Anda di halaman 1dari 8

NAMA : AMANDA JULIA AWALINDA

KELAS : AK21 B

NIM :21416262201103

PROGAM STUDI : AKUNTANSI

RANGKUMAN BAB 8-9

Rangkuman BAB 8 UANG, INSTITUSI KEUANGAN dan PENAWARAN


UANG
DEFINISI dan CIRI-CIRI UANG
Perekonomian dapat dibedakan kepada: “Perekonomian berter” dan “perekonomian uang”.
Perekonomian barter adalah suatu sistem kegiatan ekonomi masyarakat dimana kegiatan
produksi dan perdagangan masih sangat sederhana, kegiatan tukar-menukar masih
terbatas, dan jual beli dilakukan secara pertukaran barang dengan barang atau barter.
Perekonomian uang adalah perekonomian yang sudah menggunakan uang sebagai alat
pertukaran dalam kegiatan perdagangan. Definisi uang adalah benda-benda yang disetujui
(sepakat) oleh masyarakat sebagai alat perantara untuk mengadakan tukar
menukar/perdagangan.
Beberapa Kelamahan Perdagangan Barter
a. Perekonomian Barter Memerlukan “kehendak ganda yang selaras”.
b. Penentuan harga sukar dilakukan
c. Perekonomian barter membatasi pilihan pembeli
d. Menyulitka pembayaran terbuka
e. Sukar menyimpan kekayaan
BEBERAPA FUNGSI UANG
Dalam ilmu ekonomi peranan atau fungsi uang dalam melancarkan kegiatan perdagangan
dibedakan menjadi empat jenis, sebagai berikut:
a. Uang Sebagai Perantara Tukar Menukar
Kegiatan tukar menukar adalah lebih rumuit didalam perdagangan secara barter.
Tukar menukar baru akan berlangsung apabila seseorang lainnya, dan orang lain itu
memiliki barang yang diinginkan oleh orang yang pertama. Dengan adanya uang
seseorang yang menginginkan sesuatu barang tidak perlu besusah payah mencari
orang yang memiliki barang barang tersebut dan juga mengingini barang yang
dimilikinya.
b. Uang Sebagai Satuan Nilai
Satuan nilai adalah satuan ukuran yang menentukan besarnya nilai dari berbagai
jenis barang. Dengan adanya uang, nilai sesuatu barang dapat dengan mudah
dinyatakan, yaitu dengan menunjukkan jumlah uang yang diperlukan untuk
memperoleh barang tersebut. Penggunaan uang sebagai satuan nilai menyebabkan
masyarakat tidak perlu bersusah payah untuk menentukan nilai sesuatu barang
dengan cara menentukan nilai tukar barang tersebut dengan berbagai jenis barang
lainnya.
c. Uang Sebagai Alat Bayaran Tertunda
Transaksi-transaksi dalam perekonomia yang sudah berkembang banyak sekali
dilakukan dengan pembayaran yang ditunda, atau penjualan secara kredit. Para
pembeli memperoleh barangnya terlebih dahulu dan membayarnya pada masa yang
akan datang. Penggunaan uang sebagai alat perantaraan dalam tukar menukar dapat
mendorong perkembangan perdagangan yang bersifat demikian karena penjual akan
lebih merasa yakin bahwa pembayaran yang ditunda itu adalah sesuai dengan yang
diharapkan.
d. Uang Sebagai Alat Penyimpanan Nilai
Penggunaan uang memungkinkan kekayaan seseorang disimpan dalam bentuk uang.
Apabila harga-harga barang setabil, menyimpan kekayaan dalam bentuk uang lebih
menguntungkan dari menyimpannya dalam bentuk barang. Di dalam perekonomian
yang sudah maju, jenis uang yang terutama adalah uang bank dan uang giral. Uang
jenis ini tidak memerlukan biaya untuk menyimpannya dan mengurusnya. Jenis dari
uang yang sekarang ini banyak digunakan adalah uang kertas.
JENIS UANG SEPANJANG SEJARAH
Jenis Uang Yang Mula-Mula Sekali Digunakan
Uang yang mula-mula digunakan terdiri dari barang-barang yang sangat dibutuhkan
masyarakat dan yang banyak mereka gunakan dalam kehidupan sehari-sehari. Barang-
barang tersebut dapat berupa bahan makanan seperti beras, jagung, gandum, iakn, dan
binatang-binatang ternak. Dan acapkali pula ia berupa barang-barang yang membantu
pekerjaan seseorang seperti pancing, jala, dan bajak. Barang-barang yang digunakan sebagai
alat perhiasan seperti kalung, sisir dan bedak. Barang-barang yang digunakan sebagai alat
pertahanan seperti pedang, pisau dan alat-alat senjata tajam lainnya.
Penggunaan Emas Dan Perak Sebagai Uang
Sifat-sifat yang menyebabkan kedua-dua jenis logam tersebut sangat sesuai untuk
digunakan sebagai uang adalah:
I. Banyak orang menyukai benda tersebut karena dapat digunakan sebagai perhiasan.
II. Emas maupun perak mempunayi mutu yang sama.
III. Kedua-duanya tidak mudah rusak, tetapi dapat dengan mudah dibagi-bagi apabila
diperluakn
IV. Jumlahnya sangat terbatas dan untuk memperolehnya perlu biaya dan usaha.
V. Kedua barang itu sangat stabil nilainya karena mereka tidak berubah mutunya dalam
jangka panjang dan tidak mengalami kerusakan.
Kelamahan Penggunaan Emas dan Perak Sebagai Uang
Sebab-sebab utama dari penggunaan kedua logam tersebut sebagai uang:
1) Memerlukan tempat yang agak besar untuk menyimpan
2) Merupakan benda yang berat
3) Sukar untuk ditambah jumlahnya
PERANAN DAN KEGIATAN BANK UMUM
Jenis-Jenis Lembaga Keuangan
Lembaga keuangan atau institusi keuangan adalah semua perusahaan yang kegiatan
utamanya adalah meminjamkan uang yang disimpankan kepada mereka. Lembaga
keuangan yang lazim terdapat di sesuatu negara dapat dibedakan menjadi beberapa jenis:
1. Bank umum atau bank perdagangan. Institusi ini tidak hanya meminjamkan dan
menginvesitasikan tetapi juga memberi pinjaman dan menciptakan sendiri uang
giral.
2. Bank tabungan. Menerima simpana dalam bentuk tabungan dan kemudian
meminjamkan dan menginvestasikan uang tersebut.
3. Perusahaan pinjaman. Merupakan badan keuangan yang menerima simpanan dalam
bentuk tabungan atau simpanan berjangka lama.
4. Pasaran saham. Suatu lembaga yang fungsi utamanya adalah menjadi pusat dimana
saham perusahaan-perusahaan diperjualbelikan.
5. Perusahaan asuransi. Terdiri dari persahaan yang memperoleh uang dengan
menjajikan akan membuat sejumlah ganti rugi kepada individu, perusahaan dan
badan-badan lainnya apabila sesuatu peristiwa seperti kecelakaan, kebakaran,
kematian dan sebagainya.

Beberapa Keistimewaan Dari Bank Umum


Beberapa keistimewaan yang tidak dimiliki oleh lemabag-lembaga keuangan lainnya.

 Keistimewaan 1 : Tabungan Dapat Diambil dengan Cek


 Keistemewaan 2 : Dapat Mencipta “Daya Beli”
 Keistimewaan 3 : Memberi Pinjaman Jangka Pendek

PROSES PENCIPTAAN UANG GIRAL


Penciptaan Tabungan Giral (Rekening Koran)
Tabungan giral atau rekening koran yang diciptakan oleh bank umum dapat dibedakan
menjadi dua jenis: tabungan giral dan tabungan giral derivatif. Bank umum akan
menciptakan tabungan giral utama apabila ia mendapat uang dari langganannya dalam
bentuk uang tunai atau cek yang ditarik dari bank lain. Bank umu akan menciptakan
tabungan derivatif apabila bank itu memberikan pinjaman kepada nasabahnya. Tabungan
deravatif adalah tabungan giral yang diciptakan secara yang baru diterangkan ini, yaitu
diciptakan tanpa memasukkan uang tunai atau cek ke dalam bank tersebut.
Proses Penciptaan Uang Giral Di Dalam Kenyataan
Adapun tiga faktor penting yang membatasi pencitaan uang sebagai berikut:
1. Kebocoran uang tunai, yaitu sebagian uang yang seharusnya disimpan ke bank
umum yang berikut tetap dipegang pemiliknya
2. Bakn ingin mempunyai cadangan yang lebih banyak
3. Kekurangan pinjaman

