KEBIJAKAN PENGELOLAAN
DANA ALOKASI KHUSUS (DAK)
DALAM APBD
Disampaikan Oleh:
mempercepat pembangunan
Daerah
mengurangi kesenjangan
layanan publik
mendorong pertumbuhan
perekonomian Daerah mendukung operasionalisasi layanan
publik
Sumber: Pasal 131 ayat (1) UU 1/2022
Kementerian Dalam Negeri
Ditjen Bina Keuangan Daerah
DAK Nonfisik
2 Digunakan untuk mendukung operasionalisasi layanan publik
Daerah
Kemenkeu, K/L,
Pemerintah 1. Pemda
Pemerintah & Bappenas, dan
Pusat membahas menyampaikan K/L dan Pemerintah K/L, Kemenkeu
Banggar DPR Pemda Kemendagri,
rencana Bidang, Usulan DAK F Bappenas dg pertimbangan & Banggar Kemenkeu
Bappenas, Kemenkeu, dan
2. Kemendagri kapasitas fiskal DPR dan Pemda Pemda
Menu dan Bappenas dan
dan Provinsi dan kinerja daerah K/L
Kegiatan DAK
Nota Perpres Alokasi
Keuangan
PAGU INDIKATIF PAGU ANGGARAN ALOKASI
ANGGARAN
Kementerian/Lembaga Kemenkeu c.q. DJPK Kementerian/lembaga Rincian alokasi DAK Berdasarkan Perpres
terkait melakukan menyampaikan surat terkait menyampaikan Nonfisik yang mengenai Rincian APBN,
penghitungan alokasi DAK permintaan rincian rincian alokasi DAK disampaikan menteri/pimpinan
Nonfisik dengan alokasi DAK Nonfisik per Nonfisik per daerah kementerian/ lembaga lembaga terkait
berkoordinasi dengan DJPK daerah dan/atau entitas dan/atau entitas terkait digunakan menetapkan petunjuk
dan dapat melibatkan penerima manfaat sebagai bahan teknis DAK Nonfisik dan
penerima manfaat
Bappenas dimana hasilnya kepada Kemenkeu c.q. penyusunan kebijakan dalam hal menggunakan
akan dituangkan dalam
kepada kementerian/
lembaga terkait. DJPK paling lambat 15 saat pembahasan RUU juknis tahun
Berita Acara APBN dan akan sebelumnya, k/l terkait
September Tahun
Anggaran sebelumnya tercantum dalam menyampaikan surat
Perpres mengenai pemberitahuan kepada
Rincian APBN Kemenkeu c.q. DJPK
6
www.kemenkeu.go.id
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
PROSES PERENCANAAN DAN PENGANGGGARAN DITJEN BINA KEUANGAN DAERAH
Diacu
RPJPD RPJPN
20 tahun pedoman pedoman 20 tahun
pedoman Diperhatikan pedoman
RPJMD RPJMN
Renstra 5 tahun Renstra
5 tahun
SKPD dijabarkan dijabarkan K/L
5 tahun Diserasikan dg 1 tahun
pedoman 1 tahun 5 tahun pedoman
Musrenbang
▪ kondisi ekonomi makro Renja Renja
Daerah; diacu
RKPD RKP
SKPD K/L
diacu
▪ asumsi penyusunan 1 tahun 1 tahun 1 tahun
APBD;
▪ kebijakan Pendapatan KUA PPAS ▪ menentukan skala prioritas
Daerah;
pembangunan Daerah;
▪ kebijakan Belanja Dibahas ▪ menentukan prioritas Program
Daerah; bersama
NOTA KESEPAKATAN PIMPINAN DPRD dan Kegiatan untuk masing-
▪ kebijakan Pembiayaan DGN KDH DPRD masing urusan;
Daerah; dan
▪ menyusun capaian Kinerja,
▪ strategi pencapaiannya. RKA-SKPD
PEDOMAN
PENYUSUNAN Sasaran, dan plafon anggaran
RKA-SKPD sementara
TAPD
Daerah
Perencanaan Anggaran
Daerah
Pengawasan Keuda
PEMUTAKHIRAN TERHADAP KLASIFIKASI, KODEFIKASI DAN NOMENKLATUR KEGIATAN DAN SUB KEGIATAN DALAM APBD
1 2 3
USULAN PEMERINTAHAN PERUBAHAN KEBIJAKAN; PERATURAN PERUNDANG-
DAERAH DAN/ATAU UNDANGAN
10
