Kata kunci: Turbin Hydrocoil, Draft tube, Head recovery, Efisiensi, Computational Fluid Dynamics
(CFD)
Abstract— A Microhydro Power Plant (MHP) with hydrocoil turbine in Sukajaya Lembang Village,
Bandung, West Java, has been successfully designed. However, the velocity of the water flow after
exiting the hydrocoil turbine is still relatively high, so there is still a lot of wasted flow energy before it
can be converted. Like other reaction turbines, the hydrocoil turbine requires a draft tube in order to
maximize its energy conversion process. Thus, the purpose of this research is to determine the type of
draft tube based on the head recovery value and performance of the hydrocoil turbine for the MHP
system. This determination process involves 3 stages: 1) evaluation of the performance of the
hydrocoil turbine that has been installed with three types of draft tubes, namely conical straight,
curved elbow, and simple elbow, by Computational Fluid Dynamics (CFD), 2) calculation of the head
recovery of the three types of draft tubes, and 3) determination of the best draft tube based on the
head recovery value and performance of the hydrocoil turbine. In stage one, the type of analysis used
is steady state with the SST k-ω turbulence model, to capture turbulence in the penstock pipe and
near the turbine blades. As the results, the highest hydrocoil turbine efficiency with all three types of
draft tubes installed, is at a rotational speed of N=1100 rpm. The highest efficiency for the hydrocoil
turbine with conical straight, curved elbow, and simple elbow draft tubes are 90.48%, 90.18%, and
91.26%, respectively. Meanwhile, the head recovery at rotational speed N=1100 rpm for conical
straight, curved elbow, and simple elbow draft tubes are 1.627 m, 1.866 m, and 4.097 m, respectively.
Thus, the simple elbow draft tube is the best to use in this MHP system because it has the highest
head recovery and efficiency values.
Keywords: Hydrocoil Turbine, Draft Tube, Head recovery, Efficiency, Computational Fluid Dynamics
(CFD)
Domain
Stationary
Gambar 4. Domain komputasi 3D dari turbin hydrocoil yang telah dipasangi draft tube
l
Tabel 1. Data statistik mesh
S D D D S
t r r r t E E
a a a a r l l
t f f f a b b
i t t t i o o
s g w w
t T T T h
i u u u t
c b b b E 4 4 4
e e e l 7 9 7
e 6 0 3
C C S m . . .
o u i e 4 9 4
n r m n 1 4 2
i v p t 4 8 7
c e l N 1 1 1
a d e o 2 3 3
5 1 8 Ketiga persamaan tersebut, Persamaan 1 –
d . . . 2b, diselesaikan dengan memasukkan nilai
e 3 6 0 kondisi batas. Sebagaimana tampak pada
s 4 8 0 Gambar 1 dan 2, kondisi batas yang dimaksud
7 3 5 adalah inlet dan outlet [10]. Tekanan total di sisi
inlet dapat dihitung menggunakan persamaan:
Tabel 2. Data kualitas mesh
Draft Draft Draft 1 2
Tube Tube Tube Ptot =ρ . g . h+ ρ v inlet
Quality 2 (3)
Conical Curved Simple
Straight Elbow Elbow
di mana h adalah beda ketinggian antara inlet
1,6342e- 6,1543e- 1,1213e-
Minimum
004 005 005 dan sumbu putar turbin dan v inlet adalah
Maximu kecepatan rata-rata aliran air ketika memasuki
0,99549 0,91684 0,95202 inlet. Pada penelitian ini, nilai h ditentukan
m
Average 0,25173 0,25014 0,25388 sebesar 0,4 m sesuai dengan kondisi terjunan
2.3. Pemodelan Matematik sungai. Lalu, nilai v inlet dapat dihitung
menggunakan persa-maan Manning [15],
Setelah pemodelan fisik selesai, selanjutnya sebagai berikut:
adalah pemodelan matematik. Pemodelan mate-
matik ini merupakan bagian dari setup pada K 2/ 3 1 /2
Gambar 2. Pada pemodelan matematik ini, v inlet= R S0
diawali dengan penentuan governing equations n h (4)
berupa persamaan kontinuitas dan momentum di mana Rh adalah jari-jari hidrolik aliran sungai,
(Navier-Stokes) [14]. Adapun persamaan- So adalah kemiringan aliran sungai, K adalah
persamaan tersebut adalah: konstanta tak berdimensi yang bernilai 1 jika
persamaan tersebut dihitung dalam satuan SI,
ρ ∇ . v=0 (1) dan n adalah koefisien Manning [15].