MATA UANG DALAM PEREDARAN, UANG BEREDAR DAN KEKAYAAN MUDAH TUNAI
Mata Uang Dalam Peredaran Dan Uang Beredar

Mata uang dalam peredaran adalah seluruh jumlah mata uang yang telah dikeluarkan dan
diedarkan oleh bank sentral. Mata uang tersebut terdiri dari dua jenis, yaitu uang logm dan
uang kertas. Dalam pengertian yang luas uang beredar meliputi.
a) Mata uang dalam peredaran
b) Uang giral
c) Uang kuasi, terdiri dari deposit berjangka, tabungan, dan rekening

Kekayaan Mudah Tunai (Berlikuiditas Tinggi)


Kekayaan mudah tunai adalah “harta-harta yang bersifat uang”, yaitu berbagai jenis
kekayaan yang dapat ditukarkan dengan barang atau uang dalam waktu yang cepat dan
tanpa kerugian nilai. Tabungan dan deposito berjangka adalah kekayaan keuangan yang
mempunyai tingkat “mudah tunai” yang hampir sam tingginya dengan uang, yaiutu ia dapat
cepat diubah menjadi uang. Tingkat mudah tunai tabungan dan deposito berjangka yang
sangat tinggi tersebut menyebabkan mereka dinamakan juga sebagi uang kuasi atau hampir
uang (near money).
PERKEMBANGAN BANK SENTRAL
Perkembangan Bank Sentral Di Berbagai Negara
Bank sentral adalah bank yang didirikan oleh pemerintah dan diberi tanggung jawab untuk
mengawasi kegiatan berbagai institusi keuangan dan pasaran keuangan.
 Di Swedia bank sentral didirikan pada tahun 1660, tetapi baru pada tahun 1897 baru
bertindak sebagai bank sentra.
 Bank Of England, di Inggris didirikan pada tahun 1694, tetapi fungsinya sebagai bank
sentral baru pada tahun 1884
 Di Amerika Serikat, dinamakan “Federat Reserve System” didirikan pada tahun 1913
Perbedaan Kegiatan Bank Sentral dan Bank Umum
Adapun perbedaan-perbedaannya sebagai berikut:
1. Dalam perekonomian hanya terdapat satu bank sentral
2. Bank umum kebanyakannya dimiliki oleh pihak swasta
3. Tujuan kegiatan bank sentral dan bank umum berbeda
4. Bank sentral diberi kegiatan untuk mencetakan uang kertas dan logam

FUNGSI UTAMA BANK SENTRAL


Pada umumnya bank sentral ditugaskan oleh pemerintah untuk menjalankan lima kegiatan
berikut:
a) Bertindak sebagai bank kepada pemerintah.
b) Bertindak sebagai bank kepad bank-bank umum.
c) Mengawasi kegiatan bank umum dan lembaga-lembaga keuangan lainnya.
d) Mengawasi keseimbangan kegiatan perdagangan luar negeri
e) Mencetak uang logam dan uang kertas yang diperlukan untuk melancarkan keguatan
produksi dan perdagangan.

Fungsi utama bank sentral adalah:


a) Sebagai bank kepada pemerintah.
b) Sebagai bank kepada bank perdagangan.
c) Menyediakan uang logam dan uang ketas.
d)
e) Mengatur kegiatan jual beli mata uang asing.
f) Mengawasi kegiatan bank perdagangan dan institusi keuanagan lain.
g) Menjalankan kebijakan moneter.
Rangkuman BAB 9 PENAWARAN UANG KEGIATAN EKONOMI
NEGARA

Penawaran uang dan kegiatan ekonomi negara


Penawaran uang dan harga: pandangan klasik
Ahli ekonomi sebelum kain as terutama ahli ekonomi klasik menumpukan analisis mereka
kepada efek dari perubahan penawaran uang ke atas tingkat harga. Perubahan dalam
penawaran uang akan menimbulkan perubahan yang sama presentasinya dengan tingkat
harga kenaikan penawaran uang akan menaikkan harga pada tingkat yang sama dan
penurunan penawaran uang akan menurunkan harga juga pada tingkat yang sama

Persamaan pertukaran
Teori kuantitas uang biasanya diterangkan dengan menggunakan persamaan
pertukaran yang dinyatakan sebagai berikut :
MV = PT
M = PENAWARAN UANG
V = LAJU PEREDARAN UANG
P = tingkat harga
T = jumlah barang
Teori kuantitas uang
Perubahan dalam penawaran uang akan menimbulkan perubahan yang sama
tingkatnya ke atas harga-harga dan perubahan kedua variabel tersebut adalah ke arah yang
sama.

Teori sisa tunai


Beberapa tahun sebelum Irving Fischer mengembangkan teori kuantitas seorang ahli
ekonomi Inggris yaitu Alfred Marshall mengembangkan teori sisa tunai yang menerangkan
sifat hubungan di antara penawaran uang dan tingkat harga.
Kritik kritik ke atas teori kuantitas uang
Kritik utama yang dikemukakan atas teori kuantitas diterangkan di bawah ini
Pemisalan bahwa t adalah tetap kurang tepat Laju peredaran uang tidak selalu tetap dalam
jangka pendek dan jangka Panjang Berhubungan di antara penawaran uang dan harga
adalah lebih rumit dari yang diterangkan oleh teori kuantitas Teori kuantitas hanya
memperhatikan fungsi uang sebagai alat untuk melicinkan kegiatan tukar-menukar dan
transaksi dengan menggunakan uang Teori kuantitas mengabaikan efek perubahan
penawaran uang ke atas suku.
Teori keuangan keyness
Tujuan memegang uang Permintaan uang untuk transaksi permintaan uang untuk
berjaga permintaan uang untuk spekulasi permintaan uang dalam grafik.
Kebijakan moneter dan kegiatan ekonomi
Kebijakan moneter dapat dibedakan kepada dua golongan. Kebijakan moneter
kuantitatif dan kebijakan moneter kualitatif. Kebijakan moneter kuantitatif adalah langkah
Bank sentral yang tujuan utamanya adalah untuk mempengaruhi jumlah penawaran uang
dan suku bunga dalam perekonomian Kebijakan moneter kualitatif adalah langkah-langkah
bank sentral yang bertujuan mengawasi bentuk-bentuk pinjaman dan investasi yang
dilakukan oleh bank-bank perdagangan
Kebijakan moneter kuantitatif
Kebijakan moneter yang bersifat kuantitatif dapat dibedakan dalam tiga jenis
Melakukan jual beli surat berharga di dalam pasar uang dan pasar modal Membuat
perubahan ke atas suku diskonto dan suku bunga yang harus dibayar oleh Bank Membuat
perubahan ke atas cadangan minimum yang harus disimpan oleh Bank perdagangan
Operasi pasar terbuka
Supaya operasi pasar terbuka dapat dilaksanakan dengan sukses dan memberikan
efek yang diharapkan dua keadaan haruslah wujud dan dalam perekonomian keadaan
tersebut adalah Bang perdagangan tidak memiliki kelebihan cadangan Dalam ekonomi telah
tersedia cukup banyak surat-surat berharga yang dapat diperjualbelikan Mengubah suku
bunga dan suku diskonto Mengubah tingkat cadangan minimum.

Kebijakan moneter kualitatif


Kebijakan moneter yang bersifat kualitatif biasanya dibedakan dalam dua jenis
Pengawalan pinjaman secara terpilih kebijakan ini dilakukan dengan menentukan jenis-jenis
pinjaman mana yang harus dikurangi atau digalakan Pembujukan moral dalam
melaksanakan kebijakan ini bank sentral mengadakan pertemuan langsung dengan bank-
bank perdagangan untuk meminta mereka melakukan langkah-langkah tertentu.
Pengawasan pinjaman secara terpilih
Pengawasan pinjaman secara terpilih bukanlah bertujuan untuk mengendalikan
jumlah uang yang diwujudkan oleh Bank perdagangan melalui kegiatan mereka
meminjamkan dan menginvestasikan uang di pasaran uang dan pasar modal dalam
kebijakan ini yang diawasi adalah bank pinjaman dan investasi keuangan yang dilakukan
oleh bank-bank perdagangan
Beberapa contoh lain langkah-langkah bank sentral untuk mengendalikan pinjaman
bank bank perdagangan adalah Mengarahkan supaya bang perdagangan memberikan
pinjaman kepada pembeli pembeli rumah biaya murah dan dengan tingkat bunga rendah
Menggalakkan pemberian pinjaman kepada pedagang pedagang kecil memberikan syarat
yang lebih ringan untuk pinjaman kepada pedagang kecil dan industri rumah tangga.

Anda mungkin juga menyukai