapatkan konstruksi pipa sebagai - Panjang pipa = 3 m
Dengan mengetahui sifat – sifat cairan berikut : - Luas penampang pipa =
EDDY dan campurannya yang mengalir pada L= Panjang pipa = 3 (m) 0,01823 m2
DJATMIKO pipa utama dan juga menentukan D = Diameter pipa = 6 in dan schedule 40 - Biaya bahan pipa
operational tekanan yang di butuhkan = A Luas penampang pipa = 0,01823 (m2) Polypropylene :
Staf pengajar untuk menaikan liquid hingga Rp 25.000 (Rupiah/kg) atau
teknik mesin mencapai ketinggian 3 meter 2. Metoda optimalisasi disain pada pompa Rp 1.244.198 / pipa
FTUP sehingga akan didapatkan persamaan sistem injeksi udara mempunyai batasan –
batasan sebagai berikut :
perancangan optimal yang akan dapat
- Persamaan disain utama, sebagai fungsi
di buat grafik dengan batasan tegangan dari Biaya :
dan luas penampang. Untuk cwALCm=(Rupiah)
menyederhanakan grafik - Persamaan disain pembantu, sebagai
maka persamaan disederhanankan ke fungsi dari sifat – sifat material;
dalam fungsi logaritma. Dengan p.r
σ h=
menganalisa lima material yang t
mempunyai biaya dan tegangan
material yang berbeda maka - Persamaan batas, sebagai
didapatkan konstruksi dan biaya yang pengeliminasi dan pembatas:
δγ
paling optimal untuk perancangan σh=≤ dan
pompa sistem pengijeksi udara ini. ny
Hasil akhir perencanaan disain pompa A ≥A min A min ¿ 0,01823
penggerak udara dengan
mengoptimalkan biaya dan bahan
adalah didapatkan bahan pipa
Polypropylene untuk tebal pipa
schedule 40 dengan nominal diameter
6 in dan panjang pipa 3 m. Dengan
biaya optimum bahan pipa
polypropylene adalah Rp 25.000
[Rupiah/kg] atau Rp 1.244.198 / pipa.

Kolam penampungan air pendingin


(basin) adalah kolam penampungan air
laut/sungai yang akan digunakan untuk
keperluan air pendingin kilang/pabrik.
Agar diperoleh air pendinginan yang
baik, maka kolam (basin) tersebut
harus terbebas dari kotoran-kotoran
dan endapan-endapan lumpur/pasir
yang terbawa oleh aliran air tersebut.
Pada kolam penampungan air
pendingin pabrik (basin) di unit-unit
pengolahan minyak dan gas milik PT
Pertamina (Persero) sering terjadi
endapan lumpur dan kerikil kecil-kecil
yang terbawa oleh aliran air laut.
Endapan lumpur tesebut sangat
mengganggu proses kerja pompa air
pendingin pabrik.
Untuk membersihkan dan menyedot
lumpur pada kolam penampungan air
pendingin diperlukan pompa penyedot
lumpur yang menggunakan sistem
injeksi udara (Airlift) yang Tabel sifat sifat matrial pipa
dioperasikan oleh tenaga penyelam.
Metoda ini memakan waktu dan biaya NO MATERIAL S y (Pa) W(kg/m3
yang besar, serta harus mematikan PIPA )
kerja pompa air pendingin saat 1 Ductile Iron 276 x 7100
pengoperasiannya, dengan kata lain 2 Carbon Steel 106 7861
pabrik harus berhenti (shut down). 3 316 SS 248 x 7950
4 PTFE 2180
5 PP 106 910
Dengan alasan tersebut penulis 207 x
merencanakan suatu sistem (Polypropylene)
106
penyedotan lumpur dengan
menggunakan injeksi udara (Airlift) 28 x 106
yang tidak lagi dioperasikan secara 25 x 106
manual oleh tenaga penyelam dan
dapat dioperasikan sewaktu-waktu
tanpa harus mematikan proses kerja
pompa air pendingin pabrik. Hal
tersebut akan dapat menghemat biaya
operasional pembersihan kolam
penampungan air pendingin.
2 DESAIN DAN Perkembangan sains dan teknologi Pompa umumnya digunakan untuk Berdasarkan hasil
PENGUJIAN yang begitu cepat seiring dengan transportasi fluida pada arah horizontal pengamatan, pengambilan
POMPA UDARA tuntutan maupun data dan analisis
TEKAN (AIR- akan kebutuhan hidup manusia vertikal, dimana kerja pompa tergantung dari perhitungan
LIFT PUMP) yang lebih baik. Kebutuhan sifat dan jenis fluida yang dialirkan. dapat diuraikan beberapa hal
manusia terhadap sumber Pemilihan sebagai berikut:
Abdul Makshud daya alam sebagai sumber energi jenis pompa yang digunakan didasarkan
perlu dikelola dengan baik dan pada nilai ekonomis jarak fluida yang Laju Aliran Massa Air dan
Jurusan Teknik harus akan Udara
Mesin Fakultas memperhatikan kondisi dipindahkan dan sifat cairan dan rating Besarnya laju aliran massa
Teknik UMI lingkungan dan kelestarian alam. (debit dan head) yang diperlukan. Desain air sangat tergantung pada
Sumber energi tersebut instalasi jumlah udara yang
disamping sebagai kebutuhan pompa udara tekan (air-lift pump) yang diuji dialirkan sebagai fluida
manusia secara langsung juga dilengkapi dengan tabung atau pipa penggerak. Hubungan antara
merupakan kebutuhan transparan jumlah udara yang dialirkan
untuk kegiatan industri (pabrik), sepanjang 2,8 meter dan diameter pipa 50 dengan jumlah air yang ikut
misalnya air. Air merupakan mm. Pengujian dilakukan pada mengalir (terangkat)
sumber kehidupan perbandingan diperlihatkan pada gambar
utama bagi manusia, disamping pencelupan (immersion ratio) berikut.
untuk kebutuhan dikomsumsi  Semakin besar laju aliran
langsung, juga untuk: = hs/T = 2,3/0,5 = 4,6. Laju aliran massa udara maka semakin
campuran bahan makanan, mandi, massa udara yang semakir besar pula laju
cuci pakaian, pengairan lahan dialirkan menunjukkan hubungan linear aliran massa air yang
sawah, tambak dan terhadap laju aliran massa udara yang dihasilkan dengan hubungan
kebutuhan lainnya. Beberapa dihasilkan, relatif linear. Laju aliran air
wilayah di Indonesia sering namun laju aliran massa air akan menurun mencapai nilai maksimum
mengalami kekurangan air, pada kondisi laju aliran massa udara pada pengaturan katup
terutama ketika musin kemarau maksimum. udara yang kelima
tiba. Berbagai cara dapat Pompa yang diuji menunjukkan pembukaan
dilakukan untuk karakteristik yang sama dengan hasil
mendapatkan air, misalnya penelitian terdahulu
dengan pengaliran sistem
gravitasi atau menggunakan dengan efisiensi pompa  katup 80 %) dengan M
pompa, dimana air dialirkan dari p a
sumber melalui pipa (saluran) ke = 0,29 ÷ 0,37, dan  = 0,75 kg/s pada M
tempat atau lokasi s u
sesuai kebutuhan. = 0,31 ÷ 0,39. = 0,00233 kg/s. Pada
penelitian ini
Pompa adalah pesawat atau Desain dan pembuatan instalasi pengujian dilakukan pengujian dengan
mesin yang berfungsi untuk dilaksanakan pada Laboratorium perbandingan pencelupan
memindahkan atau Proses Produksi Jurusan Mesin, Fakultas (immersion ratio) yang
mengalirkan fluida cair dari suatu Teknik Universitas Muslim Indonesia. dipakai
tempat ketempat lain. Dalam Pengujian dan pengambilan data adalah  = 4,6, telah
memilih suatu pompa dilaksanakan pada Laboratorium Mekanika memperlihatkan karakteristik
untuk suatu tujuan tertentu, Fluida yang sama dengan hasil
terlebih dahulu harus diketahui Jurusan Mesin, Fakultas Teknik Universitas peneliti sebelumnya.
jumlah kapasitas aliran Muslim Indonesia. Media yang dipakai
dan head total yang diperlukan dalam penelitian ini adalah air dan udara, Kesimpulan;
untuk mengalirkan zat cair. serta bahan yang digunakan terdiri dari pipa Dari hasil perhitungan dan
Kadang-kadang pompa uji tranparan dan pipa paralon (PVC). pembahasan dapat
harus didesain dan dibuat secara Prinsip kerja pompa udara tekan pada disimpulkan bahwa:
khusus sedemikan rupa sesuai pengujian ini adalah dengan - Desain instalasi pompa
dengan kebutuhan; memanfaatkan udara yang diperoleh dari udara tekan yang diuji telah
berdasarkan kapasitas pompa yang pesawat kompressor yang diperlihatkan pada menghasilkan efisiensi pompa
diperlukan, tinggi kenaikan, dan gambar (4). Udara dengan tekanan dan yang relatif sama dengan
jenis fluida yang kecepatan tertentu mengalir melalui pipa (R), peneliti terdahulu untuk
akan dipompa. Selain hal itu, dan bergerak mendorong air yang berada pengujian dengan
diperlukan juga persyaratan dalam tabung. Tabung ini dilengkapi dengan perbandingan
khusus masalah tempat katup kaki (F) yang bekerja atau terbuka pada pencelupan (immersion ratio)
dimana pompa tersebut akan saat tekanan di dalam tabung rendah  yang sama.
dipasang, kemungkinan pemilihan (vakum) dan tertutup pada tekanan - Jumlah aliran massa udara
mesin penggerak tertentu. Ketika dialirkan sejumlah udara yang dialirkan sangat
pompa dan masalah perawatan dari berpengaruh terhadap jumlah
pompa tersebu kompressor, maka air yang berada dalam aliran massa udara yang
tabung terdorong ke atas melalui pipa (S) dihasilkan dan menunjukkan
dan mengalir bersamaan dengan hubungan yang relatif
gelembung-gelembung udara hingga keluar linear, namun laju aliran
pada massa air akan menurun
penampungan (reservoir) bagian atas. pada laju aliran massa udara
Kecepatan rata-rata aliran udara yang maksimum. Pompa yang diuji
keluar. menunjukkan karakteristik
yang sama dengan hasil
melalui pipa (S) adalah lebih besar dari penelitian para peneliti
kecepatan air. Hal ini dimungkinkan, jika sebelumnya.
campuran udara dan air dianggap sama - Efisiensi pompa yang dapat
dan terangkatnya air akibat dari adanya dicapai dari hasil penelitian
perbedaan densitas (massa jenis) fluida ini yaitu 
didalam maupun diluar pipa (S). p
= 0,29 ÷ 0,37,
dan 
s
Prinsip kerja pompa udara tekan = 0,31 ÷ 0,39, yang lebih
kecil dari hasil penelitian
Pickert dengan 
p
=
0,46 dan 
s
= 0,5, dan hasil yang
diperoleh Stenning & Martin
lebih baik dengan

s
= 0,70.
3 PENERAPAN Undergravel filter dengan airlift Alat yang digunakan pada penelitian ini Specific Growth Rate (SGR)
AIRLIFT PUMP pump adalah sistem filter antara lain adalah, akuarium berukuran 60 menggambarkan persentase
DENGAN sederhana yang menggunakan cm x 30 cm x 30 cm sebanyak 24 buah, pertumbuhan bobot ikan nila
UNDERGRAVEL udara. Tujuan dari penelitian ini sistem undergravel merk Orca ukuran 60 setiap harinya. Perlakuan K
FILTER UNTUK adalah untuk menganalisis cm, mesin aerator resun, DO Meter, batu memiliki nilai SGR sebesar
KULTUR IKAN penggunaan Undergravel filter aerasi, Selang aerator, Jangka sorong, 0,68%, perlakuan T sebesar
NILA dengan airlift pump pada timbangan digital, dan termometer tigital. 1,43% dan perlakuan D sebesar
(Oreochromis sp.) akuakultur Oreochromis sp. Bahan yang digunakan adalah pakan ikan, 1,40% seperti terlihat pada
Pendekatan yang digunakan adalah pasir malang dan air. Gambar 1 bahwa SGR terbesar
pendekatan eksperimental dengan adalah pada perlakuan T.
Kurniawan 3 perlakuan. Analisis data yang Penelitian meliputi tahapan persiapan dan
Muhammad Nur1, digunakan adalah analisis varians pemeliharaan. Persiapan budidaya ikan nila
Halil1*, Driyanto (ANOVA) dilanjutkan dengan uji yaitu dengan mempersiapkan akuarium kaca.
Wahyu Least Significant Difference Sebelum digunakan untuk proses
Wicaksono1 (LSD). Hasil penelitian pemeliharaan, akuarium kaca dicuci terlebih
menunjukkan bahwa penerapan dahulu dan dibilas hingga bersih, setelah itu
Program Studi undergravel filter dengan airlift dikeringkan hingga Pengukuran suhu (oC)
Agribisnis pump berdampak pada kualitas air. dilakukan pada satu titik dengan
Politeknik Negeri Perlakuan T lebih efektif menggunakan termometer digital. Parameter
Banyuwangi dibandingkan dengan perlakuan D pH diukur menggunakan pH meter, oksigen Hasil pengamatan selama
dan perlakuan K. Parameter suhu terlarut (mg/l) menggunakan DO meter, Zat pemeliharaan menunjukkan
tidak berbeda; pH, oksigen terlarut padat terlarut (mg/l) denggunakan TDS peningkatan pertumbuhan
dan total padatan terlarut berbeda meter. pajang mutlak dan pertumbuhan
signifikan antara perlakuan K bobot setiap perlakuan.
dengan T dan perlakuan K dengan
D. Pertumbuhan panjang dan bobot
berbeda signifikan antar perlakuan.

Rancangan penelitian yang digunakan adalah


Kualitas dan kuantitas hasil dalam Rancangan Acak Jurnal Akuakultur Rawa
sistem akuakultur ditetukan oleh Indonesia benar-benar kering. Kemudian
Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia dilakukan persiapan instalasi airlift pump
Seperti halnya budidaya ikan nila, dan instalasi sistem filter. Instalasi sistem
adanya akumulasi sisa pakan ikan Undergravel filter pada percobaan kali ini
akan manurunkan kualitas air menggunakan undergravel filter merk orca
karena rendahnya sirkulasi ukuran 60 cm. Substrat yang digunakan
pergantian air (Tchobanoglous dan berupa pasir malang dengan tingkat
Burton, 1991 dalam Radhiyufa, ketebalan masing-masing adalah 3 cm.
2011) Hasil kajian Panggabean & Setiap akuarium diisi air setinggi 23 cm.
Sasanti (2016) menyimpulkan Ikan uji yang digunakan dalam penelitian ini
bahwa Penambahan pupuk hayati yaitu ikan nila dengan bobot rata-rata 72,83
cair dalam air media pemeliharaan + 0,33 mm dan bobot rata-rata 6,19 + 0,04 g
belum menunjukkan peranan yang yang diperoleh dari balai benih ikan di
berarti terhadap kualitas air, dan Kabupaten Banyuwangi. Sebelum
tidak berbeda nyata terhadap dimasukkan ke akuarium, ikan diadaptasikan
kelangsungan hidup, pertumbuhan, terlebih dahulu selama kurang lebih 1 jam,
dan efisiensi pakan ikan nila. Hasil kemudian dimasukan ikan uji sebanyak 1
kajian ini menunjukkan bahwa ekor ikan nila tiap akuarium pada masing-
pemberian pupuk hayati tidak masing perlakuan. Selama masa
menjadi solusi perbaikan kualitas pemeliharaan, masing-masing akuarium
air, sehingga diperlukan solusi lain diberi pakan berupa pelet dengan frekuensi
agar selama budidaya kualitas air pemberian 3 kali sehari yaitu pada pukul
tetap dalam kisaran yang layak 08.00, 12.00, dan 16.00. Pemeliharaan
untuk mendukung pertumbuhan dilakukan selama 8 minggu.
ikan.

Ikan nila mudah dibudidayakan,


karena lebih tahan penyakit dan
mudah beradaptasi terhadap
perubahan lingkungan (Yulan
et al, 2013). Pada tahun 2018
produksi ikan air tawar
diperkirakan dapat melebihi
produksi perikanan tangkap.
Bahkan, tahun 2021 kebutuhan
ikan air tawar diperkirakan
mencapai 172 juta ton, naik
15% dari kebutuhan rata-rata
selama tahun 2018 (Admin
Puslatluh KP, 2018).
Riset tentang kualitas air sebagai
faktor penting dalam pertumbuhan
ikan nila di antaranya dilakukan
oleh Pramleonita et al., (2018);
Panggabean & Sasanti (2016);
Salsabila & Suprapto (2019).;
Kajian yang dilakukan oleh
Pramleonita et al., (2018) dan
Panggabean & Sasanti (2016)
fokus pada karakteristif fisik dan
kimia, sementara kajian yang
dilakukan oleh (Djunaedi et al.,
2016) dan Marie et al., (2008)
fokus pada budidaya intensif
dengan menggunakan padat.

Anda mungkin juga menyukai