KELOMPOK 4
A. Definisi Uang
Pengertian Uang
Uang merupakan hasil ciptaan manusia yang berguna untuk melancarkan kegiatan
transaksi. Uang adalah persediaan asset yang bisa dengan segera digunakan untuk
melakukan transaksi Dalam perekonomian, uang merupakan sebuah alat yang
disepakati secara bersama oleh para pelaku kegiatan ekonomi untuk melakukan
transaksi perdagangan. Uang adalah alat tukar yang memiliki standar pengukur nilai
(satuan hitung) yang sah, yang dikeluarkan oleh pemerintah yang dapat berupa uang
kartal, uang giral yang terdapat dalam rekening tabungan maupun deposito berjangka
dan seluruh simpanan masyarakat yang ada di lembaga keuangan non bank.
M2 = M1 + TD + SD
Irving Fisher menyatakan dalam teori kuantitas uang, bahwa keterkaitan antara
jumlah uang beredar dengan total pengeluaran dari barang dan jasa akhir yang
diproduksi di dalam suatu perekonomian. Menurut Fisher dalam teori ini,
mendorong orang untuk lebih condong memegang uang dengan motif untuk
melakukan transaksi. Kemudian Persamaan Kuantitas ini muncul dimana Total
Pengeluaran dipecah ke dalam dua variabel yaitu Harga (P) dan Total Transaksi
(T).
b. Permintaan Uang
Teori-teori permintaan uang secara garis besar menjelaskan faktor faktor apa
saja yang mempengaruhi sifat individu dalam menentukan jumlah permintaan
uangnya sehingga dari preferensi individu dalam menyimpan bentuk kekayaan yang
dimiliki. Teori tentang permintaan uang dikemukakan oleh beberapa ekonom seperti
teori permintaan uang Irving Fisher, teori permintaan uang Cambridge, teori
permintaan uang Keynes, teori permintaan uang Baumol Tobin dan teori permintaan
uang Friedman.
Secara garis besar dalam teori permintaan uang, ada dua variabel yang
menentukan permintaan akan uang. Pertama adalah variabel skala atau yang biasa
disebut dengan variabel kendala. Variabel kendala merupakan suatu variabel yang
membatasi maksimal memegang uang dalam bentuk tunai, contohnya pendapatan.
Kedua adalah variabel biaya memegang uang tunai (opportunity cost of holding
money).
Opportunity cost of holding money adalah biaya yang hilang karena memegang
uang tunai. Pada teori permintaan uang, biaya yang hilang karena memegang uang
tunai dapat berupa bunga dan capital gain apabila kita memegang kekayaan dalam
bentuk obligasi dan saham. Dengan adanya perkembangan alat pembayaran non
tunai dapat memberikan manfaat dan kemudahan dalam bertransaksi.
Dihubungkan dengan teori permintaan uang yang membahas tentang
opportunity cost of holding money, maka jika menggunakan uang tunai dalam
bertransaksi akan kehilangan biaya seperti manfaat pendapatan bunga, pemberian
diskon belanja dan kemudahan dalam bertransaksi jika memegang uang dalam bentuk
non tunai. Semakin besar opportunity cost of holding money akan semakin kecil
keinginan memegang uang tunai sehingga akan mempengaruhi jumlah uang tunai
yang diedarkan Bank Indonesia.
Menurut Klasik uang diminta hanya untuk kepentingan melayani transaksi dengan
menitikberatkan fungsi uang sebagai unit of account and medium of exchange
Menurut Keynesian ada 3 alasan mengapa uang diminta atau diperlukan
•Melayani transaksi menitikberatkan fungsi uang sebagai unit of account and
medium of exchange atau M1
•Untuk berjaga jaga dalam melakukan transaksi
•Untuk spekulasi atau uang yang belum dibelanjakan dalam bentuk interest
bearing money (bonds) dan liquidity preference
3. Lembaga Keuangan
Lembaga Keuangan
Lembaga keuangan (financial institution) adalah lembaga yang kegiatan utamanya
mengumpulkan dan menyalurkan dana dari pihak yang memiliki dana (unit surplus)
kepada pihak yang membutuhkan dana (unit defisit). Motivasi yang mendorong
aktivitas lembaga keuangan dan menyalurkan dana adalah memperoleh keuntungan
(profit oriented), orientasi ini adalah positif, karena dapat memicu agar lembaga
keuangan bekerja secara efisien, produktif, kreatif dan inovatif.
a. Bank Sentral
Bank sentral merupakan suatu institusi atau badan usaha nasional yang berfungsi
untuk menjaga stabilitas nilai mata uang yang berlaku di sebuah negara. Dan di
Indonesia, yang berperan sebagai bank sentral tak lain dan tak bukan adalah Bank
Indonesia (BI). Lembaga ini termasuk lembaga negara yang sifatnya independen.
Artinya, lembaga tersebut bebas menjalankan semua tugas dan wewenangnya tanpa
adanya campur tangan dari pemerintah maupun pihak lain. Maka dari itu, tak heran
bahwa Bank Indonesia punya andil besar dalam menjaga perekonomian negara, yakni
agar nilai rupiah tetap stabil. Baik itu terhadap benda, jasa maupun kurs.
b. Bank Umum
Jenis lembaga keuangan bank selanjutnya adalah bank umum, yakni lembaga yang
menjadi perantara antara pihak yang memberikan dana dengan pihak yang
membutuhkan dana. Lembaga yang satu ini juga melakukan layanan perbankan, baik
yang menggunakan prinsip konvensional maupun syariah. Adapun kegiatan yang
dilakukan oleh Bank Umum adalah menghimpun dana dalam bentuk tabungan atau
simpanan, memberikan pinjaman atau kredit, dan menyimpan surat serta barang
berharga. Selain itu, bank umum juga bertugas untuk membuat dan menerbitkan surat
pernyataan hutang.Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI), Bank
Mandiri, BRI Syariah, dan sebagainya merupakan deretan contoh bank umum yang
biasanya kamu jumpai di wilayah atau domisili tempat tinggal kamu.
c. Bank Perkreditan Rakyat (BPR)
Berdasarkan referensi yang diperoleh laman OJK (Otoritas Jasa Keuangan) bahwa
BPR atau Bank Perkreditan Rakyat ialah lembaga keuangan yang menjalankan
aktivitas usaha secara konvensional maupun syariah. Dalam segala aktivitas
usahanya, BPR tidak menyediakan layanan dalam pemindahan dana antara pengirim
dan penerima dana.
a. Pegadaian
Beberapa jenis barang yang bisa kamu gadaikan agar bisa mendapat pinjaman antara
lain sertifikat rumah, kendaraan bermotor, barang elektronik (ponsel, laptop, televisi,
kulkas, dan lain-lain), dan emas. Berdasarkan penjelasan tersebut, maka
kesimpulannya bahwa fungsi utama pegadaian adalah melakukan aktivitas
pembayaran berupa penyaluran dana kepada masyarakat dengan sistem kredit.
Dalam menjalankan perannya, pegadaian termasuk salah satu lembaga yang ada di
bawah naungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).