Anda di halaman 1dari 19

KEMENTERIAN DALAM NEGERI

REPUBLIK INDONESIA
DITJEN BINA KEUANGAN DAERAH

Place Your Picture Here

Place Your Picture Here

PENYESUAIAN PENGGUNAAN
ANGGARAN TRANSFER KE
DAERAH DAN DANA DESA Place Your Picture Here

TAHUN ANGGARAN 2021 Place Your Picture Here


UNTUK PENANGANAN
PANDEMI CORONA VIRUS
DISEASE 2019

Email:djkd@kemendagri.go.id http://keuda.kemendagri.go.id Ditjen Bina Keuangan Daerah KeudaGoDigital


Kemendagri
DIREKTORAT JENDERAL BINA KEUANGAN DAERAH
KEMENTERIAN DALAM NEGERI

PENYESUAIAN TKDD DALAM RANGKA


PENANGANAN COVID-19 DAN DAMPAKNYA
DIREKTORAT JENDERAL BINA KEUANGAN DAERAH
KEMENTERIAN DALAM NEGERI

PENGELOLAAN TKDD TA 2021 DALAM RANGKA MENDUKUNG PENANGANAN


PANDEMI COVID-19 DAN DAMPAKNYA
PMK No.17/PMK.07/2021

Perubahan Alokasi
Perubahan Alokasi
DAU Prov/Kab/Kota
DA Otsus
1. Aceh;
PERUBAHAN
U ALOKASI TKDD Dan
2. Papua dan Papua
Barat;
3. DTI Papua dan Papua

DAK Fisik: DAK Non Fisik: TKDD a Barat

Perubahan Rincian Perubahan Pagu Alokasi


DAK Fisik Menurut
Daerah didasarkan
DAK Nonfisik Dana TKG 2021 Otsu
PNSD Perubahan dilakukan berdasarkan
pada Nilai Rencana perhitungansbesaran setara 2% dari
Kegiatan DAK Fisik pagu DAU
yang tlh disepakati
bersama pemda dan Transfer
K/L (DAK Fisik
Reguler dan DAK Fisik
Khusus DAK
Penugasan)

www.free-powerpoint-templates-design.com
DIREKTORAT JENDERAL BINA KEUANGAN DAERAH
KEMENTERIAN DALAM NEGERI

PENGGUNAAN TKDD

Mendukung Program Pemulihan Ekonomi


Daerah terkait Percepatan Penyediaan
Sarana dan Prasarana Layanan Publik dan
Ekonomi ut meningkatkan Kesempatan
Kerja, Mengurangi Kemiskinan, dan
Dana Diarahkan Penggunaanya Paling Sedikit 25%
a. Perlindungan Sosial dengan proporsi paling tinggi
20%; dan
Mengurangi Kesenjangan Penyedian
Layanan Publik antar Daerah
Transfer b. Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat paling tinggi
15%
Umum

www.free-powerpoint-templates-design.com
DIREKTORAT JENDERAL BINA KEUANGAN DAERAH
PENGGUNAAN TKDD KEMENTERIAN DALAM NEGERI

1. Pemda Menyediakan Dukungan Pendanaan untuk Belanja Kesehatan Penanganan Covid-19


dan Belanja Prioritas Lainnya.
2. Dukungan Bersumber dari 8% DAU atau DBH atau Penerimaan Umum APBD yang
digunakan untuk:
Insentif Tenaga Vaksinasi
Kesehatan Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 antara lain:

04 01
Insentif tenaga kesehatan 1) dukungan operasional untuk pelaksanaan
daerah dalam rangka vaksinasi COVID-19;
penanganan pandemi COVID- 2) pemantauan dan penanggulangan dampak
19. kesehatan ikutan pasca vaksinasi COVID-19;
3) distribusi, pengamanan, dan penyediaan
tempat penyimpanan vaksin COVID-19; dan
4) insentif tenaga kesehatan daerah dalam rangka
pelaksanaan vaksinasi COVID19.

Belanja Kesehatan Pos Komando Tingkat


Lainnya Kelurahan
Mendukung kelurahan dalam pelaksanaan penanganan
Belanja kesehatan lainnya dan

03 02
pandemi COVID-19 melalui penyediaan anggaran yang
kegiatan prioritas yang ditetapkan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing kelurahan
oleh Pemerintah. dan digunakan antara lain untuk kegiatan pos komando
tingkat kelurahan.

1. Perhitungan Besaran Dukungan Pendanaan dilakukan Pemda dengan Memperhatikan Tingkat Perkembangan
Covid-19 Masing-masing Daerah.
2. Tata Cara Pelaksanaan Kegiatan dan Perhitungan Masing-Masing Pendanaan Kegiatan dilaksanakan sesuai
DIREKTORAT JENDERAL BINA KEUANGAN DAERAH
KEMENTERIAN DALAM NEGERI

DID digunakan
1. Bidang Pendidikan termasuk digitalisasi pelayanan
PENGGUNAAN TKDD Pendidikan;
Sisa BOK Tambahan TA 2. Bidang Kesehatan termasuk penanganan Covid-19, Sapras
2020 dianggarkan Kes, dan Digitalisasi pelayanan Kesehatan;
Kembali pada APBD; 3. Penguatan perekonomian daerah termasuk UMKM, Industri
Sisa digunakan untuk:
a. Pembayaran Innakes
Innak kecil dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Penggunaan DID untuk


atas kinerja TA 2020;
dan es Kesehatan paling sedikit 30%

DID
b. Pembayaran Innakes dari alokasi DID setiap
atas Kinerja TA 2021 Daerah
Dlm hal DAK Fisik belum dikontrakan, Dlm hal terdapat sisa DID dan
Pelaksanaan DAK Fisik diutamakan TKDD DID Tambahan 2020 pada
untuk penyerapan tenaga kerja lokal RKUD pemda
dan/atau penggunaan bahan baku 2021 menganggarkan kembali
lokal dengan berpedoman Juknis untuk digunakan Kembali.

Cadangan DAK Fisik Pendanaan 8% dari pagu dana


digunakan mendanai
Desa diluar dan tidak termasuk
kebutuhan mendesak dlm
rangka mendukung
Transfer
Khusus
DanDAK BLT
Melalui Pos Komando di Tingkat Desa
Covid-19 dan PEN atau Dana Desa earmarked di setiap Desa
penyesuaian belanja
negara.
1. Bantuan Langsung Tunai Desa;
2. Pendanaan Kegiatan Pandemi Covid-19 yang
a memiliki
Penanganan,
fungsi: Pencegahan,
Pembinaan
Pendukung Penanganan Covid-19 di
dan

merupakan kewenangan Desa


www.free-powerpoint-templates-design.com
Desa tingkat Desa.
DIREKTORAT JENDERAL BINA KEUANGAN DAERAH
KEMENTERIAN DALAM NEGERI

PENYESUAIAN TKDD KE DALAM APBD


TAHUN ANGGARAN 2021
PERUBAHAN APBD
PERUBAHAN APBD

Perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi


KUA
Keadaan yang menyebabkan harus dilakukan
pergeseran anggaran antar organisasi, antar unit
organisasi, antar Program, antar Kegiatan, dan
antar jenis belanja
Keadaan yang menyebabkan SiLPA tahun
anggaran sebelumnya harus digunakan dalam
tahun anggaran berjalan

Keadaan Darurat

Keadaan Luar Biasa


PERGESERAN APBD

Pasal 163 Peraturan Pemerintah No.12 Tahun


PERGESERAN ANGGARAN 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah

Pergeseran anggaran dapat dilakukan antar organisasi, antar unit organisasi, antar program, antar
kegiatan, antar sub kegiatan, dan antar kelompok, antar jenis, antar objek, dan antar rincian
objek
1
Pergeseran antar organisasi, antar unit organisasi, antar program, antar kegiatan, dan
antar jenis belanja melalui Perubahan Perda tentang APBD.
2
Pergeseran anggaran antar obyek belanja dan/atau rincian obyek belanja dilakukan
Pergeseran melalui Perubahan Perkada tentang Penjabaran APBD.
Anggaran 3
Pergeseran anggaran antar obyek belanja dalam jenis belanja dan antar rincian obyek
belanja dalam obyek belanja ditetapkan oleh Kepala Daerah.
4
Pergeseran anggaran angka 1 dan angka 2 diformulasikan dalam Perubahan DPA SKPD.
5
Perubahan Perkada tentang Penjabaran APBD dituangkan dalam rancangan Perda tentang
Perubahan APBD atau ditampung dalam Laporan Realisasi Anggaran.
Perubahan Perkada tentang Penjabaran APBD ditampung dalam LRA apabila:
1. Tidak melakukan perubahan APBD; atau
2. Pergeseran dilakukan setelah ditetapkannya Perda tentang Perubaban APBD.
PERGESERAN APBD

Permendagri No.77 Tahun 2020


PERGESERAN ANGGARAN
Pergeseran anggaran dapat dilakukan antar organisasi, antar unit organisasi, antar program, antar
kegiatan, antar sub kegiatan, dan antar kelompok, antar jenis, antar objek, antar rincian objek
dan/atau sub rincian objek.
1
Pergeseran anggaran terdiri atas:
1) pergeseran anggaran yang menyebabkan perubahan APBD; dan
2 2) pergeseran anggaran yang tidak menyebabkan perubahan APBD.

Pergeseran
Anggaran 3 Pihak terkait SKPD mengusulkan pergeseran anggaran berdasarkan situasi dan
kondisi pelaksanaan kegiatan/sub kegiatan

4 Atas usulan tersebut:


1) TAPD mengidentifikasi perubahan perda APBD yang diperlukan jika pergeseran
5
anggaran merubah perda APBD;
2) Sekda/PPKD/Pengguna Anggaran memberikan persetujuan jika pergeseran anggaran
tidak merubah perda APBD.
Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran menyiapkan perubahan DPA SKPD sebagai dasar
pelaksanaan pergeseran anggaran. Perubahan DPA SKPD tersebut disetujui oleh Sekda dan disahkan
oleh PPKD.
SITUASI DAN KONDISI

BELANJA
1. digunakan untuk TIDAK TERDUGA
menganggarkan pengeluaran untuk keadaan darurat termasuk keperluan
mendesak yang tidak dapat diprediksi sebelumnya dan pengembalian atas kelebihan pembayaran
atas penerimaan daerah tahun-tahun sebelumnya serta untuk belanja bantuan sosial yang tidak
dapat direncanakan sebelumnya;
2. Kriteria Keadaan Darurat Dan Keperluan Mendesak Ditetapkan Dalam Perda Tentang
APBD Tahun Berkenaan.
Kriteria
Keadaan Darurat Keperluan Mendesak
bencana alam, bencana non-alam, kebutuhan daerah dalam rangka Pelayanan Dasar masyarakat yang
bencana sosial dan/atau kejadian luar anggarannya belum tersedia dalam TA berjalan;
biasa;

pelaksanaan operasi pencarian dan Belanja Daerah yang bersifat mengikat dan belanja yang bersifat wajib;
pertolongan;
Pengeluaran Daerah yang berada diluar kendali Pemda dan tidak
kerusakan sarana/prasarana yang dapat dapat diprediksikan sebelumnya, serta amanat PUU;
mengganggu kegiatan pelayanan publik
Pengeluaran Daerah lainnya yang apabila ditunda akan menimbulkan
kerugian yang lebih besar bagi Pemerintah Daerah dan/atau
masyarakat
DIREKTORAT JENDERAL BINA KEUANGAN DAERAH
KEMENTERIAN DALAM NEGERI

Butir I.E.35
Lampiran Peraturan Menteri Program dan kegiatan yang dibiayai dari dana transfer
Dalam Negeri yang sudah jelas peruntukannya, Dana Darurat yang
Nomor 64 Tahun 2020 diterima daerah pada tahap pasca bencana, bantuan
keuangan yang bersifat khusus yang belum cukup
tersedia dan/atau belum dianggarkan, dapat
dilaksanakan mendahului penetapan Peraturan Daerah
tentang Perubahan APBD dengan cara:
a. menetapkan Peraturan Kepala Daerah tentang
Perubahan Penjabaran APBD, untuk selanjutnya
dianggarkan dalam Peraturan Daerah tentang
Perubahan APBD Tahun Anggaran 2021; atau
1 b. ditampung dalam LRA bagi Pemerintah Daerah
yang tidak melakukan perubahan APBD Tahun
Anggaran 2021.
PMK No.17/PMK.07/2021 mengarahkan penyesuaian APBD
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, untuk
penanganan pandemi COVID-19 dan Pemberlakuan Pembatasan
Kegiatan Masyarakat.

PENYESUAIAN PENGGUNAAN ANGGARAN DALAM APBD

RKA-SKPD/
DPPA
PERKADA PERUBAHAN
PENJABARAN APBD DPA

Tata Cara Pergeseran Anggaran TKDD untuk Penanganan COVID-19


1. Reformulasi Sub Kegiatan pada SKPD terkait dalam rangka penanganan Pandemi
COVID-19.
2. Hasil reformulasi disusun dalam RKA atau Perubahan DPA sebagai dasar pergeseran
anggaran dengan cara melakukan perubahan perkada tentang penjabaran APBD.
3. Perubahan Perkada tentang Penjabaran APBD, selanjutnya diberitahukan kepada
Pimpinan DPRD.
DIREKTORAT JENDERAL BINA KEUANGAN DAERAH
MENU KLASIFIKASI, KODEFIKASI, DAN NOMENKLATUR KEMENTERIAN DALAM NEGERI
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAN KEUANGAN DAERAH

keuda.kemendagri.go.id ditjenbinakeuda direktorat jenderal bina keuangan daerah


DIREKTORAT JENDERAL BINA KEUANGAN DAERAH
KEMENTERIAN DALAM NEGERI

PEMANFAATAN
BELANJA TIDAK TERDUGA
DIREKTORAT JENDERAL BINA KEUANGAN DAERAH
KEMENTERIAN DALAM NEGERI

Penggunaan Belanja Tidak Terduga

Bantuan sosial
yang tidak dapat Keadaan
direncanakan
sebelumnya
04 01 Darurat

Pengembalian atas
kelebihan
pembayaran atas
penerimaan daerah
03 02 Keperluan
Mendesak
tahun-tahun
sebelumnya
DIREKTORAT JENDERAL BINA KEUANGAN DAERAH
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Penggunaan BTT untuk keperluan mendesak, meliputi:

a. Kebutuhan daerah dalam rangka pelayanan dasar masyarakat yang anggarannya


belum tersedia dalam tahun anggaran berjalan;

b. Belanja daerah yang besifat mengikat dan belanja yang bersifat wajib;

c. Pengeluaran daerah yang berada diluar kendali pemerintah daerah dan tidak dapat
diprediksikan sebelumnya, serta amanat peraturan perundang-undangan; dan/atau

d. Pengeluaran daerah lainnya yang apabila ditunda akan menimbulkan kerugian yang
lebih besar bagi pemerintah daerah dan/atau masyarakat.
DIREKTORAT JENDERAL BINA KEUANGAN DAERAH
KEMENTERIAN DALAM NEGERI

Tata Cara Penggunaan Belanja Tidak Terduga


Untuk Mendanai Keperluan Mendesak
a
dalam hal anggaran belum tersedia,
penggunaan belanja tidak terduga
terlebih dahulu diformulasikan dalam b
RKA-SKPD; dalam hal anggaran belum tercukupi,
penggunaan belanja tidak terduga terlebih
dahulu diformulasikan dalam Perubahan
DPA-SKPD;
c
RKA-SKPD dan/atau Perubahan DPA-
d selanjutnya ditampung dalam Peraturan Daerah SKPD sebagaimana dimaksud dalam
tentang Perubahan APBD atau dituangkan dalam huruf a dan huruf b menjadi dasar
Laporan Realisasi Anggaran bagi pemerintah daerah dalam melakukan perubahan Perkada
yang tidak melakukan perubahan APBD atau telah tentang Penjabaran APBD;
melakukan perubahan APBD.
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA

Terima Kasih
Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri

Anda mungkin juga menyukai