Oleh:
Putu Anggitha Surya Paramitha (1302006095)
Pembimbing:
dr. I Made Arimbawa, Sp,PD
1
CASE BASED DISCUSSION
SMF/BAGIAN ILMU PENYAKIT DALAM
FK UNUD/RSUP SANGLAH
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : IDNG
Usia : 84 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : Tidak Bekerja
Agama : Hindu
Alamat : Br. Bangli, Baturiti, Tabanan
Status Perkawinan : Menikah
Tanggal Pemeriksaan : 06 Februari 2018
II. ANAMNESIS
KELUHAN UTAMA
Nyeri perut
2
Pasien juga mengeluh perutnya membesar. Perutnya dikatakan membesar
secara perlahan. Pasien baru menyadari hal tersebut sejak kurang lebih tiga
minggu sebelum masuk rumah sakit (13/02/2018). Perutnya dirasakan semakin
hari semakin membesar dan bertambah tegang. Pasien selalu merasa perutnya
penuh dan kembung. Keluhan perut membesar ini tidak membuat pasien merasa
sesak atau kesulitan untuk bernafas.
Pasien juga mengeluh kulitnya berwarna kuning sejak satu bulan yang lalu.
Keluhan kuning dikatakan pertama kali muncul di daerah mata. Sekitar lima hari
sebelum masuk rumah sakit dikatakan keluhan kuning mulai muncul di seluruh
tubuh pasien. Keluhan kuning pertama kali disadari oleh anak pasien, namun saat
itu pasien tidak langsung dibawa berobat.
Pasien mengatakan tangan dan kakinya bengkak sejak satu bulan sebelum
masuk rumah sakit. Awalnya bengkak dikatakan muncul pada kedua kaki pasien,
setelah beberapa hari bengkak muncul di kedua tangan pasien. Keluhan bengkak
diikuti dengan lemas. Keluhan dirasakan terus menerus dan tidak menghilang
walaupun pasien telah beristirahat. Keluhan lemas dirasakan di seluruh bagian
tubuh pasien dan semakin hari semakin memberat hingga tidak bisa aktivitas.
Pasien mengatakan bahwa air kencingnya berwarna seperti teh sejak tiga
minggu sebelum masuk rumah sakit, dengan frekuensi 4-5 kali sehari, dan
volumenya kurang lebih sekitar ½ gelas tiap kali kencing. Rasa nyeri ketika buang
air kencing disangkal oleh pasien. Buang air besar pasien dikatakan berwarna
pucat. BAB pucat dialami pasien hanya 1x. BAB dikatakan belum bisa sejak 3
hari terakhir.
3
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
Keluarga pasien tidak ada yang memiliki riwayat sakit kuning
sebelumnya. Riwayat penyakit jantung, diabetes mellitus, penyakit ginjal dan
penyakit hati pada keluarga disangkal.
Vital Sign
Nadi : 78 kali/menit
Berat Badan : 59 kg
4
Status General
5
Sonor Sonor
6
MO% 8.60 % 2.00-8.00 Tinggi
EO% 1,1 % 2.00-4.00 Rendah
BA% 0.0 % 0.00-1.00 Tinggi
RBC 3,68 106/µL 4.40-5.90
HGB 12,8 g/dL 13.2-17.3 Rendah
HCT 32,6 % 40.0-52.0 Rendah
MCV 88,6 fL 80.0-100.0
MCH 34,8 Pg 26.0-34.0
MCHC 39,3 g/dL 32.0-36.0 Tinggi
RDW 18.4 % 11.5-14.5 Tinggi
PLT 143 103/µL 155-440 Rendah
7
HBsAg NEGATIF NEGATIF
8
6. Pemeriksaan Imunoserologi (07/02/2018) (RSUP Sanglah)
Parameter Hasil Satuan Nilai Rujukan Keterangan
AFP 1.56 IU/mL ≤5.8
Ca 19-9 3166.00 U/mL ≤27 Tinggi
V. DIAGNOSIS
1. Obstructive Jaundice ec Ca Caput Pankreas
2. AKI dd ACKD Prerenal on CKD ec Susp PNC
3. Hipokalemia Berate ec Susp Shift
VI. TERAPI
- Infus NaCl 0,9% : D10% : Aminofluid - 20 tpm
- Cefoperazone 1 gram tiap 12 jam IV
- Omeprazole 40 mg tiap 12 jam IV
- Paracetamol 1 gram tiap 8 jam IV
- UDCA 250 mg tiap 8 jam IO
- KSR 600 mg tiap 12 jam IO
- Vit K 1 ampul tiap 8 jam IM
VIII. MONITORING
1. Keluhan
2. Vital Sign
3. Pemeriksaan Elektrolit setiap hari