Anda di halaman 1dari 16

SINKRONISASI DAN HARMONISASI

PEMBANGUNAN NASIONAL DAN DAERAH

Ir. Diah Indrajati, M.Sc


Plt. Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah

Disampaikan dalam acara:


Koordinasi Teknis Perencanaan Pembangunan
Tahun 2018
Yogyakarta, 27 Februari 2018
KOORDINASI TEKNIS
Tujuan Kortek
Pasal 258 ayat (3)
Untuk mencapai target pembangunan nasional
dilakukan koordinasi teknis pembangunan antara
kementerian atau lembaga pemerintah
nonkementerian dan Daerah.

JENIS-JENIS KORTEK

Perencanaan Pengendalian

Pelaksanaan Evaluasi
Koordinasi Teknis Perencanaan Pembangunan
Perencanaan
(KORTEKRENBANG)

FUNGSI KORTEKRENBANG
ANTARA K/L DAN PEMDA PROVINSI DIKOORDINASIKAN
OLEH MENDAGRI DAN MENPPN (PASAL 259 AYAT 2 UU 23 TAHUN 2014) 1. Melakukan konfirmasi terhadap program
KORTEK RENBANG

prioritas nasional, lokasi dan target program


PELAKSANAAN

prioritas, serta kesiapan daerah;


2. Menggali dan memetakan dukungan daerah
dalam usaha mencapai target prioritas
nasional;
3. Menggali dan memetakan program prioritas
daerah; dan
ANTARA PROVINSI DAN KAB/KOTA DIKOORDINASIKAN 4. Menggali dan memetakan program daerah
OLEH GUBERNUR (PASAL 259 AYAT 3 UU 23 TAHUN 2014)
lainnya di luar program yang merupakan
dukungan terhadap pencapaian prioritas
nasional.
KORTEKRENBANG
BAPPENAS K/L
Sinkronisasi pencapaian prioritas
Prioritas nasional melalui kegiatan K/L, serta
Nasional target Kementerian untuk mendung
target nasional
PERAN KEMENDAGRI
K/L
Ditjen Bina Bangda memastikan - Sinkronisasi kodifikasi program
kesesuaian kegiatan dengan urusan - Sinkronisasi program dan kegiatan sesuai
pemerintahan dan pembagian dengan kewenangan dalam UU 23/2014
kewenangan antar level - Sinkronisasi target daerah sesuai kondisi,
pemerintahan
potensi dan intensitas urusan pemerintahan

KOORDINASI
TEKNIS UNTUK PERAN KEMENDAGRI
MENDUKUNG
Prioritas PENCAPAIAN KEMENDAGRI
TARGET
BAPPENAS Daerah PEMBANGUNAN
Dukungan Membahas kegiatan yang
Sinkronisasi usulan NASIONAL didanai APBD untuk
kegiatan daerah yang Kegiatan
mendukung pelaksanaan
akan dibiayai APBN daerah dari kegiatan prioritas nasional
dengan kegiatan K/L APBD
K/L DAERAH
dan Prioritas nasional BAPPENAS KEMENDAGRI
K/L DAERAH
Sinkronisasi usulan prioritas
Prioritas
Daerah dan prioritas K/L Lainnya
K/L DAERAH
URGENSI PELAKSANAAN KORTEKRENBANG
UNTUK PENCAPAIAN TARGET NASIOAL

BELUM SINKRONNYA PROGRAM PRIORITAS NASIONAL DENGAN PROGRAM PRIORITAS DAERAH,


1 DALAM RANGKA PENCAPAIAN TARGET PEMBANGUNAN NASIONAL;

2 MASIH ADANYA PROGRAM PRIORITAS NASIONAL YANG BELUM DIDUKUNG OLEH PROGRAM
PRIORITAS DAERAH;

MASIH ADANYA PROGRAM/KEGIATAN K/L DAN DAERAH YANG TUMPANG TINDIH KARENA TIDAK
3 SESUAI DENGAN URUSAN YANG MENJADI KEWENANGANNYA SESUAI DENGAN UU 23 TAHUN
2014 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH;

TERBATASNYA ALOKASI ANGGARAN PADA PEMERINTAH DAERAH DALAM MENDUKUNG


4 PENCAPAIAN TARGET PEMBANGUNAN NASIONAL;

MASIH ADA BEBERAPA KEGIATAN PRIORITAS NASIONAL YANG BELUM DITENTUKAN LOKASI
5 DAN TARGETNYA.
TUJUAN DAN OUTPUT
KORTEKRENBANG
TUJUAN OUTPUT

• Tersusunnya program, kegiatan, proyek,


Sinkronisasi target, lokasi, dan anggaran pusat dan daerah
perencanaan dalam pencapaian target pembangunan
pembangunan nasional 1 nasional Tahun 2019.
1 dan daerah serta
pembangunan antar
• Terwujudnya komitmen daerah dalam
daerah Tahun 2019, dan mendukung pencapaian program prioritas
2 nasioal tahun 2019.

Penyelarasan pusat dan


daerah dalam rangka • Tersusunnya daftar urutan usulan prioritas
2 pencapaian target pusat dan daerah tahun 2019.
prioritas nasional Tahun 3
2019.
Keterkaitan Kortek dan Musrenbang
4
Kortekrenbang Pusat
(Februari Minggu ke II

5
Kortekrenbang Pusat
(10 Hari Setelah Rakortek
Pusat)

7
Koordinasi Teknis Perencanaan Pembangunan

HASIL PELAKSANAAN KORTEK RENBANG

Kesepakatan tentang informasi kesenjangan antara


target nasional dengan kemampuan daerah dalam
mencapai target tersebut, sebagai bahan untuk
menyusun dokumen perencanaan dan
penganggaran;

Kesepakatan peran masing-masing pihak (pemda dan K/L)


dalam mencapai target nasional sesuai dengan
kewenangan; dan

Intervensi kebijakan yang perlu dilakukan oleh Pemerintah


Pusat (pembinaan terhadap penyusunan dokumen
perencanaan daerah).
ASPEK STRATEGIS

ASPEK STRATEGIS KORTEK RENBANG BAGI PEMERINTAH PUSAT

2 1 3

MENJADI FORUM BAGI K/L SARANA UNTUK SINKRONISASI PROGRAM


UNTUK MENDORONG TERLAKSANANYA DAN KEGIATAN PUSAT-
DAERAH MENERAPKAN PRIORITAS NASIONAL DAERAH MENJADI
NSPK YG DISUSUN K/L YANG TERKAIT SEKTOR K/L BAHAN MASUKAN DALAM
SELAMA INI MASIH MELALUI PEMBAGIAN PENYUSUNAN RKP TAHUN
TERHAMBAT TARGET YANG JELAS 2018 DAN RENJA K/L
PELAKSANAANNYA ANTARA PUSAT DAN
DAERAH, SERTA PROGRAM
DAN KEGIATAN YANG
SELARAS ANTARA PUSAT
DAN DAERAH
RAKORTEK PEMBANGUNAN TAHUN 2017
(BATAM & MAKASSAR)

TOTAL USULAN
TAHUN 2017

TOTAL 77.364 USULAN TOTAL 13.658 USULAN

Usulan Usulan Telah


daerah Daerah dibahas
yang lolos yang Lolos dalam
verifikasi Verifikasi Kortek
Bappeda bappeda
Kab/kota Provinsi

TOTAL 95.698 USULAN TOTAL 600 USULAN


TOTAL 51.639 USULAN 10
CATATAN PELAKSANAAN RAKORTEK 2017
TERHADAP USULAN DAERAH
Masih ditemukan usulan yang
disampaikan daerah tidak
sesuai dengan kewenangan

Pagu usulan tidak realistis


(terlalu besar)

Usulan yang disampaikan tidak


disertakan dengan data dukung
yang valid
11
JUMLAH USULAN BERDASARKAN FORM PADA APLIKASI SIMLARAS
Tanggal 22 Februari 2018

111.399 usulan

FORM 3
APBD kab/kota
FORM 1 B FORM 2
Usulan APBN APBD provinsi
16.974
prog/keg
54.852 Usulan 7.109 prog/keg

FORM 4 B
FORM 5 FORM 6
Usulan APBN
APBD provinsi APBD kab/kota
(non PN)
(non PN) (non PN)
20.293 usulan
3.145 usulan 9.026 usulan
ASPEK STRATEGIS

ASPEK STRATEGIS KORTEK RENBANG BAGI PEMERINTAH DAERAH

2 1 3

A. MENJADI FORUM UNTUK MENDUKUNG PENCAPAIAN BERITA ACARA KORTEK YG


MENYUARAKAN PRIORITAS NASIONAL BERISI SINKRONISASI
KEBUTUHAN DAERAH MELALUI PROGRAM DAN PROGRAM DAN KEGIATAN
DALAM MENDUKUNG KEGIATAN YANG PUSAT-DAERAH MENJADI
PENCAPAIAN TARGET DIRENCANAKAN DAN BAHAN MASUKAN DALAM
NASIONAL DIANGGARKAN DAERAH, PENYUSUNAN RKPD
B. DAERAH PAHAM DLM SERTA SELARAS DENGAN TAHUN 2019 DAN RENJA
MENINDAK LANJUTI KEGIATAN PUSAT PERANGKAT DAERAH
NSPK YG DIBUAT K/L

RKPD disusun dengan berpedoman pada Rencana Kerja


Pemerintah dan program strategis nasional yang ditetapkan
oleh Pemerintah Pusat (Pasal 263 ayat 4)
LANGKAH STRATEGIS UNTUK MENGOPTIMALKAN
KORTEKRENBANG 2018
Koordinasi antar pemangku kepentingan baik pusat
1 Melakukan upaya-upaya strategis untuk
mewujudkan tata kelola yang baik, karena
maupun daerah harus terus ditingkatkan. Di tingkat
pusat harus mempunyai kesamaan Bahasa agar
3
hanya dengan tata kelola pemerintahan yang yang di daerah tidak bingung dalam
baik dan efektiflah pembangunan dapat mengimplementasikan kebijakan-kebijakan
dicapai dengan baik dan berkualitas; dilapangan. Di tingkat daerah harus terus dijalin
komunikasi antar pemangku kepentingan;

Mengkoordinasikan upaya-upaya percepatan dan


2 penguatan pembangunan infrastruktur yang mampu
memberikan daya ungkit terhadap sektor-sektor
Program strategis di tingkat pusat harus menyentuh
tidak hanya kepentingan pusat tapi yang tidak kalah 4
penting adalah menjawab kebutuhan pembangunan
unggulan, sebab tanpa infrastruktur yang memadai
daerah. Begitu pula sebaliknya, program strategis
dan berkualitas, mustahil target-target
daerah harus mendukung program strategis di
pembangunan dapat tercapai dan mustahil pula
pusat, sehingga tercipta sinergisitas pembangunan
untuk mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh
pusat dan daerah
lapisan masyarakat;
TINDAK LANJUT SETELAH
PELAKSANAAN KORTEK RENBANG

Kemendagri Bappenas K/L Daerah

• SUPD mengawal • Memastikan hasil • Menyempurnakan • Menindaklanjuti hasil


kortek renbang pembahasan
hasil kesepakatan rancangan Renja kortekrenbang pusat ke
kortekrenbang masuk dalam K/L Tahun 2019 tingkat kortekrenbang
dalam pra- pembahasan sesuai dengan provinsi (pembahasan
musrenbangnas musrenbangnas hasil
dengan kab/kota)
• memastikan PD provinsi
dan dan RKP Tahun kortekrenbang menyusun Renja Tahun
2019
musrenbangnas • Membahas lebih 2019 sesuai hasil
• PEIPD mengawal • Mengawal K/L pembahasan dengan K/L
lanjut hasil kortek di dalam Kortekrenbang
dalam memasukan
hasil kortek supaya dalam • Menjabarkan target
hasil kortekrenbang
konsisten dalam musrenbangnas capaian hasil
dalam penyusunan kortekrenbang kedalam
dokumen rencana Renja K/L target-target
daerah perkabupaten/kota
15
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai