ABSTRAK
Penelitian ini mengeksplorasi metode pengukuran dan manajemen tekanan air dalam sistem tangki air untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat dan industri. Tekanan air yang tepat krusial untuk pasokan yang konsisten dan
memadai bagi pengguna akhir, sementara ketidakseimbangan dapat merusak pipa dan menciptakan
ketidaknyamanan. Fokus penelitian adalah analisis CFD terhadap pipa dan tangki menggunakan Software
SolidWorks Flow Simulation. Variasi diameter pipa PVC 1 inci dan ¾ inci dengan tinggi pipa tetap 7 meter menjadi
fokus analisis. Hasil menunjukkan tekanan maksimum saat pengisian terjadi pada pipa Output 1 inci (221 𝑘𝑃𝑎)
dan ¾ inci (230 𝑘𝑃𝑎) dengan perbedaan 9 kPa. Kecepatan aliran maksimum terjadi pada pipa Output 1 inci
(2,77 𝑚/𝑠) dan ¾ inci (2,92 𝑚/𝑠) dengan perbedaan 0,15 𝑚/𝑠. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pipa 1
inci lebih efisien dan stabil dalam menjaga tekanan dan kecepatan aliran dibandingkan dengan pipa ¾ inci.
ABSTRACT
This research explores methods of measuring and managing water pressure in water tank systems to meet the
needs of society and industry. Proper water pressure is crucial for a consistent and adequate supply to the end
user, while imbalances can damage pipes and create discomfort. The focus of the research is CFD analysis of
pipes and tanks using SolidWorks Flow Simulation Software. Variations in the diameter of 1-inch and ¾ inch PVC
pipes with a fixed pipe height of 7 meters were the focus of analysis. Results show the maximum pressure when
charging occurs in 1 inch (221 kPa) and ¾ inch (230 kPa) Output pipes with a difference of 9 kPa. The maximum
flow velocity occurs in the 1 inch (2.77 m/s) and ¾ inch (2.92 m/s) Output pipes with a difference of 0.15 m/s. This
study can be concluded that 1 inch pipes are more efficient and stable in maintaining pressure and flow speed
compared to ¾ inch pipes.
Persamaan kontinuitas
mengatakan hubungan antara kecepatan Penentuan
Parameter Pada
fluida yang masuk pada suatu pipa terhadap Analisis CFD
V. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis pada
jurnal ini, dapat disimpulkan bahwa pada
proses pengisian tandon air dengan
parameter ketinggian pipa 7 meter dan
debit input sebesar 33 𝐿/𝑚𝑖𝑛, terdapat
perbedaan signifikan antara pipa Output 1
inci dan pipa Output ¾ inci. Pada awal
pengisian, terjadi perbedaan tekanan
maksimal sebesar 9 𝑘𝑃𝑎 dengan pipa
Output 1 inci mencapai 221 𝑘𝑃𝑎 dan pipa
Output ¾ inci mencapai 230 𝑘𝑃𝑎.
Selain itu, analisis kecepatan
aliran menunjukkan bahwa pipa Output 1
inci memiliki kecepatan aliran maksimal
sebesar 2,77 𝑚⁄𝑠, sedangkan pipa Output
¾ inci mencapai 2,92 𝑚⁄𝑠. Kecepatan
aliran pada pipa Output 1 inci juga lebih
stabil karena tidak mengalami perubahan
diameter pipa selama proses pengisian.
Dengan demikian, pipa Output 1
inci dapat dianggap lebih efisien dan stabil
dalam menjaga tekanan dan kecepatan
aliran selama proses pengisian tandon air
dibandingkan dengan pipa Output ¾ inci.