Anda di halaman 1dari 22

JENIS LEMBAGA

KEUANGAN DAN
UANG SERTA
FUNGSINYA

Robby Dharma, SE, MM


LEMBAGA KEUANGAN
 Menurut Dahlan Siamat, lembaga
keuangan adalah badan usaha yang
kekayaannya terutama dalam bentuk aset
keuangan atau tagihan dibandingkan
dengan aset nonfinansial atau aset riil.
 Lembaga keuangan sebagai mediator
antara kelompok masyarakat yang
berlebihan dana (rumah tangga) dan
kelompok masyarakat yang memerlukan
dana (pengusaha). (Peni Sawitri, Eko
Hartanto,2007).
PERAN LEMBAGA KEUANGAN
1. Pengalihan Aset/ Asset Transmutation
lembaga keuangan sebenarnya hanyalah mengalihkan atau memindahkan kewaiban
peminjam menjadi suatu aset dengan suatu jangka waktu jatuh tempo sesuai
keinginan penabung. Proses pengalihan kewajiban menjadi suatu aset disebut
transmutasi kekayaan atau asset transimutation
2. Likuiditas/ Liquidity
Likuiditas berkaitan dengan kemampuan untuk memperoleh uang tunai pada
saat dibutuhkan. Beberapa sekuritas sekunder dibeli sektor usaha dan rumah
tangga terutama dimaksudkan untuk tujuan likuiditas. Sekuritas sekunder
seperti tabungan, deposito, sertifikat deposito yang diterbitkan bank umum
memberikan tingkat keamanan dan likuiditas yang tinggi, di samping
tambahan pendapatan.
3. Alokasi Pendapatan/ Income Allocation
Untuk menghadapi masa yang akan datang tersebut mereka menyisihkan
atau merealokasikan pendapatannya untuk persiapan di masa yang akan
datang.
4. Transaksi/ Transaction
Sekuritas sekunder yang diterbitkan oleh lembaga intermediasi keuangan
misalnya rekening giro, tabungan, deposito dan sebagainya, merupakan
bagian dari sistem pembayaran.
JENIS ASET FINANCIAL
 Uang
 S a h a m,
 Instrumen Utang negotiable (obligasi, promes,
Commercial Paper) Instrumen Utang non-
negotiable (Buku Tabungan, Deposito Berjangka)
 Klaim kontijensi (contingent claims) seperti
warrant, obligasi konversi, kontrak berjangka dan
transaksi derivatif lainnya.
Jenis aset non-financial
 Alokasi dana dalam sektor riil (riil Asset)
diluar aset finansial a.l real estat, logam
mulia, barang koleksi
KEGIATAN LEMBAGA
KEUANGAN MELIPUTI
¨ Memberi kredit kepada nasabah
¨ Menanamkan dananya dalam bentuk surat berharga
¨ Menawarkan berbagai jasa keuangan a.l
menawarkan berbagai jenis skema tabungan,
proteksi asuransi, program pensiun, penyediaan
sistem pembayaran dan mekanisme transfer dana.

Lembaga keuangan merupakan bagian dari


sistem keuangan dalam perekonomian
modern yang melayani masyarakat pemakai
jasa keuangan .
LEMBAGA KEUANGAN
Terdiri dari ;
~ Lembaga Keuangan Bank (LKB)
Bank sentral
Bank umum
BPR
~ Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB)
~ PASAR MODAL, PASAR UANG, KSP, PENGGADAIAN,
LEASING, ASURANSI, ANJAK PIUTANG, MODAL
VENTURA, DANA PENSIUN,KARTU PLASTIK
SEJARAH TERJADINYA
UANG
Sebelumnya perdagangan dilakukan dengan
cara barter, yaitu pertukaran barang dengan
barang dimana hal ini akan berjalan baik bila
adanya kebutuhan yang timbul secara
bersama.

Semakin bertambah banyaknya kebutuhan


manusia menyebabkan sistem barter tidak
mudah dilakukan. Hal tersebut mendorong
orang untuk menemukan suatu komoditas
yang dapat digunakan sebagai alat tukar.
NOMADE BARTER UANG BARANG
N (COMODITY MONEY)
LADANG
BERPINDA
H

UANG KERTAS
& UANG LOGAM
UANG LOGAM (METALIC MONEY)
FULL BODIED MONEY

REPRESENTATIVE FULL BODIED MONEY


Menurut R.S. Sayers dalam bukunya “Modern Banking”
mengatakan bahwa uang adalah segala sesuatu yang
umum diterima sebagai pembayar hutang.

A.C. Pigou dalam bukunya “The veil of money”


menyatakan bahwa uang adalah segala sesuatu yang
umum dipergunakan alat tukar.

D.H. Robertson, dalam bukunya “Money” menyatakan


bahwa uang adalah segala sesuatu yang umum diterima
dalam pembayaran barang-barang.
B.KRITERIA UANG
 Mudah dibawa
Kriteria sesuatu agar dapat
dikatakan sebagai uang uang harus mudah dibawa kemanapun
haruslah memenuhi dengan kata lain mudah dipindahkan
dari satu tempat ketempat lain atau
persyaratan sebagai berikut: dari satu tangan ketangan yang lain
dengan fisik kecil dan nominal besar
sekalipun.
 Ada jaminan
 Tidak Mudah Robek
Setiap uang yang diterbitkan dijamin
oleh pemerintah negara tertentu. uang hendaknya tidak mudah rusak
dalam berbagai kondisi, baik robek
 Disukai Umum atau luntur terutama kondisi fisiknya
Artinya uang harus dapat diterima mengingat frekuensi pemindahan uang
secara umum penggunaannya apakah dari satu tangan ketyangan lainnya
sebagai alat tukar,penimbun demikian besar.
kekayaan atau sebagai standar  Mudah dibagi
pencicilan hutang.
Uang mudah dibagi kedalam satuan
 Nilai yang Stabil unit tertentu dengan berbagai nominal
Nilai uang harus memiliki kestabilan yang ada guna kelancaran dalam
dan ketetapan serta diusahakan melakukan transaksi,mulai dari
fluktuasinya sekecil mungkin. nominal kecil sampai dengan nominal
 Mudah disimpan besar sekalipun.
uang harus mudah disimpan
 Suplai harus elastis
diberbagai tempat termasuk dalam agar perdagangan dan usaha menjadi
tempat yang kecil namun dalam lancar jumlah uang yang beredar
jumlah besar. dimasyarakat haruslah mencukupi.
Uang sebagai alat tukar (Medium of Exchange)
Dengan adanya uang untuk kegiatan tukar menukar
akan jauh lebih mudah dilakukan bila
dibandingkan dengan kegiatan perdagangan secara
barter.
Uang sebagai alat pengukur nilai ( Standart of
Value )
Fungsi uang sebagai pengukur nilai, untuk
menunjukkan nilai barang dan jasa yang dijual atau
dibeli. Besar kecilnya nilai yg dijadikan sebagai
satuan hitung dalam menentukan harga brg dan
Uang sebagai
jasa secara penimbun kekayaan ( Store of Value )
mudah.
penggunaan uang memungkinkan kekayaan
seseorang disimpan
dalam bentuk uang. Jadi nilai kekayaan dapat
diukur dengan
Emas, perak, dan perunggu

Uang kartal (Currencies)


Yang diterbitkan o/ BS :
Logam dan kertas

Uang Giral (Deposit Money)


Yang diterbitkan o/ BU seperti cek, bilyet giro,
cheque, credit card
DITINJAU DARI NILAINYA :
• Full Bodied Money (bernilai penuh) artinya nilai intrinsiknya sama dengan nilai
nominalnya.
• Representative Full Bodied Money, artinya nilai nominalnya lebih besar dari nilai
intrinsiknya.
Berdasarkan Kawasan :
a) Uang Lokal  Rupiah di Indonesia
b) Uang Regional  Euro, mata uang Eropa
c) Uang Internasional  US Dollar, menjadi standar pembayaran Internasional
Nilai yang tertulis pada
Nilai bahan pembuat mata
uang NILAI mata uang itu sendiri
NOMINAL

NILAI NILAI
NILAI UANG
INTRINSIK EKSTERNAL

Nilai suatu mata uang yang


Nilai yg diukur dari jumlah diukur dg mata uang negara
barang yang dapat ditukar lain
oleh suatu mata uang
NILAI
INTERNAL
Uang kertas dan logam
uang giral
uang giral
Permintaan seseorang yg Surat perintah dari seseorang yg
mempunyai rekening di bank Mempunyai rekening di bank
supaya bank membayar dg cara Agar bank membayarkan sejum
memindahkan sebagian/ seluruh Cek Lah uang kepada orang yg di
rekeningnya kepada rekening Sebut dalam cek tsb.
pihak yg dibayar

Telegraphic
Giro Uang Giral
Transfer

Orang yang mempunyai


rekening di bank, memerin
Orang yang mempunyai
tahkan bank agar memba
rekening di bank,
memerintahkan secara
Perintah yarkan sejumlah uangnya
langsung untuk membayar membayar kepada seseorang dg cara
memindahkan/ mentransfer
kepada seseorang dg tunai
rek.melalui telegram
Faktor-Faktor yang Memengaruhi
Jumlah Uang yang Beredar

1.Pendapatan Masyarakat
2.Jumlah Penduduk
3.Tingkat Suku Bunga
4.Harga Barang
5.Selera Masyarakat
Kebijaksanaan Bank Indonesia Mengendalikan
Jumlah Uang yang Beredar

1.Operasi Pasar Terbuka : Kebijakan ini


dilakukan dengan cara menjual Sertifikat
Bank Indonesia (SBI) atau membeli surat
berharga di pasar modal.
2.Kebijakan diskonto : kebijakan bank sentral
dalam rangka mengatur jumlah uang yang
beredar dengan cara menaikkan atau
menurunkan suku bunga.
3.Kebijakan rasio kas : kebijakan bank sentral
dengan cara membuat perubahan atas
cadangan minimum yang harus disimpan oleh
Contoh mata uang beberapa negara :
1. Amerika Serikat : Dollar AS ( US $ )
2. Arab Saudi : Riyal Saudi ( R/SR )
3. Australia : Dollar Australia ( $A )
4. Brunai Darussalam : Dollar Brunei ( Br$ )
5. Negara-negara Eropa : Euro ( Zone Euro )
6. Denmark : Krona ( Dkr )
7. Swedia : Krona ( Skr )
8. Hongkong : Dollar Hongkong(HK$)
9. Cina : Renminbi/ Yuan ( Y )
10. Iran : Rial ( RI )
11. Jepang : Yen ( ¥ )
12. Korea Selatan : Won ( W )
13. Federasi Rusia : Rubel
14. Mesir : Paun mesir ( E )
15. Portugal : Escudo ( Esc )
ALHAMDULILLAH

THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai