Anda di halaman 1dari 7

Ekonomi Moneter MKS 5B

IAIN Tulungagung

Bagian 3
Konsep UANG

A. Uang dan Pengertiannya.


Pada zaman sebelum timbulnya uang dimana masyarakatnya bertindak selaku
“produsen dan konsumen” (dalam ekonomi disebut perekonomian subsisten), ia
menciptakan barang sendiri kadang-kadang memakai sendiri, keadaan ini pun tidak
berlangsung lama, karena tingkat kemajuan, peradaban dan pertambahan kebutuhan.
Akibat dari kemajuan dan peradaban dimana dalam suatu masyarakat itu terjadilah
pertukaran suatu barang dengan barang lain yang terjadi antara dua pihak yang
membutuhkannya. Atau pada suatu daerah tertentu ada sumber-sumber ekonomi yang
melebihi dari kebutuhan yang dibutuhkan oleh masyarakat setempat sehingga dibawa
ketempat lain, pertukaran barang secara langsung ini di sebut Barter.
Misalnya, si A berkunjung ke tempat si B, dimana si A membawa barang yang
belum pernah ada di tempat si B dan ketika si A pulang, ia membawa barang pula yang
diberi si B yang belum pernah ada ditempat si A. Pertukaran barang di sini bukanlah
bersifat ekonomi tapi hanya bersifat sosial. Jadi si A dan si B sudah saling mengenal suatu
barang dari daerah masing-masing.

Barter ini pun tidak bertahan lama karena untuk terlaksananya barter ini harus di
penuhi persyaratan-persyaratan sebagai berikut :
a. Harus ada persesuaian kebutuhan atau masng-masing pihak saling membutuhkan
barang tersebut.
b. Persesuaian tempat dan waktu.
c. Persesuaian nilai yang berkaitan dengan psikologis atau kejiwaan seseorang dalam
penilaiannya terhadap suatu barang dalam barter ini, jadi masalah nilai dalam barter
ini adalah masalah yang rumit.

Kesulitan lain dalam barter adalah :


a. Sulit untuk memperoleh barang dan jasa yang di inginkan sesuai dengan jenis
barang dan jasa pada saat yang dibutuhkan.
Ekonomi Moneter MKS 5B
IAIN Tulungagung

b. Sulit menemukan orang yang mau menukarkan barangnya yang sesuai dengan
kebutuhan yang di inginkan.
c. Sulit untuk menentukan nilai barang yang akan ditukarkan terhadap barang yang
diinginkan.
d. Sulit menemukan orang yang mau menukarkan barangnya dengan jasa yang dimiliki
atau sebaliknya.
Sulit untuk menemukan kebutuhan yang mau ditukarkan pada saat yang cepat
sesuai dengan keinginan. Artinya untuk memperoleh barang yang diinginkan terkadang
memerlukan waktu yang relatif lama.

Karena barter ini tidak berlangsung lama, maka timbullah benda-benda uang,
benda uang ini harus memenuhi syarat :
a. Benda itu disukai oleh kelompok masyarakat tertentu.
b. Tahan lama dan mudah di simpan.
c. Mempunyai nilai yang tetap.
d. Mudah dibawa dan dipindahkan.
Pada mulanya benda uang yang dipakai ialah logam mulia seperti emas dan
perak, yang dipakai dalam standar barang tapi sekarang emas tidak dipakai sebagai uang
karena benda itu terbatas dan banyak kegunaan lainnya.
Benda-benda uang merupakan alat penengah dalam proses tukar menukar dan
kesulitan dari benda uang adalah karena kelompok masyarakat lain mempunyai benda
uang yang berbeda seperti manik-manik, kulit binatang, tulang dan lainnya. Maka
muncullah uang chartal dan uang girang / giral.

B. Pengertian Uang
Beberapa definisi dari uang yang di ungkapkan oleh para penulis atau ilmuan ttua dan
baru :
1) Robertson.
‖Money is something which is widely accepted in payments for goods‖. Artinya
uang adalah segala sesuatu yang umum diterima dalam pembayaran barang (dalam buku
‖money‖ cetakan I, 1922).
Ekonomi Moneter MKS 5B
IAIN Tulungagung

2) R. S. Sayers
‖Money is something that is widely accepted for the settlement of debts.‖ Artinya
uang adalah segala sesuatu yang umum diterima sebagai pembayar hutang. (dalam buku
‖Moderen Banking‖ cetakan I, 1938).

3) A. C. Pieagou
‖Money are those things that are widely used as a media for exchange.‖ Artinya
uang adalah segala sesuatu yang umum dipergunakan sebagai alat tukar. (The Veil of
money, 1950).

