01 PERSIAPAN TEKNIS
PELAKSANAAN DAK FISIK PENYALURAN DAK FISIK 02
03 SISTEM PENYALURAN
DAK FISIK KENDALA DAN TANTANGAN 04
2
PERSIAPAN TEKNIS
01 PELAKSANAAN DAK FISIK
KEBIJAKAN DAK FISIK TA 2022
KEMENTERIAN KEUANGAN
Arah Kebijakan REPUBLIK INDONESIA
Mempertajam fokus kegiatan DAK sehingga berdampak 2022 (16 Bidang) Tematik 2022
langsung pada pertumbuhan ekonomi sebagai respon 1. Pendidikan q Tematik Penguatan DPP dan
dampak pandemi Covid-19 2. Kesehatan Sentra IKM
Meningkatkan pemerataan layanan dan infrastruktur 3. Sanitasi (Bidang Pariwisata, IKM, Jalan,
dasar di daerah 4. Air Minum LH, Perdagangan, UMKM)
5. Perkim q Tematik Food Estated dan
Mendukung pencapaian PN melalui DAK berbasis tematik 6. Jalan
(khususnya pariwisata dan IKM; Food Estate dan Sentra Sentra Produksi Pangan
7. IKM (Bidang Pertanian, Kelautan
Produksi Pangan; dan Konektivitas Kawasan untuk 8. Pariwisata
Pembangunan Inklusif) dan Perikanan, Jalan, Irigasi, LH
9. Kelautan dan Perikanan Kehutanan, Perdagangan)
Refokusing menu pada kegiatan bernilai signifikan 10. Pertanian
11. Irigasi q Tematik Peningkatan
serta menuntaskan hambatan pelaksanaan di Konektivitas Kawasan untuk
daerah 12. LHK
13. Transportasi Perairan Pembangunan Inklusif di
Mempertajam penentuan lokasi prioritas berbasis 14. Transportasi Perdesaan Wilayah Nusa Tenggara,
sektoral dan regional. 15. Perdagangan Maluku, Papua
16. UMKM (Bidang Transportasi
Memperkuat integrasi pemanfaatan DAK Fisik Perdesaan, Transportasi
dengan kegiatan yang didukung oleh sumber Perairan, Jalan)
pendanaan lainnya
Peningkatan akuntabilitas pengelolaan DAK Fisik melalui
penguatan alokasi berbasis kinerja dan penguatan kualitas
pengawasan
Pedoman
Arah Rancangan Kerangka Penyampaian Penyampaian
IKD Rekomendasi
Kebijakan Bidang Acuan Kerja Usulan Usulan
•Kemenkeu •Kemenkeu •DJPK •DJPK selaku •DJPK bersama •Kepala Daerah •Berdasarkan
dan Bappenas dan Bappenas meminta PPA BUN Bappenas dan menyiapkan usulan DAK
membahas membahas KAK/TOR Pengelolaan K/L membahas dan Fisik yang
arah dan kepada TKDD menyusun dan menyampaikan disampaikan
kebijakan, menyepakati masing- Indikasi menentukan usulan DAK Fisik oleh
prioritas rancangan masing K/L Kebutuhan DAK pedoman melalui aplikasi bupati/wali
nasional, dan jenis/bidang/ Fisik dengan penyampaian KRISNA paling kota
sasaran DAK subbidang mempertimban usulan DAK lambat bulan sebelumnya,
Fisik DAK Fisik gkan KAK/TOR Fisik paling Juli Gubernur
beserta yang diterima lambat bulan •DJPK menerima sebagai wakil
penentuan Mei usulan aspirasi Pemerintah
Daerah •DJPK anggota DPR memberikan
prioritas menyampaikan dalam rekomendasi
surat memperjuangka kepada DJPK,
pemberitahuan n program Bappenas
mengenai pembangunan dan K/L
mekanisme Daerah melalui
penyampaian pimpinan
usulan DAK Banggar DPR
Fisik kepada
Kepala Daerah
1 Penyusunan RK oleh Pemda 2 Usulan Perubahan RK oleh Pemda 3 Ketentuan Kegiatan Penunjang
Pemda menyusun dan menyampaikan usulan RK Kepala Daerah dapat mengajukan paling banyak 1 Pemerintah Daerah dapat menggunakan
di aplikasi KRISNA mengacu pada: kali perubahan usulan RK paling lambat minggu paling banyak 5% dari pagu alokasi untuk
a. Dokumen Usulan; pertama bulan Maret dan disetujui/ditolak oleh K/L mendanai kegiatan penunjang yang
b. Hasil Penilaian Usulan; paling lambat minggu kedua bulan Maret setelah meliputi:
c. Hasil Sinkronisasi dan harmonisasi usulan; berkoordinasi dengan Bappenas 1. Desain Perencanaan untuk kegiatan
d. Hasil Penyelarasan atas usulan aspirasi kontraktual
anggota DPR dalam memperjuangkan program Usulan Perubahan RK dilakukan dalam rangka: 2. Biaya tender tidak termasuk honor
pembangunan Daerah; a. optimalisasi sisa kontrak selain usulan aspirasi DPR
pejabat pengadaan barang dan
e. Alokasi DAK Fisik yang tercantum dalam b. Pemenuhan readiness criteria usulan aspirasi DPR
jasa/unit layanan pengadaan dan
Perpres Rincian APBN. Dalam hal Daerah mengalami bencana alam, pengelola keuangan
Usulan RK paling sedikit memuat: kerusuhan, kejadian luar biasa, dan/atau wabah 3. Honorarium pendamping/ fasilitator
a. Rincian dan lokasi kegiatan; penyakit menular, Kepala Daerah dapat mengajukan nonaparatur sipil negara kegiatan DAK
b. Target keluaran kegiatan; usulan perubahan RK paling lambat tanggal 30 Fisik yang dilakukan secara swakelola
c. Rincian kebutuhan dana; September 2022 4. Jasa konsultan pengawas kegiatan
d. Metode pengadaan; K/L memberikan persetujuan/penolakan kontraktual
e. Kegiatan Penunjang. perubahan RK setelah berkoordinasi dengan 5. Penyelenggaran rapat koordinasi di
Usulan RK dibahas dengan K/L untuk mendapat Bappenas, Kementerian Keuangan, Kemendagri, Pemerintah Daerah
persetujuan paling lambat bulan Desember dan BPKP (bila diperlukan) paling lambat 15 hari
2021 setelah berkoordinasi dengan Bappenas kerja setelah usulan perubahan diterima secara
lengkap
a) Mengajukan usulan IKD a) Menetapkan PPK dan PPSPM a) menyusun dan menyampaikan kepada
b) Menyusun, b) melakukan verifikasi atas dokumen persyaratan PPA BUN Pengelolaan TKDD terdiri atas:
menyampaikan dan penyaluran DAK Fisik 1. konsolidasi laporan realisasi
menandatangani RKA c) melaksanakan penyaluran DAK Fisik penyaluran DAK Fisik;
BUN DAK Fisik d) menyusun dan menyampaikan laporan realisasi 2. rekapitulasi laporan realisasi
c) Menyusun DIPA induk penyaluran DAK Fisik kepada PPA BUN Pengelolaan penyerapan dan capaian keluaran
dan petikan BUN TKDD TKDD melalui Koordinator KPA Penyaluran DAKFDD (output) pelaksanaan DAK Fisik;
untuk DAK Fisik e) menatausahakan dan menyampaikan laporan 3. konsolidasi laporan keuangan atas
d) menyampaikan realisasi penyerapan dan capaian keluaran (output) pelaksanaan anggaran kepada PPA
rekomendasi penyaluran pelaksanaan DAK Fisik kepada PPA BUN Pengelolaan BUN Pengelolaan TKDD; dan
dan pengenaan sanksi TKDD melalui Koordinator KPA Penyaluran DAKFDD 4. konsolidasi laporan monitoring dan
pemotongan, f) menyusun dan menyampaikan laporan kinerja evaluasi atas capaian keluaran (output)
penundaan, penghentian pelaksanaan DAK Fisik dan Dana Desa DAK Fisik
penyaluran dan/ atau g) menyusun dan menyampaikan laporan keuangan b) menyusun proyeksi penyaluran DAK Fisik
penyaluran kembali DAK atas pelaksanaan anggaran kepada PPA BUN sampai dengan akhir tahun berdasarkan
Fisik kepada KPA Pengelolaan TKDD melalui Koordinator KPA rekapitulasi laporan dari KPA Penyaluran
Penyaluran DAK Fisik dan Penyaluran DAKFDD DAKFDD melalui aplikasi CPIN; dan
Dana Desa h) menyusun dan menyampaikan proyeksi penyaluran c) menyelesaikan kendala dan hambatan
DAK Fisik dan dana desa sampai dengan akhir tahun teknis penyaluran DAK Fisik sepanjang
kepada Koordinator KPA Penyaluran DAKFDD tidak bertentangan dengan PMK
Reviu adalah penelaahan ulang bukti-bukti suatu kegiatan untuk memastikan bahwa
kegiatan tersebut telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan, standar, rencana, atau
norma yang telah ditetapkan.
Tujuan Reviu
RUANG LINGKUP REVIU
• membantu Pemda dalam menyajikan
laporan secara benar sesuai ketentuan yang Reviu dilakukan terhadap laporan realisasi
berlaku; penyerapan dana dan capaian keluaran
• memberikan keyakinan terbatas mengenai (output) kegiatan DAK Fisik per jenis per
keandalan dan keabsahan laporan realisasi bidang/subbidang
penyerapan dana dan capaian keluaran
(output) kegiatan DAK Fisik sesuai dengan Laporan realisasi dimaksud merupakan
ketentuan yang berlaku; laporan yang akan disampaikan kepada
• sehingga dapat meningkatkan kualitas Kepala KPPN sebagai syarat penyaluran DAK
pemantauan dan evaluasi pelaksanaan DAK Fisik
Fisik.
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 13
PEREVIU MELAKUKAN PENGECEKAN TERHADAP:
PENGGUNAAN Mengatur penggunaan sisa DAK Fisik s.d TA 2014 dan/atau sisa DAK Fisik tahun-tahun
sebelumnya pada bidang/subbidang yang keluaran (output) kegiatannya sudah tercapai dan yang
SISA DAK FISIK
belum tercapai.
Sisa DAK Fisik TA 2014 dan/atau > 1 DAK Fisik Mendanai kegiatan pd
TA sebelumnya, digunakan utk bidang/subbidang tertentu sesuai
kegiatan sesuai kebutuhan daerah kebutuhan daerah berdasar juknis
dgn Juknis TA berjalan TA berjalan
Hasil
Penerbitan
Reviu Reviu
SP2D BUN
Dokumen RKUD
Persyaratan
Penyaluran
APIP Daerah
Transfer
Dana
SP2D BUN
RKUN
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 20
ALUR DATA DAN PROSES BISNIS DALAM APLIKASI OMSPAN
A
A
l
l
u
u
r
r
P
D
r
a
o
t
b
a
i
s
BPKAD selaku
KPPN BUN
selaku
Dinas Dinas
User Dinas: 1. Pengujian SPM
• Rekam Data Hasil rekam Dinas/OPD
wajib disetujui/ditolak KPA Penyaluran 2. menerbitkan
Kontrak
• SP2D BUD
BPKAD
DAK Fiisk dan SP2D sesuai
Dana Desa tanggal RPD
• Daftar BAST
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 22
ALUR DATA DAN PROSES BISNIS DALAM APLIKASI OMSPAN
LAPORAN PENYERAPAN DAN KPPN selaku
CAPAIAN OUTPUT INPUT DATA
BUN
APROVE DATA SUBMIT DATA Verifikasi dokumen
Laporan penyerapan dan capaian output yang
OPD TEKNIS OM SPAN BPKAD OM SPAN
disampaikan ke KPPN telah direviu Inspektorat
KPA PENYALURAN
daerah Provinsi/Kabupaten/Kota (APIP) : 1. Rencana Kegiatan
(Aplikasi KRISNA) RKUD PENERBITA
ü Tahun sebelumnya (Laporan Tahunan) 2. Data Kontrak Reviu
Hasil
ü s.d. tahap I realisasi penyerapan min 75% Reviu N SP2D
Kegiatan Laporan
ü s.d. tahap II realisasi penyerapan min 90% dan 3. Laporan
Penyerapan Dana
capaian output min 70% & Capaian Output APIP Daerah TRANSFER
DAK Fisik DANA SP2D
OPD Teknis
RKUN
ü Input Data Kontrak APIP Daerah
ü Input data daftar SP2D BUD dan Capaian Output untuk
menghasilkan laporan realisasi penyerapan dana capaian ü Melakukan Reviu sesuai Program Kerja Reviu
output ü Melakukan konfirmasi dan koreksi data ke OPD
ü Melakukan Perbaikan Data atas koreksi reviu APIP ü Menyampaikan Hasil Reviu (CHR) ke BPKAD Jika terdapat perbedaan OPD
ü Memberikan klarifikasi ke APIP Laporan Penyerapan dan Capaian Output Teknis melakukan perbaikan
BPKAD prinsipnya harus sama dengan Hasil Reviu data shg Laporan sama dg
ü Laporan Penyerapan dan Capaian Output ttd kepala Daerah (CHR) CHR;
(Reviu dilakukan sebelum ditandatangani oleh Kepala ü Reviu Paling Lambat 10 HK sebelum batas akhir
Daerah). persyaratan penyaluran