ρ ∇ . ( vv )=−∇ p + μ ∇ . v + ρg+ ( −ρ ∇ . ( v(2a)
v ))
2 ' '
Berdasarkan pengamatan, kemiringan sungai So
ρ ∇ . ( v r v r )=−∇ p+ μ ∇ . v r + ρg+ (−ρ ∇ .(2b)
( vr vr ) ) adalah 0,05 m dan koefisien Manningnya bernilai
[ ]
2 ' '
−ρ ( 2 ω v r ) + ( ρωωr )
0,035.
Adapun laju alir massa di sisi outlet dapat
di mana ρ adalah densitas air, v adalah kece- dihitung menggunakan persamaan:
patan absolut aliran air, p adalah tekanan statis
air, μ adalah viskositas dinamik air di temperatur ṁ=ρ . v inlet . A (5)
20oC, g adalah percepatan gravitasi, v r adalah
kecepatan relatif yang muncul akibat putaran di mana A adalah luas penampang. Meskipun
domain, v ' adalah fluktuasi kecepatan absolut air laju alir massa ini digunakan sebagai kondisi
' batas outlet, tetapi luas penampang yang
akibat turbulensi, v r adalah fluktuasi kecepatan dimaksud adalah luas penampang sisi inlet,
relatif akibat turbulensi, dan ω adalah kecepatan karena laju alir massa diasumsikan konstan dari
putar dari domain. Pada penelitian ini, nilai inlet sampai outlet [15]. Tabel 3 menunjukkan
kecepatan putar ω divariasikan mulai dari 350 rangkuman hal-hal yang diatur pada tahap setup
rpm hingga 1250 rpm. berdasarkan pemodelan matematik dan
Suku terakhir di ruas kanan pada Persamaan pengaturan lain yang terkait.
2a, yaitu (− ρ ∇ . ( v ' v ' ) ), menunjukkan tegangan Tabel 3. Rangkuman setup pemodelan
Reynolds yang muncul akibat aliran turbulensi di matematik
dalam domain komputasi. Penyelesaian Option Setup
tegangan Reynolds ini membutuhkan sebuah Tipe analisis Steady State
model turbulensi. Pada penelitian ini, model Tekanan referensi 1 atm
turbulensi yang dipilih adalah shear stress Model turbulensi SST k-ω
transport k-omega (SST k-ω). Selain itu, suku Tekanan total inlet 6.954 ,54 Pa
terakhir pada Persamaan 2b,
Laju alir massa
(− ρ [ 2 ω v r + ρωωr ] ), menunjuk-kan gaya-gaya outlet
78.801 kg /s
per satuan volume terjadi akibat putaran domain. Machine Type Axial Turbine
Sumbu rotasi Sumbu z
Option Setup d. Head Recovery
Interface model Frozen Rotor Draft Tube berfungsi sebagai alat untuk
Target residual 1e-05 memulihkan tekanan atau memulihkan head
Iterasi 10.000 (pressure recovery/head recovery) [19]. Per-
samaan yang dapat digunakan untuk
2.4. Perhitungan kinerja dan head recovery menghitung head recovery adalah,
( )
Pengambilan data hasil perhitungan numeris 2 2
V Inlet V Outlet
berupa nilai kecepatan, tekanan, dan torsi untuk h d= − −H LD (9)
setiap jenis draft tube dan variasi kecepatan 2g 2g
putar. Data torsi akan digunakan untuk TP¿ −TPout
menghitung daya turbin yang dihasilkan, H LD = (10)
sementara data kecepatan dan tekanan akan ρg
digunakan untuk menghitung head recovery.
Selanjutnya, nilai daya turbin ini akan digunakan di mana v inlet adalah kecepatan air di sisi
untuk menghitung efisiensi turbin. Nilai-nilai torsi, outlet dari draft tube, TP¿ adalah tekanan total
daya turbin, dan efisiensi turbin menunjukkan di sisi inlet dari draft tube terpasang, dan
kinerja turbin yang akan dianalisis pada TPout adalah tekanan total di sisi outlet-nya.
penelitian ini. Kemudian, nilai-nilai head recovery,
torsi, daya turbin, dan efisiensi turbin untuk setiap
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
jenis draft tube diplot ke dalam grafik untuk
dibandingkan. Perhitungan yang dilakukan 3.1. Contour Kecepatan dan Tekanan
adalah sebagai berikut:
Gambar 6 sampai 8 menunjukkan contour kece-
a. Daya Potensial Air patan aliran air di turbin hydrocoil dengan draft
Daya potensial air adalah daya yang tube conical straight, curved elbow, dan simple
dihasilkan oleh air yang jatuh pada head elbow. Tampak bahwa kecepatan fluida menga-
tertentu dengan debit dan dapat dihitung lami peningkatan selama melewati bilah turbin
sebagai, dan mengalami penurunan kembali di dalam
draft tube. Peningkatan kecepatan selama
Ph= ρ. g .Q . h (6) melewati bilah turbin menunjukkan adanya
dimana Q adalah debit air di sisi inlet yang peningkatan kecepatan tangensial aliran akibat
dapat dihitung sebagai kecepatan air inlet, putaran bilah turbin, sebagaimana diungkapkan
v inlet, dikali dengan luas penampang sisi inlet oleh Luthfie [10]. Kecepatan tangensial ini akan
menambah kecepatan total aliran air ketika
A [16].
melewati turbin hydrocoil.
b. Daya Turbin
Besar daya turbin yang dihasilkan akibat
adanya konversi energi di dalam turbin,
dapat dihitung sebagai,
Pt =T . ω (7)
c. Efisiensi Turbin
Efisiensi turbin adalah daya guna turbin
dilihat dari perbandingan daya turbin dengan (d) (e) (f)
daya potensial air [18]. Dapat dihitung
sebagai,
Pt
ηt = ×100 % (8)
Ph
(g) runan tekanan statis air selama melewati bilah
Gambar 6. Contour kecepatan aliran air di turbin turbin dan penurunan tekanan lebih besar lagi di
hydrocoil dengan draft tube conical straight (a) dalam draft tube. Penurunan tekanan ini
350 rpm (b) 500 rpm (c) 650 rpm (d) 800 rpm (e) menunjukkan adanya penyerapan energi aliran
950 rpm (f) 1.100 rpm (g) 1.250 rpm air oleh turbin hydrocoil. Semakin besar
penurunan tekanannya, maka semakin besar
pula penyera-pan energi aliran air oleh turbin
hydrocoil.
(g)
Gambar 7. Contour kecepatan aliran air di turbin
hydrocoil dengan draft tube curved elbow (a) 350
rpm (b) 500 rpm (c) 650 rpm (d) 800 rpm (e) 950
rpm (f) 1,100 rpm (g) 1.250 rpm
(g)
Gambar 9. Contour tekanan aliran air di turbin
hydrocoil draft tube conical straight (a) 350 rpm
(b) 500 rpm (c) 650 rpm (d) 800 rpm (e) 950 rpm
(f) 1,100 rpm (g) 1.250 rpm
(g)
Gambar 8. Contour kecepatan aliran air di turbin
hydrocoil dengan draft tube simple elbow (a) 350
rpm (b) 500 rpm (c) 650 rpm (d) 800 rpm (e) 950 (g)
rpm (f) 1,100 rpm (g) 1.250 rpm Gambar 10. Contour tekanan aliran air di turbin
hydrocoil draft tube curved elbow (a) 350 rpm (b)
Sementara itu, Gambar 9 sampai 11 500 rpm (c) 650 rpm (d) 800 rpm (e) 950 rpm (f)
menunjukkan contour tekanan aliran air di turbin 1,100 rpm (g) 1.250 rpm
hydrocoil pada draft tube jenis conical straight,
curved elbow, dan simple elbow. Dari gambar-
gambar tersebut, tampak bahwa terjadi penu-
Torsi [Nm]
Kecepata Draft
Draft Draft
n Putar Tube
Tube Tube
[rpm] Conical
Curved Simple
Straigh
(a) (b) (c) Elbow Elbow
t
950 209,24 209,09 205,27
1.100 182,06 181,45 183,62
1.250 158,95 159,22 159,39
(g)
Gambar 11. Contour tekanan aliran air di turbin
hydrocoil draft tube simple elbow (a) 350 rpm (b)
500 rpm (c) 650 rpm (d) 800 rpm (e) 950 rpm (f)
1,100 rpm (g) 1.250 rpm Gambar 12. Grafik hubungan kecepatan putar
terhadap torsi turbin hydrocoil untuk setiap jenis
3.2. Kinerja Turbin Hydrocoil draft tube
c. Efisiensi
Tabel 6 menunjukkan nilai-nilai efisiensi
turbin hydrocoil untuk setiap jenis draft tube
pada setiap variasi kecepatan putar.
Gambar 15 menunjukkan plot nilai-nilai daya
tersebut. Gambar 16. Grafik hubungan antara kecepatan
putar terhadap efisiensi maksimal turbin
Tabel 6. Nilai efisiensi turbin hydrocoil untuk hydrocoil untuk setiap jenis draft tube
setiap jenis draft tube
Efisiensi [%] 3.3. Analisis Head Recovery
Kecepatan Draft Draft Draft
Putar Tube Tube Tube Hasil perhitungan head recovery ditunjukkan oleh
[rpm] Conical Curved Simple Tabel 7. Gambar 17 menunjukkan plot nilai-nilai
Straight Elbow Elbow head recovery tersebut. Pada gambar tersebut,
350 41,83 42,67 41,24 perbedaan bentuk desain draft tube mempunyai
500 57,03 56,7 56,17 nilai head recovery yang bervariasi dari variasi
650 70,18 70,07 69,46 kecepatan putar. Pada draft tube jenis conical
800 79,74 80 79,67 straight menunjukkan bahwa setiap perbedaan
950 89,81 89,75 88,11 kecepatan putar memiliki nilai head recovery
1.100 90,48 90,18 91,26 yang cenderung konstan dan memiliki head
1.250 89,77 89,92 90,02 recovery tertinggi pada kecepatan putar 1.100
rpm dengan nilai 1,627 m. Pada draft tube jenis sism PLTMH ini didasarkan pada perbandingan
curved elbow menunjukkan semakin besar nilai head recovery yang ada di dalam kotak
kecepatan putar maka akan semakin kecil nilai merah. Dari hasil perbandingan, tampak bahwa
head recovery dan memiliki head recovery jenis draft tube terbaik untuk sistem PLTMH ini
tertinggi pada rata-rata putaran 350 rpm dengan adalah jenis simple elbow, karena jenis tersebut
nilai 3,447 m. Sementara pada draft tube jenis memiliki nilai head recovery tertinggi di antara
simple elbow menunjukan semakin besar jenis-jenis lainnya.
kecepatan putar maka akan semakin besar nilai
head recovery dan memiliki head recovery 4. KESIMPULAN
tertinggi pada kecepatan putar 1.250 rpm dengan
nilai 4,155 m. Parameter penetuan jenis draft tube adalah
hubungan head recovery tertinggi dengan efi-
Tabel 7. Head Recovery untuk Setiap Jenis Draft siensi tertinggi pada setiap jenis draft tube. Pada
Tube kecepatan putar terbaiknya, draft tube jenis
Head Recovery [m] conical straight memiliki nilai head recovery
Kecepatan Draft Draft Draft 1,627 m dengan efisiensi 90,48%. Sementara
Putar Tube Tube Tube pada draft tube jenis curved elbow, nilai head
[rpm] Conical Curved Simple recovery-nya adalah 1,866 m dan efisiensinya
Straight Elbow Elbow adalah 90,18%. Pada draft tube jenis simple
350 1,334 3,447 1,544 elbow, nilai head recovery-nya adalah 4,097 m
500 1,4308 3,061 1,963 dengan efisiensi mencapai 91,26%. Dengan ini
650 1,361 2,807 2,63 menunjukan bahwa draft tube jenis simple elbow
800 1,3017 2,206 3,175 adalah yang paling baik untuk turbin hydrocoil di
950 1,4203 1,853 3,474 sistem PLTMH ini dengan nilai efisiensi dan head
1.100 1,627 1,866 4,097 recovery tertinggi.
1.250 0,923 1,055 4,155
DAFTAR PUSTAKA