Moneter
[Scene 1: Intro]
(Suasana musik yang membangkitkan semangat)
(Suara narator yang bersemangat)
Narator : Hmmm sebenarnya uang itu cuman bisa untuk beli seblak ya? Uang
itu asalnya dari mana sih?
Intro (kalua bs intro kelompok 2)
Narator : Haii Aku Shadira di video kali ini aku akan ngejelasin ke kalian semua
bagaimana Sejarah, Definisi, Fungsi dan Pengukuran Uang, Standar Moneter.
(Gambaran tentang grafik kurs mata uang dan ada QRIS mobile banking dan
kartu debit pas masuk “Saat ini juga teknologi…”)
Saat ini Besar-kecilnya Nilai tukar mata uang ini dapat dipengaruhi oleh
sejumlah faktor, misalnya kondisi politik suatu negara, konflik antar dua negara,
dan sebagainya. Contoh paling baru misalnya seperti konflik bersenjata antara
Rusia dan Ukraina, yang berdampak pada nilai tukar mata uang. Saat ini juga
dengan teknologi yang berkembang dengan sanat pesat, mau belanja apapun ga
perlu lagi pakai uang kertas atau logam. Sekarang bisa pakai QRIS atau debit
pakai kartu debit di bank tempat kamu menabung. Hebat banget ya…!
M0 = Currency
Dalam pengertian yang paling sempit M0 adalah uang kertas dan uang
logam yang beredar di masyarakat atau bisa juga disebut dengan uang
tunai (currency) atau sebagai uang kartal. Uang tunai adalah uang
yang ada di tangan masyarakat (di luar bank umum) dan siap
dibelanjakan setiap saat.
M2 = M1 + TD + SD
Broad money atau pengertian uang dalam arti luas terdiri dari
narrow money, time deposit dan saving deposit. Time deposit dan
saving deposit merupakan tabungan dan deposito berjangka yang
penarikan simpanannya tidak dapat dilakukan setiap waktu.
Mekanisme penarikan rekening tabungan dan deposito berjangka
berdasarkan perjanjian antara penabung dengan bank dan memerlukan
jangka waktu, misalnya dalam tempo 1 bulan atau 3 bulan.
Selain itu, berbeda dengan penarikan rekening giro yang
menggunakan cek, slip (kuitansi) penarikan tabungan dan deposito
berjangka tidak dapat digunakan sebagai alat pembayaran. Tabungan
dan deposito berjangka pada arti ini merupakan komponen yang
berada pada bank-bank umum dalam bentuk mata uang rupiah dan
tidak termasuk mata uang asing.
M3 = M1 + Quasi Money
Metode yang digunakan untuk mengukur nilai uang antara lain dengan
menggunakan:
1. Indeks Harga Konsumen (IHK).
Indeks ini mencakup harga beberapa barang kebutuhan hidup. Di Indonesia
dikenal dengan Indeks Harga Sembilan Bahan Pokok, indeks harga 200-220
macam barang, dan sekarang sudah ditambah lagi menjadi 300 macam barang.
2. GNP Deflator.
Indeks harga-harga seluruh barang dan jasa yang ada. Cara
menghitungnya:
GNP Nominal
GNP Deflator = ------------------------ x 100
GNP Riil
c. Fiat Money
Uang fiat adalah alat pembayaran sah yang disebarkan oleh pemerintah
berupa uang kertas, tetapi tidak dapat ditukar dengan uang logam.
Kelemahannya adalah devaluasi.
e. Electronic Money
Inovasi pembayaran tersebut terus berlanjut yang dikategorikan dalam
kelompok sistem pembayaran elektronik atau lebih dikenal dengan sistem
pembayaran non tunai. Phone banking, internet banking, kartu kredit dan
kartu debit/ATM merupakan pembayaran elektronik yang banyak
berkembang dan dikenal pada saat ini. Beberapa negara di dunia mulai
memperkenalkan produk pembayaran elektronik yang dikenal sebagai
Electronic money (e-money). Dengan adanya e-money segala transaksi
lebih cepta dan bisa menghemat waktu kita.
[Sampul Video]
(Suasana musik mencapai puncaknya)
Narator: "Dengan memahami sejarah, definisi, fungsi, pengukuran uang, dan
standar moneter, kita dapat lebih memahami landasan ekonomi yang kita
rasakan hari ini. Jangan lewatkan penjelasan mendalam kami dalam setiap
segmen. Sampai ketemu lagi di video selanjutnya. Terima kasih!"