JENIS & TIPE JEMBATAN

PENGERTIAN - PENGERTIAN
Jembatan Kereta Api
Satu kesatuan konstruksi yang terbuat dari baja, beton dan konstruksi
lain yang menghubungkan tepi sungai, jurang dan lain-lain keperluan
lalu lintas kereta api.
Istilah :
Belanda : KW = Kunstwerk ;
Indonesia : BH = Bangunan Hikmat
PENGERTIAN - PENGERTIAN
Ditinjau secara struktural jembatan dipisahkan menjadi 2 bagian struktur utama:
1) Jembatan Bagian Atas
Yang dimaksud adalah konstruksi jembatannya itu sendiri (super structure) yang
menghubungkan antara satu tempat dengan tempat lainnya yang terputus karena
adanya sungai, jurang dan lain sebagainya, biasanya dibuat dari baja, beton, kayu dan
bahan – bahan lain disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan

2) Jembatan Bagian Bawah

Yang dimaksud adalah pangkal dan pilar
jembatan serta pondasinya yang berfungsi
untuk meneruskan beban dari jembatan ke
tanah, biasanya terbuat dari pasangan
batu kali / bata, beton dan baja atau
gabungan diantaranya.

Andas (Perletakan)
merupakan titik tumpu dari jembatan bagian atas yang berfungsi untuk meneruskan
beban dari kereta api atau berat jembatan sendiri ke pangkal/pilar jembatan
(meneruskan beban dari bangunan atas ke bangunan bawah.
PENGERTIAN - PENGERTIAN

Keterangan : A. Panjang Konstruksi Jembatan m.a.t = muka air tertinggi

B. Bentang Teori
C. Bentang Jembatan
D. Waking
E. Tinggi Konstruksi
F. Andas Baja Mati
G. Andas Baja Hidup
H. Andas Beton
PENGERTIAN - PENGERTIAN

BENTANG
- Jarak antara sisi luar dinding pangkal dengan pangkal
- Jarak antara sisi luar dinding pangkal dengan pilar
- Jarak antara sisi luar dinding pilar dengan pilar

BENTANG TEORI
- Jarak antara sumbu andas baja pada suatu jembatan
PANJANG KONSTRUKSI
- Panjang suatu jembatan
PENGERTIAN - PENGERTIAN

TINGGI JAGAAN
(WAKING)
JARAK ANTARA
PERMUKAAN AIR
TERTINGGI DAN TEPI
BAWAH RASUK POKOK
JEMBATAN

JEMBATAN

w WAKING
MAT

PANGKAL
PENGERTIAN - PENGERTIAN

TINGGI KONSTRUKSI
❑DIUKUR DARI BATANG TEPI BAWAH RASUK POKOK PADA KEDUDUKAN
ANDAS BAJA KE KEPALA REL

TINGGI
KONSTRUKSI
KEPALA REL + 0,00

JEMBATAN

ANDAS BAJA MATI

ANDAS BAJA HIDUP
ANDAS BETON

PANGKAL
BERDASARKAN PM NO. 60 TAHUN 2012 TENTANG PERSYARATAN TEKNIS JALUR

Material struktur jembatan, dibagi menjadi :

a. Jembatan baja.
b. Jembatan beton.
c. Jembatan komposit.

Tipe jembatan baja secara umum dibagi empat kelompok :

Tipe Gelagar Rangka

Dinding Gelagar Dinding Rangka Dinding
Rasuk Gelagar Rasuk Rangka Rasuk

Tipe jembatan beton terdiri dari :

a. Jembatan gelagar
b. Jembatan portal kaku
c. Jembatan busur
JEMBATAN BAGIAN ATAS (SUPER STRUCTURE)

JEMBATAN BAGIAN ATAS TERDIRI DARI :

1. JEMBATAN
- JEMBATAN BAJA
- JEMBATAN BETON
- JEMBATAN KOMPOSIT
2. PERLETAKKAN (ANDAS)
- ANDAS BAJA (HIDUP, MATI)
- ANDAS BETON (PELAT, BLOK, TOPI)
- ELASTOMER (KARET)
JEMBATAN BAJA
JEMBATAN BAJA
SKET JEMBATAN BAJA
KEPALA REL + 0,00

RASUK DINDING PELAT DINDING RANGKA

MA =muka air

PANGKAL PILAR PILAR PANGKAL

Jembatan Jenis
Dinding Rangka

Jembatan
Jenis Rasuk
JEMBATAN RASUK
Definisi :
Jembatan rasuk adalah jembatan dimana beban hidup (beban utama bergerak kereta)
dari bantalan langsung diterima oleh rasuk pokok (gelagar induk)
JEMBATAN RASUK

• Jembatan rasuk profil atau dlurung, bentang 2–10 m

Top floor KR ± 0,00

KR ± 0,00

L
POT. MELINTANG

TAMPAK SAMPING
JEMBATAN RASUK

• Jembatan rasuk kembar, bentang 2–15 m

Top floor KR ± 0,00

KR ± 0,00

L
POT. MELINTANG

TAMPAK SAMPING
JEMBATAN RASUK
• Jembatan rasuk dengan rel tenggelam
(tanpa menggunakan bantalan kayu), bentang 2–10 m
JEMBATAN RASUK

• Jembatan rasuk pelat, bentang 10–20 m

Top floor KR ± 0,00

KR ± 0,00

L
W Rendah POT. MELINTANG

TAMPAK SAMPING
JEMBATAN RASUK
• Jembatan rasuk rangka, bentang 15–20 m.

KR ± 0,00
Top floor KR ± 0,00

L
POT. MELINTANG

W Tinggi

TAMPAK SAMPING
JEMBATAN DINDING
Definisi :
Jembatan Dinding adalah jembatan dimana beban hidup yang diterima bantalan tidak
langsung diteruskan ke rasuk pokok. Beban hidup dari bantalan diterima pemikul
memanjang selanjutnya pemikul melintang dan diteruskan ke rasuk pokok (gelagar induk).
JEMBATAN DINDING

Jenis yang ada di Indonesia:

• Dinding pelat
• Dinding rangka terbuka
• Dinding rangka tertutup L.L.A
• Dinding rangka tertutup L.L.B
• Dinding parabol
JEMBATAN DINDING
JEMBATAN DINDING RANGKA LLB

PENJELASAN
1. RASUK POKOK ATAS
2. RASUK POKOK BAWAH
3. BATANG VERTIKAL (TIHANG)
4. BATANG DIAGONAL
5. KONSOL / KONSOL UJUNG
6. PEMIKUL MEMANJANG
7. PEMIKUL MELINTANG
8. IKATAN SEKUNDER
9. IKATAN ANGIN BAWAH
10. IKATAN REM (BENTANG > 20 M)
11. RUANG

IKATAN = PERTAMBATAN
JEMBATAN DINDING

JEMBATAN DINDING
RANGKA TERTUTUP
LLB

1)
1) JEMBATAN RASUK 2)
PELAT
&
2) JEMBATAN DINDING
RANGKA LLA
MULTI BENTANG
CIRAHONG
JEMBATAN DINDING

• Jembatan dinding pelat, bentang 6–25 m

KR ± 0,00

Top floor KR ± 0,00

1200
W Rendah 3200

POT. MELINTANG

L
TAMPAK SAMPING
JEMBATAN DINDING

JEMBATAN DINDING RANGKA LLB

-TERBUKA
- TERTUTUP

JEMBATAN PELENGKUNG
CISOMANG
(JEMBATAN ISTIMEWA)
JEMBATAN DINDING

• Jembatan dinding rangka terbuka

dengan lantai lintas bawah, bentang 15–25 m

KR ± 0,00
Bottom floor KR ± 0,00

W Rendah
1200

4600

POT. MELINTANG
L
TAMPAK SAMPING
JEMBATAN DINDING

• Jembatan dinding rangka tertutup

dengan lantai lintas bawah, bentang 30–80 m

KR ± 0,00
Bottom floor KR ± 0,00

W Rendah
1200
4600
L
POT. MELINTANG
TAMPAK SAMPING
JEMBATAN DINDING

• Jembatan dinding rangka dengan lantai lintas atas,

bentang 25–30 m

KR ± 0,00
Top floor KR ± 0,00

W Tinggi 3600
L
POT. MELINTANG

TAMPAK SAMPING
JEMBATAN DINDING

• Jembatan dinding parabol, bentang 15–60 m

• Jembatan dinding Schewelder, bentang 30–60 m
• Jembatan lengkung dengan batang tarik type Haarman
bentang 60–100 m

KR ± 0,00
Bottom floor

W Rendah

L
TAMPAK SAMPING
JEMBATAN DINDING

Jembatan dinding rangka sistem Bijlaard (Sungai Progo)

133 m

10
4’ ’ 12
BANDUNG
2’ ’ YOGYA

4” 10” 11” 12”

1’

B
JEMBATAN DINDING

• Jembatan dinding rangka tersusun,

bentang 50–100 m

12 m

KR ± 0,00
Bottom floor

W Rendah

L
TAMPAK SAMPING
JEMBATAN DINDING

Jembatan dinding rangka

menerus,
bentang 100–lebih 200 m.

Bottom floor KR ± 0,00

L1 L2 L3
TAMPAK SAMPING
JEMBATAN BETON
JEMBATAN BETON
JEMBATAN BETON
JEMBATAN BETON
JEMBATAN BETON
JEMBATAN BETON
JEMBATAN BETON
JEMBATAN KOMPOSIT
JEMBATAN KOMPOSIT
ANDAS (PERLETAKAN)
 ANDAS (PERLETAKAN)

1. Andas baja

• terbuat dari baja tuang atau baja plat yang

berfungsi menerima dan meneruskan beban
secara langsung dari jembatan bagian atas ke
pangkal/pilar.
 ANDAS (PERLETAKAN)

2. Andas beton
• terdiri dari andas beton pelat dan andas beton blok terbuat dari batu alam atau
beton bertulang yang merupakan tumpuan dengan fungsi untuk meratakan
beban yang diterima pangkal/pilar dari andas baja.
• Secara khusus, andas beton ini dipasang pada pangkal/pilar jembatan yang
terbuat dari bahan pasangan batu kali/bata.
• Ketentuan untuk pembuatan andas beton telah ditetapkan dalam R.164.E yang
berisi informasi tentang ukuran panjang, lebar dan tebal andas beton, susunan
penulangannya, bentuk dan diameter besi beton yang digunakan.
• Untuk mengurangi perawatan andas beton pelat, dibuat andas beton topi yang
merupakan modifikasi dari andas beton pelat dimana panjang andas beton
disesuaikan dengan lebar pangkal atau pilar. Andas beton pelat dipasang saat
terjadi penggantian andas beton karena rusak.
 ANDAS (PERLETAKAN)

ANDAS
AS SPOOR AS SPOOR
ANDAS BAJA

ANDAS ANDAS
BETON BETON
PLAT BLOK

PANGKAL/PILAR PANGKAL/PILAR

LEBAR LEBAR

TAMPAK DEPAN

ETJ
 ANDAS (PERLETAKAN)

PERLETAKKAN (ANDAS BAJA)

ANDAS BAJA MATI (SENDI) ANDAS BAJA HIDUP (ROL)

JEMBATAN

MAT

PANGKAL

Jembatan Kereta Api, 2007, Soekhardjo

ETJ
TERIMA KASIH