Anda di halaman 1dari 23

TEROWONGAN

UMUM
Berdasarkan PP No. 56 Tahun 2009 Pasal 46 Ayat (2),
terowongan paling sedikit terdiri atas:
a. konstruksi penyangga;
b. dinding (lining);
c. lantai dasar (invert); dan
d. portal.

Prasarana perkeretaapian yang dioperasikan dalam hal ini


terowongan, wajib memenuhi persyaratan :
a. kelaikan teknis yang meliputi persyaratan sistem dan
komponen; dan
b. kelaikan operasional.
UMUM
Konstruksi penyangga berfungsi untuk memperkuat terowongan
pada struktur batuan yang lemah.

Yang dimaksud dengan “lining” adalah konstruksi dinding


terowongan yang dapat terbuat dari pasangan batu, beton, dan/atau
baja.

Yang dimaksud dengan “invert” adalah suatu konstruksi di dasar


terowongan yang berfungsi untuk meletakkan struktur jalan rel
bagian atas.

Yang dimaksud dengan “portal” adalah konstruksi penguat bagian


terowongan yang ditempatkan di ujung konstruksi terowongan.
UMUM
Sistem terowongan harus memenuhi:
a. ruang bebas;
b. geometri;
c. beban gandar;
d. stabilitas konstruksi; dan
e. kedap air.

Komponen terowongan terdiri atas:


a. portal;
b. invert;
c. dinding (linning); dan
d. fasilitas pendukung.
JENIS TEROWONGAN
Terowongan Pegunungan (Mountain Tunnel) : terowongan yang
dibangun di daerah pegunungan. Istilah ini biasanya digunakan
untuk membedakan dari terowongan perkotaan dan terowongan
di bawah air.

Berdasarkan metode pembangunannya, dibedakan menjadi :


1. Terowongan Perisai (Shield Tunnel) : terowongan yang
dibangun dengan metode pembuatan terowongan perisai.

2. Terowongan Gali Timbun (Cut & Cover Tunnel) : Merupakan


suatu metode sederhana yang digunakan dalam konstruksi
terowongan pada kedalaman yang dangkal dimana suatu
paritan digali dan kemudian ditimbun kembali diatasnya.
Gambar Penampang Terowongan

Gambar :
Ruang Bebas Pada Terowongan

Gambar :
Bentuk – Bentuk
Terowongan
Gambar Penampang Terowongan
Single Track Double Track
Beton Tembak
Shotcrete
Outside Bagian
of Bagian LuarLuar
Shotcrete

Outside
Lining of Lining
Bagian Luar
Inside
Lining of Lining
Bagian Dalam

4760
8700
2480

Locomotive

2110
Lokomotif
400400

400400
4660 8700
2480

2110
Kereta Listrik DC
DC electrified
400 400

400 400
8700
4760
2480

2110

Kereta Listrik AC
AC electrified
400 400

400 400
Penyimpangan Garis Tekanan Dan
Penyimpangan Pelapis Dinding
Tekanan asimetris bekerja pada pelapis
dinding dan garis tekanan menyimpang
dari garis tengah pelapis dinding kecuali
bila pelapis menempel pada tanah dengan
kerapatan yang sama di setiap titiknya.
Disini tegangan tarik bekerja pada
komponen pendukung, bila ada yang
kekuatannya kurang, maka akan timbul
retak dan sobek.

Garis tekanan (----------------) berimpit


dengan garis tengah pelapis dinding
( )
Penyimpangan Garis Tekanan Dan
Penyimpangan Pelapis Dinding

Bila terdapat rongga di Jika ketebalan pelapis dinding


bagian atas tidak merata (kadang-kadang
dibebaskan oleh tonjolan
bebatuan di dinding
terowongan)
Penyimpangan Garis Tekanan Dan
Penyimpangan Pelapis Dinding

Jika ada lapisan tanah lembek


Penyimpangan Garis Tekanan Dan
Penyimpangan Pelapis Dinding
Adanya penyimpangan tekanan karena
bentuk permukaan tanah di luar
terowongan
MACAM – MACAM KERUSAKAN
TEROWONGAN

Rekahan Longitudinal (2)

Rekahan Longitudinal (1)


MACAM – MACAM KERUSAKAN
TEROWONGAN

Rekahan Diagonal

Rongga
MACAM – MACAM KERUSAKAN
TEROWONGAN

Sarang Lebah
(Honeycomb)

Pengelupasan (Peeling off)


&
Sarang Lebah (Honeycomb)
MACAM – MACAM KERUSAKAN
TEROWONGAN

Rembesan Air
(Water Leakage)

Rembesan Air (Water Leakage)


& Efflorescence
PEKERJAAN PERAWATAN
TEROWONGAN

Pembersihan Dengan Water-jet


PEKERJAAN PERAWATAN
TEROWONGAN

Back-fill Grouting
PEKERJAAN PERAWATAN
TEROWONGAN

Transverse Drainage
PEKERJAAN PERAWATAN
TEROWONGAN

Mesh Untuk mencegah Peeling-off


PEKERJAAN PERAWATAN
TEROWONGAN

Pemasangan Baja H-shaped Steel


PEKERJAAN PERAWATAN
TEROWONGAN

Pemasangan Baut Batuan


PEKERJAAN PERAWATAN
TEROWONGAN

Penyemprotan Beton Tembak


TERIMA KASIH
Atas Perhatian Yang Diberikan

Anda mungkin juga menyukai