0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
33 tayangan4 halaman
Tugas ini membahas pengertian uang, fungsi-fungsi uang, jenis-jenis uang berdasarkan nilai, bahan dan kawasan, kendala tanpa mata uang, dan fungsi Bank Indonesia dalam percetakan uang kartal.
Tugas ini membahas pengertian uang, fungsi-fungsi uang, jenis-jenis uang berdasarkan nilai, bahan dan kawasan, kendala tanpa mata uang, dan fungsi Bank Indonesia dalam percetakan uang kartal.
Tugas ini membahas pengertian uang, fungsi-fungsi uang, jenis-jenis uang berdasarkan nilai, bahan dan kawasan, kendala tanpa mata uang, dan fungsi Bank Indonesia dalam percetakan uang kartal.
DOSEN PENGAMPU: Putu Eka Dianita Marvilianti Dewi, S.S. T.Ak., M.Si.
OLEH: Nama : Gustia Manik Damayanti NIM 2017051177 Kelas : 6A
PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI
JURUSAN EKONOMI DAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA SINGARAJA TAHUN 2023 1. Jelaskan pengertian serta kriteria sesuatu dapat dianggap sebagai uang. Jawaban: Pengertian uang secara luas adalah sesuatu yang dapat diterima secara umum sebagai alat pembayaran dalam suatu wilayah tersentu atau sebagal alat pembayaran utang atau sebagai alat untuk melaku kan pembelian barang dan jasa. Dengan kata lain, bahwa uang merupakan alat yang dapat digunakan dalam melakukan pertukaran baik barang maupun jasa dalam suatu wilayah tertentu saja. Kriteria sesuatu agar dapat dikatakan sebagai uang haruslah memenuhi persyaratan sebagai berikut. 1) Ada Jaminan. Setiap uang yang diterbitkan dijamin oleh pemerintah negara tertentu. Dengan adanya jaminan dari pemerintah tertentu, maka kepercayaan untuk menggunakan uang untuk berbagai keperluan mendapat kepercayaan dari masyarakat luas. 2) Disukai umum. Artinya uang harus dapat diterima secara umum penggunaannya apakah sebagai alat tukar penimbun kekayaan atau sebagai standar pencicilan utang. 3) Nilai yang stabil. Nilai uang harus memiliki kestabilan dan ketetapan serta diusahakan fluktuasinya sekecil mungkin. Apabila nilai uang sering mengalami ketidakstabilan, maka akan sulit untuk dipercaya oleh yang menggunakannya. 4) Mudah disimpan. Uang harus mudah disimpan di berbagai tempat termasuk dalam tempat yang kecil, namun dalam jumlah yang besar. Artinya uang harus memiliki fleksibilitas, seperti bentuk fisiknya yang tidak terlalu besar, mudah dilipat dan terdapat nominal mulai dari yang kecil sampai nominal yang maksimal. 5) Mudah dibawa. Uang harus mudah dibawa ke mana pun dengan kata lain mudah untuk dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain atau dari satu tangan ke tangan yang lain dengan fisik kecil dan nominal besar sekalipun. 6) Tidak mudah rusak. Uang hendaknya tidak mudah rusak dalam berbagai kondisi, baik robek atau luntur terutama kondisi fisiknya mengingat frekuensi pemindahan uang dari satu tangan ke tangan lainnya demikian besar. Dalam hal ini yang perlu diperhatikan adalah kualitas fisik uang harus benar-benar dijaga dan terjamin kualitasnya sehingga uang dapat digunakan untuk waktu yang relatif lama. 7) Mudah dibagi. Uang mudah dibagi ke dalam satuan unit tertentu dengan berbagai nominal yang ada guna kelancaran dalam melakukan transaksi, mulai dari nominal kecil sampai dengan nominal yang besar sekalipun. 8) Suplai harus elastis. Agar perdagangan dan usaha menjadi lancar jumlah uang yang beredar di masyarakat haruslah mencukupi. Tersedianya uang dalam jumlah yang cukup disesuaikan dengan kondisi usaha atau kondisi perekonomian suatu wilayah. 2. Jelaskan fungsi uang sebagai alat tukar-menukar, penimbun kekayaan dan sebagai satuan hitung, bila perlu dengan contoh. Jawaban: Fungsi-fungsi dari uang secara umum adalah sebagai berikut. 1) Alat tukar menukar. Dalam hal ini uang digunakan sebagai alat untuk membeli atau menjual suatu barang maupun jasa. Dengan kata lain, uang dapat dilakukan untuk membayar terhadap barang yang akan dibeli atau diterima sebagai akibat dari penjualan barang dan jasa. Maksudnya penggunaan uang sebagai alat tukar dapat dilakukan terhadap segala jenis barang dan jasa yang ditawarkan. Contohnya, seorang petani membutuhkan sebuah baju, ia akan sulit menentukan ukuran apabila menukarkan beras hasil panennya dengan baju yang ada di toko. Akan tetapi dengan adanya uang, kesulitan dalam pertukaran tersebut dapat diatasi dengan cara petani tersebut menjual berasnya lalu uang hasil penjualan beras di belikan baju yang ada di toko. 2) Penimbun kekayaan. Dengan menyimpan uang berarti kita menyimpan atau menimbun kekayaan sejumlah uang yang disimpan, karena nilai uang tersebut tidak akan berubah. Uang yang disimpan menjadi kekayaan dapat berupa uang tunai atau uang yang disimpan di bank dalam bentuk rekening. Contohnya, Seorang pedagang baju menerima uang dari pembayaran atas barang atau jasa yang dijualnya, maka pedagang baju tersebut dapat menyimpan uangnya untuk keperluan dimasa mendatang. 