SEJARAH JEMBATAN

Ir. Bambang Drajat, MM

SEKOLAH TINGGI TRANSPORTASI DARAT

JURUSAN PERKERETAAPIAN
Kementerian Perhubungan
PENDAHULUAN

Jembatan memiliki arti penting

untuk setiap orang.
Akan tetapi tingkat kepentingannya
tidak sama bagi tiap-tiap orang.
PENDAHULUAN Lanjutan..

Jika lebar jembatan kurang lebar untuk

menampung jumlah jalur yang diperlukan oleh
lalu lintas, maka jembatan akan menghambat laju
lalu lintas.

Jembatan dapat dikatan

mempunyai fungsi
keseimbangan (balancing) dari
sistem transportasi
PENDAHULUAN Lanjutan..

Pada saat yang penting untuk membangun

jembatan, akan muncul pertanyaan...
Jenis jembatan apa yang tepat untuk
dibangun?
Fungsi

Leipzig Airport, Jerman

Ilmu kreativitas

Perencana

Jembatan gantung lantai kaca

Zhangjiajie, China
Dana Pengalaman

Magdeburg Water Bridge, Jerman 

Pengetahuan akan teknik jembatan dan pengalaman

praktis serta proses “try and fail” akan memiliki nilai
masukan yang sangat berarti. Oleh sebab itu tinjauan
akan perspektif sejarah merupakan aspek yang tidak
Jembatan Cirahong, Tasikmalaya
boleh diabaikan.
PENGERTIAN
Jembatan
Suatu struktur bangunan yang berfungsi
untuk menghubungkan dua bagian yang
terputus oleh adanya rintangan-
rintangan seperti lembah yang dalam,
alur sungai, saluran irigasi dan
pembuangan, jalan raya, jalan kereta
api, waduk, selat dan lain-lain.

Jembatan Kereta Api

Satu kesatuan konstruksi yang terbuat
dari baja, beton dan konstruksi lain
yang menghubungkan tepi sungai,
jurang dan lain-lain untuk keperluan
lalu lintas kereta api.
Istilah :
Belanda : KW = Kunstwerk ; Indonesia :
BH = Bangunan Hikmat
PERIODE ZAMAN PURBA

Pada periode ini manusia purba menyebrangi

sungai dengan memasang tiang-tiang batu,
kayu gelondongan, atau pohon tumbang
dengan bentang yang sangat pendek.
Batu alam
sebagai jembatan

Manusia purba juga memanfaatkan

akar-akar dan cabang-cabang pohon
yang bergantungan sebagai jembatan
gantung.

Pohon tumbang merupakan Jembatan sederhana

(Simple beam bridge)

Akar dan cabang pohon

sebagai jembatan
PERIODE ROMAWI KUNO

Periode ini dimulai dari 300

SM dan berlangsung ± 600
tahun.
Aquaduct Pont du Gard di Nimes, Prancis
Bangsa Romawi merupakan ahli
jembatan pertama, mereka telah
membangun jembatan dari kayu,
batu dan beton.

Untuk jembatan batu dan beton,

mereka membuat dalam bentuk
lengkung (arch). Jembatan Ponte de Tiberio di Italia

Saat ini konstruksi-konstruksi plengkung

Bangsa Romawi masih berdiri di Italia,
Spanyol dan Prancis sebagai hasil karya
monumental.

Jembatan Pont del Diable di Spanyol

PERIODE ZAMAN PERTENGAHAN
Zaman pertengahan di Eropa berlangsung dari
abad ke -11 s.d abad ke-16 sesudah runtuhnya
Romawi.

