Anda di halaman 1dari 8

PERANCANGAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO HIDRO

DENGAN TINGGI JATUH AIR KURANG DARI 3 METER

Tugas Akhir
Oleh : Muhammad Rizki Kresnawan
Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia
Jalan Kaliurang km. 14,5 Sleman, Jogjakarta 55501
Telp. (0274) 895007, 895287 Faks. (0274) 895007 Ext 147
E-mail : muhammadrizkikresnawan@rocketmail.com

Abstrak
Pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH) merupakan salah satu sumber energi
terbarukan, ramah lingkungan dan mudah diterapkan di daerah-daerah pedesaan dan terpencil.
Di Indonesia, potensi energi PLTMH cukup besar namun kurang termanfaatkan karena pada
umumnya aliran sungai memiliki tinngi jatuh yang relatif rendah dan dipandang kurang layak
secara teknik dan ekonomi. Hal tersebut menimbulkan gagasan untuk melakukan penelitian yang
berupa perancangan PLTMH yang sesuai untuk tinggi jatuh yang rendah dengan menggunakan
bahan-bahan yang murah dan mudah didapat di dalam negeri.
Dari potensi tenaga listrik yang didapat dari data tinggi jatuh dan debit aliran maka dapat
dirancang komponen-komponen pembangkit utama yaitu turbin dan generator. Agar dapat
diperkirakan kinerja turbin digunakan simulasi aliran berbasis computational fluid dynamic
(CFD) menggunakan flow simulation software solidworks. Komponen yang dirancang meliputi,
runner, rumah turbin, generator dan transmisi mekanis,.
Dari hasil penelitian diperoleh hasil rancangan sebuah turbin generator low head jenis
cross flow lengkap dengan spesifikasi tinggi jatuh aliran maksimal sebesar 3 m dan debit aliran
1 m3/s dengan daya yang dihasilkan sebesar 25,116 kW dan efisiensi turbin sebesar 85,43%.
Turbin generator ini memiliki panjang runner sebesar 1,5478 m dengan sudu sejumlah 18 buah
dan memiliki diameter runner sebesar 0,29 m. serta biaya produksi Rp. 284,550,000 yang cukup
bersaing dengan harga PLTMH di pasaran yang diperuntukkan pada lokasi tinggi jatuh yang
lebih tinggi.
Kata kunci : PLTMH, low head, cross flow, computational fluid dynamic (CFD), energi
terbarukan, mikro hidro

1. Pendahuluan 2. Tinjauan Pustaka


Pembangkit listrik tenaga mikro hidro Dari penelitian yang sudah ada yang
(PLTMH) adalah pembangkit listrik berskala memiliki kedekatan dengan penelitian ini.
kecil (kurang dari 200kW), yang memanfaatkan Penelitian yang dilakukan oleh Ifhan
aliran air sebagai sumber penghasil energi. Firmansyah, Syariffuddin Mahmudsyah, dan
PLTMH merupakan salah satu sumber energi Teguh Yuwono, 2011, mengenai studi
terbarukan dan sangat layak disebut clean pembangunan PLTMH Dompyong 50kW di
energy karena ramah lingkungan. Desa Dompyong, Trenggalek. Penelitian ini
PLTMH lebih mudah diterima masyarakat membahas cara merancang PLTMH dengan
luas karena minim resiko yang fatal dan sangat memanfaatkan air sebagai sumber penggerak
dibutuhkan di desa yang memiliki letak dari turbin dan segala aspek mekanikal serta
geografis terpencil yang belum mendapatkan elektrikal yang diperlukan dalam sebuah
listrik dari PLN namun memiliki potensi aliran pembangunan PLTMH. [1].
air irigasi, sungai yang dapat dibendung, Penelitian kedua oleh Rizky Primachristi
maupun air terjun kecil yang memiliki tinggi dan Ryantira Pongdatu, 2014, mengenai studi
jatuh air berkisar antara 0,5 3 meter. rancang bangun PLTMH di sungai Sampean
Dengan menilik latar belakang yang telah Baru, Bondowoso. Penelitian ini membahas
dijelaskan maka penilitian ini bertujuan tentang studi perancangan PLTMH dengan
merancang pembangkit listrik tenaga mikro memanfaatkan aliran sungai yang dibendung
hidro dengan tinggi jatuh air 0,5 - 3 meter kemudian digunakanlah debit andalan sebagai
menggunakan turbin crossflow. parameter debit air yang akan digunakan untuk
merancang turbin airnya [2].
Penelitian oleh Bilal Abdullah Nasir, 2013, Berikut ini daftar persamaan yang
mengenai desain turbin cross flow efisiensi digunakan untuk merancang sebuah turbin cross
tinggi untuk pembangkit listrik mikro hidro. flow:
Penelitian ini membahas tentang cara Tabel 1 Rumus-rumus menghitung komponen
merancang turbin cross flow yang memiliki turbin cross flow
tingkat efisiensi tinggi dan menghasilkan Parameter Rumus Unit
formula-formula perhitungan komponen dari
turbin cross flow dengan mengasumsikan tinggi Daya (P) xQxgxH Watt
jatuh rendah dan debit air kecil [3]. 1/2 x C^2 x (1+
Penelitian berikutnya oleh Bryan Patrick Efisiensi () %
) x cos^2 ()
Ho-Yan, 2012, mengenai desain turbin low head Daya Turbin (Pt) xQxgxHx Watt
untuk pembangkit listrik piko hidro di Kamerun.
Diameter Runner
Penelitian ini membandingkan beberapa desain 40 x H/N m
(Do)
turbin low head yang cocok digunakan di suatu
wilayah tertentu. Beberapa turbin yang Jarak Antar Blade (tb) 0,174 x Do m
digunakan tersebut di antaranya adalah Jumlah Blade ( x Do)/tb buah
crossflow dan propeller [4]. (513,25 x
Kec. Turbin (N) rpm
H^0,745)/Pt
A. Mikro Hidro
Panjang Runner (L) (Q x N)/((50 x H)) m
Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro
(PLTMH) adalah suatu sistem pembangkit Lebar Nosel (tj) 0,29 x Do m
listrik yang dapat mengubah potensi air dengan Jarak Antara
ketinggian dan debit tertentu menjadi tenaga Pemancar Dengan 0,05 x Do m
listrik dengan menggunakan turbin air dan Keliling Runner (y)
generator. Daya (power) yang dihasilkan Radius Kelengkungan
merupakan reaksi antara head dan debit air yang 0,163 x Do m
Blade (rc)
dapat dihitung berdasarkan persamaan sebagai
berikut: Sistem transmisi adalah sistem yang
P=.g.H.Q (2.1) berfungsi untuk konversi torsi dan kecepatan
Ket: (putaran) dari mesin menjadi torsi dan kecepatan
P = daya teoritis yang dikeluarkan (kW) yang berbeda-beda untuk diteruskan ke
= Massa jenis air (1000 kg/m3) penggerak akhir. Konversi ini mengubah
H = tinggi jatuh air efektif (m) kecepatan putar yang tinggi menjadi lebih
Q = debit air (m3/s) rendah tetapi lebih bertenaga, atau sebaliknya.
g = gravitasi (m/s2) Adapun perhitungan dari pulley transmisi
disini menggunakan persamaan berikut ini :
x (2.12)
Keterangan :
x = rasio pembanding
Ns = Kecepatan generator sinkron (rpm)
N = Kecepatan turbin (rpm)
Sedangkan panjang dari belt yang akan
digunakan dapat dihitung dengan persamaan
berikut :
2 1,57 1 2 (2.13)
Gambar 1 Skema Mikro Hidro [5] Keterangan :
L = Panjang belt/sabuk (mm)
B. Turbin Cross Flow C = Jarak antara poros (mm)
Turbin Crossflow adalah salah satu turbin D1 = Diameter pulley generator (mm)
air dari jenis turbin aksi (impulse turbine). D2 = Diameter pulley turbin (mm)
Crossflow adalah jenis turbin air yang paling
mudah dibuat, dikarenakan ruang kerjanya
berada pada tekanan atmosfer, dan sistem
kerjanya memanfaatkan impulse dari fluida air.
C. Generator menghitung prakiraan daya output turbin.
Generator adalah sumber tegangan listrik Kemudian dapat diketahui besarnya kecepatan
yang diperoleh melalui perubahan energi putaran turbin saat beroperasi. Setelah itu
mekanik menjadi energi listrik. Generator penelitian dilanjutkan dengan menghitung dan
bekerja berdasarkan prinsip induksi merancang komponen-komponen dari turbin
elektromagnetik, yaitu dengan memutar suatu yang akan dirancang.
kumparan dalam medan magnet sehingga timbul Penelitian dilanjutkan dengan menganalisis
ggl induksi. aliran fluida yang mengalir di dalam turbin.
Generator mempunyai dua komponen Parameter aliran fluida yang dianalisis adalah
utama, yaitu bagian yang diam (stator) dan parameter kecepatan aliran fluida dan parameter
bagian yang bergerak (rotor). Rotor tekanan aliran fluida karena memiliki andil
berhubungan dengan poros generator yang dalam putaran turbin. Setelah menganalisis
berputar di pusat stator. Poros generator aliran fluida, tahap selanjutnya adalah
biasanya diputar menggunakan usaha luar yang menentukan spesifikasi generator yang akan
dapat berasal dari turbin, baik turbin air atau digunakan pada penelitian ini.
turbin uap dan selanjutnya berproses Tahapan penelitian dilanjutkan menghitung
menghasilkan arus listrik. dan merancang sistem transmisi mekanik antara
Untuk menjaga keandalan dari turbin dan generator. Kemudian membuat single
kerja generator, maka dilengkapilah generator line diagram dan sistem pengamanan dari
dengan peralatan-peralatan proteksi. generator serta kalkulasi kebutuhan material dan
Peralatan proteksi generator harus betul-betul biaya produksi dari turbin ini.
mencegah kerusakan generator, karena
kerusakan generator selain akan menelan biaya
perbaikan yang mahal juga sangat mengganggu
operasi sistem. Jenis-jenis proteksi minimal
pada generator meliputi:
a) Overcurrent protection
Proteksi jenis ini difungsikan untuk
mengamankan generator dari arus
melebihi rating sebenarnya.
b) Earth-fault protection TIDAK
Proteksi jenis ini difungsikan untuk
mengamankan generator dari arus YA
gangguan tanah yang mengalir ke fase
netral generator.
PLTMH pada umumnya tidak
memanfaatkan governor untuk mengendalikan
keluaran dayanya. Hal ini disebabkan oleh
alasan ekonomis dimana harga governor yang
sangat mahal bahkan lebih mahal dari harga
turbin untuk keperluan mikrohidro. Untuk
menjaga agar tegangan dan frekuensi keluaran YA
PLTMH tetap baik dan tidak membahayakan
generator dan beban/peralatan yang terhubung TIDAK
kepadanya, diperlukan sebuah
sistem dummy load.

3. Metodologi Penelitian
Diagram alir penelitian perancangan
pembangkit listrik tenaga mikro hidro dengan
tinggi jatuh kurang dari 3 meter ditunjukkan
pada gambar 2.
4. Hasil Penelitian
A. Perancangan Turbin Cross Flow
Perancangan pembangkit listrik tenaga
mikro hidro dengan tinggi jatuh kurang dari 3 Pemilihan turbin cross flow pada penelitian
meter ini dimulai dengan menentukan ini didasarkan pada ranah pengoperasian yang
spesifikasi tinggi jatuh dan debit air, kemudian luas dan bisa digunakan di hampir seluruh tipe
head. Turbin cross flow juga merupakan satu- yang didapatkan berupa parameter kecepatan
satunya turbin impuls yang dapat digunakan fluida dan tekanan fluida.
pada head rendah.
Setelah mengkalkulasi semua komponen 1) Analisis Kecepatan Aliran Fluida
baik utama maupun pendukung dari pembangkit
listrik mikro hidro ini maka dihasilkanlah
spesifikasi yang cocok untuk perancangan
pembangkit listrik mikro hidro ini, seperti pada
tabel 3.1.

Tabel 2 Hasil Perhitungan Komponen Turbin


Cross Flow
Parameter Hasil
Daya (P) 29400 Watt
Efisiensi () 85,43 %
Gambar 3 Kecepatan Aliran Fluida Turbin
Daya Turbin (Pt) 25116 Watt Cross Flow
Diameter Runner (Do) 0,29 m Aliran fluida yang cukup cepat pada
nosel masuk sudu runner ditandai dengan
Jarak Antar Blade (tb) 0,05046 m
warna kuning pada bagian nosel ( 9 m/s).
Jumlah Blade 18 buah Kecepatan menurun saat fluida menabrak 2
Kec. Turbin (N) 232,17 rpm sudu teratas turbin cross flow, aliran fluida
yang menjadi lebih kehijauan ( 7 m/s).
Panjang Runner (L) 1,5478 m
Setelah itu fluida mengalir ke bagian
Lebar Nosel (tj) 0,0841 m bawah runner dengan kecepatan yang
Jarak Antara Pemancar semakin melambat dan kemudian masuk ke
0,0145 m
Dengan Keliling Runner (y) bagian draft tube dari turbin cross flow
Radius Kelengkungan Blade sebelum dialirkan keluar dari turbin ( 3
0,04727 m m/s). Sebagian energi kinetik air dirubah
(rc)
menjadi energi putar turbin ( 66,67 %)
Sistem transmisi yang digunakan adalah
sistem transmisi dengan pulley belt. Berikut 2) Analisis Tekanan Aliran Fluida
adalah perbandingan rasio kecepatan turbin
cross flow dan generator, serta panjang belt yang
akan digunakan.
a) Rasio pulley
= 6,46
,
Rasionya menjadi 1 : 6,5
b) Panjang belt
2 1000 1,57 100
650
= 3253,125 mm atau 3,253 m
Note : C = Jarak kedua shaft 1000 mm

B. Analisis Aliran Fluida Turbin Cross Flow


Setelah melakukan simulasi dengan Gambar 4 Tekanan Aliran Fluida Turbin
mengikuti perintah pada bagian metodologi Cross Flow
penelitian menggunakan tools Computational Tekanan pada nosel terlihat konstan (
Fluid Dynamics (CFD) yang tersedia pada 120000Pa = 1,2 bar), tekanan meningkat saat
software solidworks yaitu Flow Simulation. Hal aliran menabrak sudu-sudu turbin ( 135000Pa
ini diperlukan agar dapat diketahui karakteristik = 1,35 bar). Tekanan fluida pada sisi lain dari
aliran fluida dari turbin cross flow hasil nosel cenderung sama dengan nosel itu sendiri
rancangan. Dimana parameter hasil simulasi ( 120000Pa = 1,2 bar), tekanan fluida pada sisi
bawah nosel cenderung kebiru mudaan ( MCCB yang digunakan dengan merk
100000Pa = 1,0 bar). Parameter dari tekanan Merlin Gerin type NS 100H dengan
aliran fluida sendiri memiliki andil sebesar menggunakan model STR 22ME ini disetting
16,7% dalam putaran turbin. Faktor besarnya dengan memperhitungkan 1,5 kali arus
sudut dari nosel mempengaruhi tekanan maksimum yang akan mengalir saat generator
fluidanya. dibebani secara penuh yaitu sebesar 45,58 A.
Sehingga arusnya sebesar 68,37 A. MCCB ini
C. Spesifikasi Generator memiliki rating 80 A.
Generator yang digunakan pada penelitian Fuse difungsikan untuk mengamankan arus
ini mengacu pada data teknikal dari IEC frame lebih dari dummy load yang berupa water
size generator dimana untuk daya sebesar 30 kW heater. Pemilihan fuse didasarkan pada arus
dengan 4 kutub harus menggunakan tipe 200L maksimal dari water heater yang memiliki daya
dengan spesifikasi sudah terlampir seperti pada sebesar 10kVA ini sendiri, dimana nominal arus
tabel IEC frame size. tersebut berkisar di angka 15,01 A. Fuse yang
digunakan merk ABB dengan tipe CEF/CMF
Tabel 3 Spesifikasi Generator 5964 GB dengan rating arus sebesar 16 A. Kurva
IEC Frame Size Y2-200L-4 proteksi dari generator seperti ditunjukkan pada
Merk STC 3 Phase Synchronous gambar 4.
Generator
Model STC-30
Daya 30 kW
Tegangan 380 Volt
Fase 3 Fase terhubung Y
Kecepatan 1500 rpm
Putaran
Frekuensi 50 Hz
Kutub 4
Horse Power 40 HP
Arus 57,6 Amps
Efficiency 96%
Cos 0,86
Exciter Built In Brushless Exciter
Ballast Load Heater 10 kW
Harga IDR 7,500,000

Sistem koordinasi proteksi ini sendiri terdiri


dari beberapa peralatan pengaman seperti
molded case circuit breaker (MCCB) dan fuse.

Gambar 6 Kurva Proteksi Generator Dan Water


Heater

D. Kalkulasi Biaya Produksi Turbin Generator


Untuk memproduksi sebuah turbin
generator pada penelitian ini membutuhkan
dana seperti pada yang tercantum pada tabel 4.
Setelah mendapatkan total biaya produksi
turbin generator, maka dapat diperkirakan harga
turbin generator per 1 kW berkisar antara IDR
9,500,000.00 10,000,000.

Gambar 5 Single Line Diagram Generator


Beserta Dummy Load
Tabel 4 Estimasi Anggaran Biaya Produksi
No Items Spesifikasi Qty Harga
1 Turbin Cross Flow St 31 Mild Steel 1 IDR 225,000,000.00
2 Generator 30 kW (AVR) 1 IDR 7,500,000.00
3 Pulley Ratio 1 : 6,5 2 IDR 200,000.00
4 Panel Box Kotak 1 IDR 400,000.00
5 Proteksi MCCB & Fuse 2 IDR 600,000.00
6 Alat Ukur Voltmeter & Ammeter 2 IDR 400,000.00
7 Belt Siegling Extremultus 3 IDR 450,000.00
8 Jasa Orang/Hari 10 IDR 50,000,000.00
Total Biaya IDR 284,550,000.00

E. Detail Engineering Design (DED)

Gambar 7 Housing Turbin

Gambar 8 Runner Turbin


Gambar 9 Generator 30 kW Gambar 10 Pulley Generator

Gambar 11 Pulley Turbin


Gambar 12 Layout Hasil Perancangan Turbin Cross Flow Beserta Generatornya

5. Kesimpulan 6. Daftar Pustaka


Berdasarkan hasil penelitian perancangan [1] I. Firmansyah, S. Mahmudsyah and T. Yuwono,
pembangkit listrik tenaga mikro hidro dengan Studi Pembangunan Pembangkit Listrik
tinggi jatuh kurang dari 3 meter, dapat diambil Tenaga Hikro Hidro (PLTMH) Dompyong
beberapa kesimpulan sebagai berikut: 50kW di Desa Dompyong, Bendungan,
1. Penelitian ini berhasil merancang sebuah Trenggalek, 2011.
turbin generator dengan spesifikasi head 3
[2] R. Primachristi and R. Pongdatu, "Studi
m dan debit 1 m3/s, dengan daya sebesar
Rancang Bangun PLTMH di Sungai Sampean
25,116 kW dan efisiensi turbin sebesar
Baru, Desa Bunutan, Kecamatan Tapen,
85,43%. Panjang runner 1,5478m, sudu 18
Kabupaten Bondowoso, 2014.
buah dengan diameter runner sebesar
0,29m. [3] B. A. Nasir, "Design of High Efficiency Cross-
2. Rasio dari transmisi pulley ini sendiri Flow Turbine for Hydro-Power Plant," 2013.
didapatkan 1 : 6,5. [4] B. P. Ho-Yan, "Design of a Low Head Pico
3. Analisis fluida turbin menggunakan Hydro Turbine for Rural Electrification in
parameter kecepatan aliran dan tekanan Cameroon Thesys. Ontario, Canada," 2012.
aliran, dimana turbin cross flow sendiri [5] Anonim, "RainWindSun," 2015. [Online].
yang merupakan turbin impulse sangat Available:
dipengaruhi kecepatan putarannya terhadap http://www.rainwindsun.com/faqs/micro-
kedua parameter ini. hydro.html.
4. Generator yang digunakan mengambil data
teknik dari IEC Frame Size generator,
dimana untuk generator 30 kW, 380 V,
dengan 4 pole merupakan tipe generator
Y2-200L-4.
5. Sistem proteksi dari generator sendiri
dikhususkan pada gangguan arus lebih dan
gangguan tanah. MCCB sendiri akan
memiliki setting rating arus 1,5 kali dari
arus nominal generator saat beban penuh
yang bernilai 45,58 A. Fuse yang digunakan
memiliki setting arus diangka 16 A dan
difungsikan untuk mengamankan dummy
load dari gangguan arus lebih.

Anda mungkin juga menyukai