Anda di halaman 1dari 25

KEMENTERIAN KEUANGAN

REPUBLIK INDONESIA

EVALUASI PENYALURAN DAK FISIK 2018


DAN KEBIJAKAN DAK FISIK 2019

Disampaikan oleh:
Direktorat Dana Perimbangan
DitJen Perimbangan Keuangan, Kemenkeu

1
DASAR HUKUM
Perpres Nomor 123 Tahun 2016 tentang Petunjuk Teknis DAK Fisik
Perpres Nomor 5 Tahun 2018 tentang Perubahan Perpres Nomor 123 Tahun 2016 tentang
Petunjuk Teknis DAK Fisik

PMK Nomor 50/PMK.07/2017 tentang Pengelolaan Transfer ke Daerah dan Dana Desa

PMK Nomor 112/PMK.07/2017 tentang Perubahan atas PMK Nomor 50/PMK.07/2017 tentang
Pengelolaan Transfer ke Daerah dan Dana Desa

PMK Nomor 121/PMK.07/2018 tentang Perubahan Ketiga atas PMK Nomor 50/PMK.07/2017
tentang Pengelolaan Transfer ke Daerah dan Dana Desa

Peraturan Kementerian/Lembaga Teknis terkait Petunjuk Operasional DAK Fisik

2
DEFINISI DAK

TUJUAN DAK
DANA TRANSFER KHUSUS (DTK):
Dana yang dialokasikan dalam APBN Membantu daerah
kepada daerah dengan tujuan untuk tertentu;
membantu mendanai kegiatan khusus,
baik fisik maupun nonfisik yang
merupakan urusan daerah.
Mendanai penyediaan
DANA ALOKASI KHUSUS (DAK): sarana dan prasarana
pelayanan dasar
“Dana yang bersumber dari Pendapatan publik; dan
APBN, yang dialokasikan kepada
daerah tertentu untuk membantu
mendanai kegiatan khusus yang
merupakan urusan daerah dan sesuai
Mendorong percepatan
dengan prioritas nasional” pembangunan daerah
dan pencapaian sasaran
prioritas nasional.

Untuk Indonesia yang Lebih Baik


TAHAPAN PENGALOKASIAN DAK FISIK TA 2019
Jan - Feb Feb Maret - Mei Juni - Juli
• Review baseline Penilaian Awal
DAERAH PUSAT

• Penyusunan • Penentuan Bidang/ Penyampaian usulan


Subbidang/menu kegiatan & DAK Fisik melalui
usulan DAK sesuai Agustus
rancangan target output/outcome Pagu Indikatif
Aplikasi KRISNA DAK
prioritas
Sinkronisasi dan harmonisasi
• Evaluasi Usulan DAK melalui Aplikasi
pelaksanaan DAK • Koordinasi penyusunan KRISNA DAK
• Penyampaian usulan
tahun sebelumnya rencana kerja & prioritas DAK Fisik
• Inventarisasi pembangunan daerah
kebutuhan daerah
• Penyusunan NK dan
RAPBN 2019
Desember Okt - Nov Sep - Okt Agustus
• Penetapan Juknis DAK • Penetapan Alokasi DAK Penilaian dan
(Perpres) per daerah (perpres Pembahasan Alokasi
• Penyusunan RENCANA rincian APBN)
Pengalokasian DAK Fisik
dan RUU APBN
KEGIATAN dengan • Penyusunan Juknis DAK sebelum Pembahasan
bersama DPR
Aplikasi KRISNA DAK (Perpres) dengan DPR

PENILAIAN DAN HASIL PENILAIAN USULAN DAK DI


PUSAT
K/L Teknis Bappenas Kemenkeu Provinsi
Penilaian mengacu pada: Menilai usulan skala prioritas per a. Rekomendasi atas kegiatan
a. data teknis DAK; bidang/subbidang mengacu pada: Menilai pada aspek: dari usulan DAK Fisik
b. prioritas Nasional; a. Data teknis DAK; a. Standar Biaya Satuan; Kabupaten/Kota
c. tingkat pencapaian SPM; b. lokasi prioritas; b. Indeks kemahalan konstruksi. b. Sinkronisasi kegiatan
d. target output dan outcome: c. kinerja penyerapan DAK dan
• jangka menengah; c. prioritas nasional dalam RKP dan antara Kab./Kota dengan
RPJMN. tingkat capaian output fisik Provinsi dan antar
• per tahun secara nasional; tahun sebelumnya.
• Sumber pendanaan lainnya. Kab./Kota dalam lingkup
Provinsi

4
Time Frame Perencanaan dan Penganggaran
DAK Fisik TA.2019

JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI

15 Januari 01 Februari 09 Maret: 19 Maret- 16 April 02 – 11 Mei: M1-2 Juni


Sosialisasi Aplikasi Pengusulan DAK Fisik oleh Daerah
Rapim Penentuan Multilateral Meeting I Pembahasan DAK Sidang Kabinet dan
ke K/L
Bidang DAK DAK Fisik 17 – 24 April Penugasan dan Penetapan Perpres
12-16 Maret RKP)
Sosialisasi Aplikasi
Verifikasi Provinsi dan Pusat Afirmasi di
KRISNA untuk (untuk usulan Provinsi) Musrenbangnas
pengusulan DAK 25 April – 11 Mei M2 -M4 Juni
Fisik Verifikasi Pusat untuk usulan 23-31 Mei Penilaian Pusat
Kab/Kota Pembukaan KRISNA
khusus untuk Daerah
yang di
rekomendasikan Pusat
(Input Tahap II)

JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER

M1 -M4 Juli 01-21 Agustus September-Oktober November-Desember


Proses Sinkronisasi dan
Penilaian Pusat Harmonisasi DAK
• Rangkaian Trilateral Meeting Finalisasi Hasil Penyusunan Rencana Kegiatan (RK)  hingga bulan
Penilaian Februari 2019 5
M4 Agustus
Penilaian Pasca Sinkronisasi oleh • Pembahasan rancangan alokasi per-daerah dengan
K/L dan sektor Bappenas DPR-RI (Komisi dan Banggar) serta penetapan pagu
alokasi DAK per-daerah

5
JENIS DAN BIDANG DAK FISIK TA 2019

DAK Reguler Penambahan Sub


Pertanian Perumahan Kelautan IKM Bidang GOR dan
Permukiman Perikanan
Perpusda
11 Pendidikan
Dibawah bidang
Bidang Pendidikan
Kesehatan Energi Skala Pariwisata Jalan
KB Kecil
Meningkatkan kualitas kesejahteraan
masyarakat melalui pemenuhan Perpustakaan GOR • Bidang DAK Tahun 2019
pelayanan dasar dan pemerataan Air Minum Sanitasi Daerah sama dengan tahun
ekonomi. sebelumnya, hanya
DAK Afirmasi dilakukan relokasi untuk
Mempercepat pembangunan
beberapa bidang dengan
infrastruktur dan pelayanan dasar
pertimbangan kesesuaian
6 pada lokasi prioritas yang termasuk
kategori daerah perbatasan, Pendidikan Transportasi Perumahan Kesehatan Air Minum Sanitasi
dengan Arah Kebijakan
RKP 2019  mengingat
Bidang kepulauan, tertinggal, dan Permukiman
transmigrasi (Area/Spatial Based). sekarang merupakan
periode akhir RPJMN
2015-2019.
• Difokuskan pada
DAK Penugasan penajaman dan perbaikan
Pendidikan Jalan Irigasi Kesehata
proses perencanaan DAK
Mendukung pencapaian Prioritas Air

9 Nasional Tahun 2019 yang menjadi


kewenangan daerah dengan lingkup
n Minum melalui sistem yang
terintegrasi.
Bidang kegiatan spesifik dan lokasi prioritas
Pasar Lingkungan Sanitasi Pariwisata
tertentu
Hidup
Kehutanan
6
PAGU DANA ALOKASI KHUSUS FISIK TA 2019
(Miliar Rupiah)
2019 • DAK Fisik naik Rp10 T dari
POSTUR 2019 OUTLOOK APBN
POSTUR SELISIH DGN
2018 RAPBN
SEMENTARA OUTLOOK
% SELISIH Outlook 2018, untuk
(1) (2) (3) (4) (5)=(4)-(2) (6)=(5)/(2) menciptakan stimulus
DAK FISIK 59.314,5 77.176,7 69.326,7 10.012,3 16,9% pembangunan daerah
DAK Reguler 29.933,6 49.360,4 43.605,8 13.672,2 45,7% dengan tetap menjaga
1 Pendidikan 6.527,5 15.756,0 13.956,0 7.428,4 113,8% kualitas pencapaian
2 Kesehatan dan KB 9.906,0 11.515,1 11.205,1 1.299,1 13,1% output.
3 Jalan 7.696,5 15.243,6 12.243,6 4.547,1 59,1%
4 Pertanian 1.577,4 2.000,0 1.900,0 322,6 20,4% • Tetap menjaga alokasi
5 Air Minum 468,4 1.011,0 782,6 314,2 67,1% afirmasi untuk daerah 3T
6 Industri Kecil dan Menengah 506,3 590,0 540,0 33,7 6,7% (Terdepan, Terluar,
7 Kelautan dan Perikanan 814,3 905,2 905,2 90,9 11,2% Tertinggal).
8 Pariwisata 568,2 700,0 700,0 131,8 23,2%
9 Pasar 799,7 - - (799,7) -100,0% • DAK Fisik Bidang Energi
10 Perumahan dan Pemukiman 558,5 710,0 605,7 47,2 8,5% Skala Kecil untuk Tahun
11 Sanitasi 510,8 929,5 767,6 256,8 50,3% 2019 ditiadakan dan akan
DAK Penugasan 22.971,3 20.809,3 19.023,4 (3.947,9) -17,2% dialokasikan dalam
1 Pendidikan 1.641,7 2.308,2 2.308,2 666,5 40,6%
belanja K/L sesuai surat
2 Kesehatan dan KB 3.923,9 5.558,6 5.558,6 1.634,7 41,7%
3 Jalan 9.988,4 4.000,0 4.000,0 (5.988,4) -60,0%
Menteri ESDM.
4 Air Minum 977,9 1.011,0 782,6 (195,3) -20,0%
5 Energi Skala Kecil 301,8 - - (301,8) -100,0%
6 Irigasi 3.884,7 4.299,3 3.000,0 (884,7) -22,8%
7 Lingkungan Hidup dan Kehutanan 401,7 530,2 530,2 128,5 32,0%
8 Pariwisata - 303,4 303,4 303,4 0,0%
9 Pasar 787,5 1.869,1 1.772,7 985,2 125,1%
10 Sanitasi 1.063,8 929,5 767,6 (296,1) -27,8%
DAK Afirmasi 6.409,6 7.007,1 6.697,5 288,0 4,5%
1 Pendidikan 797,9 594,8 594,8 (203,1) -25,5%
2 Kesehatan 3.109,1 3.201,7 3.111,7 2,6 0,1%
3 Air Minum 499,5 505,5 505,5 6,0 1,2%
4 Perumahan dan Pemukiman 461,1 590,4 520,8 59,7 12,9%
5 Sanitasi 539,8 464,7 464,7 (75,0) -13,9%
6 Transportasi 1.002,2 1.650,0 1.500,0 497,8 49,7%

7
HAL – HAL UTAMA DALAM KRISNA MODUL RK

1.
1 Penyusunan URK
Default secara online dalam
2 Perubahan Data
1. Oleh Pusat (user K/L
3 Approval URK
aplikasi
(Yes/No)
setelah berkoordinasi
1. Dilakukan oleh
2. Dapat berupa forum tatap dengan Bappenas)
user Bappenas
muka penyusunan URK 2. Oleh Pemda (user dan K/L
(apabila ada kegiatan yang Bappeda koordinasi
2. Approval per-
di-inisiasi K/L) namun tetap dengan OPD)
detail rincian
menggunakan data dari Dengan cakupan perubahan
aplikasi KRISNA DAK. berbeda

4
Pengesahan RK
1. Rekap per-subbidang yang 5 Periode Penyusunan URK
1. M3 November 2018 – M4
ditandatangani perwakilan K/L Februari 2019
dan Pemda
2. Pemda dapat meminta revisi
2. Surat pengantar Kepala Daerah URK hanya 1 KALI hingga M1
Semua dokumen diprint dan Maret 2019 (Catatan: mengacu
diupload kembali dalam KRISNA kepada hasil revisi Perpres)
DAK
8

8
Perubahan Data oleh User Daerah di dalam Penyusunan URK
DAK Fisik TA 2019

Mengubah Unit Cost


Mengubah Volume
Contoh: dari Rp.200.000.000 per-
/ Output kelas menjadi Rp.500.000.000 per-
Contoh: dari 5 ruang kelas. Namun harus diperhatikan
kelas menjadi 3 ruang pagu alokasi
kelas

Mengubah Metode
Pelaksanaan
Contoh: dari swakelola menjadi
lelang

HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DAERAH:


1. Data yang dipilih untuk URK dan diubah HANYA untuk usulan yang ber-STATUS APPROVE
2. Perubahan lokasi tidak dapat dilakukan, KECUALI diubah oleh K/L dengan input rincian baru atau mengubah status dari
“Reject menjadi “Approve”
3. Perubahan unit cost harus memperhatikan pagu alokasi per-daerah per-subbidang
4. Setelah perubahan data dilakukan, harus menunggu APPROVAL dari K/L dan BAPPENAS baru bisa melakukan submit per
Sub Bidang untuk mencetak

9
Alur Proses Penyusunan Rencana Kegiatan (RK)
DAK Fisik TA. 2019
PEMDA PUSAT
Mulai periode penyusunan RK
Perbaikan Data
Flag/Klik
Perubahan Data Akan
Konfir - /memilih
Data dan masi
Base melakukan Apakah perlu Tidak
Daerah Ya Approve perubahan
diubah Pusat?
penambahan data di detail
Data oleh rincian?
Data Tidak
Pusat Base Ya
Tidak Reject Ya
semua data hasil sinkron (Approve & Perubahan parents
Reject) dpt dilihat, namun hanya (Jenis/Bidang/Sub Data RK
Approve + input KL yang bisa dipilih INPUT KEGIATAN PENUNJANG Bidang/Menu), Ubah Volume,
• Memilih salah satu dari 6
Perubahan Detail Unit Cost, Metode Pengadaan
kegiatan Penunjang
(dan tambah data utk kasus
Rincian Lokasi, Volume, • Menginput volume, unit
cost, dan metode tertentu)
Output, Unit Cost,
Metode pengadaan pengadaan
• Nilai maksimal 5% dari total
per-subbidang
APPROVAL
PUSAT
Ya Data RK yang sudah di
Tidak (BAPPENAS &
CEKLIS Pemda (siap
dilakukan approval) (REJECT) K/L)
Revisi RK Konfirmasi
Daerah YA
(APPROVE)
Data Base Reject Final
Tidak
Final RK (APPROVED)
Submit
Print, TTD, cap basah (Pusat & Daerah)
API SERVICE
Upload Dokumen OMSPAN

10
PROSES PENYUSUNAN RENCANA KEGIATAN DAK FISIK

15 Nov s.d.
akhir Jan 2019 s.d. Awal Feb 2019

PENYAMPAIAN
PENETAPAN RK
URK
• Penyampaian Pagu • Usulan Rencana
Alokasi; • Pemerintah Daerah Kegiatan dievaluasi • Penandatanganan
• Finalisasi Status memilih/mengkonfir- dan disetujui oleh Dokumen RK oleh
Hasil Penilaian. masi rincian kegiatan Pusat (K/L teknis Pemerintah Daerah
yang akan dimasukkan dan Bappenas). dan K/L teknis;
PERSIAPAN USULAN ke dalam RK; • Dapat direvisi 1 kali
RENCANA KEGIATAN • Penyesuaian volume paling lambat pekan
dan unit cost. PERSETUJUAN K/L pertama Maret 2019.
(URK)

s.d. 15 Nov s.d.


