OLEH
071001800079
UNIVERSITAS TRISAKTI
JAKARTA
2022
PENDAHULUAN
Pada 30 tahun terakhir, simulasi reservoir telah berevolusi dari hanya menjadi area
penelitian menjadi salah satu metode yang paling fleksibel dan banyak digunakan dalam
reservoir engineer. Penggunan simulasi reservoir telah berkembang karena kemampuannya
untuk memprediksi reservoir minyak dan gas di masa depan dalam berbagai kondisi operasi.
Permodelan reservoir dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian, yaitu: model analog,
model fisik, dan model matematik. model-model tersebut sebagai berikut:
Model analog merupakan suatu model yang berdasarkan suatu proses lain yang
mempunyai kesamaan dengan suatu proses lain yang mempunyai kesamaan dengan suatu
proses yang akan dipelajari, misalnya aliran fluida reservoir dengan arus listrik.
Hal-hal baru yang dapat dikemukakan dari model matematik ini adalah bahwa bentuk
dan kondisi reservoir secara detail dapat dimasukkan di dalam perhitungan, heterogenitas dari
batuan reservoir akan berpengaruh dalam model, performance dari sumur-sumur dapat
diketahui.
Reservoir dibagi dalam blok-blok atau grid dalam sistem numeric dimana bentuk
blok dapat disesuaikan dengan heterogenitas dari reservoir, akan tetapi pada prinsipnya
makin kecil blok-blok tersebut makin baik. Dengan adanya pembagian ini maka tergantung
dari keadaan reservoir, model dapat merupakan model satu dimensi, dua dimensi atau tiga
dimensi.
Kesalahan dari metoda ini dengan sendirinya ada yaitu dengan sendirnya ada yaitu
dengan dipakainya pendekatan-pendekatan dari bentuk persamaan differensial menjadi
bentuk persamaan finite difference, akan tetapi kesalahan-kesalahan ini dapat dibatasi atau
dibuat sekecil mungkin dengan mengadakan analisa terlebih dahulu terhadap metoda
penyelesaian yang akan digunakan.
Aliran fluida dalam media berpori merupakan suatu fenomena yang sangat kompleks,
yang tidak dapat dideskripsikan secara analitis. Dasar untuk mempelajari aliran fluida dalam
media berpori dibutuhkan pemahaman mengenai beberapa sistem persamaan matematik yang
berpengaruh terhadap kelakuan fluida. Aliran fluida dalam media berpori dapat
direpresntasikan secara matematis berdasarkan hukum konservasi massa, hukum darcy dan
persamaan keadaan. Persamaan aliran di dalam media berpori dapat diturunkan yaitu dengan
mengkombinasikan ketiga persamaan ini.
PEMBAHASAN
Kesimpulan yang dapat diambil dari makalah ini adalah sebagai berikut:
1.Simulasi reservoir adalah teknik yang efektif yang sekarang tersedia secara luas untuk di
gunakan oleh Reservoir engineering.
2. Desain model simulasi yang cermat diperlukan untuk memenuhi tujuan studi reservoir dan
untuk mengendalikan biaya personel dan komputer.
3.History matching, yang merupakan bagian penting dari studi simulasi, yang dapat menjadi
alat deskripsi reservoir yang kuat
Simulator lapangan biasanya memprediksi laju produksi minyak, gas, dan air sebagai
fungsi waktu dari sumur individu dan dari titik area yang dimodelkan. Selain itu simulator
dapat mengitegrasikan kendala bor baik ke dalam performansi di masa depan yang di prediksi
dengan secara otomatis menerapkan urutan logis dari pekerja sumur, perlengkapan,
penggantian, dan penambahan (pengoboran infill) ntuk mengoptimalkan ke ekonomisan
sebuah lubang sumur.