Anda di halaman 1dari 29

PELAKSANAAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM)

PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT


dalam Kegiatan Asistensi Penganggaran dan Pelaporan Standar Pelayanan Minimal bagi
Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota Seluruh Indonesia

Disampaikan oleh:
Dr. Dra. Hj. Erliani Budi Lestari, M.Si
Direktur Sinkronisasi Urusan
Pemerintahan Daerah II
Ditjen Bina Pembangunan Daerah,
Kementerian Dalam Negeri

Jakarta, 27 Juli 2023


PENDAHULUAN

2
AMANAT PENERAPAN SPM
UU UU
23/2014 1/22
PEMERINTAHAN DAERAH HUBUNGAN KEUANGAN ANTARA PEMERINTAH
PUSAT DAN PEMERINTAH DAERAH
URUSAN PEMERINTAH KONKUREN
Pasal 130 Ayat (1) Pasal 141 Ayat (1) Pasal 131 Ayat (3)
WAJIB PILIHAN
Penggunaan DAU Pemda menyusun program
pembangunan Daerah Huruf a Huruf b
dilakukan sesuai
Potensi Ketenagakerjaan, sesuai dengan prioritas
Pelayanan Dasar Non-Pelayanan Dasar Penggunaan Lahan
kinerja daerah DAK Fisik adalah dana DAK Nonfisik
dalam pencapaian dan kebutuhan Daerah APBN kepada daerah adalah dana
layanan publik. yang berorientasi pada untuk membantu APBN yang
pemenuhan kebutuhan mendanai kegiatan dialokasikan
1. Kelautan dan Urusan Pemerintahan yang merupakan kepada daerah
1. Tenaga Kerja
2. Perlindungan Perempuan dan Perikanan wajib yang terkait dengan urusan daerah dan untuk
Anak Pasal 130 (1):
3. Pangan 2. Pariwisata DAU digunakan untuk Pelayanan Dasar publik sesuai dengan PN, mendukung
4. Petanahan
5. Lingkungan Hidup 3. Pertanian memenuhi pencapaian dan pencapaian sasaran berupa penyediaan kelancaran
Pendidikan Kesehatan 6. Administrasi dan Pencatatan
Sipil
4. Kehutanan Standar Pelayanan pembangunan; Sarpras PELAYANAN penyelenggaraan
7. Pembnerdayaan Masyarakat 5. Energi dan Minimal berdasarkan DASAR publik, baik PELAYANAN
Desa
8. Pengemdalian Penduduk dan KB Sumberdaya Mineral tingkat capaian kinerja Pasal 144 Ayat (1) untuk pemenuhan DASAR publik
9. Perhubungan
10. Komunikasi-Informasi 6. Perdagangan layanan Daerah. Standar Pelayanan yang menjadi
11. Koperasi dan UKM Minimal (SPM) dan urusan daerah.
12. Penanaman Modal 7. Perindustrian, dan Belanja untuk pemenuhan
13. Keemudaan dan olah raga pencapaian PN
Pekerjaan Umum Perkim 14. Statistik 8. Transmigrasi kebutuhan Urusan
15. Persantian Subkegiatan akan maupun percepatan
16. Kebudayaan
Pemerintahan wajib yang pembangunan daerah
17. Perpustaaan dan diidentifikasi sebagai terkait dengan pelayanan
18. Arsip
layanan atau aktivitas. dan kawasan dengan
dasar publik disesuaikan karakteristik khusus
dengan kebutuhan untuk dalam rangka
pencapaian Standar mengatasi
Trantibumlinmas Sosial Pelayanan Minimal kesenjangan
(SPM). pelayanan publik
antar daerah

3
Regulasi Penerapan SPM

PETUNJUK UMUM Kemendagri Permendagri 100/2018 : Dicabut

Permendagri 59 Secara teknis memuat tentang mekanisme dan strategi penerapan SPM
Tahun 2021 mulai dari pengumpulan data, penghitungan pemenuhan kebutuhan dasar,
perencanaan SPM, dan pelaksanaan SPM serta pelaporan

PETUNJUK UMUM KL Teknis

Permendikbud 32/2018 Permenkes 4/2019 PermenPUPR 29/Prt/M/2018


Tentang Standar Teknis Pelayanan Tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar Tentang Standar Teknis Standar Pelayanan Minimal
Minimal Pendidikan Pada Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Permendagri 121/2018 Permendagri 101/2018 Permendagri 114/2018 Permensos 9/2018


Tentang standar teknis mutu pelayanan dasar Sub Tentang Standar Teknis Pelayanan Dasar Tentang Standar Teknis Pelayanan Dasar Tentang Standard teknis pelayanan dasar
Urusan Ketenteraman dan Ketertiban Umum Pada SPM Sub-Urusan Bencana Daerah Pada SPM Sub Urusan Kebakaran Daerah pada SPM bidang sosial Di daerah
Di Provinsi dan Kabupaten/kota kabupaten/kota Kabupaten/kota provinsi dan di Daerah Kab/Kota

4
Sistematika Isi Permendagri 59/2021

BAB II BAB III BAB V


LAMPIRAN
Tahapan Penerapan Kondisi Penerapan BAB IV Pembinaan dan
BAB VI

Pasal 30-31
Standar Pelayanan Standar Pelayanan Pelaporan Pendanaan Lampiran A
Pengawasan
Minimal Minimal
Pasal 1

Target dan Indikator


Pasal 1 Pasal 16-22 Pasal 23-26 Pasal 27-28 Pasal 29 Pencapaian SPM:
(Ditambahkan Mutu minimal
Tim Penerapan SPM Menteri melalui Bina Bangda Pendanaan binum di pusat
Bagian I Umum Pelaporan Penerapan SPM layanan dasar untuk semua
(Provinsi) dimuat dalam laporan melakukan umum APBN, Pemda APBD, dan
urusan)

BAB VII KETENTUAN PENUTUP


penyelenggaraan sedangkan K/L melakukan sumber lain yang sah dan
pembinaan secara khusus tak mengikat
BAB I KETENTUAN UMUM

Pemerintahan Daerah dan


Pasal 4-13 dimasukan ke dalam Sistem
Tim Penerapan SPM Lampiran B
Pelaporan SPM berbasis Menteri melalui Itjen
Bagian II Tahapan (Kabupaten/Kota) aplikasi melakukan pengawasan
SPM di Provinsi Format Tahapan Penerapan
SPM:
Pasal 14, 15 Tim Penerapan SPM Gubernur melakukan • Pengumpulan data
Materi laporan Penerapan
Bagian III -> Kep KDH SPM paling sedikit memuat
pembinaan dan pengawasan • Perhitungan kebutuhan
Perhitungan di daerah Kab/Kota • Perencanaan
hasil, kendala dan
Pencapaian SPM ketersediaan anggaran • Pelaksanaan
Rencana aksi
dalam Penerapan SPM Bupati/Walikota melakukan • Rekapitulasi (Lampiran baru)
pembinaan dan pengawasan
Penerapan SPM di daerah Kab/Kota
-> Perkada
Bupati/Walikota Lampiran C
menyampaikan laporan Pada saat Peraturan Menteri
kepada Menteri melalui ini mulai berlaku,
Capaian Perhitungan Pencapaian SPM
Indeks GWPP Permendagri 100/2018
Mutu dicabut dan dinyatakan tidak (Lampiran baru)
Pencapaian
Laporan oleh Gubernur berlaku
SPM Capaian
Penerima kepada Presiden melalui
Menteri secara triwulan Capaian SPM merupakan Lampiran D
Penerapan dan dasar bagi pemerintah pusat
penghitungan pencapaian Ketentuan sistematika untuk memberikan insentif
SPM dalam lampiran pelaporan SPM tercantum dan disinsentif kepada Pelaporan Penerapan
dalam Lampiran Pemerintah Daerah Standar Pelayanan Minimal
berdasarkan ketentuan (Disempurnakan)
peraturan perundang-
undnagan

5
BIDANG PEKERJAAN UMUM

6
SPM Bidang Pekerjaan Umum
JENIS
PELAYANAN PROVINSI KABUPATEN/KOTA MUTU LAYANAN DASAR
DASAR
AIR MINUM Kewenangan (UU 23/2014) Kewenangan (UU 23/2014) Kuantitas (PermenPUPR 29/2018)
Pengelolaan dan pengembangan SPAM Pengelolaan dan pengembangan SPAM di Kebutuhan pokok minimal air minum sehari-hari
regional daerah kabupaten/kota sejumlah 60 liter/orang/hari atau menyesuaikan
pada penggunaan air di kawasan tersebut.
Layanan SPM (PP 2/2018) Layanan SPM (PP 2/2018) Kualitas (PermenPUPR 29/2018)
Pemenuhan kebutuhan air minum curah Pemenuhan kebutuhan pokok air minum - Tidak Keruh
lintas kabupaten/kota sehari-hari - Tidak Berwarna
Penerima Layanan Penerima Layanan - Tidak Berasa
Rumah Tangga penerima layanan air minum Rumah Tangga penerima layanan air minum - Tidak Berbusa
curah lintas kabupaten/kota sehari-hari - Tidak Berbau
AIR LIMBAH Kewenangan (UU 23/2014) Kewenangan (UU 23/2014) Kuantitas (PermenPUPR 29/2018)
Pengelolaan dan pengembangan SPALD Pengelolaan dan pengembangan SPALD di Setiap rumah memiliki minimal satu akses
regiona daerah kabupaten/kota pengolahan air limbah domestik
Layanan SPM (PP 2/2018) Layanan SPM (PP 2/2018) Kualitas (PermenPUPR 29/2018)
Penyediaan pelayanan pengolahan air Penyediaan pelayanan pengolahan air - Akses dasar bagi masyarakat di wilayah pedesaan
limbah domestik regional lintas limbah domestik dengan kepadatan penduduk lebih kecil dari 25
kabupaten/kota Penerima Layanan jiwa/Ha
Penerima Layanan Rumah Tangga penerima layanan - Akses aman bagi masyarakat di wilayah pedesaan
Rumah Tangga penerima layanan pengolahan air limbah domestik dengan kepadatan penduduk lebih besar dari 25
pengolahan air limbah domestik regional jiwa/Ha dan wilayah perkotaan
lintas kabupaten/kota

