Disampaikan oleh:
Dr. Dra. Hj. Erliani Budi Lestari, M.Si
Direktur Sinkronisasi Urusan
Pemerintahan Daerah II
Ditjen Bina Pembangunan Daerah,
Kementerian Dalam Negeri
2
AMANAT PENERAPAN SPM
UU UU
23/2014 1/22
PEMERINTAHAN DAERAH HUBUNGAN KEUANGAN ANTARA PEMERINTAH
PUSAT DAN PEMERINTAH DAERAH
URUSAN PEMERINTAH KONKUREN
Pasal 130 Ayat (1) Pasal 141 Ayat (1) Pasal 131 Ayat (3)
WAJIB PILIHAN
Penggunaan DAU Pemda menyusun program
pembangunan Daerah Huruf a Huruf b
dilakukan sesuai
Potensi Ketenagakerjaan, sesuai dengan prioritas
Pelayanan Dasar Non-Pelayanan Dasar Penggunaan Lahan
kinerja daerah DAK Fisik adalah dana DAK Nonfisik
dalam pencapaian dan kebutuhan Daerah APBN kepada daerah adalah dana
layanan publik. yang berorientasi pada untuk membantu APBN yang
pemenuhan kebutuhan mendanai kegiatan dialokasikan
1. Kelautan dan Urusan Pemerintahan yang merupakan kepada daerah
1. Tenaga Kerja
2. Perlindungan Perempuan dan Perikanan wajib yang terkait dengan urusan daerah dan untuk
Anak Pasal 130 (1):
3. Pangan 2. Pariwisata DAU digunakan untuk Pelayanan Dasar publik sesuai dengan PN, mendukung
4. Petanahan
5. Lingkungan Hidup 3. Pertanian memenuhi pencapaian dan pencapaian sasaran berupa penyediaan kelancaran
Pendidikan Kesehatan 6. Administrasi dan Pencatatan
Sipil
4. Kehutanan Standar Pelayanan pembangunan; Sarpras PELAYANAN penyelenggaraan
7. Pembnerdayaan Masyarakat 5. Energi dan Minimal berdasarkan DASAR publik, baik PELAYANAN
Desa
8. Pengemdalian Penduduk dan KB Sumberdaya Mineral tingkat capaian kinerja Pasal 144 Ayat (1) untuk pemenuhan DASAR publik
9. Perhubungan
10. Komunikasi-Informasi 6. Perdagangan layanan Daerah. Standar Pelayanan yang menjadi
11. Koperasi dan UKM Minimal (SPM) dan urusan daerah.
12. Penanaman Modal 7. Perindustrian, dan Belanja untuk pemenuhan
13. Keemudaan dan olah raga pencapaian PN
Pekerjaan Umum Perkim 14. Statistik 8. Transmigrasi kebutuhan Urusan
15. Persantian Subkegiatan akan maupun percepatan
16. Kebudayaan
Pemerintahan wajib yang pembangunan daerah
17. Perpustaaan dan diidentifikasi sebagai terkait dengan pelayanan
18. Arsip
layanan atau aktivitas. dan kawasan dengan
dasar publik disesuaikan karakteristik khusus
dengan kebutuhan untuk dalam rangka
pencapaian Standar mengatasi
Trantibumlinmas Sosial Pelayanan Minimal kesenjangan
(SPM). pelayanan publik
antar daerah
3
Regulasi Penerapan SPM
Permendagri 59 Secara teknis memuat tentang mekanisme dan strategi penerapan SPM
Tahun 2021 mulai dari pengumpulan data, penghitungan pemenuhan kebutuhan dasar,
perencanaan SPM, dan pelaksanaan SPM serta pelaporan
4
Sistematika Isi Permendagri 59/2021
Pasal 30-31
Standar Pelayanan Standar Pelayanan Pelaporan Pendanaan Lampiran A
Pengawasan
Minimal Minimal
Pasal 1
5
BIDANG PEKERJAAN UMUM
6
SPM Bidang Pekerjaan Umum
JENIS
PELAYANAN PROVINSI KABUPATEN/KOTA MUTU LAYANAN DASAR
DASAR
AIR MINUM Kewenangan (UU 23/2014) Kewenangan (UU 23/2014) Kuantitas (PermenPUPR 29/2018)
Pengelolaan dan pengembangan SPAM Pengelolaan dan pengembangan SPAM di Kebutuhan pokok minimal air minum sehari-hari
regional daerah kabupaten/kota sejumlah 60 liter/orang/hari atau menyesuaikan
pada penggunaan air di kawasan tersebut.
Layanan SPM (PP 2/2018) Layanan SPM (PP 2/2018) Kualitas (PermenPUPR 29/2018)
Pemenuhan kebutuhan air minum curah Pemenuhan kebutuhan pokok air minum - Tidak Keruh
lintas kabupaten/kota sehari-hari - Tidak Berwarna
Penerima Layanan Penerima Layanan - Tidak Berasa
Rumah Tangga penerima layanan air minum Rumah Tangga penerima layanan air minum - Tidak Berbusa
curah lintas kabupaten/kota sehari-hari - Tidak Berbau
AIR LIMBAH Kewenangan (UU 23/2014) Kewenangan (UU 23/2014) Kuantitas (PermenPUPR 29/2018)
Pengelolaan dan pengembangan SPALD Pengelolaan dan pengembangan SPALD di Setiap rumah memiliki minimal satu akses
regiona daerah kabupaten/kota pengolahan air limbah domestik
Layanan SPM (PP 2/2018) Layanan SPM (PP 2/2018) Kualitas (PermenPUPR 29/2018)
Penyediaan pelayanan pengolahan air Penyediaan pelayanan pengolahan air - Akses dasar bagi masyarakat di wilayah pedesaan
limbah domestik regional lintas limbah domestik dengan kepadatan penduduk lebih kecil dari 25
kabupaten/kota Penerima Layanan jiwa/Ha
Penerima Layanan Rumah Tangga penerima layanan - Akses aman bagi masyarakat di wilayah pedesaan
Rumah Tangga penerima layanan pengolahan air limbah domestik dengan kepadatan penduduk lebih besar dari 25
pengolahan air limbah domestik regional jiwa/Ha dan wilayah perkotaan
lintas kabupaten/kota
7
NOMENKLATUR PROGRAM/KEGIATAN AIR MINUM
KEPMENDAGRI 900.1.15.5-1317 TAHUN 2023 TENTANG HASIL VERIFIKASI DAN VALIDASI PEMUTAKHIRAN KLASIFIKASI,
PROVINSI KODEFIKASI, DAN NOMENKLATUR PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAN KEUANGAN DAERAH
KABUPATEN/KOTA
KODE KODE
PROGRAM
KEGIATAN
KEGIATAN
URUSAN /
URUSAN /
BIDANG URUSAN /
URUSAN / UNSUR
BIDANG
BIDANG
UNSUR
UNSUR
BIDANG UNSUR
NOMENKLATUR URUSAN
SUB KEGIATAN
SUB
KINERJA INDIKATOR SATUAN
KABUPATEN/KOTA
KEGIATAN
PROGRAM
NOMENKLATUR URUSAN
KINERJA INDIKATOR SATUAN
KABUPATEN/KOTA
8
NOMENKLATUR PROGRAM/KEGIATAN AIR LIMBAH
KEPMENDAGRI 900.1.15.5-1317 TAHUN 2023 TENTANG HASIL VERIFIKASI DAN VALIDASI PEMUTAKHIRAN KLASIFIKASI,
KODEFIKASI, DAN NOMENKLATUR PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN/KOTA
PROVINSI
KODE KODE
PROGRAM
KEGIATAN
KEGIATAN
KEGIATAN
KEGIATAN
URUSAN /
URUSAN /
URUSAN /
URUSAN /
PROGRA
BIDANG
BIDANG
UNSUR
UNSUR
BIDANG
BIDANG
UNSUR
UNSUR
SUB
SUB
KABUPATEN/KOTA
1 03 05 PROGRAM PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM AIR LIMBAH
1 03 05 2.01 Pengelolaan dan Pengembangan Sistem Air Limbah Domestik dalam Daerah Kabupaten/Kota
1 03 05 PROGRAM PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM AIR LIMBAH
Jumlah Sistem Pengelolaan Air Limbah
1 03 05 1.01 Pengelolaan dan Pengembangan Sistem Air Limbah Domestik Regional 1 03 05 2.01 0018
Optimalisasi Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Teroptimalisasinya Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik
Domestik (SPALD) Terpusat Skala Kawasan Unit
(SPALD) Terpusat Skala Kawasan Tertentu (SPALD) Terpusat Skala Kawasan Tertentu
Tertentu yang dioptimalisasi
Jumlah Kabupaten/Kota
Terbinanya Kabupaten/Kota dalam Jumlah Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja
Pembinaan Pengembangan Sistem yang Dibina dalam 1 03 05 2.01 0019 Optimalisasi Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) Teroptimalisasinya Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT)
(IPLT) yang dioptimalisasi
Unit
Pembinaan Pengembangan Sistem
1 03 05 1.01 0010 Pengelolaan Air Limbah Domestik (SPALD) Pengembangan Sistem Kabupaten/Kota
Pengelolaan Air Limbah Domestik Optimalisasi Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Teroptimalisasinya Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik
Jumlah Sistem Pengelolaan Air Limbah
Kabupaten/Kota Pengelolaan Air Limbah 1 03 05 2.01 0020 Domestik (SPALD) Terpusat Skala Permukiman M³/Hari
(SPALD) (SPALD) Terpusat Skala Permukiman Berbasis Masyarakat (SPALD) Terpusat Skala Permukiman Berbasis Masyarakat
Berbasis Masyarakat yang Dioptimalisasi
Domestik (SPALD)
Kapasitas Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja
1 03 05 2.01 0021 Peningkatan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) Meningkatnya Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) M³/Hari
Kapasitas Sistem (IPLT)yang ditingkatkan
Meningkatnya Kapasitas Sistem
Peningkatan Sistem Pengelolaan Air Pengelolaan Air Limbah Kapasitas Sistem Pengelolaan Air Limbah
1 03 05 1.01 0011 Pengelolaan Air Limbah Domestik M³/Hari Pembangunan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terbangunnya Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik
Limbah Domestik (SPALD) Terpusat Domestik (SPALD) 1 03 05 2.01 0022
(SPALD) Terpusat Skala Permukiman (SPALD) Terpusat Skala Permukiman
Domestik (SPALD) Terpusat Skala Permukiman M³/Hari
(SPALD) Terpusat yang dibangun
Terpusat yang ditingkatkan
Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik
Pembangunan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terbangunnya Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik
Jumlah Sistem 1 03 05 2.01 0023
(SPALD) Terpusat Skala Permukiman Berbasis Masyarakat (SPALD) Terpusat Skala Permukiman Berbasis Masyarakat
(SPALD) Terpusat Skala Permukiman Berbasis M³/Hari
Masyarakat yang Dibangun
Teroptimalisasinya Sistem Pengelolaan Air Limbah
Optimalisasi Sistem Pengelolaan Air
1 03 05 1.01 0012 Pengelolaan Air Limbah Domestik Domestik (SPALD) Unit Optimalisasi Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Teroptimalisasinya Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik
Jumlah Sistem Pengelolaan Air Limbah
Limbah Domestik (SPALD) Terpusat 1 03 05 2.01 0024 Domestik (SPALD) Terpusat Skala Perkotaan Unit
(SPALD) Terpusat Terpusat yang (SPALD) Terpusat Skala Perkotaan (SPALD) Terpusat Skala Perkotaan
yang dioptimalisasi
dioptimalisasi Kapasitas Sistem Pengelolaan Air Limbah
Pembangunan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terbangunnya Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik
1 03 05 2.01 0025 Domestik (SPALD) Terpusat Skala Perkotaan M³/Hari
Kapasitas Sistem (SPALD) Terpusat Skala Perkotaan (SPALD) Terpusat Skala Perkotaan
yang dibangun
Terbangunnya Sistem Pengelolaan
Pembangunan Sistem Pengelolaan Air Pengelolaan Air Limbah Terfasilitasinya Kerja Sama Penyelenggaraan Sistem Jumlah Sistem Pengelolaan Air Limbah
1 03 05 1.01 0013 Air Limbah Domestik (SPALD) M³/Hari Fasilitasi Kerja Sama Penyelenggaraan Sistem Pengelolaan
Limbah Domestik (SPALD) Terpusat Domestik (SPALD) 1 03 05 2.01 0026
Air Limbah Domestik (SPALD) di Daerah Kabupaten/Kota
Pengelolaan Air Limbah Domestik (SPALD) di Daerah Domestik (SPALD) di Daerah Kabupaten/Kota Unit
Terpusat Kabupaten/Kota yang Difasilitasi Kerja Sama
Terpusat yang dibangun
Meningkatnya Kapasitas Sistem Pengelolaan Air Limbah Kapasitas Sistem Pengelolaan Air Limbah
Peningkatan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik
1 03 05 2.01 0027 Domestik (SPALD) Terpusat Skala Permukiman Berbasis Domestik (SPALD) kala Permukiman Berbasis M³/Hari
Masyarakat yang mendapatkan Jumlah Masyarakat yang (SPALD) Terpusat Skala Permukiman Berbasis Masyarakat
Masyarakat Masyarakat yang Ditingkatkan
Pembinaan dan Pemberdayaan Pembinaan dan Pemberdayaan dibina dan diberdayakan
Kapasitas Sistem Pengelolaan Air Limbah
1 03 05 1.01 0014 Masyarakat dalam Pengembangan Sistem dalam Pengembangan Sistem dalam Pengembangan Orang 1 03 05 2.01 0028
Peningkatan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Meningkatnya Kapasitas Sistem Pengelolaan Air Limbah
Domestik (SPALD) Terpusat Skala Perkotaan M³/Hari
(SPALD) Terpusat Skala Perkotaan Domestik (SPALD) Terpusat Skala Perkotaan
Pengelolaan Air Limbah Domestik (SPALD) Pengelolaan Air Limbah Domestik Sistem Pengelolaan Air yang ditingkatkan
(SPALD) Limbah Domestik (SPALD) Optimalisasi Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Teroptimalisasinya Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik
Jumlah Sistem Pengelolaan Air Limbah
1 03 05 2.01 0029 Domestik (SPALD) Terpusat Skala Permukiman Unit
(SPALD) Terpusat Skala Permukiman (SPALD) Terpusat Skala Permukiman
yang dioptimalisasi
Jumlah Dokumen
Tersusunnya Rencana, Kebijakan, Rencana, Kebijakan, Kapasitas Sistem Pengelolaan Air Limbah
Peningkatan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Meningkatnya Kapasitas Sistem Pengelolaan Air Limbah
Penyusunan Rencana, Kebijakan, Strategi 1 03 05 2.01 0030
(SPALD) Terpusat Skala Kawasan Tertentu Domestik (SPALD) Terpusat Skala Kawasan Tertentu
Domestik (SPALD) Terpusat Skala Kawasan M³/Hari
Strategi dan Teknis Sistem Strategi dan Teknis Sistem Tertentu yang ditingkatkan
1 03 05 1.01 0015 dan Teknis Sistem Pengelolaan Air Limbah Dokumen
Pengelolaan Air Limbah Domestik Pengelolaan Air Limbah Kapasitas Sistem Pengelolaan Air Limbah
Domestik (SPALD) 1 03 05 2.01 0031
Pembangunan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terbangunnya Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik
Domestik (SPALD) Terpusat Skala Kawasan M³/Hari
(SPALD) Domestik (SPALD) yang (SPALD) Terpusat Skala Kawasan Tertentu (SPALD) Terpusat Skala Kawasan Tertentu
Tertentu yang dibangun
disusun
Kapasitas Sistem Pengelolaan Air Limbah
Peningkatan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Meningkatnya Kapasitas Sistem Pengelolaan Air Limbah
1 03 05 2.01 0032 Domestik (SPALD) Terpusat Skala Permukiman M³/Hari
(SPALD) Terpusat Skala Permukiman Domestik (SPALD) Terpusat Skala Permukiman
Jumlah Kabupaten/Kota yang ditingkatkan
Terfasilitasinya Kerja sama
Fasilitasi Kerja Sama Penyelenggaraan yang difasilitasi Kerja 1 03 05 2.01 0033 Penyediaan Jasa Penyedotan Lumpur Tinja Tersedianya Jasa Penyedotan Lumpur Tinja
Jumlah Rumah Tangga yang Terlayani Jasa
Rumah Tangga
Penyelenggaraan Sistem Penyedotan Lumpur Tinja
1 03 05 1.01 0016 Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik sama Penyelenggaraan kabupaten/kota
Pengelolaan Air Limbah Domestik Pembinaan Pengembangan Sistem Pengelolaan Air Limbah Terbinanya Desa dalam Pengembangan Sistem Pengelolaan Air
Jumlah Desa yang Dibina dalam
(SPALD) Lintas Kabupaten/Kota Sistem Pengelolaan Air 1 03 05 2.01 0034 Pengembangan Sistem Pengelolaan Air Limbah Desa
(SPALD) Lintas Kabupaten/Kota Domestik (SPALD) Desa Limbah Domestik (SPALD)
Domestik (SPALD)
Limbah Domestik (SPALD)
Jumlah Pelaksanaan Penyelenggara Sistem
Pengembangan Kapasitas Kelembagaan Sistem Pengelolaan Kelembagaan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik
1 03 05 2.01 0035 Pengelolaan Air Limbah Domestik (SPALD) Penyelenggara
Air Limbah Domestik (SPALD) (SPALD) yang mendapatkan Pengembangan Kapasitas
yang Dikembangkan Kapasitasnya
Jumlah Lembaga Sistem Kapasitas Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja
Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Meningkatnya Kapasitas 1 03 05 2.01 0036 Pembangunan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) Terbangunnya Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) M³/Hari
Pengelolaan Air Limbah (IPLT) Terbangun
1 03 05 1.01 0017 Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Kelembagaan Sistem Pengelolaan Lembaga Jumlah Sarana Pengangkutan Lumpur Tinja
Domestik (SPALD) yang 1 03 05 2.01 0037 Penyediaan Sarana Pengangkutan Lumpur Tinja Tersedianya Sarana Pengangkutan Lumpur Tinja
yang Disediakan
Unit
(SPALD) Air Limbah Domestik (SPALD)
Ditingkatkan kapasitasnya Operasi dan Pemeliharaan Sistem Pengelolaan Air Limbah Beroperasi dan Terpeliharanya Sistem Pengelolaan Air Limbah
Jumlah Sistem Pengelolaan Air Limbah
1 03 05 2.01 0038 Domestik (SPALD) yang Dioperasikan dan Unit
Domestik (SPALD) Domestik (SPALD)
Dipelihara
Jumlah Sistem
Penyediaan Sub Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik Tersedianya Sub Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Jumlah Rumah Tangga yang memiliki Toilet
Beroperasi dan Terpeliharanya Pengelolaan Air Limbah 1 03 05 2.01 0039
(SPALD) Setempat (SPALD) Setempat dan Tangki Septik Sesuai dengan Standar
Rumah Tangga
Operasi dan Pemeliharaan Sistem
1 03 05 1.01 0018 Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik (SPALD) yang Unit Pembinaan dan Pemberdayaan Masyarakat dalam Masyarakat yang mendapatkan Pembinaan dan Pemberdayaan Jumlah Masyarakat yang dibina dan
Pengelolaan Air Limbah Domestik (SPALD)
Domestik (SPALD) dioperasikan dan 1 03 05 2.01 0040 Pengembangan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik dalam Pengembangan Sistem Pengelolaan Air Limbah diberdayakan dalam Pengembangan Sistem Orang
(SPALD) Domestik (SPALD) Pengelolaan Air Limbah Domestik (SPALD)
dipelihara
Jumlah Dokumen Rencana, Kebijakan, Strategi
1 03 05 2.01 0041
Penyusunan Rencana, Kebijakan, Strategi dan Teknis Sistem Tersusunnya Rencana, Kebijakan, Strategi dan Teknis Sistem
Pengelolaan Air Limbah Domestik (SPALD) Pengelolaan Air Limbah Domestik (SPALD)
dan Teknis Sistem Pengelolaan Air Limbah
Domestik (SPALD) yang disusun
Dokumen
9
TREND PAGU DOKUMEN PERENCANAAN DAERAH URUSAN
PEKERJAAN UMUM
SELURUH PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA TAHUN 2021 - 2023
SUB URUSAN/PROGRAM PAGU RKPD 2021 (Rp.) TREND 2021-2022 PAGU RKPD 2022 (Rp.) TREND 2022-2023 PAGU RKPD 2023 (Rp.)
PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGANNYA 5.148.295.362.329 -29,70% 3.619.101.017.390 8,83% 3.938.819.059.964
BANGUNAN GEDUNG 19.723.546.211.087 -14,22% 16.919.584.310.384 -22,59% 13.097.634.598.673
AIR LIMBAH 3.127.766.827.664 13,98% 3.565.050.673.423 -23,41% 2.730.330.563.644
DRAINASE 6.321.487.139.211 -0,28% 6.303.584.229.799 -16,58% 5.258.398.408.175
AIR MINUM 7.627.073.205.788 -4,10% 7.314.027.791.239 -21,56% 5.737.067.411.120
SUMBER DAYA AIR 21.662.029.158.540 -11,32% 19.210.016.517.769 -36,79% 12.143.273.927.511
JASA KONSTRUKSI 336.154.381.548 -9,06% 305.682.466.711 1,13% 309.124.860.871
PERMUKIMAN 6.738.293.222.476 -23,99% 5.121.860.555.632 -32,31% 3.466.967.591.577
PERSAMPAHAN 1.282.523.854.298 -6,08% 1.204.563.587.499 -34,38% 790.411.428.140
JALAN 104.108.611.423.198 -1,54% 102.504.141.108.809 -30,75% 70.984.902.803.143
TOTAL 176.075.780.786.139 166.067.612.258.655 118.456.930.652.818
80.000.000.000.000 DRAINASE
60.000.000.000.000 4,44%
40.000.000.000.000 AIR
MINUM
20.000.000.000.000 4,84%
JALAN SDA
- 10,25%
59,92%
JASA
KONSTRUKSI
0,26%
PERMUKIMAN
2,93%
PAGU RKPD 2021 (Rp.) PAGU RKPD 2022 (Rp.) PAGU RKPD 2023 (Rp.) PERSAMPAHAN
0,67%
JENIS SUB KEGIATAN PAGU RKPD 2023 (Rp.) PROPORSI PROPORSI KEGIATAN
Kebijakan & Regulasi (Non Fisik) 157.523.186.765 2,75% Teknis &
Operasional
Kelembagaan & Pemberdayaan Masyarakat (Non Fisik) 70.763.505.912 1,23% (Fisik)… Kelembagaan &
Pemberdayaan Masyarakat
Teknis & Operasional (Fisik) 5.508.780.718.443 96,02% (Non Fisik)…
13
PROPORSI PROGRAM PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM
AIR LIMBAH SELURUH PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA TAHUN 2023
KATEGORI SUB KEGIATAN PAGU RKPD 2023 (Rp.) KETERANGAN
Fasilitasi Kerja Sama Pengelolaan Air Limbah Domestik Lintas Kabupaten/Kota 1.824.999.900 Kelembagaan & Pemberdayaan Masyarakat
Operasi dan Pemeliharaan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik 99.962.443.500 Teknis & Operasional
Pembangunan Infrastruktur 22.184.401.123 Teknis & Operasional
Pembangunan/Penyediaan Infrastruktur 2.209.181.882.420 Teknis & Operasional
Pembinaan Teknik Pengelolaan Air Limbah Domestik 6.284.550.967 Teknis & Operasional
Pembinaan Teknis dan Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengelolaan Air Limbah Domestik 1.799.825.290 Kelembagaan & Pemberdayaan Masyarakat
Pemicuan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Pembinaan Penyediaan Prasarana Cubluk 7.340.346.000 Kelembagaan & Pemberdayaan Masyarakat
Pengembangan SDM dan Kelembagaan Pengelolaan Air Limbah Domestik 12.200.392.902 Kelembagaan & Pemberdayaan Masyarakat
Penyediaan Jasa Penyedotan Lumpur Tinja 24.086.292.951 Teknis & Operasional
Penyediaan Sarana Pengangkutan Lumpur Tinja 37.782.985.310 Teknis & Operasional
Penyusunan Rencana, Kebijakan, Strategi dan Teknis Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik 110.167.215.513 Kebijakan & Regulasi
Rehabilitasi/Peningkatan/Perluasan Infrastruktur 137.601.014.102 Teknis & Operasional
Sosialisasi dan Pemberdayaan Masyarakat terkait Penyediaan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik 16.339.891.006 Kelembagaan & Pemberdayaan Masyarakat
Supervisi Pembangunan/Rehabilitasi /Peningkatan/Perluasan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik 43.574.322.660 Teknis & Operasional
TOTAL 2.730.330.563.644
Teknis &
Operasional (Fisik)
94,52%
100,00%
90,00%
80,00%
70,00%
60,00%
50,00%
40,00%
30,00%
20,00%
10,00%
0,00%
Capaian Penerima Layanan Pada Kewenangan Provinsi untuk sub urusan air Demikian juga pada capaian Penerima Layanan sub urusan air limbah yang masih
minum berdasarkan pada aplikasi E-SPM yang masih dibawah 50% berada di dibawah 50% berada di Provinsi Sulawesi Selatan (11,08%) dan yang sudah mencapai
Provinsi Sulawesi Utara (44,18%) dan yang sudah mencapai 100% yaitu 100% berada di Provinsi Sumatera Barat, Kepulauan Riau, DI Yogyakarta, Jawa Timur,
Bali, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur, untuk Provinsi lainnya juga masih
Sumatera Barat, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Kalimantan Tengah,
banyak capaian layanan masih 0%, (belum mengisi aplikasi e-spm) yaitu Aceh,
dan Kalimantan Timur. Jika dilihat dari diagram diatas bahwa secara umum masih Sumatera Utara, Riau, Jambi,Sumatera Selatan, Bengkulu, Kep. Bangka Belitung,
banyak daerah yang belum mengisi pencatatan capaian SPM pada Aplikasi E- Banten, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Sulawesi
SPM sehingga data air minum pada kewenangan Provinsi yang diperoleh masih Tengah, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Papua, Papua
banyak yang nol. Barat, Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Pengunungan dan Papua Barat Daya.
40.000.000.000
Jumlah Daerah: 374 Daerah
20.000.000.000
Q1 : 94 daerah
Q2 : 166 daerah
Q1 Q2
- Q3 : 40 daerah
0,00% 10,00% 20,00% 30,00% 40,00% 50,00% 60,00% 70,00% 80,00% 90,00% 100,00%
Q4 : 74 daerah
Sumber: Data Olah, SPM 2023, Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD), Ditjen Bina
Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri
Q1 = Capaian SPM air minum di bawah rata-rata, proporsi RKPD air minum di bawah rata-rata; Terdapat 140 daerah yang belum memiliki data lengkap,
Q2 = Capaian SPM air minum di atas rata-rata, proporsi RKPD air minum di bawah rata-rata; seperti belum adanya pelaporan capaian SPM Air Minum di
Q3 = Capaian SPM air minum di bawah rata-rata, proporsi RKPD air minum di atas rata-rata; e-spm ataupun integrasi data RKPD pada SIPD
Q4 = Capaian SPM air minum di atas rata-rata, proporsi RKPD air minum di atas rata-rata.
16
PETA SEBARAN PENYELENGGARAAN AIR LIMBAH
KABUPATEN/KOTA TA 2023
120.000.000.000 • Peta anggaran perencanaan daerah (provinsi dan kab./kota)
untuk sub urusan air limbah pada RKPD 2023 memperlihatkan
110.000.000.000 posisi yang kurang ideal dan kurang merata.
100.000.000.000 • Penganggaran daerah pada sub urusan air limbah kurang ideal
Q3 Q4 karena sebagian besar daerah masih memiliki capaian air minum
90.000.000.000 di bawah rata-rata dengan indikasi anggaran yang juga di bawah
80.000.000.000
rata-rata (Q1) berjumlah 81 daerah, sebagiannya lagi memiliki
capaian air minum di atas rata-rata tetapi dukungan anggarannya
70.000.000.000 masih di bawah rata-rata (Q3) 40 daerah.
60.000.000.000
• Penganggaran daerah pada sub urusan air limbah kurang
berimbang karena hanya 74 daerah yang relatif sudah cukup baik
50.000.000.000 dengan capaian air minum dan dukungan anggaran di atas rata-
rata (Q4).
40.000.000.000
30.000.000.000
Jumlah Daerah: 353 Daerah
20.000.000.000
10.000.000.000
Q1 : 81 daerah
- Q1 Q2
Q2 : 160 daerah
0,00% 10,00% 20,00% 30,00% 40,00% 50,00% 60,00% 70,00% 80,00% 90,00% 100,00% Q3 : 40 daerah
Sumber: Data Olah, SPM 2023, Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD), Ditjen Bina Keuangan Daerah Q4 : 72 daerah
Kementerian Dalam Negeri
Q1 = Capaian SPM air minum di bawah rata-rata, proporsi RKPD air minum di bawah rata-rata;
Q2 = Capaian SPM air minum di atas rata-rata, proporsi RKPD air minum di bawah rata-rata; Terdapat 161 daerah yang belum memiliki data lengkap,
Q3 = Capaian SPM air minum di bawah rata-rata, proporsi RKPD air minum di atas rata-rata; seperti belum adanya pelaporan capaian SPM Air Limbah di e-
Q4 = Capaian SPM air minum di atas rata-rata, proporsi RKPD air minum di atas rata-rata. spm ataupun integrasi data RKPD pada SIPD
17
BIDANG PERUMAHAN RAKYAT
18
SPM Bidang Perumahan Rakyat
Layanan 2:
Layanan 1:
Fasilitas penyediaan rumah yang layak
Penyediaan dan Rehabilitasi Rumah
huni bagi masyarakat yang terkena
Layak Huni Bagi Korban Bencana
relokasi program pemda
19
MUATAN SPM PERUMAHAN RAKYAT
JENIS PELAYANAN
PROVINSI KABUPATEN/KOTA MUTU LAYANAN DASAR
DASAR
Kewenangan (UU 23/2014) Kewenangan (UU 23/2014) Kualitas (PermenPUPR 29/2018)
Penyediaan dan rehabilitasi rumah yang layak huni bagi Penyediaan dan rehabilitasi rumah yang layak huni bagi Kualitas rumah layak huni dengan
korban bencana Provinsi korban bencana kabupaten/kota spesifikasi sesuai NSPK yang ada:
1. Memenuhi persyaratan keselamatan
Penyediaan dan Layanan SPM (PP 2/2018) Layanan SPM (PP 2/2018) bangunan meliputi struktur
rehabilitasi rumah Penyediaan dan rehabilitasi rumah yang layak huni bagi Penyediaan dan rehabilitasi rumah yang layak huni bagi bawah/pondasi, struktur
yang layak huni korban bencana Provinsi korban bencana kabupaten/kota tengah/kolom dan balok, serta
bagi korban struktur atas.
bencana Penerima Layanan Penerima Layanan 2. Menjamin kesehatan meliputi
korban bencana provinsi yang memiliki rumah korban bencana kabupaten/kota yang memiliki rumah pencahayaan, penghawaan dan
terkena dampak bencana untuk Jenis Pelayanan Dasar terkena dampak bencana untuk Jenis Pelayanan Dasar sanitasi.
penyediaan dan rehabilitasi rumah yang layak huni bagi penyediaan dan rehabilitasi rumah yang layak huni bagi 3. Memenuhi kecukupan luas minimal 9
korban bencana provinsi korban bencana kabupaten/kota m2/orang.
21
Klasifikasi, Kodefikasi, dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan
pada SPM Perumahan Rakyat – KABUPATEN/KOTA
Sub Kegiatan Kategori Jenis Layanan
Pendataan Penyediaan dan Rehabilitasi Rumah Korban Bencana atau Relokasi Program Kabupaten/Kota
Identifikasi Lahan-Lahan Potensial sebagai Lokasi Relokasi Perumahan 1. Pengumpulan Data Relokasi
Pengumpulan Data Rumah Korban Bencana Kejadian Sebelumnya yang Belum Tertangani 1. Pengumpulan Data Bencana
Pendataan Tingkat Kerusakan Rumah Akibat Bencana 1. Pengumpulan Data Bencana
Pendataan Rumah Sewa Milik Masyarakat, Rumah Susun dan Rumah Khusus 1. Pengumpulan Data Relokasi
Identifikasi Perumahan di Lokasi yang Berpotensi Terkena Relokasi Program Kabupaten/Kota 1. Pengumpulan Data Relokasi
Pendataan dan Verifikasi Calon Penerima Rumah bagi Masyarakat yang Terkena Relokasi Program Kabupaten/Kota 3. Perhitungan Kebutuhan Relokasi
Identifikasi Perumahan di Lokasi Rawan Bencana Kabupaten/Kota 1. Pengumpulan Data Bencana
Pendataan dan Verifikasi Calon Penerima Rumah bagi Korban Bencana Kabupaten/Kota 3. Perhitungan Kebutuhan Bencana
Sosialisasi dan Persiapan Penyediaan dan Rehabilitasi Rumah Korban Bencana atau Relokasi Program Kabupaten/Kota
Sosialisasi Standar Teknis Penyediaan dan Rehabilitasi Rumah kepada Masyarakat/Sukarelawan Tanggap Bencana 2. Rencana Pemenuhan Bencana
Pembentukan dan Pelatihan Tim Satgas, Tim Pendamping dan Fasilitator 2. Rencana Pemenuhan Bencana
Koordinasi untuk Menyepakati Penerima dan Jenis Pelayanan 3. Perhitungan Kebutuhan Bencana
Rembug Warga untuk Menentukan Calon Penerima Rumah bagi Masyarakat yang Terkena Relokasi Program Kabupaten/Kota 3. Perhitungan Kebutuhan Relokasi
Rembug Warga untuk Menentukan Calon Penerima Rumah bagi Korban Bencana Kabupaten/Kota 3. Perhitungan Kebutuhan Bencana
Sosialisasi Pengembangan Perumahan Baru dan Mekanisme Akses Pembiayaan Perumahan 2. Rencana Pemenuhan Relokasi
Sosialisasi tentang Mekanisme Penggantian Hak atas Tanah dan/atau Bangunan 2. Rencana Pemenuhan Relokasi
Pembangunan dan Rehabilitasi Rumah Korban Bencana atau Relokasi Program Kabupaten/Kota
Rehabilitasi Rumah bagi Korban Bencana 4. Pelaksanaan Pemenuhan Bencana
Pembangunan Rumah bagi Korban Bencana 4. Pelaksanaan Pemenuhan Bencana
Operasional dan Pemeliharaan Lingkungan Perumahan pada Relokasi Program Kabupaten/Kota - -
Fasilitasi Penyediaan Rumah bagi Korban Bencana Kabupaten/Kota 4. Pelaksanaan Pemenuhan Bencana
Fasilitasi Penyediaan Rumah bagi Masyarakat yang Terdampak Relokasi Program Pemerintah Kabupaten/Kota 4. Pelaksanaan Pemenuhan Relokasi
Pembangunan Rumah bagi Masyarakat yang Terdampak Relokasi Program Kabupaten/Kota 4. Pelaksanaan Pemenuhan Relokasi
Operasional dan Pemeliharaan Lingkungan Perumahan Bagi Korban Bencana Kabupaten/Kota - -
Pembangunan Rumah Khusus beserta PSU bagi Masyarakat yang Terkena Relokasi Program Kabupaten/Kota 4. Pelaksanaan Pemenuhan Relokasi
Pembangunan Rumah Khusus beserta PSU bagi Korban Bencana Kabupaten/Kota 4. Pelaksanaan Pemenuhan Bencana
Pendistribusian dan Serah Terima Rumah bagi Korban Bencana atau Relokasi Program Kabupaten/Kota
Pelaksanaan Pembagian Rumah bagi Masyarakat yang Terkena Relokasi Program Kabupaten/Kota 4. Pelaksanaan Pemenuhan Relokasi
Penatausahaan Serah Terima Rumah bagi Masyarakat yang Terkena Relokasi Program Kabupaten/Kota 4. Pelaksanaan Pemenuhan Relokasi
Penatausahaan Serah Terima Rumah bagi Korban Bencana Kabupaten/Kota 4. Pelaksanaan Pemenuhan Bencana
Pelaksanaan Pembagian Rumah bagi Korban Bencana Kabupaten/Kota 4. Pelaksanaan Pemenuhan Bencana
22
Indikasi Anggaran Tahapan SPM Perumahan Rakyat
2023 - PROVINSI
Sumber: olahan data sipd.kemendagri.go.id, 2023
23
Indikasi Anggaran Tahapan SPM Perumahan Rakyat
2023 – KABUPATEN/KOTA
Proporsi Indikasi Anggaran SPM dan
• Proporsi indikasi anggaran daerah berdasarkan RKPD Non SPM – Kabupaten/Kota
675.019.549.552 ;
di dalam untuk SPM Perumahan Rakyat dari total 7,25%
anggaran pada dinas teknis terkait di tingkat
kabupaten/kota sebesar 7,25% yang menunjukkan
bahwa penanganan SPM Perumahan Rakyat di tingkat SPM
kabupaten/kota belum menjadi prioritas dalam NON SPM
penerapan. Kemudian, hal yang perlu ditilik lebih
8.636.585.679.
lanjut, seberapa besar yang dianggarkan di dalam 883 ; 92,75%
APBD?
• Kabupaten/kota yang memiliki indikasi anggaran pada
SPM Perumahan Rakyat yang dilihat per tahapan: Indikasi Anggaran Penerapan SPM berdasarkan RKPD
• Pengumpulan Data: 233 kab/kota sebesar Kabupaten/Kota 2023
Rp40,04M; 700.000.000.000 350
600.000.000.000 300
• Perhitungan Kebutuhan: 100 kab/kota sebesar 500.000.000.000 250
400.000.000.000 200
Rp7,31M; 300.000.000.000 150
• Rencana Pemenuhan: 186 kab/kota sebesar 200.000.000.000
100.000.000.000
100
50
Rp33,52M; - 0
Pelaksanaan Penghitunga Pengumpulan Rencana
• Pelaksanaan Pemenuhan: 301 kab/kota sebesar Pemenuhan n Kebutuhan Data Pemenuhan
Rp594,16M. Indikasi Anggaran 594.155.974.236 7.307.896.539 40.037.112.779 33.518.565.998
Jumlah Kab/Kota 301 100 233 186
24
CAPAIAN SPM PERUMAHAN RAKYAT PROVINSI
TAHUN ANGGARAN 2022
120,00% •Capaian Layanan 1 Penyediaan dan
Rehabilitasi Rumah Yang Layak
100,00% Huni Bagi Korban Bencana Daerah
Provinsi telah mencapai 100%
80,00%
berada di mayoritas daerah
dengan jumlah 32 daerah dan 2
60,00%
Provinsi dengan capaian 0% yaitu
40,00%
Papua dan Papua Barat
SULAWESI TENGAH
DI YOGYAKARTA
GORONTALO
MALUKU UTARA
RIAU
JAWA TIMUR
BALI
ACEH
SULAWESI SELATAN
MALUKU
SULAWESI UTARA
SUMATERA BARAT
PAPUA
PAPUA BARAT
BENGKULU
BANTEN
KALIMANTAN BARAT
LAMPUNG
KEPULAUAN RIAU
SUMATERA UTARA
JAMBI
SUMATERA SELATAN
DKI JAKARTA
JAWA BARAT
KALIMANTAN UTARA
KALIMANTAN TENGAH
KALIMANTAN SELATAN
SULAWESI TENGGARA
JAWA TENGAH
KALIMANTAN TIMUR
SULAWESI BARAT
NUSA TENGGARA BARAT
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
25
CAPAIAN AGREGASI SPM PERUMAHAN RAKYAT
KABUPATEN/KOTA PER PROVINSI
TAHUN ANGGARAN 2022
120,00%
• Capaian Layanan 1 Penyediaan dan
Rehabilitasi Rumah Yang Layak Huni
100,00% Bagi Korban Bencana Daerah Provinsi
dengan capaian 80%-100% sebanyak
80,00% 22 daerah, dengan capaian 50%-80%
sebanyak 8 daerah dan capaian di
60,00% bawah 50% sebanyak 3 daerah yaitu
NTT, Papua, dan Papua Barat
40,00%
• Capaian Layanan 2 Fasilitasi
20,00% Penyediaan Rumah Yang Layak Huni
Bagi Masyarakat Yang Terkena
0,00% Relokasi Program Pemerintah Daerah
SULAWESI BARAT
JAMBI
JAWA TENGAH
PAPUA
DKI JAKARTA
LAMPUNG
KALIMANTAN BARAT
SUMATERA BARAT
RIAU
JAWA BARAT
SULAWESI UTARA
KEPULAUAN RIAU
SULAWESI SELATAN
GORONTALO
MALUKU UTARA
ACEH
KALIMANTAN SELATAN
KALIMANTAN UTARA
SULAWESI TENGGARA
SUMATERA SELATAN
BENGKULU
BANTEN
SUMATERA UTARA
BALI
MALUKU
KALIMANTAN TIMUR
SULAWESI TENGAH
JAWA TIMUR
KALIMANTAN TENGAH
NUSA TENGGARA BARAT
PAPUA BARAT
Kab/Kota capaian 80%-100%
sebanyak 8 daerah, dengan capaian
50%-80% sebanyak 11 daerah dan
capaian di bawah 50% sebanyak 13
daerah
26
KESIMPULAN
27
KESIMPULAN
2 4
Pendanaan yang dibutuhkan dari luar
Perlunya integrasi terhadap dokumen selain dana dari pemerintah pusat
perencanaan dan kebijakan strategis dan daerah dalam mendukung
dalam penerapan SPM pelaksanaan SPM
28
Terima Kasih