Anda di halaman 1dari 28

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

DIREKTORAT JENDERAL PENYEDIAAN PERUMAHAN


DIREKTORAT RUMAH SWADAYA

PETUNJUK
PENYELENGGARAAN
DAK 2019
Bid. Perumahan dan Permukiman
Sub Bidang Rumah Swadaya
Maret 2019
DASAR HUKUM KEMENTERIAN PEKERJAAN

DAK FISIK BIDANG PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN


UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT

UU PP PERPRES PERMEN
UUD 1945 PP No. 55/2005 Perpres No. 72/2018 PMK No. 121/2018
Pasal 28 H ttg Dana ttg RKP 2018 ttg Pengelolaan TKDD
Perimbangan
UU No. 3/2004 Perpres No. 129/2018 Permen PUPR No.
ttg Perimbangan ttg Rincian APBN TA 2/2019
Keuangan Pusat & PP No. 14/2016 ttg 2019 ttg Jukops DAK
Daerah Penyelenggaraan PKP Infrastruktur
Perpres No. 141/2018
ttg Juknis DAK Fisik TA Permendagri No.
UU No. 1/2011 2019 13/2006 ttg Pedoman
ttg PKP Pengelolaan
Keuangan
UU No. 23/2014
Permendagri No.
ttg Pemda
32/2011 ttg Pedoman
Hibah dan Bansos
UU No. 12/2018
ttg APBN 2019 Permendagri No.
38/2018 ttg Pedoman
Penyusunan APBD
STAKEHOLDER KEMENTERIAN PEKERJAAN
UMUM DAN

dalam kegiatan DAK Fisik Bidang Perumahan dan Permukiman


PERUMAHAN RAKYAT

Keuangan Pusat: Rekomendasi Daerah:


Ditjen Perimbangan Keuangan, Badan Perencanaan Pembangunan
Kementerian Keuangan Daerah Provinsi

Perencanaan Nasional: Rekomendasi Daerah:


Deputi Bidang Pengembangan Dinas Perumahan dan Permukiman
Regional, Bappenas Provinsi

Teknis Pusat: Penyaluran Keuangan Daerah:


Sekretariat Jenderal cq. Ditjen PnP, KPPN Daerah
Kementerian PUPR Kemen. Keuangan

Pengelolaan Keuangan Daerah: PELAKSANA KEGIATAN


DINAS PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN
Ditjen Bina Keuangan Daerah,
Kementerian Dalam Negeri KABUPATEN/KOTA
Arah Kebijakan Dana Alokasi Khusus Fisik
REPUBLIK INDONESIA
Tahun 2019
11 Bidang 6 Bidang 9 Bidang
DAK Reguler DAK Afirmasi DAK Penugasan
Mempercepat pembangunan infrastruktur dan Mendukung pencapaian Prioritas Nasional
Meningkatkan kualitas kesejahteraan pelayanan dasar pada lokasi prioritas yang Tahun 2019 yang menjadi kewenangan daerah
masyarakat melalui pemenuhan pelayanan termasuk kategori daerah perbatasan, kepulauan, dengan lingkup kegiatan spesifik dan lokasi
dasar dan pemerataan ekonomi. tertinggal, dan transmigrasi (Area/Spatial Based). prioritas tertentu

Pendidikan Perumahan Kelautan IKM Pendidikan Perumahan Kesehatan Pendidikan Jalan Irigasi Kesehatan
Permukiman Perikanan Permukiman

Pasar Lingkungan Sanitasi Pariwisata


Kesehatan KB Energi Skala Pariwisata Jalan Transportasi Air Minum Sanitasi Hidup
Kecil
Kehutanan

Air Minum
Air Minum Sanitasi Pertanian

• Tidak ada penambahan bidang DAK 2019, hanya dilakukan relokasi untuk beberapa bidang dengan pertimbangan kesesuaian dengan Arah Kebijakan RKP
2019, merupakan periode akhir RPJMN 2015-2019 dan Kabinet Kerja, serta mengoptimalkan capaian output dan outcome dari tahun – tahun sebelumnya
• Berdasarkan Surat Menteri Keuangan No.S-16/MK.7/2018 tanggal 22 Februari 2018 perihal Penambahan Bidang DAK Fisik TA.2019, diusulkan pendanaan
prasarana olahraga berupa Gelanggang Olahraga (GOR) dan perpustakaan daerah (Perpusda) melalui DAK Fisik yang menjadi Subbidang Olahraga dan
Perpustakaan dalam DAK PENDIDIKAN REGULER
Penentuan Menu Kegiatan didasarkan kepada:
1. Kesesuaian dengan kewenangan daerah sesuai dengan lampiran UU No. 23/2014
2. Dukungan terhadap Prioritas Nasional RKP 2019 dan SPM
10
LOKASI PRIORITAS KEMENTERIAN PEKERJAAN

DAK FISIK BIDANG PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN


UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT

DAK Reguler DAK Afirmasi


DIPRIORITASKAN bagi DAERAH TERTINGGAL
kabupaten/kota yang termasuk Perpres No. 131 th 2015 ttg Penetapan Daerah
dalam baseline pemetaan Tertinggal th 2015-2019
kawasan kumuh Ditjen Cipta
Karya 122 daerah tertinggal (kabupaten)

Diarahkan untuk MENDUKUNG DAERAH PERBATASAN


penanganan permukiman Peraturan Kepala BNPP No. 1 th 2015 ttg Rencana
kumuh perkotaan (KOTAKU) Induk Pengelolaan Perbatasan Negara 2015-2019
10 Pusat Kegiatan Strategis Nasional (PKSN) & 187
kec. di 43 kab./kota

DAERAH KEPULAUAN
Keppres No. 6 th 2017 ttg Penetapan Pulau-pulau
Kecil Terluar
111 Pulau
DAK BIDANG
PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN
KEMENTERIAN PEKERJAAN
UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT

1 Rumah MBR di
pegunungan
Khusus Papua + Pabar

2
Masyarakat
Rumah Bantuan Rumah Berpenghasilan
Swadaya Swadaya (BRS) Rendah (MBR)
Pembangunan Baru Rumah Swadaya
1 (PBRS)
mendorong dan meningkatkan
keswadayaan masyarakat
Peningkatan Kualitas Rumah Swadaya
2 (PKRS)

3 Prasarana Jalan Lingkungan

Bantuan Rumah Swadaya (BRS )


adalah bantuan Pemerintah bagi masyarakat berpenghasilan rendah untuk mendorong dan
meningkatkan keswadayaan dalam peningkatan kualitas rumah dan pembangunan baru rumah
beserta prasarana, sarana, dan utilitas umum.
Prinsip Penyelenggaraan
Rumah Swadaya
KEMENTERIAN PEKERJAAN
UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT

Swadaya Transparan &Dapat


Masyarakat Dipertanggung
jawabkan

Pengembangan
Pemberdayaan
Mandiri Pasca
Masyarakat
Kegiatan
Sumber Pendanaan KEMENTERIAN PEKERJAAN

Bantuan Rumah Swadaya


UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT

APBN DAK APBD Swadaya


• DAK Fisik (>95%) • honor OPD dan pejabat
Masyarakat
• Dukungan Kegiatan
Perencanaan dan PKRS; PBRS; & perbendaharaan
Pemrograman BRS Prasarana Jalan • pemutakhiran data dan
dalam DAK Fisik Lingkungan (sebagai verifikasi
Infrastruktur insentif) • biaya perjalanan dinas
• Kegiatan Sosialisasi • DAK Penunjang (<5%) ke luar daerah dalam
Penggunaan BRS 1. honorarium rangka rapat dan
fasilitator koordinasi BRS
2. penyelenggaraan • rekrutmen TFL
rapat koordinasi • dll
3. perjalanan dinas
ke/dari lokasi
kegiatan
4. pelaksanaan reviu
oleh inspektorat
kab/kota
DEFINISI RUMAH KEMENTERIAN PEKERJAAN
UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT

RUMAH
bangunan gedung yang berfungsi RUMAH SWADAYA
UU No 1 sebagai tempat tinggal yang layak
rumah yang dibangun
huni, sarana pembinaan keluarga,
TH 2011 cerminan harkat dan martabat atas prakarsa dan upaya
penghuninya, serta aset bagi masyarakat
pemiliknya
PRIORITAS PEMBANGUNAN
RUMAH LAYAK HUNI
KEMENTERIAN PEKERJAAN
UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT

KESELAMATAN KESEHATAN KECUKUPAN


BANGUNAN PENGHUNI MINIMUM RUANG

prioritas 1 prioritas 2 prioritas 3


Komponen Pencahaya-
struktur an
kerangka atap
balok ring kolom Penghawa-
an
9m2
pondasi sloof
/ orang
Ketersediaan
Bahan penutup
MCK
dinding lantai atap
SDGs
Goals
Jenis Kegiatan
KEMENTERIAN PEKERJAAN
UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT

PBRS PKRS Prasarana Jalan Lingkungan


• Rumah rusak total * • Rumah tidak layak • Insentif utk KPB jumlah
minimal 10 PBRS untuk
Kriteria

• Pembangunan baru huni (diutamakan Afirmasi dan 15 PBRS


untuk Reguler
di atas kavling rusak berat) • Berada dalam 1
tanah matang hamparan

Swakelola – Tipe IV
Pelaksa-
naan

Swakelola (Peraturan LKPP Nomor


18 Tahun 2018)

Jalan lingkungan
Out-
put

Rumah layak huni & drainase


* struktur sudah tidak dapat menopang bangunan
Jenis Kegiatan
KEMENTERIAN PEKERJAAN
UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT

PBRS PKRS Prasarana Jalan Lingkungan

NILAI
IKK UPAH NILAI
n
Bantuan
Besaran

BANTUAN PEKERJA BANTUAN rumah


indeks
kemahalan
konstruksi
PSU
Bantuan
Bentuk

Uang Barang
(Belanja Bansos Uang) (Belanja Langsung)
 Penetapan besaran bantuan mempertimbangkan Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK) terbaru yang dikeluarkan oleh
BPS;
 Kebijakan DAK Tahun 2019 diarahkan untuk Program Padat Karya yaitu penambahan Upah Tukang (PK: 2,5 Juta dan
PB: 5 Juta)
Jenis Kegiatan
KEMENTERIAN PEKERJAAN
UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT

Persyaratan Penerima Bantuan


PBRS PKRS Prasarana Jalan Lingkungan
1 2 1 PBRS dalam 1 hamparan
Persyaratan Penerima Bantuan

WNI yang sudah Memiliki atau menguasai tanah


berkeluarga dengan alas hak yang sah 2 Jumlah:
3 DAK Reguler >15 unit
Belum memiliki rumah atau memiliki dan menempati DAK Afirmasi >10 unit
satu-satunya RTLH
3 Tersedia:
4 • Jalan akses
Belum pernah memperoleh BSPS atau bantuan • Sumber air bersih
pemerintah untuk program perumahan • Jaringan listrik
5 6 4
Penghasilan ≤ UMK Berswadaya dan membentuk Mendapat rekomendasi
KPB dengan pernyataan dari OPD
tanggung renteng
Jenis Kegiatan
KEMENTERIAN PEKERJAAN
UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT

Persyaratan Penerima Bantuan


PBRS PKRS Prasarana Jalan Lingkungan
1 2 Persyaratan
Terdiri atas: Anggota
• Ketua merangkap anggota paling banyak KPB eksisting
Persyaratan KPB

• Sekretaris merangkap anggota 20 orang


• Bendahara merangkap anggota
1
Membuka rekening atas
• Anggota nama kelompok
3 2
Bertempat tinggal di desa/kelurahan yang sama Membentuk:
• Tim Persiapan
4 • Tim Pelaksanaan
Ditetapkan oleh kepala desa/lurah • Tim Pengawas
Jenis Kegiatan
KEMENTERIAN PEKERJAAN
UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT

Kelengkapan Proposal
PBRS PKRS Prasarana Jalan Lingkungan
Disiapkan oleh CPB + TFL Disiapkan oleh KPB +TFL
• Permohonan dari KPB
• Dokumen Administrasi (Gambaran PB)
1. Fotokopi identitas • Surat Kesiapan Lahan
Kelengkapan Proposal

2. Surat pernyataan/ keterangan penghasilan • Surat Kesiapan


Pemeliharaan
3. Fotokopi sertifikat tanah/ bukti kepemilikan Disiapkan oleh OPD +TFL
4. Surat pernyataan mengikuti program • DED: gambar teknis,
spesifikasi teknis,
• Dokumen Teknis • Dokumen Teknis rencana anggaran
biaya
1. Foto Kondisi Awal 1. Foto kondisi awal • RTRW dan/atau RDTR:
2. Rencana Teknis: 2. Rencana Teknis: kesesuaian peruntukan
Gambar Teknis Spesifikasi ruang
+RAB Teknis+RAB
Tahapan Penyelenggaraan KEMENTERIAN PEKERJAAN
UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT

PERENCANAAN PELAKSANAAN PROGRAM & KEG. PENGAWASAN &


& PEMROGRAMAN PRA PELAKSANAAN PELAKSANAAN PENGENDALIAN

TRILATERAL PENYIAPAN
PENETAPAN DIPA
MEETING MASYARAKAT

PEREKRUTAN & PELAPORAN


INPUT E-KRISNA PENETAPAN PB
PEMBEKALAN TFL

PENUNJUKAN PENCAIRAN DAN


SIMONI PEMANTAUAN
BANK/POS PENYALURAN
PENYALUR BANTUAN

PENYUSUNAN RK EVALUASI
PEMANFAATAN
Mekanisme KEMENTERIAN PEKERJAAN

Tahap Perencanaan
UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT

Tahapan Perencanaan
Stakeholder Telaah / Penilaian
TM Pengusulan Verifikasi Sinkronisasi dan Alokasi Penyusunan RK
Usulan
DPR
(Bagian
Anggaran) Pembahasa
n Alokasi Penetapan

Finalisasi Penilaian
Hasil Sinkronisasi
Kemenkeu Alokasi Per

Forum Penyusunan Rencana Kegiatan DAK


Forum Sinkronisasi dan Harmonisasi Pusat
Bidang DAK
(DJPK) Exercise Per Daerah
Pagu
Trilateral Meeting

Bappenas Indikatif
(Otda/APP/ Penilaian
Kegiatan
Dit.Sektor)

Daerah
Kementerian/ Penetapan
Rencana
Lembaga Kegiatan
(Dit. Rumah o/ Menteri
K/L
Swadaya)
Pengusulan Verifikasi Konfirmasi Penyusunan
Kab/Kota Kegiatan Kegiatan Hasil Rencana
(Lv.1 Verifikator DAK oleh DAK oleh Penilaian Kegiatan
OPD Bappeda DAK DAK
/Lv.2 Pengusul)
Penilaian Usulan Kegiatan KEMENTERIAN PEKERJAAN
UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT

ITPR =10% IOPD + 20% IAPBD + 10% IProf + 20% ILap + 40% IKW

Simbol Keterangan

IOPD Memiliki unit OPD

IAPBD Mempunyai program/kegiatan sejenis yang bersumber dari APBD

IProf Terdapat profil perumahan (RTLH, backlog, kumuh, dll) di kabupaten/kota dan
kebutuhannya (data BPS sektor rumah) yang meliputi:
• Rencana pembangunan dan pengembangan perumahan dan kawasan
permukiman (RP3KP)
• Rekap RTLH by name by address (sudah dicek di lapangan dan BDT)
• Rekap by name by address untuk tuntas desa/kecamatan
ILap Laporan DAK tahun sebelumnya

IKW Merupakan kawasan khusus yang dibuktikan dengan:


• Terdapat SK Kumuh Walikota/Bupati (DAK Reguler) Terdapat peraturan
pendukung daerah afirmasi (DAK Afirmasi)
Mekanisme KEMENTERIAN PEKERJAAN

Tahap Pelaksanaan
UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT

Pemantauan,
Stakeholder Pra Pelaksanaan Pelaksanaan Evaluasi, dan
Penilaian Kinerja
K/L Pemantauan,
(Dit. Rumah Evaluasi, Dan
Penilaian Kinerja
Swadaya)
BPKAD Penerbitan
Penetapan DPA Pemda

Kab/Kota SP2D

BAPPEDA
Kab/Kota
Perekrutan & Penunjukan
OPD Identifikasi dan
Verifika Rekomendasi
Verifikasi CPB
Pembekalan Bank/ Pos si DRPB SP2D
Sosialisasi

(Kab/Kota) TFL Penyalur


Pemantauan,

Rembug Warga
Evaluasi
Masyarakat ,
TFL
Penyuluhan,

Penetapan
Penerima

Penyusunan DRPB
Pelatihan

Bantuan
KPB
Pencairan& Peman-
PB Penyaluran faatan Pelaporan
Bantuan Bantuan
Mekanisme KEMENTERIAN PEKERJAAN

Perekrutan Dan Pembekalan TFL


UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT
L

Pengumuman
Seleksi
L
Seleksi
L
Seleksi
L Pendataan TFL C Skenario
A
kriteria kriteria kriteria pember-
Pendaftaran TFL Lolos Seleksi
umum teknis dayaan

Penanda- tanganan Kontrak TFL


Pengumuman TFL Lolos Seleksi
TL TL TC

Pendataan TFL

Pembekalan TFL
Seleksi Teknis Penggabungan Skenario
B
kriteria pember- TFL Teknis dg
dayaan L Pendataan TFL Pemberdayaan
Pemberdayaan

Keterangan:
TC
L
TL
: Lulus
: Tidak Lulus
: Tahap selanjutnya
: pada kondisi tertentu (bila Penugasan Skenario
C
TC
: Cukup
: Tidak Mencukupi
jumlah TFL yang lolos seleksi
teknis dan pemberdayaan
pada pegawai
honorer
C
tdk mencukupi)
Kriteria TFL
Besaran Honor TFL: minimal sebesar UMK
Dapat mengacu pada Standar Biaya Masukan (SBM)
Kementerian Keuangan KEMENTERIAN PEKERJAAN
UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT

Kriteria Umum TFL Kriteria Khusus Fasilitator Teknik


1 2 1
WNI sehat jasmani-rohani pendidikan: minimal D3 sipil/ arsitektur
3 2
memiliki dedikasi yang tinggi dan berjiwa pengalaman: konstruksi bangunan, rumah/
sosial untuk membantu masyarakat perumahan atau fasilitator teknis
3
4 diutamakan telah mengikuti kursus/pelatihan
bersedia bekerja penuh waktu (full time) bidang teknik bangunan
selama masa kontrak
5
Kriteria Khusus Fasilitator Pemberdayaan
mampu mengoperasikan komputer dan
1
mengoperasikan aplikasi MS-Office pendidikan: minimal semua jurusan dengan
(Word, Excel, dan Power Point) pengalaman 3 tahun
6 2
diutamakan bertempat tinggal di lokasi S1 semua jurusan dengan pengalaman minimal 1
kegiatan tahun di kegiatan program pemberdayaan
Mekanisme Penyaluran DAK Fisik TA 2019 KEMENTERIAN PEKERJAAN
UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT

Penyaluran DAK Fisik > PMK No. 121/2018 tentang Perubahan Ketiga atas PMK No. 50/2017
tentang Pengelolaan Transfer ke Daerah dan Dana Desa
Triwulan I = 25% Triwulan II = 45% Triwulan III = 30% (sisanya)
Syarat: Syarat: Syarat:
• Perda APBD • Laporan realisasi penyerapan dana • Laporan realisasi penyerapan dana
• Laporan realisasi & capaian output & capaian output kegiatan triwulan >90% & capaian output kegiatan
kegiatan TA sebelumnya I dengan penyerapan >75% yang triwulan II dengan penyerapan
• RK telah direviu oleh Inspektorat >70% yang telah direviu oleh
• Data pelaksanaan kegiatan Daerah Inspektorat Daeah
swakelola dan dana penunjang • Laporan nilai rencana kebutuhan
dana untuk penyelesaian kegiatan
sampai 100%

Tahap Anggaran SK BUPATI/WALIKOTA Ket. Waktu


Dana (juta) Unit SK 1 SK 2 SK 3
T1=25% 2.250 150 Desa/kel? BOP Februari – Juli
max
T2=45% 4.050 270 Desa/kel? 5% April – Oktober

T3=30% 2.700 180 Desa/kel? September – Desember


Total 9.000 600
Mekanisme
Pencairan, Penyaluran, Dan Pemanfaatan Bantuan
KEMENTERIAN PEKERJAAN
UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT

DPA 5% BUPATI/
KPKN DPA
(Penunjang) WALIKOTA PMK 121 TH 2018
• TW 1 : 25%
95% (Dana)
SK PBRS/PKRS/PSU • TW 2 : 45%
• TW 3 : SISANYA
Rekomendasi BPKAD
Kepala Dinas Pencairan UPAH
KPA SP2D
SP2D
SP2D 100% TUKANG

BANK/POS PEMBELIAN
BAHAN
PPK PPTK PBMD BENDAHARA BUKU BANGUNAN
REKENING T1 : 50%
T2 : 50%

Penerima
TOKO
proposal Penerima
Bantuan MATERIAL

VERLAP 0%
DRPB2 30%
100%

Belanja
Tidak Langsung
MEKANISME
PEMANFAATAN
P E M A N FA ATA N
KEMENTERIAN PEKERJAAN
UMUM DAN Dibedakan berdasarkan
BANTUAN
PERUMAHAN RAKYAT
penggunaan dana
Ilustrasi untuk nilai besaran Rp. 17.5Juta

Dilakukan oleh PENERIMA BANTUAN


TAHAP 1 dalam 2 TAHAP
Bahan Bangunan
1
Pemanfaatan bahan
bangunan 7.5 juta Progres Fisik
min. 30%

TAHAP 1
Upah Kerja 1 TAHAP 2
Bahan Bangunan
Pemanfaatan upah
kerja 1.25 juta Pemanfaatan bahan
2 bangunan 7.5 juta Pertanggungjawaban :
• Laporan penggunaan
dana tahap 2 senilai 8.75
Progres Fisik juta
Pertanggungjawaban : min. 100% TAHAP 2
• Laporan penggunaan Upah Kerja
dana tahap 1 senilai
8.75 juta 2 Pemanfaatan upah
kerja 1.25 juta
Pengembalian Dana KEMENTERIAN PEKERJAAN
UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT

terpenuhi

Kriteria
belum SK Perubahan PB
PB
tidak Penyaluran Perubahan APBD
terpenuhi Dana
PB wajib digunakan pada
mengembalikan tahun berjalan
sudah dana ke digunakan pada
RKUD/KUD tahun berikutnya

Revisi anggaran mengikuti Peraturan Menteri Keuangan nomor 121/2018 tentang


Perubahan Ketiga atas PMK No. 50/2017 tentang Pengelolaan Transfer ke Daerah dan
Dana Desa
Kuesioner Pengaturan Penyelenggaraan Rumah Swadaya

http://bit.ly/nspkruswa
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL PENYEDIAAN PERUMAHAN
DIREKTORAT RUMAH SWADAYA

Anda mungkin juga menyukai