edu
Abstrak
Turbin air vertikal cocok untuk digunakan pada kecepatan fluida yang rendah. Salah satu turbin vertikal
adalah turbin air vertikal savonius, tetapi kekurangan pada geometri turbin savonius cendrung memiliki
Coefficient of Power yang rendah. Merujuk pada jurnal penelitian sebelumnya Untuk meningkatkan
performa turbin dapat menambahkan pemandu arah aliran agar aliran air menuju ke advancing blade
dengan kecepatan aliran air sebesar 0,4 m/s dan sudut datang air sebesar 30 0 air menuju advancing blade,
kombinasi ini menghasilkan Cpmax = 0,21. Hasil menunjukkan bahwa peningkatan performa turbin
sebesar 61,53%, dengan melakukan bloking pada returning blade maka parameter torsi meningkat.
Kata kunci: Turbin Air savonius, pemandu arah aliran, advancing blade
2. Metode
Studi literatur mengenai teori turbin air Gambar 1. Geometri turbin savonius
Sumber: dokumen pribadi
vertikal dan penelitian terdahulu. Dilakukan
(diakses pada tanggal 19 september 2023 jam
studi literatur dengan membaca jurnal, buku 10.50 WIB)
atau paper tentang ukuran geometry turbin,
kecepatan aliran air, variasi pemandu arah
aliran. Pada penelitian sebelumnya melakukan
simulasi pada irigasi yang memiliki kecepatan
sebesar 0,7 m/s, maka penyesuaian ukuran
geometry untuk kecepatan air ditentukan tinggi
= 0,6 m, diameter = 0,26 m. penentuan pemandu
arah aliran berdasarkan jurnal dengan sudut
datang air sebesar 30o .
Variabel penelitian ini adalah Coefficient of
Power turbin air savonius. meningkatkan Cp Gambar 2. Meshing turbin
untuk meningkatkan power yang dihasilkan Sumber: Dokumen Pribadi
oleh turbin. Penelitian terdahulu melakukan (diakses pada tanggal 19 september 2023 jam
eksperimental studi untuk menginvestigasi 11.20 WIB)
pengaruh deflector angle pada performa power
yang dihasilkan oleh turbin savonius.
eksperimen dilakukan dengan kecepatan 0,4 m/s
Dengan sudut datang 30 dan 90 derajat.
menghasilkan Cpmax = 0,21. Hasil menunjukkan
bahwa peningkatan performa turbin sebesar
Jurnal Mekanika dan Energi PENS, Sistem Pembangkit Energi,, Vol.2, No.2, 2024
D = diameter turbin
υ = kecepatan linier
Keterangan :
Cp = koefisien daya
λ = Tip Speed Ratio
Cτ = koefisien torsi
Gambar 4. Steamline
Coefficient of Power (Cp) adalah ukuran yang
Sumber: Dokumen pribadi digunakan untuk menggambarkan efisiensi
(diakses pada tanggal 15 september 2023 jam sebuah turbin atau mesin dalam mengkonversi
09.10 WIB) energi aliran fluida menjadi energi mekanik atau
listrik. Coefficient of Power dinyatakan sebagai
2.2. Tabel
rasio antara daya yang dihasilkan oleh turbin
Tabel 1. Geometri Turbin dengan daya potensial maksimum yang dapat
diekstraksi dari aliran fluida yang melaluinya.
Parameter Satuan
Kecepatan Air 0,7 m/s
Jumlah Blade 2 3. Hasil
Tinggi Turbin 0,6 m
Hasil checkMesh simulasi
Diameter Turbin 0,26 cm
Tip Speed Ratio (TSR) -
Hasil checkMesh
Overlap Ratio (OR) 0,15
Mesh non orthogonal 61.0253
Max cell openess 3.799e-6
Max aspect ratio 10.8442
cells -
2.3. Rumus dan persamaan Max skewness 13.3809
λ=ωD/2υ (1)
Keterangan :
λ = Tip Speed Ratio
ω = kecepatan angular
Jurnal Mekanika dan Energi PENS, Sistem Pembangkit Energi, Vol.2, No.2, 2024
5. Kesimpulan
Referensi