IAIN Tulungagung
Bagian 3
Konsep UANG
Barter ini pun tidak bertahan lama karena untuk terlaksananya barter ini harus di
penuhi persyaratan-persyaratan sebagai berikut :
a. Harus ada persesuaian kebutuhan atau masng-masing pihak saling membutuhkan
barang tersebut.
b. Persesuaian tempat dan waktu.
c. Persesuaian nilai yang berkaitan dengan psikologis atau kejiwaan seseorang dalam
penilaiannya terhadap suatu barang dalam barter ini, jadi masalah nilai dalam barter
ini adalah masalah yang rumit.
b. Sulit menemukan orang yang mau menukarkan barangnya yang sesuai dengan
kebutuhan yang di inginkan.
c. Sulit untuk menentukan nilai barang yang akan ditukarkan terhadap barang yang
diinginkan.
d. Sulit menemukan orang yang mau menukarkan barangnya dengan jasa yang dimiliki
atau sebaliknya.
Sulit untuk menemukan kebutuhan yang mau ditukarkan pada saat yang cepat
sesuai dengan keinginan. Artinya untuk memperoleh barang yang diinginkan terkadang
memerlukan waktu yang relatif lama.
Karena barter ini tidak berlangsung lama, maka timbullah benda-benda uang,
benda uang ini harus memenuhi syarat :
a. Benda itu disukai oleh kelompok masyarakat tertentu.
b. Tahan lama dan mudah di simpan.
c. Mempunyai nilai yang tetap.
d. Mudah dibawa dan dipindahkan.
Pada mulanya benda uang yang dipakai ialah logam mulia seperti emas dan
perak, yang dipakai dalam standar barang tapi sekarang emas tidak dipakai sebagai uang
karena benda itu terbatas dan banyak kegunaan lainnya.
Benda-benda uang merupakan alat penengah dalam proses tukar menukar dan
kesulitan dari benda uang adalah karena kelompok masyarakat lain mempunyai benda
uang yang berbeda seperti manik-manik, kulit binatang, tulang dan lainnya. Maka
muncullah uang chartal dan uang girang / giral.
B. Pengertian Uang
Beberapa definisi dari uang yang di ungkapkan oleh para penulis atau ilmuan ttua dan
baru :
1) Robertson.
‖Money is something which is widely accepted in payments for goods‖. Artinya
uang adalah segala sesuatu yang umum diterima dalam pembayaran barang (dalam buku
‖money‖ cetakan I, 1922).
Ekonomi Moneter MKS 5B
IAIN Tulungagung
2) R. S. Sayers
‖Money is something that is widely accepted for the settlement of debts.‖ Artinya
uang adalah segala sesuatu yang umum diterima sebagai pembayar hutang. (dalam buku
‖Moderen Banking‖ cetakan I, 1938).
3) A. C. Pieagou
‖Money are those things that are widely used as a media for exchange.‖ Artinya
uang adalah segala sesuatu yang umum dipergunakan sebagai alat tukar. (The Veil of
money, 1950).
4) A. G. Hart
‖Money is property with which the owner can pay off the debt with certainly
and without delay.‖ Artinya uang adalah kekayaan dengan mana si empunya dapat
melunaskan hutangnya dalam jumlah tertentu pada waktu itu juga.
5) Rollin G. Thomas
‖Money is something that is ready and generally accepted by the public in
payment for the sale of goods survives, and other valuable assets, and for the payment
of debts.‖ Artinya uang adalah segala sesuatu yang siap sedia dan pada umumnya
diterima umum dalam pembayaran pembelian barang dan jasa-jasa dan untuk pembayar
hutang. (Our modern banking and monetary syistem. Cetakan I. 1957).
6) Walker
‖ Money is that money does.‖ artinya semua barang yang melakukan tugas uang
adalah uang. (J. Van Zwijndregt, Fasal – Fasal Ekonomi dalam Markoem, 1959 hal. 22).
c. Segala sesuatu yang umum diterima sebagai alat penukar dan sebagai alat penukar
nilai, yang pada waktu bersamaan bertindak sebagai alat penimbun kekayaan.
M1 adalah peredaran uang dalam arti sempit dimana macam uang terdiri dari uang kertas
dan uang logam disebut uang chartal dan uang giral yaitu uang yang disimpan di
bank-bank dalam bentuk rekening koran yang lazim disebut giro (demand deposit)
M2 disebut peredaran uang dalam arti luas, selain M1 juga ditambah uang dalam
tabungan dan deposito berjangka (time deposit) yang ada pada bank-bank umum,
disebut juga uang kuasi.
M3 adalah peredaran uang dalam arti lebih luas, yang beredar selain M1 + M2
ditambah lagi uang dalam bentuk surat-surat berharga (efek) yang dapat
diperdagangkan seperti saham, obligasi yang ditransaksikan di bursa efek.
Ekonomi Moneter MKS 5B
IAIN Tulungagung
Dari beberapa macam uang beredar itu, maka M1 adalah yang paling likuid
karena uang kertas dan uang logam adalah sebagai uang tunai yang langsung dapat
digunakan sebagai alat pembayaran / penukar, sementara giro yang terbentuk dalam
rekening koran bank, prosesnya dijadikan uang tunai mudah karena dapat dimabil setiap
saat, serta dapat dipindahkan kepada orang lain untuk melakukan pembayaran, melalui
pengeluaran cek dan bilyet giro
Segala sesuatu yang sudah memenuhi definisi tersebut kita anggap sebagai uang.
Apakah ia terbuat dari logam, kertas atau benda lainnya. Bilamana ia sudah diterima
oleh masyarakat sebagai alat penukar, alat pengukur nilai dan sebagai alat penimbun
kekayaan kita anggap sebagai uang.
Uang dapat diterima sebagai alat tukar dan alat bayar yang sah karena ;
a. Masyarakat atau umum telah menerima uang sebagai alat pembayaran.
b. Ditetapkan oleh pemerintah dan dilindungi oleh hukum sebagai alat pembayaran
yang sah.
c. Kepercayaan masyarakat pada pemerintah bahwa pemerintah akan berusaha
mempertahankan nilai uang dengan stabil.
d. Uang itu tersedianya jarang dan diinginkan oleh setiap orang.
b. Tidak bernilai penuh (Representatif full bodied money). Uang yang nilai
intrinsiknya lebih kecil dari nilai nominalnya. Misalnya adalah uang kertas yang
kadangkala nilai intrinsiknya jauh lebih rendah dari nilai nominalnya. Uang ini
di sebut juga sebagai Token money/uang bertanda.
3. Berdasarkan lembaga ; maksudnya yang menerbitkan atau yang mengeluarkan uang.
a. Uang kartal diterbitkan oleh Bank Sentral
b. Uang giral diterbitkan oleh Bank Umum
4. Berdasarkan kawasan, berlaku untuk suatu wilayah tertentu atau diseluruh wilayah.
a. Uang lokal yakni uang yang hanya berlaku disuatu negara tertentu. Misalnya
Rupee di India, Rupiah di Indonesia, dan lainnya.
b. Uang regional yakni uang yang berlaku dikawasan tertentu (lebih dari satu
negara). Misalnya adalah EURO mata uang tunggal yang berlaku di benua
Eropa.
c. Uang internasional yakni uang yang berlaku antara negara. Misalnya adalah US
Dollar Amerika Serikat menjadi standar pembayaran Internasional.