Anda di halaman 1dari 10

Vol. 4, No.

1, Maret 2019
e-ISSN: 2502-8944
ENTHALPY-Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Mesin

Analisa Pengaruh Variasi Tekanan dan Jarak Semprot Nozzle Terhadap Daya
Output Pada Instalasi Turbin Pelton
Muhammad Ridwan Yusuf 1), Muhammad Hasbi 2), Samhuddin 3)
1
Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Unuversitas Halu Oleo
ʾ Dosen Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik,Universitas Halu Oleo
2 3

Jl. H.E.A. Makadompit, Kampus Hijau Bumi Tridarma Andounohu, Kendari 93232
e-mail : muhammadridwanyusuf015@gmail.com
Abstrak
Penelitian ini bertujuan meneliti Turbin Pelton untuk Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro
(PLTMH) dengan variasi tekanan dan jarak semprot nozzle terhadap daya output pada instalasi turbin
pelton, pada variasi tekanan yaitu tekanan 0.5, 1, 1.5, 2 dan 2,5 bar serta variasi jarak semprot nozzle yaitu
6, 9 dan 12 cm. Turbin yang diuji memiliki nosel tunggal, dengan diameter nosel d=10 mm, jumlah sudu
Z=14 buah dan diameter turbin 14 cm. Penelitian ini diawali perancangan, pembuat instalasi turbin Pelton
dan instalasi kelistrikannya. Parameter yang diukur dalam pengujian adalah debit aliran, tekanan pada
nosel, putaran turbin, tegangan dan arus listtrik, Temperatur dan diameter fluida kerja. Hasil penelitian
diperoleh daya Output tertinggi pada jarak semprot Nozzle 6 cm dan tekanan 2,5 bar sebesar 110,14 Watt
dengan Efisiensi Turbin 88,11% sedangkan daya Output terendah diperoleh pada jarak semprot 12 cm dan
tekanan 0,5 bar sebesar 17,07 Watt dengan Efisiensi Turbin 51,2%.
Kata kunci :Turbin Pelton, Daya Output, Efisiensi Turbin, Variasi Tekanan dan Jarak Semprot Nozzle.
Abstract
This study aims to examine Pelton Turbines for Micro Hydro Power Plant Systems (PLTMH) with pressure
variations and spray nozzle distances to output power in pelton turbine installations, in pressure variations
namely pressure 0.5, 1, 1.5, 2 and 2.5 bar and variations the spray nozzle distance is 6, 9 and 12 cm. The
tested turbine has a single nozzle, with a nozzle diameter of d = 10 mm, the number of blades Z = 14 pieces
and a diameter of a turbine of 14 cm. The research began with the design, manufacturer of Pelton turbine
installations and electrical installations. The parameters measured in the test are flowrate, pressure on the
nozzle, turbine rotation, electric voltage and current, temperature and diameter of the working fluid. The
results obtained the highest output power at a spray distance of 6 cm Nozzle and 2.5 bar pressure of 110.14
Watts with 88.11% Turbine Efficiency while the lowest Output power was obtained at a spray distance of
12 cm and a pressure of 0.5 bar of 17.07 Watts with a Turbine Efficiency of 51.2%.
Keywords: Pelton Turbine, Output Power, Turbine Efficiency, Pressure Variation and Nozzle Spray
distance.

1. Pendahuluan kinetik air menjadi energi mekanis yang


berupa putaran poros. Turbin air
Pemakaian turbin sangat luas baik di
mengalami kemajuan dan perkembangan
dunia industri maupun kehidupan sehari-
yang sangat pesat seiring dengan
hari. Suatu turbin didesain dan
perkembangan ilmu pengetahuan dan
disesuaikan dengan instalasi serta keadaan
teknologi. Dalam berbagai betuk dan
di lapangan, untuk mendesain turbinnya
model turbin telah diciptakan oleh
pada kondisi tertentu sehingga
manusia dengan prinsip yang sama yakni
pemanfaatannya lebih fleksibel dan lebih
memanfaatkan energi potensial air.
luas. Turbin air merupakan suatu peralatan
Penggunaan turbin air,
konversi energi fluida kerja air dan proses
khususnya turbin pelton banyak
yang terjadi adalah perubahan energi

1
Vol. 4, No. 1, Maret 2019
e-ISSN: 2502-8944
ENTHALPY-Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Mesin

digunakan. Turbin jenis ini sehingga dibuatkanlah instalasi


bekerja dengan memanfaatkan air kelistrikannya.
jatuh/ketinggian (head). Berbagai Berdasarkan uraian yang telah
penelitian telah dilakukan untuk dijelaskan diatas maka, judul skripsi dari
mempercepat aliran dengan penelitian ini yaitu mengenai Analisa
mengatur dimensi saluran masuk pengaruh variasi tekanan dan jarak
turbin maupun bentuk sudu. semprot nozzle terhadap daya output
Kinerja dari suatu turbin pelton pada instalasi turbin pelton. Penelitian
dipengaruhi oleh ketinggian, ini dilakukan simulasi di Laboratorium
kecepatan aliran, sudut sudu, Mekanika Fluida dengan membuat
jumlah nosel, ukuran aliran dan instalasi turbin Pelton dimana daya
jumlah sudu serta jarak semprot luaranya ditransmisikan pada dinamo
nozzle. Selain ketinggian air jatuh yang menghasilkan arus listrik kemudian
dan dimensi saluran masuk, dihubungkan pada bola lampu sebagai
tekanan fluida masuk menjadi pembebanan. Dari hasil analisis, sebagai
variabel yang sangat referensi untuk membuat instalasi turbin
mempengaruhi putaran dari sudu Pelton di daerah yang memenuhi
turbin pelton. Kecepatan air yang karakteristik tersebut.
keluar dari nozzle semakin 2. Tinjauan Pustaka
menurun disebabkan tekanan
yang semakin rendah dari nozzle Fluida didefinisikan sebagai zat atau
tersebut. Tekanan yang rendah substansi yang akan mengalami
akan menurunkan kecepatan deformasi secara berkesinambungan
dorongan air yang keluar dari apabila terkena gaya geser (gaya
nozzle untuk mendesak mangkok tangensial) sekecil apapun. Berdasarkan
turbin. Hal tersebut terjadi karena mampu mampatnya fluida dibagi
tekanan air berbanding lurus menjadi 2 yaitu compressible fluid dan
dengan kecepatan air yang keluar incompressible fluid. Berdasarkan sifat
dari nozzle. Melalui analisa, kita alirannya fluida dibagi menjadi 3, yaitu
dapat memperhitungkan daya aliran laminer, transisi dan turbulen.
turbin, daya hidrolik, efisiensi Berdasarkan hubungan antara laju
turbin dan daya keluaran dalam deformasi dan tegangan gesernya fluida
Watt untuk menyalakan instalasi dibagi menjadi 2, yaitu newtonian fluid
listrik. instalasi turbin Pelton di dan non-newtonian fluid. Berdasarkan
Laboratorium Mekanika Fluida gaya yang bekerja pada fluida dan
belum memiliki instalasi gerakannya, fluida dibagi 2 yaitu fluida
kelistrikan sehingga pembebanan statis dan dinamis (Mafruddin dkk.,
masih menggunakan gaya yang 2017).
dibebankan pada puli yang Debit/kapasitas merupakan
terhubung dari poros turbin, volum fluida yang dapat
maka untuk melihat daya output dialirkan per satuan waktu.
yang dihasilkan turbin pelton Pengukuran kapasitas dilakukan
dengan menggunakan

2
Vol. 4, No. 1, Maret 2019
e-ISSN: 2502-8944
ENTHALPY-Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Mesin

venturimeter, orifice, pitot tube Head turbin dapat juga disebut


dan lain-lain. Satuan dari sebagai tinggi jatuh air dan sering
kapasitas (Q) adalah m3/s, liter/s, dinotasikan sebagai H. Head turbin
atau ft3/s. Debit aliran dapat ditentukan berdasarkan persamaan
dipergunakan untuk menghitung (Bono dan Gatot Suwoto, 2015), sebagai
kecepatan aliran pada masing- berikut:
masing pipa experimen dimana P
H=
rumus Debit aliran sebagai ρg
berikut : (2)
V Dimana :
Q=
t H = tinggi air jatuh (m).
(1) P = tekanan Fluida (N/m2).
Dimana : ρ = massa jenis fluida
Q = debit aliran (m3/s) 3
(kg/m )
V = volume fluida (m3) g = kecepatan gravitasi bumi (m/s2).
t = waktu (s) Nosel merupakan bagian dari
Turbin Pelton turbin, didalam nosel tekanan air
dirubah menjadi kecepatan.
Turbin Pelton termasuk Nosel terdiri atas bagian
dalam kelompok jenis turbin selubung serupa hidung yang
Impuls. Karakteristik umumnya dipasang pada belokan pipa, dan
adalah pemasukan sebagian jarum nosel yang bisa digerakkan
aliran air ke dalam runner pada didalam belokan pipa. Kerucut
tekanan atmosfir. Pada turbin jarum dan selubung, yang cepat
Pelton puntiran terjadi akibat aus, dibuat dari bahan bermutu
pembelokan pancaran air pada tinggi serta mudah untuk diganti.
mangkok ganda runner. Oleh Kecepatan fluida yang keluar
karena itu maka turbin Pelton dari Nozzle dapat dihitung
juga disebut turbin Pancaran dengan persamaan berikut:
bebas. penyempurnaan terbesar (Subramanya, 2013).
yang dilakukan Pelton (sebagai 4∙Q
penemu turbin) yakni dengan v= (3)
π ∙ d2
menerapkan mangkok ganda Dimana :
simetris. Bentuk ini V = kecepatan fluida
padadasarnya masih tetap kerja (m/s)
berlaku. Punggung pembelah Q = debit aliran (m3/s)
membagi jet menjadi dua paruh π = phi (3,14)
yang sama, yang dibelokkan d = diameter air dari
menyamping. Pada dasarnya nozzle (m)
turbin terdiri atas bagian-bagian :
Runner, Nosel dan rumah turbin Perhitungan Daya Poros (BHP)
(Dwi Irawan, 2014). Brake Horse Power (BHP)
adalah merupakandaya efektif

3
Vol. 4, No. 1, Maret 2019
e-ISSN: 2502-8944
ENTHALPY-Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Mesin

yang diterima oleh poros turbin m = massa fluida (kg)


dari fluida yang melalui sudu- v = kecepatan aliran fluida
sudu turbin. BHP diukur dari rem (m/s)
prony dengan cara mengukur t = waktu (s)
torsi pada poros. Putaran poros Massa fluida adalah massa
akan menimbulkan torsi yang zat yang terkandung pada suatu
diukur melalui gaya yang fluida. Massa fluida dapat
dihasilkan pada titik terluar diketahui dengan persamaan
poros. Gaya ini terbaca sebagai berikut :
beban (load). Daya yang m=ρ ∙V
dihasilkan oleh turbin diperoleh (7)
dengan persamaan berikut : Dimana :
PT =T ∙ ω m = massa fluida (kg)
(4) ρ = massa jenis zat cair
Dimana : (kg/m3)
PT = daya turbin (Watt) V = volume fluida (m3)
T = torsi (Nm) Dinamo berfungsi untuk
ω = kecepatan menghasilkan listrik dari putaran
anguler (rad/s) mekanis. Daya yang dihasilkan
Turbin salah satu dinamo dapat dihitung dengan
pembangkit listrik yang menggunakan persamaan berikut:
memanfaatkan tenaga air, tenaga P=V ∙ I
yang dihasilkan berupa putaran (8)
sudu turbin terhubung dengan Dimana :
dinamo melalui tali fambel yang P = daya listrik (Watt)
berputar membutuhkan nilai torsi V = tegangan listrik (Volt)
yang optimum. Torsi turbin (T) I = arus listrik (Ampere)
dapat dihitung dengan persamaan Untuk kecepatan keliling
: turbin diperoleh dengan
T =F ∙ r menghitung menggunakan
(5) persamaan :
Dimana : 2∙ π ∙ N
ω=
T = torsi (Nm) 60
F = gaya (N) (9)
r = jari-jari (m) Dimana :
Gaya yang bekerja pada sudu ω = kecepatan anguler
turbin diperoleh dengan (rad/s)
persamaan berikut: π = phi 3,14
v N = putaran turbin (rpm)
F=m∙
t Perhitungan Efisiensi Turbin
(6) (ηt)
Dimana:
F = gaya (N)

4
Vol. 4, No. 1, Maret 2019
e-ISSN: 2502-8944
ENTHALPY-Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Mesin

Efisiensi turbin adalah 11. Pipa aliran fluida ke rumah turbin


perbandingan antara daya yang 12. Bak penampung fluida
dihasilkan pada poros turbin
(Nshaft) dengan daya yang
diberikan oleh fluida (Nfluida).
Efisiensi turbin menyatakan
kemampuan turbin untuk
mengubah energi fluida menjadi
energi yang berguna pada poros
turbin. Daya yang dapat
dibangkitkan oleh turbin dapat
diperoleh dari perhitungan
efisiensi turbin sebagai berikut :
PT Gambar 1. Skema alat uji instalasi turbin
ηT = Pelton
P hyd
(10) 4. Hasil dan Pembahasan
Dimana : Penelitian ini disajikan dalam
PT = daya turbin (Watt) bentuk grafik dengan hubungan variasi
ηT = efisiensi turbin (%)
tekanan dengan putaran turbin, daya
Phyd = daya hidrolik (Watt) hidrolis, daya turbin, daya listrik yang
3. Metode Penelitian dihasilkan dan efisiensi turbing grafik
yang didapat kemudian dibandingkan,
Data yang diambil dari
sehingga akan terlihat pengaruh varisi
penelitian ini yaitu tekanan
tekanan dan jarak semprot nozzle
dalam (bar), jarak semprot dalam
terhadap daya output turbin Pelton.
(cm), diameter pancaran fluida
dalam (cm), putaran dalam
Tekanan Vs Putaran
(rpm), debit aliran dan arus
1000
listrik dalam (Ampere).
950
Skema alat uji instalasi
900
turbin pelton sebagai berikut : 850
1. Nozzle Inlet Mengatur dimensi Nozzle 800
2. Pressure gauge membaca tekanan 750
fluida yang masuk 700
3. Rumah turbin Pelton 650
4. Bola lampu yang dihubungkan 600 Jarak Semprot 12 cm
Jarak Semprot 9cm
dengan kabel dari dinamo 550 Jarak Semprot 6 cm
5. Vambelt Belt 500
0 0.5 1 1.5 2 2.5 3
6. Dinamo
7. Sudu turbin Gambar 2. Grafik hubungan tekanan (P)
8. Pengukur volume fluida terhadap putaran sudu turbin (N)
9. Katup pengukur volume fluida Berdasarkan Gambar 2,
10. Tombol power pompa menunjukan pengaruh tekanan

5
Vol. 4, No. 1, Maret 2019
e-ISSN: 2502-8944
ENTHALPY-Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Mesin

terhadap putaran sudu turbin.


Pada tekanan 0.5 sampai tekanan Tekanan Vs Daya Hidrolis
2.5 bar putaran turbin mengalami
kenaikan putaran untuk semua 130
variasi jarak semprot. Dari hasil
110
eksperimen, nilai putaran sudu
turbin pelton Terendah
90
didapatkan pada jarak semprot
nozzle 12 cm pada tekanan fluida 70
0,5 bar sebesar 500 Rpm dan
putaran sudu turbin Pelton 50
tertinggi didapatkan pada jarak Jarak Semprot 12 cm
Jarak Semprot 9cm
semprot nozzle 6 cm dan pada 30 Jarak Semprot 6 cm
tekanan fluida 2,5 bar sebesar 0 0.5 1 1.5 2 2.5 3
960 rpm. Gambar 3. Grafik hubungan tekanan (P)
Pada Gambar 2, putaran terhadap daya hidrolis (Phyd)
sudu turbin mengalami kenaikan
Berdasarkan Gambar 3,
secara linear dari tekanan 0.5 1,
menunjukan pengaruh tekanan
1.5, 2, dan 2.5 bar. Fenomena
terhadap daya hidrolis. Pada
tersebut tersebut diakibatkan
tekanan minimum 0.5 sampai
tekanan fluida yang semakin
tekanan maksimum 25 bar, daya
besar mengakibatkan kecepatan
hidrolis yang dihasilkan
aliran air yang menumbuk sudu
mengalami kenaikan. Hasil
turbin menjadi cepat sehingga
eksperimen untuk semua variasi
putaran sudu turbin meningkat.
jarak semprot nozzle yaitu 6 cm,
Sehingga dapat ditarik
9 cm dan 12 cm, didapatkan Nilai
kesimpulan dari gambar tersebut
daya hidrolis yang sama untuk
yaitu variasi jarak semprot nozzle
semua jarak pada tekanan fluida
dan tekanan fluida masuk
yang sama. Dari Hasil
mempengaruhi putaran sudu
eksperimen nilai daya hidrolis
turbin pelton. Jadi, semakin dekat
terendah didapatkan pada jarak
jarak semprot Nozzle dengan
semprot nozzle 6, 9 dan 12 cm
sudu turbin maka putaran sudu
dan pada tekanan fluida 0,5 bar
yang dihasilkan akan semakin
sebesar 33 Watt dan daya hidrolis
besar. Variasi tekanan fluida kerja
tertinggi didapatkan pada jarak
yang menumbuk sudu turbin
semprot nozzle 6, 9 dan 12 cm
akan meningkatkan putaran sudu
dan pada tekanan fluida 2,5 bar
turbin.
sebesar 125 Watt.

6
Vol. 4, No. 1, Maret 2019
e-ISSN: 2502-8944
ENTHALPY-Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Mesin

yang berdampak pada putaran


Tekanan Vs Daya Turbin sudu turbin akan meningkat pula.
Sehingga dapat ditarik
110.00
kesimpulan dari hasil eksperimen
yaitu variasi jarak semprot nozzle
90.00 dan tekanan fluida masuk
mempengaruhi daya turbin
70.00 Pelton. Jadi, jarak semprot nozzle
yang lebih dekat dari sudu turbin
50.00 dan tekanan fluida yang besar
akan menghasilkan daya turbin
30.00 Jarak Semprot 12 cm
pelton yang lebih besar
Jarak Semprot 9 cm dibandingkan dengan jarak
10.00 Jarak Semprot 6 cm semprot nozzle yang lebih jauh
0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 dan lebih kecil tekanannya.
Gambar 4. Grafik hubungan antara
Tekanan Vs Daya Listrik
tekanan (P) dengan daya turbin (PT)
30.00
Berdasarkan Gambar 4,
menunjukan pengaruh tekanan 25.00
terhadap daya turbin. Pada
tekanan 0.5 sampai tekanan 2,5
20.00
bar, daya turbin mengalami
kenaikan secara linear untuk
semua variasi jarak semprot 6 15.00

cm, 9 cm dan 12 cm. Dari hasil


eksperimen, nilai daya turbin 10.00 Jarak Semprot 12 cm
Jarak semprot 9 cm
terendah didapatkan pada jarak Jarak Semprot 6 cm
semprot nozzle 12 cm, pada 5.00
0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5
tekanan fluida 0,5 bar sebesar
17,07 Watt. Daya turbin tertinggi Gambar 5. Grafik hubungan tekanan (P)
didapatkan pada jarak semprot dengan daya listrik (PL)
Nozzle 6 cm, pada tekanan fluida Pada Gambar 5, menunjukan
2,5 bar sebesar 110 Watt. pengaruh tekanan terhadap daya
Pada Gambar 4, berdasarkan listrik dinamo. Pada tekanan 0.5
hasil eksperimen daya turbin sampai tekanan 2.5 bar daya
mengalami kenaikan dari tekanan listrik yang dihasilkan
0.5 1, 1.5, 2, dan 2.5 bar. mengalami kenaikan secara
Fenomena tersebut diakibatkan linear untuk semua variasi jarak
tekanan fluida yang diberikan semprot Nozzle. Dari hasil
semakin besar maka kecepatan eksperimen, daya listrik terendah
aliran fluida yang menumbuk didapatkan pada jarak semprot
sudu turbin akan semakin besar nozzle 12 cm, pada tekanan

7
Vol. 4, No. 1, Maret 2019
e-ISSN: 2502-8944
ENTHALPY-Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Mesin

fluida 0,5 bar sebesar 13,41 Watt. Gambar 6. Grafik hubungan tekanan (P)
Daya listrik yang tinggi terdapat dengan efisiensi turbin (Ƞ)
pada jarak semprot Nozzle 6 cm Pada Gambar 6, menunjukan
dan pada tekanan 2,5 bar sebesar pengaruh tekanan terhadap
25,70 Watt. efisiensi turbin Pelton. Pada
Pada Gambar 5, daya listrik tekanan 0.5 sampai tekanan 2,5
yang dihasilkan mengalami bar efisiensi turbin Pelton
kenaikan dari tekanan 0.5 1, 1.5, mengalami kenaikan secara
2, dan 2.5 Bar. Sehingga dapat linear untuk semua variasi jarak
ditarik kesimpulan dari gambar semprot. Dari Hasil eksperimen,
4.4 yaitu variasi jarak semprot nilai efisiensi turbin terendah
nozzle dan tekanan fluida masuk didapatkan pada jarak semprot
mempengaruhi daya listrik yang nozzle 12 cm, pada tekanan
dihasilkan dari putaran dinamo fluida 0,5 bar sebesar 51,20 %.
yang disambung ke puli turbin Efisiensi turbin tertinggi
pelton. Jadi, semakin dekat jarak didapatkan pada jarak semprot
semprot nozzle dengan sudu nozzle 6 cm dan pada tekanan
turbin maka putaran dinamo yang fluida 2,5 bar sebesar 88,11%.
dihasilkan akan semakin besar Pada Gambar 6, efisiesni
dan daya listrik akan semakin turbin mengalami kenaikan dari
besar. Variasi tekanan fluida kerja tekanan 0.5 1, 1.5, 2, dan 2,5 bar.
yang menumbuk sudu turbin Sehingga dapat ditarik
akan meningkatkan putaran sudu kesimpulan dari gambar tersebut
turbin dan putaran dinamo, jika yaitu variasi jarak semprot nozzle
tekanan fluida yang masuk dan tekanan fluida masuk
semakin besar dan tidak melebihi mempengaruhi putaran sudu
tekanan maksimum fluida kerja turbin pelton. Jadi, dapat ditarik
yang menumbuk sudu turbin kesimpulan dari gambar tersebut
pelton. apabila nilai daya turbin yang
Tekanan Vs Efisiensi dihasilkan mendekati nilai daya
hidrolis yang diberikan, maka
100.00
efisiensi turbin cukup baik
90.00 dengan memaksimalkan daya
hidrolis yang diberikan.
80.00
Kesimpulan
70.00 Berdasarkan hasil penelitian dan
pembahasan dapat disimpulkan bahwa
60.00 semakin dekat jarak semprot nozzle
Jarak Semprot 12 cm maka daya ouput yang didapatkan akan
50.00
Jarak Semprot 9 cm semakin besar dan semakin jauh jarak
Jarak Semprot 6 cm
40.00 semprot nozzle maka daya output yang
0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 diperoleh akan semakin kecil. Tekanan

8
Vol. 4, No. 1, Maret 2019
e-ISSN: 2502-8944
ENTHALPY-Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Mesin

fluida mempengaruhi daya output yang Air. Budapes : Akademi Ilmu


dihasilkan, dimana semakin besar Pengetahuan Hungaria.
tekanannya maka daya output yang Himran, Syukri. 2017. Turbin Air– Teori
diperoleh semakin besar dengan catatan Dan Dasar Perencanaan.
tekanan fluida yang diberikan tidak Yokyakarta: Andi.
melewati tekanan maksimum. Tekanan Indarto dan Bono. 2008. Karakterisasi
maksimum akan berdampak pada debit Daya Turbin Pelton Mikro Dengan
aliran yang semakin kecil dan semakin Variasi Bentuk Sudu. Seminar
kecil tekanannya yang diberikan maka Nasional Aplikasi Sains Dan
daya output yang diperoleh akan Teknologi. Ist Akprind
menurun. Daya output tertinggi Yogyakarta.https://anzdoc.com/kara
ditunjukan pada jarak semprot Nozzle 6 kterisasi-daya-turbin-pelton-mikro-
cm dan tekanan 2,5 bar sebesar 110,14 dengan-variasi-bentuk.html.
Watt dan daya output terendah Irawan Dwi. 2014. Prototype Turbin
ditunjukan pada jarak 12 cm pada Pelton Sebagai Energi Alternatif
tekanan 0,5 bar sebesar 17,07 Watt. Mikrohidro Di Lampung. Jurnal
Program Studi Teknik Mesin
Daftar Pustaka Prototype Turbin Pelton Sebagai
Bono. 2010. Karakterisasi Daya Turbin Energi Alternatif Mikrohidro Di
Pelton Mikro Sudu Setengah Lampung. 3 (1) : 1-6.
Silinder Dengan Variasi Bentuk Retrieved fromhttp://id.portalgaruda
Penampang Nosel. Prosiding .org/? ref=browse&mod
Seminar Nasional Sains Dan =viewarticle&article=526449
Teknologi 1 2010. 1 (1) : 7- Muhammad iqbal. 2016. Perbandingan
12. Retrieved Fromhttp://Id.Portalga Analisis Pressure Drop Pada Pipa
ruda.Org/? ref= Lengkung 900 Dan 1350 Melalui
browse&mod=viewarticle&article= Modifikasi Bagan Moody Untuk
133834. Laju Aliran. Seminar Nasional
Bono dan Suwoto, G. 2011. Pendidikan Peran Pendidikan, Sains,
Karakterisasi Daya Turbin Pelton Dan Teknologi Dalam Membangun
Sudu Setengah Silinder Dengan Intelektual Bangsa Dan Menjaga
Variasi Perbandingan Lebar Sudu Budaya Nasional di era mea. 1 (1) :
Dengan Diameter Nosel Pada 2527-5917.
Harga Perbandingan Jet Sebesar. https://www.google.co.id/search? Pe
Prosiding Seminar Nasional Sains rbandingan-analisis-pressure-drop-
Dan Teknologi 2 pada-pipa-lengkung-900dan-
2011. 1 (1) : 13- 18. Retrieved from 1350melalui-modifikasi-bagan-
http://id.portalgaruda.org/? moody-untuk-laju-aliran. Html.
ref=browse&mod=viewarticle&artic Muliawan, dkk. 2016. Analisis Daya
le=133868. Dan Efisiensi Turbin Air Kinetis
Dhandekar, M. M., Dan Sharma, K.N,. Akibat Perubahan Putaran Runner.
1991. Pembangkit Listrik Tenaga Analisis Daya Dan Efisiensi Turbin
Air Kinetis Akibat

9
Vol. 4, No. 1, Maret 2019
e-ISSN: 2502-8944
ENTHALPY-Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Mesin

Perubahan Putaran Runner. 8 (1): 1 https://jurnal.usu.ac.id/index.php/edi


-9. https://www.google.co.id/search? namis/article/view/8999/3842.
q = Studi-Eksperimental-Sudut-
Nosel-Dan-Sudut-Sudu-Terhadap-
inerja-Turbin-Cross-flow.html.
Mafrudin, dkk. 2016. Studi
Eksperimental Sudut Nosel Dan
Sudut Sudu Terhadap Kinerja
Turbin Cross-Flow.
Poea dkk. 2012. Perencanaan Turbin Air
Mikro Hidro Jenis Pelton Untuk
Pembangkit Listrik Di Desa Kali
Kecamatan Pineleng Dengan Head
12 Meter. Jurnal Poros Teknik
Mesin Unsrat. 1 (1) : 1-9.
http://id.portalgaruda.org/?
ref=browse&mod=viewarticle&artic
le=108035.
Ridwan. 2017. Modul Praktikum Mesin-
Mesin Fluida Percobaan Turbin
Pelton Jurusan Teknik Mesin
[Laporan]. Kendari (ID) :
Universitas Halu Oleo.
Subramanya. 2013. Hydraulic
Machines. India : Tata Mcgraw-Hill
Education.
Thobari dkk. 2013. Analisa Pengaruh
Sudut Keluar Sudu Terhadap
Putaran Turbin Pelton.
Jurnal Engineering Analisa
Pengaruh Sudut Keluar Sudu
Terhadap Putaran Turbin Pelton. 7
(2) : 1-6. http://id.portalgaruda.org/?
ref= browse&mod = viewarticle
&article=147797.
Tampubolon, dkk. 2014. Uji
Performansi Turbin Pelton Dengan
26 Sudu Pada Head 5,21 Meter
Dengan Mengunkan Satu Buah
Nosel Dan Analisa Perbandingan
Menggunakan Variasi Bentuk Sudu.
Jurnal e-Dinamis. 8 (4) : 204-213.

10

Anda mungkin juga menyukai