Secara prinsip konstruksi tidak jauh beda dengan

Zaman Romawi dengan bentuk-bentuk lengkung
(arch bridge) dengan pilar-pilar batu. Bentuk
yang digunakan adalah lengkung kurva elips
dengan bagian puncaknya lebih tipis dan
pilarnya dibentuk segitiga pada bagian hulu
(sekarang dikenal dengan prinsip “streamlining”)

Pada periode ini, tiang-tiang pancang telah

dipakai untuk mengatasi masalah tanah dasar.
Jembatan Pont Valentre di Prancis 1308-1355 M
Tiang-tiang kayu dipancang dalam jarak yang
rapat sehingga membentuk kesatuan kelompok
tiang yang solid. Bagian atas tiang dilapisi tiga
lapisan kayu sebagai kepala tiang (pile cap) dan Jembatan Rialto
di jepit dengan besi. Kemudian lapisan batu Venice, Italia
Sejak abad 16 M
ditempatkan sebagai pangkal jembatan dan di
buat lengkung.
PERIODE ZAMAN JEMBATAN BESI DAN BAJA
Era Jembatan besi dan baja sejalan dengan adanya Jembatan Baja
Revolusi Industri. Untuk pertama kali jembatan Pertama
Coolbrookdale,
besi dibangun, masih menggunakan prinsip- Inggris
Tahun1776 M
prinsip bentuk lengkung (arch bridge) terutama
untuk jalan raya.
Britania Bridge
Untuk jalan rel pada saat itu menggunakan (tubular bridge)
Foto sebelum
jembatan bentuk pipa (tubular bridge), seperti dirubah lebih
modern
Jembatan Britania di Inggris dan Jembatan Victoria
di Kanada.
Jembatan
Britannia Modern
saat ini
Pada awal pembangunan, timbul keraguan akan
kekuatan jembatan akibat getaran kereta. Untuk
mengatasi digunakan rantai penggantung yang
ditumpukan pada tower yang dibangun di atas Bagian asli dari
wrought-iron tubular
pilar. Bridge

Namun setelah selesai pembangunan, diketahui

jembatan cukup kaku dan kuat tanpa rantai
penggantung. Jembatan ini sampai sekarang tetap
berdiri tanpa rantai penggantung, meskipun
dilintasi oleh kereta modern.
ERA JEMBATAN GANTUNG

Jembatan gantung tertua dan terbesar

abad ke-18, Jembatan Menai Straits di
Inggris (tahun 1825)

Awal kemajuan inovasi jembatan

gantung adalah pada saat Jembatan
Menai Straits di Inggris
pembangunan Jembatan Niagara pada
tahun 1851 yang mempunyai dua dek,
dek bagian atas untuk jalan rel dan
bawah untuk jalan raya.
Dek ini berupa “stiffening truss”
terbuat dari kayu Jembatan Golden Gate
Amerika Serikat
(tahun 1937)

Jembatan Niagara
Air terjun Niagara,
Amerika Serikat
ERA JEMBATAN CABLE - STAYED

Penggunaan sistem cable-

Jembatan Cable Stayed
stayed dicapai dengan Maracaibo, Venezuella
ditemukannya baja (tahun 1962)
kekuatan tinggi dan tipe
deck-othotropik,
kemajuan teknik las serta
kemajuan pengetahuan
dalam penyelesaian
matematis sistem statis
tak tentu dengan model 3
dimensi.

Jembatan Cable Stayed

Saint Nazzaire, Prancis
(tahun 1974)

Suatu penelitian menunjukan jembatan cable

stayed lebih unggul dari jembatan gantung
Jembatan Cable Stayed yaitu rasio panjang bentang utama, tinggi
Suromadu, Indonesia pylon, dan defleksi lebih kecil.
(tahun 2009)
ERA JEMBATAN BETON

Perkembangan industri semen portland mendominasi sebagai jembatan setelah tahun 1865.
Beton massa banyak digunakan untuk jembatan lengkung (arch) dan struktur bawah
konstruksi jembatan
JEMBATAN BETON BERTULANG
Jembatan beton bertulang pertama
dibangun di Prancis pada tahun
1875 (jembatan lengkung) setelah
ditemukannya teknik pembuatan Jembatan Sydney (300 m)
beton bertulang untuk struktur. di Swedia (Tahun 1964)
Jembatan Sando (264 m) Jembatan beton bertulang
JEMBATAN BETON PRATEGANG di Swedia (Tahun 1943) terpanjang
Jembatan beton prategang modern
dikemukaan pertama pada tahun
1875 oleh Freyssinet seorang
Prancis, Ia mengaplikasikan kawat-
kawat baja berkualitas tinggi (hight
strength steel wires) pada balok
prategang dengan sistem
penegangan pra penengangan (pre
Marne bridge (55 m), Prancis 1941
tensioning) dan pasca penegangan Freyssinet Pionir Jembatan Prategang
(postensioning). Rancangan Freyssinet
ERA JEMBATAN BETON LANJUTAN...
Pada dasarnya jembatan beton bertulang dan beton prategang dapat berupa :

Penggunaan
1. Jembatan Slab
2. Jembatan Gelagar Deck
3. Jembatan Box Girder
4. Jembatan Bentang Menerus
5. Jembatan Lengkung
6. Jembatan Rigid Frame
7. Jembatan Cable Stayed
Jenis
Beton Bertulang Beton Prategang
Beton Bertulang Balok T Beton Prategang Stringer
Beton Bertulang Beton Prategang
Open Spandrel Filled Spandrel
BENTUK DAN TIPE JEMBATAN
1. Jembatan lengkung batu
(stone arch bridge)

2. Jembatan rangka
(truss bridge)
BENTUK DAN TIPE JEMBATAN LANJUTAN...
2. Jembatan rangka 3. Jembatan gantung
(truss bridge) Lanjutan.. (suspension bridge)

4. Jembatan beton 5. Jembatan Cable Stayed

(concrete bridge)
JEMBATAN KERETA API DI INDONESIA
PENGERTIAN JEMBATAN KA DI INDONESIA

BANGUNAN HIKMAT (BH)

adalah bangunan sipil prasarana kereta api yang
meneruskan lintasan kereta api karena terhalang oleh
gunung, sungai, lembah, ngarai atau saluran terbuka.

Dengan pengertian lain, Bangunan Hikmat (BH) dapat

merupakan bangunan sipil sebagai konstruksi
penghubung dan atau suatu terusan bangunan sipil yang
terpotong akibat adanya jalur kereta api.
UNSUR BANGUNAN HIKMAT
Dinding
BAGAN BANGUNAN HIKMAT Jembatan Baja
Rasuk
Jembatan Beton
Bangunan Atas
Jembatan
Komposit
Jembatan Baja Rasuk
Jembatan Kereta
Perletakan / Andas
Api

Pangkal Pilar
Bangunan Bawah Dangkal
Pondasi
Box Culvert Dalam

Bangunan Hikmat (BH) Opendoorlat

Duicker Jembatan Baja Dinding

Talang Air

Syphon
Box Culvert
BH-BH Kecil
Gorong-gorong

Fly Over

Underpass

JPO Jembatan Beton

Terowongan
Opendoorlat
UNSUR BANGUNAN HIKMAT Lanjutan...

Duicker Fly Over Underpass

Talang Air Jembatan Penyeberangan Orang Gorong-gorong

Sypon
Terowongan
JEMBATAN KA ZAMAN BELANDA

Jembatan Cikubang Jembatan Cirahong 1893 Jembatan |Bumiayu

Jembatan Lembah Anai

Jembatan Kali Progo 1930

Jembatan Cincin Cikuda 1918

Jembatan Lingkar Nagrek

JEMBATAN KA ERA 1990-an

Jembatan Cisomang 1894

Jembatan Sakalibels 1917

Jembatan Sakalibels 2011

Jembatan Cisomang 2004

JEMBATAN KA ERA 1990-an

Jembatan Tobo Sungai Bengawan Solo 2014

Jembatan Ciganea 2004

TERIMA KASIH