10090123025
Lanjutan
➢Akhirnya selembar kertas yang digunakan sebagai alat pembayaran
sekarang tidak lagi dijamin dengan sejumlah emas dan atau perak.
Sehingga nilai intrinsik uang tidak lagi sama dengan nilai nominalnya.
➢Nilai intrinsik : nilai bahan yang dipakai untuk membuat uang itu.
➢Nilai nominal : nilai yang tertera pada wajah uang tersebut.
Jenis-jenis uang
❖Commodity money (uang komoditas) adalah uang yang nilainya sebesar
nilai komoditas itu sendiri. Contoh : uang emas, uang perak.
❖Near Money (uang hampir likuid sempurna) adalah aset finansial yang
dalam penggunaannya harus ditukarkan/dicairkan terlebih
dahulu.Contoh : cek.
❖Fiat money (token money)=Uang fiat adalah komoditas yang diterima
seba gai uang dengannilai nominal yang jauh lebih besar dari nilai
komoditas tersebut (nilai intrinsik).
Mata Uang dalam Peredaran dan Uang Beredar
1. Mata uang dalam peredaran adalah seluruh jumlah mata uang yang telah
dikeluarkan dan diedarkan oleh Bank Sentral (uang kartal).
2. Uang beredar adalah jumlah mata uang dalam peredaran ditambah
dengan uang giral dalam bank-bank umum.
3. Uang Kartal adalah mata uang yang dikeluarkan dan diedarkan oleh Bank
Sentral.
4. Uang Giral adalah uang yang diciptakan oleh bank-bank umum/ bank
perdagangan.
Uang Beredar = Money Supply
1. Dalam pengertian terbatas (M1):Uang beredar adalah uang kartal (C
)ditambah dengan uang giral (D).yang dimiliki oleh orang-orang,
perusahaan-peusahaan dan badan-badan Pemerintah: M1 = C + D
2. Dalam pengertian luas (M2= likuiditas perekonomian): uang kartal (C),
uang giral (D) dan uang kuasi, bisa berupa deposito berjangka=Time
deposit, (TD) : M2 = C + D + TD.
Kekayaan Mudah Tunai
ekayaan Mudah tunai adalah harta-harta yang bersifat uang yaitu berbagai
jenis kekayaan uang dapat ditukarkan dengan barang dalam waktu yang
cepat dan tanpa kerugian.Contoh : tabungan dan deposito berjangka.Uang
kuasi (near money) terdiri-dari deposito berjangka, tabungan dan rekening
tabungan valuta asing milik swasta domestik.
Teori Permintaan Uang
1. Teori yang menjelaskan mengenai Permintaan Uang meliputi Teori
Klasik dan Keynes.
2. Teori Klasik memandang fungsi uang hanya sebagai alat tukar (uang
bersifat netral), sehingga jumlah uang yang diminta berbanding
proporsional dengan tingkat output atau pendapatan.
3. Teori Keynesian memandang permintaan uang oleh masyarakat
didasarkan pada tiga motif yaitu:
Motif transaksi ( transaction motive), digunakan dalam kegiatan jual
beli.
motif berjaga-jaga (Precautionary motive), biasanya dilakukan orang
karena orang harus waspada terhadap hal-hal yang tak terduga.
motif untuk memperoleh keuntungan (speculative motive).
Lembaga Keuangan
Lembaga Keuangan adalah lembaga yang kegiatan utamanya menghimpun
dan menyalurkan dana, dengan motif mendapatkan keuntungan.
Fungsi Utama lembaga keuangan adalah sebagai perantara pihak-pihak
yang membutuhkan uang/modal (pemakai dana) dengan pihak-pihak yang
memilikinya.
Bank Sentral
1. Fungsi Utama Bank Sentral
2. Agen Fiskal Pemerintah
3. Banknya Bank (Banker of Bank).
4. Menentukan Kebijakan Moneter.
5. Pengawasan, evaluasi dan pembinaan perbankan.
6. Penanganan transaksi giro.
7. Riset-riset ekonomi.
Bank Indonesia
Bank Indonsia adalah bank sentral negara Republik Indonesia. Didirikan pada
tahun 1953 dengan mengubah status De Javasche Bank N.V. (yang
dinasinalisasikan tahun 1951) menjadi Bank Indonesia. Dasar Pendirian BI
adalah Undang-undang No. 11/1953.