Anda di halaman 1dari 5

PENGARUH VARIASI DIAMETER PULLEY TERHADAP DAYA LISTRIK

YANG DIHASILKAN PADA PROTOTYPE TURBIN PELTON

Amirul Amin1 , Priyagung Hartono2 , Unung Lesmanah3


1
Mahasiswa Program Sarjana Jurusan Teknik Mesin, Universitas Islam Malang
2,3
Dosen Jurusan Teknik Mesin, Universitas Islam Malang
Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Islam Malang
Jl. Mayjen Haryono 193, Malang 6514
Email: amirulloading@gmail.com

Abstrak
Pembangkit listrik tenaga air merupakan salah satu energi terbarukan yang
sudah banyak dikembangkan diIndonesia untuk mengatasi peningkatan
kebutuhan energi listrik, pada tahun 2022 diperkirakan peningkatan kebutuhan
energi listrik semakin pesat hingga tiga kali lipat. Dengan pemakaian bahan bakar
fosil yang semakin lama semakin menipis, maka dibutuhkan energi terbarukan.
Energi air sangat cocok digunakan sebagai energi terbarukan di Indonesia. Energi
air dimanfaatkan dari energi potensial air menjadi energi mekanik dengan
memutarkan turbin yang kemudian diubah menjadi energi listrik melalui generator.
Dengan memvariasi diameter pulley turbin 100mm, 125mm, 150mm, 175mm, dan
diameter generator 50mm untuk mengetahui seberapa besar pengaruh
perbandingan pulley terhadap torsi dan daya listrik yang dihasilkan pada protoype
turbin pelton. Hasil torsi dan daya listrik tertinggi terjadi pada variasi diameter
175mm : 50mm, menghasilkan nilai torsi 0,21 Nm dan daya listrik 5,8 watt.
Sedangkan torsi dan daya listrik terendah terjadi pada variasi diameter 100mm :
50mm, menghasilkan nilai torsi 0,052 Nm dan daya listrik 1,5 watt. Dapat ditarik
kesimpulan bahwa semakin besar diameter pulley pada turbin dapat meningkatkan
torsi dan meningkatkan daya listrik pada prototipe turbin pelton.

Kata Kunci : Prototype Turbin Pelton, Rpm, Aliran Fluida, Daya Listrik.

Abstract
Hydroelectric power generation of the is one renewable energy that has been
widely developed in Indonesian to overcome the increase in electricity demand, in
2022 it is estimated that the increase in electricity demand will increase by three
times. With the use of fossil fuels that are increasingly depleted, renewable energy
is needed. Water energy is very suitable for use as renewable energy in Indonesia.
Water energy is utilized from the potential energy of water into mechanical energy
by rotating a turbine which is then converted into electrical energy through a
generator. By varying the pulley diameter of 100mm, 125mm, 150mm, 175mm,
and 50mm generator turbines to find out how much influence the pulley ratio has
on the torque and electrical power produced on the pelton turbine protoype. The
highest torque and electric power results occur in a variation of 175mm diameter:
50mm, resulting in a torque value of 0.21 Nm and electric power of 5.8 watts. While
the lowest torque and electric power occurs in variations of the diameter of 100mm:
50mm, resulting in a torque value of 0.052 Nm and electric power of 1.5 watts. It
concluded can be that the greater the diameter pulley in the turbine can increase
torque and increase electrical power in the Pelton turbine prototype

Keywords: Pelton Turbine Prototype, Rpm, Fluid Flow, Electric Power.

1
PENDAHULUAN menghubungkan ke transmisi untuk
Didunia saat ini banyak memutarkan generator..4
mengembangkan energi alternative Komponen Utama Turbin Pelton
seperti energi air, energi, tenaga 1. Rumah turbine
nuklir, tenaga surya, energi panas 2. Runner
bumi, bio-energi dan energi hidrogen. 3. Bucket
Untuk memenuhi kebutuhan listrik 4. Piringan
didaerah terpencil, Indonesia 5. Poros
mengembangkan pembangkit listirk 6. Bantalan
skala mikro. 1 7. Nozzle
Pembangkit listrik tenaga air 8. Puli & V balt
merupakan suatu sistem pembangkit 9. Generator
listrik yang biasanya menggunakan Pulley sangatlah berperan
bendungan dengan memanfaatkan penting sebagai sistem penggerak
energi mekanis aliran air untuk untuk menghubungkan poros runner
memutar turbin yang kemudian akan dengan poros alternator, pada puly
diubah menjadi energi listrik oleh menggunakan variasi diameter yang
generator.4 Pembangkit listrik tenaga mana puly yang lebih besar
air sebelum dialirkan menuju turbin terpasang pada poros runner dan
biasanya menggunakan pipa pesat pully yang berdiameter lebih kecil
(penstock). 2 Pada saat air jatuh terpasang di poros generator. 3
kemudian memutar turbin dan poros
1. Data nilai perhitungan rata-rata
generator dengan kecepatan
Untuk menentukan nilai rata-rata
tertentu, sehinngga terjadi
ditentukan dengan persamaan 1.
perpindahan energi dari energi
mekanik ke listrik. Energi listrik yang 𝑥 +𝑥 +𝑥
Ʃ = 1 2 3………………..…..…..(1)
𝑛
dihasilkan bisa langsung dipakai atau
Keterangan: Ʃ = Nilai rata − rata
disimpan dalam batrai .1
x = nilai data
Kata “turbine” dalam bahasa
pengujian
latin “whirling” (putaran) atau “vortex”
n = jumlah percobaan
(pusaran air) yang ditemukan oleh
seorang insinyur prancis bernama
Claude Bourdin pada awal abad 19. 2. Ketinggian (Head)
Turbin air adalah suatu mesin Untuk mencari persamaan
berputar yang mengkonversi energi ketinggian digunakan rumus
dari suatu gerakan aliran air menjadi persamaan 2.
energi mekanis yaitu energi puntir.
Energi mekanis ini kemudian v = √2. 𝑔. 𝐻 ….…………………….(2)
ditransfer melalui suatu poros untuk Keterangan : H = Ketinggian
mengoprasikan generator.5 g = Gravitasi bumi
Turbine Pelton yaitu turbin yang
mengunakan ketinggian air jatuh 3. Kecepatan Tangensial Turbin
yang besar dengan kecepatan Untuk mencari kecepatan tangensial
spesifik yang relative rendah.4 turbin digunakan rumus sebagai
Prinsip kerjanya yaitu dengan berikut
merubah fluida daya air menjadi daya 𝜋.𝐷1 .𝑛1
Vt = 60.1000 ………………...……….(3)
putaran poros sebagai pemutar
generator, kemudian fluida akan di Keterangan :
tampung dalam suatu wadah dan
Vt = Kecepatan tangensial
fluida mengalir melalui nozel dengan
𝑛1 = Putaran poros turbin
kecepatan tinggi, kemudian akan
𝐷1 = Diameter pulley turbin
memutar runner turbine yang
menggerakkan pulley dan

2
4. Kecepatan Sudut 10. Daya Mekanik Turbin
Untuk mencari kecepatan sudut Untuk mencari daya mekanik turbin
digunakan rumus sebagai berikut digunakan persamaan 10.
.𝑛
ꞷ = 2𝜋( 601 ) …………………….....(4) Pm = T.ꞷ ……………………...…(10)

11. Data Perhitungan Efisiensi (%)


5. Debit Aliran (Q) Mencari efisiensi menggunakan
persamaan 8.
Q = Ap.v ……..…………………….(5) 𝑃 𝑜𝑢𝑡
η= 𝑃 𝑖𝑛
x 100% ………………..(11)
keterangan :
Va = Volume aliran (m3)
12. Perhitungan Torsi
Q = Debit aliran (m³/s)
t = waktu aliran (s) (5252 x Pout)
T= 𝒏𝟏
………………...…(12)

6. Luas Penampang Pipa


Untuk mencari luas penampang
sebuah pipa bagian dalam, kita bisa Penelitian yang dilakukan
menggunakan persamaan 6.
oleh penulis menggunakan
Ap = πr² ………………...………….(6)
metode eksperimental dan
Dimana : pendekatan kuantitatif. Dengan cara
Ap = Luas penampang pipa
ini akan diuji pengaruh dari variasi
π = phi
r = Jari-jari diameter pulley turbin dengan
variasi diameter pulley turbin
7. Laju Aliran Massa (m) 100mm, 125mm, 150mm, dan
Setelah nilai A dan v ditemukan 175mm. Bertujuan untuk mencari
selanjutnya yaitu menghitung nilai optimalisasi daya listrik pada
laju aliran massa (m) dengan
prototype turbin pelton. Variabel
menggunakan persamaan 7.
bebas adalah variasi diameter
m = ρair x Ap x v ……………………(7) pulley. Variabel terikat adalah nilai
Keterangan : torsi dan daya listrik yang dihasilkan.
m = Laju aliran massa (m)
Ρair = Massa jenis air Rancangan Penelitian

8. Perhitungan Daya Listrik yang


dihasilkan turbin.

Pout = I x V ……….…….……...(8)

Dimana: P = Daya listrik (Watt)


V = Tegangan (volt)
I = Arus (Ampere)

9. Data Perhitungan Daya Air


Untuk nilai 𝜌𝑎𝑖𝑟 diperoleh pada tabel
masa jenis air dalam satuan SI yang
tercantum dilampiran pada 𝜌𝑎𝑖𝑟 nilai =
997,13 𝑘𝑔/𝑚3 untuk suhu air 25  C.
Pw = ρ x g x H x Q ………......…..(9) Gambar 1. Rancangan Penelitian.

3
Model prototype turbin pelton
Variasi Diameter Pulley
Terhadap Torsi
0,25
0,2

Torsi (Nm)
0,21
0,15 0,19
0,1
0,11
0,05
0 0,052
100mm 125mm 150mm 175mm
Variasi Diameter Pulley

Gambar 4. Grafik nilai torsi dengan


variasi diameter pulley.

Berdasarkan nilai dari grafik


diatas, diketahui nilai torsi
menunjukkan peningkatan dengan
nilai terbesar terjadi pada variasi
diameter pulley 175mm: 50mm dengan
Gambar 2. Prototype turbin pelton nilai 0,21 Nm. Hal ini terjadi karena
semakin kecil rpm pada turbin, maka
PEMBAHASAN semakin besar (tenaga) yang
Hasil penelitin dengan dihasilkan. Nilai besarnya torsi
melakukan pengujian terhadap tergantung pada gaya yang
prototype turbin pelton, pada dikeluarkan serta perbandingan
dasarnya untuk mengetahui diameter pulley dan letak gaya.
seberapa besar pengaruh
perbandinggan pulley dengan
diameter pulley yang besar terletak Variasi Diameter Pulley
pada turbin terhadap daya listrik Terhadap Daya Listrik
yang dihasilkan.
8
Daya Listrik (watt)

6
4 5,67 5,8

2 3,1
0 1,5
100mm 125mm 150mm 175mm
Variasi Diameter Pulley

Gambar 3. Tabel hasil perhitungan Gambar 5. Grafik Hasil daya listrik


dengan variasi diameter pulley.
Dari tabel data perhitungan
diatas yang selanjutnya dapat Berdasarkan nilai rata-rata dari
digambarkan dalam diagram alir daya listrik diketahui semakin besar
guna mengetahui nilai torsi dan variasi diameter pulley pada turbin
daya listrik yang dihasilkan. maka semakin besar daya listrik yang
dihasilkan prototype turbin pelton.
Daya listrik terbesar terjadi pada
variasi diameter pulley turbin
175mm:50mm, dengan nilai rata-rata

4
putaran 5,8 watt. Hal ini terjadi karena DAFTAR PUSTAKA
besarnya daya listrik yang dihasilkan
dipengaruhi oleh perbandingan 1. sutrisna fendi K. Pembangkit
diameter pulley, semakin besar Listrik Tenaga Air (PLTA).
diameter pulley pada turbin maka ketenaga List Indones. 2011.
putaran pada generator akan 2. Ujang H. Analisis Pembangkit
semakin cepat, sehingga generator Listrik Tenaga Mikrohidro
dapat mengahsilkan daya listrik yang (Pltmh) Pada Daerah Aliran
semakin besar. Sungai Ongkak Mongondow
Di Desa Muntoi Kabupaten
KESIMPULAN Bolaang Mongondow. J
1. Hasil uji statistik disetiap variasi energi. 2007;16(2):160-171.
diameter pulley memiliki pengaruh doi:10.1504/IJBCRM.2012.05
terhadap torsi turbin dan daya 1870
listrik yang dihasilkan. 3. Hadimi, Rohermanto.
2. Daya listrik tertinggi dan torsi Klasifikasi Turbin Pelton.;
tertinggi didapat pada variasi 2006.
diameter pulley turbin 175mm : 4. Irawan Dwi, Prototype turbin
50mm, dengan nilai 5,8 Watt, hal pelton sebagai energi
ini menunjukkan peningkatan alternativ mikrohidro di
karena perbandingan diameter lampung. 2012;3(116):1-6.
pulley, dengan diameter pulley 5. Putra. Pengertian Turbin Air.
besar terletak pada turbin. 2009.
3. Nilai efisiensi turbin tertinggi 6. Sugiharto, Toto. Analisis
didapat pada variasi diameter Varians Universitas
turbin 150mm dengan nilai Gunadarma. Jakarta. 2009.
efisiensi 17,8%, sementara variasi 7. Slamet, P, Sri H & Abdul
diameter pulley 100mm Khalim, Ilmu Pengetahuan
efisiensinya kecil yaitu 6,02%. Hal Alam Terpadu ( Biologi, Fisika
ini dikarenakan perbandingan dan Kimia ). Cet. I. Jakarta :
pulley mempunyai batas standart. PT. Bumi Aksara, 2000. Hal
4. Hasil dari perhitungan nilai torsi 271
Fhitung > Ftabel atau 1638,44 > 4,07, 8. Prof. Abdul, K. Energi.
daya listrik Fhitung > Ftabel atau Universitas Indonesia (UI-
1970,79 > 4,07, pada perhitungan Press). Jakarta. 1987.
uji statistic untuk semua 9. Suntoyo, Y. Dasar-dasar
perhitungan tingkat kekliruan 5% Statistika. Jakarta: Rajawali.
H0 ditolak dan H1 diterima artinya 1990.
terdapat perbedaan yang
signifikan pada variasi diameter
pulley terhadap torsi dan daya
listrik.

Anda mungkin juga menyukai