Studi Aliran Air dalam Pipa Penstock pada Sistem Mikrohidro dengan
Pendekatan Computational Fluid Dynamics
Saria*, Yoga Satria Putrab, Hasanuddina
Abstrak
Kinerja dari penstock harus ditingkatkan untuk mendapatkan hasil energi listrik yang baik. Penelitian ini
bertujuan untuk membangun simulasi aliran air dalam pipa penstock dengan variasi diameter dan
ketinggian head menggunakan pendekatan (Computational Fluid Dynamics) CFD menggunakan perangkat
lunak open source OpenFOAM dengan menerapkan model RANS k-Omega dan menerapkan metode volume
hingga dalam menyelesaikan persamaan Navier-Stokes untuk model aliran dan menganalisis pengaruh dari
diameter dan ketinggian head terhadap potensi hidrolik dan daya listrik yang dihasilkan. Penelitian ini
dilakukan dengan membangun tiga puluh simulasi aliran pada pipa penstock dengan menggunakan lima
variasi ketinggian 0,5 m, 1,5 m, 2,5 m, 3,5 m, dan 4,5 m dan enam variasi diameter penstock 0,114 m, 0,140
m, 0,165 m, 0,216 m, 0,267 m dan 0,318 m. Profil kecepatan hasil simulasi aliran turbulen di dalam penstock
divalidasikan terhadap profil kecepatan analitik power-Law. Hasil simulasi memperlihatkan kemiripan
pada pola kurva dengan solusi analitik, dengan korelasi terbaik R = 0,9992 dan nilai RMSE 0,1117. Hasil
dari analisis diameter dan ketinggian penstock mempengaruhi perubahan kecepatan aliran, potensi
hidrolik dan perubahan daya listrik yang dihasilkan. Semakin tinggi ukuran ketinggian dan semakin besar
ukuran diameter penstock yang digunakan, semakin cepat pula aliran kecepatan air yang mengalir dalam
penstock dan menghasilkan potensi hidrolik dan potensi daya listrik yang paling besar. Penelitian ini juga
memperlihatkan bahwa pendekatan CFD dapat digunakan agar lebih mudah dalam mendesain penstock
pada mikrohidro yang sebenarnya dan juga dapat menghemat biaya.
304
PRISMA FISIKA, Vol. 10, No. 2 (2022), Hal. 304 – 314 ISSN : 2337-8204
305
PRISMA FISIKA, Vol. 10, No. 2 (2022), Hal. 304 – 314 ISSN : 2337-8204
306
PRISMA FISIKA, Vol. 10, No. 2 (2022), Hal. 304 – 314 ISSN : 2337-8204
307
PRISMA FISIKA, Vol. 10, No. 2 (2022), Hal. 304 – 314 ISSN : 2337-8204
Gambar 3 Profil Kecepatan Aliran Air dalam menggunakan paraView 5.6.0. Kemudian profil
Penstock Hasil Simulasi yang dibandingkan kecepatannya diplot pada garis pengamatan di
Menggunakan Persamaan Power-Law. bagian outlet untuk setiap variasi ketinggian dan
diameter penstock.
Gambar 3 dianalisis dianalisis dengan
menggunakan beberapa variasi bilangan
konstanta kurva yang mempengaruhi
kelengkungan dari suatu profil dengan n = 7, 8, 9,
10, 11, dan 12. Kurva perbandingan profil
kecepatan yang menunjukan bahwa simulasi
tersebut mendekati profil kecepatan Power-Law.
Terlihat juga bahwa profil kecepatan hasil
simulasi pada kurva kelengkungan bewarna biru
tua yang dilakukan menggunakan perangkat
lunak open source OpenFOAM sudah mengikuti (a)
prinsip profil kecepatan secara analitik. Untuk
mengetahui n mana yang paling mendekati
dengan referensi, maka selanjutnya hubungan
pendekatan kurva perbandingan antara profil
kecepatan aliran yang dihasilkan secara analitik
dan simulasi dianalisis menggunakan persamaan
korelasi persamaan RMSE untuk membuat
simulasi aliran air di dalam penstock.
Analisis secara akurat dilakukan dengan
cara menghitung nilai korelasi R dan nilai RMSE (b)
untuk ukuran grid 0,01 m dengan cara
memvariasikan nilai bilangan konstanta (n)
seperti yang ditunjukan pada Tabel 2. Hasil
tertinggi dengan n = 11 dengan nilai korelasi
0,9992 RMSE 0,1117. Berdasarkan analisis nilai
n = 11 adalah baik untuk membangun simulasi
aliran penstock.
n Korelasi RMSE
7 0,9973 1,5647 (c)
8 0,9992 1,0016
9 0,9891 0,5542
10 0,9997 0,1902
11 0,9992 0,1117
12 0,9986 0,3361
308
PRISMA FISIKA, Vol. 10, No. 2 (2022), Hal. 304 – 314 ISSN : 2337-8204
d (m)
(c)
d (m)
(a)
d (m)
(d)
309
PRISMA FISIKA, Vol. 10, No. 2 (2022), Hal. 304 – 314 ISSN : 2337-8204
310
PRISMA FISIKA, Vol. 10, No. 2 (2022), Hal. 304 – 314 ISSN : 2337-8204
d (m) d (m)
(b)
(e)
d (m) d (m)
(c) (f)
Gambar 7 Profil Kecepatan Aliran Air pada
Bagian Outlet untuk enam variasi diameter
berbeda: (a) d = 0,114 m, (b) d = 0.14 m, (c) d =
0,165 m, (d) d = 0,216 m, (e) d = 0,267 m dan (f)
d = 0,318 m, dengan variasi ketinggian yang sama
h = (0,5 m, 1,5 m, 2,5 m, 3,5 m, dan 4,5 m).
311
PRISMA FISIKA, Vol. 10, No. 2 (2022), Hal. 304 – 314 ISSN : 2337-8204
312
PRISMA FISIKA, Vol. 10, No. 2 (2022), Hal. 304 – 314 ISSN : 2337-8204
313
PRISMA FISIKA, Vol. 10, No. 2 (2022), Hal. 304 – 314 ISSN : 2337-8204
besar menghasilkan potensi hidrolik dan potensi [13] Herreras, N., Izarra, J., 2013, Two-Phase Pipe
daya listrik yang paling besar. flow Simulation on with OpenFOAM,
Master's Thesis, Norwegian University of
Daftar Pustaka sciences and Technology.
[14]Cengel, Y. A. and Cimbala, J.M., 2014, Fluid
[1] Supit, G. R.; Luntungan, H.; and Maluegha, B. Mechanics: Fundamentals and Applications,
2014, Simulasi Numerik Aliran Fluida Dalam New York.
Penstock Dengan Menggunakan [15]Ratnata, W. I.; Surya, S. W.; and Somantri, M.
Computational Fluid Dynamics (CFD). 2013, Analisis Potensi Pembangkit Energi
EJurnal Unsrat, 3(2)., 79. Listrik Tenaga Air di Saluran Air Sekitar
[2] Naim, M. and Ristiawan, I. 2018, Rancangan Universitas Pendidikan Indonesia, FPTK
Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro Di Expo 2013, Universitas Pendidikan
Kampung Dongi Kecamatan Nuha. Dinamika: Indonesia, Bandung.
Jurnal Ilmiah Teknik Mesin, 9(2). [16]Dwiyanto, V.; Kusumastuti, D. I.; and
[3] Rompas, P. T. D. 2011, Analisis pembangkit Tugiono, S. 2016, Analisis Pembangkit Listrik
listrik tenaga mikrohidro (PLTMH) pada Tenaga Mikro Hidro (PLTMH). Jurnal
daerah aliran Sungai Ongkak Mongondow di Rekayasa Sipil Dan Desain, 4(3)., 407–422.
Desa Muntoi Kabupaten Bolaang
Mongondow. Jurnal Penelitian Saintek,
16(2)., 160–171.
[4] LeVeque, R.J., 2002, Finite Volume Methods
For Hyperbolic Problem. Cam-bridge
University Press, Cambridge.
[5] Grossmann, C.; Ross; Hans-Gorg; and Stynes,
M., 2007, Numerical Treatment of Partial
Diffential Equation, Spinger Science and
Business Media., p. 23.
[6] Maulana, S.S., 2019, Analisis Optimasi Aliran
Fluida dalam Pipa Kondensasi Water from
Atmoshphere Generator Berbasis CFD,
Universitas Negeri Semarang Fakultas
Teknik, Semarang, (Skripsi).
[7] Alexander, K. V. and Giddens, E. P. 2008,
Optimal Penstock for Low Head Micro Hydro
Scheme, Renewable Energy, New Zealand
33(6)., 507-509.
[8] Flotow, A. V. 2012, Micro Hydro Penstock
Design. Oregon State University Independent
Study and Research Fellow Transcript
Notation.
[9] Fathoni, W. and Novianto, S. 2018, Analisa
Aliran Fluida (Fully Developed Flow) Pada
Pipa Circular Dengan Menggunakan CFD
Fluent. Jurnal Teknik Mesin UNTIRTA, 4(2).,
43–49.
[10]Subekti, R. A. and Susatyo, A. 2009,
Perancangan Penstock Menggunakan
Software Computational Fluid Dynamics,
27–32.
[11]Sari; Putra, Y.S.; Hasanuddin. 2022, Studi
Aliran Air dalam Pipa Penstock pada Sistem
Mikrohidro dengan Pendekatan
Computational Fluid Dynamics: Jurnal
Prisma.
[12]Munson, B.R., and Young,D.F., 2006,
Fundalmentals of Fluid Mechanics.
Departemen of Mechanical Engineering,
USA.
314