PROPOSAL SKRIPSI
OLEH :
RIZQI MAHFUDZ PRASETYO
113150074
PROPOSAL SKRIPSI
Disusun oleh:
RIZQI MAHFUDZ PRASTYO
113150074
Pembimbing I Pembimbing II
………………….. …………………..
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, atas segala kemudahan,
kelancaran, dan kesempatan dari-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
Proposal Tugas Akhir yang berjudul Analisa Pengaruh Sumur Injeksi “R” terhadap
Reservoir Lapangan “MP” menggunakan Simulator TOUGH2 ini.
Dalam penyusunan proposal ini, penulis banyak dibantu, dibimbing, dan
didukung oleh berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini, penulis
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Dr. Ir. H. Herianto, M.T. selaku Ketua Jurusan Teknik Perminyakan UPN
“Veteran” Yogyakarta.
2. … selaku Dosen Pembimbing I Tugas Akhir.
3. … selaku Dosen Pembimbing II Tugas Akhir.
4. Teman-teman penulis yang saling membantu dan mendukung selama
penyusunan proposal ini,
5. Pihak-pihak lain yang telah berkontribusi selama penyusunan proposal ini.
Penulis menyadari bahwa proposal ini belum sempurna, oleh karena itu,
penulis terbuka terhadap kritik, saran, masukan yang membangun dan dapat
menyempurnakan proposal ini.
kkrv
Vv (p g ) (1)
v
kkrl
Vl (p g ) (2)
l
Pada persamaan di atas, simbol subscript v menunjukkan keterangan
parameter untuk uap dan l menunjukkan parameter untuk air, Vv dan Vl adalah laju
alir tiap satuan luas, k adalah permeabilitas absolut matriks, krv dan krl merupakan
permeabilitas relatif, μv dan μl merupakan viskositas dinamis, p adalah tekanan, dan
g adalah kecepatan gravitasi. Kemudian, Persamaan kesetimbangan massa ditulis
sebagai berikut,
Am
.Fm qm 0 (3)
t
Am (Sv v Sl l ) (4)
Dan fluks massa (Fm) ditulis sebagai,
Fm v Vv l Vl (5)
Ae
.Fe qe 0 (6)
t
Ae (1 ) r ur (Sv v uv Sl l ul ) (7)
Fe v hv Vv l hl Vl K T (8)
Tabel IV-1.
Variasi EOS dalam simulator TOUGH2
(Thunderhead Engineering 2016; Pruess et al. 2012)
No EOS Deskripsi
1 EOS1 Air, air dengan tracer
2 EOS2 Air dan CO2
3 EOS3 Air dan udara
4 EOS4 Air dan udara (dengan penurunan tekanan uap)
5 EOS5 Air dan hidrogen
6 EOS7 Air, air garam, dan udara
7 EOS7R Air, air garam, udara, dan radionuklida
8 EOS9 Aliran fluida jenuh dan tak jenuh pada air tanah
9 EWASG Air, NaCl, NCG
10 ECO2 Air, air garam, dan studi CO2 sequestration
4.4. Tahapan Simulasi Reservoir
Tahapan sebuah simulasi reservoir dalat dilihat pada gambar berikut
Gambar 4.1.
Tahapan Simulasi Reservoir Panas Bumi
(Franco & Vaccaro 2014, dengan modifikasi)
Untuk membuat sebuah model reservoir, data-data yang diperlukan meliputi
data geologi, hidrologi, geofisika, geokimia, serta data sumur (DiPippo 2012)
Setelah data-data tersebut dianalisa dan diinterpretasi, maka dibuatlah sebuah
model konseptual panas bumi, yaitu sebuah gambaran yang menampilkan
komponen-komponen penting dalam suatu sistem panas bumi. Kemudian, model
grid & block 3D reservoir dibuat berdasarkan model konseptual beserta parameter
boundary condition.
Setelah model reservoir terbentuk, langkah selanjutnya adalah melakukan
validasi model dengan cara matching natural state, atau menyelaraskan model
dengan keadaan awal reservoir sebelum reservoir diproduksikan, serta history
matching, yaitu menyelaraskan model dengan sejarah produksi reservoir tersebut.
Apabila belum selaras dengan keadaan aktual, maka perbaikan dan perubahan
parameter reservoir dilakukan untuk mencapai keselarasan. Pada tahap ini, simulasi
reservoir cukup memakan waktu. Apabila model telah valid, maka model dapat
digunakan untuk memprediksi kinerja reservoir pada berbagai skenario.
4.5. Natural State
Natural state adalah kondisi reservoir pada keadaan awal sebelum adanya
produksi. Untuk mencapai keadaan natural state, simulasi dilakukan pada waktu
yang cukup lama hingga diperoleh keadaan setimbang, yaitu di mana temperatur
dan tekanan tidak berubah terhadap waktu. Validasi model dilakukan dengan cara
menyelaraskan data tekanan dan temperatur terhadap kedalaman dari hasil simulasi
dengan data aktual mula-mula, sebelum reservoir diproduksikan.
Gambar 4.4.
Temperature-depth Matching pada Lapangan Kawerau, Selandia Baru.
(Grant & Bixley 2011)
Gambar 4.5.
Pressure-depth matching pada Lapangan Kawerau Selandia Baru
(Grant & Bixley 2011)
Gambar 4.7.
History Matching Tekanan Reservoir Lapangan Wairakei
(Grant & Bixley 2011)
Gambar 4.8.
History Matching Tekanan dan Entalpi pada Sumur MBD-4 Lapangan
Wayang Windu (Mulyadi & Ashat 2011)
4.7. Forecasting
Forecasting yaitu meramalkan kinerja reservoir pada waktu yang akan
datang dalam berbagai skenario produksi dan injeksi. Sebuah model reservoir yang
telah valid dapat disimulasikan hingga beberapa waktu ke depan dengan
menempatkan sumur-sumur produksi dan injeksi untuk melihat perubahan yang
terjadi di reservoir misalnya perubahan temperatur dan tekanan, evolusi zona liquid
dan steam, serta memperkirakan pengaruh penambahan sumur injeksi maupun
produksi.
Gambar 4.9.
Prediksi Steam Flow pada Beberapa Skenario Lapangan Darajat
(Kaya 2016)
Prediksi kinerja reservoir pada berbagai skenario produksi dan injeksi dapat
menjadi dasar untuk melakukan manajemen reservoir dan perencanaan
pengembangan lapangan.
V. METODOLOGI
Secara garis besar tahapan pnelitian pada penyusunan tigas akhir ini adalah
sebagai berikut:
Pembuatan model.
VII. PEMBAHASAN
VIII. KESIMPULAN dan SARAN
DAFTAR PUSTAKA