7
NOMENKLATUR PROGRAM/KEGIATAN AIR MINUM
KEPMENDAGRI 900.1.15.5-1317 TAHUN 2023 TENTANG HASIL VERIFIKASI DAN VALIDASI PEMUTAKHIRAN KLASIFIKASI,
PROVINSI KODEFIKASI, DAN NOMENKLATUR PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAN KEUANGAN DAERAH
KABUPATEN/KOTA
KODE KODE

PROGRAM

KEGIATAN

KEGIATAN
URUSAN /

URUSAN /
BIDANG URUSAN /
URUSAN / UNSUR

BIDANG

BIDANG
UNSUR

UNSUR
BIDANG UNSUR

NOMENKLATUR URUSAN
SUB KEGIATAN

SUB
KINERJA INDIKATOR SATUAN
KABUPATEN/KOTA
KEGIATAN
PROGRAM

NOMENKLATUR URUSAN
KINERJA INDIKATOR SATUAN
KABUPATEN/KOTA

1 03 03 PROGRAM PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM


1 03 03 2.01 Pengelolaan dan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Daerah Kabupaten/Kota
Jumlah Sistem Penyediaan
1 03 03 PROGRAM PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum Terbangunnya Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Air Minum (SPAM) Bukan
1 03 03 2.01 0022 Unit
(SPAM) Bukan Jaringan Perpipaan Bukan Jaringan Perpipaan Jaringan Perpipaan yang
1 03 03 1.01 Pengelolaan dan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Lintas Kabupaten/Kota
Dibangun
Jumlah Lembaga Sistem Jumlah Lembaga Sistem
Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Sistem Meningkatnya Kapasitas Kelembagaan Sistem Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Sistem Meningkatnya Kapasitas Kelembagaan Sistem Penyediaan Penyediaan Air Minum
1 03 03 1.01 0013 Penyediaan Air Minum (SPAM) Lembaga 1 03 03 2.01 0023 Lembaga
Penyediaan Air Minum (SPAM) Penyediaan Air Minum (SPAM) Penyediaan Air Minum (SPAM) Air Minum (SPAM) (SPAM) yang ditingkatkan
yang ditingkatkan kapasitasnya
kapasitasnya
Jumlah Masyarakat yang
dibina dan diberdayakan
Jumlah Kabupaten/Kota yang Pembinaan dan Pemberdayaan Masyarakat Masyarakat yang mendapatkan Pembinaan dan
Pembinaan Pengelolaan dan Pengembangan Terbinanya Kabupaten/Kota dalam Pengelolaan dalam Pengelolaan dan
Dibina dalam Pengelolaan dan 1 03 03 2.01 0024 dalam Pengelolaan dan Pengembangan Pemberdayaan dalam Pengelolaan dan Pengembangan Orang
1 03 03 1.01 0014 Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Kabupaten/Kota Pengembangan Sistem
Pengembangan Sistem Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)
Kabupaten/Kota Minum (SPAM) Penyediaan Air Minum
Penyediaan Air Minum (SPAM)
(SPAM)
Jumlah Dokumen Rencana,
Penyusunan Rencana, Kebijakan, Strategi Kebijakan, Strategi dan
Jumlah Dokumen Rencana, Tersusunnya Rencana, Kebijakan, Strategi dan Teknis
Penyusunan Rencana, Kebijakan, Strategi 1 03 03 2.01 0025 dan Teknis Sistem Penyediaan Air Minum Teknis Sistem Penyediaan Dokumen
Tersusunnya Rencana, Kebijakan, Strategi dan Kebijakan, Strategi dan Teknis Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)
1 03 03 1.01 0015 dan Teknis Sistem Penyediaan Air Minum Dokumen (SPAM) Air Minum (SPAM) yang
Teknis Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sistem Penyediaan Air Minum disusun
(SPAM)
(SPAM) yang disusun
Kapasitas Sistem
Peningkatan Sistem Penyediaan Air Minum Meningkatnya Kapasitas Sistem Penyediaan Air Minum Penyediaan Air Minum
1 03 03 2.01 0026 Liter/Detik
(SPAM) Jaringan Perpipaan (SPAM) Jaringan Perpipaan (SPAM) Jaringan Perpipaan
Jumlah Masyarakat yang dibina yang ditingkatkan
Masyarakat yang mendapatkan Pembinaan dan
Pembinaan dan Pemberdayaan Masyarakat dan diberdayakan dalam
Pemberdayaan dalam Pengelolaan dan Jumlah Desa yang Dibina
1 03 03 1.01 0016 dalam Pengelolaan dan Pengembangan Pengelolaan dan Orang
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum dalam Pengelolaan dan
Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Pengembangan Sistem Pembinaan Pengelolaan dan Pengembangan Terbinanya Desa dalam Pengelolaan dan Pengembangan
(SPAM) 1 03 03 2.01 0027 Pengembangan Sistem Desa
Penyediaan Air Minum (SPAM) Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Desa Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)
Penyediaan Air Minum
(SPAM)
Kapasitas Sistem
Kapasitas Sistem Penyediaan Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum Terbangunnya Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Penyediaan Air Minum
Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum Terbangunnya Sistem Penyediaan Air Minum 1 03 03 2.01 0028 Liter/Detik
1 03 03 1.01 0017 Air Minum (SPAM) Lintas Liter/Detik (SPAM) Jaringan Perpipaan Jaringan Perpipaan (SPAM) Jaringan Perpipaan
(SPAM) Lintas Kabupaten/Kota (SPAM) Lintas Kabupaten/Kota
Kabupaten/Kota yang dibangun yang dibangun
Jumlah Sistem Penyediaan
Operasi dan Pemeliharaan Sistem Beroperasi dan Terpeliharanya Sistem Penyediaan Air
1 03 03 2.01 0029 Air Minum (SPAM) yang Unit
Kapasitas Sistem Penyediaan Penyediaan Air Minum (SPAM) Minum (SPAM)
Dioperasikan dan Dipelihara
Peningkatan Sistem Penyediaan Air Minum Meningkatnya Kapasitas Sistem Penyediaan Air Air Minum (SPAM) Lintas
1 03 03 1.01 0018 Liter/Detik
(SPAM) Lintas Kabupaten/Kota Minum (SPAM) Lintas Kabupaten/Kota Kabupaten/Kota yang Jumlah Sistem Penyediaan
ditingkatkan Fasilitasi Kerja Sama Penyelenggaraan
Terfasilitasinya Kerja Sama Penyelenggaraan Sistem Air Minum (SPAM) di Daerah
1 03 03 2.01 0030 Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Unit
Penyediaan Air Minum (SPAM) di Daerah Kabupaten/Kota Kabupaten/Kota yang
Daerah Kabupaten/Kota
Jumlah Sistem Penyediaan Air Difasilitasi Kerja Sama
Operasi dan Pemeliharaan Sistem Beroperasi dan Terpeliharanya Sistem
1 03 03 1.01 0019 Minum (SPAM) yang Unit Jumlah Sistem Penyediaan
Penyediaan Air Minum (SPAM) Penyediaan Air Minum (SPAM)
dioperasikan dan dipelihara Optimalisasi Sistem Penyediaan Air Minum Teroptimalisasinya Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Air Minum (SPAM) Jaringan
1 03 03 2.01 0031 Unit
(SPAM) Jaringan Perpipaan Jaringan Perpipaan Perpipaan yang
Jumlah Sistem Penyediaan Air dioptimalisasi
Optimalisasi Sistem Penyediaan Air Minum Teroptimalisasinya Sistem Penyediaan Air Minum Minum (SPAM) Lintas
1 03 03 1.01 0020 Unit Jumlah Sambungan Rumah
(SPAM) Lintas Kabupaten/Kota (SPAM) Lintas Kabupaten/Kota Kabupaten/Kota yang
yang terlayani oleh
dioptimalisasi Perluasan Sistem Penyediaan Air Minum Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Jaringan Perpipaan
1 03 03 2.01 0032 perluasan Sistem SR
(SPAM) Jaringan Perpipaan yang mendapatkan Perluasan
Penyediaan Air Minum
Jumlah Kabupaten/Kota yang (SPAM) Jaringan Perpipaan
Fasilitasi Kerja Sama Penyelenggaraan Terfasilitasinya Kerja Sama Penyelenggaraan
difasilitasi Kerja Sama Jumlah Sistem Penyediaan
1 03 03 1.01 0021 Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Lintas Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Lintas Kabupaten/Kota
Penyelenggaraan Sistem Optimalisasi Sistem Penyediaan Air Minum Teroptimalisasinya Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Air Minum (SPAM) Bukan
Kabupaten/Kota Kabupaten/Kota 1 03 03 2.01 0033 Unit
Penyediaan Air Minum (SPAM) (SPAM) Bukan Jaringan Perpipaan Bukan Jaringan Perpipaan Jaringan Perpipaan yang
dioptimalisasi

8
NOMENKLATUR PROGRAM/KEGIATAN AIR LIMBAH
KEPMENDAGRI 900.1.15.5-1317 TAHUN 2023 TENTANG HASIL VERIFIKASI DAN VALIDASI PEMUTAKHIRAN KLASIFIKASI,
KODEFIKASI, DAN NOMENKLATUR PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN/KOTA
PROVINSI
KODE KODE

PROGRAM

KEGIATAN

KEGIATAN
KEGIATAN

KEGIATAN

URUSAN /

URUSAN /
URUSAN /

URUSAN /

PROGRA

BIDANG

BIDANG
UNSUR

UNSUR
BIDANG

BIDANG
UNSUR

UNSUR

NOMENKLATUR URUSAN KABUPATEN/KOTA KINERJA INDIKATOR SATUAN


NOMENKLATUR URUSAN

SUB
SUB

KINERJA INDIKATOR SATUAN


M

KABUPATEN/KOTA
1 03 05 PROGRAM PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM AIR LIMBAH
1 03 05 2.01 Pengelolaan dan Pengembangan Sistem Air Limbah Domestik dalam Daerah Kabupaten/Kota
1 03 05 PROGRAM PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM AIR LIMBAH
Jumlah Sistem Pengelolaan Air Limbah
1 03 05 1.01 Pengelolaan dan Pengembangan Sistem Air Limbah Domestik Regional 1 03 05 2.01 0018
Optimalisasi Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Teroptimalisasinya Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik
Domestik (SPALD) Terpusat Skala Kawasan Unit
(SPALD) Terpusat Skala Kawasan Tertentu (SPALD) Terpusat Skala Kawasan Tertentu
Tertentu yang dioptimalisasi
Jumlah Kabupaten/Kota
Terbinanya Kabupaten/Kota dalam Jumlah Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja
Pembinaan Pengembangan Sistem yang Dibina dalam 1 03 05 2.01 0019 Optimalisasi Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) Teroptimalisasinya Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT)
(IPLT) yang dioptimalisasi
Unit
Pembinaan Pengembangan Sistem
1 03 05 1.01 0010 Pengelolaan Air Limbah Domestik (SPALD) Pengembangan Sistem Kabupaten/Kota
Pengelolaan Air Limbah Domestik Optimalisasi Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Teroptimalisasinya Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik
Jumlah Sistem Pengelolaan Air Limbah
Kabupaten/Kota Pengelolaan Air Limbah 1 03 05 2.01 0020 Domestik (SPALD) Terpusat Skala Permukiman M³/Hari
(SPALD) (SPALD) Terpusat Skala Permukiman Berbasis Masyarakat (SPALD) Terpusat Skala Permukiman Berbasis Masyarakat
Berbasis Masyarakat yang Dioptimalisasi
Domestik (SPALD)
Kapasitas Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja
1 03 05 2.01 0021 Peningkatan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) Meningkatnya Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) M³/Hari
Kapasitas Sistem (IPLT)yang ditingkatkan
Meningkatnya Kapasitas Sistem
Peningkatan Sistem Pengelolaan Air Pengelolaan Air Limbah Kapasitas Sistem Pengelolaan Air Limbah
1 03 05 1.01 0011 Pengelolaan Air Limbah Domestik M³/Hari Pembangunan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terbangunnya Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik
Limbah Domestik (SPALD) Terpusat Domestik (SPALD) 1 03 05 2.01 0022
(SPALD) Terpusat Skala Permukiman (SPALD) Terpusat Skala Permukiman
Domestik (SPALD) Terpusat Skala Permukiman M³/Hari
(SPALD) Terpusat yang dibangun
Terpusat yang ditingkatkan
Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik
Pembangunan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terbangunnya Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik
Jumlah Sistem 1 03 05 2.01 0023
(SPALD) Terpusat Skala Permukiman Berbasis Masyarakat (SPALD) Terpusat Skala Permukiman Berbasis Masyarakat
(SPALD) Terpusat Skala Permukiman Berbasis M³/Hari
Masyarakat yang Dibangun
Teroptimalisasinya Sistem Pengelolaan Air Limbah
Optimalisasi Sistem Pengelolaan Air
1 03 05 1.01 0012 Pengelolaan Air Limbah Domestik Domestik (SPALD) Unit Optimalisasi Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Teroptimalisasinya Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik
Jumlah Sistem Pengelolaan Air Limbah
Limbah Domestik (SPALD) Terpusat 1 03 05 2.01 0024 Domestik (SPALD) Terpusat Skala Perkotaan Unit
(SPALD) Terpusat Terpusat yang (SPALD) Terpusat Skala Perkotaan (SPALD) Terpusat Skala Perkotaan
yang dioptimalisasi
dioptimalisasi Kapasitas Sistem Pengelolaan Air Limbah
Pembangunan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terbangunnya Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik
1 03 05 2.01 0025 Domestik (SPALD) Terpusat Skala Perkotaan M³/Hari
Kapasitas Sistem (SPALD) Terpusat Skala Perkotaan (SPALD) Terpusat Skala Perkotaan
yang dibangun
Terbangunnya Sistem Pengelolaan
Pembangunan Sistem Pengelolaan Air Pengelolaan Air Limbah Terfasilitasinya Kerja Sama Penyelenggaraan Sistem Jumlah Sistem Pengelolaan Air Limbah
1 03 05 1.01 0013 Air Limbah Domestik (SPALD) M³/Hari Fasilitasi Kerja Sama Penyelenggaraan Sistem Pengelolaan
Limbah Domestik (SPALD) Terpusat Domestik (SPALD) 1 03 05 2.01 0026
Air Limbah Domestik (SPALD) di Daerah Kabupaten/Kota
Pengelolaan Air Limbah Domestik (SPALD) di Daerah Domestik (SPALD) di Daerah Kabupaten/Kota Unit
Terpusat Kabupaten/Kota yang Difasilitasi Kerja Sama
Terpusat yang dibangun
Meningkatnya Kapasitas Sistem Pengelolaan Air Limbah Kapasitas Sistem Pengelolaan Air Limbah
Peningkatan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik
1 03 05 2.01 0027 Domestik (SPALD) Terpusat Skala Permukiman Berbasis Domestik (SPALD) kala Permukiman Berbasis M³/Hari
Masyarakat yang mendapatkan Jumlah Masyarakat yang (SPALD) Terpusat Skala Permukiman Berbasis Masyarakat
Masyarakat Masyarakat yang Ditingkatkan
Pembinaan dan Pemberdayaan Pembinaan dan Pemberdayaan dibina dan diberdayakan
Kapasitas Sistem Pengelolaan Air Limbah
1 03 05 1.01 0014 Masyarakat dalam Pengembangan Sistem dalam Pengembangan Sistem dalam Pengembangan Orang 1 03 05 2.01 0028
Peningkatan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Meningkatnya Kapasitas Sistem Pengelolaan Air Limbah
Domestik (SPALD) Terpusat Skala Perkotaan M³/Hari
(SPALD) Terpusat Skala Perkotaan Domestik (SPALD) Terpusat Skala Perkotaan
Pengelolaan Air Limbah Domestik (SPALD) Pengelolaan Air Limbah Domestik Sistem Pengelolaan Air yang ditingkatkan

