Bilangan reynol tertinggi terdapat pada jenis fluida amonia dengan laju alir
14 ton/jam sebesar 160.720. Sedangkan Bilangan reynol terendah
terdapat pada jenis fluida etilen glikol dengan laju alir 10 ton/jam
sebesar 1.180,18.
Hal ini dikarenakan perbedaan viskositas dari jenis fluida, bila
viskositasnya tinggi maka bilangan Reynold nya akan sedikit. Selain itu
laju alir juga memengaruhi bilangan Reynold, apabila laju alirnya tinggi
maka bilangan Reynold nya juga tingi.