Anda di halaman 1dari 132

PEDOMAN PELAKSANAAN

TRANSFER KE DAERAH DAN DANA DESA

TKDD2020
PEDOMAN PELAKSANAAN TKDD 2020

PEDOMAN PE
TRANSFER KE DAERA

TKDD
02
Pokok-

Menambah menu kegiata


obat dan makanan pada D
Operasional Kesehatan (B
meningkatkan pelayanan

PEDOMAN PELAKSANAAN
TRANSFER KE DAERAH DAN DANA DESA

TKDD2020
ELAKSANAAN
AH DAN DANA DESA

D2020
PEDOMAN PELAKSANAAN TKDD 2020

PEDOMAN PE
TRANSFER KE DAERA

Oleh:
TKDD
Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan
2019

ii
KATA
PENGANTAR

KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Salam sejahtera untuk kita semua.

Perkenankan kami mengucapkan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha


Esa atas selesainya buku mengenai Pedoman Pelaksanaan Transfer
ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) 2020. Buku ini merupakan
penjelasan secara lebih lugas dan mudah dibaca atas kebijakan
terbaru terkait pengelolaan TKDD.
Sebagaimana diketahui bahwa terdapat beberapa perubahan kebijakan
TKDD pada APBN TA 2020 ini. Perubahan ini merupakan upaya
ELAKSANAAN
penyempurnaan kebijakan pengelolaan TKDD agar dapat menjawab
AH berbagai tantangan
DAN DANA pembangunanDESA
ke depan, termasuk penyelarasan

D2020
dengan prioritas nasional.
Penyusunan dan pendistribusian buku Pedoman Pelaksanaan
Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) 2020 ini merupakan
pelengkap dari berbagai upaya penyebarluasan informasi yang telah
kami lakukan sebelumnya melalui forum sosialisasi nasional, website

iii
resmi, konsultasi langsung, maupun media sosial seperti Instagram.
Buku ini berisi kebijakan TKDD mulai dari penganggaran sampai
penyaluran, yang meliputi Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Alokasi Umum
PEDOMAN PELAKSANAAN TKDD 2020

(DAU), Dana Alokasi Khusus Fisik (DAK Fisik), Dana Alokasi Khusus
Nonfisik (DAK Nonfisik), Dana Insentif Daerah, Dana Otonomi Khusus,
Dana Tambahan Infrastruktur, dan Dana Keistimewaan DIY, serta
Dana Desa.
Akhirnya, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah mendukung terbitnya buku pedoman ini. Semoga buku
ini dapat berkontribusi positif dalam penyebarluasan pengetahuan
dan pemahaman kebijakan maupun memperbaiki kualitas pelaksanan
pengelolaan TKDD oleh pemerintah daerah serta menghindari agar
pemerintah daerah tidak terpedaya oleh oknum yang berupaya
memanfaatkan kesempatan (percaloan).
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

PEDOMAN
Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan, PE
TRANSFER KE DAERA

TKDD Astera Primanto Bhakti

iv
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI
Kata Pengantar............................................ iii
Daftar Isi..................................................... v

DANA BAGI HASIL ......................................... 1


DANA ALOKASI UMUM .................................. 19
DANA ALOKASI KHUSUS FISIK....................... 37
DANA ALOKASI KHUSUS NONFISIK ................ 55

ELAKSANAAN
DANA INSENTIF DAERAH.............................. 73
AH DAN DANA DESA

D2020
DANA OTONOMI KHUSUS.............................. 85
DANA KEISTIMEWAAN DIY. . ...........................97
DANA DESA. . ............................................. 103

Tim Penyusun............................................. 122

v
PEDOMAN PELAKSANAAN TKDD 2020

PEDOMAN PE
TRANSFER KE DAERA

TKDD
vi
DANA BAGI HASIL
DANA
BAGI HASIL
(DBH)
ELAKSANAAN
Dana Bagi Hasil (DBH) merupakan jenis dana
AH DAN DANA DESA

D2020
yang bersumber dari pendapatan APBN yang
dialokasikan kepada daerah berdasarkan
angka persentase tertentu untuk mendanai
kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan
desentralisasi, yang terdiri atas Pajak dan
Sumber Daya Alam (SDA)

1
KEBIJAKAN
DBH TA 2020
PEDOMAN PELAKSANAAN TKDD 2020

 Sebagai bentuk peningkatan kualitas pelaksanaan Transfer ke


Daerah dan Dana Desa (TKDD) khususnya Dana Bagi Hasil (DBH),
Pemerintah melakukan upaya perbaikan kebijakan-kebijakan
strategis. Melalui Undang-Undang Nomor 20 tahun 2019 tentang
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) TA 2020,
kebijakan-kebijakan baru yang diterapkan oleh Pemerintah
meliputi:
(( Meminimalisir potensi Kurang/Lebih Bayar, dengan
memperhatikan proyeksi DBH berdasarkan realisasi DBH
paling kurang 3 tahun terakhir; dan
(( Mempercepat penyelesaian Kurang Bayar yang
PEDOMAN PE
memperhitungkan Lebih Bayar DBH dengan menganggarkan
Kurang Bayar dalam APBN.
TRANSFER KE DAERA

TKDD
2
DANA BAGI HASIL
 Pengalokasian DBH yang berdasarkan realisasi penerimaan
negara kerap kali menghasilkan angka Kurang Bayar/Lebih
Bayar (KB/LB) yang tidak kecil. Salah satu aspek penting untuk
meminimalisir munculnya KB/LB DBH ini adalah perencanaan
penganggaran DBH yang baik.
 Kondisi perekonomian Indonesia sangatlah dinamis dan
fluktuatif. Dalam menghitung alokasi DBH pemerintah harus
mempertimbangkan kondisi ekonomi global dan pengaruhnya
terhadap potensi penerimaan negara tahun berjalan. Untuk itu
pemerintah mengambil terobosan baru berupa penyesuaian alokasi
dengan membandingkan alokasi DBH berdasarkan data rencana
ELAKSANAAN
penerimaan negara yang diusulkan oleh Kementerian/Lembaga
AH DAN DANA
dengan proyeksi realisasi DBHDESA
dalam 5 (lima) tahun terakhir.

D2020
3
KEBIJAKAN
DBH TA 2020
PEDOMAN PELAKSANAAN TKDD 2020

Nilai Alokasi DBH TA berkenaan


yang ditetapkan adalah hasil
perbandingan antara perhitungan
DBH atas rencana penerimaan
APBN dengan proyeksi DBH atas
realisasi penerimaan paling kurang
3 tahun sebelumnya

pengalokasian dan penyaluran

Selisih lebih atas perbandingan

okasi DAK NON


perhitungan DBH tersebut akan
PEDOMAN PE diperhitungkan kembali melalui
mekanisme perubahan alokasi
DAERA TRANSFER KEdi
berdasarkan prognosis realisasi

TKDD
semester I

4
DANA BAGI HASIL
PERTIMBANGAN
1. Pembagian alokasi DBH dalam
APBN masih berasal dari perkiraan
penerimaan negara 1 tahun ke
depan, yang akan mengalami dinamika
perubahan penerimaan negara pada
tahun berjalan.
2. Alokasi DBH dan buffer fund/
selisih lebih alokasi DBH tersebut
akan disesuaikan kembali dengan
perkembangan realisasi penerimaan
PENYESUAIAN negara di tahun berjalan.
ELAKSANAAN
PENGALOKASIAN
DBH
3. DBH secara prinsip dialokasikan
ke daerah berdasarkan realisasi
AH DAN DANA DESApenerimaan negara, karenanya hak

D2020
daerah atas DBH tidak akan hilang.
4. Dengan penyesuaian alokasi DBH
akan menjadi agar tidak terjadi
defisit penerimaan APBD pada tahun
berjalan.

5
 Sebagai Implikasi atas adanya penyesuaian DBH, terdapat
penyesuaian dalam siklus pengalokasian DBH dimana Pemerintah
PEDOMAN PELAKSANAAN TKDD 2020

dapat melakukan perubahan alokasi DBH dalam tahun berjalan.

SIKLUS PENGHITUNGAN DAN


PENETAPAN DBH

PERPRES APBN
NOV-DES
1
TAHUN SEBELUMNYA PROGNOSA REALISASI

2 TAHAP I
JULI-AGUSTUS
TAHUN BERJALAN
PROGNOSA REALISASI
TAHAP II
NOV-DES
3
TAHUN BERJALAN
PMK KB/LB DBH
4 SETELAH LKPP

PEDOMAN PE AUDITED DI TAHUN


BERIKUTNYA

TRANSFER KE DAERA

TKDD
 Pemerintah berkomitmen untuk mempercepat penyelesaian Kurang
Bayar DBH. Hal tersebut dapat dilihat dari penganggaran Kurang
Bayar DBH pada APBN Tahun Anggaran 2020 sebesar 12,50
Triliun.

6
2019 2020

DANA BAGI HASIL


URAIAN SELISIH DENGAN
APBN OUTLOOK APBN OUTLOOK 2019
Transfer ke Daerah 756,77 744,59 784,95 40,36
I. Dana Perimbangan 724,59 712,41 747,20 34,79
A. Dana Transfer Umum 524,22 520,83 544,67 23,84
1. Dana Bagi Hasil 106,35 103,03 117,58 14,55
1. Pajak 52,44 51,53 56,23 4,70
2. Sumber Daya Alam 53.91 46,57 48,84 2,28
3. Kurang Bayar 0,00 4,93 12,50 7,57

 Selain kebijakan-kebijakan tersebut di atas, kebijakan-kebijakan


strategis yang sudah diterapkan oleh Pemerintah di tahun-tahun
sebelumnya juga masih diterapkan untuk TA 2020, antara lain:
(( Penyaluran DBH TW IV yang dapat digunakan untuk

ELAKSANAAN menyelesaikan Kurang Bayar s.d. tahun 2019 tahun dengan


memperhitungkan Lebih Bayar tahun sebelumnya;
AH DAN DANA DESA
(( Melanjutkan penguatan implementasi penggunaan 25% DBH

D2020 & DAU untuk belanja infrastruktur publik, melalui perbaikan


mekanisme kepatuhan daerah; dan
(( Melanjutkan kebijakan penyaluran DBH berdasarkan realisasi
penerimaan negara, dengan memperhatikan kondisi keuangan
negara.

7
KEBIJAKAN
DBH PAJAK
PEDOMAN PELAKSANAAN TKDD 2020

 Komitmen Pemerintah dalam melakukan perbaikan di sektor DBH


Pajak terus dilakukan. Perubahan-perubahan dalam sektor DBH
Pajak meliputi:
(( Pembagian DBH PBB bagian pusat sebesar 10% secara merata
kepada seluruh Kabupaten/Kota;
(( Penambahan cakupan DBH PBB sektor lainnya (PBB
perikanan, dan PBB atas kabel bawah laut, di luar PBB sektor
pertambangan, perkebunan, dan perhutanan);
(( Penggunaan DBH Biaya Pemungutan PBB untuk mendanai
kegiatan sesuai kebutuhan dan prioritas daerah, diluar
pembayaran insentif pemungutan pajak daerah dan retribusi
daerah;PEDOMAN PE
TRANSFER
(( Penggunaan KEprogram
minimal 50% DBH CHT untuk mendukung DAERA

dan
TKDD
JKN melalui peningkatan kuantitas & kualitas layanan kesehatan;

(( Mendorong kepatuhan Bendahara Umum Daerah dalam


menyampaikan laporan perpajakan dengan mensyaratkan laporan
perpajakan tersebut sebagai syarat penyaluran DBH Pajak.

8
KEBIJAKAN

DANA BAGI HASIL


DBH SUMBER DAYA ALAM

 Sektor Sumber Daya Alam (SDA) menjadi sektor yang tidak


luput dari perhatian Pemerintah dalam perbaikan pengelolaan.
Perubahan-perubahan dalam sektor DBH SDA meliputi:
(( Pengalihan alokasi DBH SDA Kehutanan - Dana Reboisasi
(DR) dari Kabupaten/Kota penghasil ke provinsi penghasil
sesuai dengan UU No. 23/2014 tentang Pemerintahan
Daerah;
ELAKSANAAN
(( Kebijakan earmarked 0,5% dari DBH Minyak dan Gas Bumi
AH DANyangDANA
semula untuk bidangDESA
Pendidikan dasar menjadi diubah

D2020
menjadi bersifat block grant; dan
(( Melanjutkan perluasan penggunaan DBH SDA Kehutanan
Dana Reboisasi pada provinsi penghasil dan sisa DBH SDA
Kehutanan Dana Reboisasi yang masih ada pada Rekening Kas
Umum Daerah Kabupaten/Kota.

9
KEBIJAKAN
DANA BAGI HASIL
PEDOMAN PELAKSANAAN TKDD 2020

PADA PMK NOMOR 139/PMK.07/2019

 Komitmen Pemerintah dalam perbaikan pengelolaan DBH


diimplementasikan dengan telah ditetapkannya PMK Nomor 139/
PMK.07/2019 tentang Pengelolaan Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi
Umum, dan Dana Otonomi Khusus (dapat diakses pada http://
www.djpk.kemenkeu.go.id/?p=13845) yang merupakan revisi dari
PMK Nomor 50/PMK.07/2017 tentang Pengelolaan Transfer
ke Daerah dan Dana Desa. Dalam PMK tersebut dituangkan
kebijakan-kebijakan baru pengelolaan Dana Bagi Hasil secara
umum, antara lain:
(( Reformulasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH
CHT);
PEDOMAN PE
(( Penyaluran DBH tiap bulan dalam setiap triwulannya untuk
TRANSFER
memberi kepastian KE
arus kas Pemerintah Daerah; DAERA

TKDD
(( Perubahan persentase penyaluran DBH; dan
(( Penyaluran DBH berbasis kinerja.

10
REFORMULASI
DBH CHT

DANA BAGI HASIL


MAKSUD DAN TUJUAN:
 Untuk meningkatkan partisipasi aktif pemerintah daerah dalam
mendukung peningkatan penerimaan cukai hasil tembakau dan
produksi tembakau, dengan mengalokasikan dana DBH CHT untuk
kegiatan peningkatan kualitas bahan baku, sosialisasi ketentuan di
bidang cukai, dan pemberantasan barang kena cukai illegal; dan
 Memastikan bahwa prioritas penggunaan DBH CHT minimal 50%
untuk bidang kesehatan yang mendukung JKN telah terpenuhi oleh
ELAKSANAAN
pemerintah daerah.
AH DAN DANA DESA

D2020
11
REFORMULASI
DBH CHT:
PEDOMAN PELAKSANAAN TKDD 2020

 Maksimal 15% dari alokasi tahun sebelumnya dihitung


berdasar kinerja daerah dalam pelaksanaan DBH CHT
tahun sebelumnya:
(( KINERJA CUKAI, dinilai oleh Ditjen Bea dan Cukai;
(( KINERJA TEMBAKAU, dinilai oleh Ditjen Perkebunan;
(( KINERJA PRIORITAS PENGGUNAAN DBH CHT,
dinilai oleh Setjen Kemenkes;
(( KINERJA PENYAMPAIAN LAPORAN, dinilai oleh
Ditjen Perimbangan Keuangan.;
PEDOMAN PE
TRANSFER KE DAERA

TKDD
12
DANA BAGI HASIL
ALOKASI DBH CHT =
ALOKASI KINERJA (MAX 15%)
+
ALOKASI FORMULA (MIN 85%)

ALOKASI KINERJA =
[(Kinerja Cukai) +
(Kinerja Tembakau) +
(Kinerja Prioritas Penggunaan) +
(Kinerja Pelaporan)]
x
Alokasi Tahun Sebelumnya

ELAKSANAANALOKASI FORMULA=
(Pagu DBH CHT Tahun Berkenaan -
Contoh: Pagu 2020 =
Rp3.462.912.000.000,
AH DAN Total
DANA Alokasi Kinerja) DESAtotal alokasi kinerja

D2020
Rp298.447.055.510.
x maka alokasi formula =
[(60% x Kontribusi Penerimaan Cukai) RRp3.164.464.944.490 x
+ [(60%xkontribusi penerimaan
(40% x Rata-rata Produksi cukai) + (40% x rata-rata
Tembakau)] produksi tembakau)]

13
PENYALURAN
DBH
PEDOMAN PELAKSANAAN TKDD 2020

 Penyesuaian alokasi yang dilakukan Pemerintah memicu


dilakukannya perubahan persentase dan mekanisme penyaluran
DBH sebagaimana pada gambar di bawah ini. Hal ini dilakukan agar
Pemerintah Daerah tetap memiliki kepastian arus kas masuk dari
penyaluran DBH meskipun dilakukan penyesuaian alokasi DBH.
 Selain itu, penyaluran DBH Pajak maupun DBH SDA (kecuali
DBH CHT dan DBH DR) diberlakukan syarat penyaluran yaitu
penyaluran berbasis kinerja. Ketentuan persayaratan penyaluran
DBH Pajak dan DBH SDA meliputi:

PEDOMAN PE
TRANSFER KE DAERA

TKDD
14
DBH PAJAK
DBH Pajak

DANA BAGI HASIL


ELAKSANAAN
AH DAN DANA DESA

D2020
15
DBH SDA
PEDOMAN PELAKSANAAN TKDD 2020

PEDOMAN PE
TRANSFER KE DAERA

TKDD
16
CATATAN
TAMBAHAN

DANA BAGI HASIL


DALAM PENYALURAN DBH PBB
 PBB Bagian Daerah dan Biaya pungut (Migas dan Panas Bumi),
PPh, CHT, Kehutanan, Minerba, Panas Bumi, Migas, Perikanan
disalurkan:
(( Tahap III paling lambat bulan September; dan
(( Tahap IV paling lambat bulan Desember.
 PBB Bagi rata disalurkan:
(( Tahap I paling lambat bulan April (30%);
(( Tahap II paling lambat bulan Agustus (50%); dan
(( Tahap III paling lambat bulan November (selisih pagu dengan
salur tahap I-II)
ELAKSANAAN
 PBB Bagian Daerah dan Biaya Pemungutan PBB Non Migas
AH DAN DANA
dan Panas DESA
Bumi disalurkan secara mingguan dimulai pada bulan

D2020
Agustus
 Jika kondisi keuangan negara tidak memungkinkan berdasarkan
hasil rapat pimpinan kementerian keuangan, maka bulan
penyaluran/jenis DBH dapat disesuaikan.

17
PEDOMAN PELAKSANAAN TKDD 2020

PEDOMAN PE
TRANSFER KE DAERA

TKDD
18
DANA ALOKASI UMUM
DANA
ALOKASI
UMUM
(DAU)
Pemerintah mengalokasikan DAU dengan
tujuan untuk meningkatkan pemerataan
ELAKSANAANkemampuan keuangan antardaerah guna
AH DAN mendanai kebutuhan
DANA daerah dalam rangka
DESA

D2020
pelaksanaan desentralisasi. Menurut UU
Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan
Pemerintahan Daerah, besaran DAU nasional
yang ditetapkan dalam APBN sekurang
kurangnya 26 persen dari PDN neto.

19
KEBIJAKAN
DAU TA 2020
PEDOMAN PELAKSANAAN TKDD 2020

 Menyempurnakan formula DAU dengan mengevaluasi bobot alokasi


dasar, bobot variabel kebutuhan fiskal, bobot variabel kapasitas
fiskal daerah, serta memperbaiki indeks pemerataan kemampuan
fiskal antardaerah agar setiap daerah mempunyai kemampuan
yang sama untuk menyelenggarakan pembangunan dan pelayanan
publik.
 Memperhitungkan Gaji ke-13 dan THR serta formasi CPNSD
dalam formulasi DAU.
 Mempercepat penyediaan infrastruktur di daerah sehingga
terjadi pemerataan fasilitas sarana dan prasarana pelayanan
publik, konektivitas antardaerah, peningkatan kesempatan kerja,

PEDOMAN PE
dan mengurangi kemiskinan dengan mengarahkan penggunaan
sekurang-kurangnya 25 persen dari DTU (DAU dan DBH) untuk
TRANSFER
membiayai belanja infrastruktur, disertai pengetatanKE DAERA
kepatuhan

TKDD
berupa pengenaan sanksi atas ketidakpatuhan penyampaian
laporan dan pemenuhan alokasi minimal DTU untuk infrastruktur.

20
 Mendukung kebijakan bantuan pendanaan bagi daerah untuk
menyelenggarakan pemerintahan yang lebih efektif melalui
penambahan peran DAU berupa:

DANA ALOKASI UMUM


(( DAU Tambahan Bantuan Pendanaan Kelurahan;
(( DAU Tambahan Bantuan Pendanaan Penyetaraan Penghasilan
Tetap Kepala Desa dan Perangkat Desa; dan
(( DAU Tambahan Bantuan Pendanaan Penghasilan PPPK.
 Pagu Dana Alokasi Umum (DAU) Tahun Anggaran 2020
dialokasikan sebesar 28,18% dari Pendapatan Dalam Negeri neto
*) atau sebesar Rp427.090,58 miliar, yang terdiri dari:
 DAU yang dialokasikan berdasarkan formula sebesar
Rp418.707,9 miliar; dan
 DAU Tambahan sebesar Rp8.382,7 miliar, dengan rincian:
(( Bantuan Pendanaan Kelurahan sebesar Rp3.000,0 miliar;
(( Bantuan Pendanaan Penggajian Pegawai Pemerintah dengan
Perjanjian Kerja (PPPK) sebesar Rp4.260,55 miliar; dan
ELAKSANAAN
(( Bantuan Pendanaan Penyetaraan Penghasilan Tetap Kepala
AH DANDesaDANA DESA
dan Perangkat Desa sebesar Rp1.122,13 miliar.

D2020 Tata Cara Penyaluran setiap DAU Tambahan diatur dengan


Peraturan Menteri Keuangan tersendiri
*) Pendapatan Dalam Negeri neto dihitung berdasarkan penjumlahan
antara Penerimaan Perpajakan dan PNBP, dikurangi dengan
pendapatan negara yang di-earmark dan Transfer Ke Daerah dan
Dana Desa selain DAU

21
PENYALURAN
DAU TA 2020
PEDOMAN PELAKSANAAN TKDD 2020

Minggu ke Minggu ke Minggu ke Minggu ke


2 syarat 2 syarat 2 syarat 2 syarat
salur DAU salur DAU salur DAU salur DAU
Bln Jan Bln Mar Bln Mei Bln Jul
2020 2020 2020 2020

Des
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul
2019

Minggu ke Minggu ke Minggu ke Ming


2 syarat 2 syarat 2 syarat 2 sy

PEDOMAN PE
salur DAU
Bln Feb
2020
salur DAU
Bln Apr
2020
salur DAU
Bln Jun
2020
salur
Bln
20
TRANSFER KE DAERA

TKDD
Tambahan syarat salur bulan April disampaikan
Minggu ke 4 Feb
a) Laporan belanja infrastrktur Daerah TA berjalan;
a)
b) Laporan pemenuhan indikator layanan pendidika semester II TA
Sebelumnya; dan b)
c) Laporan pemeuhan indikator layanan kesehatan semester II TA
sebelumnya

22
SYARAT SALUR PER BULAN:
a. realisasi belanja pegawai berupa gaji dan tunjangan yang dibayarkan kepada
PNS;
b. realisasi belanja pegawai berupa tunjangan tambahan penghasilan atau dengan
nama lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan, yang
dibayarkan kepada PNS; dan

DANA ALOKASI UMUM


c. realisasi belanja pegawai berupa gaji dan tunjangan yang dibayarkan kepada
PPPK

Minggu ke Minggu ke Minggu ke Minggu ke


2 syarat 2 syarat 2 syarat 2 syarat
salur DAU salur DAU salur DAU salur DAU
Bln Jul Bln Sep Bln Nov Bln Jan
2020 2020 2020 2020

Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des

Minggu ke Minggu ke Minggu ke


2 syarat 2 syarat 2 syarat

ELAKSANAAN salur DAU


Bln Agt
2020
salur DAU
Bln Okt
2020
salur DAU
Bln Des
2020
AH DAN DANA DESA

D2020
Tambahan syarat salur bulan Oktober
disampaikan Minggu ke 4 Agt
a) Laporan pemenuhan indikator layanan pendidika
semester I TA berjalan; dan
b) Laporan pemeuhan indikator layanan kesehatan
semester I TA berjalan.

23
PEDOMAN PELAKSANAAN TKDD 2020

PEDOMAN PE
TRANSFER KE DAERA

TKDD
24
Sesuai PMK Nomor 1
tentang Pengelolaan Dana Bagi Hasil, Dana A

DTU suatu daerah dapat ditunda penyalurannya


apabila daerah tidak memenuhi ketentuan

DANA ALOKASI UMUM


penyampaian data/informasi/laporan:

konfirmasi penerimaan laporan posisi kumulatif


TKDD berupa LKT dan LRT pinjaman Daerah

pemberian sanksi
administratif terhadap
laporan pemanfaatan
pemegang izin usaha
sementara dan penganggaran
pertambangan atau izin
kembali sisa DBH DR usaha pertambangan khusus
yang tidak membayar
pendapatan negara
data/ informasi keuangan
Daerah dan non-keuangan
Daerah secara langsung dan/ pemenuhan kewajiban
atau melalui SIKD Pemerintah Daerah untuk
mengalokasikan belanja wajib

laporan rencana defisit pemenuhan kewajiban


APBD administratif lainnya sesuai
dengan ketentuan per-UU

ELAKSANAAN
AH DAN DANA
Sesuai PMK Nomor DESA
139/PMK.07/2019 tentang Pengelolaan Dana

D2020
Bagi Hasil, Dana Alokasi Umum, dan Dana Otonomi Khusus
(http://www.djpk.kemenkeu.go.id/?p=13845)

25
MULA

omor 139/PMK.07/2019
il, Dana Alokasi Umum, dan Dana Otonomi Khusus

a
PEDOMAN PELAKSANAAN TKDD 2020

Pemerintah dapat melakukan pemotongan TKD


apabila terdapat:

tif kelebihan penyaluran kebijakan pengamanan


TKD penerimaan negara

p pembebanan keuangan
tunggakan pembayaran negara atas biaya yang
n timbul akibat adanya
pinjaman Daerah tuntutan hukum dan/atau
usus
putusan peradilan atas
kasus/ sengketa hukum
hibah Daerah induk
kepada DOB yang tidak kewajiban mandatory
k dilaksanakan spending APBD yang tidak
ajib terpenuhi

tidak dan/atau kurang kewajiban lainnya sesuai


uai
U PEDOMAN PE
membayar iuran jaminan
kesehatan
dengan ketentuan per-UU
yang tidak terpenuhi
TRANSFER KE DAERA

TKDD
26
DAU TAMBAHAN
BANTUAN PENDANAAN KELURAHAN

DANA ALOKASI UMUM


 Bertujuan untuk memberikan dukungan kepada pemerintah daerah
dalam memenuhi kewajiban penganggaran bagi kelurahan sesuai
PP Nomor 17 Tahun 2018 tentang Kecamatan untuk pembangunan
sarana dan prasarana serta pemberdayaan masyarakat di
Kelurahan.
 Kebijakan ini bersifat melengkapi tanpa mengurangi komitmen
pendanaan pemerintah daerah kepada kelurahan melalui Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
 Memperkuat pengawasan dengan mengoptimalkan peran aparat
pengawas fungsional di Daerah karena pendanaan tsb bagian dari
Belanja APBD.
 Pengendalian melalui penyaluran dan penguatan pemantauan dan
evaluasi
ELAKSANAAN
 Pagu nasional Rp3.000,00 Miliar
AH DAN DANA DESA

D2020
27
Dihitung berdasarkan kinerja pelayanan dasar
publik daerah (bidang pendidikan, kesehatan,
dan infrastruktur) dan dialokasikan untuk 8,221
PEDOMAN PELAKSANAAN TKDD 2020

Kelurahan pada 410 Kab./Kota yang dibagi dalam


3 kategori, yaitu:

PER
KATEGORI KAB/KOTA KELURAHAN PAGU
KELURAHAN
Satuan Daerah Keluarahan Rp Miliar Rp

BAIK 98 1.987 350.000.000 695,45

PERLU DITINGKATKAN 243 4.786 366.000.000 1.751,68

SANGAT PERLU DITINGKATKAN 69 1.488 381.819.000 552,87

TOTAL 410 8.221 3.000,00

PEDOMAN PE
TRANSFER KE DAERA

TKDD
28
PENYALURAN
DAU TAMBAHAN DUKUNGAN

DANA ALOKASI UMUM


PENDANAAN KELURAHAN
 DAU TAMBAHAN DUKUNGAN PENDANAAN KELURAHAN
DISALURKAN SEBANYAK DUA TAHAP
 DAU TAMBAHAN DUKUNGAN PENDANAAN KELURAHAN TIDAK
DISALURKAN APABILA PEMDA TIDAK MENYAMPAIKAN:

TAHAP I
1. Peraturan Daerah mengenai APBD Tahun Anggaran 2020 atau
peraturan bupati/wali kota mengenai perubahan penjabaran
APBD Tahun Anggaran 2020 yang memuat penganggaran DAU
tambahan Dukungan Pendanaan Kelurahan;
ELAKSANAAN
2. surat pernyataan telah mengalokasikan dan bertanggungjawab
AH DAN DANA
penuh terhadap penggunaan DESA
anggaran Kelurahan dalam APBD

D2020
Tahun Anggaran 2020 dan/atau peraturan bupati/wali kota
mengenai perubahan penjabaran APBD Tahun Anggaran 2020;
3. peraturan bupati/wali kota mengenai penetapan DAU tambahan
Dukungan Pendanaan Kelurahan setiap Kelurahan;
4. salinan kegiatan Kelurahan yang tertuang dalam peraturan
Daerah tentang APBD Tahun Anggaran 2020 dan/atau

29
peraturan bupati/wali kota mengenai perubahan penjabaran
APBD Tahun Anggaran 2020; dan
5. laporan realisasi penyerapan anggaran Kelurahan Tahun Anggaran
PEDOMAN PELAKSANAAN TKDD 2020

2019 yang memuat anggaran Kelurahan yang bersumber dari DAU


tambahan Dukungan Pendanaan Kelurahan dan APBD.
SELURUH DOKUMEN HARUS DITERIMA PALING LAMBAT
TANGGAL 12 JUNI 2020

TAHAP II
Laporan Realisasi Penyerapan Anggaran Kelurahan Tahap I yang
menunjukkan realisasi paling sedikit 50% (Lima Puluh Persen) dari
DAU Tambahan Dukungan Pendanaan Kelurahan yang telah diterima di
Rekening Kas Umum Daerah.

PEDOMAN PE
DOKUMEN HARUS DITERIMA PALING LAMBAT TANGGAL 18
SEPTEMBER 2020.
TRANSFER KE DAERA

TKDD
30
DAU TAMBAHAN
BANTUAN GAJI PEGAWAI PEMERINTAH

DANA ALOKASI UMUM


DENGAN PERJANJIAN KERJA (PPPK)

 Bertujuan untuk memberikan bantuan pendanaan kepada


pemerintah daerah dalam rangka pengangkatan PPPK.
 Penggajian dan Tunjangan PPPK sesuai dengan Pasal 101 ayat
3 dan 4 UU No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara,
bersumber dari:
1. APBN sesuai dengan Bagian Anggaran Kementerian/Lembaga
(BA K/L) masing-masing Kementerian/Lembaga yang
mengadakan formasi PPPK.
2. APBD melalui Penerimaan Umum Daerah yang terdiri dari
Pendapatan Asli Daerah, Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi
ELAKSANAAN Umum sesuai dengan kapasitas fiskal masing-masing daerah
AH DANyangDANA
mengadakan formasiDESA
PPPK.

D2020  Mengantisipasi tambahan beban APBD dalam rangka pengadaan


PPPK di daerah, diperlukan kebijakan untuk membantu APBD
melalui alokasi DAU.
 Pagu nasional sebesar 4.260,55 Miliar.

31
DAU TAMBAHAN
BANTUAN PENYETARAAN SILTAP
PEDOMAN PELAKSANAAN TKDD 2020

KADES DAN PERANGKAT DESA

 Bertujuan untuk memberikan bantuan pendanaan bagi Daerah


tertentu dalam rangka penyetaraan penghasilan tetap Kepala
Desa, Sekretaris Desa, dan Perangkat Desa setara Gaji Pokok
PNS Gol. II/a.
1. Kebijakan ini bersifat bantuan untuk menunjang Alokasi Dana
Desa (ADD) yang dialokasikan Daerah kepada Desa dari
APBD;
2. Dipergunakan untuk menyetarakan penghasilan tetap
perangkat desa menjadi setara dengan Gaji PNS Golongan

PEDOMAN PE
II/a, dimulai dari Perangkat Desa sebesar 100%, Sekretaris
Desa sebesar 110% dan Kepala Desa sebesar 120%;
TRANSFER KE DAERA

TKDD
3. Pembayaran siltap dimulai sejak Januari 2020.
 Pagu nasional sebesar Rp1.122,13 Miliar untuk 68 Kabupaten

32
 Daerah yang menerima bantuan siltap adalah daerah yang belum

DANA ALOKASI UMUM


mampu memenuhi ketentuan penyetaraan siltap kepala desa dan
perangkat desa sesuai PP Nomor 11 Tahun 2019.
 Daerah yang belum mampu ditentukan berdasarkan kebutuhan
penghasilan tetap kepala desa, sekretaris desa, dan perangkat
desa lainnya dibandingkan dengan kemampuan Daerah (75% ADD).
 Jumlah Daerah yang mendapat alokasi sebanyak 68 Kabupaten

SILTAP PERANGKAT SILTAP/BULAN/ SILTAP/


JABATAN JUMLAH
DESA ORANG TAHUN
KEPALA DESA 1 120% SILTAP PERANGKAT 2.426.640 29.119.680

SEKRETARIS DESA 1 110% SILTAP PERANGKAT 2.224.420 26.693.040

PERANGKAT 10 100% 2.022.200 242.664.000

SILTAP PER DESA DALAM 1 TAHUN 298.476.720


ELAKSANAAN
AH DAN DANA DESA

D2020
33
JUMLAH
KRITERIA DAERAH
DAERAH
PEDOMAN PELAKSANAAN TKDD 2020

TOTAL KABUPATEN/KOTA 508

1. KABUPATEN/KOTA TIDAK MEMILIKI DESA 74

2. KABUPATEN/KOTA MEMILIKI DESA 434

a. TIDAK MEMENUHI KRITERIA 366

b. MEMENUHI KRITERIA 68

PEDOMAN PE
TRANSFER KE DAERA

TKDD
34
PENYALURAN
DAU TAMBAHAN DUKUNGAN

DANA ALOKASI UMUM


PENDANAAN PENYETARAAN
PENGHASILAN TETAP
 DAU TAMBAHAN DUKUNGAN PENDANAAN PENYETARAAN
PENGHASILAN TETAP DISALURKAN SEBANYAK DUA TAHAP
 DAU TAMBAHAN DUKUNGAN PENDANAAN PENYETARAAN
PENGHASILAN TETAP TIDAK DISALURKAN APABILA PEMDA
TIDAK MENYAMPAIKAN:

TAHAP I
1. Peraturan Daerah mengenai APBD Tahun Anggaran 2020 atau
peraturan bupati/wali kota mengenai perubahan penjabaran
ELAKSANAANAPBD Tahun Anggaran 2020 yang memuat penganggaran DAU
AH DAN tambahanDANA
Dukungan Pendanaan DESA
Penyetaraan Penghasilan Tetap;

D2020
2. Peraturan bupati/wali kota mengenai penetapan pembagian
ADD setiap desa atau perubahannya yang memuat ADD sesuai
ketentuan perundang-undangan
SELURUH DOKUMEN HARUS DITERIMA PALING LAMBAT
BULAN SEPTEMBER 2020.

35
PEDOMAN PELAKSANAAN TKDD 2020

TAHAP II
Laporan realisasi penyerapan DAU tambahan Dukungan Pendanaan
Penyetaraan Penghasilan Tetap tahap I yang menunjukkan realisasi
paling sedikit 70% (tujuh puluh persen) dari DAU tambahan Dukungan
Pendanaan Penyetaraan Penghasilan Tetap yang telah diterima di
Rekening Kas Umum Daerah.
SELURUH DOKUMEN HARUS DITERIMA PALING LAMBAT
MINGGU KEDUA BULAN NOVEMBER 2020.

PEDOMAN PE
TRANSFER KE DAERA

TKDD
36
DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) FISIK
DANA
ALOKASI
KHUSUS
FISIK
ELAKSANAAN
DAK Fisik merupakan salah satu instrumen
AH DAN dalam
DANA DESA
mendanai infrastruktur, sarana/

D2020
prasarana pelayanan publik dan penunjang
kegiatan ekonomi yang menjadi kewenangan
daerah dengan memperhatikan prinsip
money follow program.

37
KEBIJAKAN
DAK FISIK TA 2020
PEDOMAN PELAKSANAAN TKDD 2020

 Penguatan fokus pemanfaatan untuk meningkatkan kualitas SDM


dan daya saing daerah melalui pendidikan, kesehatan (termasuk
pengentasan stunting), infrastruktur daerah, pelayanan publik,
kepariwisataan, dan lainnya
 Sinkronisasi program dengan Dana Desa dan K/L untuk mendukung
program prioritas nasional, seperti pengentasan stunting maupun
penyediaan pelayanan publik di daerah
 Penguatan peran APIP Daerah dalam rangka meningkatkan
kualitas pemantauan dan evaluasi pelaksanaan
 Peningkatan kualitas perencanaan dan pelaporan daerah antara
PEDOMAN PE
lain melalui pemanfaatan tekonologi informasi
TRANSFER
 Refocusing bidang, KE
subbidang, dan menu kegiatan DAK DAERA
Fisik dengan

TKDD
beberapa bidang/subbidang/menu baru yaitu:

38
BIDANG BARU:
1. BIDANG SOSIAL

DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) FISIK


(rehabilitasi panti jompo/anak/difabel, pengadaan alat bantu
jompo/anak/difabel dan penguatan puskesos, dan pengadaan
perangkat pengolahan data).
2. BIDANG TRANSPORTASI LAUT
(rehabilitasi dermaga/pelabuhan dan pengadaan moda transportasi
laut).

SUBBIDANG BARU:
 Bidang Pendidikan:
(( Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dalam rangka pemenuhan
SPM pendidikan PAUD.
 Bidang Kesehatan:
(( Penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi
(( RS dan Puskesmas Pariwisata
ELAKSANAAN
 Bidang Jalan:
AH DAN DANA DESA
(( Keselamatan Jalan dalam rangka peningkatan keselamatan

D2020 pelayanan transportasi darat.

MENU KEGIATAN BARU:


 Bidang Irigasi dan Bidang LHK:
(( Menu Penanganan Sungai

39
BIDANG
DAN 43,9T
PEDOMAN PELAKSANAAN TKDD 2020

JENIS
DAK FISIK 14,8T 13,8 1,3T

TA 2020
1,1T 0,8T 11,8T

TOTAL PEDOMAN
ALOKASI 0,2T PE
TRANSFER
DAK FISIK TA 2020 KE DAERA

TKDD
72,2T

40
13 Bidang
6,6T 21,8T

DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) FISIK


0,5T 3,1T 0,7T 4,1T 3,9T 2,1T

0,4T 0,8T 1,0T


0,6T 0,7T 1,0T
0,6T

ELAKSANAAN
0,1T 1,0T 0,2T
1,5T
AH DAN DANA DESA

D2020
6,3T

1,1T 1,3T 3,9T

41
PENYUSUNAN
RENCANA
PEDOMAN PELAKSANAAN TKDD 2020

KEGIATAN (RK)
DAK FISIK TA 2020

 Usulan RK dilakukan oleh SKPD setelah berkoordinasi dengan


Badan Perencanaan Pembangunan Daerah yang paling sedikit
memuat:
(( Rincian dan lokasi kegiatan
(( Target keluaran (output) kegiatan
(( Rincian pendanaan kegiatan
(( Metode pelaksanaan kegiatan
PEDOMAN PE
(( Kegiatan penunjang
TRANSFER KE DAERA

TKDD
 Kemudian usulan RK tersebut dibahas dengan Kementerian
Negara/Lembaga (K/L) terkait untuk mendapat persetujuan.
Poin perubahan penting yaitu persetujuan RK oleh K/L setelah
berkoordinasi dengan Bappenas paling lambat minggu pertama
bulan Januari yang sebelumnya adalah pada minggu kedua bulan
Januari.

42
 Kepala Daerah dapat mengajukan satu kali usulan perubahan RK
yang telah disetujui oleh K/L paling lambat minggu pertama bulan
Maret. Namun, usulan perubahan RK hanya dapat dilakukan untuk:

DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) FISIK


(( Optimalisasi penggunaan alokasi DAK Fisik berdasarkan hasil
efisiensi anggaran sesuai kontrak kegiatan yang terealisasi;
dan/atau
(( Perubahan status pemenuhan kriteria persetujuan kegiatan
atas usulan aspirasi anggota Dewan Perwakilan Rakyat dalam
memperjuangkan program pembangunan daerah
 Untuk penggunaan dana penunjang, Pemerintah Daerah dapat
menggunakan paling banyak 5% dari alokasi DAK Fisik untuk
mendanai kegiatan penunjang yang meliputi:
a. desain perencanaan untuk kegiatan kontraktual;
b. biaya tender;
c. honorarium fasilitator kegiatan DAK Fisik yang dilakukan
secara swakelola;
ELAKSANAAN
d. jasa konsultan pengawas kegiatan kontraktual;
AH DAN DANA
e. penyelenggaraan DESA
rapat koordinasi di pemerintah daerah;

D2020 f. perjalanan dinas ke/dari lokasi kegiatan dalam rangka


perencanaan, pengendalian, dan pengawasan; dan
g. pelaksanaan reviu oleh inspektorat provinsi/kabupaten/kota,
tidak termasuk honorarium reviu.

43
PENYALURAN
DAK FISIK TA 2020
PEDOMAN PELAKSANAAN TKDD 2020

 Penyaluran DAK Fisik per jenis dengan ketentuan per bidang untuk
bidang yang tidak memiliki subbidang dan per subbidang untuk
bidang yang memiliki subbidang.
 Penyaluran tahap II dilakukan berdasarkan nilai kontrak yang
terdapat dalam daftar kontrak kegiatan
 Percepatan penyaluran untuk bidang/subbidang yang
pembayarannya tidak dapat dilakukan secara bertahap atas
rekomendasi K/L
 Foto dengan titik koordinat (Geotagging) sebagai salah satu syarat
penyaluran
 DAK Fisik tahap I dapat disalurkan hanya dengan meng-upload

PEDOMAN PE
satu kontrak kegiatan fisik, namun harus tetap meng-upload
seluruh data kontrak sampai dengan batas waktu penyampaian
TRANSFER
persyaratan tahap I KE DAERA

TKDD
 Data kontrak dapat di-update sampai dengan batas akhir waktu
penyaluran tahap I atau sebelum penyaluran tahap II
 Penyaluran dapat dilakukan secara bertahap, sekaligus, dan
campuran dengan ketentuan sebagai berikut:

44
BERTAHAP

DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) FISIK


BERTAHAP
Tahap I Tahap III
Penyaluran : paling cepat Penyaluran : paling cepat
Februari – paling lambat Juli September – paling lambat Desember
Dokumen Persyaratan (Paling lambat
Dokumen Persyaratan (Paling SALUR 15 Desember):
Lambat 21 Juli): 1. laporan realisasi penyerapan dana
1. Perda APBD TA berjalan; Nilai kontrak yang menunjukkan paling sedikit
45% 90% dari dana yang telah diterima
2. laporan realisasi >70%
penyerapan dana dan di RKUD dan capaian output
capaian output kegiatan Selisih nilai kegiatan DAK Fisik sampai dengan
kontrak tahap II yang menunjukkan paling
DAK Fisik TA sebelumnya Nilai kontrak > sedikit 70% yang telah direview
yang telah direview APIP. dengan salur 25 dan <70%
3. Foto dengan titik koordinat tahap I APIP.
yang menunjukkan realisasi 2. Laporan yang memuat nilai rencana
pelaksanaan kegiatan penyelesaian kegiatan dalam rangka
Nilai kontrak < penyelesaian capaian output 100%.
4. Rencana Kegiatan yang Tidak salur 25 3. Foto dengan titik koordinat yang
telah disetujui oleh K/L
Teknis terkait menunjukkan realisasi pelaksanaan
5. Daftar Kontrak Kegiatan. kegiatan

Tahap II
Penyaluran : paling cepat April – paling
lambat Oktober
Dokumen Persyaratan (Paling Lambat 21

ELAKSANAAN 25%
Oktober):
1. laporan realisasi penyerapan dana yang
menunjukkan paling sedikit 75% dari
selisih jumlah
dana yg telah
disalurkan
AH DAN DANA DESA dana yang telah diterima di RKUD dan s.d. TW II

D2020
capaian output kegiatan DAK Fisik tahap I dengan nilai
yang telah direview APIP; rencana
2. Foto dengan titik koordinat yang penyelesaian
menunjukkan realisasi pelaksanaan kegiatan
kegiatan
Dalam hal tanggal tersebut bertepatan dengan hari libur
atau hari yang diliburkan maka batas waktunya adalah
hari kerja berikutnya

45
TAHAP I
 Penyaluran DAK Fisik tahap I dilakukan paling cepat bulan Februari dan
PEDOMAN PELAKSANAAN TKDD 2020

paling lambat bulan Juli sebesar 25% dari pagu.


 SYARAT PENYALURAN:
1. Peraturan Daerah mengenai APBD tahun anggaran berjalan
2. Laporan realisasi penyerapan dana dan capaian output kegiatan
DAK Fisik per jenis per bidang/subbidang tahun anggaran
sebelumnya yang telah direviu oleh Inspektorat Daerah
3. Foto dengan titik koordinat (geotagging) yang menunjukkan
realisasi fisik atas pelaksanaan kegiatan DAK Fisik per jenis per
bidang/subbidang tahun anggaran sebelumnya
4. Rencana kegiatan DAK Fisik per jenis per bidang/subbidang yang
telah disetujui oleh K/L teknis terkait dan sudah tercantum dalam
aplikasi KRISNA
5. Daftar kontrak kegiatan DAK Fisik per jenis per bidang/subbidang

PEDOMAN PE
DOKUMEN PERSYARATAN PENYALURAN DIMAKSUD
TRANSFER
DISAMPAIKAN MELALUI KELAMBAT
APLIKASI OMSPAN PALING DAERA

TKDD
PADA TANGGAL 21 JULI.
 Pemerintah daerah dapat melakukan perubahan data kontrak kegiatan
sampai dengan batas akhir waktu penyaluran tahap I atau sebelum
penyaluran tahap II apabila penyaluran tahap II dilakukan sebelum
berakhirnya batas waktu penyaluran tahap I.

46
TAHAP II
 Penyaluran DAK Fisik tahap II dilakukan paling cepat bulan April

DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) FISIK


dan paling lambat bulan Oktober berdasarkan nilai kontrak, dengan
ketentuan:
1. Apabila nilai kontrak lebih besar dari 70% pagu alokasi, akan
disalurkan sebesar 45% dari nilai kontrak
2. Apabila nilai kontrak lebih kecil dari atau sebesar 70% pagu
alokasi, akan disalurkan sebesar selisih nilai kontrak dengan
penyaluran tahap I
3. Apabila nilai kontrak lebih kecil dari atau sebesar 25% pagu
alokasi, tahap II tidak disalurkan
 SYARAT PENYALURAN:
1. Laporan realisasi penyerapan dana yang menunjukkan
penyerapan paling sedikit 75% dari dana yang telah disalurkan
tahap I dan capaian output kegiatan DAK Fisik per jenis per
bidang/subbidang tahap I yang telah direviu oleh Inspektorat
ELAKSANAAN Daerah
AH DAN
2. FotoDANA DESA
dengan titik koordinat (geotagging) yang menunjukkan

D2020 realisasi fisik atas pelaksanaan kegiatan DAK Fisik per jenis
per bidang/subbidang
DOKUMEN PERSYARATAN PENYALURAN DIMAKSUD
DISAMPAIKAN MELALUI APLIKASI OMSPAN PALING
LAMBAT PADA TANGGAL 21 OKTOBER.

47
TAHAP III
 Penyaluran DAK Fisik tahap II dilakukan paling cepat bulan
PEDOMAN PELAKSANAAN TKDD 2020

September dan paling lambat bulan Desember sebesar selisih


antara jumlah dana yang telah disalurkan sampai tahap II dengan
nilai rencana kebutuhan dana untuk penyelesaian kegiatan.
 SYARAT PENYALURAN:
1. Laporan realisasi penyerapan dana yang menunjukkan
penyerapan paling sedikit 90% dari dana yang telah
disalurkan tahap II dan capaian output kegiatan DAK Fisik per
jenis per bidang/subbidang tahap II yang menunjukkan paling
sedikit 70% yang telah direviu oleh Inspektorat Daerah
2. Laporan yang memuat nilai rencana kebutuhan dana untuk
penyelesaian kegiatan dengan capaian output 100%
3. Foto dengan titik koordinat (geotagging) yang menunjukkan
realisasi fisik atas pelaksanaan kegiatan DAK Fisik per jenis
per bidang/subbidang
PEDOMAN PE
DOKUMEN PERSYARATAN PENYALURAN DIMAKSUD
TRANSFER
DISAMPAIKAN MELALUI KE
APLIKASI OMSPAN PALING DAERA

TKDD
LAMBAT PADA TANGGAL 15 DESEMBER.

48
PENYALURAN SEKALIGUS
 Penyaluran sekaligus dapat dilakukan apabila:

DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) FISIK


PAGU ALOKASI PER JENIS PER BIDANG LEBIH KECIL
DARI ATAU SEBESAR RP 1 MILIAR.
 Penyaluran dilakukan paling cepat bulan April dan paling lambat
bulan Juli sebesar nilai kegiatan dalam daftar kontrak per jenis
per bidang/subbidang.
 SYARAT PENYALURAN:
a. Perda APBD
b. Laporan realisasi penyerapan dana dan capaian output per
jenis per bidang TA sebelumnya yang telah direviu Inspektorat
Daerah
c. Rencana kegiatan per jenis per bidang/subbidang
d. Daftar kontrak kegiatan
 SYARAT PENYALURAN DISAMPAIKAN MELALUI OMSPAN
ELAKSANAAN
PALING LAMBAT TANGGAL 21 JULI
AH DAN DANA DESA

D2020
49
PEDOMAN PELAKSANAAN TKDD 2020

SELURUH KEGIATAN PADA BIDANG/SUBBIDANG TIDAK


DAPAT DIBAYARKAN SECARA BERTAHAP SESUAI
DENGAN REKOMENDASI DARI K/L TEKNIS TERKAIT
 Penyaluran dilakukan paling cepat bulan April dan paling
lambat bulan Desember sebesar nilai kegiatan dalam daftar
kontrak yang telah memiliki BAST.
 SYARAT PENYALURAN:
a. Perda APBD
b. Laporan realisasi penyerapan dana dan capaian output
per jenis per bidang TA sebelumnya yang telah direviu
Inspektorat Daerah
c. Rencana kegiatan per jenis per bidang/subbidang
d. Daftar kontrak kegiatan

PEDOMAN PE
Disampaikan melalui OMSPAN paling lambat tanggal 15
TRANSFER KE DAERA
Desember:

TKDD
e. Sebagian dan/atau seluruh BAST untuk kegiatan yang
tidak dapat dibayarkan secara bertahap
 DISAMPAIKAN MELALUI OMSPAN PALING LAMBAT
TANGGAL 21 JULI

50
DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) FISIK
PENYALURAN CAMPURAN
 Penyaluran campuran dilakukan apabila terdapat
kegiatan yang pembayarannya tidak dapat dilakukan
secara bertahap berdasarkan rekomendasi dari K/L
terkait.
 KETENTUAN:
(( Kegiatan yang disalurkan secara bertahap
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan penyaluran
bertahap dan penyalurannya dihitung berdasarkan
nilai pagu alokasi per jenis per bidang/subbidang
dikurangi nilai kegiatan yang tidak dapat dibayarkan
secara bertahap, dikali persentase penyaluran
setiap tahap
ELAKSANAAN
(( Kegiatan yang disalurkan sekaligus, disalurkan
AH DANsebesar
DANA DESA
nilai kegiatan dalam BAST.

D2020
51
PENGGUNAAN SISA
DAK FISIK
PEDOMAN PELAKSANAAN TKDD 2020

Terdapat dua kondisi yang membedakan, yaitu apakah keluaran


(output) kegiatan pada bidang/subbidang DAK Fisik tersebut sudah
tercapai atau belum tercapai.

A) JIKA TERDAPAT SISA DAK FISIK PADA: BIDANG/


SUBBIDANG YANG OUTPUT KEGIATANNYA SUDAH
TERCAPAI, SISA DAK FISIK TERSEBUT DAPAT
DIGUNAKAN DENGAN KETENTUAN:
1. Untuk mendanai kegiatan DAK Fisik pada bidang/subbidang
yang sama dengan menggunakan petunjuk teknis tahun
anggaran berjalan
2. Untuk mendanai kegiatan DAK Fisik pada bidang/subbidang
PEDOMAN PE
tertentu sesuai kebutuhan daerah dengan menggunakan
TRANSFER
petunjuk teknis tahun anggaran berjalan. KE DAERA

TKDD
52
DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) FISIK
B) JIKA TERDAPAT SISA DAK FISIK PADA BIDANG/
SUBBIDANG YANG OUTPUT KEGIATANNYA BELUM
TERCAPAI, SISA DAK FISIK TERSEBUT DAPAT
DIGUNAKAN DENGAN KETENTUAN:
1. Untuk sisa DAK Fisik 1 tahun anggaran sebelumnya, digunakan
dalam rangka pencapaian output dengan menggunakan
petunjuk teknis pada saat output kegiatannya belum tercapai.
2. Untuk sisa DAK Fisik lebih dari 1 tahun anggaran sebelumnya,
digunakan untuk mendanai kegiatan DAK Fisik pada bidang/
subbidang tertentu sesuai kebutuhan Daerah dengan
menggunakan petunjuk teknis tahun anggaran berjalan

ELAKSANAAN
AH DAN DANA DESA

D2020
53
SANKSI
PEDOMAN PELAKSANAAN TKDD 2020

a. DAK Fisik tidak disalurkan apabila dokumen persyaratan


penyaluran tidak bisa terpenuhi atau tidak disampaikan sesuai
dengan batas waktu penyampaian.
b. Penilaian kinerja rendah apabila penyerapan dana rendah dan
kontrak kegiatan tidak terlaksana sepenuhnya.

PEDOMAN PE
TRANSFER KE DAERA

TKDD
54
DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) NON FISIK
DANA
ALOKASI
KHUSUS
NONFISIK
DAK Nonfisik merupakan dana yang
ELAKSANAAN
dialokasikan dalam APBN kepada daerah
AH DAN dengan
DANA DESA
tujuan untuk membantu mendanai

D2020
kegiatan khusus, yang bersifat operasional,
dalam rangka meningkatkan kuantitas dan
kualitas pelayanan publik yang merupakan
urusan daerah sesuai kebutuhan dan prioritas
daerah, serta selaras dengan prioritas
nasional.

55
-pokok kebijakan DAK
KEBIJAKAN
DAK NONFISIK TA 2020
PEDOMAN PELAKSANAAN TKDD 2020

PENINGKATAN KUALITAS SDM DAN DAYA


SAING DAERAH, TERUTAMA BIDANG
enambah menu kegiatan pengawasan
PENDIDIKAN DAN KESEHATAN
at dan makanan pada Dana Bantuan
perasional Kesehatan (BOK) untuk
eningkatkan MENAMBAH
pelayanan kesehatan
MENU KEGIATAN
PENGAWASAN OBAT DAN MAKANAN
PADA DANA BANTUAN OPERASIONAL
KESEHATAN (BOK) UNTUK
MENINGKATKAN PELAYANAN KESEHATAN
PEDOMAN PE
TRANSFER KE DAERA

TKDDPENYEMPURNAAN UNIT COST DAN


MEMUTAKHIRKAN DATA SASARAN YANG

A
MENCERMINKAN KEBUTUHAN RIIL DAERAH
DALAM PROSES PENGALOKASIAN

F
56
A
K Nonfisik TA 2020

DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) NON FISIK


PENGUATAN KEBIJAKAN AFIRMASI UNTUK
MENGEJAR KETERTINGGALAN KUANTITAS
DAN KUALITAS LAYANAN PUBLIK

PENINGKATAN KUALITAS

ELAKSANAAN PENGALOKASIAN DAN


pengalokasian
PENYALURAN dan penya
AH DAN DANA DESA

D2020
Alokasi DAK NON
Fisik
APBN TA 2020 57
ALOKASI
DAK NON FISIK APBN TA 2020
PEDOMAN PELAKSANAAN TKDD 2020

(RP.130.276,1 M)

BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS)


RP54,3 TRILIUN
BANTUAN OPERASIONAL PENYELENGGARAAN PAUD
(BOP) PAUD: RP4,5 TRILIUN
TUNJANGAN PROFESI GURU (TPG) PNSD :
RP53,8 TRILIUN
TAMBAHAN PENGHASILAN GURU (TAMSIL) PNSD :
RP698 MILIAR
PEDOMAN PE
TUNJANGAN KHUSUS GURU PNSD DI DAERAH KHUSUS
TRANSFER KE DAERA

TKDD
(TKG) : RP2,1 TRILIUN
BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN (BOK) :
RP9,7 TRILIUN

58
DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) NON FISIK
BANTUAN OPERASIONAL KELUARGA BERENCANA (BOKB):
RP1,9 TRILIUN
DANA PENINGKATAN KAPASITAS KOPERASI, USAHA KECIL
DAN MENENGAH (PK2UKM) : RP200 MILIAR
DANA PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN (DANA
PELAYANAN ADMINDUK) : RP1,0 TRILIUN
BOP PENDIDIKAN KESETARAAN : RP1,5 TRILIUN

ELAKSANAAN
BOP MUSEUM DAN TAMAN BUDAYA : RP141 MILIAR
AH DAN DANA
DANA PELAYANAN DESA
KEPARIWISATAAN : RP284 MILIAR

D2020 DANA BANTUAN BIAYA LAYANAN PENGOLAHAN SAMPAH :


RP 106 MILIAR

59
PEDOMAN PELAKSANAAN TKDD 2020

PEDOMAN PE
TRANSFER KE DAERA

TKDD
60
AH DAN DANA DESA
ELAKSANAAN

D2020
61
DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) NON FISIK
PEDOMAN PELAKSANAAN TKDD 2020

PEDOMAN PE
TRANSFER KE DAERA

TKDD
62
AH DAN DANA DESA
ELAKSANAAN

D2020
63
DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) NON FISIK
PENYALURAN
DAK NONFISIK
PEDOMAN PELAKSANAAN TKDD 2020

PEDOMAN PE
TRANSFER KE DAERA

TKDD
64
 Penyaluran DAK Nonfisik dilakukan dari RKUN ke RKUD
berdasarkan penyampaian laporan periode sebelumnya dengan
skema penyaluran sebagai berikut:

DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) NON FISIK


ELAKSANAAN
AH DAN DANA DESA

D2020
PENYALURAN DANA ADMINDUK DILAKUKAN
DALAM 2 TAHAP MULAI TAHUN ANGGARAN
2020

65
SYARAT
PENYALURAN
PEDOMAN PELAKSANAAN TKDD 2020

Penyaluran Dana Adminduk dilakukan dalam


LAPORAN REALISASI PEMANFAATAN DANA
Sya
lapo

PEDOMAN PE
TRANSFER KE DAERA

TKDD
Ketiga bentuk laporan tersebut di input melalui A
diverifikasi dan dinyatakan sesuai, Pemerintah da
telah ditandatangani dan distempel oleh pejabat
c.q Ditjen Perimbangan Keuangan. Berikut batas d

66
DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) NON FISIK
dilakukan dalam 2 tahap mulai tahun anggaran 2020

Syarat Penyaluran
laporan realisasi pemanfaatan dana

Laporan Penyerapan

Rekap SP2D

ELAKSANAAN
Laporan Penggunaan
AH DAN DANA DESA

D2020 Ketiga bentuk laporan tersebut di input melalui Aplikasi Pelaporan


DAK Nonfisik (Aladin). Setelah diverifikasi dan dinyatakan sesuai,
Pemerintah daerah dapat mengirimkan hardcopy laporan yang telah
ditandatangani dan distempel oleh pejabat yang berwenang kepada
di input melalui Aplikasi
Kementerian Pelaporan
Keuangan c.q DitjenDAK Nonfisik
Perimbangan (Aladin).
Keuangan. Setelah
Berikut
i, Pemerintah
batasdaerah
dan skemadapat mengirimkan
penyampaian laporan : hardcopy laporan yang
pel oleh pejabat yang berwenang kepada Kementerian Keuangan
n. Berikut batas dan skema penyampaian laporan :

67
PEDOMAN PELAKSANAAN TKDD 2020

PEDOMAN PE
 ** Paling lambat
TRANSFER KE
penyampaian laporan TAYL tanggal 15 JuliDAERA
atau

TKDD
apabila terdapat rekomendasi dari KEMENTERIAN/LEMBAGA teknis
dan disertai laporan dari daerah yang diterima paling lambat tanggal
21 Agustus.
 Dalam hal rekomendasi dan laporan belum diterima sampai dengan
batas waktu yang ditentukan, penyaluran tidak dapat dilakukan
(dianggap hangus).

68
DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) NON FISIK
ELAKSANAAN
AH DAN DANA
 Untuk laporan DESA
Tahap I jenis dana BOS, TPG, TKG, Tamsil,

D2020
BOP PAUD dan BOP Kesetaraan, apabila penyampaian laporan
melampaui batas sampai dengan 30 November masih dapat
disalurkan apabila terdapat rekomendasi dari KEMENTERIAN/
LEMBAGA terkait sampai dengan 10 Desember. Sedangkan
laporan Tahap I jenis dana lainnya apabila tidak menyampaikan
laporan sampai dengan tanggal 30 November maka penyaluran
tidak dapat dilakukan (dianggap hangus).

69
SISA DANA
PEDOMAN PELAKSANAAN TKDD 2020

 Adapun terkait sisa DAK Nonfisik yang terdapat di RKUD


sampai dengan akhir tahun, maka sesuai ketentuan dalam PMK
48/2019 tentang Pengelolaan DAK Nonfisik, wajib dianggarkan
kembali oleh Pemerintah daerah dalam APBD/perubahan APBD
tahun anggaran berikutnya sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
 Sisa DAK Nonfisik yang meliputi Dana BOS Reguler, Dana BOP
PAUD, Dana BOP Kesetaraan, Dana BOP Museum dan Taman
Budaya, Dana BOK, Dana BOKB, Dana Pelayanan Adminduk,
Dana PK2UKM, Dana Pelayanan Kepariwisataan, dan Dana
Bantuan BLPS diperhitungkan dengan penyaluran masing-masing
dana pada tahun anggaran berikutnya.
 Sedangkan sisa Dana TPG PNSD, Tamsil Guru PNSD, dan TKG
PEDOMAN PE
PNSD telah diperhitungkan pada pengalokasian, sehingga tidak lagi
diperhitungkan TRANSFER KE DAERA
pada penyaluran tahun anggaran berikutnya.

TKDD
70
DANA
CADANGAN

DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) NON FISIK


Dalam APBN 2020 selain pagu murni yang dialokasikan bagi
pemerintah daerah, terdapat juga alokasi dana cadangan untuk
beberapa jenis dana. Sehingga bagi pemerintah daerah yang mengalami
kekurangan dana pada saat merealisasikan Dana BOS Reguler, TPG
PNSD, Dana Tamsil Guru PNSD, TKG PNSD, BOP PAUD, atau BOP
Kesetaraan, daerah dapat menyampaikan permohonan penyaluran
dana cadangan kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kemudian melakukan
perhitungan kebutuhan, serta menyampaikan rekomendasi penyaluran
dana cadangan kepada Kementerian Keuangan c.q. Direktorat
Jenderal Perimbangan Keuangan yang diterima paling lambat tanggal
ELAKSANAAN
30 November pada tiap tahun anggaran berkenaan.
AH DAN DANA DESA

D2020
71
PEDOMAN PELAKSANAAN TKDD 2020

SANKSI

PEDOMAN PE
TRANSFER KE DAERA

TKDD
72
DANA INSENTIF DAERAH
DANA
INSENTIF
DAERAH
ELAKSANAAN
Dana Insentif Daerah (DID) dialokasikan
untuk memberikan insentif/penghargaan
AH DAN DANA DESA

D2020
kepada daerah atas kinerja pemerintah
daerah dalam perbaikan/pencapaian
kinerja di bidang tata kelola keuangan
daerah, pelayanan umum pemerintahan,
pelayanan dasar publik, dan kesejahteraan
masyarakat.

73
KEBIJAKAN
DID TA 2020
PEDOMAN PELAKSANAAN TKDD 2020

ALOKASI DID TA 2020 SEBESAR RP15T


EKSISTING
 Melanjutkan peran insentif untuk memperbaiki pengelolaan TKDD
 Melanjutkan kebijakan yang mendukung pencapaian prioritas nasional
 Melanjutkan peran insentif dalam meningkatkan kualitas pengelolaan
keuangan daerah
 Melanjutkan refocusing dan penajaman indikator yang lebih
mencerminkan kinerja pemerintah daerah
 Melanjutkan penguatan inovasi dalam pelayanan kepada masyarakat

BARU
PEDOMAN PE
 Mendorong peningkatan investasi dan ekspor
TRANSFER KE DAERA

TKDD
 Mendorong pemanfaatan pembiayaan kreatif (creative financing)
 Mendorong peningkatan kualitan belanja melalui pemenuhan mandatory
spending
 Mendorong penyampaian pelaporan tepat waktu

74
KRITERIA UTAMA
DAN KATEGORI

DANA INSENTIF DAERAH


KINERJA 2020
KRITERIA UTAMA
 Opini BPK atas LKPD (WTP)
 Penetapan PerdaAPBD Tepat Waktu
 Penggunaan e-Government(e-budgeting dan e-procurement)

KATEGORI KINERJA
1. Kesehatan Fiskal dan pengelolaan keuangan Daerah
(( Kemandirian Daerah
ELAKSANAAN
(( Efektifitas Pengelolaan Belanja Daerah
AH DAN DANA
(( Pembiayaan DESA
Kreatif (Baru)

D2020 (( Mandatory spending (Baru)


(( Ketepatan waktu pelaporan (Baru)
2. Pelayanan Dasar Publik Bidang Pendidikan
(( Angka Partisipasi Murni
(( Peta Mutu Pendidikan
(( Rata-rata Nilai Ujian Nasional

75
3. Pelayanan Dasar Publik Bidang Kesehatan
(( Penanganan Stunting
(( Balita yang mendapatkan imunisasi lengkap
PEDOMAN PELAKSANAAN TKDD 2020

(( Persalinan di fasilitas kesehatan


4. Pelayanan Dasar Publik Bidang Infrastruktur
(( Akses sanitasi Layak
(( Sumber air minum layak
5. Kesejahteraan Masyarakat
(( Penurunan Penduduk Miskin
(( Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
6. Pelayanan Umum Pemerintahan
(( Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
(( Penghargaan Pembangunan Daerah
(( Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP)
PEDOMAN PE
(( Inovasi Daerah
TRANSFER KE DAERA

TKDD
7. Peningkatan ekspor (Baru)
8. Peningkatan investasi (Baru)
9. Pengelolaan Sampah

76
METODOLOGI
PENGHITUNGAN

DANA INSENTIF DAERAH


DID 2020
METODOLOGI
ODOLOGI PENGHITUNGAN
PENGHITUNGAN
Kategori Kesehatan DID DID
Fiskal dan Pengelolaan 20202020
Keuangan Daerah,
Pelayanan Dasar Publik, Kesejahteraan Masyarakat, Peningkatan
. Kategori
ori Kesehatan
Investasi,
Kesehatan Fiskal
Fiskal dan
dan Peningkatan
dan Pengelolaan
Pengelolaan Keuangan
Ekspor,
Keuangan
didasarkan
Daerah,Daerah,
pada nilai
Pelayanan
Pelayanan
peningkatan
Dasar Kesejahteraan
Dasar Publik, Publik, Kesejahteraan Mas
Masyarakat
eningkatan kinerja
dan Peningkatan
Ekspor, dandidasarkan
Ekspor,
didasarkancapaian akhir.
pada
pada nilai nilai peningkatan
peningkatan kinerja
kinerja dan dan capaian
capaian akhir. akhir.
Peningkatan
Peningkatan Kinerja 2Kinerja 2 Tahun terakhir
Tahun terakhir dan dan
CapaianCapaian Akhir
Akhir Nilai Nilai Kinerja
Kinerja
Nilai peningkatan
Nilai peningkatan kinerja (delta)
kinerja (delta) Nilai akhirNilai akhirkinerja
capaian capaian kinerja

Selisih nilaiSelisih
2 tahunnilaiterakhir
2 tahun(2018
terakhir
– (2018 – Nilai tahunNilai tahun(2018)
terakhir terakhir (2018)
2017) 2017)
Penyeragaman
Penyeragaman nilaiskala
nilai menjadi menjadi skala 0Penyeragaman
0 - 100 - 100 Penyeragaman nilaiskala
nilai menjadi menjadi skala 0 - 100
0 - 100

Nilai peningkatan
Nilai peningkatan kinerja
kinerja (skala 100)(skala 100)
Nilai akhirNilai akhirkinerja
capaian capaian kinerja
(skala 100)(skala 100)

ELAKSANAAN !"#$" 0+1"1,&$*$1


!"#$" 0+1"1,&$*$1 )"1+(2$ )"1+(2$ + !"#$"
+ !"#$" %&ℎ"( %&ℎ"( 4$5$"$1
4$5$"$1 )"1+(2$ )"1+(2$
AH!"#$"DAN
!"#$"
%&ℎ"( )$*+,-(" =DANA
%&ℎ"( )$*+,-(" =.DESA
2 . Pembagia Pe

D2020
2
(1
(1) A = 91
Nilai AkhirNilai Akhir dikelompokkan
Kategori Kategori dikelompokkan
menjadi 5menjadi 5 kelompok
kelompok nilai
nilai dari A, B, dari
C, D,A,
danB, C,
E D, dan E
(2
(2) B = 76
(3
(3) C = 61
(4
(4) D = 51
DaerahDaerah penerima
penerima DID adalah
DID adalah daerahdaerah
dengandengan kelompok
kelompok nilai BA dan B
nilai A dan (5
(5) E = 50

Kategori Pelayanan Umum Pemerintahan, Pengelolaan Sampah, dan


I. Kategori
ori Pelayanan
Pelayanan Umum Umum Pemerintahan,
Pemerintahan,
Creative Financing Pengelolaan
Pengelolaan
didasarkan Sampah,Sampah,
dan
pada hasil dan Creative
Creative
penilaian oleh Financing
Financing didasarkan
didasarkan
Kementerian/ pada
pada hasil pen
Kementerian/Lembaga
nterian/Lembaga dan/atau
dan/atau Instansi
Instansi yang yang terkait
terkait
Lembaga dan/atau Instansi yang terkait

77
METODOLOGI
PENGHITUNGAN
PEDOMAN PELAKSANAAN TKDD 2020

METODOLOGI PENGHITUNGAN: Kategori Kesehatan Fiskal


Kesejahteraan Masyarakat, Peningkatan Investasi, dan Peningkatan Eksp

URAIAN KEBIJAKAN 2019

Metode A.Nilai peningkatan kinerja: A.Nilai


Perhitungan - Selisih nilai 2 tahun (2016 – - Sel
Kinerja 2017) 201
B.Nilai capaian tahun terakhir: B.Nilai
- Nilai capaian tahun terakhir - Nila
(2017) (20
C.Nilai akhir = C.Nilai
[(nilai peningkatan kinerja + nilai [(nila
capaian tahun akhir) / 2 ] capai

PEDOMAN
Kategori Nilai
12 Kelompok
(A+, A, A-, B+ s.d. D-)
PE
5 Kelom
(A, B, C
TRANSFER KE DAERA

TKDD
Batas Nilai Antar § Berdasarkan nilai tertinggi dan Pembak
Kelompok terendah (1) A =
§ Nilai antar kelompok mengalami (2) B =
perubahan setiap tahunnya (3) C =
(4) D =
(5) E = 5

78
KATEGORI KESEHATAN FISKAL DAN PENGELOLAAN
KEUANGAN DAERAH, PELAYANAN DASAR PUBLIK,
KESEJAHTERAAN MASYARAKAT, PENINGKATAN INVESTASI,

DANA INSENTIF DAERAH


DAN PENINGKATAN EKSPOR, DIDASARKAN PADA NILAI
PENINGKATAN
Kesehatan Fiskal KINERJA
dan Pengelolaan DAN CAPAIAN
Keuangan AKHIR Dasar Publik,
Daerah, Pelayanan
Peningkatan Ekspor, didasarkan pada nilai peningkatan kinerja dan capaian akhir

KEBIJAKAN 2020 KETERANGAN

A.Nilai peningkatan kinerja: § Penyederhanaan


– - Selisih nilai 2 tahun (2017 – metode perhitungan
2018) § Menunjukkan nilai
: B.Nilai capaian tahun terakhir: kinerja sesungguhnya
ir - Nilai capaian tahun terakhir dari variabel yang dinilai
(2018) § Penyederhanaan
kategori nilai
C.Nilai akhir = § Memberikan kepastian
nilai [(nilai peningkatan kinerja + nilai
kepada daerah atas
capaian tahun akhir) / 2 ] penentuan batas nilai

ELAKSANAAN
5 Kelompok
(A, B, C, D, dan E)
minimal B

AH DAN DANA DESA

D2020
an Pembakuan kelompok nilai:
(1) A = 91 – 100 (amat baik)
lami (2) B = 76 – 90 (baik)
(3) C = 61 – 75 (cukup)
(4) D = 51– 60 (sedang)
(5) E = 50 kebawah (kurang) 6

79
METODOLOGI PENGHITUNGAN
METODOLOGI PENGHITUNGAN: Kategori Pela
PEDOMAN PELAKSANAAN TKDD 2020

Pengelolaan Sampah, dan Creat

Evaluasi Penyelenggaraan Penghargaan


Kategori SAKIP Inovasi P
Pemerintahan Daerah Pembangunan Daerah
Membantu mewujudkan Mendorong Daerah untuk Mendorong Daerah Mendoron
Otonomi Daerah dengan melakukan perencanaan untuk meningkatkan melakukan
berdasarkan Good secara komprehensif dan efektifitas anggaran rangka pel
Tujuan
Governance terukur yang berorientasi pada masyaraka
hasil

KEM
Sumber Data KEMENDAGRI BAPPENAS KEMENPANRB
KEM
1. Memenuhi Kriteria Utama; 1. Memenuhi Kriteria 1. Memenuhi Kriteria 1. Meme
2. Memperoleh Nilai Utama; Utama; Utama
Daerah Tertinggi 2. Penerima 2. Yang mendapatkan 2. Penerim
Penerima Penghargaan penilaian minimal BB Inovas
Alokasi DID Perencanaan Publik
Pembangunan Daerah Penerim
Inovas
Daerah

PEDOMAN PE
Evaluasi terhadap laporan
penyelenggaraan
§ Penilaian terhadap
Rencana Kerja
§ Perencanaan Kinerja; § One Ag
Pengukuran kinerja; Innova
TRANSFER KE DAERA §

TKDD
Formula pemerintahan daerah untuk Pemerintah Daerah § Pelaporan Kinerja; § Innova
Penghitungan 26 urusan wajiban dan 8 (RKPD) dan § Evaluasi Internal; Govern
urusan pilihan: pencapaian § Capaian Kinerja.
§ Capaian kinerja pembangunan;
§ Tataran pelaksanaan § Proses penyusunan
kinerja RKPD;
§ Aspek SPM § Pencapaian Indikator
Makro.

80
KATEGORI PELAYANAN UMUM PEMERINTAHAN,
PENGELOLAAN SAMPAH, DAN CREATIVE FINANCING
Kategori Pelayanan Umum Pemerintahan,

DANA INSENTIF DAERAH


ah, dan Creative Financing

KIP Inovasi Pelayanan Publik Pengelolaan Sampah Creative Financing

Daerah Mendorong Daerah untuk Mendorong pemerintah Mendorong Pemerintah


gkatkan melakukan inovasi dalam daerah untuk berkinerja baik Daerah dapat mencari
nggaran rangka pelayanan kepada dalam pengelolaan dan sumber pembiayaan
ntasi pada masyarakat pengurangan sampah alternative untuk
plastik. membiayai belanja APBD

KEMENPANRB /
PANRB KLHK PT SMI
KEMENDAGRI
hi Kriteria 1. Memenuhi Kriteria 1. Memenuhi Kriteria 1. Memenuhi Kriteria
Utama; Utama; Utama;
dapatkan 2. Penerima Penghargaan 2. Daerah yang berkinerja 2. Daerah yang berkinerja
minimal BB Inovasi Pelayanan baik dalam pengelolaan baik dalam pengelolaan
Publik Terbaik dan dan pengurangan pinjaman
Penerima Penghargaan sampah plastik.
Inovasi Pemerintah
Daerah

ELAKSANAAN
aan Kinerja; § One Agency One
an kinerja; Innovation;
§ Peraturan pengurangan § Pemenuhan Kewajiban
dan penanganan sampah pembayaran;
AH DAN DANA DESA

D2020
Kinerja; § Innovation in Local plastik; § Kedisplinan penganggaran
nternal; Government. § Pengurangan dan kewajiban;
inerja. penanganan sampah § Pemenuhan standar
melalui implementasi minimum pelayanan.
Kebijakan dan Strategi
Daerah (Jakstrada)
pengelolaan sampah.
7

81
DAERAH PENERIMA
ALOKASI DID 2020
PEDOMAN PELAKSANAAN TKDD 2020

 Alokasi DID diberikan kepada Daerah yang memenuhi kriteria utama dan
memenuhi ketentuan sebagai berikut:
(( PALING KURANG MENDAPAT NILAI BAIK (B) untuk Kategori
Kesehatan Fiskal dan Pengelolaan Keuangan Daerah, Pelayanan
Dasar Publik, Kesejahteraan Masyarakat, Peningkatan Investasi,
dan Peningkatan Ekspor.
(( PEMENUHAN MANDATORY SPENDING untuk belanja
pendidikan, belanja kesehatan, Alokasi Dana Desa, dan belanja
infrastruktur.
(( KETEPATAN WAKTU PELAPORAN untuk penyampaian laporan
Peraturan Daerah mengenai APBD sebelum tanggal 31 Januari
tahun bersangkutan, penyampaian laporan realisasi semester
PEDOMAN PE
I tahun anggaran berjalan paling lambat tanggal 30 Juli tahun
TRANSFER
bersangkutan, KE DAERA
dan penyampaian laporan pertanggungjawaban

TKDD
APBD paling lambat tanggal 31 Agustus tahun berikutnya; dan/
atau
(( Mendapatkan PENILAIAN OLEH KEMENTERIAN/LEMBAGA
NON-KEMENTERIAN terkait untuk kategori Kategori Pelayanan
Umum Pemerintahan, Pengelolaan Sampah, dan Creative Financing.

82
PENGGUNAAN
DID

DANA INSENTIF DAERAH


 DID digunakan untuk mendanai kegiatan sesuai dengan prioritas
dan kebutuhan daerah yang mendukung pencapaian kinerja atas
kategori DID sesuai dengan jumlah alokasi yang diterima.
 Apabila Pendanaan kegiatan yang mendukung pencapaian kinerja
atas kategori DID telah terpenuhi sesuai dengan alokasi yang
diterima, Daerah dapat menggunakan DID diluar dari kegiatan
dimaksud dengan menyertakan Surat Pernyataan Kepala Daerah
yang menyatakan bahwa pendanaan kegiatan yang mendukung
pencapaian kinerja atas kategori DID sesuai dengan alokasi yang
diterima telah terpenuhi.
 Alokasi DID tidak dapat digunakan untuk mendanai:
ELAKSANAAN
(( Honorarium, kecuali yang melekat pada kegiatan seperti
AH DANnarasumber
DANA dan panitia DESA
kegiatan; dan

D2020 (( Perjalanan dinas, kecuali yang melekat pada kegiatan.

83
PENYALURAN
DID
PEDOMAN PELAKSANAAN TKDD 2020

 Penyaluran dilakukan secara bertahap, yaitu:


(( Tahap I paling cepat bulan Februari (50%); dan
(( Tahap II paling cepat bulan Juli (50%).
 Kepala Daerah menyampaikan persyaratan penyaluran antara lain:
(( UNTUK TAHAP I (paling lambat diterima DJPK tgl 20 Juni)
 Peraturan Daerah mengenai APBD tahun anggaran
berjalan;
 Rencana penggunaan DID tahun berjalan; dan
 Laporan realisasi penyerapan DID tahun anggaran
PEDOMAN PE
sebelumnya bagi daerah yang mendapatkan.
TRANSFER
(( UNTUK TAHAP KE
II (paling lambat diterima DJPK 20 DAERA

TKDD
November) dengan menyampaikan aporan realisasi
penyerapan DID tahap I dengan penyerapan paling sedikit
70% dari dana yang diterima di RKUD

84
DANA OTONOMI KHUSUS
DANA
OTONOMI
KHUSUS
ELAKSANAAN
Dana yang diberikan untuk membiayai
AH DAN DANA DESA

D2020
pelaksanaan otonomi khusus sesuai
ketentuan perundangan.

85
KEBIJAKAN
DANA OTONOMI KHUSUS (DANA
PEDOMAN PELAKSANAAN TKDD 2020

OTSUS) DAN DANA TAMBAHAN


INFRASTRUKTUR (DTI) DALAM
RANGKA OTSUS TA 2020
DANA OTSUS:
 Dana yang dialokasikan untuk membiayai pelaksanaan otsus suatu
Daerah, sebagaimana ditetapkan dalam undang-undang tentang
otsus Aceh, Papua, dan Papua Barat.
 Provinsi Aceh, dialokasikan setara dengan 2% dari pagu DAU
Nasional, untuk infrastruktur, pemberdayaan ekonomi rakyat,
pengentasan kemiskinan, serta pendanaan pendidikan, sosial, dan
kesehatan.

PEDOMAN PE
 Provinsi Papua dan Papua Barat, dialokasikan setara dengan 2%
dari pagu DAU Nasional, untuk mendanai pendidikan dan kesehatan.
TRANSFER KE DAERA

TKDD
DTI:
 Dana tambahan sesuai undang-undang yang dialokasikan untuk
Provinsi Papua dan Papua Barat berdasarkan kesepakatan
Pemerintah dan DPR, terutama untuk mendanai pembangunan
infrastruktur.

86
KEBIJAKAN PENGUATAN
 Melanjutkan peningkatkan kualitas perencanaan dan ketepatan

DANA OTONOMI KHUSUS


penggunaan di daerah;
 Melanjutkan peningkatan efektivitas pelaksanaan;
 Melanjutkan peningkatkan akuntabilitas melalui penyaluran
berdasarkan kinerja pelaksanaan;
 Melanjutkan penguatan monitoring dan evaluasi melalui sinergi
dengan K/L terkait;
 Melanjutkan peningkatan sinkronisasi rencana penggunaan dengan
prioritas nasional melalui pembahasan usulan dengan K/L terkait.

KEBIJAKAN BARU:
 Memperbaiki fokus dan prioritas penggunaan, terutama utk
pendidikan, kesehatan dan infrastruktur.

ELAKSANAAN
 Memperbaiki tatakelola Otsus dan DTI dgn memperkuat peran
APIP dalam mengawasi dan memberikan rekomendasi penyaluran.
AH DAN DANA DESA

D2020
87
KEBIJAKAN
PEMBAGIAN
PEDOMAN PELAKSANAAN TKDD 2020

DANA OTSUS DAN


DTI TA 2020
DANA OTONOMI KHUSUS
 DANA OTSUS PROVINSI ACEH : RP8.374,2 MILIAR.
(( Diarahkan penggunaannya terutama untuk mendanai
pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur, pemberdayaan
ekonomi rakyat, pengentasan kemiskinan, serta pendanaan
pendidikan, sosial, dan kesehatan.

PEDOMAN PE
 DANA OTSUS PROVINSI PAPUA DAN PROVINSI PAPUA
BARAT: RP8.374,2 MILIAR.
TRANSFER
Diarahkan terutama untuk mendanai pendidikan dan KE
kesehatan,DAERA

TKDD
dan dialokasikan, dengan rincian:
(( Provinsi Papua (70%) : Rp5.861,9 miliar; dan
(( Provinsi Papua Barat (30%) : Rp2.512,2 miliar.

88
DANA OTONOMI KHUSUS
DTI
 DTI DALAM RANGKA OTONOMI KHUSUS PROVINSI PAPUA
DAN PROVINSI PAPUA BARAT: RP4.680,2 MILIAR.
(( DTI ditetapkan Pemerintah dan DPR berdasarkan usulan
provinsi pada setiap tahun anggaran sesuai dengan
kemampuan keuangan negara, yang terutama ditujukan
untuk mendanai pembangunan infrastruktur.
 Pembagian DTI antara Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat
memperhatikan usulan daerah yang mempunyai prioritas tinggi:
(( PROVINSI PAPUA (60,98%) : RP2.853,97 MILIAR
(( PROVINSI PAPUA BARAT (39,02%) : RP1.826,21
MILIAR.
ELAKSANAAN
AH DAN DANA DESA

D2020
89
PENYALURAN
DANA OTSUS
PEDOMAN PELAKSANAAN TKDD 2020

Penyaluran Dana Otsus dilaksanakan bertahap, dengan ketentuan:


a. TAHAP I SEBESAR 30% (tiga puluh persen) dari pagu alokasi
paling cepat bulan FEBRUARI
b. TAHAP II SEBESAR 45% (empat puluh lima persen) dari pagu
alokasi paling cepat bulan JUNI
c. TAHAP III SEBESAR 25% (dua puluh lima persen) dari pagu
alokasi paling cepat bulan AGUSTUS.

PEDOMAN PE
TRANSFER KE DAERA

TKDD
90
PERSYARATAN TAHAP I
 LAPORAN REALISASI PENYERAPAN Dana Otsus Provinsi

DANA OTONOMI KHUSUS


Aceh serta Dana Otsus Provinsi Papua dan Provinsi Papua
Barat sampai dengan tahap III tahun anggaran sebelumnya dari
gubernur.
 PERTIMBANGAN DARI MENTERI DALAM NEGERI tentang
rekomendasi penyaluran tahap I.

PERSYARATAN TAHAP II :
 LAPORAN REALISASI PENYERAPAN Dana Otsus tahap I
tahun anggaran berjalan yang menunjukkan realisasi penyerapan
dana PALING KURANG 50% (lima puluh persen) dari dana yang
telah diterima di RKUD dari gubernur.
 PERTIMBANGAN DARI MENTERI DALAM NEGERI tentang
rekomendasi penyaluran tahap II.

ELAKSANAAN
AH DAN DANA
PERSYARATAN DESA
TAHAP III :

D2020 LAPORAN REALISASI PENYERAPAN Dana Otsus tahap II


tahun anggaran berjalan yang menunjukkan realisasi penyerapan
dana PALING KURANG 70% (tujuh puluh persen) dari dana yang
telah diterima di RKUD dari gubernur.
 PERTIMBANGAN DARI MENTERI DALAM NEGERI tentang
rekomendasi penyaluran tahap III.

91
PENYALURAN
DANA DTI
PEDOMAN PELAKSANAAN TKDD 2020

Penyaluran Dana DTI dilaksanakan bertahap, dengan ketentuan:


a. TAHAP I SEBESAR 30% (tiga puluh persen) dari pagu alokasi
paling cepat bulan FEBRUARI
b. TAHAP II SEBESAR 45% (empat puluh lima persen) dari pagu
alokasi paling cepat bulan JUNI
c. TAHAP III SEBESAR 25% (dua puluh lima persen) dari pagu
alokasi paling cepat bulan AGUSTUS.

PERSYARATAN TAHAP I
 LAPORAN REALISASI PENYERAPAN DTI sampai dengan tahap
III tahun anggaran sebelumnya dari gubernur.

PEDOMAN PE
 PERTIMBANGAN DARI MENTERI DALAM NEGERI tentang
rekomendasi penyaluran tahap I.
TRANSFER KE DAERA

TKDD
 PERTIMBANGAN DARI MENTERI DALAM NEGERI yang
menyatakan bahwa kegiatan DTI antara usulan yang telah
DIREVIU oleh BAPPENAS BERSAMA KEMENTERIAN/
LEMBAGA terkait telah sesuai dengan kegiatan yang dianggarkan
di APBD.

92
DANA OTONOMI KHUSUS
PERSYARATAN TAHAP II :
 LAPORAN REALISASI PENYERAPAN DTI tahap I tahun
anggaran berjalan yang menunjukkan realisasi penyerapan dana
PALING KURANG 50% (lima puluh persen) dari dana yang telah
diterima di RKUD dari gubernur.
 PERTIMBANGAN DARI MENTERI DALAM NEGERI tentang
rekomendasi penyaluran tahap II.

PERSYARATAN TAHAP III :


 LAPORAN REALISASI PENYERAPAN DTI tahap II tahun
ELAKSANAAN
anggaran berjalan yang menunjukkan realisasi penyerapan dana
PALING KURANG 70% (tujuh puluh persen) dari dana yang
AH DAN DANA
telah diterima DESA
di RKUD dari gubernur.

D2020  PERTIMBANGAN DARI MENTERI DALAM NEGERI tentang


rekomendasi penyaluran tahap III.

93
CATATAN TAMBAHAN
 Laporan Realisasi Penyerapan dilampiri dengan REKAPITULASI
PEDOMAN PELAKSANAAN TKDD 2020

ALOKASI DAN REALISASI PENGGUNAAN DANA OTSUS yang


dirinci per provinsi dan kabupaten/kota, urusan, serta target dan
capaian output per urusan.
 Laporan Realisasi Penyerapan TELAH DIREVIU OLEH APIP
DAERAH yang berwenang melaksanakan pengawasan keuangan
dan pembangunan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
 Dalam hal kegiatan DTI antara usulan yang telah direviu oleh
Bappenas bersama K/L terkait TERDAPAT KETIDAKSESUAIAN
dengan kegiatan yang dianggarkan di APBD, penyaluran
tahap I dapat dilakukan setelah PEMDA MENDAPATKAN
PERSETUJUAN DARI MENDAGRI DAN BAPPENAS. Kemudian
Gubernur menyampaikan persetujuan tersebut kepada DJPK.
 Dalam hal DJPK tidak menerima laporan realisasi penyerapan
sampai dengan HARI KERJA TERAKHIR BULAN NOVEMBER,
Dana Otsus tidak disalurkan.
PEDOMAN PE
TRANSFER KE DAERA

TKDD
94
PENGGUNAAN DAN
PEMANFAATAN

DANA OTONOMI KHUSUS


SISA DANA
OTSUS DAN DTI
 SISA DANA OTSUS TA SEBELUMNYA digunakan untuk
MENDANAI KEGIATAN DANA OTSUS TA BERJALAN sesuai
dengan program/kegiatan yang sama pada TA sebelumnya.
 Kepala Daerah MENYAMPAIKAN LAPORAN PEMANFAATAN
SISA DANA OTSUS kepada DJPK dan Mendagri c.q. Dirjen
Bina Keuangan Daerah PALING LAMBAT BULAN JUNI TA
berikutnya.

ELAKSANAAN
 Laporan pemanfaatan kembali sisa Dana Otsus, paling sedikit
memuat:
AH DAN DANA DESA

D2020
a. LATAR BELAKANG pemanfaatan sisa dana.
b. JUMLAH SISA Dana Otonomi Khusus.
c. RINCIAN PEMANFAATAN dan BESARANNYA.
d. RINCIAN PENGANGGARAN KEMBALI sisa Dana Otonomi
Khusus yang dimanfaatkan.

95
PENUNDAAN
PENYALURAN DANA
PEDOMAN PELAKSANAAN TKDD 2020

OTSUS
 Dalam hal Kepala Daerah melakukan penyalahgunaan pengelolaan
Dana Otsus dan ditetapkan sebagai tersangka, Menkeu dapat
melakukan penundaan penyaluran Dana Otsus TA berjalan.
 Menteri Keuangan menyampaikan surat permohonan penjelasan
status hukum Kepala Daerah kepada pimpinan lembaga penegak
hukum terkait.
 Dalam hal berdasarkan surat penjelasan dari pimpinan lembaga
penegak hukum, status hukum Kepala Daerah ditetapkan sebagai
tersangka, Menkeu melakukan penundaan penyaluran Dana Otsus
PEDOMAN
sebesar 15% dari pagu alokasi Dana Otsus TA berjalan.
 Penundaan penyaluran Dana Otsus ditetapkan dengan Keputusan
PE
TRANSFER KE DAERA

TKDD
Menteri Keuangan yang ditandatangani oleh Direktur Jenderal
Perimbangan Keuangan atas nama Menteri Keuangan.
 Dalam hal status tersangka ditetapkan setelah Dana Otsus
TA berjalan disalurkan seluruhnya, penundaan penyaluran
dilaksanakan pada penyaluran Dana Otsus tahap I TA berikutnya.

96
DANA KEISTIMEWAAN DIY
DANA
KEISTIMEWAAN
DIY
ELAKSANAAN
Dana Keistimewaan dialokasikan berdasarkan
AH DAN DANA DESA

D2020
kebutuhan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), untuk
melaksanakan kewenangan keistimewaan sesuai
dengan kemampuan keuangan negara, meliputi:
tata cara pengisian jabatan, kedudukan, tugas,
dan wewenang Gubernur dan Wakil Gubernur;
kelembagaan Pemerintah DIY; kebudayaan;
pertanahan; dan tata ruang.

97
KEBIJAKAN
PENGUATAN
PEDOMAN PELAKSANAAN TKDD 2020

DANA KEISTIMEWAAN DIY TA

 Melanjutkan peningkatan kualitas perencanaan dan ketepatan


penggunaan;
 Melanjutkan peningkatan kualitas pelaksanaan pemantauan dan
evaluasi; dan
 Melanjutkan percepatan pelaporan atas pelaksanaan kegiatan oleh

PEDOMAN PE
pemerintah daerah.

TRANSFER KE DAERA

TKDD
98
PENYALURAN
DANA KEISTIMEWAAN DIY

DANA KEISTIMEWAAN DIY


Penyaluran DK DIY dilaksanakan paling lama 10 hari kerja setelah
Gubernur DIY menyampaikan surat permintaan penyaluran disertai
dokumen persyaratan penyaluran:

TAHAP 1 (15%)
 Perda APBD;
 SPTJM;
 Rencana Penggunaan DK DIY tahap I;
 Laporan Realisasi Penyerapan DK DIY s.d. tahun anggaran sebelumnya
yang telah diverifikasi;
 Laporan Pencapaian Kinerja DK DIY s.d. tahun anggaran sebelumnya
yang telah diverifikasi;
 Tahap I Paling cepay februari, paling lambat Maret

ELAKSANAAN
TAHAP 2 (65%)
AH DAN
 SPTJM;
DANA DESA

D2020 Rencana Penggunaan DK DIY tahap II;


 Laporan Realisasi Penyerapan DK DIY s.d. tahap I yang telah diverifikasi;
 Laporan Pencapaian Kinerja DK DIY s.d. Tahap I yang telah diverifikasi;
 Realisasi Penyerapan Anggaran dan Pencapaian Kinerja tahap
sebelumnya harus sudah mencapai paling rendah 80%;
 Tahap II paling cepat april, paling lambat september

99
PEDOMAN PELAKSANAAN TKDD 2020

TAHAP 3 (20%)

 SPTJM;
 Rencana Penggunaan DK DIY tahap III;
 Laporan Realisasi Penyerapan DK DIY s.d. tahap II yang telah
diverifikasi;
 Laporan Pencapaian Kinerja DK DIY s.d. Tahap II yang telah
diverifikasi;
 Realisasi Penyerapan Anggaran dan Pencapaian Kinerja tahap
sebelumnya harus sudah mencapai paling rendah 80%;
 Tahap III paling cepat oktober, paling lambat minggu I Desember
PEDOMAN PE
TRANSFER KE DAERA

TKDD
100
SISA ANGGARAN

DANA KEISTIMEWAAN DIY


 DK DIY yang belum disalurkan ke RKUD sampai akhir tahun
anggaran tidak dapat menjadi penambah DK DIY TA selanjutnya;
 Sisa DK DIY di RKUD pada akhir tahun harus diperhitungkan pada
saat penyaluran tahap I DK DIY TA selanjutnya;
 Sisa DK DIY yang berada di RKUD dapat digunakan sebelum
penyaluran tahap I TA berikutnya dilaksanakan, dengan syarat:
(( Gubernur mengajukan permohonan kepada Menkeu cq. DJPK;
(( Laporan Realisasi Penyerapan TA sebelumnya telah
diverifikasi oleh DJPK (terkait sisa anggaran);
(( Laporan Pencapaian Kinerja TA sebelumya belum diverifikasi
oleh Kemendagri dan K/L terkait;

ELAKSANAAN
(( Hanya dilaksanakan untuk program/kegiatan yang bersifat
mendesak dan telah direncanakan untuk dibiayai oleh DK DIY.
AH DAN DANA DESA

D2020
101
PEDOMAN PELAKSANAAN TKDD 2020

PEDOMAN PE
TRANSFER KE DAERA

TKDD
102
DANA DESA
DANA
DESA
ELAKSANAAN
Dana Desa adalah dana yang bersumber
dari APBN yang diperuntukkan bagi
AH DAN DANA DESA

D2020
Desa yang ditransfer melalui APBD kab./
kota dan digunakan untuk membiayai
penyelenggaraan pemerintahan,
pelaksanaan pembangunan, pembinaan
masyarakat, dan pemberdayaan
masyarakat.

103
KEBIJAKAN
DANA DESA
PEDOMAN PELAKSANAAN TKDD 2020

2020
 Kebijakan Dana Desa akan diarahkan untuk meningkatkan
pelayanan publik di desa, mengentaskan kemiskinan, memajukan
perekonomian desa, dan mengatasi kesenjangan pembangunan
antardesa

KEBIJAKAN PENGUATAN
 Melanjutkan peningkatan kapasitas aparatur dan kelembagaan
desa, serta tenaga pendamping.
 Melanjutkan optimalisasi peran Pemerintah provinsi/kabupaten/
PEDOMAN
kota dalam pengelolaan Dana Desa.
 Melanjutkan peningkatan akuntabilitas dan kinerja pelaksanaan
PE
TRANSFER KE DAERA

TKDD
Dana Desa melalui penyaluran berdasarkan kinerja dan pemberian
insentif atas kinerja penyaluran

104
DANA DESA
KEBIJAKAN BARU
 Menyempurnakan kebijakan pengalokasian, dengan:
(( Penyesuaian bobot Alokasi Dasar (AD) dan Alokasi Formula
(AF) secara proporsional;
(( Pemberian Alokasi Afirmasi (AA) kepada desa tertinggal dan
desa sangat tertinggal dengan jumlah penduduk miskin tinggi;
(( Pemberian Alokasi Kinerja (AK) kepada desa-desa dengan
kinerja terbaik; dan
(( Pemberian dukungan untuk pengentasan kemiskinan
 Meningkatkan porsi penggunaan Dana Desa untuk pemberdayaan
masyarakat desa dan pengembangan potensi ekonomi desa.
ELAKSANAAN
 Memperbaiki pengelolaan Dana Desa melalui pelatihan dan
AH DAN DANA
pembinaan DESA
aparat desa, peningkatan kompetensi tenaga

D2020
pendamping, dan penguatan sistem pengawasan.

105
PENERIMA DANA DESA
PEDOMAN PELAKSANAAN TKDD 2020

UU 6/2014 DAN PP PMK


60/2014: 193/2018:
DANA DESA DIANGGARKAN DATA JUMLAH DESA
DALAM APBN BAGI DESA, BERASAL DARI
YANG DITRANSFER MELALUI KEMENTERIAN
APBD KABUPATEN/KOTA DALAM NEGERI
UNTUK SELANJUTNYA
DITRANSFER KE APBDES

PEDOMAN PE
DANA DESA DIHITUNG
BERDASARKAN JUMLAH
TRANSFER KE DAERA

TKDD
DESA

106
DESA YANG MENDAPATKAN DANA
DESA ADALAH DESA YANG SUDAH
MENDAPAT KODE DESA DARI

DANA DESA
KEMENDAGRI

PERSYARATAN DD TA. 2020:


MENDAPATKAN
KODE DESA
KEPMENDAGRI
DIATUR MELALUI NOMOR
PERMENDAGRI 414.11.721
NOMOR 1 TAHUN TAHUN 2019
TENTANG PENETAPAN
2017 TENTANG
JUMLAH DESA
PENATAAN DESA SELURUH INDONESIA

ELAKSANAAN BERDASARKAN NAMA


DAN KODE DESA
AH DAN DANA DESA TAHUN 2019

D2020
PENERIMA DANA
DESA 2020

107
DATA
PENGALOKASIAN
PEDOMAN PELAKSANAAN TKDD 2020

!"%"&$'()*"%+,"-.")$!")"$!(-"
DANA DESA TAHUN 2020

PEDOMAN PE
TRANSFER KE DAERA
!"#"$%"&'($)!"*($+($)#"$,-&-$+)!"#"$%"&'($./"#0(+()1"$2",'(),(%()*$%*3)#"4(3*3($)

TKDD
5"&'6'3(7')*4($+)%"&8(,(1),(%()2($+),'7(#1('3($9)%"&#(7*3),(%():*#4(8),"7()2($+)#"$
Kementerian Keuangan mendorong Kementerian/Lembaga penyedia
$(#(),"7(;
data untuk melakukan updating dan verifikasi ulang terhadap data
yang disampaikan, termasuk data jumlah desa yang mendapatkan kode
dan nama desa.

108
PENGALOKASIAN 2020
TATA CARA PEMBAGIAN DAN PENETAPAN RINCIAN DANA
a tidak DESA SETIAP DESA DITETAPKAN DENGAN PERATURAN
tungan
BUPATI/WALIKOTA
DANA DESA

DANA DESA
: DANA DESA PER
PER KAB/KOTA DAN
KAB/KOTA
PER DESA

69 % 1,5 % 1,5 % 25 %
an rata- Alokasi Alokasi Alokasi Alokasi
sa dalam Dasar Afirmasi Kinerja Formula
tan
tersebut
atau
10% x Jumlah
an data Penduduk
Desa Sangat Kinerja Baik
hasan Desa
Tertinggal
n/lembag 50% x Jumlah
enang Penduduk
Desa
Miskin Desa
Tertinggal

15% x Luas

ELAKSANAAN Jumlah
Penduduk
Wilayah Desa

AH DAN DANA DESA Miskin tinggi


25% x Indeks

D2020
Kemahalan
Konstruksi

 Dalam hal data tidak tersedia, perhitungan Dana Desa menggunakan:


ra pembagian dan penetapan rincian Dana Desa
(( data tahun sebelumnya dan/atau
esa ditetapkan(dengan peraturan bupati/walikota 7
( menggunakan rata-rata data desa dalam satu kecamatan
dimana desa tersebut berada dan/atau
(( menggunakan data hasil pembahasan dengan kementerian/
lembaga yang berwenang

109
PERBAIKAN
KEBIJAKAN
PEDOMAN PELAKSANAAN TKDD 2020

PENGALOKASIAN
DANA DESA TAHUN 2020

ALOKASI KINERJA BAGI DESA YANG KELUAR DARI


KETERTINGGALAN

MENAMBAH PAGU DANA DESA DARI RP70 T (2019)


MENJADI RP72 T (2020)
Dana Desa 2020 dihitung dari Alokasi Dasar (AD), Alokasi Afirmasi
PEDOMAN PE
(AA), Alokasi Kinerja (AK) dan Alokasi Formula (AF)
TRANSFER KE DAERA

TKDD
DD = AD + AA + AK + AF

110
REFORMULASI PENGALOKASIAN
DANA DESA

DANA DESA
 MENGURANGI PROPORSI ALOKASI DASAR (AD)
(alokasi yang dibagi sama kepada setiap Desa) dari semula 72%
(2019) menjadi 69% (2020);
 MENAMBAH PROPORSI ALOKASI FORMULA (AF)
dari semula 25% (2019) menjadi 28% (2020); dan
 TETAP MEMBERIKAN ALOKASI AFIRMASI (AA) PADA
DESA TERTINGGAL DAN DESA SANGAT TERTINGGAL
yang mempunyai jumlah penduduk miskin tinggi sebesar 1,5% dari
total pagu Dana Desa.
 MEMBERIKAN ALOKASI KINERJA (AK) ATAU REWARD
KEPADA DESA-DESA YANG BERKINERJA BAIK
sebesar 1,5% dari total pagu Dana Desa.

ALOKASI KINERJA (1,5%) DIPERUNTUKKAN BAGI DESA


ELAKSANAAN
DENGAN KINERJA BAIK SEBANYAK 7.495 DESA (10
AH DAN DANA
PERSEN DARI DESA
JUMLAH DESA),

D2020  Tujuan:
(( Mendorong peningkatan kinerja PADes;
(( Mendorong kinerja pengelolaan Dana Desa;
(( Mendorong kinerja pengentasan kemiskinan di Desa;
(( Mendorong kinerja peningkatan status Desa .

111
VARIABEL DAN
INDIKATOR
PEDOMAN PELAKSANAAN TKDD 2020

PENILAIAN KINERJA DESA

Penilaian kinerja desa didasarkan pada vriabel pengelolaan keuangan


desa, pengelolaan Dana Desa, Capaian Output Dana Desa, dan
Capaian outcome Dana Desa.

PENGELOLAAN KEUANGAN DESA (20%) - INPUT


 Delta Rasio PADes terhadap Total Pendapatan APBDes (2017-
2018), dengan bobot 50%
 Rasio Belanja (Bidang Pembangunan + Pemberdayaan) terhadap
Total Belanja APBDes (2018), dengan bobot 50%
PEDOMAN PE
PENGELOLAAN DANA DESA (20%) - PROSES
TRANSFER KE DAERA
 Persentase Kesesuaian Prioritas Penggunaan Dana Desa (Bidang

TKDD
Pembangunan dan Pemberdayaan) terhadap Total Dana Desa
(2018), dengan bobot 55%
 Persentase Pengadaan Barang dan Jasa Dana Desa Secara
Swakelola (2018), dengan bobot 45%

112
CAPAIAN KELUARAN DANA DESA (25%) - OUTPUT
 Persentase Realisasi Anggaran Dana Desa (2018),
dengan bobot 50%

DANA DESA
 Persentase Capaian Output Dana Desa (2018),
dengan bobot 50%
CAPAIAN HASIL PEMBANGUNAN DESA (35%) - OUTCOME
 Delta Skor IDM (2018-2019), dengan bobot 30%
 Perbaikan Status Desa IDM (2018-2019), dengan bobot 30%
(( Status Turun atau Status Terakhir Desa Sangat Tertinggal : 0
(( Naik empat status : 5
(( Naik tiga status : 4
(( Naik dua status : 3
(( Naik satu status : 2
(( Status tetap : 1 (Selain Desa Sangat Tertinggal)
 Status Terakhir Desa, dengan bobot 10%
ELAKSANAAN
(( Mandiri : 4
AH DAN (( MajuDANA
:3 DESA

D2020 (( Berkembang : 2
(( Tertinggal : 1
(( Sangat Tertinggal : 0
 Delta JPM Tahun 2018 – 2019, dengan bobot 30%

113
PENYALURAN
DANA DESA TA 2020
PEDOMAN PELAKSANAAN TKDD 2020

 Relatif masih sama dengan kebijakan penyaluran Dana Desa Tahun


2019

INSENTIF BAGI DAERAH


DENGAN KINERJA BAIK
 Penyaluran Dana Desa ke RKUD Tahap I dan II dapat dilakukan
sekaligus, apabila daerah:
(( dapat memenuhi kewajiban penyaluran Dana Desa dari RKUD
ke RKD dalam kurun waktu 7 (tujuh) hari kerja setelah Dana
PEDOMAN PE
Desa diterima di RKUD; serta
TRANSFER
(( Menyalurkan Dana Desa Tahap III paling lambatKE
bulan DAERA

TKDD
November

114
INSENTIF BAGI DESA
DENGAN KINERJA BAIK

DANA DESA
 Penyaluran Dana Desa ke RKDes Tahap III dapat dilakukan dalam
2 kali penyaluran, dengan terlebih dahulu diprioritaskan desa-desa
yang telah memenuhi penyerapan 75% dan capaian output 50%.

MENDUKUNG KEBIJAKAN NASIONAL


KONVERGENSI PENCEGAHAN
STUNTING
 Laporan pelaksanaan penanganan sunting di desa.
 Dimulai tahun 2019 untuk daerah prioritas, walaupun belum
bersifat wajib.
 Efektif berlaku sebagai persyaratan penyaluran Tahap III, mulai
pada Januari 2021.
ELAKSANAAN
AH DAN DANA DESA

D2020
115
KEBIJAKAN
PENYALURAN
KEBIJAKAN DANA
PEDOMAN PELAKSANAAN TKDD 2020

PENYALURAN D
DESA#1 “Pemberian penghargaan kepada Daerah yan
penyalura

PEDOMAN PE
TRANSFER KE DAERA

TKDD
116
PERUBAHAN PENYALURAN DANA
DESA DARI RKUN KE RKUD

DANA DESA
LURAN“PEMBERIAN
DANA PENGHARGAAN
DESA#1 KEPADA DAERAH YANG
MEMILIKI KINERJA BAIK DENGAN MEMBERIKAN
KEMUDAHAN
ada Daerah yang PENYALURAN
memiliki kinerja MENJADI
baik dengan PENYALURAN
memberikan kemudahan
penyaluran menjadi 2 Tahap”
SEKALIGUS”

Min
75%

Min
50%

ELAKSANAAN
AH DAN DANA DESA Min

D2020
75%

Min
50%

12

117
KEBIJAKAN
PENYALURAN DANA
PEDOMAN PELAKSANAAN TKDD 2020

KEBIJAKAN PENYALURAN D
DESA#2
PERUBAHAN PENYALURAN DANA DESA DARI RKUD KE RKD

Tahap 1
N Besaran 20%
O
Waktu 7 ha
R
M
1. Lapor
A
Persyaratan 1. Perdes APBDesa Capa
L sebel

Tahap 1 & Tahap 2


PEDOMAN
R PE
Besaran 20% + 40%
ETRANSFER KE DAERA

TKDD
Waktu 7 ha
W
A
R 1. Lapor
Persyaratan 1. Perdes APBDesa Capai
D
sebel

118
PERUBAHAN PENYALURAN DANA
DESA DARI RKUD KE RKD

DANA DESA
ALURAN DANA DESA#2
DARI RKUD KE RKD

Tahap 2 Tahap 3
40% 40%
7 hari kerja setelah diterima di RKUD

1. Laporan Konsolidasi Realisasi


1. Laporan Realisasi Penyerapan dan Penyerapan DD dan Capaian
Capaian Output DD TA Output DD s/d tahap 2
sebelumnya 2. Laporan Konvergensi Pencegahan
Stunting

hap 2 Tahap 3
ELAKSANAAN 40%
AH DAN DANA DESA

D2020
7 hari kerja setelah diterima di RKUD

1. Laporan Konsolidasi Realisasi


1. Laporan Realisasi Penyerapan dan Penyerapan DD dan Capaian Output
Capaian Output DD TA DD s/d tahap 2
sebelumnya 2. Laporan Konvergensi Pencegahan
Stunting

13

119
KEBIJAKAN
KEBIJAKAN PENYALURAN D
PENYALURAN DANA
PEDOMAN PELAKSANAAN TKDD 2020

DESA#3 “Perubahan tahapan penyaluran Dana Desa ta


mempercepat penyaluran bagi D

TAHAP III
Pertama
TAH

laporanrealisasi
Laporan konsolidasi konsolidasi realisasi
penyerapan penyerapan
dan capaian output
dan
menunjukkan: capaian output menunjukkan:
1. realisasi penyerapan Dana Desa sampai
1. Realisasi penyerapan Dana IIDesa
dengan tahap darisampai denganyang
Desa-Desa tahap II
DARI DESA-DESA YANG TELAH
telah mencapai MENCAPAI
rata-rata realisasiRATA-
PEDOMAN PE
RATA REALISASI
SEBESAR (tujuh
PENYERAPAN
penyerapan
75%TRANSFER
(tujuh puluhpersen)
puluh lima
PALING
paling sedikit
lima persen)
SEDIKIT
sebesar 75%
dari Dana
dari Dana DesaKE DAERA

TKDD
Desa yang disalurkan ke RKD;kedan
yang disalurkan RKD; dan
2. Realisasi2.capaian
realisasi capaian
output Dana output Dana dengan
Desa sampai Desa
sampai dengan tahap II dari Desa-
tahap II DARI DESA-DESA YANG TELAH MENCAPAI
Desa yang telah mencapai rata-rata
RATA-RATA CAPAIAN OUTPUT PALING SEDIKIT
capaian output paling sedikit
SEBESAR sebesar
50% (lima puluh(lima
50% persen)
puluh persen)

120
“PERUBAHAN TAHAPAN PENYALURAN
DANA DESA TAHAP III, MENJADI 2 (DUA)
DANA DESA#3FREKUENSI, UNTUK DAPAT MEMPERCEPAT

DANA DESA
PENYALURAN BAGI DESA YANG MEMILIKI
KINERJA TINGGI”
ahap III, menjadi 2 (dua) tahapan, untuk dapat
Desa yang memiliki kinerja tinggi”

HAP III

Kedua

laporan konsolidasi realisasi


Laporanpenyerapan
konsolidasi realisasi penyerapan
dan capaian outputdan
daricapaian
ELAKSANAAN DARI SELURUH
output seluruh DESA menunjukkan:
Desa menunjukkan:
1. rata-rata realisasi penyerapan
AH DAN DANA
1. Rata-rata DESA
realisasi penyerapan paling sedikit

D2020
paling sedikit sebesar 75% (tujuh
sebesar 75% (tujuh puluh lima persen) dari
puluhyang
Dana Desa limaditerima
persen) didari Dana
RKUD; danDesa
yang diterima di RKUD; dan
2. Rata-rata realisasi
2. rata-rata capaiancapaian
realisasi output output
paling sedikit
sebesar 50% sedikit
paling (lima puluh persen).
sebesar 50% (lima
puluh persen).

14

121
TIM PENYUSUN
KONTRIBUTOR Rian Kelana Ednur
PEDOMAN PELAKSANAAN TKDD 2020

Putut Hari Satyaka Fajar Praditya Gotawa


Adriyanto Stella Julita
Ardimansyah Eko Arisyanto
Dony Suryatmo Priyandono Dwiyan Bagas Dewanto
Sandy Firdaus Refika Ardila
Jaka Sucipta Theresia Sukma Larasati
J. Irianto Nainggolan Satriyo Ari Raharjo
Siti Mulyanah Ridwan Heriansyah Putra
M. Nafi Mario Agustino
Kresnadi Prabowo Mukti
Bambang Rahmat Raflis
Achmad Amnan DESAIN GRAFIS:
Lukman Adi Santoso
Denny Kurniawan

PEDOMAN PE
Prasetyo Indro Soejono
Rika Hijriyanti
Khendra Al `Asyari TRANSFER KE DAERA

TKDD
Imam Mukhlis Affandi

122
DANA DESA
ELAKSANAAN
AH DAN DANA DESA

D2020
123
PEDOMAN PELAKSANAAN
TRANSFER KE DAERAH DAN DANA DESA

TKDD2020

Anda mungkin juga menyukai