3) Satuan hitung. Fungsi uang sebagai satuan hitung menunjukkan nilai dari barang dan jasa yang dijual atau dibeli. Besar kecilnya nilai yang dijadikan sebagai satuan hitung dalam menentukan harga barang dan jasa secara mudah. Dengan adanya uang akan mempermudah keseragaman dalam satuan hitung. Contohnya, Harga 1 pack pulpen yang berisi 12 pulpen adalah sebesar Rp 15.000. 3. Uraikan jenis-jenis uang yang anda ketahui jika dilihat dari berbagai segi, baik nilai, bahan maupun kawasan. Jawaban: Adapun jenis-jenis uang yang dapat dilihat dari berbagai segi adalah sebagai berikut. 1) Berdasarkan nilai Jenis uang ini dilihat dari nilai yang terkandung pada uang tersebut, apakah nilai intrinsiknya (bahan uang) atau nilai nominal nya (nilai yang tertera dalam uang tersebut). Uang jenis ini terbagi ke dalam dua jenis, yaitu: a. bernilai penuh (full bodied money), merupakan uang yang nilai intrinsiknya sama dengan nilai nominalnya, sebagai contoh uang logam, di mana nilai bahan untuk membuat uang tersebut sama dengan nominal yang tertulis di uang. b. tidak bernilai penuh (representatif full bodied money), merupakan uang yang nilai intrinsiknya lebih kecil dari nilai nominalnya. Sebagai contoh uang yang terbuat dari kertas. Uang jenis ini sering disebut uang bertanda atau token money. Kadangkala nilai intrinsiknya jauh lebih rendah dari nilai nominal yang terkandung di dalamnya. 2) Berdasarkan bahan Jika dilihat dari bahan untuk membuat uang maka jenis uang terdiri dari dua macam, yaitu: a. uang logam, merupakan uang dalam bentuk koin yang terbuat dari logam, baik dari almunium, kupronikel, bronze, emas, perak atau perunggu dan bahan lainnya. Biasanya uang yang terbuat dari logam dengan nominal yang kecil. Di Indonesia uang logam terdiri dari pecahan Rp5, Rp10,Rp25, Rp50,Rp100, Rp500, Rp1.000, dan Rp10.000. b. uang kertas, merupakan uang yang bahannya terbuat dari kertas atau bahan lainnya. Uang dari bahan kertas biasanya dalam nominal yang besar sehingga mudah dibawa untuk keperluan sehari-hari. Uang jenis ini terbuat dari kertas yang berkualitas tinggi, yaitu tahan terhadap air, tidak mudah robek atau luntur. Pecahan uang kertas di Indonesia adalah dimulai dari Rp100,- Rp500, Rp1.000, Rp5.000, Rp10.000, Rp20.000, Rp50.000, dan Rp100.000. 3) Berdasarkan Kawasan Uang jenis ini dilihat dari daerah atau wilayah berlakunya suatu uang. Artinya bisa saja suatu jenis mata uang hanya berlaku dalam satu wilayah tertentu dan tidak berlaku di daerah lainnya atau berlaku di seluruh wilayah. Jenis uang berdasarkan kawasan adalah sebagai berikut. a. Uang Lokal, merupakan uang yang berlaku di suatu negara tertentu,seperti Rupiah di Indonesia atau Ringgit di Malaysia. b. Uang Regional, merupakan uang yang berlaku di kawasan tertentu yang lebih luas dari uang lokal seperti untuk kawasan benua Eropa berlaku mata uang tunggal Eropa, yaitu EURO. c. Uang Internasional, merupakan uang yang berlaku antar negara seperti US Dollar dan menjadi standar pembayaran internasional. 4. Uraikan beberapa kendala jika suatu Negara tidak memiliki satuan mata uang. Jawaban: Jika suatu Negara tidak memiliki satuan mata uang maka akan menimbulkan kendala baik dalam skala kecil maupun dalam skala global yaitu kendala di dunia internasional. Kendala tersebut adalah Negara tersebut tidak diakui secara internasional dan untuk melakukan transaksi ekonomi baik dalam negeri maupun dengan Negara lain pasti akan mengalami kesulitan. 5. Jelaskan fungsi Bank Indonesia dalam bidang percetakan uang, terutama sekali uang kartal. Jawaban: Bank Indonesia, sebagai satu-satunya lembaga yang berhak menciptakan uang kartal. Hak untuk menciptakan uang itu disebut dengan hak oktroi (UU No. 13 Tahun 1968). Fungsi Bank Indonesia adalah sebagai otoritas moneter bersama Departemen Keuangan yang termasuk dalam sistem moneter adalah bank-bank dan lembaga-lembaga yang ikut menciptakan uang giral. Di Indonesia yang dapat digolongkan ke dalam sistem moneter adalah: a. Otoritas moneter yaitu Departemen Keuangan dan Bank Indonesia. b. Bank pencipta uang giral (BPUG) yaitu bank-bank yang diperkenankan menerima simpanan giro. Fungsi pokok sistem moneter adalah sebagai berikut: a. Menyelenggarakan mekanisme lalu lintas pembayaran yang efisien b. Melakukan fungsi intermediasi antara unit deficit dengan unitsurplus c. Menjaga kestabilan tingkat bunga yang dilakukan oleh otoritas moneter.
Pendekatan sederhana untuk investasi ekuitas: Panduan pengantar investasi ekuitas untuk memahami apa itu investasi ekuitas, bagaimana cara kerjanya, dan apa strategi utamanya