4 Desember 2020
Abstrak
Pembangkit listrik tenaga air yang banyak saat ini dibuat dalam skala besar. Sementara,
pembangunan pembangkit listrik skala besar ini memerlukan lahan yang sangat luas dan head
yang sangat tinggi. Hal ini berdampak pada sulitnya penyaluran energi listrik untuk daerah-
daerah terpencil, disisi lain masih banyak sungai-sungai kecil di daerah pemukiman terpencil
belum dimanfaatkan secara maksimal sebagai alternatif potensi sumber pembangkit listrik.
Maka untuk mengatasi hal tersebut, melalui penelitian ini dibuatlah sebuah prototype
Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) menggunakan turbin Cross-Flow yang dapat
diaplikasikan secara langsung pada sungai-sungai dengan debit dan head yang cukup rendah.
Metode dari penelitian ini meliputi pembuatan prototype berdasarkan hasil perhitungan pada
perancangan parameter dan pengujian kinerja prototype PLTMH. Pada penelitian ini, hasil
perhitungan parameter prototype PLTMH dengan Turbin Cross-Flow dirancang pada head
efektif 6 meter. Desain Turbin Cross-Flow menggunakan ukuran diameter luar runner 0,15
meter, diameter dalam runner 0,10 meter, jumlah sudu 18 buah. Hasil pengujian didapatkan
hasil 574,6 rpm putaran turbin sebelum dikopel generator; 489 rpm putaran turbin setelah
dikopel generator; 3309,2 rpm putaran turbin, tegangan output 36,52 V pada saat tanpa beban,
serta 386,4 rpm putaran turbin maksimal; 2584,4 rpm putaran generator maksimal; 28,18 V
tegangan ouput maksimal; 0,422 A arus output maksimal; 10,59 Watt daya output maksimal;
0,312 Nm torsi maksimal; 8,026 % efisiensi maksimal pada keadaan berbeban.
Kata kunci : Hasil Pengujian, PLTMH, Prototype, Rancang Bangun,Turbin Cross-Flow.
Abstract
Many hydropower plants today are built on a large scale. Meanwhile, the construction of this
large-scale power plant requires a very large area and a very high head. This has an impact on
the difficulty of distributing electrical energy to remote areas, on the other hand, there are still
many small rivers in remote residential areas that have not been fully utilized as an alternative
to potential sources of electricity generation. So to overcome this, through this research a
prototype Micro Hydro Power Plant (PLTMH) was made using a Cross-Flow turbine which of
course can be applied to rivers that have a fairly low flow and head. In this study, the results of
the calculation of the PLTMH prototype parameters with a Cross-Flow Turbine were designed
at an effective head of 6 meters. The design of the Cross-Flow Turbine uses a runner outer
diameter of 0.15 meters, a runner inner diameter of 0.10 meters, and the number of blades is
18. The test results obtained 574,6 rpm of turbine rotation before coupled with the generator;
489 rpm rotation of the turbine after coupling the generator; 3309.2 rpm of turbine rotation,
36.52 V output voltage at no load, and 386.4 rpm maximum turbine rotation; 2584.4 rpm
maximum generator rotation; 28.18 V maximum output voltage; 0.422 A maximum output
current; 10.59 Watts of maximum output power; 0.312 Nm of maximum torque; 8,026%
maximum efficiency at load..
Keywords: The Test Result, Microhydro Power Plant, Prototype, Design, Cross-Flow Turbine.
I Putu Andrean Wiranata, I Gusti Ngurah Janardana, I Wayan Arta Wijaya 151
Jurnal SPEKTRUM Vol. 7, No. 4 Desember 2020
I Putu Andrean Wiranata, I Gusti Ngurah Janardana, I Wayan Arta Wijaya 152
Jurnal SPEKTRUM Vol. 7, No. 4 Desember 2020
I Putu Andrean Wiranata, I Gusti Ngurah Janardana, I Wayan Arta Wijaya 153
Jurnal SPEKTRUM Vol. 7, No. 4 Desember 2020
I Putu Andrean Wiranata, I Gusti Ngurah Janardana, I Wayan Arta Wijaya 154
Jurnal SPEKTRUM Vol. 7, No. 4 Desember 2020
Mulai
Selesai
I Putu Andrean Wiranata, I Gusti Ngurah Janardana, I Wayan Arta Wijaya 155
Jurnal SPEKTRUM Vol. 7, No. 4 Desember 2020
I Putu Andrean Wiranata, I Gusti Ngurah Janardana, I Wayan Arta Wijaya 156
Jurnal SPEKTRUM Vol. 7, No. 4 Desember 2020
t1=
= 0,026 meter 4.2 Pengujian Pemodelan PLTMH
(Pembangkit Listrik Tenaga
Perhitungan untuk menentukan Mikro Hidro) Menggunakan
ukuran lebar sudu pada runner turbin Turbin Cross-Flow
menggunakan persamaan 6. Adapun pengujian pada pemodelan
l = PLTMH meliputi :
= 0,025 meter
4.2.1 Pengujian Pemodelan PLTMH
dengan Menggunakan Turbin
I Putu Andrean Wiranata, I Gusti Ngurah Janardana, I Wayan Arta Wijaya 157
Jurnal SPEKTRUM Vol. 7, No. 4 Desember 2020
I Putu Andrean Wiranata, I Gusti Ngurah Janardana, I Wayan Arta Wijaya 158
Jurnal SPEKTRUM Vol. 7, No. 4 Desember 2020
hasil perhitungan torsi dan efisiensi sistem dengan kecepatan mutlak air menuju
PLTMH. turbin sebesar 10,63 m/s dan
kecepatan keliling masuk air ke turbin
Tabel 8. Hasil Perhitungan Torsi Terhadap sebesar 10,22 m/s. Berdasarkan hasil
Variasi Pembebanan Lampu perhitungan parameter turbin cross-flow
didapatkan ukuran diameter luar runner
Pembebanan 0,15 meter, diameter dalam runner 0,1
No Torsi (Nm)
(Watt) meter, lebar runner 0,1 meter dengan
1 10 0,116 jarak antar sudu 0,026 meter, lebar
2 20 0,175 sudu 0,025 meter dan jumlah sudu 18
3 30 0,242 buah.
2. Hasil pengujian didapatkan hasil 574,6
4 40 0,312
rpm putaran turbin sebelum dikopel
generator; 489 rpm putaran turbin
Berdasarkan tabel 7 yang merupakan setelah dikopel generator; 3309,2 rpm
hasil perhitungan terhadap variasi putaran turbin, tegangan output 36,52 V
perubahan pembebanan tersebut, dapat pada saat tanpa beban, serta 386,4
dilihat bahwa hasil perhitungan nilai rata- rpm putaran turbin maksimal; 2584,4
rata torsi turbin tertinggi adalah sebesar rpm putaran generator maksimal; 28,18
0,312 Nm ketika pehitungan pengukuran V tegangan ouput maksimal; 0,422 A
pembebanan saat menggunakan lampu 40 arus output maksimal; 10,59 Watt daya
Watt, sementara hasil perhitungan nilai output maksimal; 0,312 N/m torsi
rata-rata torsi turbin terkecil adalah sebesar maksimal; 8,026 % efisiensi maksimal
0,116 Nm pada saat perhitungan pada keadaan berbeban.
pengukuran pembebanan menggunakan
lampu 10 Watt.
VI. SARAN
Tabel 9. Hasil Perhitungan Efisiensi Sistem Saran yang diberikan dari hasil
PLTMH penelitian adalah sebagai berikut :
Variasi Daya Daya
Efisiensi 1. Dalam membuat kontruksi turbin
Sistem hendak dibuat menggunakan peralatan
No Beban Input Output
PLTMH yang lebih mendukung dan memiliki
(Watt) (Watt) (Watt)
(%) tingkat kepresisian tinggi sehingga
1 10 127 4,68 3,37 nantinya didapatkan kinerja turbin yang
2 20 127 6,809 5,36
lebih maksimal.
3 30 127 8,63 6,795
2. Dibutuhkan penelitian yang lebih
4 40 127 10,568 8,32
spesifik pengaruh pembebanan
generator terhadap kinerja dari
Berdasarkan tabel 8 yang merupakan pemodelan PLTMH pada penelitian
hasil perhitungan efisensi Sistem PLTMH selanjutnya.
tersebut, didapatkan hasil perhitungan
untuk nilai efisiensi turbin tertinggi
mencapai nilai 8,32% ketika perhitungan
VI. DAFTAR PUSTAKA
pengukuran pada saat pembebanan
[1] Abdiana, P. 2019. Laporan Rekapitulasi
menggunakan lampu 40 Watt, sementara
Debit - Head Rata-Rata Di Bali Selama
hasil perhitungan nilai efisiensi terendah
5 Tahun Terakhir: Denpasar: Balai
adalah sebesar 3,37 % ketika perhitungan
Wilayah Sungai (BWS) Bali Penida.
pengukuran pada saat pembebanan
[2] Apriansyah, F. 2011. Rancang Bangun
menggunakan lampu 10 Watt.
Sistem Pembangkit Listrik Mikrohidro
(PLTMH) Pada Pipa Saluran
Pembuangan Air Hujan Vertikal. e-
Proceeding of Engineering : Vol.3,
V. KESIMPULAN No.1.
Simpulan yang dapat diambil [3] Achmad, B. 2017. Merancang dan
berdasarkan hasil pembahasan yang telah Mengimplementasi Modul Praktikum
dilakukan adalah sebagai berikut : Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro
1. Desain turbin cross-flow untuk di Jurusan Teknik Elektro dan
ketinggian efektif sebesar 6 meter Komputer Universitas Udayana.
I Putu Andrean Wiranata, I Gusti Ngurah Janardana, I Wayan Arta Wijaya 159
Jurnal SPEKTRUM Vol. 7, No. 4 Desember 2020
I Putu Andrean Wiranata, I Gusti Ngurah Janardana, I Wayan Arta Wijaya 160