4) A. G. Hart
‖Money is property with which the owner can pay off the debt with certainly
and without delay.‖ Artinya uang adalah kekayaan dengan mana si empunya dapat
melunaskan hutangnya dalam jumlah tertentu pada waktu itu juga.

5) Rollin G. Thomas
‖Money is something that is ready and generally accepted by the public in
payment for the sale of goods survives, and other valuable assets, and for the payment
of debts.‖ Artinya uang adalah segala sesuatu yang siap sedia dan pada umumnya
diterima umum dalam pembayaran pembelian barang dan jasa-jasa dan untuk pembayar
hutang. (Our modern banking and monetary syistem. Cetakan I. 1957).

6) Walker
‖ Money is that money does.‖ artinya semua barang yang melakukan tugas uang
adalah uang. (J. Van Zwijndregt, Fasal – Fasal Ekonomi dalam Markoem, 1959 hal. 22).

Dari pengertian-pengertian yang dikemukakan oleh para penulis tersebut dalam


disimpulkan beberapa pengertian tentang uang yaitu :
a. Suatu medium yang dapat digunakan untuk menyatakan nilai benda-benda dan
mempermudah proses pertukaran.
b. Segala sesuatu yang umum diterima sebagai pembayaran untuk benda-benda atau
untuk melunasi kewajiban dalam dunia usaha.
Ekonomi Moneter MKS 5B
IAIN Tulungagung

c. Segala sesuatu yang umum diterima sebagai alat penukar dan sebagai alat penukar
nilai, yang pada waktu bersamaan bertindak sebagai alat penimbun kekayaan.

Perjalanan sejarah kehidupan manusia telah membawa kepada mengenal uang.


Uang telah memperlihatkan ke tiga fungsinya. Manusia berlomba-lomba mencari uang.
Kekayaan diukur dengan banyak sedikitnya uang dan kesenangan serta kebahagiaan
tergambar dalam memiliki uang. Harga uang itu memegang peranan dalam meletakan
harga pribadi manusia. Segala sesuatu telah dapat dipenagruhi oleh uang dengan nilai
uang dan kekuatan uang maka uang menjadi neraca hidup.
Untuk mendapatkan uang terkadang akhlak merosot, budi pekerti hilang dan
kehormatan berantakan. Uang menjadi kekuatan untuk segalan macam keadaan baik
untuk kemajuan / perkembangan kehidupan, maupun untuk mencapai berbagai
kepentingan. Dengan demikian peranan uang telah demikian kompleks dalam kehidupan.

C. Transaksi dan definisi uang.


Transaksi-transaksi uang terjadi melalui proses pengeluaran-pengeluaran atau
pembelanjaan merupakan arus-arus uang (perputaran uang) dapat bentuk arti sempit,
bila terdapat hanya beberapa macam uang yang beredar. Sedangkan dalam arti luas, jika
macam uang bereda itu telah semakin banyak macamnya dari pada arti sempit tadi.
Ada beberapa definisi dari pada uang, masing-masing berbeda banyak macam
dan tingkat likuiditas ((Syukur, E. 2001 ; 2) yaitu :

M1 adalah peredaran uang dalam arti sempit dimana macam uang terdiri dari uang kertas
dan uang logam disebut uang chartal dan uang giral yaitu uang yang disimpan di
bank-bank dalam bentuk rekening koran yang lazim disebut giro (demand deposit)
M2 disebut peredaran uang dalam arti luas, selain M1 juga ditambah uang dalam
tabungan dan deposito berjangka (time deposit) yang ada pada bank-bank umum,
disebut juga uang kuasi.
M3 adalah peredaran uang dalam arti lebih luas, yang beredar selain M1 + M2
ditambah lagi uang dalam bentuk surat-surat berharga (efek) yang dapat
diperdagangkan seperti saham, obligasi yang ditransaksikan di bursa efek.
Ekonomi Moneter MKS 5B
IAIN Tulungagung

Dari beberapa macam uang beredar itu, maka M1 adalah yang paling likuid
karena uang kertas dan uang logam adalah sebagai uang tunai yang langsung dapat
digunakan sebagai alat pembayaran / penukar, sementara giro yang terbentuk dalam
rekening koran bank, prosesnya dijadikan uang tunai mudah karena dapat dimabil setiap
saat, serta dapat dipindahkan kepada orang lain untuk melakukan pembayaran, melalui
pengeluaran cek dan bilyet giro
Segala sesuatu yang sudah memenuhi definisi tersebut kita anggap sebagai uang.
Apakah ia terbuat dari logam, kertas atau benda lainnya. Bilamana ia sudah diterima
oleh masyarakat sebagai alat penukar, alat pengukur nilai dan sebagai alat penimbun
kekayaan kita anggap sebagai uang.

