Perkembangan
BARTER
Uang
UANG
LOGAM UANG BARANG
UANG
KERTAS
BARTER Tukar-
menukar
barang
Kekurangan:
Sulit menemukan
kehendak
TIDAK PUNYA
ganda yang selaras dan
KELEBIHAN
barang tidak bisa
dipecah-pecah
UANG Barang yg
menjadi
BARANG uang
KEKURANGAN
SYARAT:
- diterima oleh -sulit disimpan
dan dibawa
masyarakat -tidak tahan
- bersifat langka
- memiliki nilai lama
-jika dipecah
nilainya turun
FULL
UANG LOGAM BODIED
MONEY
-Tahan lama.
-Bernilai tinggi Emas, perak,
-Dapat dibagi perunggu
-Nilainya dapat tembaga,
ditentukan alumunium
UANG FIDUCIAIR
MONEY
KERTAS
Didasarkan pada:
Kepercayaan masyarakat
terhadap lembaga yang
mengeluarkannya
HARUS MEMPERHATIKAN:
Keseimbangan kebutuhan barang
dan penerimaan negara
UANG
Suatu benda yang
dinominalkan
dengan satuan hitung
tertentu
untuk digunakan sebagai
ALAT PEMBAYARAN YANG
SAH
Syarat-syarat uang:
DAPAT DITERIMA SECARA UMUM
(ACCEPTABILITY)
MUDAH DIPINDAHKAN
(PORTABILITY)
MEMILIKI SUATU
KUALITAS
(UNIFORMITY)
MUDAH DIBAGI TANPA
MENGURANGI NILAI
(DESEBILITY)
Fungsi Asli :
- Sbg ALAT TUKAR
- Sbg SATUAN HITUNG
NILAI
JENIS
LEMBAGA YG
UANG
MENGELUARKAN
KAWASAN
BAHAN PEMBUATAN
LOGAM KERTAS
NILAI
BERNILAI BERNILAI
PENUH TIDAK PENUH
LEMBAGA YG MENGELUARKAN
KARTAL GIRAL
KAWASAN
LOKAL REGIONAL INTERNASIONAL
NOMINAL
NILAI INTRINSIK
UANG
INTERNAL
EKSTERNAL
NOMINAL
Nilai yang
tercantum
pada mata uang
Jika di uang tertera
Rp 10.000,00
Maka nilainya
Rp 10.000,00
INTRINSIK
Harga barang yg
digunakan
untuk membuat uang
Uang Rp 500,00 terbuat dari
Alumunium. Nilai intrinsiknya sama
dengan alumunium
Untuk membuat uang Rp 500,00
INTERNAL