(SPALD) Limbah Domestik (SPALD) Optimalisasi Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Teroptimalisasinya Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik
Jumlah Sistem Pengelolaan Air Limbah
1 03 05 2.01 0029 Domestik (SPALD) Terpusat Skala Permukiman Unit
(SPALD) Terpusat Skala Permukiman (SPALD) Terpusat Skala Permukiman
yang dioptimalisasi
Jumlah Dokumen
Tersusunnya Rencana, Kebijakan, Rencana, Kebijakan, Kapasitas Sistem Pengelolaan Air Limbah
Peningkatan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Meningkatnya Kapasitas Sistem Pengelolaan Air Limbah
Penyusunan Rencana, Kebijakan, Strategi 1 03 05 2.01 0030
(SPALD) Terpusat Skala Kawasan Tertentu Domestik (SPALD) Terpusat Skala Kawasan Tertentu
Domestik (SPALD) Terpusat Skala Kawasan M³/Hari
Strategi dan Teknis Sistem Strategi dan Teknis Sistem Tertentu yang ditingkatkan
1 03 05 1.01 0015 dan Teknis Sistem Pengelolaan Air Limbah Dokumen
Pengelolaan Air Limbah Domestik Pengelolaan Air Limbah Kapasitas Sistem Pengelolaan Air Limbah
Domestik (SPALD) 1 03 05 2.01 0031
Pembangunan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terbangunnya Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik
Domestik (SPALD) Terpusat Skala Kawasan M³/Hari
(SPALD) Domestik (SPALD) yang (SPALD) Terpusat Skala Kawasan Tertentu (SPALD) Terpusat Skala Kawasan Tertentu
Tertentu yang dibangun
disusun
Kapasitas Sistem Pengelolaan Air Limbah
Peningkatan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Meningkatnya Kapasitas Sistem Pengelolaan Air Limbah
1 03 05 2.01 0032 Domestik (SPALD) Terpusat Skala Permukiman M³/Hari
(SPALD) Terpusat Skala Permukiman Domestik (SPALD) Terpusat Skala Permukiman
Jumlah Kabupaten/Kota yang ditingkatkan
Terfasilitasinya Kerja sama
Fasilitasi Kerja Sama Penyelenggaraan yang difasilitasi Kerja 1 03 05 2.01 0033 Penyediaan Jasa Penyedotan Lumpur Tinja Tersedianya Jasa Penyedotan Lumpur Tinja
Jumlah Rumah Tangga yang Terlayani Jasa
Rumah Tangga
Penyelenggaraan Sistem Penyedotan Lumpur Tinja
1 03 05 1.01 0016 Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik sama Penyelenggaraan kabupaten/kota
Pengelolaan Air Limbah Domestik Pembinaan Pengembangan Sistem Pengelolaan Air Limbah Terbinanya Desa dalam Pengembangan Sistem Pengelolaan Air
Jumlah Desa yang Dibina dalam
(SPALD) Lintas Kabupaten/Kota Sistem Pengelolaan Air 1 03 05 2.01 0034 Pengembangan Sistem Pengelolaan Air Limbah Desa
(SPALD) Lintas Kabupaten/Kota Domestik (SPALD) Desa Limbah Domestik (SPALD)
Domestik (SPALD)
Limbah Domestik (SPALD)
Jumlah Pelaksanaan Penyelenggara Sistem
Pengembangan Kapasitas Kelembagaan Sistem Pengelolaan Kelembagaan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik
1 03 05 2.01 0035 Pengelolaan Air Limbah Domestik (SPALD) Penyelenggara
Air Limbah Domestik (SPALD) (SPALD) yang mendapatkan Pengembangan Kapasitas
yang Dikembangkan Kapasitasnya
Jumlah Lembaga Sistem Kapasitas Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja
Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Meningkatnya Kapasitas 1 03 05 2.01 0036 Pembangunan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) Terbangunnya Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) M³/Hari
Pengelolaan Air Limbah (IPLT) Terbangun
1 03 05 1.01 0017 Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Kelembagaan Sistem Pengelolaan Lembaga Jumlah Sarana Pengangkutan Lumpur Tinja
Domestik (SPALD) yang 1 03 05 2.01 0037 Penyediaan Sarana Pengangkutan Lumpur Tinja Tersedianya Sarana Pengangkutan Lumpur Tinja
yang Disediakan
Unit
(SPALD) Air Limbah Domestik (SPALD)
Ditingkatkan kapasitasnya Operasi dan Pemeliharaan Sistem Pengelolaan Air Limbah Beroperasi dan Terpeliharanya Sistem Pengelolaan Air Limbah
Jumlah Sistem Pengelolaan Air Limbah
1 03 05 2.01 0038 Domestik (SPALD) yang Dioperasikan dan Unit
Domestik (SPALD) Domestik (SPALD)
Dipelihara
Jumlah Sistem
Penyediaan Sub Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik Tersedianya Sub Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Jumlah Rumah Tangga yang memiliki Toilet
Beroperasi dan Terpeliharanya Pengelolaan Air Limbah 1 03 05 2.01 0039
(SPALD) Setempat (SPALD) Setempat dan Tangki Septik Sesuai dengan Standar
Rumah Tangga
Operasi dan Pemeliharaan Sistem
1 03 05 1.01 0018 Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik (SPALD) yang Unit Pembinaan dan Pemberdayaan Masyarakat dalam Masyarakat yang mendapatkan Pembinaan dan Pemberdayaan Jumlah Masyarakat yang dibina dan
Pengelolaan Air Limbah Domestik (SPALD)
Domestik (SPALD) dioperasikan dan 1 03 05 2.01 0040 Pengembangan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik dalam Pengembangan Sistem Pengelolaan Air Limbah diberdayakan dalam Pengembangan Sistem Orang
(SPALD) Domestik (SPALD) Pengelolaan Air Limbah Domestik (SPALD)
dipelihara
Jumlah Dokumen Rencana, Kebijakan, Strategi
1 03 05 2.01 0041
Penyusunan Rencana, Kebijakan, Strategi dan Teknis Sistem Tersusunnya Rencana, Kebijakan, Strategi dan Teknis Sistem
Pengelolaan Air Limbah Domestik (SPALD) Pengelolaan Air Limbah Domestik (SPALD)
dan Teknis Sistem Pengelolaan Air Limbah
Domestik (SPALD) yang disusun
Dokumen
9
TREND PAGU DOKUMEN PERENCANAAN DAERAH URUSAN
PEKERJAAN UMUM
SELURUH PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA TAHUN 2021 - 2023

SUB URUSAN/PROGRAM PAGU RKPD 2021 (Rp.) TREND 2021-2022 PAGU RKPD 2022 (Rp.) TREND 2022-2023 PAGU RKPD 2023 (Rp.)
PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGANNYA 5.148.295.362.329 -29,70% 3.619.101.017.390 8,83% 3.938.819.059.964
BANGUNAN GEDUNG 19.723.546.211.087 -14,22% 16.919.584.310.384 -22,59% 13.097.634.598.673
AIR LIMBAH 3.127.766.827.664 13,98% 3.565.050.673.423 -23,41% 2.730.330.563.644
DRAINASE 6.321.487.139.211 -0,28% 6.303.584.229.799 -16,58% 5.258.398.408.175
AIR MINUM 7.627.073.205.788 -4,10% 7.314.027.791.239 -21,56% 5.737.067.411.120
SUMBER DAYA AIR 21.662.029.158.540 -11,32% 19.210.016.517.769 -36,79% 12.143.273.927.511
JASA KONSTRUKSI 336.154.381.548 -9,06% 305.682.466.711 1,13% 309.124.860.871
PERMUKIMAN 6.738.293.222.476 -23,99% 5.121.860.555.632 -32,31% 3.466.967.591.577
PERSAMPAHAN 1.282.523.854.298 -6,08% 1.204.563.587.499 -34,38% 790.411.428.140
JALAN 104.108.611.423.198 -1,54% 102.504.141.108.809 -30,75% 70.984.902.803.143
TOTAL 176.075.780.786.139 166.067.612.258.655 118.456.930.652.818

PROPORSI PAGU RKPD URUSAN PEKERJAAN UMUM


TREND PAGU RKPD URUSAN PEKERJAAN UMUM TAHUN 2021 – 2023
SELURUH PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA TAHUN 2023
SELURUH PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA
PBL BANGUNAN
3,32% GEDUNG
120.000.000.000.000 11,06% AIR LIMBAH
100.000.000.000.000 2,30%

80.000.000.000.000 DRAINASE
60.000.000.000.000 4,44%
40.000.000.000.000 AIR
MINUM
20.000.000.000.000 4,84%
JALAN SDA
- 10,25%
59,92%

JASA
KONSTRUKSI
0,26%
PERMUKIMAN
2,93%
PAGU RKPD 2021 (Rp.) PAGU RKPD 2022 (Rp.) PAGU RKPD 2023 (Rp.) PERSAMPAHAN
0,67%

Sumber: data olahan SIPD, 2023


10
AGREGASI PAGU DOKUMEN PERENCANAAN DAERAH SUB URUSAN AIR MINUM
PER PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA DI WILAYAHNYA TAHUN 2023

PROVINSI DAN PAGU SUB PAGU URUSAN PRESENTASE SUB URUSAN


KAB/KOTA DI URUSAN/PROGRAM AIR PEKERJAAN UMUM AIR MINUM TERHADAP
WILAYAHNYA MINUM RKPD 2023 (Rp.) RKPD 2023 (Rp.) URUSAN PEKERJAAN UMUM
AGREGASI PAGU DOKUMEN PERENCANAAN DAERAH SUB URUSAN AIR MINUM
Nanggroe Aceh D. 159.471.646.926 2.108.201.888.071 7,56%
PER PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA DI WILAYAHNYA TAHUN 2023
Sumatera Utara 341.000.501.427 9.467.221.377.308 3,60%
Sumatera Barat 84.975.242.360 4.590.302.041.471 1,85%
700.000.000.000
Riau 189.723.242.492 3.984.133.586.335 4,76%
Jambi 89.154.366.125 4.135.553.491.218 2,16%
Sumatera Selatan 175.962.240.015 4.529.770.828.357 3,88% 600.000.000.000
Bengkulu 67.875.950.474 1.390.532.413.083 4,88%
Lampung 82.431.873.601 2.807.411.498.128 2,94%
Kepulauan Bangka 52.340.456.132 1.057.448.218.147 4,95% 500.000.000.000
Belitung
Kepulauan Riau 133.305.808.120 3.096.812.643.067 4,30%
400.000.000.000
Jawa Barat 656.484.234.604 15.624.012.070.513 4,20%
Jawa Tengah 303.541.904.116 5.746.364.455.625 5,28%
D.I. Yogyakarta 26.823.958.911 746.471.953.771 3,59% 300.000.000.000
Jawa Timur 678.581.894.058 13.604.688.079.842 4,99%
Banten 113.617.151.019 3.565.518.306.715 3,19%
Bali 71.036.259.530 1.582.180.710.770 4,49% 200.000.000.000
Nusa Tenggara Barat 160.453.192.628 1.534.842.214.756 10,45%
Nusa Tenggara
100.000.000.000
Timur 298.241.787.122 3.032.648.508.826 9,83%
Kalimantan Barat 162.358.270.372 2.536.769.227.902 6,40%
Kalimantan Tengah 95.479.317.249 2.917.922.267.295 3,27% 0
Kalimantan Selatan 104.148.888.765 2.845.459.399.767 3,66%
Kalimantan Timur 232.788.753.230 4.464.682.957.252 5,21%
Kalimantan Utara 19.253.570.283 718.141.748.907 2,68%
Sulawesi Utara 104.783.003.362 1.147.946.504.251 9,13%
Sulawesi Tengah 105.455.118.910 1.313.063.673.656 8,03%
Sulawesi Selatan 306.797.193.476 5.195.142.759.114 5,91%
Sulawesi Tenggara 96.938.866.924 1.693.724.810.496 5,72%
Gorontalo 62.396.446.440 656.876.609.634 9,50%
Sulawesi Barat 212.606.317.849 1.884.817.956.556 11,28% Komitmen Pemda terhadap persentase pagu anggaran perencanaan pada sub
Maluku 32.864.500.000 560.913.688.415 5,86%
Maluku Utara 22.109.000.000 649.226.536.831 3,41%
urusan air minum tahun 2023 anggaran terendah berada di Provinsi Sumatera Barat
Papua Barat
Papua
36.850.000.000
457.216.454.600
288.225.000.000
8.979.903.226.739
12,79%
5,09%
(1,85%), Jambi (2,16%) dan Kalimantan Utara (2,68%), sedangkan tertinggi ada di
TOTAL 5.737.067.411.120 118.456.930.652.818 4,84% Papua Barat (12,79%) Sulawesi Barat (11,28%) dan NTB (10,45%).
Sumber: data olahan SIPD, 2023
11
PROPORSI PROGRAM PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM
PENYEDIAAN AIR MINUM SELURUH PROVINSI DAN KAB/KOTA TH. 2023
KATEGORI SUB KEGIATAN PAGU RKPD 2023 (Rp.) KETERANGAN
Fasilitasi Kerja Sama Pengelolaan SPAM Regional Lintas Kabupaten/Kota 4.001.889.800 Kelembagaan & Pemberdayaan Masyarakat
Fasilitasi Penyiapan Kerja Sama SPAM 19.397.424.449 Kelembagaan & Pemberdayaan Masyarakat
Operasi dan Pemeliharaan SPAM 209.927.106.227 Teknis & Operasional
Pembangunan Baru SPAM Bukan Jaringan Perpipaan 169.305.244.691 Teknis & Operasional
Pembangunan Baru SPAM Jaringan Perpipaan 2.815.936.555.731 Teknis & Operasional
Pembentukan Organisasi Pengelola SPAM Lintas Kabupaten/Kota 970.000.000 Kelembagaan & Pemberdayaan Masyarakat
Pembinaan dan Pengawasan terhadap Penyelenggaraan SPAM 3.780.174.899 Kelembagaan & Pemberdayaan Masyarakat
Pembinaan dan Pengawasan terhadap Pelaksanaan SPAM 17.165.612.171 Kelembagaan & Pemberdayaan Masyarakat
Pembinaan dan Pengawasan Terhadap Tarif Air Minum 10.568.804.921 Kelembagaan & Pemberdayaan Masyarakat
Pembinaan Teknis SDM dan Kelembagaan Pengelolaan SPAM Provinsi 5.648.466.310 Kelembagaan & Pemberdayaan Masyarakat
Pengembangan SDM dan Kelembagaan Pengelolaan SPAM 9.231.133.362 Kelembagaan & Pemberdayaan Masyarakat
Peningkatan SPAM Bukan Jaringan Perpipaan 14.090.096.366 Teknis & Operasional
Peningkatan SPAM Jaringan Perpipaan 1.039.062.723.986 Teknis & Operasional
Penyediaan Lahan untuk Pengembangan SPAM Lintas Kabupaten/Kota 91.818.274.000 Teknis & Operasional
Penyusunan Rencana, Kebijakan, Strategi dan Teknis SPAM 157.523.186.765 Kebijakan & Regulasi
Perbaikan SPAM Bukan Jaringan Perpipaan 5.009.610.277 Teknis & Operasional
Perbaikan SPAM Jaringan Perpipaan 105.433.059.130 Teknis & Operasional
Perluasan SPAM Jaringan Perpipaan 985.256.958.165 Teknis & Operasional
Supervisi Pembangunan/Peningkatan/ Perluasan/Perbaikan SPAM 70.489.451.715 Teknis & Operasional
Survei dan Investigasi untuk Pengembangan SPAM Lintas Kabupaten/Kota 2.451.638.155 Teknis & Operasional
TOTAL 5.737.067.411.120

JENIS SUB KEGIATAN PAGU RKPD 2023 (Rp.) PROPORSI PROPORSI KEGIATAN
Kebijakan & Regulasi (Non Fisik) 157.523.186.765 2,75% Teknis &
Operasional
Kelembagaan & Pemberdayaan Masyarakat (Non Fisik) 70.763.505.912 1,23% (Fisik)… Kelembagaan &
Pemberdayaan Masyarakat
Teknis & Operasional (Fisik) 5.508.780.718.443 96,02% (Non Fisik)…

Kebijakan & Regulasi


(Non Fisik)
2,75%
Sumber: data olahan SIPD, 2023
12
AGREGASI PAGU DOKUMEN PERENCANAAN DAERAH SUB URUSAN AIR
LIMBAH PER PROVINSI DAN KAB/KOTA DI WILAYAHNYA TAHUN 2023
PAGU SUB PRESENTASE SUB
PAGU URUSAN
PROVINSI DAN KAB/KOTA DI URUSAN/PROGRAM
PEKERJAAN UMUM
URUSAN AIR LIMBAH AGREGASI PAGU DOKUMEN PERENCANAAN DAERAH SUB URUSAN AIR LIMBAH
WILAYAHNYA AIR LIMBAH RKPD TERHADAP URUSAN
2023 (Rp.)
RKPD 2023 (Rp.)
PEKERJAAN UMUM PER PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA DI WILAYAHNYA TAHUN 2023
Nanggroe Aceh D. 83.368.621.524 2.108.201.888.071 3,95%
Sumatera Utara 143.404.167.513 9.467.221.377.308 1,51% 350.000.000.000

Sumatera Barat 46.589.744.123 4.590.302.041.471 1,01%


300.000.000.000
Riau 36.184.591.068 3.984.133.586.335 0,91%
Jambi 81.375.052.632 4.135.553.491.218 1,97%
250.000.000.000
Sumatera Selatan 165.651.843.492 4.529.770.828.357 3,66%
Bengkulu 21.536.691.020 1.390.532.413.083 1,55%
200.000.000.000
Lampung 49.392.710.371 2.807.411.498.128 1,76%
Kepulauan Bangka Belitung 20.071.828.740 1.057.448.218.147 1,90%
150.000.000.000
Kepulauan Riau 42.633.144.136 3.096.812.643.067 1,38%
Jawa Barat 331.059.627.005 15.624.012.070.513 2,12%
100.000.000.000
Jawa Tengah 231.666.941.753 5.746.364.455.625 4,03%
D.I. Yogyakarta 33.639.888.099 746.471.953.771 4,51% 50.000.000.000
Jawa Timur 253.667.349.416 13.604.688.079.842 1,86%
Banten 68.162.963.888 3.565.518.306.715 1,91% 0
Bali 42.247.804.191 1.582.180.710.770 2,67%
Nusa Tenggara Barat 81.080.566.343 1.534.842.214.756 5,28%
Nusa Tenggara Timur 90.941.658.982 3.032.648.508.826 3,00%
Kalimantan Barat 62.513.680.339 2.536.769.227.902 2,46%
Kalimantan Tengah 53.937.384.641 2.917.922.267.295 1,85%
Kalimantan Selatan 62.441.608.554 2.845.459.399.767 2,19%
Kalimantan Timur 39.109.348.002 4.464.682.957.252 0,88%
Kalimantan Utara 3.547.333.681 718.141.748.907 0,49% Sumber: data olahan SIPD, 2023
Sulawesi Utara 101.883.590.244 1.147.946.504.251 8,88%
Sulawesi Tengah 47.551.325.422 1.313.063.673.656 3,62%
Sulawesi Selatan 127.832.879.779 5.195.142.759.114 2,46%
Sulawesi Tenggara 158.551.588.664 1.693.724.810.496 9,36%
Gorontalo 40.505.728.127 656.876.609.634 6,17%
Sulawesi Barat 116.448.908.025 1.884.817.956.556 6,18%
Komitmen Pemda terhadap persentase pagu anggaran perencanaan pada sub
Maluku 29.262.324.640 560.913.688.415 5,22% urusan air limbah tahun 2023 terendah berada di Provinsi Papua (0,41%), Riau
Maluku Utara 20.496.409.960 649.226.536.831 3,16%
(0,91%) dan Kalimantan Utara (0,49%), sedangkan tertinggi ada di Sulawesi
Papua Barat 6.900.000.000 288.225.000.000 2,39%
Papua 36.673.259.270 8.979.903.226.739 0,41% Tenggara (9,36%) Sulawesi Utara (8,88%) dan Sulawesi Barat (6,18%).
TOTAL 2.730.330.563.644 118.456.930.652.818 2,30%

13
PROPORSI PROGRAM PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM
AIR LIMBAH SELURUH PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA TAHUN 2023
KATEGORI SUB KEGIATAN PAGU RKPD 2023 (Rp.) KETERANGAN
Fasilitasi Kerja Sama Pengelolaan Air Limbah Domestik Lintas Kabupaten/Kota 1.824.999.900 Kelembagaan & Pemberdayaan Masyarakat
Operasi dan Pemeliharaan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik 99.962.443.500 Teknis & Operasional
Pembangunan Infrastruktur 22.184.401.123 Teknis & Operasional
Pembangunan/Penyediaan Infrastruktur 2.209.181.882.420 Teknis & Operasional
Pembinaan Teknik Pengelolaan Air Limbah Domestik 6.284.550.967 Teknis & Operasional
Pembinaan Teknis dan Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengelolaan Air Limbah Domestik 1.799.825.290 Kelembagaan & Pemberdayaan Masyarakat
Pemicuan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Pembinaan Penyediaan Prasarana Cubluk 7.340.346.000 Kelembagaan & Pemberdayaan Masyarakat
Pengembangan SDM dan Kelembagaan Pengelolaan Air Limbah Domestik 12.200.392.902 Kelembagaan & Pemberdayaan Masyarakat
Penyediaan Jasa Penyedotan Lumpur Tinja 24.086.292.951 Teknis & Operasional
Penyediaan Sarana Pengangkutan Lumpur Tinja 37.782.985.310 Teknis & Operasional
Penyusunan Rencana, Kebijakan, Strategi dan Teknis Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik 110.167.215.513 Kebijakan & Regulasi
Rehabilitasi/Peningkatan/Perluasan Infrastruktur 137.601.014.102 Teknis & Operasional
Sosialisasi dan Pemberdayaan Masyarakat terkait Penyediaan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik 16.339.891.006 Kelembagaan & Pemberdayaan Masyarakat
Supervisi Pembangunan/Rehabilitasi /Peningkatan/Perluasan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik 43.574.322.660 Teknis & Operasional
TOTAL 2.730.330.563.644

JENIS SUB KEGIATAN PAGU RKPD 2023 (Rp.) PROPORSI


PROPORSI KEGIATAN
Kebijakan & Regulasi (Non Fisik) 110.167.215.513 4,03% Kebijakan & Kelembagaan &
Regulasi (Non Pemberdayaan
Kelembagaan & Pemberdayaan Masyarakat (Non Fisik) 39.505.455.098 1,45% Fisik)… Masyarakat (Non
Fisik)
Teknis & Operasional (Fisik) 2.580.657.893.033 94,52% 1,45%

Teknis &
Operasional (Fisik)
94,52%

Sumber: data olahan SIPD, 2023


14
CAPAIAN PENERIMA LAYANAN SPM PU PROVINSI
TAHUN ANGGARAN 2023 TRIWULAN II
Capaian Penerima Layanan SPM PU PROVINSI
Tahun 2023

100,00%
90,00%
80,00%
70,00%
60,00%
50,00%
40,00%
30,00%
20,00%
10,00%
0,00%

AIR MINUM AIR LIMBAH

Capaian Penerima Layanan Pada Kewenangan Provinsi untuk sub urusan air Demikian juga pada capaian Penerima Layanan sub urusan air limbah yang masih
minum berdasarkan pada aplikasi E-SPM yang masih dibawah 50% berada di dibawah 50% berada di Provinsi Sulawesi Selatan (11,08%) dan yang sudah mencapai
Provinsi Sulawesi Utara (44,18%) dan yang sudah mencapai 100% yaitu 100% berada di Provinsi Sumatera Barat, Kepulauan Riau, DI Yogyakarta, Jawa Timur,
Bali, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur, untuk Provinsi lainnya juga masih
Sumatera Barat, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Kalimantan Tengah,
banyak capaian layanan masih 0%, (belum mengisi aplikasi e-spm) yaitu Aceh,
dan Kalimantan Timur. Jika dilihat dari diagram diatas bahwa secara umum masih Sumatera Utara, Riau, Jambi,Sumatera Selatan, Bengkulu, Kep. Bangka Belitung,
banyak daerah yang belum mengisi pencatatan capaian SPM pada Aplikasi E- Banten, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Sulawesi
SPM sehingga data air minum pada kewenangan Provinsi yang diperoleh masih Tengah, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Papua, Papua
banyak yang nol. Barat, Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Pengunungan dan Papua Barat Daya.

Sumber: Aplikasi e-spm


15
PETA SEBARAN PENYELENGGARAAN AIR MINUM
KABUPATEN/KOTA TA 2023
140.000.000.000 • Peta anggaran perencanaan daerah (provinsi dan kab./kota) untuk
sub urusan Air Minum pada RKPD 2023 memperlihatkan posisi
yang kurang ideal dan kurang merata.
120.000.000.000 Q3 Q4 • Penganggaran daerah pada sub urusan air minum kurang ideal
karena sebagian besar daerah masih memiliki capaian air minum
di bawah rata-rata dengan indikasi anggaran yang juga di bawah
100.000.000.000 rata-rata (Q1) berjumlah 94 daerah, sebagiannya lagi memiliki
capaian air minum di atas rata-rata tetapi dukungan anggarannya
masih di bawah rata-rata (Q3) 40 daerah.
80.000.000.000
• Penganggaran daerah pada sub urusan air minum kurang
berimbang karena hanya 74 daerah yang relatif sudah cukup baik
60.000.000.000 dengan capaian air minum dan dukungan anggaran di atas rata-
rata (Q4).

40.000.000.000
Jumlah Daerah: 374 Daerah

20.000.000.000
Q1 : 94 daerah
Q2 : 166 daerah
Q1 Q2
- Q3 : 40 daerah
0,00% 10,00% 20,00% 30,00% 40,00% 50,00% 60,00% 70,00% 80,00% 90,00% 100,00%
Q4 : 74 daerah
Sumber: Data Olah, SPM 2023, Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD), Ditjen Bina
Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri

Q1 = Capaian SPM air minum di bawah rata-rata, proporsi RKPD air minum di bawah rata-rata; Terdapat 140 daerah yang belum memiliki data lengkap,
Q2 = Capaian SPM air minum di atas rata-rata, proporsi RKPD air minum di bawah rata-rata; seperti belum adanya pelaporan capaian SPM Air Minum di
Q3 = Capaian SPM air minum di bawah rata-rata, proporsi RKPD air minum di atas rata-rata; e-spm ataupun integrasi data RKPD pada SIPD
Q4 = Capaian SPM air minum di atas rata-rata, proporsi RKPD air minum di atas rata-rata.

16
PETA SEBARAN PENYELENGGARAAN AIR LIMBAH
KABUPATEN/KOTA TA 2023
120.000.000.000 • Peta anggaran perencanaan daerah (provinsi dan kab./kota)
untuk sub urusan air limbah pada RKPD 2023 memperlihatkan
110.000.000.000 posisi yang kurang ideal dan kurang merata.
100.000.000.000 • Penganggaran daerah pada sub urusan air limbah kurang ideal
Q3 Q4 karena sebagian besar daerah masih memiliki capaian air minum
90.000.000.000 di bawah rata-rata dengan indikasi anggaran yang juga di bawah
80.000.000.000
rata-rata (Q1) berjumlah 81 daerah, sebagiannya lagi memiliki
capaian air minum di atas rata-rata tetapi dukungan anggarannya
70.000.000.000 masih di bawah rata-rata (Q3) 40 daerah.

60.000.000.000
• Penganggaran daerah pada sub urusan air limbah kurang
berimbang karena hanya 74 daerah yang relatif sudah cukup baik
50.000.000.000 dengan capaian air minum dan dukungan anggaran di atas rata-
rata (Q4).
40.000.000.000

30.000.000.000
Jumlah Daerah: 353 Daerah
20.000.000.000

10.000.000.000
Q1 : 81 daerah

- Q1 Q2
Q2 : 160 daerah
0,00% 10,00% 20,00% 30,00% 40,00% 50,00% 60,00% 70,00% 80,00% 90,00% 100,00% Q3 : 40 daerah
Sumber: Data Olah, SPM 2023, Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD), Ditjen Bina Keuangan Daerah Q4 : 72 daerah
Kementerian Dalam Negeri
Q1 = Capaian SPM air minum di bawah rata-rata, proporsi RKPD air minum di bawah rata-rata;
Q2 = Capaian SPM air minum di atas rata-rata, proporsi RKPD air minum di bawah rata-rata; Terdapat 161 daerah yang belum memiliki data lengkap,
Q3 = Capaian SPM air minum di bawah rata-rata, proporsi RKPD air minum di atas rata-rata; seperti belum adanya pelaporan capaian SPM Air Limbah di e-
Q4 = Capaian SPM air minum di atas rata-rata, proporsi RKPD air minum di atas rata-rata. spm ataupun integrasi data RKPD pada SIPD

17
BIDANG PERUMAHAN RAKYAT

18
SPM Bidang Perumahan Rakyat

Layanan 2:
Layanan 1:
Fasilitas penyediaan rumah yang layak
Penyediaan dan Rehabilitasi Rumah
huni bagi masyarakat yang terkena
Layak Huni Bagi Korban Bencana
relokasi program pemda

1. Dilaksanakan setelah terjadi bencana 1. merelokasi kawasan kumuh di daerah


yang status kebencanaannya 2. melakukan langkah preventif sebelum
ditetapkan oleh kepala daerah. terjadinya bencana
2. Pelaksanaan pemenuhan layanannya 3. menata rumah di lokasi rawan bahaya
pada n+1 atau pasca masa tanggap 4. menata perumahan illegal yang berdiri
darurat yang ditetapkan oleh BPBD. di lahan yang bukan fungsi permukiman

19
MUATAN SPM PERUMAHAN RAKYAT
JENIS PELAYANAN
PROVINSI KABUPATEN/KOTA MUTU LAYANAN DASAR
DASAR
Kewenangan (UU 23/2014) Kewenangan (UU 23/2014) Kualitas (PermenPUPR 29/2018)
Penyediaan dan rehabilitasi rumah yang layak huni bagi Penyediaan dan rehabilitasi rumah yang layak huni bagi Kualitas rumah layak huni dengan
korban bencana Provinsi korban bencana kabupaten/kota spesifikasi sesuai NSPK yang ada:
1. Memenuhi persyaratan keselamatan
Penyediaan dan Layanan SPM (PP 2/2018) Layanan SPM (PP 2/2018) bangunan meliputi struktur
rehabilitasi rumah Penyediaan dan rehabilitasi rumah yang layak huni bagi Penyediaan dan rehabilitasi rumah yang layak huni bagi bawah/pondasi, struktur
yang layak huni korban bencana Provinsi korban bencana kabupaten/kota tengah/kolom dan balok, serta
bagi korban struktur atas.
bencana Penerima Layanan Penerima Layanan 2. Menjamin kesehatan meliputi
korban bencana provinsi yang memiliki rumah korban bencana kabupaten/kota yang memiliki rumah pencahayaan, penghawaan dan
terkena dampak bencana untuk Jenis Pelayanan Dasar terkena dampak bencana untuk Jenis Pelayanan Dasar sanitasi.
penyediaan dan rehabilitasi rumah yang layak huni bagi penyediaan dan rehabilitasi rumah yang layak huni bagi 3. Memenuhi kecukupan luas minimal 9
korban bencana provinsi korban bencana kabupaten/kota m2/orang.

Kewenangan (UU 23/2014) Kewenangan (UU 23/2014)


Kualitas (PermenPUPR 29/2018)
Fasilitasi penyediaan rumah yang layak huni bagi masyarakat Fasilitasi penyediaan rumah yang layak huni bagi masyarakat
Kualitas rumah layak huni dengan
yang terkena relokasi program pemerintahan daerah Provinsi yang terkena relokasi program pemerintahan daerah
spesifikasi ramah bencana gempa sesuai
kabupaten/kota
Fasilitasi NSPK
Layanan SPM (PP 2/2018)
penyediaan rumah 1. Memenuhi persyaratan keselamatan
Fasilitasi penyediaan rumah yang layak huni bagi masyarakat Layanan SPM (PP 2/2018)
yang layak huni bangunan meliputi struktur
yang terkena relokasi program pemerintahan daerah Provinsi Fasilitasi penyediaan rumah yang layak huni bagi masyarakat
bagi masyarakat bawah/pondasi, struktur
yang terkena relokasi program pemerintahan daerah
yang terkena tengah/kolom dan balok, serta
Penerima Layanan kabupaten/kota
relokasi program struktur atas.
masyarakat yang terkena relokasi akibat program Pemerintah
pemerintahan 2. Menjamin kesehatan meliputi
Daerah provinsi untuk Jenis Pelayanan Dasar fasilitasi Penerima Layanan
daerah pencahayaan, penghawaan dan
penyediaan rumah yang layak huni bagi masyarakat yang masyarakat yang terkena relokasi akibat program Pemerintah
sanitasi.
terkena relokasi program Pemerintah Daerah provinsi Daerah Kabupaten/kota untuk Jenis Pelayanan Dasar
3. Memenuhi kecukupan luas minimal
fasilitasi penyediaan rumah yang layak huni bagi masyarakat
9 m2/orang.
yang terkena relokasi program Pemerintah Daerah
kabupaten/kota
20
Klasifikasi, Kodefikasi, dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan
pada SPM Perumahan Rakyat - PROVINSI

Sub Kegiatan Kategori Jenis Layanan


Pendataan Penyediaan dan Rehabilitasi Rumah Korban Bencana atau Relokasi Program Provinsi
Identifikasi Lahan-Lahan Potensial sebagai Lokasi Relokasi Perumahan 1. Pengumpulan Data Relokasi
Pengumpulan Data Rumah Korban Bencana Kejadian Sebelumnya yang Belum Tertangani 1. Pengumpulan Data Bencana
Pendataan Rumah Sewa Milik Masyarakat, Rumah Susun dan Rumah Khusus 1. Pengumpulan Data Relokasi
Pendataan dan Verifikasi Calon Penerima Rumah bagi Masyarakat yang Terkena Relokasi Program Provinsi 3. Perhitungan Kebutuhan Relokasi
Identifikasi Perumahan di Lokasi yang Berpotensi Terkena Relokasi Program Provinsi 1. Pengumpulan Data Relokasi
Pendataan Tingkat Kerusakan Rumah Akibat Bencana Provinsi 1. Pengumpulan Data Bencana
Pendataan dan Verifikasi Calon Penerima Rumah bagi Korban Bencana Provinsi 3. Perhitungan Kebutuhan Bencana
Sosialisasi
Identifikasidan Persiapan
Perumahan di Penyediaan
Lokasi Rawandan Rehabilitasi
Bencana Rumah Korban Bencana atau Relokasi Program Provinsi
Provinsi 1. Pengumpulan Data Bencana
Sosialisasi Standar Teknis Penyediaan dan Rehabilitasi Rumah kepada Masyarakat/Sukarelawan Tanggap Bencana 2. Rencana Pemenuhan Bencana
Pembentukan dan Pelatihan Tim Satgas, Tim Pendamping dan Fasilitator 2. Rencana Pemenuhan Bencana
Koordinasi untuk Menyepakati Penerima dan Jenis Pelayanan 3. Perhitungan Kebutuhan Bencana
Rembug Warga untuk Menentukan Calon Penerima Rumah bagi Masyarakat yang Terkena Relokasi Program Provinsi 3. Perhitungan Kebutuhan Relokasi
Rembug Warga untuk Menentukan Calon Penerima Rumah bagi Korban Bencana 3. Perhitungan Kebutuhan Bencana
Sosialisasi Pengembangan Perumahan Baru dan Mekanisme Akses Pembiayaan Perumahan 2. Rencana Pemenuhan Relokasi
Sosialisasi tentang Mekanisme Penggantian Hak Atas Tanah dan/atau Bangunan 2. Rencana Pemenuhan Relokasi
Pembangunan dan Rehabilitasi Rumah Korban Bencana atau Relokasi Program Provinsi
Rehabilitasi Rumah bagi Korban Bencana 4. Pelaksanaan Pemenuhan Bencana
Pembangunan Rumah bagi Korban Bencana 4. Pelaksanaan Pemenuhan Bencana
Operasional dan Pemeliharaan Lingkungan Perumahan pada Relokasi Program Provinsi - -
Fasilitasi Penyediaan Rumah bagi Korban Bencana Provinsi 4. Pelaksanaan Pemenuhan Bencana
Pembangunan Rumah bagi Masyarakat yang Terdampak Relokasi Program Provinsi 4. Pelaksanaan Pemenuhan Relokasi
Operasional dan Pemeliharaan Lingkungan Perumahan bagi Korban Bencana Provinsi - -
Fasilitasi Penyediaan Rumah bagi Masyarakat yang Terdampak Relokasi Program Provinsi 4. Pelaksanaan Pemenuhan Relokasi
Pembangunan Rumah Khusus beserta PSU bagi Masyarakat yang Terkena Relokasi Program Provinsi 4. Pelaksanaan Pemenuhan Relokasi
Pembangunan Rumah Khusus beserta PSU bagi Korban Bencana Provinsi 4. Pelaksanaan Pemenuhan Bencana
Pendistribusian dan Serah Terima Rumah bagi Korban Bencana atau Relokasi Program Provinsi
Penatausahaan Serah Terima Rumah bagi Masyarakat yang Terkena Relokasi Program Provinsi 4. Pelaksanaan Pemenuhan Relokasi
Koordinasi dan Sinkronisasi Penyelenggaraan Perumahan Seluruh Tahapan Kedua Layanan
Pelaksanaan Pembagian Rumah bagi Masyarakat yang Terkena Relokasi Program Provinsi 4. Pelaksanaan Pemenuhan Relokasi
Pelaksanaan Pembagian Rumah bagi Korban Bencana Provinsi 4. Pelaksanaan Pemenuhan Bencana
Penatausahaan Serah Terima Rumah bagi Korban Bencana Provinsi 4. Pelaksanaan Pemenuhan Bencana

21
Klasifikasi, Kodefikasi, dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan
pada SPM Perumahan Rakyat – KABUPATEN/KOTA
Sub Kegiatan Kategori Jenis Layanan
Pendataan Penyediaan dan Rehabilitasi Rumah Korban Bencana atau Relokasi Program Kabupaten/Kota
Identifikasi Lahan-Lahan Potensial sebagai Lokasi Relokasi Perumahan 1. Pengumpulan Data Relokasi
Pengumpulan Data Rumah Korban Bencana Kejadian Sebelumnya yang Belum Tertangani 1. Pengumpulan Data Bencana
Pendataan Tingkat Kerusakan Rumah Akibat Bencana 1. Pengumpulan Data Bencana
Pendataan Rumah Sewa Milik Masyarakat, Rumah Susun dan Rumah Khusus 1. Pengumpulan Data Relokasi
Identifikasi Perumahan di Lokasi yang Berpotensi Terkena Relokasi Program Kabupaten/Kota 1. Pengumpulan Data Relokasi
Pendataan dan Verifikasi Calon Penerima Rumah bagi Masyarakat yang Terkena Relokasi Program Kabupaten/Kota 3. Perhitungan Kebutuhan Relokasi
Identifikasi Perumahan di Lokasi Rawan Bencana Kabupaten/Kota 1. Pengumpulan Data Bencana
Pendataan dan Verifikasi Calon Penerima Rumah bagi Korban Bencana Kabupaten/Kota 3. Perhitungan Kebutuhan Bencana
Sosialisasi dan Persiapan Penyediaan dan Rehabilitasi Rumah Korban Bencana atau Relokasi Program Kabupaten/Kota
Sosialisasi Standar Teknis Penyediaan dan Rehabilitasi Rumah kepada Masyarakat/Sukarelawan Tanggap Bencana 2. Rencana Pemenuhan Bencana
Pembentukan dan Pelatihan Tim Satgas, Tim Pendamping dan Fasilitator 2. Rencana Pemenuhan Bencana
Koordinasi untuk Menyepakati Penerima dan Jenis Pelayanan 3. Perhitungan Kebutuhan Bencana
Rembug Warga untuk Menentukan Calon Penerima Rumah bagi Masyarakat yang Terkena Relokasi Program Kabupaten/Kota 3. Perhitungan Kebutuhan Relokasi
Rembug Warga untuk Menentukan Calon Penerima Rumah bagi Korban Bencana Kabupaten/Kota 3. Perhitungan Kebutuhan Bencana
Sosialisasi Pengembangan Perumahan Baru dan Mekanisme Akses Pembiayaan Perumahan 2. Rencana Pemenuhan Relokasi
Sosialisasi tentang Mekanisme Penggantian Hak atas Tanah dan/atau Bangunan 2. Rencana Pemenuhan Relokasi
Pembangunan dan Rehabilitasi Rumah Korban Bencana atau Relokasi Program Kabupaten/Kota
Rehabilitasi Rumah bagi Korban Bencana 4. Pelaksanaan Pemenuhan Bencana
Pembangunan Rumah bagi Korban Bencana 4. Pelaksanaan Pemenuhan Bencana
Operasional dan Pemeliharaan Lingkungan Perumahan pada Relokasi Program Kabupaten/Kota - -
Fasilitasi Penyediaan Rumah bagi Korban Bencana Kabupaten/Kota 4. Pelaksanaan Pemenuhan Bencana
Fasilitasi Penyediaan Rumah bagi Masyarakat yang Terdampak Relokasi Program Pemerintah Kabupaten/Kota 4. Pelaksanaan Pemenuhan Relokasi
Pembangunan Rumah bagi Masyarakat yang Terdampak Relokasi Program Kabupaten/Kota 4. Pelaksanaan Pemenuhan Relokasi
Operasional dan Pemeliharaan Lingkungan Perumahan Bagi Korban Bencana Kabupaten/Kota - -
Pembangunan Rumah Khusus beserta PSU bagi Masyarakat yang Terkena Relokasi Program Kabupaten/Kota 4. Pelaksanaan Pemenuhan Relokasi
Pembangunan Rumah Khusus beserta PSU bagi Korban Bencana Kabupaten/Kota 4. Pelaksanaan Pemenuhan Bencana
Pendistribusian dan Serah Terima Rumah bagi Korban Bencana atau Relokasi Program Kabupaten/Kota
Pelaksanaan Pembagian Rumah bagi Masyarakat yang Terkena Relokasi Program Kabupaten/Kota 4. Pelaksanaan Pemenuhan Relokasi
Penatausahaan Serah Terima Rumah bagi Masyarakat yang Terkena Relokasi Program Kabupaten/Kota 4. Pelaksanaan Pemenuhan Relokasi
Penatausahaan Serah Terima Rumah bagi Korban Bencana Kabupaten/Kota 4. Pelaksanaan Pemenuhan Bencana
Pelaksanaan Pembagian Rumah bagi Korban Bencana Kabupaten/Kota 4. Pelaksanaan Pemenuhan Bencana

22
Indikasi Anggaran Tahapan SPM Perumahan Rakyat
2023 - PROVINSI
Sumber: olahan data sipd.kemendagri.go.id, 2023

Proporsi Indikasi Anggaran SPM Perumahan Rakyat


❑ Proporsi indikasi anggaran daerah berdasarkan RKPD dan Non SPM - Provinsi
di dalam untuk SPM Perumahan Rakyat dari total
1.008.332.795.959 ;
anggaran pada dinas teknis terkait di tingkat provinsi 21,16%

sebesar 21,16% yang menunjukkan bahwa


penanganan SPM Perumahan Rakyat di tingkat SPM
provinsi sudah mulai menjadi prioritas dalam NON SPM
penerapan. Namun hal yang perlu ditilik lebih lanjut, 3.757.024.330.983
apakah benar teranggarkan di dalam APBD? ; 78,84%

❑ Provinsi yang memiliki indikasi anggaran pada SPM


Perumahan Rakyat yang dilihat per tahapan: Indikasi Anggaran Penerapan SPM Perumahan Rakyat
• Pengumpulan Data: 24 provinsi sebesar berdasarkan RKPD Provinsi 2023
Rp14,965M; 800.000.000.000 30
700.000.000.000 25
• Perhitungan Kebutuhan: 12 provinsi sebesar 600.000.000.000
500.000.000.000 20
Rp4,228M; 400.000.000.000 15
• Rencana Pemenuhan: 18 provinsi sebesar 300.000.000.000
200.000.000.000
10
Rp288,94M; 100.000.000.000 5
- 0
• Pelaksanaan Pemenuhan: 22 provinsi sebesar Pelaksanaan Penghitungan Pengumpulan Rencana
Pemenuhan Kebutuhan Data Pemenuhan
Rp699,196M. Indikasi Anggaran 699.195.638.524 4.228.186.045 14.965.496.293 289.943.475.097
Jumlah Provinsi 22 12 24 18

23
Indikasi Anggaran Tahapan SPM Perumahan Rakyat
2023 – KABUPATEN/KOTA
Proporsi Indikasi Anggaran SPM dan
• Proporsi indikasi anggaran daerah berdasarkan RKPD Non SPM – Kabupaten/Kota
675.019.549.552 ;
di dalam untuk SPM Perumahan Rakyat dari total 7,25%
anggaran pada dinas teknis terkait di tingkat
kabupaten/kota sebesar 7,25% yang menunjukkan
bahwa penanganan SPM Perumahan Rakyat di tingkat SPM
kabupaten/kota belum menjadi prioritas dalam NON SPM
penerapan. Kemudian, hal yang perlu ditilik lebih
8.636.585.679.
lanjut, seberapa besar yang dianggarkan di dalam 883 ; 92,75%
APBD?
• Kabupaten/kota yang memiliki indikasi anggaran pada
SPM Perumahan Rakyat yang dilihat per tahapan: Indikasi Anggaran Penerapan SPM berdasarkan RKPD
• Pengumpulan Data: 233 kab/kota sebesar Kabupaten/Kota 2023
Rp40,04M; 700.000.000.000 350
600.000.000.000 300
• Perhitungan Kebutuhan: 100 kab/kota sebesar 500.000.000.000 250
400.000.000.000 200
Rp7,31M; 300.000.000.000 150
• Rencana Pemenuhan: 186 kab/kota sebesar 200.000.000.000
100.000.000.000
100
50
Rp33,52M; - 0
Pelaksanaan Penghitunga Pengumpulan Rencana
• Pelaksanaan Pemenuhan: 301 kab/kota sebesar Pemenuhan n Kebutuhan Data Pemenuhan
Rp594,16M. Indikasi Anggaran 594.155.974.236 7.307.896.539 40.037.112.779 33.518.565.998
Jumlah Kab/Kota 301 100 233 186

24
CAPAIAN SPM PERUMAHAN RAKYAT PROVINSI
TAHUN ANGGARAN 2022
120,00% •Capaian Layanan 1 Penyediaan dan
Rehabilitasi Rumah Yang Layak
100,00% Huni Bagi Korban Bencana Daerah
Provinsi telah mencapai 100%
80,00%
berada di mayoritas daerah
dengan jumlah 32 daerah dan 2
60,00%
Provinsi dengan capaian 0% yaitu
40,00%
Papua dan Papua Barat

20,00% •Capaian Layanan 2 Fasilitasi


Penyediaan Rumah Yang Layak
0,00% Huni Bagi Masyarakat Yang

SULAWESI TENGAH
DI YOGYAKARTA

GORONTALO

MALUKU UTARA
RIAU

JAWA TIMUR

BALI
ACEH

SULAWESI SELATAN

MALUKU
SULAWESI UTARA
SUMATERA BARAT

PAPUA
PAPUA BARAT
BENGKULU

BANTEN

KALIMANTAN BARAT
LAMPUNG

KEPULAUAN RIAU
SUMATERA UTARA

JAMBI
SUMATERA SELATAN

DKI JAKARTA
JAWA BARAT

NUSA TENGGARA TIMUR

KALIMANTAN UTARA
KALIMANTAN TENGAH
KALIMANTAN SELATAN

SULAWESI TENGGARA
JAWA TENGAH

KALIMANTAN TIMUR

SULAWESI BARAT
NUSA TENGGARA BARAT
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

Terkena Relokasi Program


Pemerintah Daerah Provinsi di
banyak daerah masih belum
optimal dalam menerapkannya.

•Provinsi Daerah Otonom Baru


(DOB) perlu dilakukan
pendampingan SPM
Layanan 1 Layanan 2
Sumber: Aplikasi e-spm diolah

25
CAPAIAN AGREGASI SPM PERUMAHAN RAKYAT
KABUPATEN/KOTA PER PROVINSI
TAHUN ANGGARAN 2022

120,00%
• Capaian Layanan 1 Penyediaan dan
Rehabilitasi Rumah Yang Layak Huni
100,00% Bagi Korban Bencana Daerah Provinsi
dengan capaian 80%-100% sebanyak
80,00% 22 daerah, dengan capaian 50%-80%
sebanyak 8 daerah dan capaian di
60,00% bawah 50% sebanyak 3 daerah yaitu
NTT, Papua, dan Papua Barat
40,00%
• Capaian Layanan 2 Fasilitasi
20,00% Penyediaan Rumah Yang Layak Huni
Bagi Masyarakat Yang Terkena
0,00% Relokasi Program Pemerintah Daerah

NUSA TENGGARA TIMUR


DI YOGYAKARTA

SULAWESI BARAT
JAMBI

JAWA TENGAH

PAPUA
DKI JAKARTA
LAMPUNG

KALIMANTAN BARAT
SUMATERA BARAT
RIAU

JAWA BARAT

SULAWESI UTARA
KEPULAUAN RIAU

SULAWESI SELATAN

GORONTALO

MALUKU UTARA
ACEH

KALIMANTAN SELATAN

KALIMANTAN UTARA

SULAWESI TENGGARA
SUMATERA SELATAN
BENGKULU

KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

BANTEN
SUMATERA UTARA

BALI

MALUKU
KALIMANTAN TIMUR

SULAWESI TENGAH
JAWA TIMUR

KALIMANTAN TENGAH
NUSA TENGGARA BARAT

PAPUA BARAT
Kab/Kota capaian 80%-100%
sebanyak 8 daerah, dengan capaian
50%-80% sebanyak 11 daerah dan
capaian di bawah 50% sebanyak 13
daerah

• Untuk Kab/Kota Administrasi di


Provinsi DKI Jakarta tidak pelaksanaan
Layanan 1 Layanan 2 SPM Pera.
Sumber: Aplikasi e-spm diolah

26
KESIMPULAN

27
KESIMPULAN

Perlu komitmen terhadap Belanja


APBD yang berorientasi pada
pelayanan masyarakat yang terwujud 1 3 Peningkatan mekanisme koordinasi
antar stakeholder dalam pelaksnaan
dalam pelaksanaan pemenuhan SPM penerapan SPM

2 4
Pendanaan yang dibutuhkan dari luar
Perlunya integrasi terhadap dokumen selain dana dari pemerintah pusat
perencanaan dan kebijakan strategis dan daerah dalam mendukung
dalam penerapan SPM pelaksanaan SPM

28
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai