Anda di halaman 1dari 25

Uang sebagai

Alat
Pembayaran
Bank Sentral, Sistem
Pembayaran dan Alat
Pembayaran
REVIE
W
Ingat-ingat lagi materi
minggu lallu, yuk! Apa
saja yang sudah kita
pelajari minggu lalu?
PEMBAYARAN

Pembayaran dalam
ekonomi berarti
Flow nilai
(nominal) perpindahan nilai
Pembeli Penjual antara dua pihak
Flow (penjual dan
barang/jasa pembeli) bersamaan
dengan perpindahan
barang dan jasa.
SISTEM
PEMBAYARAN
Sistem yang mencakup seperangkat aturan,
lembaga dan mekanisme yang digunakan untuk
melaksanakan pemindahan dana guna memenuhi
suatu kewajiban yang timbul dari suatu kegiatan
ekonomi (Pasal 1 Undang-Undang Nomor 23 Tahun
1999 tentang Bank Indonesia).
ALAT
PEMBAYARAN
Alat pembayaran (payment instrument) adalah
media dalam berbagai bentuk yang digunakan
untuk melakukan transaksi agar dapat memenuhi
standar fisik, hukum, dan peraturan. Secara
umum, alat pembayaran dapat dibagi dua yakni:
1. Alat pembayaran tunai

2. Alat pembayaran non tunai


SEJARA
H
UANG
Sebagai alat pembayaran
tunai yang paling umum
digunakan
BARTE
R Sebelum adanya uang, masyarakat
memenuhi kebutuhan dengan cara
saling menukar barang (barter).
Namun, sistem barter memiliki
kelemahan yaitu:
1. Sulit mememukan dua pihak yang
saling
membutuhkan pertukaran barang;
2. Sulit menentukan perbandingan
yang tepat;
3. Sulit menyimpan barang yang kita
miliki sampai kita menemukan orang
yang menginginkannya.
UANG
BARANG Kesulitan dalam sistem barter mendorong
masyarakat untuk menjadikan salah satu
barang yang diterima secara luas sebagai alat
tukar.
Uang barang daerah satu dan lainnya tidaklah
sama, contohnya:
● Sebagian suku di Afrika menggunakan sapi dan

kambing;
● Bangsa Arab Jahiliyah menggunakan unta

dan kambing;
● Bangsa Indian menggunakan gula dan wol;
Uang barang dikenal juga dengan ● Penduduk Tibet menggunakan teh-teh ikat;
istilah uang komoditas ● Penduduk Virginia menggunakan tembakau-

tembakau ikat;
● Penduduk Ethiopia menggunakan garam.
KEBUNTUAN
SISTEM UANG
BARANG
Transaksi dengan sistem uang
barang membuat ketersediaan
barang yang dianggap sebagai alat
tukar menjadi menipis. Jika pun ada,
masyarakat semakin kesulitan
menyimpannya.

Pernah juga digunakan batu


sebagai alat tukar. Namun ketika
terjadi penumpukan batu, alat tukar
ini menjadi tidak bernilai.
SYARAT
UANG
1. Dapat diterima oleh masyarakat luas
(acceptability);
2. Tidak berkurang nilainya (stability of value);
3. Mudah dibawa dan dipindahkan
(portability);
4. Tahan lama dan tidak mudah rusak
(durability);
5. Mudah dipecah tanpa mengurangi nilainya
(disability);
6. Memiliki satu kualitas (uniformity);
7. Terbatas jumlahnya dan tidak mudah
dipalsukan;
8. Syarat psikologis: memberikan
ketenangan
dan kepuasan bagi pemiliknya.
SISTEM UANG
LOGAM
Logam mulia berupa emas dan perak digunakan
sebagai alat tukar. Emas dan perak dipilih
karena unsurnya tidak mudah rusak dalam
waktu yang relatif lama, dapat diterima
berbagai pihak, dan tingkat kelangkaan yang
masuk akal.

Namun, lagi-lagi sistem ini mengalami kesulitan


karena logam mulia tidak praktis dibawa serta
memiliki risiko pencurian yang tinggi. Sehingga
diterbitkan banknotes untuk membayarkan uang
logam kepada pemiliknya ketika ada
permintaan.
SISTEM
UANG
KERTAS
Awalnya banknotes diedarkan
berdasarkan simpanan uang
logam di lembaga keuangan
yang dititipkan. Tetapi
semakin lama, banknotes
beredar tanpa ditukar tanpa
uang logam sebagai
penopang. Sehingga kertas-
kertas ini menjadi uang
dalam arti sesungguhnya
menggantikan uang logam.
FUNGSI
UANG
Fungsi asli, disebut juga fungsi primer uang
yakni:
1. Alat tukar (medium of exchange); FUNGS
2. Satuan hitung (unit of account). I
Fungsi turunan, yang merupakan akibat UANG
dari fungsi asli uang di antaranya: Fungsi
Fungsi
1. Alat pembayaran yang sah; Turuna
Asli
2. Alat penyimpan kekayaan dan pemindah n
kekayaan;
3. Alat pendorong kegiatan ekonomi;
4. Standar pembayaran transaksi secara
kredit
(standard of deferred payment).
JENIS
UANG
Uang kartal adalah uang yang beredar di
masyarakat dan digunakan sebagai alat
pembayaran dalam kehidupan sehari-hari. Uang JENIS
kartal terdiri dari:
1. Uang logam, dibagi menjadi:
UAN
Uang G Uang
a. Mata uang standar (full bodied Kartal Giral
Mata
money) ; uang tandap (token
2. Uang
b. money). Uang
kertas. Logam
Uang giral merupakan saldo rekening koran yang
Uang
ada pada bank yang sewaktu-waktu dapat Kertas
digunakan. Uang giral disebut juga demand
deposit.
U

C A

O N
G
N G
I
T R
ALAT PEMBAYARAN NON
TUNAI
Paper- Card- Electroni
Based Based c
Payment Payment Payment o Media pembayaran berbasis
Kart SMS kertas (paper-based payment)
Ce
u Bankin adalah perintah pembayaran yang
k Debi g dapat ditulis tangan atau mesin
Bilye t artu
K tik.
RTG o Media pembayaran berbasis kartu
t Kredi
Giro t S (card-based payment) biasanya
digunakan untuk pembayaran
Nota
SKNBI konsumen pada titik penjualan.
o Media pembayaran elektronik
Debi
tNota (electronic payment) yaitu
Uang instruksi antarbank tanpa
Elektroni ketergantungan pada pengolahan
SALURAN
(DELIVERY CHANNEL)
PEMBAYARAN
1. Electronic Data Capturing (EDC), yang terdapat
pada toko (merchant) untuk membaca
transaksi yang dilakukan menggunakan media
pembayaran berbasis kartu;
2. Teller input, yakni petugas bank yang
melakukan
pengiriman dana atas dasar draft perintah
transfer yang dibuat oleh pengirim dana;
3. Mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM),
merupakan
mesin pengganti teller yang dapat
melanjutkan
instruksi pengiriman dana;
4. Internet, saluran pembayaran dengan
TERIMAKASIH
IDR

RUPIA
PENGELOLAAN UANG
Undang-Undang Nomor 7 Tahun
RUPIAH 2011

Perencanaan Pencetakan Pengeluaran


Menetapkan jumlah dan Mencetak Uang Rupiah dengan Menerbitkan Rupiah
jenis pecahan uang menunjuk Perum Peruri. sebagai alat pembayaran
yang akan dicetak. yang sah di wilayah
NKRI.

Pencabutan/
Pengedaran Penarikan Pemusnahan
Mendistribusikan Ruoiah di Menetapkan Rupiah tidak Memusnahkan dengan meracik,
wilayah NKRI. berlaku lagi sebagai alat melebur, atau cara lainnya
pembayaran yang sah sehingga Rupiah tidak lagi
di wilayah NKRI. menyerupai Rupiah.
MERAWAT
RUPIAH
CIRI-CIRI KEASLIAN UANG
RUPIAH (CIKUR
)

Diliha
t Dirab Diterawang
a

• Warna uang tampak terang dan


jelas;
• Angka nominal; • Tanda air berupa gambar
• Terdapat benang pengaman;
• Huruf terbilang; pahlawan;
• Logo BI yang dapat berubah
• Gambar utama; • Gambar saling isi (rectoverso)
warna;
• Lambang negara; membentuk logo BI;
• Tulisan angka sesuai nominal;
• Frasa NKRI; • Tulisan BI yang sangat kecil
• Tulisan BI yang tersembunyi;
• Kode untuk mengenal (dilihat dengan kaca pembesar);
• Cetakan garis lurus membentuk pecahan bagi • Tulisan yang tampak saat
warna pelangi. tunanetra. mengenai sinar UV.
RUPIAH DI BAWAH SINAR
ULTRAVIOLET
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai