PELAKSANAAN
STANDAR PELAYANAN
MINIMAL TAHUN 2022
DI PROVINSI LAMPUNG
Disampaikan oleh :
KEPALA BAPPEDA PROVINSI LAMPUNG
Pada Rakor Asistensi Penyusunan Dokumen Rencana Aksi Penerapan
Standar Pelayanan Minimal Tahun 2022
KARIR
• Kepala Bidang Perencanaan Pemerinahan dan Pembangunan Manusia Bappeda Provinsi
Lampung
Maret 2020 - sekarang
• Kepala Bidang Tumbuh Kembang Anak, Dinas PPPA Prop Lampung 2019-2020
• Kepala Bidang Bina Program Dinas PUPR Lampung Timur, 2017 – 2019
PENGALAMAN KERJA
•Short Course program “Co- Design for inclusive Public Spaces and Services” , LUND University,
Swedia (2021)
NAMA : EKA YUSLITA DEWI, ST., MT •Tim Panelis Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting tahun 2020-2022
•Pelatihan Perencanaan dan Penganggaran, Kerjasama LPEM-FEB Universitas Indonesia dan
TTL : DOROWATI, Pusbindiklatren Bappenas (2019)
01 NOVEMBER 1980 •Diklatpim III, BBPK Jakarta (2018)
•Short Course “ Participatory Irrigation Sector Project”, IHE, Belanda Tahun 2009
•
OUTLIN
E
DASAR HUKUM PELAKSANAAN SPM
A
1. Tenaga Kerja
1. Pendidikan 2. Perlindungan Perempuan dan Anak
3. Pangan
2. Kesehatan 4. Pertanahan 1. Kelautan dan
5. Lingkungan Hidup Perikanan
3. Pekerjaan Umum 6. Adminsitrasi dan Pencatatan Sipil
7. Pemberdayaan Masyarakat Desa
2. Pariwisata
4. Perumahan Rakyat dan 8. Pengendalian Penduduk dan 3. Pertanian
Keluarga Berencana
Pemukiman 9. Perhubungan
4. Kehutanan
10. Komunikasi Informasi 5. Energi dan
Pasal 298: Belanja Daerah diprioritaskan untuk mendanai 5. Ketentraman, Ketertiban 11. Koperasi dan UKM
Sumberdaya Mineral
12. Penanaman Modal
Urusan Pemerintahan Wajib yang terkait Pelayanan Dasar Umum dan Perlindungan 13. Kepemudaan dan Olahraga 6. Perdagangan
yang ditetapkan dengan standar pelayanan minimal 14. Statistik
7. Perindustrian, dan
Masyarakat 15. Persandian
16. Kebudayaan 8. Tramsmigrasi
6. Sosial 17. Perpustakaan
18. Arsip
REGULASI PENERAPAN STANDAR
PELAYANAN MINIMAL
Pasal 18 ayat (3) UU 23/2014 : Perlu menetapkan Penerapan SPM sesuai dengan
Pasal 16 PP 2/2018:
Ketentuan lebih lanjut mengenai
PP tentang Standar Pelayanan Minimal
Jenis Pelayanan Mutu Pelayanan Penerima Pelayanan SPM diatur dengan Permendagri
Dasar Dasar Dasar
dengan berkoordinasi dengan K/L
PP 2/2018 Tentang Standar Pelayanan Minimal
PETUNJUK UMUM
(KEMENDAGRI) Permendagri 100/2018 : Dicabut
Permendagri 59/2021 Tentang Penerapan Standar Pelayanan Minimal
Secar teknis memuat tentang mekanisme dan strategi penerapan SPM mulai dari pengumpulan data,
a penghitungan pemenuhan kebutuhan dasar, perencanaan SPM, dan pelaksanaan SPM serta
pelaporan
PETUNJUK TEKNIS
K/LTEKNIS)
(K/L Teknis
Permendagri
Permendagri 121/2018121/2018 mendagri 101/2018 mendagri
Permendagri114/2018
114/2018 mensos 9/2018
Permendagri 9/2018
tentang Standar Teknis Mutu Pelayanan Permendagri 101/2018
ndar teknis mutu pelayanan da Standar
tentang Teknis
Standar Pelayanan
Teknis Pelayanan Standard teknis pelayana
g Standar Teknis PelayananDasar
tentang Standar Teknis Pelayanan D tentang Standar Teknis Pelayanan
Dasar Sub Urusan Ketentraman dan Dasar Pada Dasa
SPM Sub-Urusan
Pada SPM Sub-Urusan Bencana Daerah Dasar Pada SPM Bidang Sosial di
