Anda di halaman 1dari 16

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

REPUBLIK INDONESIA

STRATEGI PEMBANGUNAN
TRANSPORTASI DI KAWASAN PERKOTAAN
MAKASSAR DAN SEKITARNYA
Jakarta, 26 Agustus 2021
RENCANA STRATEGIS KEMENTERIAN
PERHUBUNGAN 2020-2024
“Kementerian Perhubungan yang berupaya Mewujudkan Konektivitas Nasional yang Handal, Berdaya Saing dan Memberikan Nilai
VISI Tambah guna mendukung terwujudnya Visi dan Misi Presiden dan Wakil Presiden : Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri dan
Berkepribadian berlandaskan Gotong-Royong”

Konektivitas Kinerja Keselamatan


Nasional Pelayanan Transportasi

6,6%
22,3 juta
18,2% Kemiskinan
20%
9,0% Kemiskinan
12,1% Kemiskinan 2
2
INDIKATOR RPJMN 2020-2024
❑ Penurunan rasio kejadian kecelakaan ❑ Panjang jaringan KA yang
jalan per 10.000 kendaraan terhadap terbangun (kumulatif) sepanjang
angka dasar tahun 2010 sebesar 65% 7.451 km’s;
❑ Waktu tempuh pada jalan lintas
utama pulau sebesar 1,9 jam/100 km ❑ 94% Kondisi jalur KA sesuai
standar Track Quality Index (TQI)
❑ 36 Pelabuhan penyeberangan baru kategori 1 dan 2
yang dibangun

❑ 6 kota metropolitan dengan sistem ❑ 27% rute pelayaran yang saling


angkutan umum massal perkotaan terhubung (loop);
yang dibangun dan dikembangkan; ❑ 7 pelabuhan utama yang memenuhi
Jakarta, Medan, Bandung, Semarang, Surabaya, &
Makassar standar;

❑ 21 bandara baru yang dibangun; ❑ Penambahan rute subsidi tol laut


menjadi 25 rute;
❑ 43 rute jembatan udara

33
RENCANA PENGEMBANGAN KAWASAN SULAWESI SELATAN
RENCANA STRATEGIS KEK STATUS KEK KSPN KI
TRANSPORTASI 2020-2024 1. Takabonerate Takalar
2. Toraja

RENCANA PENGEMBANGAN TRANSPORTASI


A. KONEKTIVITAS
Indikasi 2020-2024
DARAT KA LAUT UDARA
6,28
7,00 Subsidi Angkutan Umum Perkotaan Pembangunan Jaringan KA: Pembangunan Pelabuhan Laut: E0013 Pembangunan Bandara Buntu Kunik
triliun rupiah

6,00 C0129 Kota Makassar F0042 Palanro - Parepare; Mandai - Makassar D0300 Selayar
3,82 Pembangunan Terminal: F0043 Pangkep - Maros D0301 Bulukumba
5,00 C0144 Palopo F0044 KA akses Pelabuhan Garongkong D0302/D0303 Kambuno
4,00 2,45 C0817 Toraja Utara D0304/D0305 Tanakeke
3,00 Fasilitas Pendukung & Integrasi Moda D0307/D0308 Kajang
C0988 KSPN Toraja Pengembangan Pelabuhan Laut:
2,00 0,33 Pembangunan Kapal Penyeberangan Perintis: D0115 Bajoe
1,00 C0076 Patumbukan-P. Tanah Jampea D3531 Makassar
Pembangunan Pelabuhan SDP: D0363 Garongkong
0,00 C0896 Sungai Benteng Somba Opu D0447 Palopo
Konektivitas Pelayanan Keselamatan SDM Rehabilitasi Pelabuhan Laut:
D0116 Jampea
D0393 Selayar
D0394 Sailus
D0397 Benteng

B. PELAYANAN
DARAT KA LAUT UDARA
Rehabilitasi Terminal: F0068 Penyelenggaraan Subsidi Perintis KA E0063 Pengembangan Bandara Hasanuddin
C0540 Barru Sulawesi Selatan: Makassar - Parepare E0084 Rehabilitasi Bandara Seko
C0541 Induk Lumpue E0085 Rehabilitasi Bandara Rampi
C0843 Bone
Digitalisasi Terminal
C0226 Induk Lumpue
Laju Tingkat Tingkat
Pertumbuhan Kemiskinan Pengangguran C. KESELAMATAN
Ekonomi Terbuka DARAT KA LAUT UDARA
Pembangunan Fasilitas Keselamatan Jalan: D0027 Pembangunan / Pengadaan Sarana Penyelenggaraan Diklat SDM Transportasi
C0343 Rute Aman Selamat Sekolah (RASS) Bantu Navigasi Pelayaran (RPJMN) Udara:
8,4% 5,68% 4,2% C0361 Pembangunan Implementasi Batas D0028 Rehabilitasi / Replacement Sarana Poltekbang Makassar
Kecepatan Bantu Navigasi Pelayaran (RPJMN)
Rehabilitasi Fasilitas Keselamatan Jalan: D0220 Pembangunan Kapal Patroli Kelas V
C0308 UPPKB Bulu Dua Alumunium
C0309 UPPKB Buntu Datu
C0310 UPPKB Datae Penyelenggaraan Diklat SDM Transportasi Laut:
C0311 UPPKB Larompong Poltekpel Barmombong
C0312 UPPKB Lumpue PIP Makassar
C0313 UPPKB Maccopa
C0314 UPPKB Palangga
C0315 UPPKB Sajoanging
C0316 UPPKB Somba Opu
Legenda : C0317 UPPKB Tana Batue
C0318 UPPKB Tonrokassi
Jalan SDP KA Laut Udara Kawasan Ekonomi Khusus C0319 UPPKB Walenrang
Pembangunan Fasilitas Keselamatan SDP:
Konektivitas Kawasan Industri
C0589 Halte Sungai di Sulawesi Selatan
Layanan WPS Terpadu
Jaringan KA Beroperasi
WPS Sedang Berkembang
Keselamatan Jaringan KA Tidak Beroperasi
WPS Pusat Pertumbuhan Baru Jalan Nasional 4
Berdasarkan Matriks Asal Tujuan Pergerakan orang di Kawasan Metropolitan Mamminasata (Kab. Takalar, Kab.
Gowa, Kab. Maros, dan Kota Makassar), dapat dilihat bahwa nilai terbesar yang diperoleh dari MAT adalah
5.661.389 orang/tahun untuk pergerakan dari Kota Makassar menuju ke Kabupaten Gowa, sedangkan
pergerakan dari Kabupaten Gowa menuju ke Kota Makassar sebesar 5.067.685 orang/tahun. Sehingga
berdasarkan kondisi ini dapat dilihat bahwa kedua zona ini memiliki intensitas pergerakan yang sangat tinggi
di bandingkan zona lainnya di dalam Kawasan Metropolitan Mamminasata
PROYEK STRATEGIS NASIONAL SEKTOR TRANSPORTASI
BIDANG PERKERETAAPIAN : 15 Proyek
10 KA Antar Kota 5 KA Dalam Kota
On Progress Belum Mulai selesai LRT Prov Sumsel

• Makasar – Pare Pare • Purukcahu – Batanjung melalui


• Rantau Prapat – Duri – Pk. Baru Bangkuang On Progress Belum Mulai
• KA Bandara New Yogyakarta Airport • KA Jakarta – Surabaya:
• Double Track Selatan Jawa • KA Badung-Buleleng • LRT Jabodebek • LRT Jakarta Fase 2A dan 2B
• Kereta Cepat Jakarta – Bandung • KA Logistik Lahat-Tarahan • MRT Jakarta Fase 2 • Elevated Loopline

BIDANG PERHUBUNGAN UDARA : 8 Proyek


3 Pengembangan 5 Pembangunan

selesai Bandara Baru Yogyakarta


On Progress
• Bandar Udara Komodo-Labuan Bajo On Progress Belum Mulai
• Pengembangan Bandar Udara Internasional Lombok Praya
• Pengembangan Bandar Udara Adi Soemarmo • Bandara Nabire Baru • Bandara Kediri
• Bandara Siboru Fakfak • Bandara Bali Utara

BIDANG PERHUBUNGAN LAUT : 13 Proyek


5 Pembangunan 8 Pengembangan
On Progress Belum Mulai selesai On Progress
• Pembangunan Pelabuhan Patimban • Inland Waterways CBL • Pengembangan Pelabuhan • Pelabuhan Likupang
• Pelabuhan Kijing Cikarang (BPTJ) Hub Internasional Kuala • Makassar New Port
• Terminal Multipurpose Labuan Bajo Tanjung • Pengembangan Pelabuhan
• Pelabuhan Sanur-Nusa Ceningan/Lembongan • Pelabuhan KEK Maloy Sorong Eksisting dan Arar
• Pengembangan Pelabuhan • Pelabuhan Teluk Palu
Kupang • Pengembangan Pelabuhan
Hub Internasional Bitung
8
PROYEK KA MAKASSAR – PAREPARE
Panjang Track : 142 Km N Segmen A (Pemerintah)

Jumlah Stasiun : 16 Stasiun Parepare

Penanggung Jawab Proyek Kerjasama (PJPK)


Direktur Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Republik
Indonesia
Segmen B
Skema:
Kerjasama Pemerintah Badan Usaha – Bangun Operasi Pengalihan Siding Track
Garongkong

Ruang Lingkup Proyek: Segmen C


Konstruksi, Operasi, Perawatan

Area Layanan:
Sulawesi Selatan meliputi 5 (Lima) Kabupaten/Kota:
Kabupaten Maros, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan,
Kabupaten Barru, Kota Makassar dan Kota Parepare
Segmen F
Estimated Investment Cost: Tonasa Segmen D
Belanja Modal : + 1.1 Triliun Rupiah
Biaya Operasi : + 1.9 Triliun Rupiah (selama periode kerja sama)
Segmen F
Periode Kerja Sama: Bosowa
Segmen E
17 (Tujuh belas) tahun setelah Tanggal Operasi Komersial 3 (Tiga) (Pemerintah)

Makassar
9
PERKERETAAPIAN MAKASSAR-PAREPARE

TIMELINE PENGEMBANGAN KA MAKASSAR-PAREPARE


SEGMEN A SEGMEN B SEGMEN C SEGMEN D SEGMEN E
Pengembangan KA Makassar-
KM. 141+950 KM. 117+150 KM. 91+500 KM.73+600 – KM. 10+500 KM. 10+500
Palopo KM. 117+150 KM. 91+500 KM.73+600 KM. 0+000 Parepare ditargetkan selesai pada
2024, sementara itu kegiatan
selama tahun 2021 meliputi :
Maminasata • Pengembangan segmen A mulai
Soreang
dari reviu DED, dokumen
perencanaan hingga konstruksi
Mamuju dan mulai beroperasi.
• Proses konstruksi segmen B dan
Untia
Mandai
C
• Pengadaan tanah dan konstruksi
pada segmen D di Pangkep dan
Maros
TARGET PENYELESAIAN JENIS KEGIATAN
2021 2022 2023 2024
Ket. • Proses reviu DED dan dokumen
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
SEGMEN A (Parepare/ Soreang - Reviu DED TARGET FEBRUARI 2021 perencanaan untuk segmen E
Palanro) Penyusunan Dok. Perencanaan + TARGET SEPTEMBER 2022 yang akan mulai konstruksi di
PT
Konstruksi TARGET OKTOBER 2023 tahun 2022 akhir
Operasi TARGET APRIL 2024

SEGMEN B (Palanro - Takkalasi)


SEGMEN C (Takkalasi - Tanete Rilau)
SEGMEN D (Tanete Rilau - Mandai) KET. GAMBAR :
- Pangkep Pengadaan Tanah + Konstruksi TARGET MARET 2021 = Target Rencana 2021 - 2022
- Maros Pengadaan Tanah + Konstruksi TARGET MARET 2021
= Proses Konstruksi
SEGMEN E (Mandai - MNP/ Tallo) Reviu DED TARGET FEBRUARI 2021
= Target Oprasi 2021 - 2022
Penyusunan Dok. Perencanaan TARGET SEPTEMBER 2022

Konstruksi TARGET OKTOBER 2023 = Proses Konstruksi


Operasi TARGET APRIL 2024

10
TAHAPAN TANGGAL OPERASIONAL KOMERSIL (TOK)

Segmen B, C, dan sebagian segmen D dan F


(total sepanjang 83,6 Km) ditargetkan
untuk mulai beroperasi secara komersil
pada Desember 2021.
Dan target pengoperasian seluruh segmen
dengan total 121,6 Km ditargetkan pada
Juli 2022.

Target Tanggal Efektif 5 April 2021

11
OVERVIEW PROGRES PROYEK KA MAKASSAR PAREPARE per 10 Maret 2021

Akses menuju Pelabuhan Garongkong dapat didukung melalui segmen B dan C yang telah selesai dibangun, serta segmen D dengan progres
konstruksi mencapai 68,73% di Pangkep dan progress 48,39% konstruksi di Maros.
SEGMENB (26,1 KM) SEGMENC (16,1 KM) AKSES TONASA(9,7 KM) AKSES BOSOWA(7,5 KM)
Akses terpadu
URAIAN PROGRES PEMBIAYAAN URAIAN PROGRES PEMBIAYAAN URAIAN PROGRES PEMBIAYAAN URAIAN PROGRES PEMBIAYAAN
Garongkong
LAHAN 100% APBN - LMAN LAHAN 100% APBD SULSEL LAHAN 2020-2021 APBN - LMAN LAHAN 2022-2023 LMAN/KPBU
sendiri telah
KONSTRUKSI 100% APBN - SBSN KONSTRUKSI 100% APBN - RM KONSTRUKSI 2020-2021 KPBU KONSTRUKSI 2022-2023 KPBU
mencapai 70%
progress
konstruksi dengan
pembiayaan APBN

St.Mangilu
- SBSN & KPBU

St.Baruga
St.Pallanro St.Barru St.Tanete Rilau
Parepare/ St.Mangkoso St.Takalasi
Soreang
St.Pangkajene
Lumpue St.Bungoro St.Maros

St.Garongkong
St
.M

St.Mandai
St.Labakkang a
St.Ramang Ramang n
Pelabuhan Laut d
a
Garongkong i

St.Tallo
SEGMENA(23 KM) AKSES GARONGKONG (4,7 KM) Pelabuhan Laut
Makassar New Port
URAIAN PROGRES PEMBIAYAAN URAIAN PROGRES PEMBIAYAAN

LAHAN 2021-2023 KPBU/APBN LAHAN 100% APBN – LMAN SEGMEND (67,1 KM) – SBSN
KONSTRUKSI 2022-2023 KPBU/APBN KONSTRUKSI 70% APBN – SBSN & URAIAN PROGRES
PEMBIA- SEGMENE (13,6 KM)
YAAN
KPBU
URAIAN PROGRES PEMBIAYAAN
• PANGKEP: 92,23%
LAHAN APBN - LMAN LAHAN 2022-2023 KPBU/APBN
• MAROS: 55,67%

• KONSTRUKSI 2022-2023 KPBU/APBN


KONSTRUKSI

PANGKEP: 68,73%
MAROS: 48,39%
APBN - SBSN 12
SUBSIDI ANGKUTAN UMUM PERKOTAAN
(BUY THE SERVICE)
Buy The Service (BTS) Makassar Project Profile Peta Koridor Prioritas dan Titik Utama Koridor
Jumlah Koridor 4 Koridor
Halte / Bus Stop 261 Titik
Jenis Layanan Koridor Utama
Kota Makassar, Kab. Maros, Kab.
Area Coverage
Gowa
Hub Utama Terminal Mallengkeri
87 Bus (10% bus ramah
Jumlah Bus
disabilitas)
Bus Sedang High Deck Low Entry
Jenis Bus
(8 m)
Headway Layanan 7 – 10 Menit
Jam Operasional 05.00 – 22.00 WIB

Target Operasi: Oktober


2021

13
13
INDIKATOR PELAKSANAAN BTS

Headway Kecepatan Angkutan Umum


Waktu Sibuk = 10 Menit Angkutan Umum memiliki
kecepatan lebih baik dibanding
Luar Waktu Sibuk = 15 Menit kendaraan pribadi

Load Factor Standar Kendaraan


Tingkat okupansi pengguna serta Kendaraan selalu dalam kondisi
jumlah pengguna prima

Standar Pelayanan Minimal


Tingkat Kecelakaan
Layanan memiliki standar
Jumlah kecelakaan yang terjadi pelayanan yang memuaskan
saat operasional pengguna

14
14
TAHAPAN PENGELOLAAN PELABUHAN GARONGKONG
Konsep Awal : KPBU Unsolicited
Evaluasi dokumen Pra-FS untuk Evaluasi FS (termasuk Permohonan Rekomendasi
mendapatkan persetujuan Pendelegasian PJPK dan konsultasi publik Kelayakan Teknis dari Penerbitan Izin Penandatangan
Penyiapan Pengadaan
(termasuk konsultasi publik) Pembentukan Tim KPBU dan/atau Konsultasi Bappenas Lingkungan Perjanjian KPBU
Lahan (apabila ada)
Pasar)

Pemrakarsa proyek Penerbitan Surat Badan Usaha Pemrakarsa PJPK Konsultasi dengan Pengadaan BUP Financial
Penerbitan Penerbitan Persetujuan
mengajukan proposal dan Persetujuan hak menyerahkan FS BUPI (apabila diperlukan Close
Surat Pemanfaatan BMN/BMD
dokumen pra-studi eksklusif penjaminan)
Persetujuan
kelayakan (FS) ke M/KL/D
Pemrakrsa dan
(20 Nov 20)
PROGRESS Kompensasi
Estimasi waktu 7 bulan
Surat Dirjen Hubla kepada Sekjen tanggal 6 April 2021 perihal
Persetujuan Penyelesaian Studi Kelayakan Kerja Sama
Pemerintah Dengan Badan Usaha (KPBU) Pelabuhan
Garongkong

Kerjasama Pemanfaatan

Sesuai arahan Bapak Menteri


PT. Pelindo IV telah menyampaikan
pada rapim tanggal 23 April 2021:
usulan Kerjasama Pemanfaatan (KSP)
pengusahaan Garongkong akan
Pelabuhan Garongkong Kepada KUPP
dilakukan dengan Kerja Sama
Kelas II Garongkong.
Pemanfaatan dengan PT Pelindo
IV (Persero)

15
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
REPUBLIK INDONESIA

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai