MODEL PROTOTIPE TURBIN AIR TYPE SCREW ( ARCHIMEDEAN TURBINE) UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRIHIDRO DENGAN HEAD RENDAH DI INDONESIA Penulis/tahun ADLY HAVENDRY DAN HENDRO LUIS/No.31 Vol.2 Thn XVI April 2009 Abstrak Jurnal tersebut membahas tentang perancangan dan pembuatan prototipe turbin air screw(Archimedean Turbine) untuk pembangkit listrik tenaga mikrohidro dengan head rendah di indonesia yaitu (H<10m) serta keterbatasan bahan bakar minyak yang mengakibatkan mengurangi ketersediaan listrik Metode Penelitian Penelitian yang dilakukan mencakup beberapa metode penelitian di antaranya : 1. Penulis melakukan studi literatur terkait dengan turbin air tipe screw, 2. Penulis melakukan perancangan turbin air tipe screw yang dapat menghasilkan listrik dengan head rendah, 3. Pembuatan prototipe yang telah di rancang Hasil Penelitian Berdasarkan hasil yang diteliti turbin air tipe screw yang dapat menghasilkan listrik dengan head rendah serta turbin air tipe screw mampu menghasilkan listrik dengan efisien yang baik Kesimpulan Turbin air tipe screw merupakan alternatif yang baik dalam menghasilkan listrik dengan head rendah di indonesia terutama di daerah yang memiliki sumber daya air yang cukup Tanggapan Menurut saya penelitian ini sangat penting untuk mengembangkan sumber energi terbarukan di indonesia terutama dalam hal pembangkit listrik mikrohidro dengan head rendah serta cocok untuk masyarakat di daerah pedesaan yang ramah lingkungan Judul (2) PEMBUATAN TURBIN MIKROHIDRO TIPE CROSS-FLOW SEBAGAI PEMBANGKIT LISTRIK DI DESA BUMI NABUNG TIMUR Penulis/tahun Mafrudin dan Irawan/2301-663 V0L.3 N0.2 Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk membuat turbin mikrohidro tipe cross-flow sebagai pembangkit listrik di Desa Bumi Nabung Timur. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan mengumpulkan data primer dan sekunder, merancang dan membangun turbin mikrohidro tipe cross-flow, serta melakukan pengujian dan evaluasi terhadap performa turbin. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimental. Data primer dikumpulkan melalui pengukuran langsung terhadap turbin mikrohidro yang telah dibangun, sedangkan data sekunder dikumpulkan dari literatur terkait dengan pembuatan turbin mikrohidro Hasil Penelitian Hasil penelitian menunjukkan bahwa turbin mikrohidro tipe cross-flow yang dibangun mampu menghasilkan daya listrik sebesar 3 kW dengan efisiensi maksimum sebesar 75%. Kecepatan aliran air yang optimal untuk menggerakkan turbin ini adalah 2,5 m/s. Selain itu, turbin ini juga memiliki ukuran yang relatif kecil sehingga mudah dipasang dan dikelola di daerah pedesaan. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa turbin mikrohidro tipe cross-flow merupakan alternatif pembangkit listrik yang efektif dan efisien untuk memenuhi kebutuhan listrik di daerah pedesaan. Turbin ini mampu menghasilkan daya listrik yang cukup besar dengan efisiensi yang tinggi, dan ukurannya yang relatif kecil membuatnya mudah dipasang dan dikelola di daerah pedesaan. Tanggapan Menurut saya turbin ini mampu menghasilkan daya listrik yang cukup besar dengan efisiensi yang tinggi. Selain itu, ukurannya yang relatif kecil membuatnya mudah dipasang dan dikelola di daerah pedesaan..
Judul(3) KAJIAN EKPERIMENTAL PENGARUH
BENTUK SUDU TERHADAP UNJUK KERJA TURBIN HELIK UNTUK SISTEM PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO(PLTMH) Penulis/tahun Andareas Wijaya Sitepu, Jofri B Sinaga dan Agus Sugiri/ April 2014 Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh bentuk sudu terhadap unjuk kerja turbin helik untuk sistem pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH). Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan membuat beberapa desain sudu turbin dengan variasi bentuk dan kemudian menguji unjuk kerja pada skala laboratorium. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah turbin helik, pompa air, flowmeter, dan wattmeter. Pengujian dilakukan dengan variasi beban dan kecepatan aliran air yang berbeda-beda. Hasil Penelitian Hasil penelitian menunjukkan bahwa desain sudu turbin memiliki pengaruh signifikan terhadap unjuk kerja turbin helik pada sistem PLTMH. Desain sudu yang optimal mampu meningkatkan efisiensi turbin dan menghasilkan daya listrik yang lebih besar. Selain itu, pengaruh beban dan kecepatan aliran air juga mempengaruhi unjuk kerja turbin helik. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa desain sudu turbin memiliki pengaruh yang signifikan terhadap unjuk kerja turbin helik pada sistem PLTMH. Desain sudu yang optimal dapat meningkatkan efisiensi turbin dan menghasilkan daya listrik yang lebih besar. Oleh karena itu, pengembangan desain sudu turbin yang optimal sangat penting untuk meningkatkan kinerja PLTMH dan memaksimalkan penggunaan sumber daya energi air secara berkelanjutan. Tanggapan Penelitian yang dilakukan dalam jurnal ini sangat relevan dengan perkembangan teknologi energi terbarukan dan penting untuk meningkatkan kinerja sistem pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH). Metode penelitian yang digunakan, yaitu dengan menguji unjuk kerja turbin helik pada skala laboratorium dengan variasi desain sudu, beban, dan kecepatan aliran air, cukup valid dan dapat diandalkan.
Judul(1) A Micro Hydro Pelton Turbine Prototype
(Review of the effect of water debitand nozzle angle to rotation and pelton turbine power) Penulis/tahun Septa Eka Lesmana, Lela Kulsum, Tri Widagdo / 2019 Abstrak Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari pengaruh debit air dan sudut nozzle terhadap putaran dan daya turbin pelton. Sebuah prototipe turbin mikro hidro Pelton dirancang dan dibuat untuk mengumpulkan data empiris. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan merancang dan membuat sebuah prototipe turbin mikro hidro Pelton. Debit air dan sudut nozzle diatur pada beberapa variasi untuk mengamati pengaruhnya terhadap putaran dan daya turbin. Data empiris dikumpulkan dari hasil pengukuran putaran dan daya turbin pada setiap variasi debit air dan sudut nozzle yang berbeda. Hasil Penelitian Hasil penelitian menunjukkan bahwa debit air dan sudut nozzle berpengaruh signifikan terhadap putaran dan daya turbin. Debit air yang lebih besar menghasilkan putaran dan daya turbin yang lebih besar, sementara sudut nozzle yang lebih kecil menghasilkan putaran dan daya turbin yang lebih besar. Hasil ini menunjukkan bahwa peningkatan efisiensi turbin mikro hidro Pelton dapat dicapai dengan memilih debit air yang tepat dan mengatur sudut nozzle yang optimal. Kesimpulan Penelitian ini berhasil membuktikan bahwa debit air dan sudut nozzle berpengaruh signifikan terhadap putaran dan daya turbin mikro hidro Pelton. Hasil penelitian dapat digunakan sebagai panduan dalam merancang turbin mikro hidro Pelton dengan efisiensi yang lebih tinggi. Penggunaan turbin mikro hidro Pelton dapat menjadi alternatif yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan listrik di daerah terpencil. Tanggapan Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam pengembangan teknologi energi terbarukan dengan memperkenalkan turbin mikro hidro Pelton sebagai alternatif yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan. Hasil penelitian ini dapat diaplikasikan pada berbagai skala dan daerah, terutama di daerah terpencil yang memiliki sumber daya air yang cukup.
Judul (2) STUDY ON POWER GENERATION BY
USING CROSS FLOW WATER TURBINE IN MICRO HYDRO POWER PLANT Penulis/tahun S.U Patel, Prashant.N Pakale/ May 2015 Abstrak Jurnal ini membahas tentang penelitian pada pembangkit listrik menggunakan turbin air cross flow dalam pembangkit listrik tenaga mikro hidro. Metode penelitian yang digunakan adalah simulasi komputer dengan perangkat lunak ANSYS Fluent. Hasil penelitian menunjukkan bahwa turbin air cross flow dapat menghasilkan daya yang signifikan pada kecepatan aliran rendah dan menengah. Penelitian ini dapat menjadi panduan untuk perancangan dan pengoperasian pembangkit listrik tenaga mikro hidro dengan turbin air cross flow. Metode Penelitian Pengumpulan data lapangan dilakukan dengan mengukur debit air, kecepatan aliran air, dan ketinggian jatuh air di lokasi penelitian. Turbin air cross flow diuji dalam skala laboratorium dengan menggunakan alat pengujian yang dirancang khusus. Dilakukan simulasi numerik untuk memperkirakan performa turbin air cross flow di berbagai kondisi aliran air. Hasil Penelitian Turbin air cross flow memiliki efisiensi yang lebih tinggi daripada turbin air Pelton dan turbin air Francis dalam rentang debit air yang sama. Efisiensi turbin air cross flow meningkat dengan meningkatnya ketinggian jatuh air dan kecepatan aliran air. Desain sudu turbin air cross flow dapat mempengaruhi kinerja turbin dan seharusnya dipilih dengan hati-hati. Kesimpulan Memiliki potensi untuk menghasilkan daya listrik yang efisien dan ramah lingkungan dalam pembangkit listrik tenaga mikrohidro, terutama pada rentang debit air yang lebih rendah. Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa desain sudu turbin air cross flow dapat mempengaruhi kinerja turbin dan harus dipilih dengan hati-hati. Tanggapan Tanggapan saya yaitu penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam meningkatkan pemahaman tentang potensi penggunaan turbin air cross flow dalam pembangkit listrik tenaga mikrohidro dan dapat membantu meningkatkan efisiensi energi dalam penghasilan listrik. Namun, perlu dicatat bahwa hasil penelitian ini didasarkan pada uji laboratorium, sehingga perlu dipertimbangkan kondisi lapangan yang mungkin berbeda untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap tentang potensi teknologi ini dalam skala yang lebih besar.
Judul (3) Design and Performance of Archimedes
Single Screw Turbine as Micro Hydro Power Plant with Flow Rate Debit Variations (Case Study in Air Dingin, Samadua - South Aceh) Penulis/ tahun Irwansyah, Muhammad Ilham Maulana, Ahmad Syuhada/ June 2019 Abstrak bertujuan untuk mengevaluasi desain dan kinerja turbin sekrup tunggal Archimedes dalam pembangkit listrik tenaga mikrohidro dengan variasi debit aliran. Studi ini dilakukan di Air Dingin, Samadua, Aceh Selatan. Turbin sekrup tunggal Archimedes dirancang dan diuji dalam skala laboratorium dan lapangan untuk menentukan performanya pada rentang debit aliran yang berbeda. Metode Penelitian Pengumpulan data lapangan dilakukan dengan mengukur debit air, kecepatan aliran air, dan ketinggian jatuh air di lokasi penelitian. Turbin sekrup tunggal Archimedes dirancang dan diuji dalam skala laboratorium untuk menentukan performanya pada rentang debit aliran yang berbeda. Dilakukan simulasi numerik untuk memperkirakan performa turbin sekrup tunggal Archimedes di berbagai kondisi aliran air. Hasil Penelitian Turbin sekrup tunggal Archimedes memiliki efisiensi yang cukup baik pada rentang debit aliran yang rendah hingga sedang. Peningkatan kecepatan aliran air dan ketinggian jatuh air dapat meningkatkan efisiensi turbin sekrup tunggal Archimedes. Kesimpulan Bahwa turbin sekrup tunggal Archimedes memiliki potensi untuk digunakan sebagai teknologi alternatif dalam pembangkit listrik tenaga mikrohidro dengan debit aliran rendah hingga sedang. Turbin ini memiliki efisiensi yang cukup baik pada rentang debit aliran tersebut dan dapat diatur kinerjanya dengan meningkatkan kecepatan aliran air dan ketinggian jatuh air. Tanggapan Penelitian ini memberikan informasi yang berguna dalam merancang dan mengembangkan sistem pembangkit listrik tenaga mikrohidro yang lebih efisien dan berkelanjutan, terutama pada wilayah yang memiliki potensi sumber daya air yang terbatas.