Pentingnya uang dalam perekonomian ;


a. Karena uang memegang peranan penting dalam lapangan hidup manusia.
b. Karena uang memegang peranan dalam hubungannya dengan perdagangan
internasional.
c. Karena uang adalah benda yang mempunyai tugas untuk mempermudah tukar
menukar.

Uang dapat diterima sebagai alat tukar dan alat bayar yang sah karena ;
a. Masyarakat atau umum telah menerima uang sebagai alat pembayaran.
b. Ditetapkan oleh pemerintah dan dilindungi oleh hukum sebagai alat pembayaran
yang sah.
c. Kepercayaan masyarakat pada pemerintah bahwa pemerintah akan berusaha
mempertahankan nilai uang dengan stabil.
d. Uang itu tersedianya jarang dan diinginkan oleh setiap orang.

Manfaat yang dapat diperoleh dengan adanya uang ;


a. Mempermudah untuk memperoleh dan memilih barang dan jasa yang diinginkan
secara cepat.
b. Mempermudah dalam menentukan nilai/harga dari barang atau jasa.
c. Memperlancar proses perdagangan secara luas.
d. Digunakan sebagai tempat menimbun kekayaan.
Ekonomi Moneter MKS 5B
IAIN Tulungagung

Kriteria-kriteria yang ada pada uang ;


a. Ada jaminan, diterbitkan dan dijamin oleh pemerintah negara tertentu.
b. Diterima/disukai umum.
c. Nilai stabil
d. Mudah disimpan dan dibawa.
e. Tidak mudah rusak.
f. Mudah dibagi (dalam satuan unit tertentu).
g. Suplai harus elastis.
Tersedianya uang harus disesuaikan dengan kondisi yang ada artinya apabila
terjadi kekurangan atau kelebihan dengan cepat dapat diatasi, sehingga tidak
mengganggu aktivitas masyarakat dalam berbagai hal yang berhubungan dengan uang.

Fungsi uang secara umum ;


a. Medium of Exchange, yaitu uang dapat digunakan sebagai alat tukar tehadap segala
jenis barang dan jasa yang ditawarkan.
b. Standard of Value, yaitu uang sebagai satuan hitung yang menunjukkan nilai dari
barang dan jasa.
c. Store of value, yaitu uang sebagai penghimpun kekayaan atau penimbun kekayaan,
baik yang disimpan secara tunai atau dalam bentuk rekening pada bank.
d. Standard of deffered payment, yaitu uang sebagai alat pembayaran yang
ditangguhkan atau sebagai standard dalam pencicilan hutang piutang secara tepat
dan cepat.

D. Jenis uang dari berbagai sisi :


1. Berdasarkan bahan ;
a. Uang logam
b. Uang kertas
2. Berdasarkan nilai ;
a. Bernilai penuh (full bodied money), uang yang nilai intrinsiknya (bahan uang)
sama dengan nilai nominal (nilai yang tertera) pada uang tersebut. Misalnya
uang logam.
Ekonomi Moneter MKS 5B
IAIN Tulungagung

b. Tidak bernilai penuh (Representatif full bodied money). Uang yang nilai
intrinsiknya lebih kecil dari nilai nominalnya. Misalnya adalah uang kertas yang
kadangkala nilai intrinsiknya jauh lebih rendah dari nilai nominalnya. Uang ini
di sebut juga sebagai Token money/uang bertanda.
3. Berdasarkan lembaga ; maksudnya yang menerbitkan atau yang mengeluarkan uang.
a. Uang kartal diterbitkan oleh Bank Sentral
b. Uang giral diterbitkan oleh Bank Umum
4. Berdasarkan kawasan, berlaku untuk suatu wilayah tertentu atau diseluruh wilayah.
a. Uang lokal yakni uang yang hanya berlaku disuatu negara tertentu. Misalnya
Rupee di India, Rupiah di Indonesia, dan lainnya.
b. Uang regional yakni uang yang berlaku dikawasan tertentu (lebih dari satu
negara). Misalnya adalah EURO mata uang tunggal yang berlaku di benua
Eropa.
c. Uang internasional yakni uang yang berlaku antara negara. Misalnya adalah US
Dollar Amerika Serikat menjadi standar pembayaran Internasional.

Anda mungkin juga menyukai