Ketertiban Umum di Provinsi dan Kebakaran Daerah Kabupaten/Kota
Kabupaten/Kota Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota
Kabupaten/Kota
TUJUAN PERMENDAGRI 59/2021
TENTANG PENERAPAN STANDAR PENERAPAN
MINIMAL
IMPLEMENTASI PELAKSANAAN
STANDAR PELAYANAN MINIMAL
PRINSIP PENERAPAN STANDAR
PELAYANAN MINIMAL
01 - Kesesuaian
kewenangan 02 - Ketersediaan 03 -
Keterjangkauan 04 -
SPM ditetapkan
Kesinambungan 05 - Keterukuran 06 - Ketepatan
dan diterapkan SPM ditetapkan sasaran
sesuai dengan dan diterapkan SPM ditetapkan
dalam rangka dan diterapkan SPM ditetapkan
kewenangan dan diterapkan SPM ditetapkan dan
Daerah provinsi menjamin dlm rangka SPM ditetapkan &
menjamin barang untuk diterapkan dengan
dan Daerah tersedianya diterapkan untuk
dan/atau jasa memberikan barang dan/atau jasa
kab/kota menurut barang dan/atau pemenuhan
kebutuhan dasar, jaminan yang terukur untuk
pembagian Urusan jasa kebutuhan kebutuhan dasar
mudah diperoleh tersedianya memenuhi
Pemerintahan dasar yang yang berhak
oleh setiap Warga barang dan/atau kebutuhan dasar
Wajib yang berhak diperoleh diperoleh setiap WN
Negara. jasa kebutuhan Warga Negara.
berkaitan dengan setiap Warga secara minimal
Negara secara dasar Warga dengan
Pelayanan Dasar. Negara secara
minimal. memprioritaskan
terus-menerus. bagi masyarakat
miskin atau tidak
mampu.
JENIS STANDAR
PELAYANAN MINIMAL
Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2021 tentang Standar Pelayanan Minimal
KEWENANGAN PROVINSI KEWENANGAN KABUPATEN/KOTA
TAHAPAN PENERAPAN STANDAR
PELAYANAN MINIMAL
Jumlah dan identitas Warga
Negara yang berhak menerima RPJMD dan RKPD
Jumlah barang dan/atau jasa yg Renstra PD dan Renja PD sesuai
3. dengan tugas dan fungsi
sudah tersedia dan yg dibutuhkan
1. Penyusunan
Jumlah sarana, prasarana, dan
Pengumpulan Rencana
sumber daya lainnya yang tersedia
Data Pemenuhan
dan yg masih dibutuhkan
Pelayanan Dasar
Tim Koordinasi Penerapan SPM Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota ditetapkan dengan
Keputusan Kepala Daerah
Kementerian Dalam Negeri
Republik Indonesia
1 5
APBD Provinsi
Dana Transfer berupa DAK, Kerjasama daerah
Dana Bagi Hasil, Dana Desa;
2 4
APBD Kab/Kota
Kerjasama Pemerintah dengan Dana Otsus, Dana Khusus
Badan Usaha, Hibah, Program berupa Dana Bantuan
Tanggung jawab Sosial Operasional Sekolah, Program
Perusahaan; Keluarga Harapan;
3
DIACU DIPERHATIKAN
PEDOMAN
RPJP RPJM DIJABARKAN
RKPD DAERAH
DAERAH DAERAH
5 TAHUN 1 TAHUN
20 TAHUN
DIACU
PEDOMAN
RENSTRA RENJA
PEMDA
SKPD SKPD
PEDOMAN
5 TAHUN 1 TAHUN
Dokumen
Perencanaan Daerah • Permendagri 86/2017
• PP 2/2018 • Permendagri 70/2019 • Permendagri 70/2019
• Permendagri 59/2021 • Permendagri 90/2019 • Permendagri 90/2019
• Permen Standar Teknis • Kepmendagri • Permendagri 27/2021
050/5889/2021
• Permendagri 17/2021
INTEGRASI STANDAR PELAYANAN
MINIMAL
DALAM DOKUMEN PERENCANAAN
PEMBANGUNAN DAERAH• Penjabaran dari visi, misi, arah kebijakan, dan sasaran
Paling lama 6 (enam) bulan
pokok pembangunan daerah jangka panjang untuk 20 Ditetapkan
RPJPD (dua puluh) tahun
setelah RPJPD periode
dengan PERDA sebelumnya berakhir
• Disusun dengan berpedoman pada RPJPN dan RTRW.
UU 23 2014,
Pasal 263-264 • Penjabaran dari visi, misi, dan program kepala daerah
Rencana yang memuat tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan, Paling lama 6 (enam) bulan
RPJMD pembangunan Daerah dan keuangan Daerah, serta Ditetapkan setelah Kepala Daerah
Pembangunan
Daerah
program Perangkat Daerah dan lintas Perangkat Daerah dengan PERDA terpilih dilantik
yang disertai dengan kerangka pendanaan bersifat
indikatif untuk jangka waktu 5 (lima) tahun
• Disusun dengan berpedoman pada RPJPD dan RPJMN.
Ditetapkan
• Tujuan, sasaran, program,dan kegiatan pembangunan dengan Setelah RPJMD ditetapkan.
Renstra dalam rangka pelaksanaan Urusan Pemerintahan Wajib
Perkada
Rencana dan/atau Urusan Pemerintahan Pilihan
Perangkat • Sesuai dengan tugas dan fungsi setiap Perangkat Daerah.
Daerah
RPJMD
RKPD
BAB II GAMBARAN UMUM
KONDISI DAERAH
BAB II GAMBARAN
PELAYANAN PERANGKAT
MUATAN SPM KONDISI EKSISTING BAB II HASIL EVALUASI
DAERAH
RENJA PD TAHUN LALU
BAB III PERMASALAHAN
JENIS PELAYANAN DAN ISU-ISU STRATEGIS
DASAR PERANGKAT DAERAH
BAB III TUJUAN DAN
PENGHITUNGAN
BAB IV TUJUAN DAN SASARAN PD
MUTU PELAYANAN DAN ANALISIS
SASARAN
DASAR KEBUTUHAN
PENYUSUNAN DOKUMEN
PENERAPAN DAN PENCAPAIAN SPM PERENCANAAN SPM
PELAPORAN REALISASI PENERAPAN SPM
REALISASI PENCAPAIAN
STANDAR PELAYANAN MINIMAL
PROVINSI LAMPUNG
REALISASI CAPAIAN SPM PROVINSI LAMPUNG DAN REGIONAL
SUMATERA TAHUN 2021
BIDANG SOSIAL 96% 100% 80% 80% 64% 0% 57% 98% 80% 94%
Kab. Kab. Kab. Kab. Kab. Kab. Kab. Kab. Kab. Kab. Kab. Kab. Kab. Kota Kota
Lam- Lam- Lam- Lam- Tu- Tang Lam- W ay Pe - Pring Me s Tu- Pe - Ban- Me tr
pung pung pung pung lang gamu pung Kana sawa se wu uji lang sisir dar o
Se la- Te n- Utara Barat Bawa s Timu n ran Bawa Barat Lam-
tan gah ng r ng pung
Barat
BI 1 1 1 0 .53 0 .93 0 .58 0 0 .63 0 .93 0 .96 1 0 .87 0 .52 0 .98 0 .96
D 2 44 8 8 58 7 9 29 1 7 00 1 4 76 6 4 92 0 2 16 6 1 26 6 12 9 09 5
A 5 83 3 2 24 2 7 08 6 0 89 3 6 66 6 3 01 2 6 66 6 6 66 6 3 49 8
N 3 86 3 9 95 2 70 5 1 34 4 6 66 6 2 89 8 6 66 6 6 66 6 5 85 1
G 7 6 3 7 4 7 7 3
PE
N
DI
DI
K
A
N