TREN PERSENTASE REALISASI PENDAPATAN Kementerian Dalam Negeri
Republik Indonesia
APBD PROVINSI, KABUPATEN DAN KOTA SE-INDONESIA TA 2022-2023
Provinsi, Kabupaten/Kota 23,66% 30 Apr ‘23
25,00%
290,37 T
31 Mar ‘22
20,00% 23,09%
16,05%173,15 T 30 Apr ‘22
28 Feb ‘22
15,00% 255,16 T
95,02 T
9,60% 14,38%31 Mar ‘23
10,00%
176,12 T
9,37% 28 Feb ‘23
5,00%
81,06 T
0,00% TA 2022 TA 2023
Februari Maret April
Provinsi 30 Apr ‘23 Kabupaten 30 Apr ‘22 Kota 30 Apr ‘23
95,96 T 138,17 T
30,00% 25,00% 30,00% 39,53 T
26,51% 31 Mar ‘22 22,40%
25,00% 31 Mar ‘23 94,93 T 25,00% 31 Mar ‘23 24,31%
62,04 T 20,00% 22,04% 25,84 T
28 Feb ‘23 23,93% 28 Feb ‘22 16,01% 24,07%
20,00% 17,61% 50,32 T 30 Apr ‘23 20,00% 28 Feb ‘22
16,45%
30,22 T 30 Apr ‘22 15,00% 14,13 T 30 Apr ‘22
154,88 T
15,00% 10,50% 80,58 T 9,30% 14,57% 15,00% 36,41 T
15,99% 10,00% 10,37% 16,35%
31 Mar ‘23
10,00% 31 Mar ‘22 8,56% 88,25 T
10,00% 31 Mar ‘22
9,78% 54,16 T 9,64% 24,06 T
5,00% 5,00% 28 Feb ‘23 5,00%
28 Feb ‘22 28 Feb ‘23
30,57 T 37,91 T
0,00% 0,00% 0,00% 12,92 T
TA 2022 TA 2023 TA 2022 TA 2023 TA 2022 TA 2023
Februari Maret April Februari Maret April Februari Maret April
Sumber Data : Laporan 542 dari 546 Pemda per 26 Mei 2023, 18.00 WIB (Data Diolah), Ditjen Bina Keuangan, 2023 11
PERSENTASE REALISASI PENDAPATAN Kementerian Dalam Negeri
Republik Indonesia
APBD PROVINSI SE-INDONESIA TA 2023
Rata-Rata Provinsi = 26,51%
36,26%
37,63%
37,38%
33,97%
33,76%
32,16%
30,80%
40%
29,92%
29,87%
29,76%
29,34%
28,82%
28,70%
28,04%
27,90%
26,73%
26,50%
26,44%
26,02%
35%
24,98%
24,41%
23,88%
22,79%
22,72%
21,85%
30%
19,98%
18,07%
16,13%
25%
15,23%
14,96%
14,96%
14,26%
14,10%
13,72%
20%
10,19%
10,04%
9,73%
15%
6,87%
10%
5%
0%
Sumber Data : Laporan 38 Pemprov per 26 Mei 2023, 18.00 WIB (Data Diolah), Ditjen Bina Keuangan, 2023 12
PERSENTASE REALISASI PENDAPATAN Kementerian Dalam Negeri
Republik Indonesia
APBD KABUPATEN SE-INDONESIA TA 2023
47,42%
46,39%
Rata-Rata Kab = 22,04%
42,98%
42,36%
41,59%
40,61%
50%
38,51%
38,37%
38,36%
37,50%
37,09%
36,22%
35,70%
35,25%
34,80%
34,68%
45%
34,58%
33,78%
33,59%
32,99%
40%
35%
30%
25%
20%
8,05%
7,83%
7,82%
7,45%
7,38%
7,38%
7,17%
7,02%
6,95%
6,64%
15%
6,22%
6,10%
6,04%
5,87%
4,96%
4,50%
371 KAB
3,24%
10% LAINNY
0,20%
0,19%
0,14%
5% A
0%
20 KAB 20 KAB
PERSENTASE REALISASI PENDAPATAN PERSENTASE REALISASI PENDAPATAN
TERBESAR TERKECIL
PERSENTASE REALISASI PENDAPATAN RATA-RATA KABUPATEN
Sumber Data : Laporan 411 Pemkab per 26 Mei 2023, 18.00 WIB (Data Diolah), Ditjen Bina Keuangan, 2023 13
PERSENTASE REALISASI PENDAPATAN Kementerian Dalam Negeri
Republik Indonesia
APBD KOTA SE-INDONESIA TA 2023
Rata-Rata Kota = 24,31%
45% 38,70%
36,66%
35,43%
33,88%
33,75%
33,38%
32,85%
32,74%
32,70%
32,52%
32,17%
31,99%
40%
31,67%
30,58%
30,56%
30,47%
30,33%
29,67%
29,44%
29,26%
35%
30%
20,25%
19,86%
19,46%
19,27%
19,20%
18,89%
18,22%
17,58%
17,54%
17,25%
16,94%
16,94%
25%
16,42%
14,48%
14,28%
13,57%
13,27%
20%
10,59%
10,33%
15% 53 KOTA
LAINNYA
3,25%
10%
5%
0%
20 KOTA 20 KOTA
PERSENTASE REALISASI PENDAPATAN PERSENTASE REALISASI PENDAPATAN
TERBESAR TERKECIL
PERSENTASE REALISASI PENDAPATAN RATA-RATA KOTA
Sumber Data : Laporan 93 Pemkot per 26 Mei 2023, 18.00 WIB (Data Diolah), Ditjen Bina Keuangan, 2023 14
TREN PERSENTASE REALISASI BELANJA Kementerian Dalam Negeri
Republik Indonesia
APBD PROVINSI, KABUPATEN DAN KOTA SE-INDONESIA TA 2022-2023
20,00% Provinsi, Kabupaten/Kota 30 Apr ‘23
17,26% 221,38 T
31 Mar ‘23
15,00% 116,48 T 16,73%
30 Apr ‘22
28 Feb ‘23 10,01% 194,55 T
10,00%
44,41 T
4,93%
5,00% 6,47%31 Mar ‘22
28 Feb ‘22 4,34%
44,22 T 97,16 T
0,00% TA 2022 TA 2023
Februari Maret April
Provinsi 30 Apr ‘23 Kabupaten Kota 30 Apr ‘23
30 Apr ‘23
70,98 T 31,68 T
20,00% 20,00% 118,72 T 20,00%
19,00% 18,23%
31 Mar ‘23 16,15%
41,54 T 18,68% 31 Mar ‘23 31 Mar ‘23 17,62%
15,00% 15,00% 15,00%
58,08 T 15,49% 16,85 T 30 Apr ‘22
28 Feb ‘23 11,52% 30 Apr ‘22
64,36 T 28 Feb ‘23 9,15% 30 Apr ‘22 28 Feb ‘23 10,04% 28,47 T
10,00% 16,51 T 10,00% 20,69 T 101,45 T 10,00% 7,21 T
5,62% 9,02% 4,44% 9,18%
8,16% 5,12%
5,00% 31 Mar ‘22 5,00% 31 Mar ‘22 5,00% 31 Mar ‘22
4,49%28 Feb ‘22 28 Feb ‘22 4,93% 14,60 T
31,03 T
4,08%28 Feb ‘22 51,53 T
7,22 T
14,48 T 22,51 T
0,00% 0,00% 0,00%
TA 2022 TA 2023 TA 2022 TA 2023 TA 2022 TA 2023
Februari Maret April Februari Maret April Februari Maret April
Sumber Data : Laporan 542 dari 546 Pemda per 26 Mei 2023, 18.00 WIB (Data Diolah), Ditjen Bina Keuangan, 2023 15
10%
20%
25%
35%
40%
5%
15%
30%
0%
31,65% 37,38%
28,96% 36,26%
27,33% 33,97%
25,32% 32,16%
24,99% 26,73%
24,06% 29,76%
22,30% 24,41%
21,92% 22,72%
21,29% 22,79%
21,26% 33,76%
16,67% 28,70%
16,45% 29,87%
Sumber Data : Laporan 38 Pemprov per 26 Mei 2023, 18.00 WIB (Data Diolah), Ditjen Bina Keuangan, 2023
16,06% 24,98%
15,67% 18,07%
PERSENTASE REALISASI BELANJA
15,49% 21,85%
APBD PROVINSI SE-INDONESIA TA 2023
15,23% 27,90%
14,77% 16,13%
12,83% 23,88%
12,72% 15,23%
10,80% 14,26%
9,52% 10,19%
9,47% 9,73%
5,44% 14,96%
5,11% 14,10%
PERSENTASE REALISASI PENDAPATAN
2,54% 6,87%
Republik Indonesia
16
1,50% 13,72%
1,16% 10,04%
0,74% 14,96%
PERSENTASE REALISASI BELANJA Kementerian Dalam Negeri
Republik Indonesia
28,11% APBD KABUPATEN SE-INDONESIA TA 2023
27,63%
27,33% Rata-Rata Kab = 16,15%
26,78%
25,41%
24,78%
24,64%
24,54%
24,42%
24,20%
24,19%
24,18%
24,11%
23,97%
23,97%
23,85%
23,77%
23,76%
30%
23,73%
23,70%
25%
20%
15%
6,54%
6,44%
6,27%
5,79%
5,65%
4,94%
4,84%
10%
4,79%
4,46%
4,43%
4,39%
4,36%
4,22%
3,53%
3,32%
2,58%
371 KAB
1,58%
1,45%
1,40%
0,08%
5% LAINNYA
0%
20 KAB 20 KAB
PERSENTASE REALISASI BELANJA TERBESAR PERSENTASE REALISASI BELANJA TERKECIL
32,39%
Rata-Rata Kota = 18,23%
29,42%
35%
26,81%
26,72%
26,14%
25,94%
25,38%
24,82%
24,35%
24,29%
24,25%
24,19%
24,02%
30%
23,45%
23,27%
22,89%
22,39%
22,38%
22,24%
22,11%
25%
16,46%
16,40%
16,13%
15,78%
15,33%
15,30%
15,24%
15,14%
15,11%
14,80%
14,17%
14,12%
14,03%
20%
12,71%
11,99%
11,38%
11,36%
15%
9,49%
8,43%
10% 53 KOTA
LAINNYA
0,14%
5%
0%
20 KOTA 20 KOTA
PERSENTASE REALISASI BELANJA TERBESAR PERSENTASE REALISASI BELANJA TERKECIL
TERIMAKASIH
19