PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
Aset Kewajiban
Cadangan $100,00 Simpanan $100,00
Pada pembukuan tersebut, aset bank sebesar $100 berada pada sisi kiri (seluruh
cadangan yang berada di ruangan khusus) dan kewajiban bank sebesar $100 berada pada sisi
kanan (jumlah utang bank kepada pemilik uang). Aset dan kewajibaan First National Bank
tepat berada dalam keseimbangan. Sebelum First National Bank berdiri, jumlah uang yang
beredar adalah sebesar $100 yang dipegang oleh masyarakat. Setelah bank tersebut berdiri
dan orang-orang menyimpan uangnya, jumlah uang yang beredar adalah sebesar $100
berbetuk rekening giro (tidak ada lagi uang yang beredar karena seluruhnya ada di dalam
bank). Setiap tabungan dibank mengurangi uang yang beredar dan meningkatkan rekening
giro dengan jumlah yang sama, membuat jumlah uang yang beredar tetap. Oleh karena itu,
jika bank menyimpan seluruh simpanannya dalam bentuk reserves, bank tidak memengaruhi
jumlah uang yang beredar.
2.6 Penciptaan Uang dalam Sistem Perbankan Bercabang - Sebagian
Bankir di First National Bank mulai mempertimbangkan kembali kebijakan cadangan
100 persen mereka. Membuat seluruh uang yang ada tidak berputar dalam lemari mereka.
First National Bank harus tetap menyimpan beberapa cadangan sehingga ada uang yang
tersedia jika nasabah ingin menariknya. Jika arus simpanan baru jumlahnya sama dengan
arus penarikan, First National Bank perlu menyimpan sedikit simpanan nasabah sebagai
cadangan. Oleh karenanya, First National Bank mengadopsi sistem yang disebut dengan
perbankan cadangan-sebagian (fractional reserve banking) yaitu cara untuk menciptakan
kredit yang berlipat ganda dari tabungan nasabah atau cadangan/capital atau sistem
perbankan di mana bank hanya memegang sebagian simpanan sebagai dana cadangan.
Bagian dari simpanan total yang dipegang oleh bank sebagai cadangan disebut dengan rasio
cadangan (reserve ratio). Rasio ini sendiri ditetukan oleh kombinasi peraturan pemerintah
dan kebijakan bank. Bank sendiri mungkin memegang cadangan di atas aturan minimum
yang disebut kelebihan cadangan sehingga bank dapat lebih yakin bahwa mereka tidak akan
kekurangan uang. Contoh : First National Bank memiliki rasio cadangan sebesar 10 persen.
Ini berarti bahwa bank itu menyimpan 10 persen dari total deposito dalam cadangannya dan
sisanya dipinjamkan.
First National Bank
Aset Kewajiban
Cadangan $10,00 Simpanan $100,00
Pinjaman $90,00
First National Bank masih memiliki $100 dalam kewajibannya karena memberikan
pinjaman tidak mengubah kewajiban bank kepada nasabahnya. Namun, bank tersebut kini
memiliki dua aset, yakni $10 dilemari penyimpanannya dan $90 di pinjamnya. (Pinjaman-
pinjaman ini merupakan kewajiban dari orang yang meminjamnya, namun pinjaman itu
merupakan aset dari bank yang memberikan pinjaman karena peminjam akan membayar
kembali pada bank). Secara total, aset First National Bank masih setara dengan
kewajibannya. Sebelum First National Bank memberikan pinjaman, jumlah uang yang
beredar sebesar $100 tetap berada dalam simpanan di bank. Namun, ketika First National
Bank memberikan pinjaman, jumlah uang yang beredar meningkat. Para nasabah tetap akan
memiliki giro sebesar $100, namun sekarang peminjam memegang $90. Jumlah uang yang
beredar (yang setara dengan jumlah uang ditambah giro) sama dengan $190. Oleh karena itu,
ketika bank memegang hanya sebagian simpanan sebagai cadangan, bank menciptakan
uang.
Setelah penyimpanan tersebut, bank ini memiliki kewajiban sebesar $90. Apabila
Second National Bank menciptakan tambahan uang sebesar $81. Jika $81 ini pada akhirnya
disimpan di Third National Bank, yang juga memiliki ratio cadangan sebesar 10 persen, bank
itu memiliki rasio cadangan sebesar $8,1 dalam cadangannya dan memberikan pinjaman
sebesar $72,90.
Aset Kewajiban
Cadangan $8,10 Simpanan $81,00
Pinjaman $72,90
Prosesnya terus berlanjut. Setiap kali uang tersebut disimpan dan pinjaman dari bank
dibuat maka lebih banyak yang diciptakan. Berapa banyak uang yang akhirnya diciptakan
dalam perekonomian ini? Mari kita jumlahkan
Bank sentral dapat mengubah jumlah uang yang beredar dengan mengubah tingkat
diskonto. Semakin tinggi tingkat diskonto semakin enggan bank meminjam cadangan dari
bank sentral oleh karena itu dikenaikan tingkat diskonto mengurangi cadangan dalam
sistem perbankan yang kemudian mengurangi jumlah uang yang beredar, sebaliknya
tingkat diskonto yang lebih rendah mendorong bank untuk meminjam dana dari bank
sentral, meningkatkan jumlah cadangan dan meningkatkan jumlah uang yang beredar.
Bank sentral juga dapat menggunakan pinjaman diskonto tidak hanya mengendalikan
jumlah uang yang beredar, tetapi juga untuk membantu institusi finansial ketika mereka
mengalami kesulitan. Misalnya, pada tahun 1984 beredar rumor bahwa Continental
Illinois National Bank di Amerika Serikat telah memberikan banyak pinjaman yang tidak
kembali, dan rumor ini membuat orang-orang menarik tabungan mereka. Sebagai usaha
untuk menyelamatkan bank tersebut, The Fed bertindak sebagai pemberi pinjaman
sebagai usaha terakhir dan meminjamkan pada Continental Illinois lebih dari $5 miliar.
Serupa dengan hal tersebut, ketika pasar saham mengalami penurunan signifikan pada 19
Oktober 1987, banyak perusahaan pialang Wall Street yang membutuhkan dana untuk
membiayai volume perdagangan saham yang tinggi. Esok paginya, sebelum pasar saham
dibuka, Ketua (Dewan Gubernur) The Fed Alan Greenspan mengumumkan "kesiapan
The Fed untuk menjadi sumber pencairan dana untuk mendukung sistem perekonomian
finansial" Banyak pakar ekonomi percaya bahwa reaksi Greenspan pada turunnya saham
merupakan alasan penting mengapa hanya ada sedikit penolakan.
3.1 Kesimpulan
Uang memiliki tiga fungsi yaitu sebagai alat tukar, uang memberikan alat yang
digunakan untuk bertransaksi. Sebagai satuan hitung, uang memberikan cara di mana
harga dan nilai ekonomi lainnya dicatat. Sebagai penyimpanan nilai, uang memberikan
cara mentransfer kekuatan pembelian dari masa sekarang menuju masa depan. Dalam
perekonomian, uang berbentuk uang kartal dan berbagai macam simpanan di bank,
misalnya rekening giro. Bank mengendalikan jumlah uang yang beredar, terutama
melalui operasi pasar terbuka: pembelian obligasi negara meningkatkan jumlah uang
yang beredar, sedangkan penjualan obligasi negara menurunkan jumlah uang yang
beredar. Dapat pula meningkatkan jumlah uang yang beredar dengan menurunkan
syarat cadangan minimum atau menurunkan tingkat diskonto dengan meningkatkan
syarat cadangan minimum atau meningkatkan tingkat diskonto. Ketika bank
meminjamkan sebagian simpanannya, mereka meningkatkan jumlah uang dalam
perekonomian.Karena bank turut berperan dalam menentukan jumlah uang yang
beredar, pengendalian jumlah uang yang beredar yang dilakukan oleh bank tidaklah
sempurna.
DAFTAR PUSTAKA