BI 0 .80 0 .60 0 .64 0 .73 0 .82 0 .97 0 .66 0 .74 0 .71 0 .66 0 .93 0 .72 0 .50 0 .70 0 .93
D 0 98 5 9 53 9 5 94 8 4 24 1 3 88 5 2 98 5 9 20 4 7 38 5 2 07 5 6 97 6 3 71 9 9 41 6 8 48 9 9 55 2 8 09 5
A 1 64 7 1 97 7 7 32 7 6 66 6 0 94 5 1 39 2 9 19 0 6 08 3 4 34 0 9 01 6 3 13 0 6 66 6 0 75 9 8 13 0 5 26 9
N 3 40 6 8 43 1 1 88 6 6 66 6 1 06 5 6 24 3 1 37 8 3 59 4 8 38 1 1 22 4 9 45 0 6 66 6 5 66 8 9 77 1 2 62 0
G 7 4 7 5 4 7 2 8 7 2 7 2 5 2
KE
SE
H
AT
A
N
BI 1 0 .99 0 .75 0 .91 0 .76 0 .77 0 .98 0 .73 0 .36 1 1 0 .25 0 0 .81 1
D 2 11 5 0 49 8 6 72 5 7 42 1 8 92 8 3 75 4 17 0 2 85 2 95 15
A 3 92 4 7 52 7 7 21 1 8 16 3 5 71 4 8 88 8
N 4 51 8 9 62 3 4 19 9 9 83 6 2 85 7 9 23 0
G 4 4 1 1 1 5
P
U
BI 0 .5 1 0 0 0 1 1 0 0 .80 1 0 0 0 .99 1 0 .5
D 09 97
A
N
G
PE
R
A
BI 1 1 0 .42 1 0 .6 0 0 .94 0 .80 0 .30 0 .67 1 1 0 .58 0 .86 0 .99
D 7 83 1 9 75 9 0 31 0 6 24 2 49 3 8 16 6 49 1
A 4 01 7 2 85 8 4 51 8 9 30 5 2 28 0
N 0 95 0 4 59 7 7 99 5 8 85 7 7 01 7
G 9 2 9 6 5
TR
A
M
TI
B
U
M
LI
N
M
AS
BI 0 .31 0 .44 0 .82 0 .84 0 .50 1 0 .85 0 .20 0 .68 0 .71 1 0 .72 0 .23 1 0 .88
D 5 98 7 6 90 1 7 29 9 0 60 1 0 21 7 34 1 23 6 8 59 3 2 5 0 82 7
A 8 54 4 5 03 2 9 25 7 5 03 7 2 60 6 9 17 2 3 78 5 0 67 6
N 1 01 6 4 75 6 2 42 6 5 93 9 2 68 7 2 16 9 4 25 3 6 91 7
G 3 8 1 9 8 4 3 3
S
O
SI
AL
Analisis :
• Kabupaten/Kota dengan Angka Capaian yang tertinggi adalah Kabupaten Lampung tengah dan Mesuji, Sedangkan kabupaten/kota dengan Angka
Capaian Terendah adalah Kabpauten Way Kanan.
• Terdapat 1 Bidang yang belum memenuhi angka Capaian 100% dari tiap Kabupaten/Kota yaitu bidang Kesehatan , sedangkan bidang dengan Angka
Capaian 100% terbanyak adalah bidang Trantibumlinmas
2 Daerah wajib membentuk Tim Penerapan SPM melalui penetapan SK Kepala Daerah
Melakukan penguatan Tim Penerapan SPM dengan didukung alokasi anggaran sesuai dengan
3 Permendagri 90/2019 dan Kepmendagri 050-5889 Tahun 2021
4 Penyusunan program, kegiatan dan sub kegiatan pemenuhan SPM agar mengacu Permendagri
90/2019 dan Kepmendagri 050-5889 Tahun 2021
5 Daerah wajib menyusun rencana aksi melalui penetapan peraturan kepala daerah
Terimakasih