Anda di halaman 1dari 25

RENCANA PENGEMBANGAN

SPAM KAWASAN METROPOLITAN


MAMMINASATA
(SPAM REGIONAL MAMMINASATA)

Disampaikan oleh:
Direktur Air Minum,
Ditjen Cipta Karya, Kementerian PUPR

Disampaikan pada Acara:


Rapat Pembahasan Penyampaian Hasil Kajian
Awal Peninjauan Kembali Peraturan Perpres No.
55 Tahun 2011 Tentang RTR Kawasan
Perkotaan Makassar-Maros-Sungguminasa
(Gowa)-Takalar (Mamminasata)

Jakarta, 26 Agustus 2021


Outline
• Kebijakan dan Strategi Penyelenggaraan SPAM
Nasional
• Penyelenggaraan SPAM Regional
• Pelayanan SPAM Ekisting di Kawasan Perkotaan
Mamminasata
• SPAM Regional Mamminasata
Kebijakan dan Strategi
Penyelenggaraan
SPAM Nasional
1. DASAR HUKUM PENYELENGGARAAN SPAM..(1)

UU Dasar 1945
Pasal 33 : Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh
negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat

Pasal 28H ayat 1: Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat
tinggal dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh
pelayanan kesehatan

Tahun 2020, RPJMN Indonesia Sustainable Development


Goals (SDG’s)
tercapai 90% akses (2020-2024) “Pada tahun 2030, mencapai
pelayanan air minum Tersedianya akses Air Minum akses universal dan merata
Layak 100% di sektor air minum terhadap air minum yang aman
Nasional pada tahun 2024 dan terjangkau bagi semua

4
PEMBAGIAN URUSAN DAN KEWENANGAN (UU 23/2014)

URUSAN KONKUREN - WAJIB


- PELAYANAN DASAR

ABSOLUT KONKUREN 1. Pendidikan


2. Kesehatan
3. Pekerjaan Umum & Penataan
Ruang
WAJIB
➢ Air Minum dan Sanitasi
PELAYANAN
4. Perumahan Rakyat & Kawasan
DASAR Permukiman
5. Ketentraman, Ketertiban Umum, &
PEMERINTAH Perlindungan Masyarakat
UMUM 6. Sosial

PEMERINTAH PUSAT PEMERINTAH PROVINSI PEMERINTAH KAB/KOTA

LOKASI Lintas daerah provinsi/ lintas negara Lintas daerah kabupaten/ kota Dalam daerah kab/kota
KEWENANGAN
PEMBAGIAN

PENGGUNA Lintas daerah provinsi/lintas negara Lintas daerah kabupaten/ kota Dalam daerah kab/kota

MANFAAT Lintas daerah provinsi/lintas negara Lintas daerah kabupaten/ kota Dalam daerah kab/kota

Penggunaan lebih efisien apabila


dilakukan oleh Pemerintah Pusat; Penggunaan lebih efisien apabila Penggunaan lebih efisien apabila
SUMBER DAYA dan/atau peranannya yang strategis dilakukan oleh daerah provinsi dilakukan oleh daerah kabupaten/kota.
bagi kepentingan nasional
2. KERANGKA REGULASI
PENYELENGGARAAN SPAM
UU 11/1974 tentang Pengairan UU 23/2014
(UU 17/2019 Tentang Sumber Daya Air) tentang Pemerintahan Daerah

PP 121/2015 PP 122/2015 PP 12/2017 PP 54 /2017 PP 2/2018


tentang Pengusahaan SDA tentang SPAM Tentang Pembinaan Tentang Tentang
dan Pengawasan Badan Usaha Milik Standar Pelayanan
Penyelenggaraan Daerah (BUMD) Minimal (SPM)
Permen PUPR No. 18/PRT/M/2015 Pemerintah Daerah
ttg Iuran Eksploitasi Dan
Pemeliharaan Bangunan Pengairan

Permen PUPR No. 01/PRT/M/2016 PERPRES 46/2019


ttg Tata Cara Perizinan Pengusahaan Tentang Pemberian Jaminan
SDA Dan Penggunaan SDA
dan Subsidi Bunga

