Anda di halaman 1dari 4

Daffa Perwira Putra

10090123025

Uang dan Perbankan

Perekonomian Barter VS Perekonomian Uang


Perekonomian barter adalah suatu sistem kegiatan ekonomi masyarakat
dimana kegiatan produksi dan perdagangan masih sederhana, kegiatan tukar-
menukar masih terbatas, dan jual beli dilakukan dengan cara pertukaran
barang atau barter.Perekonomian uang adalah perekonomian yang sudah
menggunakan uang sebagai alat pertukaran dalam kegiatan perdagangan.
DEFINISI UANG
Uang adalah sesuatu yang dapat digunakan untuk membeli sebuah
barang atau jasa.
Syarat-syarat benda dapat dijadikan uang :
Nilainya tidak mengalami perubahan dari waktu ke waktu.
Mudah dibawa-bawa.
Mudah disimpan tanpa mengurangi nilai.
Tahan lama
Jumlahnya terbatas (tidak berlebihan).
Bendanya mempunyai mutu yang sama.
Fungsi Uang
A Medium of Exchange: (sebagai alat tukar/transaksi)
Unit of Account (Untuk menjadi satuan nilai)
Store of Value (Sebagai alat penyimpan nilai)
Sejarah Uang
o Zaman BarterBarter adalah pertukaran langsung dari barang dan jasa
untuk mendapatkan barang dan jasa lain.Kelemahan barter :
o Sulitnya menemukan “double coincidence of wants” (kehendak ganda
yang selaras)
o Penentuan harga sukar dilakukan
o Perekonomian barter membatasi pilihan pembeli
o Menyulitkan pembayaran tertunda
o Sukar menyimpan kekayaan
o Diperkuat dalam Kitab Ihya’ Ulumuddin (Imam Al Ghazali)
Zaman Uang
▪700 tahun sblm masehi sebenarnya uang sudah dikenal di Lydia yang
kemudian diikuti oleh negara Babylonia, Persia dan sekitarnya. Uang
yang digunakan bermacam-macam.  akhirnya terjadi kesulitan
menentukan nilai intrinsik dari barang tersebut, dan barang yang
digunakan mudah rusak.
▪Akhirnya terpikir bentuk logam, yang pertama menggunakan adalah
bangsa romawi yang disebut denarius (emas) dan drachma (perak) yang
kemudian diadopsi oleh Nabi Muhammad menjadi dinar dan dirham.
Lanjutan
➢Zaman merkantilisme masih menggunakan emas dan perak sebagai
mata uang, namun lama kelamaan dinilai tidak praktis karena sulit di
bawa. Akhirnya ada ide penitipan emas dan perak di suatu tempat yang
dapat dibuktikan dengan selembar kertas (menunjukkan simpanan emas
dan perak) yang dapat digunakan untuk bertransaksi  cikal bakal uang
kertas. Sertifikat tersebut dapat digunakan sebagai alat pembayaran yang
sah.
➢Kemajuan ekonomi dunia menyebabkan transaksi yang dilakukan
berlipat nilainya, sementara kemampuan untuk menambah emas dan
perak tidak secepat kebutuhan transaksi.

Lanjutan
➢Akhirnya selembar kertas yang digunakan sebagai alat pembayaran
sekarang tidak lagi dijamin dengan sejumlah emas dan atau perak.
Sehingga nilai intrinsik uang tidak lagi sama dengan nilai nominalnya.
➢Nilai intrinsik : nilai bahan yang dipakai untuk membuat uang itu.
➢Nilai nominal : nilai yang tertera pada wajah uang tersebut.

Jenis-jenis uang
❖Commodity money (uang komoditas) adalah uang yang nilainya sebesar
nilai komoditas itu sendiri. Contoh : uang emas, uang perak.
❖Near Money (uang hampir likuid sempurna) adalah aset finansial yang
dalam penggunaannya harus ditukarkan/dicairkan terlebih
dahulu.Contoh : cek.
❖Fiat money (token money)=Uang fiat adalah komoditas yang diterima
seba gai uang dengannilai nominal yang jauh lebih besar dari nilai
komoditas tersebut (nilai intrinsik).
Mata Uang dalam Peredaran dan Uang Beredar
1. Mata uang dalam peredaran adalah seluruh jumlah mata uang yang telah
dikeluarkan dan diedarkan oleh Bank Sentral (uang kartal).
2. Uang beredar adalah jumlah mata uang dalam peredaran ditambah
dengan uang giral dalam bank-bank umum.
3. Uang Kartal adalah mata uang yang dikeluarkan dan diedarkan oleh Bank
Sentral.
4. Uang Giral adalah uang yang diciptakan oleh bank-bank umum/ bank
perdagangan.
Uang Beredar = Money Supply
1. Dalam pengertian terbatas (M1):Uang beredar adalah uang kartal (C
)ditambah dengan uang giral (D).yang dimiliki oleh orang-orang,
perusahaan-peusahaan dan badan-badan Pemerintah: M1 = C + D
2. Dalam pengertian luas (M2= likuiditas perekonomian): uang kartal (C),
uang giral (D) dan uang kuasi, bisa berupa deposito berjangka=Time
deposit, (TD) : M2 = C + D + TD.
Kekayaan Mudah Tunai
ekayaan Mudah tunai adalah harta-harta yang bersifat uang yaitu berbagai
jenis kekayaan uang dapat ditukarkan dengan barang dalam waktu yang
cepat dan tanpa kerugian.Contoh : tabungan dan deposito berjangka.Uang
kuasi (near money) terdiri-dari deposito berjangka, tabungan dan rekening
tabungan valuta asing milik swasta domestik.
Teori Permintaan Uang
1. Teori yang menjelaskan mengenai Permintaan Uang meliputi Teori
Klasik dan Keynes.
2. Teori Klasik memandang fungsi uang hanya sebagai alat tukar (uang
bersifat netral), sehingga jumlah uang yang diminta berbanding
proporsional dengan tingkat output atau pendapatan.
3. Teori Keynesian memandang permintaan uang oleh masyarakat
didasarkan pada tiga motif yaitu:
Motif transaksi ( transaction motive), digunakan dalam kegiatan jual
beli.
motif berjaga-jaga (Precautionary motive), biasanya dilakukan orang
karena orang harus waspada terhadap hal-hal yang tak terduga.
motif untuk memperoleh keuntungan (speculative motive).
Lembaga Keuangan
Lembaga Keuangan adalah lembaga yang kegiatan utamanya menghimpun
dan menyalurkan dana, dengan motif mendapatkan keuntungan.
Fungsi Utama lembaga keuangan adalah sebagai perantara pihak-pihak
yang membutuhkan uang/modal (pemakai dana) dengan pihak-pihak yang
memilikinya.
Bank Sentral
1. Fungsi Utama Bank Sentral
2. Agen Fiskal Pemerintah
3. Banknya Bank (Banker of Bank).
4. Menentukan Kebijakan Moneter.
5. Pengawasan, evaluasi dan pembinaan perbankan.
6. Penanganan transaksi giro.
7. Riset-riset ekonomi.

Bank Indonesia
Bank Indonsia adalah bank sentral negara Republik Indonesia. Didirikan pada
tahun 1953 dengan mengubah status De Javasche Bank N.V. (yang
dinasinalisasikan tahun 1951) menjadi Bank Indonesia. Dasar Pendirian BI
adalah Undang-undang No. 11/1953.

Anda mungkin juga menyukai