NIM : 185210176
2. Jelaskan fungsi uang sebagai alat tukar-menukar, penimbun kekayaan dan sebagai
satuan hitung, beserta contoh nya.
Jawab:
a. Fungsi uang sebagai alat tukar-menukar
Dalam hal ini uang digunakan sebagai alat untuk membeli atau menjual suatu
barang maupun jasa. Dengan kata lain, uang dapat digunakan untuk membayar
barang dan jasa yang akan dibeli atau diterima sebagai akibat dari penjualan.
Sebagai alat tukar uang dapat mengatasi masalah-masalah dalam pertukaran
barter.
Contoh : untuk mendapatkan ikan 1kg maka kita harus menukar (membayar)
dengan uang Rp. 45.000,00 kepada penjual ikan dipasar. Maka kita akan
mendapatkan kan untuk dimasak sedangkan penjual ikan akan menerima uang.
b. Fungsi Uang sebagai penimbun kekayaan
Dengan menyimpan uang berarti kita menyimpan atau menimbun kekayaan
sejumlah uang yang disimpan, karena nilai uang tersebut tidak akan berubah.
Uang yang disimpan menjadi kekayaan berupa uang tunai atau uang yang
disimpan di bank dalam bentuk rekening.
Contoh : orangtua menyimpan uang di tabungan untuk tabungan kuliah anaknya
dimasa depan.
c. Fungsi uang sebagai satuan hitung
Arti satuan hitung menunjukkan nilai dari barang dan jasa yang dijual atau dibeli.
Besar kecilnya nilai yang dijadikan sebagai satuan hitung dalam menentukan
harga barang dan jasa secara mudah, serta menghitung besarnya kekayaan dan
untuk menghitung besar kecilnya sebuah pinjaman.
Contoh : harga satuan pensil Rp. 1.500 dan penghapus Rp. 1.000, jadi jika ada
orang yang membeli 4 pensil dan 2 penghapus maka total harga yang harus
dibayarkan adalah Rp. 8.000.
3. Uraikan jenis-jenis uang yang anda ketahui, jika dilihat dari berbagai segi, nilai,
bahan ataupun kawasan.
Jawab :
a. Jenis uang berdasarkan nilai
Jenis uang ini dilihat dari nilai yang terkandung pada uang tersebut, apakah nilai
intrinsiknya (bahan uang) atau nilai nominalnya (nilai yang tertera dalam uang
tersebut). Uang jenis ini terbagi dalam 2 jenis, yaitu :
Bernilai penuh (full bodied money), merupakan nilai uang yang nilai
intrinsiknya sama dengan nilai nominalnya, sebagai contoh uang logam,
dimana nilai bahan untuk membuat uang tersebut sama dengan nominal
yang tertulis di uang.
Tidak bernilai penuh (representative full bodied money), merupakan uang
yang nilai intrinsiknya lebih kecil dari nilai nominalnya. Sebagai contoh
uang yang terbuat dari kertas. Uang jenis ini sering disebut uang bertanda
atau token money.
b. Jenis uang berdasarkan bahan
Berdasrkan bahan untuk membuat uang, jenis uang terdiri dari 2 macam, yaitu :
Uang logam, merupakan uang dalam bentuk koin yang terbuat dari logam,
baik dari aluminium, kupronikel, bronze, emas, perak, perunggu atau
bahan lainnya. Di Indonesia uang logam terdiri dari pecahan Rp100,
Rp200, Rp500 maupun Rp1.000
Uang kertas, merupakan uang yang bahannya terbuat dari kertas atau
bahan lainnya. Uang dari bahan kertas biasanya dalam nominal besar
sehingga mudah dibawa untuk keperluan sehari-hari. Uang jenis ini terbuat
dari kertas yang berkualitas tinggi, yaitu tahan terhadap air, tidak mudah
robek, atau luntur. Pecahan uang kertas di Indonesia terdiri dari Rp1.000,
Rp2.000, Rp5.000, dll
c. Jenis uang berdasarkan kawasan
Uang jenis ini dilihat dari daerah atau wilayah berlakunya suatu uang. Artinya
bisa saja suatu jenis mata uang hanya berlaku dalam satu wilayah tertentu dan
tidak berlaku di daerah lainnya. Jenis uang berdasarkan kawasan adalah sebagai
berikut :
Uang lokal, merupakan uang yang berlaku di suatu negara tertentu, seperti
Rupiah di Indonesia atau Yen di Jepang.
Uang regional, merupakan uang yang berlaku di kawasan tertentu yang
lebih luas dari uang lokal seperti untuk kawasan benua Eropa berlaku mata
uang yaitu Euro.
Uang internasional, merupakan uang yang berlaku antar negara seperti US
Dollar dan menjadi standar pembayaran internasional.
4. Uraikan beberapa kendala jika suatu negara tidak memiliki satuan mata uang.
Jawab :
- Jika suatu negara tidak memiliki mata uang sebagai alat pembayaran yang sah,
sudah pasti akan menimbulkan kendala baik dalam skala kecil maupun dalam
skala global, yaitu kendala di dunia internasional. Salah satu kendala apabila
negara tidak mempunyai alat pembayaran sendiri adalah negara tersebut tidak di
akui secara internasional dan untuk melakukan transaksi ekonomi dengan negara
lain pasti akan kesulitan.
- Kendala lainnya adalah perekonomian dalam negeri yang tidak akan stabil, hal ini
dikarenakan jika sebuah negara tidak memiliki mata uang, maka negara tersebut
akan bingung dalam menyusun APBNnya, bingung dalam menentukan harga
barang, bingung dalam membayar gaji pegawai, dan sebagainya. Selain itu, jika
suatu negara hanya mengandalkan mata uang asing sebagai alat pembayarannya,
maka perkembangan ekonomi negara tersebut juga akan dimonopoli oleh negara
lain.
Jadi bagaimanapun mata uang itu sangat penting dalam suatu negara, tanpa adanya
mata uang yang sah dari negara tersebut maka akan menimbulkan banyak
permasalahan ekonomi yang bisa berupa masalah ekonomi dalam negeri maupun luar
negeri.
5. Jelaskan fungsi Bank Indonesia dalam fungsinya sebagai percetakan uang kartal.
Jawab : Bank Indonesia, sebagai satu-satunya lembaga yang berhak menciptakan
uang kartal. Hak untuk menciptakan uang itu disebut dengan hak oktroi (UU No 13
tahun 1968).
Fungsi Bank Indonesia adalah sebagai otoritas moneter bersama Departemen
Keuangan Yang termasuk dalam system moneter adalah bank-bank dan lembaga-
lembaga yang ikut menciptakan uang giral. Di Indonesia yang dapat digolongkan ke
dalam system moneter adalah :
a. Otoritas moneter yaitu Departemen keuangan dan Bank Indonesia
b. Bank pencipta uang giral (BPUG) yaitu bank-bank yang diperkenankan menerima
simpanan giro.
Fungsi pokok system moneter adalah sebagai berikut :
a. Menyelenggarakan mekanisme lalu lintas pembayaran yang efisien
b. Melakukan fungsi intermediasi antara unit deficit dengan unitsurplus