Permen PUPR No. 19/PRT/M/2016 Permendagri No. 21 Tahun 2020 Permen PUPR No. 04 Tahun 2020
ttg Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 71 ttg Prosedur Operasional Standar
ttg Pemberian Dukungan Oleh Pemerintah Pusat
Tahun 2016 Tentang Perhitungan dan Penetapan Tarif Air Minum Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air
Dan/Atau Pemerintah Daerah Dalam Kerjasama Minum
Penyelenggaraan SPAM Permen PUPR No. 04/PRT/M/2017
ttg Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Limbah Domestik
Permen PUPR No. 25/PRT/M/2016 Rapermen PUPR tentang Pemberian
ttg Pelaksanaan Penyelenggaraan SPAM Permen PUPR No. 15/PRT/M/2018
Rekomendasi dan Pedoman Teknis
Untuk Memenuhi Kebutuhan Sendiri Oleh Badan Usaha ttg Pemberlakuan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kelayakan Proyek Investasi di Bidang
(SKKNI) Bidang Pengelolaan SPAM SPAM
Permen PUPR No. 27/PRT/M/2016 Kepmen PUPR No. 542/KPTS/M/2018
ttg Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) Pengelolaan Rapermen PUPR tentang Kriteria
ttg Penyelenggaraan SPAM SPAM Pemanfaatan Dalam Fasilitas Pajak
Permendagri No. 70 Tahun 2016 Permen PUPR No. 29/PRT/M/2018 Penghasilan untuk Penanaman Modal di
ttg Standar Teknis Standar Pelayanan Minimal Pekerjaan Umum Dan Bidang Usaha Tertentu dan/atau di
ttg Pedoman Pemberian Subsidi dari Pemerintah Daerah
kepada BUMD Penyelenggara SPAM Perumahan Rakyat Daerah Tertentu Pada Sektor SPAM6
3. TANTANGAN, PELUANG & ISU STRATEGIS
PENYEDIAAN AIR MINUM

Keterpaduan Partisipasi Badan


Kependudukan Pembangunan
Pertumbuhan
Usaha/ Swasta/
Berbasis
Penduduk dan Kewilayahan Penataan Alternatif
Urbanisasi Kesenjangan Ruang Pembiayaan dalam
Wilayah dan pendanaan
Desentralisasi pembangunan
PELUANG

Lingkungan
Pencemaran
Lingkungan dan
TANTANGAN Pembangunan
Perubahan Iklim Regulasi Infrastruktur
Putusan MK atas Berbasis
Uji UU No. 7/2004
tentang SDA Masyarakat

Perekonomian
Regional
Global Pemerintahan
Otonomi Daerah TARGET: 100% AKSES AMAN AIR MINUM

Cakupan Teknis Koordinasi


Dalam Negeri/Lokal Air Baku Pendanaan
Pelayanan Operasional Stakeholder
Regional/Global
ISU STRATEGIS
4. CAKUPAN PELAYANAN AIR MINUM
71.71% 70.71% 67.75% 69,09% 70%

30%
15.25% 15.73% 19.79% 20,18%

100% 2016 2017 2018 2019 2024 (Target)

JP BJP

89,27%
Diperlukan penguatan peran Pemerintah
Daerah dan Pelaksana Penyelenggara SPAM

87,75%
Provinsi dengan akses pelayanan air minum
tertinggi (2019)

87,54% DKI Jakarta : 99,82% ; Bali : 96,84%;


DI Yogyakarta : 94,94% ; Jawa Timur : 94,39%;
Gorontalo : 94,14%
86,44%
Capaian Dan Target Akses Air Minum Layak
(Sumber: Hasil Olahan Bappenas, Susenas BPS (2019)
5. KEBIJAKAN DAN STRATEGI NASIONAL
PENYELENGGARAAN SPAM
Berdasarkan Rencana Strategis Direktorat Air Minum Tahun 2020-2024
PENINGKATAN CAKUPAN PELAYANAN DAN
PEMENUHAN STANDAR KUALITAS AIR MINUM PENINGKATAN KAPASITAS DAN PERAN
PENYELENGGARA SPAM

• Memenuhi 4K (Kualitas, Kuantitas, • Peningkatan kapasitas SDM


Kontinuitas dan Keterjangkauan)
• Peningkatan peran dan fungsi
• Penjaminan ketersediaan air baku dinas/instansi daerah
• Pengembangan SPAM Regional • Pengawasan dan pengendalian NSPK
• Penerapan Konsep Bauran Air Baku • Peningkatan peran stakeholders;
• Penerapan Rencana Pengamanan Air masyarakat dan badan usaha
Minum (RPAM)/ Water Safety Plan • Sinkronisasi kebijakan antar K/L
(WSP) untuk menjamin kualitas air
• Penerapan good governance
minum
• Pemanfaatan data dan sistem
• Pemanfaatan inovasi teknologi untuk
informasi
efisiensi proses
• Percepatan serah terima aset

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENDANAAN DAN


KOMITMEN STAKEHOLDER TERKAIT PENDANAAN

• Peningkatan kemampuan pengelolaan pendanaan


• Pengembangan alternatif sumber pembiayaan
• Peningkatan peran dan komitmen alokasi
pendanaan
6. PENDEKATAN PENYEDIAAN AIR MINUM

Sinkronisasi Lokus dan Kolaborasi pembangunan


Prioritas Penanganan
Kegiatan dengan menjamin
Berdasarkan Ketersediaan
dengan Pengembangan keberfungsian sistem secara
Air Baku
Kawasan Permukiman utuh (hulu-hilir)

Prioritas lokasi merupakan hasil


Demand mengacu pada dokumen superimpose beberapa agenda Pemenuhan kapasitas sesuai
RISPAM kabupaten/kota prioritas/nasional dan kesiapan dokumen kebutuhan (pelayanan dasar* dan
perencanaan sektor pemenuhan pelayanan prima ** untuk
permukiman)

* Pelayanan dasar: pelayanan untuk memenuhi kebutuhan


dasar air minum sehari-hari ± 60 L/orang/hari
** Pelayanan prima: pelayanan yang memenuhi standar
kualitas air siap minum
7. KEGIATAN & PEMBIAYAAN
PROGRAM 10 JUTA SR
PEMBANGUNAN BARU SPAM

PERLUASAN SPAM
SPAM KABUPATEN/KOTA
DAN REGIONAL**
Rp 34,12 T 1 4 PENURUNAN NRW
19.498 L/det Rp 13,42 T
16.517 L/det
SPAM BERBASIS TOTAL
MASYARAKAT
2 Rp 107
Rp 16,5 T
27.500 L/det Triliun
PEMANFAATAN IDLE
CAPACITY
5 Rp 31,19 T
PENINGKATAN 23.173 L/det
3
KAPASITAS SPAM
Rp 12,32 T
10.265 L/det

* Belum termasuk kebutuhan program non fisik sebesar Rp. 1,35 T (2020-2024)
**Program ini memfasilitasi pemanfaatan air baku bendungan
Penyelenggaraan
SPAM Regional
1. LATAR BELAKANG

1. Ketersediaan Air Baku untuk Air Minum secara


geografis tidak merata
2. Pemekaran Wilayah Adminstrasi sebagai
dampak otonomi daerah
Ketersediaan Air Baku untuk Air Minum
tidak merata antar wilayah
administrasi Kabupaten/Kota
Kerjasama Daerah (Kabupaten/Kota/Provinsi) sepakat
membentuk SPAM Regional untuk memanfaatkan
sumber air baku secara bersama

Keuntungan:
1. Efisiensi pembiayaan investasi dan operasional
2. Peningkatan skala ekonomi sehingga menambah
daya tarik masuknya pembiayaan dari luar
3. Peningkatan cakupan layanan
4. Peningkatan kinerja BUMD/PDAM/UPT/UPTD Air
Minum

13
2. ALUR PENYELENGGARAAN

Kegiatan ESP Pemerintah Provinsi

Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pemerintah Kabupaten/Kota


Kabupaten/Kota Pemerintah Pusat
14
3. DOKUMEN PENYIAPAN SPAM REGIONAL (1)

RISPAM

Kesepakatan Bersama (KSB) Antara Pemprov, Pemkab/Pemkot dan


Pemerintah Pusat

Studi Kelayakan

Sinergitas Perencanaan Pelaksanaan Pembangunan (SP3)/ Nota Kesepakatan

DED

AMDAL atau Persetujuan Lingkungan

Izin Penggunaan Sumber Daya Air (IPSDA)

ANDAL lalu lintas

Perizinan perlintasan dan pemasangan pipa

15
Pelayanan SPAM Eksisting
di Kawasan Metropolitan
Mamminasata
• Perumda Air Minum Kota Makassar
• PDAM Kabupaten Gowa
• PDAM Kabupaten Maros
• PDAM Kabupaten Takalar
1. KONDISI EKSISTING PELAYANAN SPAM
Uraian Kota Makassar Kab. Gowa Kab. Maros Kab. Takalar
Administrasi
1 Jumlah Penduduk 1.526.677Jiwa 760.607 Jiwa 353.121 Jiwa 298.688 Jiwa
2 Cakupan pelayanan air minum
- Jaringan perpipaan 63,64% 68,20% 35,94% 28,22%
- Bukan jaringan perpipaan* 20,66% 63,17% 47,49% 49,11%
Profil PDAM kab/kota
1 Cakupan Pelayanan 63,64% 68,20% 35,94% 28,22%
2 Jumlah SR 206.068 44.201 19.980 20.150
3 NRW 47,43% 31,62% 35,78% 22,87 %
4 Tarif Rata-rata (Rp/m3) 6.473 (FCR) 4.507 (FCR) 4.540 (Non FCR) 3.543 (Non FCR)
5 HPP (Rp/m3) 5.784 4.231 4.928 4.224
6 Kinerja 3,59 (Sehat) 3,07 (Sehat) 3,45 (Sehat) 3,07 (Sehat)
Manfaat SPAM Regional
1 Target manfaat 48.000 SR 10.400 SR 16.000 SR 5.600 SR
(asumsi: 1SR=5 jiwa) (240.000 jiwa) (52.000 jiwa) (80.000 jiwa) (28.000 jiwa)
2 Tambahan cakupan pelayanan 15,7% terhadap jumlah 6,84% terhadap 22,66% terhadap 9,37% terhadap
total penduduk jumlah total penduduk jumlah total penduduk jumlah total penduduk

Sumber: Buku Kinerja BUMD Air Minum, 2020


*) Sumber: http://airminum.ciptakarya.pu.go.id (SIMSPAM)
17
SPAM REGIONAL
MAMMINASATA
Ringkasan Singkat Proyek (Project Brief)
SPAM REGIONALMAMMINASATA
1. URAIAN SINGKAT
Penerima manfaat ± 80.000 SR atau 400.000 jiwa
Kapasitas 1.000 L/dtk
• KSB, RISPAM&AMDAL 2018, FS 2020 (sudah)
Sumber air baku Bendungan Bili-Bili (kap. 1.000 L/dtk) • DED (proses BPPW Sulsel TA 2021)
Kesiapan • Lembaga Pengelola (PT. Sulsel Citra Sejahtera-
• Rp. Rp 649,4 milyar (Unit Produksi + JDU)
BUMD SPAM Provinsi)
• Rp 19,5 milyar (DED, Supervisi dan Perizinan)
• IPSDA (proses)
• Rp 400 milyar (offtake – pelayanan) :
Kebutuhan Investasi
• Kota Makassar : 240 M PT. Sulsel Tirta Sejahtera (BUMD SPAM Regional
(Harga Konstan) Pengelola
• Kab Maros : 52 M Prov. Sulsel)
• Kab Gowa : 80 M
• Kab Takalar : 28 M Penanggung Jawab Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan

• Pembangunan jaringan transmisi air baku L:


16,3 km HDPE ND 1.000 mm (DJSDA - selesai)
• Pembangunan IPA kapasitas 1.000 L/dtk dan
Lingkup kegiatan bangunan pelengkapnya (DJCK) Wilayah SPAM Regional
• Pembangunan jaringan transmisi air curah L:
67,7 km (DJCK dan Pemprov Sulsel)
• Pembangunan jaringan distribusi dan pelayanan
(Para Offtaker Mamminasata)

Waktu Konstruksi 4 tahun (2022-2026) (Unit Produksi - Pelayanan)

• Kota Makassar: 600 L/det (±48.000 SR)


• Kab. Maros: 130 L/det (± 10.400 SR)
Alokasi Air Curah
• Kab. Gowa: 200 L/det (±16.000 SR)
• Kab. Takalar: 70 L/det (± 5.600 SR)
Provinsi
Sulawesi Selatan
• Kota Makassar (2 kec) : Kec. Biringkanaya dan
Kec. Tamanlarea
• Kab. Maros (6 kec): Wil. Utara Kota, Kec.
Tengah, Kec. Mocopa, Kec. Tanralili, Selatan
Kota dan Kec. Moncongloe.
Lingkup wilayah • Kab. Gowa (8 kec): Kec. Sombaopu, Kec.
Pallangga, Kec. Bontomaranu, Kec.
Pattalassang, Kec. Barombong, Kec. Bajeng,
Kec. Bajeng Barat, dan Kec. Sungguminasa
• Kab. Takalar (2 kec): Kec. Galesong Utara dan
Kec. Galesong Selatan
Sumber: Pemutakhiran Review FS, BPPW Sulsel, 2020
19
SPAM REGIONALMAMMINASATA
2. SKEMA SISTEM

Rencana
Lokasi IPA

Sumber: Pemutakhiran Review FS, BPPW Sulsel, 2020


20
3. SKEMA TEKNIS PENTAHAPAN
SPAM REGIONAL MAMMINASATA

SKEMATIK
SISTEM DAN
PEMBIAYAAN

Sumber: Pemutakhiran Review FS, BPPW Sulsel, 2020 21


4. ESTIMASI KEBUTUHAN PENDANAAN
SPAM REGIONAL MAMMINASATA

NO KEGIATAN BIAYA (RP Milyar)* SUMBER PENDANAAN

1 Unit Air Baku : intake dan pipa transmisi 16,3 km (sudah selesai) APBN – DJSDA
2 Unit Produksi : IPA kap. 1.000 l/dt 250
448 APBN – DJCK
3 Unit Jaringan Distribusi Utama (JDU) 198

4 Unit Jaringan Distribusi Utama (JDU)


202 APBD I

5 Unit Jaringan Distribusi dan SR**

a. Kota Makassar : 48.000 SR 240 APBD II Kota Makassar


b. Kab. Gowa : 16.000 SR 52 APBD II Kab. Gowa
c. Kab. Maros : 10.400 SR 80 APBD II Kab. Maros
d. Kab. Takalar : 5.600 SR 28 APBD II Kab. Takalar
TOTAL INVESTASI 1,050

Sumber: Pemutakhiran Review FS, BPPW Sulsel, 2020


Keterangan:
*) Unit Produksi: Harga Konstan
**) Unit Pelayanan: Asumsi 1 SR = Rp 5 juta

Catatan:
▪ Nilai total investasi masih berupa estimasi (perhitungan asumsi dan harga konstan) hasil Kajian Pemutakhiran Review FS TA 2020.
▪ Nilai Kebutuhan Total Investasi akan menggunakan hasil perhitungan RAB, yang saat ini dalam proses penyusunan oleh BPPW
Sulawesi Selatan melalui jasa konsultan Penyusunan DED SPAM Regional Mamminasata TA 2021
22
SPAM REGIONAL MAMMINASATA

5. PERKIRAAN TARIF

Tarif
Tahun Index Catatan
2019 *) 2023 **)

Tarif Air Curah - Rp. 2.900 /m3

Kota Makassar Rp. 6.473 /m3 - FCR

Kabupaten Gowa Rp. 4.507 /m3 - FCR

Kabupaten Maros Rp. 4.540 /m3 - Non FCR

Kabupaten Takalar Rp 3.543 /m3 - Non FCR

Sumber:
*) Tarif Rata-rata Kab/Kota: Buku Kinerja BUMD Air Minum, 2020
**) Tarif Air Curah: Nota Kesepakatan yang telah ditandatangani tanggal 25 Januari 2021

23
SPAM REGIONAL MAMMINASATA
6. JADWAL KEGIATAN
Penanggung 2021 2022 2023 2024 2025 2026
No Uraian Kegiatan ≤2020
Jawab
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
Komponen Non Fisik
Pemprov
1 Penandatanganan Kesepakatan Bersama (KSB) √
Sulsel
Pemprov
2 RISPAM √
Sulsel
Pemprov
3 Studi Kelayakan (Pemutakhiran) √
Sulsel
Pemprov
4 Penandatanganan Nota Kesepakatan (NK) √
Sulsel
Pemprov
Detail Engineering Design (DED) Unit Produksi
5 Sulsel/ BPPW √
dan Transmisi Air Curah
Sulsel
6 Pembentukan Kelembagaan Pemprov √
- Pembentukan anak perusahaan BUMD Sulsel
Pemprov
7 AMDAL SPAM Regional √
Sulsel
Pemprov √
8 Izin Air Baku
Sulsel
Pemprov √
9 Pembebasan Lahan
Sulsel
Komponen Fisik
1 Bangunan Intake DJSDA √
2 Transmisi Air Baku DJSDA √
3 IPA dan Reservoir DJCK √ √ √ √ √ √ √ √ √
DJCK dan
4 JDU – Offtake (Transmisi Air Curah) Pemprov √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Sulsel

Pemda
5 Jaringan Distribusi √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Offtaker

Pemda
6 Sambungan Rumah √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Offtaker

Sumber: Lampiran I Nota Kesepakatan SPAM Regional Mamminasata, 2021 24


TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai