Anda di halaman 1dari 42

KONSTRUKSI JALAN KERETA API DAVIN ATMAJA LOOKMAN

03111740000072
DOSEN : IR. WAHJU HERIJANTO M.T.
BALLASTED TRACK, APAKAH ITU?
Ballasted track adalah salah satu jenis
lintasan rel kereta api yang memiliki ciri
khas yaitu menggunakan ballast.
KELEBIHAN BALLASTED TRACK
1. Biaya investasi rendah
2. Drainase yang baik
3. Mudah dipasang pada berbagai kondisi
wilayah apapun
KEKURANGAN BALLASTED TRACK
1. Kecepatan rendah
2. Suara bising
3. Polusi udara dari debu pada ballast
4. Frekuensi perawatan yang sering
serta cukup mahal
5. Mudah terjadi deformasi
KOMPONEN BALLASTED TRACK
REL
Rel merupakan batangan baja
longitudinal yang berhubungan secara
langsung dan memberikan tumpuan
terhadap pergerakan roda kereta api
secara berterusan,
mengarahkan/memandu kereta api
tanpa memerlukan pengendalian.
FUNGSI REL
1. Landasan tempat melajunya kereta
api
2. Tempat meneruskan beban roda ke
bantalan
3. Pijakan menggelindingnya roda
kereta api
4. Medium/media terjadinya gesekan
JENIS REL
1. Flat bottom rail = Tipe standard paling umumnya
2. Construction rail = Jalur untuk konstruksi
3. Grooved rail = Tertanam di trotoar dan jalan
4. Block rail = Digunakan pada lintasan dari beton
5. Crane rail = Untuk beban roda yang besar
MATERIAL PENYUSUN REL
Material rel kereta merupakan baja dengan kadar karbon tinggi yaitu 0,60% yang
biasa digunakan untuk rel kereta api, disebut R.42 karena mempunyai profil berat
spesifik 42,23 Kg/m (Sub Direktorat Jalan dan Bangunan Kantor Pusat PJKA,
1989:192).
Komposisi Bahan yang dipakai dalam pembuatan Rel sendiri antara lain : Carbon
0,4-0,82% ; Silicca 0,05-0,5% ; Mangaan 0,6-1,7% ; Phosporus 0,05% max ; Sulfur
0,05% max. Nilai kekerasan R.42 adalah kekerasan brinell sebesar 240 (Sub
Direktorat Jalan dan Bangunan Kantor Pusat PJKA, 1989:187). Kekuatan tarik
material R.42 adalah sebesar 80 Kg/mm2 (Sub Direktorat Jalan dan bangunan
Kantor Pusat PJKA, 1989:200).
PENAMBAT (FASTENING SYSTEM)
Pengikat rel ke bantalan rel kereta api
Jenis Penambat

Penambat Penambat
kaku elastis
PENAMBAT KAKU

Paku Rel Mur Sekrup

Tarpon Baut
PENAMBAT ELASTIS
1. Pandrol E-Clip produksi
Pandrol Inggris
2. Pandrol Fastclip produksi
Pandrol Inggris
3. Kupu-kupu produksi Vossloh
4. DE-Clip produksi PT. Pindad
Bandung
5. KA Clip produksi PT. Pindad
Bandung.
RAIL ANCHOR
Digunakan hanya pada rel kereta
api yang menggunakan penambat
kaku untuk mencegah pemuaian
yang mungkin terjadi.
Fungsinya sama seperti penambat
elastis yaitu menahan pergerakan
akibat pemuaian rel.
PLAT LANDAS (TIE PLATE)
Plat tipis tempat diletakkannya batang rel sekaligus sebagai lubang tempat
dipasangnya penambat.
FUNGSI PLAT LANDAS
1. Melindungi permukaan bantalan dari kerusakan karena tindihan batang rel
2. Mentransfer axle load yang diterima dari rel di atasnya ke bantalan yang ada
tepat dibawahnya
JENIS PLAT LANDAS
1. Rubber Pad = pada bantalan beton (berbahan dasar karet/plastik)
2. Tie Plate = pada bantalan kayu/besi (berbhaan dasar besi)
BANTALAN (SLEEPER)
Bantalan adalah tempat dimana batang rel diletakkan dan ditambatkan pada
komponen lain penyusun ballasted track.
FUNGSI BANTALAN
1. Menerima beban dari
rel dan mendistribusikan
ke lapisan ballast
dengan tingkat tekanan
yang kecil
2. Mempertahankan sistem
penambat untuk
mengikat rel pada
kedudukannya
3. Menahan pergerakan
rel arah longitudinal,
lateral, dan vertikal
JENIS MATERIAL BANTALAN
1. Bantalan Kayu (Timber Sleepers),
terbuat dari batang kayu asli maupun
kayu campuran, yang dilapisi dengan
creosote (minyak pelapis kayu) agar
lebih awet dan tahan jamur.
 Bantalan kayu yang tidak
diawetkan : 3-15 tahun
 Bantalan kayu yang diawetkan :
25-40 tahun
JENIS MATERIAL BANTALAN
2. Bantalan Plat Besi (Steel Sleepers),
merupakan bantalan generasi
kedua, lebih awet dari kayu.
Bantalan besi tidak dipasang pada
trek yang ter-eletrifikasi maupun
pada trek yang menggunakan
persinyalan elektrik.
 Bantalan besi baja : 45 tahun
JENIS MATERIAL BANTALAN
3. Bantalan Beton Bertulang (Concrete
Sleepers), merupakan bantalan
modern saat ini, dan paling banyak
digunakan karena lebih kuat, awet,
murah, dan mampu menahan beban
lebih besar daripada dua bantalan
lainnya.
 Bantalan beton : 60 tahun
PLAT BESI PENYAMBUNG
Berfungsi untuk menyambung dua
potongan batang rel menjadi satu
Satu plat besi penyambung
berukuran sekitar 50-60 cm
JENIS PLAT BESI PENYAMBUNG

Proses penyambungan antar


segmen rel dengan Las Termit
LAPISAN PONDASI ATAS (BALLAST)
Ballast ialah material yang ditempatkan di
antara, di bawah, dan di sekitar jalur hingga
drainase di kanan-kiri rel
FUNGSI BALLAST
1. Menahan gaya vertikal, lateral,
dan longitudinal yang
dibebankan ke bantalan sehingga
dapat mempertahankan jalan rel
pada posisi yang disyaratkan
2. Mencegah tumbuhnya tumbuhan
di sekitar badan jalan yang
dapat mengganggu struktur jalur
kereta api
MATERIAL BALLAST
1. Batu pecah
A. Kelebihan :
o Mempertahankan lintasan dalam
posisi
o Cocok untuk lalu lintas yang padat
o Bisa menahan kendaraan dengan
kecepatan tinggi
B. Kekurangan :
o Harga pengadaan yang tinggi
MATERIAL BALLAST
2. Batu Kerikil
A. Kelebihan :
o Murah
o Tidak mudah pecah/hancur
o Drainase yang baik
B. Kekurangan :
o Mudah memadat
o Harus sering dilakukan perawatan
o Harus dilakukan penyaringan agar dapat ukuran yang seragam
o Harus dibersihkan terlebih dahulu
MATERIAL BALLAST
3. Abu
A. Kelebihan :
o Murah dan mudah didapat
o Mudah ditempatkan
o Drainase baik
o Dapat memperbaikan formasi dan
pengepakan lintasan
B. Kekurangan :
o Korosif
o Mudah merusak roda kereta
o Terlalu halus
o Membuat polusi udara
MATERIAL BALLAST
4. Pasir
A. Kelebihan :
o Drainase baik
o Mudah didapat
o Dapat meredam suara bising
B. Kekurangan :
o Perawatan yang tinggi
o Sulit ditata karena ringan
o Mudah berpindah lokasi
MATERIAL BALLAST
5. Kankar
A. Kelebihan :
o Cocok untuk lalu lintas ringan
dan lintasan sempit
B. Kekurangan :
o Menimbulkan polusi udara
o Perawatan yang tinggi
MATERIAL BALLAST
6. Moorum
A. Kelebihan :
o Aman digunakan pada lintasan
baru
o Bertindak sebagai soling ketika
batu pecah diletakkan
sesudahnya
o Drainase yang baik
B. Kekurangan :
o Sangat halus
o Sulit dalam penataannya
MATERIAL BALLAST
7. Bata pecah
A. Kelebihan :
o Drainase sangat baik
B. Kekurangan :
o Mudah hancur
o Sulit untuk diratakan
CIRI CIRI BALLAST YANG BAIK
1. Rapat
2. Bersih (tidak bercampur tanah dan lumpur)
3. Ada di bawah bantalan
4. Formasi/susunannya yang tidak kaku (elastis) sehingga dapat
bergerak-gerak sedikit
PROSES PENABURAN BALLAST
1. Sebelum perakitan rail track, ballast ditaburkan
di atas formation layer dan menjadi track bed
bagi bantalan rel agar bantalan tidak
bersentuhan langsung dengan lapisan tanah, jika
bersentuhan langsung akan memperbesar
kemungkinan ambles
2. Selesai dirakit, untuk menambah ketinggian
lapisan ballast hingga setinggi bantalan, mengisi
rongga-rongga antarbantalan, dan di sekitar
bantalan itu sendiri. Ballast juga ditabur disisi
samping bantalan hingga jarak minimal 50 cm
dengan kemiringan (slope) tertentu.
LAPISAN PONDASI BAWAH (SUBBALLAST)
Berfungsi untuk mengurangi
tekanan di bawah ballast
sehingga dapat didistribusikan ke
lapisan dasar sesuai dengan
tingkatannya.
TANAH DASAR (SUBGRADE)
Berfungsi untuk menyediakan landasan
yang stabil untuk lapisan ballast dan
subballast.
PERAWATAN REL KERETA API DENGAN MESIN PECOK
PRODUKSI PLASSER AND THEURER AUSTRIA
VIDEO PROSES PERAWATAN BALLASTED TRACK
DAFTAR PUSTAKA
https://www.ilmutekniksipil.com/teknik-lalulintas/komponen-penyusun-rel-kereta-api
https://hendriyana90.wordpress.com/konstruksi-rel-kereta-api/
https://www.ilmutekniksipil.com/teknik-lalulintas/komponen-penyusun-rel-kereta-api
http://www.engineeringarticles.org/materials-for-railway-ballast-on-the-railway-
track/
http://www.railway-fasteners.com/news/ballasted-track-non-ballasted-track-
comparison.html
https://www.youtube.com/watch?v=yLv9nrbgdp4
OLEH : DAVIN ATMAJA LOOKMAN 03111740000072

Anda mungkin juga menyukai