Anda di halaman 1dari 3

Modul Praktikum Online 11

Workshop Fluida Dinamis

Dimensional Analysis and Similitude

Tujuan:

• Mempelajari dan memahami Metoda Analisa Dimensi (Dimensional Analysis) dan


Keserupaan (Similitude)
• Dapat menerapkan Analisa Dimensi (Dimensional Analysis) dan Keserupaan
(Similitude) untuk menyelesaian sebuah kasus

Dasar Teori:
Analisa Dimensi dan Keserupaan adalah metoda untuk mendapatkan parameter tak
berdimensi pada sebuah permasalahan fluida sehingga mengurangi parameter-paramater
sehingga eksperimen lebih memungkinkan untuk dilakukan. Pada metoda ini, dengan
menggunakan Prosedur Buckingham π Theory, didapat grup π (grup tak berdimensi) dari
semua parameter-parameter yang terlibat sehingga jumlah parameter-parameter menjadi
berkurang. Selain itu parameter tak berdimensi yang didapatkan dengan metoda ini juga
dapat digunakan untuk memprediksi fenomena tertentu pada kasus tersebut.
Analisa ini diterapkan pada pemodelan dan eksperimen di banyak kasus fluida. Pada kasus
fluida tersebut, objek yang terlibat berdimensi besar sehingga diperlukan proses penskalaan
untuk memodelkan dan melakukan eksperimen. Pada proses penskalaan tersebut yang perlu
diperhatikan adalah antara model (numerik/eksperimental) dengan prototipe harus memiliki
3 keserupaan. Keserupaan tersebut yaitu:
1. Keserupaan geometri (geometry similitude)
2. Keserupaan kinematic (kinematic similitude)
3. Keserupaan dinamik (dynamic similitude)
Keserupaan geometri adalah dasar untuk membangun keserupaan kinematik, sedangkan
keserupaan kinematik adalah dasar untuk mendapatkan keserupaan dinamik.
Link yang membahas tentang analisa dimensi dan keserupaan diberikan dibawah ini
https://www.youtube.com/watch?v=5OjFRG8vRxA
Model yang didapat dari hasil analisa dimensi dan keserupaan selanjutnya diujicoba pada
media eksperimen yang dapat diatur untuk menyesuaikan properti fluida sehingga dapat
menghasikan kondisi serupa dengan kasus riil nya. Pada kasus aerodinamika eksperimen
dilakukan di wind tunnel sedangkan pada kasus hidrodinamika, eksperimen dilakukan di
towing tank. Wind tunnel dan towing tank diberikan pada Gambar 1 dan 2.
a. b.
Gambar 1. a. Wind tunnel yang dimiliki NASA untuk pengujian pesawat luar angkasanya, b.
Wind tunnel untuk pengujian pesawat komersial.

a. b.
Gambar 2. a. Towing tank, b. Flume (water tunnel)
Dengan menggunakan metode ini, perancangan sebuah object yang berada/beroperasi pada
sebuah medium fluida menjadi lebih akurat. Selain analisa analitik dan numerik, metoda
eksperimen juga memungkinkan untuk dilakukan. Beberapa link yang bisa digunakan untuk
rujukan diberikan di bawah ini:
https://www.youtube.com/watch?v=sn2eisHLwwk
https://www.youtube.com/watch?v=TTN4xVi6UJ4
https://www.youtube.com/watch?v=6bUm_236Cqw

Tugas
Perhatikan video pada libk berikut:
https://www.youtube.com/watch?v=j-zczJXSxnw
Sebagai seorang konsultan mekanika fluida, anda diharapkan dapat menganalisa kasus
tersebut dan memperbaiki desain jembatan sebelum dibangun yang baru/direnovasi kembali.
Sebelum dilakukan percobaan, buatlah analisa dimensi dan keserupaan untuk mendapatkan
parameter tak berdimensi yang dapat mewakili karakteristik fluida pada kasus tersebut.
Lakukan prosedur untuk mendapatkan parameter tak berdimensi dengan menggunakan Teori
Buckingham π (Bungkingham π theory). Jelaskan urutan langkang-langkahnya dan jelaskan
pula alasan pengambilan parameter-paramater yang terlibat dalam kasus tersebut.

Tugas dikumpulkan dalam bentuk laporan praktikum (sistematika laporan seperti laporan
praktikum biasanya) dikumpulkan sesuai pada waktu yang telah ditentukan.

***** Selamat Belajar di Rumah *****

Anda mungkin juga menyukai