15 Nov 2019 Awal Feb 2019
Perubahan Tahap Pelaksanaan

PMK 112/PMK.07/2017 PMK 121/PMK.07/2018


2018 2019
Penyaluran melalui KPPN setempat Penyaluran melalui KPPN setempat BATAS WAKTU PENYAMPAIAN PERSYARATAN:
Tahap I Tahap II Tahap III Tahap I Tahap II Tahap III
Penyaluran TAHAP I TAHAP III
Besaran Penyaluran 25% 45% * 25% 45% * paling lambat paling lambat
21 Juli 15 Desember
Syarat:
• Perda APBD √ - - √ - -

• LaporanRealisasiOutputTA/TW
√ √ √ √ √ √
sebelumnya
• Minimal Penyerapan - 75% 90% - 75% 90% TAHAP II
• Minimal Output - - 70%** - - 70%** paling lambat
• 21 Oktober
Kontrak Kegiatan √ - - √ - -
• Rencana kegiatan (RK) yg disetujui √ - - √ - -
KL Konsekuensi persyaratan terlambat:
• Laporan nilai rencana kebutuhan  Tahapan DAK Fisik tidak disalurkan
- - √ - - √
dana Tujuan Penerapan:
• Reviu penyerapan & output oleh  Punishment bagi daerah yang tidak tertib dan
- - - √ √ √ berkomitmen rendah
APIP
 Menodorong agar tertib/disiplin anggaran
Penyaluran
:• Paling Cepat Feb Apr Sept Feb Apr Sept
• Paling Lambat Juli Okt Des Juli Okt Des
• sebesar selisih antaradana yang telah diterima di RKUD dengan nilai rencanakebutuhan dana untuk penyelesaian kegiatan
** Nilai rencana kegiatan 100%
 Penyaluran berbasis kinerja realisasi penyerapan dan capaian output (performance based) sesuai daftar kontrak kegiatan  dasar telah dimulainya proses pelaksanaan DAK dan
untuk memastikan rencana kebutuhan dana, dalam rangka mengurangi SILPA di RKUD.
 Pada TA 2018, disyaratkan adanya dokumen Rencana Kegiatan (RK) untuk mensinkronisasi dan memastikan program/kegiatan di daerah sesuai program dan prioritas nasional

12
WORKFLOW PENYALURAN DAK FISIK
Input Approve dan Submit Pengujian
Data Lock data Data Data
OM OM
OPD Teknis SPAN
BPKAD SPAN

2018 RKUD KPA Penyaluran

Penerbitan
1. Rencana Kegiatan SP2D
2. Data Kontrak Kegiatan
3. Laporan Penyerapan Transfer Dana
Dana & Capaian RKUN
Output DAK Fisik SP2D

Input Perbaikan Data


Submit Pengujian
Data dan Approve data
Data Data

2019
OM OM
OPD Teknis SPAN
BPKAD SPAN

KPA Penyaluran
Hasil
RKUD
Reviu Penerbitan
1. Rencana Kegiatan Reviu SP2D
2. Data Kontrak Kegiatan Laporan
3. Laporan Penyerapan Transfer Dana
APIP
Dana & Capaian
Daerah
RKUN
Output DAK Fisik SP2D

13
PENYALURAN DAK FISIK BIDANG PENYALURAN DAK FISIK YANG
TERTENTU S.D RP1 MILIAR PEMBAYARANNYA TIDAK BISA BERTAHAP

• Penyaluran Sekaligus dilakukan • K/L menyampaikan rekomendasi


paling cepat April paling lambat Juli Kegiatan yang Pembayarannya tidak
sebesar nilai kebutuhan. dapat dilakukan secara bertahap,
• Persyaratan: disampaikan ke Kemenkeu paling lambat
1. perda APBD TA berjalan; Februari;
2. laporan realisasi TA sebelumnya • Rekomendasi KL selanjutnya dibahas dan
3. Daftar kontrak kegiatan ditetapkan oleh Kemenkeu;
4. Batas penyampaian persyaratan • Disalurkan sekaligus paling cepat Agustus
21 Juli dan paling lambat Desember;
5. Laporan realisasi kegiatan TA • Persyaratan:
berjalan paling lambat 1. perda APBD TA berjalan;
November. 2. laporan realisasi TA sebelumnya
3. Daftar kontrak kegiatan
4. Berita Acara Serah Terima
• Batas penyampaian persyaratan 21 Juli
(selain Berita Acara Serah Terima).
PENGGUNAAN SISA DAK FISIK
PASAL 132 - PMK 50/PMK.07/2017

• Output kegiatan belum tercapai :


1. Sisa 1 TA sebelumnya  menyelesaikan output bidang tsb
dengan juknis tahun yang bersangkutan
2. Sisa > 1 TA sebelumnya  menyelesaikan output bidang tsb/
bidang sesuai kebutuhan pemerintah daerah dengan juknis tahun
berjalan

• Output kegiatan sudah tercapai, sisa tersebut dapat untuk bidang


yang sama atau bidang lain sesuai kebutuhan daerah dengan juknis
tahun berjalan

• Laporan sisa DAK Fisik menggunakan aplikasi OM SPAN.


PANDUAN REVIU
LAPORAN REALISASI PENYERAPAN
DANA DAN CAPAIAN OUTPUT
DAK FISIK
Tim Penyusun
Kementerian Keuangan
Badan pengawasan Keuangan dan Pembangunan
Kementerian Dalam Negeri

Untuk APIP Daerah


Latar Belakang

 Peningkatan akuntabilitas dan transparansi pelaksanaan kegiatan yang


dibiayai DAK Fisik;
 Peningkatan kualitas pemantauan dan evaluasi atas penggunaan
Transfer ke Daerah yang penggunaannya;
 Laporan Realisasi Penyerapan Dana dan Capaian Output DAK Fisik
BELUM dilakukan reviu oleh unit manapun;
 Ditetapkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 50/PMK.07/2017
yang telah diubah terakhir dengan PMK No. 121/PMK.07/2017.

Kementerian Keuangan
Proses Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa
melalui aplikasi OM-SPAN
Reviu adalah penelaahan ulang bukti-bukti suatu kegiatan untuk memastikan bahwa
kegiatan tersebut telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan, standar, rencana, atau
norma yang telah ditetapkan.

Tujuan
Reviu RUANG LINGKUP REVIU
• membantu Pemda dalam menyajikan
Laporan realisasi penyerapan dana dan capaian output
laporan secara benar sesuai ketentuan
kegiatan DAK per jenis per bidang tahun anggaran
yang berlaku; sebelumnya dan daftar kontrak untuk syarat penyaluran
• memberikan keyakinan terbatas tahap I
mengenai keandalan dan keabsahan Laporan realisasi penyerapan dana dan capaian output
laporan realisasi penyerapan dana dan kegiatan DAK per jenis per bidang sampai dengan tahap I
capaian output DAK Fisik sesuai dengan untuk syarat penyaluran tahap II
ketentuan yang berlaku;
Laporan realisasi penyerapan dana dan capaian output
sehingga dapat meningkatkan kualitas kegiatan DAK per jenis per bidang sampai dengan tahap
pemantauan dan evaluasi II untuk syarat penyaluran tahap III
Sasaran dan Waktu Pelaksanaan

Sasaran Reviu
Sasaran reviu adalah Pemerintah Daerah penerima alokasi DAK Fisik yang mengajukan permintaan penyaluran DAK Fisik
kepada KPPN sebagai KPA Penyalur DAK Fisik.

Waktu Pelaksanaan
No KEGIATAN WAKTU PELAKSANAAN
1. Reviu atas laporan realisasi penyerapan Dimulai paling lambat 10 (sepuluh) hari kerja sebelum tanggal
dana dan capaian output DAK Fisik TA terakhir penyerahan persyaratan penyaluran (21 Juli)
sebelumnya

2. Reviu atas laporan realisasi penyerapan Dimulai paling lambat 10 (sepuluh) hari kerja sebelum tanggal
dana dan capaian output DAK Fisik Tahap I terakhir penyerahan persyaratan penyaluran (21 Oktober)

3. Reviu atas laporan realisasi penyerapan Dimulai paling lambat 10 (sepuluh) hari kerja sebelum tanggal
dana dan capaian output DAK Fisik Tahap II terakhir penyerahan persyaratan penyaluran (15 Desember)
Tahapan Reviu
01 Perencanaan
• Pembentukan Tim Reviu (dengan
02 Pelaksanaan
mempertimbangkan persyaratan kompetensi yang
• Menelaah kesesuaian data (dilaksanakan secara kolektif harus terpenuhi. Sekurang-kurangnya
dengan mencocokan dan meneliti kesesuaian terdiri dari 2 orang (Ketua dan Anggota)
data dalam Laporan Realisasi Penyerapan • Penyusunan Jadwal (mempertimbangkan batas
Dana dan Capaian Output per jenis per bidang
waktu terakhir penyerahan surat penyampaian hasil
dengan dokumen lainnya)
• Mengidentifikasi permasalahan (mengkaji hal- reviu kepada Kepala KPPN pada tiap tahap
hal yang berpotensi tidak sesuai dengan penyalurannya)
ketentuan yang berlaku dan mendeteksi • Pengumpulan Data dan Informasi
kemungkinan masalah dalam dokumen yang
direviu) 03 Penyusunan Catatan Hasil Reviu
• Melakukan klarifikasi (Klarifikasi digunakan Hasil reviu dituangkan dalam catatan hasil reviu yang
untuk memperoleh informasi kebenaran data memuat:
atas dokumen dan informasi tambahan pada • Objek reviu (jenis/bidang dan tahapan yang direviu)
saat reviu) • Rekapitulasi hasil reviu
• Melakukan rekapitulasi hasil reviu (dilakukan • Catatan untuk ditindaklanjuti
dengan menyusun Kertas Kerja Reviu) • Kesimpulan
• Memastikan perbaikan data laporan realisasi CHR disampaikan melalui Bendahara Umum Daerah yang
penyerapan dana dan capaian output dalam disampaikan pada aplikasi OM SPAN sebagai lampiran atas
aplikasi OMSPAN surat Inspektur Daerah tentang Penyampaian Hasil Reviu
Laporan Realisasi Penyerapan Dana dan Capaian Output
DAK Fisik.
Program Kerja Reviu
Laporan Penyerapan Dana dan Capaian Output
Membandingkan Jumlah realisasi SP2D
pada laporan
dengan Membandingkan SP2D
daftar SP2D per bidang/subbidang dengan
dasar penerbitan SP2D
Membandingkan SP2D
dengan Tanggal SP2D
Kontrak/SPK/Swakelola dengan
Jumlah SP2D periode tanggal salur tahap I s.d.
dengan penyusunan laporan realisasi
jumlah distribusi SP2D BUN per  jika mendahului, teliti perbedaannya
subbidang
 jika melebihi identifikasi penyebabnya Menghitung persentase (Jumlah
*Untuk Tahap I dan Tahap II SP2D/Jumlah Kumulatif Salur x 100%)

Apakah SP2D sudah valid, tepat jumlah, dan Apakah penyerapan dana telah mencapai
dasar pembayarannya sah ? ≥75% untuk Tahap II
Apakah penyerapan dana telah mencapai
Company Conference ≥90% untuk Tahap III
Program Kerja Reviu
Laporan Penyerapan Dana dan Capaian Output
Memastikan kontrak yang diinput sah
dan ditandatangani sebelum 21 Juli
Mencocokkan realisasi pembayaran
Menghitung capaian output dokumen kontrak dengan dokumen SP2D
kemajuan penyelesaian kegiatan
Apakah capaian output telah mencapai
≥70% ?
*Untuk Tahap II

Panduan telah dilengkapi dengan Format Kertas Kerja Reviu yang akan
memberikan kemudahan bagi APIP daerah dalam melakukan reviu.
HASIL REVIU
Hasil reviu disampaikan oleh APIP Daerah kepada KPPN setempat
dalam bentuk :
Hasil Reviu yang disampaikan dalam bentuk surat yang
ditandatangani Inspektur Daerah berisi pokok-pokok hasil reviu;

Catatan hasil reviu disampaikan sesuai format sebagaimana


lampiran panduan reviu ini yang akan menjadi lampiran surat
penyampaian hasil reviu yang ditandangani Inspektur Daerah,
memuat:
1. Objek reviu (jenis/bidang dan tahapan yang direviu)
2. Rekapitulasi hasil reviu
3. Catatan untuk ditindaklanjuti
4. Kesimpulan

Format Surat dan Catatan Hasil Reviu sebagaimana terlampir dalam Panduan Reviu.
KEMENTERIAN KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA

TERIMA KASIH
SUBDIREKTORAT DAK FISIK 1 DIREKTORAT DANA PERIMBANGAN
DIRJEN PERIMBANGAN KEUANGAN KEMENKEU RI
GD. RADIUS PRAWIRO JL. DR. WAHIDIN RAYA NO. 1
JAKARTA PUSAT 10710

25

Anda mungkin juga menyukai